SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Nama Anggota :
ï‚¡Dicky Dharmawan (111910201105)
ï‚¡Yazid Khoiril A. (111910201102)
ï‚¡Rahmanu Fajarianto (121910201018)
ï‚¡Boris Clinton
Kelas C
ARITHMATIC DIGITAL
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 1
KELOMPOK 2
Operasi aritmatika untuk bilangan biner
dilakukan dengan cara hampir sama dengan
opersai aritmatika untuk bilangan desimal.
Penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian dilakukan digit per digit.
ARITMATIKA BINER
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 2
 Kelebihan nilai suatu digit pada proses penjumlahan dan
perkalian akan menjadi bawaan (carry) yang nantinya
ditambahkan pada digit sebelah kirinya.
Aturan dasar penjumlahan pada sistem
bilangan biner :
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 0 = 1
1 + 1 = 0, simpan (carry) 1
PENJUMLAHAN
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 3
103
(1000)
102
(100)
101
(10)
100
(1)
8
3
2
3
3
8
Simpan (carry) 1 1
Jumlah 1 1 6 1
Penjumlahan Desimal
25
32
24
16
23
8
22
4
21
2
20
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
Simpan (carry) 1 1 1 1
Jumlah 1 1 0 1 0 0
Penjumlahan Biner
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 4
ARITMATIKA DIGITAL
Bit Bertanda
Bit 0 menyatakan bilangan positif
Bit 1 menyatakan bilangan negatif
A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0
0 1 1 0 1 0 0 = +
52
B6 B5 B4 B3 B2 B1 B0
1 1 1 0 1 0 0 = - 52
BitTanda
BitTanda
Magnitude
Magnitude
JurusanTeknik Elektro FakultasTeknik UNEJ 5
ARITMATIKA DIGITAL
Metode untuk menyatakan bit bertanda digunakan sistem
komplement kedua (2’s complement form)
Komplemen ke 1
Komplemen ke 2
Biner 0 diubah menjadi 1
Biner 1 diubah menjadi 0
1 0 1 1 0 1 0
0 1 0 0 1 0 1
Misal
Biner Awal
Komplemen pertama
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 6
KOMPLEMEN ARITMATIKA
1 0 1 1 0 1
0 1 0 0 1 0
1
0 1 0 0 1 1
Membuat Komplemen ke 2
1. Ubah bit awal menjadi komplemen pertama
2. Tambahkan 1 pada bit terakhir (LSB)
Misal
Biner Awal = 45
Komplemen 1
Tambah 1 pada LSB
Komplemen 2
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 7
KOMPLEMEN ARITMATIKA
Menyatakan Bilangan Bertanda dengan Komplemen ke 2
1. Apabila bilangannya positif, magnitude dinyatakan
dengan biner aslinya dan bit tanda (0) diletakkan di
depan MSB.
2. Apabila bilangannya negatif, magnitude dinyatakan
dalam bentuk komplemen ke 2 dan bit tanda (1)
diletakkan di depan MSB
0 1 0 1 1 0 1 Biner = + 45
1 0 1 0 0 1 1 Biner = - 45
Bit Tanda
Bit Tanda
Biner asli
Komplemen ke 2
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 8
KOMPLEMEN ARITMATIKA
Operasi mengubah sebuah bilangan negatif
menjadi bilangan positif ekuivalennya, atau
mengubah bilangan positif menjadi bilangan negatif
ekuivalennya.
Hal tersebut dilakukan dengan meng-
komplemenkan ke 2 dari biner yang dikehendaki
Misal : negasi dari + 9 adalah – 9
+ 9 = 01001 Biner awal
- 9 = 10111 Negasi (Komplemen ke 2)
+ 9 = 01001 Di negasi lagi
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 9
NEGASI ARITMATIKA
Dua bilangan positif
