Virus dapat berperan merugikan dengan menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Beberapa contoh virus penyebab penyakit antara lain virus influenza yang menyebabkan flu, virus HIV yang menyebabkan AIDS, virus hepatitis yang menyebabkan hepatitis, dan virus Ebola yang menyebabkan demam berdarah Ebola.
7. Introduction
Daun
tembakau yang
berpenyakit
dihaluskan
Penyaringan
ekstrak daun
tembakau yang
berpenyakit
Filtrat
daun
tembakau
yang
berpenyakit
Tanaman tembakau
menjadi sakit
Disemprotkan
Filtrat
Tanaman tembakau
yang sehat
Percobaan Dmitri Ivanovsky (1892)
melakukan penyaringan ekstrak daun tembakau berpenyakit
bakteri tidak lolos, kesimpulan: penyakit disebabkan oleh
organisme yang berukuran kecil dr bakteri
8. Introduction
Martinus W. Beijerinck, Belanda, 6 thn kemudian
penyaringan yang dilakukan Ivanovsky sudah tepat,
kesimpulan: agen penginfeksi sebagai virus lolos saring
(filterable virus) VIRUS tidak dapat diamati
mikroskop cahaya
Perkembangan ilmu tentang virus (virologi) virus
merupakan bentuk kehidupan aseluler/tidak dapat
berkembang biak tanpa menginfeksi organisme
lain yang masih hidup
Ivanovsky dan Beijerinck = penemu virus
Stanley virus dikristalkan
10. Beranda
MACAM – MACAM VIRUS
Biology Grade X
SK-KD
Indikator
Materi
Latihan Soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
Biology Grade X
www. psb-psma.org
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
11. Ukuran virus
Ukuran:
20 – 300 nm
-9
(1nm=10 m)
Virus paling kecil:
Poliovirus (panjang 25 nm)
Virus paling besar:
TMV (panjang 300 nm)
Dilihat: mikroskop
elektron
12. CIRI-CIRI VIRUS
1. Aseluler
(bukan sel, tdk memiliki bagianbagian yang ada pada sel)
2. Bentuk peralihan antara benda mati dan
hidup
3. Dapat dikristalkan
4. Bersifat parasit/ endoparasit obligat:
Hanya dapat berkembangbiak pada sel
hidup
5. Ukuran 20-300 nanometer disebut
mahluk hidup sub renik
6. Materi genetik terdiri dari DNA atau RNA
saja
13. Bentuk
:
virus
Bulat: virus infuenza (influenza virus) & virus penyebab AIDS
(Human Immunodeficiency Virus)
Oval: virus rabies (Rabies virus)
Batang: virus mosaik tembakau (Tobacco Mosaic Virus)
Polihidris: Adenovirus (penyebab penyakit demam)
Huruf T : virus yang menyerang bakteri (Bakteriofage/fage)
Bulat
Polihidris
Batang
Seperti huruf T
15. Struktur Tubuh Virus
1. Virion: partikel virus yang terbungkus protein
2. Kepala virus berisi DNA/RNA yang diselubungi kapsid
3. Kapsid: selubung berupa molekul protein yang terdiri
dari bagian-bagian disebut kapsomer, dan pemberi
bentuk tubuh virus
4. Ekor virus: alat penancap ke tubuh organisme inang
16. ciri-ciri: Struktur dan Fungsi
Nukleokapsid:
1.
2.
Nukleokapsid telanjang, contoh TMV, adenovirus
Nukleokapsid berselubung/diselubungi membran
(sampul virus/envelope tersusun oleh lipoprotein
(lemak dan protein) membantu virus memasuki sel,
contoh: virus influenza, virus herpes
18. Perbedaan virus dengan sel hidup
Sel hidup
memiliki 2 tipe asam nukleat sekaligus
dapat mereproduksi semua bagian selnya
memiliki system metabolisme
Virus
hanya memiliki 1 tipe asam nukleat
tidak dapat mereproduksi semua bag. selnya, virus hanya
mereproduksi materi genetik dan selubung proteinnya
tidak memiliki sistem metabolisme , oleh karena itu virus
tidak dapat tumbuh dan bereproduksi tanpa adanya sel
inang
19. virus
Sistem ICTV ≠ Linnaeus
3 takson = Famili, Genus, Spesies
Famili viridae
Genus virus
Spesies menggunakan bahasa inggris diakhiri dgn virus
Contoh klasifikasi berdasarkan ICTV:
Famili:
Genus:
Spesies:
Retroviridae
Lentivirus
Human immunodeficiency virus (HIV)
20. virus
DNA
Penyakit
Papovirus
Papiloma (kutil)
Adenovirus
Penyakit sluran pernapsan
Herpesvirus
Herpes simpleks, Varicella zoster (cacar air)
Poxvirus
Cacar (smallpox), Vaccinia (cacar sapi)
Parvovirus
Saluran pernapasan
RNA
Reovirus
Saluran pernapasan, gastroenteritis
Picomavirus
Poliovirus, rhinovirus (pilek biasa), virus enteric
(virus usus)
Togavirus
Virus rubelia,
Rhabdovirus
Rabies
Paramyxovirus
Campak, gondong
Orthomyxovirus
Virus influenza
Retrovirus
Virus leukimia, HIV
21.
