SlideShare a Scribd company logo
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
pendekatan model garis bilangan
pendekatan pola bilangan
pendekatan muatan
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan model garis bilangan maju-mundur)
Bilangan bulat
positif  maju
nol  diam
negatif  mundur
Operasi
tambah  terus
kurang  balik arah
By Adi Wijaya
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Hitung 2 + 3
3
Jadi, 2 + 3 = 5
2
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Hitung 2 + (–3)
– 3
Jadi, 2 + (–3) = –1
2
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Hitung –2 + 3
3
Jadi, –2 + 3 = 1
-2
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Hitung –2 + (–3)
– 3
Jadi, – 2 + (– 3) = –5
-2
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Hitung 2 – 3
2
3
Jadi, 2 – 3 = –1
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
3
Jadi, 2 – (–3 ) = 5
2
Hitung 2 – (–3)
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan model garis bilangan anak panah-1)
Bilangan bulat
positif  arah ke kanan
nol  diam
negatif  arah ke kiri
Operasi
tambah  dilanjutkan
kurang  diubah menjadi operasi tambah
dengan lawannya
Hasil Operasi
Dilihat dari titik pangkal-1 sampai dengan
ujung panah-2 (lihat bilangan di bawah
mata panah)
By Adi Wijaya
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Jadi, 2 + 3 = 5
Hitung 2 + 3
By Adi Wijaya
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Jadi, -2 + 3 = 1
Hitung -2 + 3
By Adi Wijaya
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Jadi, 2  3 = 1
Hitung 2  3
Hitung 2 + (3)
Pendekatan garis bilangan ini menggunakan kesepakatan bahwa:
• Operasi yang digunakan adalah operasi
penjumlahan. Jika ditemui operasi pengurangan maka
teknisnya harus diubah terlebih dulu menjadi operasi
penjumlahan dengan lawannya. Operasi penjumlahan
artinya dilanjutkan.
• Suku pertama merupakan titik yang pertama kali diletakkan
pada garis bilangan (sebagai titik pangkal anak panah)
kemudian baru dilanjutkan dengan suku kedua sesuai
dengan jenis bilangannya. Jika suku kedua bilangan positif,
gambar anak panah ke kanan sejauh besaran bilangannya.
Jika suku kedua bilangan negatif, gambar anak panah ke kiri
sejauh besaran bilangannya.
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan model garis bilangan anak panah -2)
By Adi Wijaya
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Jadi, 2 + 3 = 5
Hitung 2 + 3
By Adi Wijaya
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Jadi, 2 + 3 = 1
Hitung 2 + 3
By Adi Wijaya
1
0
-1 2
-2 3
-3 4
-4 5
-5
Jadi, 2  3 = 1
Hitung 2  3
Hitung 2 + (3)
... ... ... ...
(a) 4 + 5 = 9 (i) 4  3 = 1
(b) 4 + 4 = 8 (ii) 4  2 = 2
(c) 4 + 3 = 7 (iii) 4  1 = 3
(d) 4 + 2 = 6 (iv) 4  0 = 4
(e) 4 + 1 = 5 (v) 4  (1) = 5
(f) 4 + 0 = 4 (vi) 4  (2) = 6
(g) 4 + (1) = 3 (vii) 4  (3) = 7
(h) 4 + (2) = 2 (viii) 4  (4) = 8
(i) 4 + (3) = 1 (ix) 4  (5) = 9
... =... ... ...
a – b = a + (–b)
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan pola bilangan)
• Bilangan nol
Diwakili dengan muatan yang kosong atau muatan yang banyaknya
unsur positif sama dengan banyaknya unsur negatif.
Contoh
Ketiga muatan di atas mewakili bilangan 0.
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan muatan-1)
KESEPAKATAN:
+ +
 
