SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
pendekatan model garis bilangan
pendekatan pola bilangan
pendekatan muatan
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan model garis bilangan maju-mundur)
Bilangan bulat
positif  maju
nol  diam
negatif  mundur
Operasi
tambah  terus
kurang  balik arah
By Adi Wijaya
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Hitung 2 + 3
3
Jadi, 2 + 3 = 5
2
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Hitung 2 + (–3)
– 3
Jadi, 2 + (–3) = –1
2
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Hitung –2 + 3
3
Jadi, –2 + 3 = 1
-2
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Hitung –2 + (–3)
– 3
Jadi, – 2 + (– 3) = –5
-2
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Hitung 2 – 3
2
3
Jadi, 2 – 3 = –1
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
3
Jadi, 2 – (–3 ) = 5
2
Hitung 2 – (–3)
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan model garis bilangan anak panah-1)
Bilangan bulat
positif  arah ke kanan
nol  diam
negatif  arah ke kiri
Operasi
tambah  dilanjutkan
kurang  diubah menjadi operasi tambah
dengan lawannya
Hasil Operasi
Dilihat dari titik pangkal-1 sampai dengan
ujung panah-2 (lihat bilangan di bawah
mata panah)
By Adi Wijaya
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Jadi, 2 + 3 = 5
Hitung 2 + 3
By Adi Wijaya
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Jadi, -2 + 3 = 1
Hitung -2 + 3
By Adi Wijaya
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Jadi, 2  3 = 1
Hitung 2  3
Hitung 2 + (3)
Pendekatan garis bilangan ini menggunakan kesepakatan bahwa:
• Operasi yang digunakan adalah operasi
penjumlahan. Jika ditemui operasi pengurangan maka
teknisnya harus diubah terlebih dulu menjadi operasi
penjumlahan dengan lawannya. Operasi penjumlahan
artinya dilanjutkan.
• Suku pertama merupakan titik yang pertama kali diletakkan
pada garis bilangan (sebagai titik pangkal anak panah)
kemudian baru dilanjutkan dengan suku kedua sesuai
dengan jenis bilangannya. Jika suku kedua bilangan positif,
gambar anak panah ke kanan sejauh besaran bilangannya.
Jika suku kedua bilangan negatif, gambar anak panah ke kiri
sejauh besaran bilangannya.
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan model garis bilangan anak panah -2)
By Adi Wijaya
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Jadi, 2 + 3 = 5
Hitung 2 + 3
By Adi Wijaya
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Jadi, 2 + 3 = 1
Hitung 2 + 3
By Adi Wijaya
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Jadi, 2  3 = 1
Hitung 2  3
Hitung 2 + (3)
... ... ... ...
(a) 4 + 5 = 9 (i) 4  3 = 1
(b) 4 + 4 = 8 (ii) 4  2 = 2
(c) 4 + 3 = 7 (iii) 4  1 = 3
(d) 4 + 2 = 6 (iv) 4  0 = 4
(e) 4 + 1 = 5 (v) 4  (1) = 5
(f) 4 + 0 = 4 (vi) 4  (2) = 6
(g) 4 + (1) = 3 (vii) 4  (3) = 7
(h) 4 + (2) = 2 (viii) 4  (4) = 8
(i) 4 + (3) = 1 (ix) 4  (5) = 9
... =... ... ...
a – b = a + (–b)
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan pola bilangan)
• Bilangan nol
Diwakili dengan muatan yang kosong atau muatan yang banyaknya
unsur positif sama dengan banyaknya unsur negatif.
Contoh
Ketiga muatan di atas mewakili bilangan 0.
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan muatan-1)
KESEPAKATAN:
+ +
 
+

+
+
+ + + +
 
+ + +

• Bilangan positif
Diwakili dengan muatan positif sebanyaknya bilangannya.
Contoh
Ketiga muatan di atas mewakili bilangan 2
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan muatan-1)
KESEPAKATAN:
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan muatan)
KESEPAKATAN:
• Operasi yang digunakan adalah operasi penjumlahan.
• Jika ditemui operasi pengurangan maka harus diubah
terlebih dulu menjadi operasi penjumlahan dengan lawannya.
• Operasi penjumlahan artinya muatan yang diwakili pada suku
pertama ditambah/digabung dengan muatan pada suku kedua.
• Hasil akhir dari operasi penjumlahan maupun pengurangan
dapat dilihat dari banyaknya muatan hasil penjumlahan/
penggabungan.
By Adi Wijaya
2  3 = 1
Hitung 2  3
Hitung 2 + (3)
By Adi Wijaya
2  (3) = 5
Hitung 2  ( 3)
Hitung 2 + 3
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan muatan-1)
Kesepakatan:
Kata kunci: tambah digabung, kurang diambil

More Related Content

Similar to operasi-bilangan-bulat-kelas-4-sd.ppt-Bahan Ajar-Matematika

Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Eddy Cla
 
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatperkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
Faris Dahrudj
 

Similar to operasi-bilangan-bulat-kelas-4-sd.ppt-Bahan Ajar-Matematika (20)

Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan Bulat
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
 
BILANGAN BULAT
BILANGAN BULATBILANGAN BULAT
BILANGAN BULAT
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
 
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaBilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
 
LKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatLKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulat
 
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatperkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
 