22. Berdasarkan jenis inang yang di infeksi
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Neutropic virus: polymetis dan rabies
Dermatopic virus: virus cacar, herpes zoster,
trachoma, penyakit mulut dan kuku
Hepatotropic: hepatitis
Respiratoric virus: influenza →
Orthomyxovirus, SARS → Corona virus, flu
burung
Menyerang sel darah putih: HIV
Organotropic: virus menyerang usus
(viseratropic virus)
24. 1. Virus tidak dapat hidup di alam
secara bebas, melainkan harus berada di
dalam sel makhluk hidup yang lain
2. Virus harus dibiakkan di dalam
jaringan makhluk hidup. Di
laboratorium, virus dapat dibiakkan di
dalam embrio telur ayam
26. Reproduksi Virus
ADSORPSI
PENETRASI
Siklus litik merupakan
Siklus litik merupakan
siklus reproduksi yang
siklus reproduksi yang
berakhir pada kematian
berakhir pada kematian
sel inang.
sel inang.
1. DAUR LITIK
EKLIFASE/
SINTESIS
PERAKITAN
LISIS
34. Siklus hidup virus →
1. Fase Adsorbsi
(Infeksi),
menempel pada
inang
2. Fase Penetrasi,
menyuntikkan
DNA
3. Fase
Penggabungan
4. Fase
Pembelahan
5. Fase Eklifase
6. Fase Lisis
(pecah)
35. Siklus hidup virus
Adsorbsi , yaitu virus menempel pada dinding sel bacteri Escherichia coli
dengan ujung ekornya.
Penetrasi , yaitu virus melobangi dinding sel bacteri kemudian memasukan
DNA-nya (materi genetik)
Eklipase , DNA virus dalam bacteri akan mempengaruhi metabolisme
bacteri kemudian dibentuklah DNA virus dan protein yang baru.
Perakitan, (Pembentukan virus baru ) komponen-komponen virus dalam
sel bacteri dirakit kembali dan terbentuklah bacteriofage yang baru.
Lisis (Pemecahan sel inang ), bacteriofage-bateriofage yang baru
melepaskan diri dari bacteri sehingga sel bacteri pecah dan munculah virusvirus baru (antara 200 - 300 ekor) yang siap menginfeksi bacteri Escherichia
coli yang lain.
Penggabungan, virus menempel ke dalam DNA bakteri; DNA virus
(profag)
Pembelahan, sel bakteri membelah menjadi dua dan mengandung profag
36. Beda Litik dan Lisogenik
Litik
Lisogenik
• Waktu relatif lama
Waktu relatif singkat
• Berproduksi dengan bebas
Terikat pada kromosom bakteri
tanpa terikat pada kromosom (prophage)
bakteri
Sel inang tetap hidup
• Sel inang akan mati
• Bersifat virulen = mematikan
• Tidak dapat berubah ke
siklus lisogenik
Tidak mematikan = avirulen
Dapat berubah ke siklus litik
40. peran: merugikan
Virus penyebab penyakit pada tumbuhan:
1.
2.
3.
Tobacco mosaic virus (TMV) penyakit mosaik, tembakau,
pertumbuhan terhambat, daun bercak-bercak.
Virus Tungro kerdil, tanaman padi →wereng
Citrus leprosis virus (CiLV) jeruk, menyerang pembuluh
tapis jeruk
41. peran: merugikan
Virus penyebab penyakit pada hewan:
1.
2.
3.
4.
