SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Makalah Teori Belajaran Humanistik 
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mandiri Theories of Learning Diampu 
oleh Eva Palupi, S. Psi. 
Disusun oleh: 
Akhmad Adri Muzaka ( 113-12-139 ) 
Tadris Bahasa Inggris (TBI) 
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) 
SALATIGA 
2014
BAB I 
A. Pendahuluan 
Belajar adalah sebuah proses yang terjadi pada manusia dengan berfikir, 
mengamati dan memahami semua proses yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah 
informasi, pengetahuan dan tingkah laku, agar setiap individu bisa menjadi lebih baik 
dari sebelumnya. 
Menurut Arden N. Frandsen dalam Darsono (2001: 192), mengatakan bahwa hal 
yang mendorong seseorang itu untuk belajar antara lain adanya sifat ingin tahu dan ingin 
menyelidiki dunia yang lebih luas, adanya sifat kreatif yang ada pada manusia dan 
keinginan untuk maju, adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru, 
dan teman-teman, adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan 
usaha yang baru, baik dengan koperasi maupun dengan kompetensi, adanya keinginan 
untuk mendapatkan rasa aman, adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari pada 
belajar. 
Teori pembelajaran humanistik adalah salah satu teori dari beberapa teori 
pembelajaran yang hendaknya dipelajari oleh setiap elemen yang terlibat dalam dunia 
pendidikan. Teori ini lebih mengedepankan tentang kesetaraan antar semua manuasia, 
bahwa seorang peserta didik memiliki kebutuhan yang sama dengan para pendidik, dan 
pendidik hanya menjadi mediator bagi peserta didik untuk mencapai tujuan belajarnya. 
B. Rumusan Masalah 
1. Apakah definisi teori belajar humanistik? 
2. Bagaimanakah konsep dasar teori belajar humanistik? 
3. Bagaimanakah implementasi teori belajar humanistik dalam pembelajaran? 
C. Tujuan 
1. Untuk menjelaskan tentang teori belajar humanistik. 
2. Untuk menejelaskan konsep dasar teori belajar humanistik. 
3. Untuk menjelaskan implementasi teori belajar humanistik dalam pembelajaran.
BAB II 
A. Definisi Humanistik 
Teori belajar humanistik mengungkapkan bahwa tujuan utama para pendidik 
adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan peserta didik untuk 
mengenal dirinya sendiri, serta membantu mengembangkan potensi-potensi yang ada 
pada setiap individu peserta didik. Teori humanistik lebih menekankan pada ide belajar 
dalam bentuk yang paling ideal. Dalam teori ini, belajar dianggap sebagai hasil dari 
memahami lingkungan dan diri sendiri dari setiap individu peserta didik. 
Pendekatan yang digunakan dalam teori belajar humanistik adalah pendekatan 
terhadap pengembangan nilai-nilai dan sikap pribadi yang dikendaki secara sosial dan 
pemerolehan pengetahuan yang luas. Sehingga diharapkan peserta didik dapat mencari 
atau memilih rencana pendidikan bagi dirinya sendiri, sehingga peserta didik dapat 
dengan bebas memilih tujuan belajar yang mereka inginkan. Jadi, teori belajar humanistik 
adalah suatu teori yang mengedepankan bagaimana peserta didik dapat mengembangkan 
potensi yang terdapat dalam diri peserta didik tersebut. 
B. Konsep Dasar Teori Pendidikan Humanistik 
Pendekatan teori humanistik menganggap pembelajaran tidak hanya mengajarkan 
suatu materi yang menjadi sasaran, tetapi juga membantu peserta didik untuk 
mengembangkan semua potensi yang terdapat dalam setiap individu peseta didik. 
Pendekatan humanistik mengutamakan peran peserta didik dan berorientasi pada 
kebutuhan. 
Menurut teori ini, materi pembelajaran harus memiliki totalitas yang melibatkan 
manusia secara utuh, bukan sekedar sebagai suatu hal yang memiliki nilai intelektual 
semata. Sebab, peserta didik bukanlah penerima ilmu yang pasif.
Beberapa prinsip Teori belajar Humanistik: 
a. Manusia mempunyai belajar alami. 
b. Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan peserta didik 
mempuyai relevansi dengan maksud tertentu. 
c. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya. 
d. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila 
ancaman itu kecil. 
e. Bila ancaman itu rendah terdapat pangalaman peserta didik dalam 
memperoleh cara. 
f. Belajar yang bermakna diperolaeh jika peserta didik melakukannya. 
g. Peserta didik dilibatkan dalam proses belajar. 
h. Belajar yang melibatkan peserta didik seutuhnya dapat memberi hasil yang 
mendalam. 
i. Kepercayaan pada diri pada peserta didik ditumbuhkan dengan membiasakan 
untuk mawas diri. Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar. 
Menurut Roger, dalam teori belajar humanistik memiliki beberapa prinsip belajar. 
Yaitu: 
a. Manusia itu memiliki keinginan alamiah untuk belajar, memiliki rasa ingin 
tahu alamiah terhadap dunianya, dan keinginan yang mendalam untuk 
mengeksplorasi dan asimilasi pengalaman baru. 
b. Belajar akan cepat dan lebih bermakna bila bahan yang dipelajari relevan 
dengan kebutuhan peserta didik 
c. Belajar dapat di tingkatkan dengan mengurangi ancaman dari luar. 
d. Belajar secara partisipasif jauh lebih efektif dari pada belajar secara pasif dan 
orang belajar lebih banyak bila belajar atas pengarahan diri sendiri. 
e. Belajar atas prakarsa sendiri yang melibatkan keseluruhan pribadi, pikiran 
maupun perasaan akan lebih baik dan tahan lama. 
f. Kebebasan, kreatifitas, dan kepercayaan diri dalam belajar dapat ditingkatkan 
dengan evaluasi diri orang lain tidak begitu penting.
C. Implementasi dalam pembelajaran dikelas 
Peran guru dalam teori humanistik adalah sebagai fasilitator bagi para peserta 
didik, guru harus memfasilitasi pengalaman belajar kepada peserta didik dan 
mendampingi peserta didik untuk memperoleh tujuan pembelajaran. Sedangkan peserta 
didik berperan sebagai pelaku utama yang memaknai proses belajarnya sendiri. 
Tujuan pembelajaran mnurut teori humanistik lebih menekankan pada proses 
belajar daripada hasil belajar. Berikut ini adalah proses belajar menurut teori humanistik: 
a. Merumuskan tujuan belajar yang jelas. 
b. Mengusahakan partisipasi aktif peserta didik melalui kontrak belajar yang 
bersifat jelas , jujur dan positif. 
c. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan kesanggupan peserta didik 
untuk belajar atas inisiatif sendiri. 
d. Mendorong peserta didik untuk peka berpikir kritis, memaknai proses 
pembelajaran secara mandiri. 
e. Peserta didik di dorong untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih 
pilihannya sendiri, melakukkan apa yang diinginkan dan menanggung resiko 
dari perilaku yang ditunjukkan. 
f. Guru menerima peserta didik apa adanya, berusaha memahami jalan pikiran 
peserta didik, tidak menilai secara normatif tetapi mendorong peserta didik 
untuk bertanggungjawab atas segala resiko perbuatan atau proses belajarnya. 
g. Memberikan kesempatan murid untuk maju sesuai dengan kecepatannya. 
h. Evaluasi diberikan secara individual berdasarkan perolehan prestasi peserta 
didik. 
Peserta didik diharapkan untuk menjadi manusia yang bebas, berani, bertanggung 
jawab, senang, berinisiatif dalam kegiatan belajar. Dengan begitu pengaplikasian teori 
belajar humanistik dapat dianggap berhasil. Sebab peserta didik dapat menentukan tujuan 
belajar menurut dirinya sendiri tanpa ada tekanan dari orang lain.
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Dari pemaparan makalah diatas dapat diambil beberapa kesimpulan, diantaranya adalah: 
1. Teori belajar humanistik mengungkapkan bahwa tujuan utama para pendidik adalah 
membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan peserta didik untuk 
mengenal dirinya sendiri, serta membantu mengembangkan potensi-potensi yang ada 
pada setiap individu peserta didik. 
