Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan tentang materi matematika pembinaan kelas XI yang meliputi persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaran, limit fungsi, turunan, integral, batas fungsi naik dan turun, serta soal-soal aplikasi maksimum dan minimum.
1. Terbukti bahwa untuk bilangan real a,b dengan aβ₯0 dan bβ₯0 berlaku a+b/2 β₯ βab (AMβ₯GM).
2. Terbukti bahwa untuk bilangan positif a,b,c,dan d berlaku a+b+c+d/4 β₯ βabcd (perluasan AMβ₯GM).
3. Teorema busur yang berpotongan menyatakan bahwa untuk dua busur AB dan CD yang berpotongan di titik X, berlaku AX x XB = CX x X
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan tentang materi matematika pembinaan kelas XI yang meliputi persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaran, limit fungsi, turunan, integral, batas fungsi naik dan turun, serta soal-soal aplikasi maksimum dan minimum.
1. Terbukti bahwa untuk bilangan real a,b dengan aβ₯0 dan bβ₯0 berlaku a+b/2 β₯ βab (AMβ₯GM).
2. Terbukti bahwa untuk bilangan positif a,b,c,dan d berlaku a+b+c+d/4 β₯ βabcd (perluasan AMβ₯GM).
3. Teorema busur yang berpotongan menyatakan bahwa untuk dua busur AB dan CD yang berpotongan di titik X, berlaku AX x XB = CX x X
Dokumen ini membahas operasi hitung campuran bilangan bulat, dimana penjumlahan dan pengurangan dapat dikerjakan dalam urutan apa pun tanpa mengubah hasil akhir. Metode penyelesaian menggunakan garis bilangan dan contoh soal dijelaskan. Disimpulkan bahwa hasil akhir tetap sama meski urutan penjumlahan atau pengurangan berbeda.
Dokumen tersebut memberikan soal-soal sederhanakan bentuk aljabar, termasuk bilangan, akar, pecahan, dan pangkat. Ada enam poin soal yang mencakup operasi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, ekstraksi akar, dan pangkatkan bilangan.
Langkah-langkah untuk menghitung reliabilitas tes adalah sebagai berikut:
1. Hitung skor kiri dan kanan untuk setiap subjek
2. Hitung rata-rata, variansi, dan kovarians skor kiri dan kanan
3. Hitung korelasi pearson antara skor kiri dan kanan
4. Bandingkan hasil korelasi pearson dengan kriteria reliabilitas
5. Kesimpulan bahwa tes bersangkutan reliabel karena nilai korelasinya
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan dengan berbagai asas, termasuk asas dua, lima, delapan, dan sepuluh. Juga dijelaskan bagaimana mengkonversi bilangan antar sistem bilangan dengan asas yang berbeda.
Kelas 3B Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 3Hanifah Huda
Β
Dokumen tersebut membahas tentang sifat pertukaran pada penjumlahan matematika. Terdapat contoh soal penjumlahan dengan menggunakan sifat pertukaran, yaitu menukar posisi angka di sebelah kiri dan kanan tanda tambah. Diberikan juga soal latihan untuk dikerjakan menggunakan sifat pertukaran tersebut.
1. Dokumen tersebut menyenaraikan peraturan penandaan untuk soalan-soalan Matematik Tambahan Kertas 1 bagi peperiksaan tingkatan 5 di Negeri Sembilan tahun 2017.
2. Beberapa contoh soalan dan penandaannya diberikan untuk memperjelaskan peraturan penandaan.
3. Dokumen ini memberikan panduan penilai bagi menilai jawapan murid dengan betul dan konsisten mengikut kriteria yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bilangan dari zaman purbakala hingga saat ini. Menguraikan bagaimana bilangan awalnya digunakan oleh berbagai peradaban untuk keperluan praktis seperti perhitungan musim dan penanggalan, lalu berkembang menjadi konsep matematika yang penting dalam berbagai aspek kehidupan. Selanjutnya menjelaskan simbol-simbol bilangan yang digunakan oleh peradaban Mesir Kuno
Dokumen tersebut merangkum buku berjudul "Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an" yang membahas tentang pentingnya pendidikan karakter dan modal spiritual serta mendefinisikan tujuan pendidikan Islam sebagai membentuk siswa menjadi ulul albab atau orang-orang yang mempunyai kecerdasan dan kemampuan untuk membedakan yang baik dan buruk.