3
33
3
 
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptxPERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
 
ppt-matem.pptx
ppt-matem.pptxppt-matem.pptx
ppt-matem.pptx
 
Bulat ajar
Bulat ajarBulat ajar
Bulat ajar
 
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
 
Operasi penjumlahan pada bilangan bulat
Operasi penjumlahan pada bilangan bulatOperasi penjumlahan pada bilangan bulat
Operasi penjumlahan pada bilangan bulat
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
 
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantikaPpt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

operasi-bilangan-bulat-kelas-4-sd.ppt-Bahan Ajar-Matematika

  • 1. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat pendekatan model garis bilangan pendekatan pola bilangan pendekatan muatan
  • 2. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan model garis bilangan maju-mundur) Bilangan bulat positif  maju nol  diam negatif  mundur Operasi tambah  terus kurang  balik arah By Adi Wijaya
  • 3. 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Hitung 2 + 3 3 Jadi, 2 + 3 = 5 2
  • 4. 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Hitung 2 + (–3) – 3 Jadi, 2 + (–3) = –1 2
  • 5. 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Hitung –2 + 3 3 Jadi, –2 + 3 = 1 -2
  • 6. 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Hitung –2 + (–3) – 3 Jadi, – 2 + (– 3) = –5 -2
  • 7. 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Hitung 2 – 3 2 3 Jadi, 2 – 3 = –1
  • 8. 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 3 Jadi, 2 – (–3 ) = 5 2 Hitung 2 – (–3)
  • 9. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan model garis bilangan anak panah-1) Bilangan bulat positif  arah ke kanan nol  diam negatif  arah ke kiri Operasi tambah  dilanjutkan kurang  diubah menjadi operasi tambah dengan lawannya Hasil Operasi Dilihat dari titik pangkal-1 sampai dengan ujung panah-2 (lihat bilangan di bawah mata panah)
  • 10. By Adi Wijaya 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2 + 3 = 5 Hitung 2 + 3
  • 11. By Adi Wijaya 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, -2 + 3 = 1 Hitung -2 + 3
  • 12. By Adi Wijaya 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2  3 = 1 Hitung 2  3 Hitung 2 + (3)
  • 13. Pendekatan garis bilangan ini menggunakan kesepakatan bahwa: • Operasi yang digunakan adalah operasi penjumlahan. Jika ditemui operasi pengurangan maka teknisnya harus diubah terlebih dulu menjadi operasi penjumlahan dengan lawannya. Operasi penjumlahan artinya dilanjutkan. • Suku pertama merupakan titik yang pertama kali diletakkan pada garis bilangan (sebagai titik pangkal anak panah) kemudian baru dilanjutkan dengan suku kedua sesuai dengan jenis bilangannya. Jika suku kedua bilangan positif, gambar anak panah ke kanan sejauh besaran bilangannya. Jika suku kedua bilangan negatif, gambar anak panah ke kiri sejauh besaran bilangannya. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan model garis bilangan anak panah -2)
  • 14. By Adi Wijaya 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2 + 3 = 5 Hitung 2 + 3
  • 15. By Adi Wijaya 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2 + 3 = 1 Hitung 2 + 3
  • 16. By Adi Wijaya 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2  3 = 1 Hitung 2  3 Hitung 2 + (3)
  • 17. ... ... ... ... (a) 4 + 5 = 9 (i) 4  3 = 1 (b) 4 + 4 = 8 (ii) 4  2 = 2 (c) 4 + 3 = 7 (iii) 4  1 = 3 (d) 4 + 2 = 6 (iv) 4  0 = 4 (e) 4 + 1 = 5 (v) 4  (1) = 5 (f) 4 + 0 = 4 (vi) 4  (2) = 6 (g) 4 + (1) = 3 (vii) 4  (3) = 7 (h) 4 + (2) = 2 (viii) 4  (4) = 8 (i) 4 + (3) = 1 (ix) 4  (5) = 9 ... =... ... ... a – b = a + (–b) Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan pola bilangan)
  • 18. • Bilangan nol Diwakili dengan muatan yang kosong atau muatan yang banyaknya unsur positif sama dengan banyaknya unsur negatif. Contoh Ketiga muatan di atas mewakili bilangan 0. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan muatan-1) KESEPAKATAN: + +   + 
  • 19. + + + + + +   + + +  • Bilangan positif Diwakili dengan muatan positif sebanyaknya bilangannya. Contoh Ketiga muatan di atas mewakili bilangan 2 Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan muatan-1) KESEPAKATAN:
  • 20. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan muatan) KESEPAKATAN: • Operasi yang digunakan adalah operasi penjumlahan. • Jika ditemui operasi pengurangan maka harus diubah terlebih dulu menjadi operasi penjumlahan dengan lawannya. • Operasi penjumlahan artinya muatan yang diwakili pada suku pertama ditambah/digabung dengan muatan pada suku kedua. • Hasil akhir dari operasi penjumlahan maupun pengurangan dapat dilihat dari banyaknya muatan hasil penjumlahan/ penggabungan.
  • 21. By Adi Wijaya 2  3 = 1 Hitung 2  3 Hitung 2 + (3)
  • 22. By Adi Wijaya 2  (3) = 5 Hitung 2  ( 3) Hitung 2 + 3
  • 23. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan muatan-1) Kesepakatan: Kata kunci: tambah digabung, kurang diambil