2. Pendekatan yang digunakan dalam teori belajar humanistik adalah pendekatan 
terhadap pengembangan nilai-nilai dan sikap pribadi yang dikendaki secara sosial 
dan pemerolehan pengetahuan yang luas. 
3. Menurut teori ini, materi pembelajaran harus memiliki totalitas yang melibatkan 
manusia secara utuh, bukan sekedar sebagai suatu hal yang memiliki nilai intelektual 
semata. Sebab, peserta didik bukanlah penerima ilmu yang pasif. 
4. Beberapa prinsip Teori belajar Humanistik: 
a. Manusia mempunyai belajar alami. 
b. Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan peserta didik 
mempuyai relevansi dengan maksud tertentu. 
c. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya. 
d. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila ancaman 
itu kecil. 
e. Bila ancaman itu rendah terdapat pangalaman peserta didik dalam memperoleh 
cara. 
f. Belajar yang bermakna diperolaeh jika peserta didik melakukannya. 
g. Peserta didik dilibatkan dalam proses belajar. 
h. Belajar yang melibatkan peserta didik seutuhnya dapat memberi hasil yang 
mendalam. 
i. Kepercayaan pada diri pada peserta didik ditumbuhkan dengan membiasakan 
untuk mawas diri. Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar.
5. Prinsip belajar dalam teori belajar humanistik. Yaitu: 
a. Manusia itu memiliki keinginan alamiah untuk belajar, memiliki rasa ingin tahu 
alamiah terhadap dunianya, dan keinginan yang mendalam untuk mengeksplorasi 
dan asimilasi pengalaman baru. 
b. Belajar akan cepat dan lebih bermakna bila bahan yang dipelajari relevan dengan 
kebutuhan peserta didik. 
c. Belajar dapat di tingkatkan dengan mengurangi ancaman dari luar. 
d. Belajar secara partisipasif jauh lebih efektif dari pada belajar secara pasif dan 
orang belajar lebih banyak bila belajar atas pengarahan diri sendiri. 
e. Belajar atas prakarsa sendiri yang melibatkan keseluruhan pribadi, pikiran 
maupun perasaan akan lebih baik dan tahan lama. 
f. Kebebasan, kreatifitas, dan kepercayaan diri dalam belajar dapat ditingkatkan 
dengan evaluasi diri orang lain tidak begitu penting. 
6. Berikut ini adalah proses belajar menurut teori humanistik: 
a. Merumuskan tujuan belajar yang jelas. 
b. Mengusahakan partisipasi aktif peserta didik melalui kontrak belajar yang 
bersifat jelas , jujur dan positif. 
c. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan kesanggupan peserta didik 
untuk belajar atas inisiatif sendiri. 
d. Mendorong peserta didik untuk peka berpikir kritis, memaknai proses 
pembelajaran secara mandiri. 
e. Peserta didik di dorong untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih 
pilihannya sendiri, melakukkan apa yang diinginkan dan menanggung resiko dari 
perilaku yang ditunjukkan. 
f. Guru menerima peserta didik apa adanya, berusaha memahami jalan pikiran 
peserta didik, tidak menilai secara normatif tetapi mendorong peserta didik untuk 
bertanggungjawab atas segala resiko perbuatan atau proses belajarnya. 
g. Memberikan kesempatan murid untuk maju sesuai dengan kecepatannya. 
h. Evaluasi diberikan secara individual berdasarkan perolehan prestasi peserta 
didik.
7. Peserta didik diharapkan untuk menjadi manusia yang bebas, berani, bertanggung 
jawab, senang, berinisiatif dalam kegiatan belajar. Dengan begitu pengaplikasian 
teori belajar humanistik dapat dianggap berhasil. Sebab peserta didik dapat 
menentukan tujuan belajar menurut dirinya sendiri tanpa ada tekanan dari orang lain.
REFERENSI 
Darsono, Max. 2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. 
Hadis, Abdul. 2006. Psikologi Dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 
Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta: CV. Andi Offset. 
Soemanto, Wasty. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 
Sukmadinata, dan Nana Syaodih. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Cet. IV, 
Bandung: Remaja Rosdakarya.