Dilakukan secara langsung. Misal penjumlahan +9 dan +4
+9  0 1 0 0 1
+4  0 0 1 0 0
0 1 1 0 1
Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 10
Penjumlahan di Sistem Komplemen ke 2
Bilangan positif dan sebuah bilangan negatif
yang lebih kecil
Misal penjumlahan +9 dan -4. Bilangan -4 diperoleh dari
komplemen ke dua dari +4
+9  0 1 0 0 1
-4  1 1 1 0 0
0 0 1 0 11
Carry diabaikan, hasilnya adalah 00101 ( = +5)
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 11
Penjumlahan di Sistem Komplemen ke 2
•Bilangan Negatif dinegasikan dari Positipnya
•Penanda dijumlahkan
•Carry diabaikan
Bilangan positif dan sebuah bilangan negatif
yang lebih Besar
Misal penjumlahan -9 dan +4. Bilangan -9 diperoleh dari
komplemen ke dua dari +9
-9  1 0 1 1 1
+4  0 0 1 0 0
1 1 0 1 1
Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 12
Penjumlahan di Sistem Komplemen ke 2
Dua Bilangan Negatif
Misal penjumlahan -9 dan -4. Bilangan -9 dan - 4 masing –
masing diperoleh dari komplemen ke dua dari +9 dan -4
-9  1 0 1 1 1
-4  1 1 1 0 0
1 0 0 1 1
Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan
1
Carry diabaikan
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 13
Penjumlahan di Sistem Komplemen ke 2
Aturan Umum Operasi Pengurangan
Aturan Umum
0 – 0 = 0
1 – 0 = 1
1 – 1 = 0
0 – 1 =1 , pinjam 1
1 1 1 0
1 0 1 1
1 1 Pinjam
0 0 1 1 Hasil
Misal
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 14
PENGURANGAN
Operasi Pengurangan
Operasi pengurangan melibatkan komplemen ke 2 pada
dasarnya melibatkan operasi penjumlahan tidak
berbeda dengan contoh – contoh operasi penjumlahan
sebelumnya.
Prosedur pengurangan
1. Negasikan pengurang.
2. Tambahkan pada yang dikurangi
3. Hasil penjumlahan merupakan selisih antara
pengurang dan yang dikurangi
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 15
PENGURANGAN ARITMATIKA
Misal : +9 dikurangi +4
+9  01001
+4  00100 -
Operasi tersebut akan memberikan hasil yang sama
dengan operasi
+9  01001
-4  11100 +
+9  0 1 0 0 1
-4  1 1 1 0 0
0 0 1 0 11
Carry diabaikan, hasilnya adalah 00101 ( = +5)
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 16
PENGURANGAN ARITMATIKA
Aturan Perkalian Biner
Perkalian biner dilakukan sebagaimana perkalian desimal
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 17
PERKALIAN ARITMATIKA
0 x 0 = 0
0 x 1 = 0
1 x 0 = 0
1 x 1 = 1
1 0 0 1 9
1 0 1 1 11
Contoh Perkalian Biner
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 17
PERKALIAN ARITMATIKA
1 0 0 1
1 0 0 1
0 0 0 0
1 0 0 1
1 1 0 0 0 1 1 99
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 19
PEMBAGIAN ARITMATIKA
Binary Division
To perform binary division follow the following steps:
1. Align the divisor (Y) with the most significant end of the dividend. Let the portion of
the dividend from its MSB to its bit aligned with the LSB of the divisor be denoted X.
2. Compare X and Y.
a) If X >= Y, the quotient bit is 1 and perform the subtraction X-Y.
b) If X < Y, the quotient bit is 0 and do not perform any subtractions.
3. Shift Y one bit to the right and go to step 2.
PEMBAGIAN ARITMATIKA
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 20