+

+
+
+ + + +
 
+ + +

• Bilangan positif
Diwakili dengan muatan positif sebanyaknya bilangannya.
Contoh
Ketiga muatan di atas mewakili bilangan 2
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan muatan-1)
KESEPAKATAN:
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan muatan)
KESEPAKATAN:
• Operasi yang digunakan adalah operasi penjumlahan.
• Jika ditemui operasi pengurangan maka harus diubah
terlebih dulu menjadi operasi penjumlahan dengan lawannya.
• Operasi penjumlahan artinya muatan yang diwakili pada suku
pertama ditambah/digabung dengan muatan pada suku kedua.
• Hasil akhir dari operasi penjumlahan maupun pengurangan
dapat dilihat dari banyaknya muatan hasil penjumlahan/
penggabungan.
By Adi Wijaya
2  3 = 1
Hitung 2  3
Hitung 2 + (3)
By Adi Wijaya
2  (3) = 5
Hitung 2  ( 3)
Hitung 2 + 3
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
(pendekatan muatan-1)
Kesepakatan:
Kata kunci: tambah digabung, kurang diambil

More Related Content

Similar to operasi-bilangan-bulat-kelas-4-sd.ppt

Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
fauziahadni
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Dara-71
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
Meilani Rahmawati
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
AnggiEnggar1
 
BILANGAN BULAT
BILANGAN BULATBILANGAN BULAT
BILANGAN BULAT
Rasul ThEkuhloeng
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copyEddy Cla
 
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaBilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Putu Ayu Pramita
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Moch Hasanudin
 
LKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatLKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulat
Riri Janasri
 
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatperkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatFaris Dahrudj
 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
Hariyatunnisa Ahmad
 
3
33
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptxPERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ppt-matem.pptx
ppt-matem.pptxppt-matem.pptx
ppt-matem.pptx
elokfatimatul1
 
Bulat ajar
Bulat ajarBulat ajar
Bulat ajar
Dafid Kurniawan
 
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
MuhammadAgusridho
 
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantikaPpt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Maysy Maysy
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
LAILAZULFATUNNABILAH
 

Similar to operasi-bilangan-bulat-kelas-4-sd.ppt (20)

Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan Bulat
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
 
BILANGAN BULAT
BILANGAN BULATBILANGAN BULAT
BILANGAN BULAT
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
 
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaBilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
 
LKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatLKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulat
 
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatperkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
 
3
33
3
 
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptxPERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
 
ppt-matem.pptx
ppt-matem.pptxppt-matem.pptx
ppt-matem.pptx
 
Bulat ajar
Bulat ajarBulat ajar
Bulat ajar
 
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
 
Operasi penjumlahan pada bilangan bulat
Operasi penjumlahan pada bilangan bulatOperasi penjumlahan pada bilangan bulat
Operasi penjumlahan pada bilangan bulat
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
 
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantikaPpt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
 

Recently uploaded

pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr utpembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
sarahamalia26
 
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.pptVIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
MuhammadAmin350497
 
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
sonymoita41
 
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
MiftaJohanDaehanJo
 
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
DindaYuliaSafira
 
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D
 
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdfPedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
sigitpurwanto62
 
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking PresentasiGames Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
RayAhmed5
 

Recently uploaded (8)

pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr utpembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
 
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.pptVIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
 
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
 
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
 
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
 
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
 
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdfPedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
 
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking PresentasiGames Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
 