More Related Content

What's hot

sosiologi pendidikan
sosiologi pendidikansosiologi pendidikan
sosiologi pendidikan
galaxyfee
 
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranTeori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
harjunode
 
Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori Kebenaran
Hidayahilya
 
Filsafat Kemuhammadiyahan
Filsafat KemuhammadiyahanFilsafat Kemuhammadiyahan
Filsafat Kemuhammadiyahan
Kasmadi Rais
 

What's hot (20)

10 pendekatan-saintifik
10 pendekatan-saintifik10 pendekatan-saintifik
10 pendekatan-saintifik
 
Profesi Kependidikan
Profesi Kependidikan Profesi Kependidikan
Profesi Kependidikan
 
Rekonstruksionisme
RekonstruksionismeRekonstruksionisme
Rekonstruksionisme
 
sosiologi pendidikan
sosiologi pendidikansosiologi pendidikan
sosiologi pendidikan
 
Aliran realisme
Aliran realismeAliran realisme
Aliran realisme
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 
Pendidikan di amerika
Pendidikan di amerikaPendidikan di amerika
Pendidikan di amerika
 
Perkembangan profesi kependidikan
Perkembangan profesi kependidikanPerkembangan profesi kependidikan
Perkembangan profesi kependidikan
 
11 media pembelajaran berbasisi komputer
11 media pembelajaran berbasisi komputer11 media pembelajaran berbasisi komputer
11 media pembelajaran berbasisi komputer
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Pendidikan Naturalisme
Pendidikan NaturalismePendidikan Naturalisme
Pendidikan Naturalisme
 
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranTeori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
 
Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori Kebenaran
 
Aliran pragmatisme
Aliran pragmatismeAliran pragmatisme
Aliran pragmatisme
 
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistik
 
Filsafat Kemuhammadiyahan
Filsafat KemuhammadiyahanFilsafat Kemuhammadiyahan
Filsafat Kemuhammadiyahan
 
Entrepreneurship pendidikan islam
Entrepreneurship pendidikan islamEntrepreneurship pendidikan islam
Entrepreneurship pendidikan islam
 
Kurikulum di USA
Kurikulum di USAKurikulum di USA
Kurikulum di USA
 
Teori humanistik
Teori humanistikTeori humanistik
Teori humanistik
 
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)
 

Viewers also liked (11)

Teori Belajar Humanistik
Teori Belajar HumanistikTeori Belajar Humanistik
Teori Belajar Humanistik
 
Makalah humanisme
Makalah humanismeMakalah humanisme
Makalah humanisme
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
 
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIKTEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
 
teori belajar humanistik
teori belajar humanistikteori belajar humanistik
teori belajar humanistik
 
Teori belajar-humanistik
Teori belajar-humanistikTeori belajar-humanistik
Teori belajar-humanistik
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
 
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistik
 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
 
Teori Pembelajaran Humanisme
Teori Pembelajaran HumanismeTeori Pembelajaran Humanisme
Teori Pembelajaran Humanisme
 
teori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogersteori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogers
 

Similar to Makalah Teori Belajar Humanistik

psikologi Pendidikan -Teori humanistik
psikologi Pendidikan -Teori humanistikpsikologi Pendidikan -Teori humanistik
psikologi Pendidikan -Teori humanistik
Anita Rahman
 

Similar to Makalah Teori Belajar Humanistik (20)

MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISMEMAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
MAKALAH TEORI BELAJAR HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME
 
Teori humanis
Teori humanisTeori humanis
Teori humanis
 
Teori humanistic
Teori humanisticTeori humanistic
Teori humanistic
 
Teori humanistik
Teori humanistikTeori humanistik
Teori humanistik
 
Kelompok 7 teori belajar humanistik
Kelompok 7   teori belajar humanistikKelompok 7   teori belajar humanistik
Kelompok 7 teori belajar humanistik
 
psikologi Pendidikan -Teori humanistik
psikologi Pendidikan -Teori humanistikpsikologi Pendidikan -Teori humanistik
psikologi Pendidikan -Teori humanistik
 
Teori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Teori humanistik
Teori humanistikTeori humanistik
Teori humanistik
 
RANGKUMAN MERDEKA MENGAJAR YANG MEMERDEKAKAN.docx
RANGKUMAN MERDEKA MENGAJAR YANG MEMERDEKAKAN.docxRANGKUMAN MERDEKA MENGAJAR YANG MEMERDEKAKAN.docx
RANGKUMAN MERDEKA MENGAJAR YANG MEMERDEKAKAN.docx
 
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.ppt
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.pptSesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.ppt
Sesi 1.Teori yg mendasari Pemb. Berwawasan Kemasy.ppt
 
Teori konsruktivis
Teori konsruktivisTeori konsruktivis
Teori konsruktivis
 
Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Teori Pembelajaran Humanisme Dan KontruktivismeTeori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
Makalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryMakalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiry
 
