2. Apa itu Pluralisme Agama??
filosofis: sistem
pemikiran yang
mengakui adanya
landasan pemikiran yang
mendasar lebih dari satu
sosio-politis: suatu
sistem yang mengakui
koeksistensi keragaman
kelompok dengan tetap
menjunjung tinggi
perbedaan yang sangat
karakteristik
3. Pro –Kontra Pluralisme
Kondisi hidup bersama-sama antar agama yang
berbeda-beda dalam 1 komunitas dengan tetap
mempertahankan ciri-ciri spesifik.
Agus Salim >> adanya jaminan kebebasan keyakinan
agama menimbulkan sikap toleransi terhadap
perbedaan keyakinan, sehingga timbul rasa
menghargai dan menghormati antar masyarakat.
5. Sekilas Sejarah
I – muncul dari Agama Kristen yang dimulai setelah
Konsili Vatikan II (60an) yang mendeklarasikan
“keselamatan umum”.
II -- Muncul di India, Ramohan Ray pencetus
gerakan Brahma Samaj.
7. Faktor internal disini yaitu mengenai masalah
teologis. Keyakinan seseorang yang mutlak dan
absolut terhadap apa yang diyakini dan
diimaninya merupakan hal yang wajar. Sikap
absolutisme agama tak ada yang
mempertantangkannya hingga muncul teori
tentang relativisme agama. Pemikiran
relativisme ini merupakan sebuah sikap
pluralisme terhadap agama.
8. Faktor Eksternal
Sosio-politik
Berhubungan dengan munculnya pemikiran mengenai
masalah liberalisme yang menyuarakan kebebasan,
toleransi, kesamaan, dan pluralisme.
Keilmuan
Maraknya studi2 ilmiah modern terhadap agama2 di
dunia (perbandingan agama). Kesimpulan penting:
agama2 di dunia hanyalah merupakan
ekspresi/manifestasi yang beragam dari suatu hakikat
metafisik yang absolut dan tunggal.
9. Jadi,, apa dampaknyeee??
p
r
o
Pluralisme dapat membangun
usaha untuk hidup
berdampingan dalam semangat
kebersamaan dan kesetaraan
sehingga dapat menunjang
kegiatan kerjasama dalam
kehidupan masyarakat.
10. k
o
n
t
r
a
Memberikan ruang kepada
siapapun untuk berpindah agama
Penghalauan segala bentuk yang
berbau sakral
Runtuh dan melelehnya segala
bentuk dan perbedaan yang
karakteristik dari realitas2 yang
beragam
11. Kesimpulan??
Pluralisme merupakan pandangan yang berkaitan
dengan kebenaran berbagai agama. Dalam
perkembangannya diamknai menjadi dua
pandangan yaitu pluralisme sebagai toleransi dan
pluralisme sebagai kebenaran mutlak semua
agama.
Pluralisme tidak hanya menjadi suatu pandangan,
namun juga telah berdampak pada kehidupan
beragama, baik dari sudut pandang pro pluralisme
maupun sudut pandang kontra.
12. Bagaimana seharusnya??
Masyarakat memaknai pluralisme agama secara
demokratis.
Pluralisme muncul untuk memperbaiki kondisi
masyarakat yang penuh dengan perbedaan, bukan
untuk mendiskriminasikan agama lain di atas
kebenaran suatu agama.
13. Daftar pustaka..
Coward, Harold. Pluralisme Tantangan Agama-Agama.
Yogyakarta: Kanisius
Effendi, Djohan. . Kebebasan Berkeyakinan Dalam
Konteks Kebangsaan. Yogyakarta: Majemuk
Fachruddin, Fuad. 2006. Agama dan Pendidikan
Demokrasi. Jakarta: Pustaka Alvabet
http://stainsalatiga.ac.id. Pluralisme Dan Pluralitas.
Online. 22 Oktober 2013. 20.00 WIB
Thoha, Anis Malik. 2005. Tren Pluralisme Agama. Jakarta:
Perspektif