1. Transgenik adalah tanaman hasil rekayasa genetika dengan penyisipan gen dari organisme lain untuk mendapatkan sifat baru seperti tahan hama. 2. Pembuatannya melibatkan isolasi gen dan penyisipannya ke sel tanaman. 3. Dampak positifnya adalah hasil panen lebih banyak tetapi dampak negatifnya meliputi aspek agama, lingkungan, dan kesehatan.

1. ASPEK SOSIAL BIOTEKNOLOGI
KELOMPOK II/OFF AA
Dea Vindi Awalindah
Ester Maya W.S
Nurul Aqobah

2. Aspek Sosial Pembuatan Filter Rokok
Mengandung Hemoglobin Babi
• Filter rokok dibuat bertujuan untuk mengurangi
jumlah asap yang dihirup.
• Filter rokok terbuat dari bahan halus yang disebut
selulosa asetat, diekstrak dari kertas krep. Tapi
ternyata itu belum semua, ada bahan-bahan
tersembunyi yang masih tidak diketahui oleh
publik.
• Prof. Simon Chapman mengungkap produsen rokok
di suatu negara menggunakan hemoglobin babi
sebagai bahan pembuat filter rokok. Hemoglobin
babi digunakan untuk membuat rokok filter karena
lebih efektif menahan bahan kimia berbahaya,
sebelum perokok menghisap dan masuk ke dalam
paru-paru

3.  Chapman mengatakan bahwa tidak ada
cara untuk mengetahui dengan pasti
merek mana yang menggunakan
hemoglobin babi.
 MUI tidak dapat mengeluarkan fatwa
haram mutlak tentang merokok karena
banyak perusahaan yang tidak
mencantumkan komposisi dalam
membuat filter rokok, sehingga tidak dapat
diketahui apakah rokok yang dihisap oleh
masyarakat Indonesia bebas dari
hemoglobin babi atau tidak.

4. Aspek Sosial Bioteknologi Pembuatan
Vaksin Meningitis
peradangan selaput otak
yang dipicu bakteri atau virus,
bisa mengakibatkan kondisi
serius seperti kerusakan otak,
hilangnya pendengaran, dan
kematian
vaksin adalah bahan
antigenik yang digunakan
untuk menghasilkan
kekebalan aktif terhadap
suatu penyakit sehingga
dapat mencegah atau
mengurangi pengaruh
infeksi.
meningitis vaksin

5. Proses Pembuatan Vaksin
Meningitis
 melemahkan organisme penyebab
infeksi untuk memperoleh strain yang
virulerisinya sangat berkurang
 inaktivasi virus dengan merusak
kemampuan replikasi tetapi antigen
yang berkaitan dengan penyebab
penyakit masih terpelihara sifat
antigeniknya

6. Penggunaan enzim babi sebagai katalis

8. aspek sosial
Enzim
babi pada
vaksin
meningitis
Kesehatan
(mencegah
meningitis)
Agama
(haram)

9. Pembuatan Bayi Tabung
Pengertian
 Bayi tabung atau
pembuahan in vitro
(bahasa Inggris: in
vitro fertilisation)
adalah sebuah teknik
pembuahan dimana
sel telur (ovum)
dibuahi di luar tubuh
wanita
Proses Pembuatan
 pengendalikan proses
ovulasi secara hormonal
 pemindahan sel telur dari
ovarium
 pembuahan oleh sel
sperma dalam sebuah
medium cair
Alasan
dilakukan gangguan
kesuburan

10. Aspek Sosial Bioteknologi dalam
Pembuatan Bayi Tabung
 Bayi tabung atau pembuahan in vitro adalah
sebuah teknik pembuahan dimana sel telur
(ovum) dibuahi di luar tubuh wanita.
 Dampak Positif: Dengan adanya bayi tabung buat
pasutri merupaka sebuah harapan juga.
 Dampak negatif: mahalnya biaya yang belum
menjamin keberhasilan program bayi tabung.

11. proses bayi tabung :

12. Foto Embrio berumur dua hari, masih berbentuk sekitar 8 sel

13. Tinjauan dari Segi Hukum
Perdata Terhadap Bayi Tabung
1. Jika ketika embrio diimplantasikan ke
dalam rahim ibunya di saat ibunya telah
bercerai dari suaminya maka jika anak itu
lahir sebelum 300 hari perceraian
mempunyai status sebagai anak sah dari
pasangan tersebut. jika dilahirkan setelah
masa 300 hari, maka anak itu bukan anak
sah bekas suami ibunya dan tidak memiliki
hubungan keperdataan apapun dengan
bekas suami ibunya. Dasar hukum ps. 255
KUHPer.