Teori belajar konstruktivisme dan
Teori belajar konstruktivisme danTeori belajar konstruktivisme dan
Teori belajar konstruktivisme dan
 
Pengertian model inquiry based learning versi 2
Pengertian model inquiry based learning versi 2Pengertian model inquiry based learning versi 2
Pengertian model inquiry based learning versi 2
 
psikologi humanistik
psikologi humanistikpsikologi humanistik
psikologi humanistik
 
Lulinda riska
Lulinda riskaLulinda riska
Lulinda riska
 
Pendekatan inkuiri
Pendekatan inkuiriPendekatan inkuiri
Pendekatan inkuiri
 
Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4
 

More from Akhmad Muzaka (7)

PSYCHOLINGUISTICS
PSYCHOLINGUISTICSPSYCHOLINGUISTICS
PSYCHOLINGUISTICS
 
Morphology
MorphologyMorphology
Morphology
 
metodologi studi islam
metodologi studi islammetodologi studi islam
metodologi studi islam
 
Eglish spesific purpose : Teaching Approach
Eglish spesific purpose : Teaching ApproachEglish spesific purpose : Teaching Approach
Eglish spesific purpose : Teaching Approach
 
Humanistic theories
Humanistic theoriesHumanistic theories
Humanistic theories
 
Panduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energi
Panduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energiPanduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energi
Panduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energi
 
Makalah Ilmu Kalam
Makalah Ilmu KalamMakalah Ilmu Kalam
Makalah Ilmu Kalam
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Makalah Teori Belajar Humanistik