Dokumen ini membahas operasi hitung campuran bilangan bulat, dimana penjumlahan dan pengurangan dapat dikerjakan dalam urutan apa pun tanpa mengubah hasil akhir. Metode penyelesaian menggunakan garis bilangan dan contoh soal dijelaskan. Disimpulkan bahwa hasil akhir tetap sama meski urutan penjumlahan atau pengurangan berbeda.
Dokumen tersebut memberikan soal-soal sederhanakan bentuk aljabar, termasuk bilangan, akar, pecahan, dan pangkat. Ada enam poin soal yang mencakup operasi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, ekstraksi akar, dan pangkatkan bilangan.
Langkah-langkah untuk menghitung reliabilitas tes adalah sebagai berikut:
1. Hitung skor kiri dan kanan untuk setiap subjek
2. Hitung rata-rata, variansi, dan kovarians skor kiri dan kanan
3. Hitung korelasi pearson antara skor kiri dan kanan
4. Bandingkan hasil korelasi pearson dengan kriteria reliabilitas
5. Kesimpulan bahwa tes bersangkutan reliabel karena nilai korelasinya
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan dengan berbagai asas, termasuk asas dua, lima, delapan, dan sepuluh. Juga dijelaskan bagaimana mengkonversi bilangan antar sistem bilangan dengan asas yang berbeda.
Kelas 3B Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 3Hanifah Huda
Β
Dokumen tersebut membahas tentang sifat pertukaran pada penjumlahan matematika. Terdapat contoh soal penjumlahan dengan menggunakan sifat pertukaran, yaitu menukar posisi angka di sebelah kiri dan kanan tanda tambah. Diberikan juga soal latihan untuk dikerjakan menggunakan sifat pertukaran tersebut.
1. Dokumen tersebut menyenaraikan peraturan penandaan untuk soalan-soalan Matematik Tambahan Kertas 1 bagi peperiksaan tingkatan 5 di Negeri Sembilan tahun 2017.
2. Beberapa contoh soalan dan penandaannya diberikan untuk memperjelaskan peraturan penandaan.
3. Dokumen ini memberikan panduan penilai bagi menilai jawapan murid dengan betul dan konsisten mengikut kriteria yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bilangan dari zaman purbakala hingga saat ini. Menguraikan bagaimana bilangan awalnya digunakan oleh berbagai peradaban untuk keperluan praktis seperti perhitungan musim dan penanggalan, lalu berkembang menjadi konsep matematika yang penting dalam berbagai aspek kehidupan. Selanjutnya menjelaskan simbol-simbol bilangan yang digunakan oleh peradaban Mesir Kuno
Dokumen tersebut merangkum buku berjudul "Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an" yang membahas tentang pentingnya pendidikan karakter dan modal spiritual serta mendefinisikan tujuan pendidikan Islam sebagai membentuk siswa menjadi ulul albab atau orang-orang yang mempunyai kecerdasan dan kemampuan untuk membedakan yang baik dan buruk.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah-masalah pendidikan di Indonesia yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan, yaitu kurangnya kreativitas pendidik dalam membimbing siswa, kurikulum yang tidak memperhatikan kondisi masyarakat, serta rendahnya kualitas sarana dan guru pendidikan. Dokumen ini juga menyentuh tentang perlunya pendidikan yang menghargai budaya lokal agar dapat menghasilkan manusia yang memil
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan perkembangan bilangan, mulai dari konsep awal bilangan hingga sistem bilangan modern. Ia menjelaskan bahwa bilangan awalnya hanya digunakan untuk hitungan sederhana, kemudian berkembang menjadi sistem bilangan dengan basis tertentu seperti basis 10, 20, 60. Dokumen juga menyebutkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah bilangan seperti Pythagoras, Al-Kashi, Fermat.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan, penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Terdapat contoh-contoh soal dan penjelasan singkat mengenai setiap operasi hitung bilangan.
Modul ini membahas materi trigonometri yang meliputi sinus dan kosinus, jumlah dan selisih sudut, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri, luas segitiga dan aplikasi lainnya, serta grafik fungsi trigonometri. Terdapat contoh soal dan pembahasannya untuk memperkuat pemahaman materi.