More Related Content

What's hot

Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
Lakidende University
 
Visi dan misi nasdem
Visi dan misi nasdemVisi dan misi nasdem
Visi dan misi nasdem
Hery Rock
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agama
Buyung Iskandar
 
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesiaSejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
Abdul Wahab
 
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaMakalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
School
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Rohman Efendi
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
PAUSIL ABU
 

What's hot (20)

Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
 
Visi dan misi nasdem
Visi dan misi nasdemVisi dan misi nasdem
Visi dan misi nasdem
 
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIAN
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIANHUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIAN
HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL - URAIAN
 
Identitas nasional dan globalisasi
Identitas nasional dan globalisasiIdentitas nasional dan globalisasi
Identitas nasional dan globalisasi
 
Kohesi leksikal 1
Kohesi leksikal 1Kohesi leksikal 1
Kohesi leksikal 1
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agama
 
Implementasi Akhlak dalam Kehidupan
Implementasi Akhlak dalam KehidupanImplementasi Akhlak dalam Kehidupan
Implementasi Akhlak dalam Kehidupan
 
Makalah fiqih kelompok 3 materi 5
Makalah fiqih kelompok 3 materi 5Makalah fiqih kelompok 3 materi 5
Makalah fiqih kelompok 3 materi 5
 
Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4
Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4
Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4
 
Aliran kritisisme
Aliran kritisismeAliran kritisisme
Aliran kritisisme
 
Pendidikan informal dan modul
Pendidikan informal dan modulPendidikan informal dan modul
Pendidikan informal dan modul
 
Syirik ppt
Syirik pptSyirik ppt
Syirik ppt
 
aliran aliran dalam tasawuf
aliran aliran dalam tasawufaliran aliran dalam tasawuf
aliran aliran dalam tasawuf
 
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesiaSejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
 
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaMakalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
 
KALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIFKALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIF
 
Majas perulangan
Majas perulanganMajas perulangan
Majas perulangan
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
 

Similar to Ppt tugas teknik digital 3

Pertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaPertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatika
France Rhezhek
 
operasi arithematik
operasi arithematik operasi arithematik
operasi arithematik
Lela Warni
 
Modul 4 -_alu
Modul 4 -_aluModul 4 -_alu
Modul 4 -_alu
mokasih
 
Modul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaModul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logika
Bambang Apriyanto
 
0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx
0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx
0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx
AndreasNovrianto
 

Similar to Ppt tugas teknik digital 3 (20)

Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdfOperasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
 
Aritmatika biner
Aritmatika binerAritmatika biner
Aritmatika biner
 
Logika p3 aritmatikabiner
Logika p3 aritmatikabinerLogika p3 aritmatikabiner
Logika p3 aritmatikabiner
 
Materi undig
Materi undigMateri undig
Materi undig
 
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
 
Aritmatika biner
Aritmatika binerAritmatika biner
Aritmatika biner
 
Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
 
Ch03 indonesia
Ch03 indonesiaCh03 indonesia
Ch03 indonesia
 
Pertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaPertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatika
 
15. representasi data 3 jul2
15. representasi data 3   jul215. representasi data 3   jul2
15. representasi data 3 jul2
 
operasi arithematik
operasi arithematik operasi arithematik
operasi arithematik
 
Elektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptxElektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptx
 
Pert8.pdf
Pert8.pdfPert8.pdf
Pert8.pdf
 
RL_20110928
RL_20110928RL_20110928
RL_20110928
 
Operasi Aritmatika
Operasi AritmatikaOperasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
 
Sistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.pptSistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.ppt
 
Modul 4 -_alu
Modul 4 -_aluModul 4 -_alu
Modul 4 -_alu
 
Modul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaModul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logika
 
0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx
0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx
0c876d648d9681afed510b15fb10b637.pptx
 
15. representasi data 3 jul
15. representasi data 3 jul15. representasi data 3 jul
15. representasi data 3 jul
 

More from Agustin Puspita Sari (20)

Ppt tugas teknik digital 1
Ppt tugas teknik digital 1Ppt tugas teknik digital 1
Ppt tugas teknik digital 1
 
Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2
 
Ppt modul 24
Ppt modul 24Ppt modul 24
Ppt modul 24
 
Ppt modul 23
Ppt modul 23Ppt modul 23
Ppt modul 23
 
Ppt modul 22
Ppt modul 22Ppt modul 22
Ppt modul 22
 
Ppt modul 32
Ppt modul 32Ppt modul 32
Ppt modul 32
 
Ppt modul 25
Ppt modul 25Ppt modul 25
Ppt modul 25
 
Ppt modul 26
Ppt modul 26Ppt modul 26
Ppt modul 26
 
Ppt modul 27
Ppt modul 27Ppt modul 27
Ppt modul 27
 
Ppt modul 28
Ppt modul 28Ppt modul 28
Ppt modul 28
 
Ppt modul 29
Ppt modul 29Ppt modul 29
Ppt modul 29
 
Ppt modul 30
Ppt modul 30Ppt modul 30
Ppt modul 30
 
Ppt modul 1
Ppt modul 1Ppt modul 1
Ppt modul 1
 
Ppt modul 15
Ppt modul 15Ppt modul 15
Ppt modul 15
 
Ppt tugas teknik digital 3
Ppt tugas teknik digital 3Ppt tugas teknik digital 3
Ppt tugas teknik digital 3
 
Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2
 
Ppt tugas teknik digital 1
Ppt tugas teknik digital 1Ppt tugas teknik digital 1
Ppt tugas teknik digital 1
 
Ppt modul 24
Ppt modul 24Ppt modul 24
Ppt modul 24
 
Ppt modul 23
Ppt modul 23Ppt modul 23
Ppt modul 23
 
Ppt modul 22
Ppt modul 22Ppt modul 22
Ppt modul 22
 

Ppt tugas teknik digital 3

  • 1. Nama Anggota : ï‚¡Dicky Dharmawan (111910201105) ï‚¡Yazid Khoiril A. (111910201102) ï‚¡Rahmanu Fajarianto (121910201018) ï‚¡Boris Clinton Kelas C ARITHMATIC DIGITAL Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 1 KELOMPOK 2
  • 2. Operasi aritmatika untuk bilangan biner dilakukan dengan cara hampir sama dengan opersai aritmatika untuk bilangan desimal. Penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dilakukan digit per digit. ARITMATIKA BINER Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 2  Kelebihan nilai suatu digit pada proses penjumlahan dan perkalian akan menjadi bawaan (carry) yang nantinya ditambahkan pada digit sebelah kirinya.
  • 3. Aturan dasar penjumlahan pada sistem bilangan biner : 0 + 0 = 0 0 + 1 = 1 1 + 0 = 1 1 + 1 = 0, simpan (carry) 1 PENJUMLAHAN Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 3
  • 4. 103 (1000) 102 (100) 101 (10) 100 (1) 8 3 2 3 3 8 Simpan (carry) 1 1 Jumlah 1 1 6 1 Penjumlahan Desimal 25 32 24 16 23 8 22 4 21 2 20 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 Simpan (carry) 1 1 1 1 Jumlah 1 1 0 1 0 0 Penjumlahan Biner Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 4 ARITMATIKA DIGITAL
  • 5. Bit Bertanda Bit 0 menyatakan bilangan positif Bit 1 menyatakan bilangan negatif A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0 0 1 1 0 1 0 0 = + 52 B6 B5 B4 B3 B2 B1 B0 1 1 1 0 1 0 0 = - 52 BitTanda BitTanda Magnitude Magnitude JurusanTeknik Elektro FakultasTeknik UNEJ 5 ARITMATIKA DIGITAL
  • 6. Metode untuk menyatakan bit bertanda digunakan sistem komplement kedua (2’s complement form) Komplemen ke 1 Komplemen ke 2 Biner 0 diubah menjadi 1 Biner 1 diubah menjadi 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 Misal Biner Awal Komplemen pertama Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 6 KOMPLEMEN ARITMATIKA
  • 7. 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 Membuat Komplemen ke 2 1. Ubah bit awal menjadi komplemen pertama 2. Tambahkan 1 pada bit terakhir (LSB) Misal Biner Awal = 45 Komplemen 1 Tambah 1 pada LSB Komplemen 2 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 7 KOMPLEMEN ARITMATIKA
  • 8. Menyatakan Bilangan Bertanda dengan Komplemen ke 2 1. Apabila bilangannya positif, magnitude dinyatakan dengan biner aslinya dan bit tanda (0) diletakkan di depan MSB. 2. Apabila bilangannya negatif, magnitude dinyatakan dalam bentuk komplemen ke 2 dan bit tanda (1) diletakkan di depan MSB 0 1 0 1 1 0 1 Biner = + 45 1 0 1 0 0 1 1 Biner = - 45 Bit Tanda Bit Tanda Biner asli Komplemen ke 2 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 8 KOMPLEMEN ARITMATIKA
  • 9. Operasi mengubah sebuah bilangan negatif menjadi bilangan positif ekuivalennya, atau mengubah bilangan positif menjadi bilangan negatif ekuivalennya. Hal tersebut dilakukan dengan meng- komplemenkan ke 2 dari biner yang dikehendaki Misal : negasi dari + 9 adalah – 9 + 9 = 01001 Biner awal - 9 = 10111 Negasi (Komplemen ke 2) + 9 = 01001 Di negasi lagi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 9 NEGASI ARITMATIKA