  • 1. Makalah Teori Belajaran Humanistik Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mandiri Theories of Learning Diampu oleh Eva Palupi, S. Psi. Disusun oleh: Akhmad Adri Muzaka ( 113-12-139 ) Tadris Bahasa Inggris (TBI) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2014
  • 2. BAB I A. Pendahuluan Belajar adalah sebuah proses yang terjadi pada manusia dengan berfikir, mengamati dan memahami semua proses yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah informasi, pengetahuan dan tingkah laku, agar setiap individu bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Menurut Arden N. Frandsen dalam Darsono (2001: 192), mengatakan bahwa hal yang mendorong seseorang itu untuk belajar antara lain adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas, adanya sifat kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk maju, adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru, dan teman-teman, adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baru, baik dengan koperasi maupun dengan kompetensi, adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman, adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari pada belajar. Teori pembelajaran humanistik adalah salah satu teori dari beberapa teori pembelajaran yang hendaknya dipelajari oleh setiap elemen yang terlibat dalam dunia pendidikan. Teori ini lebih mengedepankan tentang kesetaraan antar semua manuasia, bahwa seorang peserta didik memiliki kebutuhan yang sama dengan para pendidik, dan pendidik hanya menjadi mediator bagi peserta didik untuk mencapai tujuan belajarnya. B. Rumusan Masalah 1. Apakah definisi teori belajar humanistik? 2. Bagaimanakah konsep dasar teori belajar humanistik? 3. Bagaimanakah implementasi teori belajar humanistik dalam pembelajaran? C. Tujuan 1. Untuk menjelaskan tentang teori belajar humanistik. 2. Untuk menejelaskan konsep dasar teori belajar humanistik. 3. Untuk menjelaskan implementasi teori belajar humanistik dalam pembelajaran.
  • 3. BAB II A. Definisi Humanistik Teori belajar humanistik mengungkapkan bahwa tujuan utama para pendidik adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan peserta didik untuk mengenal dirinya sendiri, serta membantu mengembangkan potensi-potensi yang ada pada setiap individu peserta didik. Teori humanistik lebih menekankan pada ide belajar dalam bentuk yang paling ideal. Dalam teori ini, belajar dianggap sebagai hasil dari memahami lingkungan dan diri sendiri dari setiap individu peserta didik. Pendekatan yang digunakan dalam teori belajar humanistik adalah pendekatan terhadap pengembangan nilai-nilai dan sikap pribadi yang dikendaki secara sosial dan pemerolehan pengetahuan yang luas. Sehingga diharapkan peserta didik dapat mencari atau memilih rencana pendidikan bagi dirinya sendiri, sehingga peserta didik dapat dengan bebas memilih tujuan belajar yang mereka inginkan. Jadi, teori belajar humanistik adalah suatu teori yang mengedepankan bagaimana peserta didik dapat mengembangkan potensi yang terdapat dalam diri peserta didik tersebut. B. Konsep Dasar Teori Pendidikan Humanistik Pendekatan teori humanistik menganggap pembelajaran tidak hanya mengajarkan suatu materi yang menjadi sasaran, tetapi juga membantu peserta didik untuk mengembangkan semua potensi yang terdapat dalam setiap individu peseta didik. Pendekatan humanistik mengutamakan peran peserta didik dan berorientasi pada kebutuhan. Menurut teori ini, materi pembelajaran harus memiliki totalitas yang melibatkan manusia secara utuh, bukan sekedar sebagai suatu hal yang memiliki nilai intelektual semata. Sebab, peserta didik bukanlah penerima ilmu yang pasif.
  • 4. Beberapa prinsip Teori belajar Humanistik: a. Manusia mempunyai belajar alami. b. Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan peserta didik mempuyai relevansi dengan maksud tertentu. c. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya. d. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila ancaman itu kecil. e. Bila ancaman itu rendah terdapat pangalaman peserta didik dalam memperoleh cara. f. Belajar yang bermakna diperolaeh jika peserta didik melakukannya. g. Peserta didik dilibatkan dalam proses belajar. h. Belajar yang melibatkan peserta didik seutuhnya dapat memberi hasil yang mendalam. i. Kepercayaan pada diri pada peserta didik ditumbuhkan dengan membiasakan untuk mawas diri. Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar. Menurut Roger, dalam teori belajar humanistik memiliki beberapa prinsip belajar. Yaitu: a. Manusia itu memiliki keinginan alamiah untuk belajar, memiliki rasa ingin tahu alamiah terhadap dunianya, dan keinginan yang mendalam untuk mengeksplorasi dan asimilasi pengalaman baru. b. Belajar akan cepat dan lebih bermakna bila bahan yang dipelajari relevan dengan kebutuhan peserta didik c. Belajar dapat di tingkatkan dengan mengurangi ancaman dari luar. d. Belajar secara partisipasif jauh lebih efektif dari pada belajar secara pasif dan orang belajar lebih banyak bila belajar atas pengarahan diri sendiri. e. Belajar atas prakarsa sendiri yang melibatkan keseluruhan pribadi, pikiran maupun perasaan akan lebih baik dan tahan lama. f. Kebebasan, kreatifitas, dan kepercayaan diri dalam belajar dapat ditingkatkan dengan evaluasi diri orang lain tidak begitu penting.