Dokumen tersebut membahas penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan tiga pendekatan yaitu model garis bilangan, pola bilangan, dan muatan. Metode model garis bilangan menggunakan garis bilangan untuk mewakili operasi penjumlahan dan pengurangan dengan maju atau mundur sesuai tanda bilangan. Pendekatan pola bilangan menggunakan pola-pola operasi penjumlahan dan pengurangan. Sedangkan pendekatan muatan mewakili bilangan dengan
Dokumen tersebut berisi contoh-contoh penggunaan notasi sigma untuk menuliskan deret matematika dan menghitung nilainya. Contoh-contoh tersebut meliputi penulisan ulang deret aritmatika dan geometri menggunakan notasi sigma serta penghitungan nilai dari notasi sigma tertentu.
Dokumen tersebut menjelaskan tiga pendekatan untuk menjelaskan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, yaitu pendekatan model garis bilangan, pendekatan pola bilangan, dan pendekatan muatan. Ketiga pendekatan tersebut menggunakan konsep visual untuk mewakili bilangan positif, negatif, dan nol serta menjelaskan cara melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan dengan mengubah pengurangan menjadi penjumlahan dengan lawann
Operasi yang digunakan adalah operasi penjumlahan. Jika ditemui operasi pengurangan maka teknisnya harus diubah terlebih dulu menjadi operasi penjumlahan dengan lawannya. Operasi penjumlahan artinya dilanjutkan.
Suku pertama merupakan titik yang pertama kali diletakkan pada garis bilangan (sebagai titik pangkal anak panah) kemudian baru dilanjutkan dengan suku kedua sesuai dengan jenis bilangannya. Jika suku kedua bilangan positif, gambar anak panah ke kanan sejauh besaran bilangannya. Jika suku kedua bilangan negatif, gambar anak panah ke kiri sejauh besaran bilangannya.
1. Soal nomor 1, 2, 4, 13 memberikan jawaban persamaan kuadrat, bilangan bulat, dan hubungan antara variabel.
2. Soal nomor 3, 5, 14 memberikan hasil operasi bilangan bulat dan penjumlahan.
3. Soal nomor 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 16, 17, 18 memecahkan masalah matematika yang melibatkan variabel, bilangan bulat, dan operasi dasar.
Kumpulan Soal Trigonometri dan PembahasannyaNovi Suryani
Β
Dokumen tersebut membahas soal-soal trigonometri dan pembahasannya. Terdiri dari daftar isi, beberapa contoh soal trigonometri beserta pembahasannya seperti mengenai sinus, kosinus, jumlah dan selisih sudut, serta aplikasi lainnya seperti menentukan luas segitiga dan garis berat.
Dokumen tersebut membahas konsep nilai mutlak dan sifat-sifatnya, termasuk definisi nilai mutlak, contoh penggunaannya, cara menggambar grafik fungsi nilai mutlak, dan contoh soal penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang logaritma dan fungsi trigonometri. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan contoh soal logaritma dan pembahasannya, serta menjelaskan hubungan dan rumus dasar dari fungsi trigonometri seperti identitas trigonometri, rumus jumlah dan selisih sudut, serta rumus perkalian.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Β
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Β
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP βCSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)β akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel β BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info iniπ utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Β
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Β
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.Β Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2.Β Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3.Β Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. By : Ratih Puspa Sari
(06022681519009)
ο
OPERASI BILANGAN BULAT
2. Penjumlahan dan Pengurangan
dua Bilangan Bulat
(pendekatan model garis bilangan
maju-mundur)
Bilangan
bulat
(+) β maju
(0) β diam
(-) β mundur
Operasi (+) β terus
(-) β balik arah
9. Penjumlahan dan Pengurangan
dua Bilangan Bulat
(pendekatan model garis bilangan
anak panah)
Bilangan
bulat
(+) β arah ke kanan
(0) β diam
(-) β arah ke kiri
Operasi
(+) β dilanjutkan
(-) β diubah menjadi operasi tambah
dengan lawannya
Hasil
Operasi
Dilihat dari titik pangkal-1 sampai dengan
ujung panah-2 (lihat bilangan di bawah
mata panah)
13. οΌ a + b = a β (βb)
οΌ a + (βb) = a β b
οΌ β a + (β b) = β (a+b)
Kesimpulan :
β’ Dari peragaan dapat dilihat :
2 + 3 = 2 β (β3) = 5
2 + (β3) = 2 β 3 = β1
β 2 + (β 3) = β (2+3) = β5
β’ Maka dapat disimpulkan bahwa :