operasi-bilangan-bulat-kelas-4-sd.ppt

  • 1. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat pendekatan model garis bilangan pendekatan pola bilangan pendekatan muatan
  • 2. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan model garis bilangan maju-mundur) Bilangan bulat positif  maju nol  diam negatif  mundur Operasi tambah  terus kurang  balik arah By Adi Wijaya
  • 3. 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Hitung 2 + 3 3 Jadi, 2 + 3 = 5 2
  • 4. 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Hitung 2 + (–3) – 3 Jadi, 2 + (–3) = –1 2
  • 5. 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Hitung –2 + 3 3 Jadi, –2 + 3 = 1 -2
  • 6. 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Hitung –2 + (–3) – 3 Jadi, – 2 + (– 3) = –5 -2
  • 7. 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Hitung 2 – 3 2 3 Jadi, 2 – 3 = –1
  • 8. 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 3 Jadi, 2 – (–3 ) = 5 2 Hitung 2 – (–3)
  • 9. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan model garis bilangan anak panah-1) Bilangan bulat positif  arah ke kanan nol  diam negatif  arah ke kiri Operasi tambah  dilanjutkan kurang  diubah menjadi operasi tambah dengan lawannya Hasil Operasi Dilihat dari titik pangkal-1 sampai dengan ujung panah-2 (lihat bilangan di bawah mata panah)
  • 10. By Adi Wijaya 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2 + 3 = 5 Hitung 2 + 3
  • 11. By Adi Wijaya 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, -2 + 3 = 1 Hitung -2 + 3
  • 12. By Adi Wijaya 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2  3 = 1 Hitung 2  3 Hitung 2 + (3)
  • 13. Pendekatan garis bilangan ini menggunakan kesepakatan bahwa: • Operasi yang digunakan adalah operasi penjumlahan. Jika ditemui operasi pengurangan maka teknisnya harus diubah terlebih dulu menjadi operasi penjumlahan dengan lawannya. Operasi penjumlahan artinya dilanjutkan. • Suku pertama merupakan titik yang pertama kali diletakkan pada garis bilangan (sebagai titik pangkal anak panah) kemudian baru dilanjutkan dengan suku kedua sesuai dengan jenis bilangannya. Jika suku kedua bilangan positif, gambar anak panah ke kanan sejauh besaran bilangannya. Jika suku kedua bilangan negatif, gambar anak panah ke kiri sejauh besaran bilangannya. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan model garis bilangan anak panah -2)
  • 14. By Adi Wijaya 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2 + 3 = 5 Hitung 2 + 3
  • 15. By Adi Wijaya 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2 + 3 = 1 Hitung 2 + 3
  • 16. By Adi Wijaya 1 0 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2  3 = 1 Hitung 2  3 Hitung 2 + (3)
  • 17. ... ... ... ... (a) 4 + 5 = 9 (i) 4  3 = 1 (b) 4 + 4 = 8 (ii) 4  2 = 2 (c) 4 + 3 = 7 (iii) 4  1 = 3 (d) 4 + 2 = 6 (iv) 4  0 = 4 (e) 4 + 1 = 5 (v) 4  (1) = 5 (f) 4 + 0 = 4 (vi) 4  (2) = 6 (g) 4 + (1) = 3 (vii) 4  (3) = 7 (h) 4 + (2) = 2 (viii) 4  (4) = 8 (i) 4 + (3) = 1 (ix) 4  (5) = 9 ... =... ... ... a – b = a + (–b) Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan pola bilangan)
  • 18. • Bilangan nol Diwakili dengan muatan yang kosong atau muatan yang banyaknya unsur positif sama dengan banyaknya unsur negatif. Contoh Ketiga muatan di atas mewakili bilangan 0. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan muatan-1) KESEPAKATAN: + +   + 
  • 19. + + + + + +   + + +  • Bilangan positif Diwakili dengan muatan positif sebanyaknya bilangannya. Contoh Ketiga muatan di atas mewakili bilangan 2 Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan muatan-1) KESEPAKATAN:
  • 20. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan muatan) KESEPAKATAN: • Operasi yang digunakan adalah operasi penjumlahan. • Jika ditemui operasi pengurangan maka harus diubah terlebih dulu menjadi operasi penjumlahan dengan lawannya. • Operasi penjumlahan artinya muatan yang diwakili pada suku pertama ditambah/digabung dengan muatan pada suku kedua. • Hasil akhir dari operasi penjumlahan maupun pengurangan dapat dilihat dari banyaknya muatan hasil penjumlahan/ penggabungan.
  • 21. By Adi Wijaya 2  3 = 1 Hitung 2  3 Hitung 2 + (3)
  • 22. By Adi Wijaya 2  (3) = 5 Hitung 2  ( 3) Hitung 2 + 3
  • 23. Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan muatan-1) Kesepakatan: Kata kunci: tambah digabung, kurang diambil