  • 5. C. Implementasi dalam pembelajaran dikelas Peran guru dalam teori humanistik adalah sebagai fasilitator bagi para peserta didik, guru harus memfasilitasi pengalaman belajar kepada peserta didik dan mendampingi peserta didik untuk memperoleh tujuan pembelajaran. Sedangkan peserta didik berperan sebagai pelaku utama yang memaknai proses belajarnya sendiri. Tujuan pembelajaran mnurut teori humanistik lebih menekankan pada proses belajar daripada hasil belajar. Berikut ini adalah proses belajar menurut teori humanistik: a. Merumuskan tujuan belajar yang jelas. b. Mengusahakan partisipasi aktif peserta didik melalui kontrak belajar yang bersifat jelas , jujur dan positif. c. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan kesanggupan peserta didik untuk belajar atas inisiatif sendiri. d. Mendorong peserta didik untuk peka berpikir kritis, memaknai proses pembelajaran secara mandiri. e. Peserta didik di dorong untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih pilihannya sendiri, melakukkan apa yang diinginkan dan menanggung resiko dari perilaku yang ditunjukkan. f. Guru menerima peserta didik apa adanya, berusaha memahami jalan pikiran peserta didik, tidak menilai secara normatif tetapi mendorong peserta didik untuk bertanggungjawab atas segala resiko perbuatan atau proses belajarnya. g. Memberikan kesempatan murid untuk maju sesuai dengan kecepatannya. h. Evaluasi diberikan secara individual berdasarkan perolehan prestasi peserta didik. Peserta didik diharapkan untuk menjadi manusia yang bebas, berani, bertanggung jawab, senang, berinisiatif dalam kegiatan belajar. Dengan begitu pengaplikasian teori belajar humanistik dapat dianggap berhasil. Sebab peserta didik dapat menentukan tujuan belajar menurut dirinya sendiri tanpa ada tekanan dari orang lain.
  • 6. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pemaparan makalah diatas dapat diambil beberapa kesimpulan, diantaranya adalah: 1. Teori belajar humanistik mengungkapkan bahwa tujuan utama para pendidik adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan peserta didik untuk mengenal dirinya sendiri, serta membantu mengembangkan potensi-potensi yang ada pada setiap individu peserta didik. 2. Pendekatan yang digunakan dalam teori belajar humanistik adalah pendekatan terhadap pengembangan nilai-nilai dan sikap pribadi yang dikendaki secara sosial dan pemerolehan pengetahuan yang luas. 3. Menurut teori ini, materi pembelajaran harus memiliki totalitas yang melibatkan manusia secara utuh, bukan sekedar sebagai suatu hal yang memiliki nilai intelektual semata. Sebab, peserta didik bukanlah penerima ilmu yang pasif. 4. Beberapa prinsip Teori belajar Humanistik: a. Manusia mempunyai belajar alami. b. Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan peserta didik mempuyai relevansi dengan maksud tertentu. c. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya. d. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila ancaman itu kecil. e. Bila ancaman itu rendah terdapat pangalaman peserta didik dalam memperoleh cara. f. Belajar yang bermakna diperolaeh jika peserta didik melakukannya. g. Peserta didik dilibatkan dalam proses belajar. h. Belajar yang melibatkan peserta didik seutuhnya dapat memberi hasil yang mendalam. i. Kepercayaan pada diri pada peserta didik ditumbuhkan dengan membiasakan untuk mawas diri. Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar.
  • 7. 5. Prinsip belajar dalam teori belajar humanistik. Yaitu: a. Manusia itu memiliki keinginan alamiah untuk belajar, memiliki rasa ingin tahu alamiah terhadap dunianya, dan keinginan yang mendalam untuk mengeksplorasi dan asimilasi pengalaman baru. b. Belajar akan cepat dan lebih bermakna bila bahan yang dipelajari relevan dengan kebutuhan peserta didik. c. Belajar dapat di tingkatkan dengan mengurangi ancaman dari luar. d. Belajar secara partisipasif jauh lebih efektif dari pada belajar secara pasif dan orang belajar lebih banyak bila belajar atas pengarahan diri sendiri. e. Belajar atas prakarsa sendiri yang melibatkan keseluruhan pribadi, pikiran maupun perasaan akan lebih baik dan tahan lama. f. Kebebasan, kreatifitas, dan kepercayaan diri dalam belajar dapat ditingkatkan dengan evaluasi diri orang lain tidak begitu penting. 6. Berikut ini adalah proses belajar menurut teori humanistik: a. Merumuskan tujuan belajar yang jelas. b. Mengusahakan partisipasi aktif peserta didik melalui kontrak belajar yang bersifat jelas , jujur dan positif. c. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan kesanggupan peserta didik untuk belajar atas inisiatif sendiri. d. Mendorong peserta didik untuk peka berpikir kritis, memaknai proses pembelajaran secara mandiri. e. Peserta didik di dorong untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih pilihannya sendiri, melakukkan apa yang diinginkan dan menanggung resiko dari perilaku yang ditunjukkan. f. Guru menerima peserta didik apa adanya, berusaha memahami jalan pikiran peserta didik, tidak menilai secara normatif tetapi mendorong peserta didik untuk bertanggungjawab atas segala resiko perbuatan atau proses belajarnya. g. Memberikan kesempatan murid untuk maju sesuai dengan kecepatannya. h. Evaluasi diberikan secara individual berdasarkan perolehan prestasi peserta didik.
  • 8. 7. Peserta didik diharapkan untuk menjadi manusia yang bebas, berani, bertanggung jawab, senang, berinisiatif dalam kegiatan belajar. Dengan begitu pengaplikasian teori belajar humanistik dapat dianggap berhasil. Sebab peserta didik dapat menentukan tujuan belajar menurut dirinya sendiri tanpa ada tekanan dari orang lain.
  • 9. REFERENSI Darsono, Max. 2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Hadis, Abdul. 2006. Psikologi Dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Soemanto, Wasty. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Sukmadinata, dan Nana Syaodih. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Cet. IV, Bandung: Remaja Rosdakarya.