14. 2. Jika embrio diimplantasikan ke dalam
rahim wanita lain yang bersuami, maka
secara yuridis status anak itu adalah anak
sah dari pasangan penghamil, bukan
pasangan yang mempunyai benih. Dasar
hukum ps. 42 UU No. 1/1974 dan ps. 250
KUHPer.
3. Jika salah satu benihnya berasal dari
donor anak yang dilahirkan memiliki status
anak sah dan memiliki hubungan mewaris
dan hubungan keperdataan lainnya
sepanjang si Suami tidak menyangkalnya
dengan melakukan tes golongan darah
atau tes DNA. Dasar hukum ps. 250

15. 4. Jika embrio diimplantasikan ke dalam
rahim wanita lain yang bersuami maka
anak yang dilahirkan merupakan anak sah
dari pasangan penghamil tersebut. Dasar
hukum ps. 42 UU No. 1/1974 dan ps. 250
KUHPer.
5.Jika semua benihnya dari donor berasal
dari orang yang tidak terikat pada
perkawinan, tapi embrio diimplantasikan ke
dalam rahim seorang wanita yang terikat
dalam perkawinan maka anak yang lahir
mempunyai status anak sah dari pasangan
suami istri tersebut karena dilahirkan oleh
seorang perempuan yang terikat dalam

16. Bayi Tabung Menurut Pandangan Agama
1. Pembuahan di dalam rahim
a. Sel sperma laki-laki diambil, kemudian
disuntikan pada tempat yang sesuai dalam
rahim sang istri sehingga sel sperma tersebut
akan bertemu dengan sel telur istri kemudian
terjadi pembuahan yang akan menyebabkan
kehamilan.
b. Sperma seorang laki-laki diambil, kemudian
disuntikan pada rahim istri orang lain, atau
wanita lain, sehingga terjadi pembuahan dan
kehamilan.

17. 2. Pembuahan di luar rahim
a. Sel sperma suami dan sel telur istrinya diambil
dan dikumpulkan dalam sebuah tabung agar
terjadi pembuahan. Setelah dirasa cukup, maka
hasil pembuahan tadi dipindahkan ke dalam
rahim istrinya yang memiliki sel telur tersebut
Hasil pembuahan tadi akan berkembang di
dalam rahim istri tersebut.
b. Sel sperma seorang laki-laki dicampur dengan sel
telur seorang wanita yang bukan istrinya ke dalam
satu tabung dengan tujuan terjadinya pembuahan.
Setelah itu, hasil pembuahan tadi dimasukkan ke
dalam rahim istri laki-laki tadi.

18. c. Sel sperma seorang laki-laki dicampur
dengan sel telur seorang wanita yang bukan
istrinya ke dalam satu tabung dengan tujuan
terjadinya pembuahan. Setelah itu, hasil
pembuahan tadi dimasukkan ke dalam rahim
wanita yang sudah berkeluarga.
d. Sperma suami dan sel telur istrinya yang
pertama diambil dan dikumpulkan dalam
sebuah tabung agar terjadi pembuahan.
Setelah dirasa cukup, maka hasil
pembuahan tadi dipindahkan ke dalam rahim
istri kedua dari laki-laki pemilik sperma

19. Aspek Sosial Bioteknologi dalam
Pembuatan Tanaman Transgenik
 Transgenik adalah tanaman yang telah
direkayasa bentuk maupun kualitasnya
melalui penyisipan gen atau DNA
binatang, bakteri, mikroba, atau virus
untuk tujuan tertentu.
• Tujuan memindahkan gen tersebut untuk
mendapatkan organisme baru yang
memiliki sifat lebih baik.
• Keunggulan dari tanaman transgenic
adalah tahan terhadap serangan hama.

20. Cara pembuatan tanaman treansgenik
1. Gen yang telah diidentikfikasi diisolasi
dan kemudian dimasukkan ke dalam sel
tanaman.
2. Melalui suatu sistem tertentu, sel
tanaman yang membawa gen tersebut
dipisahkan dari sel tanaman
yang tidak membawa
gen. Tanaman pembawa gen ini kemud
ian
ditumbuhkan secara normal.

21. Dampak Negatif Transgenik
1. Menghasilkan produk lebih banyak
dari sumber yang lebih sedikit.
2. Dapat hidup dalam kondisi
lingkungan ekstrem
3. Makanan dapat direkayasa supaya
lebih lezat dan menyehatkan

22. Dampak Negatif Transgenik
 Aspek agama
Penggunaan gen yang berasal dari babi
untuk memproduksi bahan makanan
dengan sendirinya akan menimbulkan
kekhawatiran di kalangan pemeluk agama
Islam.
• Aspek etika dan estetika
Penggunaan bakteri E coli sebagai sel
inang bagi gen tertentu yang akan terasa
menjijikkan bagi sebagian masyarakat
yang hendak mengonsumsi pangan

23.  Aspek Ekonomi
Berbagai komoditas pertanian, peternakan
hasil rekayasa genetika telah memberikan
ancaman persaingan serius terhadap
komoditas serupa yang dihasilkan secara
konvensional.
 Aspek kesehatan
akan muncul bahan kimia baru yang
berpotensi menimbulkan pengaruh toksisitas
pada bahan pangan dan berpotensi
menimbulkan penyakit baru atau pun menjadi
faktor pemicu bagi penyakit lain.

24.  Aspek lingkungan
1. Potensi erosi plasma nutfah
2. Potensi pergeseran gen
3. Potensi pergeseran ekologi
4. Potensi terbentuknya barrier species
5. Potensi mudah diserang penyakit