  • 10. Dua bilangan positif Dilakukan secara langsung. Misal penjumlahan +9 dan +4 +9  0 1 0 0 1 +4  0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 10 Penjumlahan di Sistem Komplemen ke 2
  • 11. Bilangan positif dan sebuah bilangan negatif yang lebih kecil Misal penjumlahan +9 dan -4. Bilangan -4 diperoleh dari komplemen ke dua dari +4 +9  0 1 0 0 1 -4  1 1 1 0 0 0 0 1 0 11 Carry diabaikan, hasilnya adalah 00101 ( = +5) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 11 Penjumlahan di Sistem Komplemen ke 2 •Bilangan Negatif dinegasikan dari Positipnya •Penanda dijumlahkan •Carry diabaikan
  • 12. Bilangan positif dan sebuah bilangan negatif yang lebih Besar Misal penjumlahan -9 dan +4. Bilangan -9 diperoleh dari komplemen ke dua dari +9 -9  1 0 1 1 1 +4  0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 12 Penjumlahan di Sistem Komplemen ke 2
  • 13. Dua Bilangan Negatif Misal penjumlahan -9 dan -4. Bilangan -9 dan - 4 masing – masing diperoleh dari komplemen ke dua dari +9 dan -4 -9  1 0 1 1 1 -4  1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan 1 Carry diabaikan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 13 Penjumlahan di Sistem Komplemen ke 2
  • 14. Aturan Umum Operasi Pengurangan Aturan Umum 0 – 0 = 0 1 – 0 = 1 1 – 1 = 0 0 – 1 =1 , pinjam 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 Pinjam 0 0 1 1 Hasil Misal Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 14 PENGURANGAN
  • 15. Operasi Pengurangan Operasi pengurangan melibatkan komplemen ke 2 pada dasarnya melibatkan operasi penjumlahan tidak berbeda dengan contoh – contoh operasi penjumlahan sebelumnya. Prosedur pengurangan 1. Negasikan pengurang. 2. Tambahkan pada yang dikurangi 3. Hasil penjumlahan merupakan selisih antara pengurang dan yang dikurangi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 15 PENGURANGAN ARITMATIKA
  • 16. Misal : +9 dikurangi +4 +9  01001 +4  00100 - Operasi tersebut akan memberikan hasil yang sama dengan operasi +9  01001 -4  11100 + +9  0 1 0 0 1 -4  1 1 1 0 0 0 0 1 0 11 Carry diabaikan, hasilnya adalah 00101 ( = +5) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 16 PENGURANGAN ARITMATIKA
  • 17. Aturan Perkalian Biner Perkalian biner dilakukan sebagaimana perkalian desimal Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 17 PERKALIAN ARITMATIKA 0 x 0 = 0 0 x 1 = 0 1 x 0 = 0 1 x 1 = 1
  • 18. 1 0 0 1 9 1 0 1 1 11 Contoh Perkalian Biner Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 17 PERKALIAN ARITMATIKA 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 99
  • 19. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 19 PEMBAGIAN ARITMATIKA
  • 20. Binary Division To perform binary division follow the following steps: 1. Align the divisor (Y) with the most significant end of the dividend. Let the portion of the dividend from its MSB to its bit aligned with the LSB of the divisor be denoted X. 2. Compare X and Y. a) If X >= Y, the quotient bit is 1 and perform the subtraction X-Y. b) If X < Y, the quotient bit is 0 and do not perform any subtractions. 3. Shift Y one bit to the right and go to step 2. PEMBAGIAN ARITMATIKA Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNEJ 20