Newcastle Disease Virus (NCDV) tetelo-ayam/unggasmencret, batuk-batuk, kematian
Foot and Mouth Disease Virus (FMDV) kuku dan mulut
hewan ternak, sapi, kerbau, domba-melepuh dan berlendir
Avian Influenza Virus flu-unggas-gangguan pernapasan ringan
sampai akut-virus influenza tipe A (H5N1)-menyebar ke babi,
kucing, anjing, manusia
Rabies virus rabies-anjing, monyet, kucing, kelelawar,,
manusia-sistem saraf pusat, otak-takut air, gelisah, hilang
kontrol otot, agresif
42. peran: merugikan
Nama Virus: Influenza Virus
Penyakit: influenza/flu
Menyerang: saluran pernafasan atas, kulit,
tulang
Gejala: demam, pilek, pusing, pegal & batuk
Penularan: lewat udara
43. peran: merugikan
Nama Virus: Human immunodeficiency virus (HIV)
Penyakit: Acquired Immuno Deficiency Syndrom (AIDS)
Menyerang: sel darah putih (limfosit T), sistem
kekebalan tubuh
Gejala: gabungan beberapa jenis penyakit
(menurunnya kekebalan tubuh)
Penularan melalui hubungan kelamin, transfusi darah,
penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui
injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan, dan
antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran
dan masa menyusui
44. peran: merugikan
Nama Virus: Hepatitis virus
Penyakit: hepatitis B
Menyerang: sel-sel hati
Gejala: perut membesar, tubuh menjadi kuning
Penularan:
Makanan/minuman (terkontaminasi feses pasien), misalnya makan
buah-buahan tidak dicuci, sayur yang tidak dimasak/setengah matang,
es batu (terkontaminasi),
pecandu narkotika, hubungan seks anal, jarum suntik atau pisau
(terkontaminasi), transfusi darah & gigitan manusia, orang yang
mempunyai banyak pasangan seksual, berdarah karena terpotong,
mimisan, menstruasi, perlengkapan pribadi (kontak oleh penderita:
sikat gigi, alat cukur atau alat manicure)
45. peran: merugikan
Nama Virus: Ebolavirus
Penyakit: Ebola
Menyerang: sel-sel pertahanan tubuh
Gejala: muntah, diare, tidak enak
badan, sakit kepala, nyeri otot, sakit
perut, pendarahan organ dalam,
demam, bercak-bercak merah,
peradangan hati, kerusakan ginjal,
dan penurunan jumlah trombosit
Penularan: kontak langsung dengan
cairan tubuh atau kulit
14 hr : 9 dari 10
penderitanya
meninggal
Negara Zaire
46. peran: merugikan
Nama Virus: Poxvirus
Penyakit: cacar
Menyerang: sel kulit
Gejala: demam, batuk, pilek,
luka cacar seluruh tubuh
Penularan: udara,
bersentuhan
47. peran: merugikan
Nama Virus: Polio virus
Penyakit: polio
Menyerang: sistem saraf pusat
Gejala: kelumpuhan
Penularan: virus yang telah
masuk melalui mulut akan
melewati jalur pencernaan hingga
sampai di usus, berkembang biak
yang dikeluarkan kembali melalui
tinja.Tinja tersebut yang sangat
berpotensi menjadi sumber
penularan virus kepada orang lain
48. peran: merugikan
Nama Virus: Mumps virus
Penyakit: gondong
Menyerang: sel kelenjar ludah
Gejala: bengkak di belakang telinga
Penularan: melalui udara, melalui
percikan ludah, atau karena kontak
langsung dengan ludah orang yang
terinfeksi
49. peran: merugikan
Nama Virus: Herpes simplex virus
Penyakit: Herpes
Menyerang: membran mukus (lendir)
di mulut, alat kelamin, dan kulit
Gejala: kulit memerah dan muncul
bintil seperti luka melepuh
Penularan: melalui udara, sentuhan
langsung dengan daerah yang
terinfeksi
50. peran: merugikan
Nama Virus: Human papillomavirus
Penyakit: kutil (kulit & alat kelamin)
Menyerang: sel-sel kulit dan dapat
berkembang jadi kanker
Gejala: adanya benjolan di kulit
Penularan: sentuhan, penggunaan
barang bersama, hubungan seksual
51. peran: menguntungkan
4)
Membuat vaksin: bibit penyakit yg
dilemahkan
Membentuk interferon: sejenis protein kecil
yang mampu mengenali serangan virus
Agen pembawa/vektor:kemampuan
menginfeksi gen
Melemahkan bakteri patogen
5)
Sebagai bahan penelitian rekayasa genetik
6)
Mengendalikan populasi bakteri Eschericia
coli
1)
2)
3)
52. pencegahan
Vaksin: virus patogen yang dilemahkan
Vaksin memberikan kekebalan secara aktif
Pemberian vaksin Vaksinasi
Vaksin polio atau OPV (Oral Polio Vaccine)
Vaksin rabies
Vaksin hepatitis B
Vaksin influenza
Vaksin cacar
53. peran: merugikan
Virus penyebab penyakit pada manusia:
No
Nama Virus
Penyakit
Menyerang
Gejala
1
Influenza virus
Flu/influenza
Saluran pernafasan
atas, kulit, tulang
Demam, pilek, pusing,
pegal & batuk
2
Human
immunodeficiency
virus (HIV)
AIDS (Acquired
Immuno
Deficiency
Syndrom)
Sel darah putih :
limfosit T, sistem
kekebalan tubuh
Gabungan beberapa
jenis penyakit
(menurunnya
kekebalan tubuh)
3
Hepatitis virus
Hepatitis
Sel-sel hati
Perut membesar,
tubuh menjadi kuning
4
Ebola virus
Ebola
Sel-sel pertahanan
tubuh
Demam disertai
pendarahan
5
Measles virus
Cacar
Sel kulit
Demam, batuk, pilek,
luka cacar seluruh
tubuh
54. peran: merugikan
Virus penyebab penyakit pada manusia:
No
Nama Virus
Penyakit
Menyerang
Gejala
6
Polio virus
Polio
Sel-sel sistem saraf
pusat
kelumpuhan
7
Mumps virus
Gondong
Sel-sel kelenjar
ludah
Bengkak di belakang
telinga
8
Herpes simplex
virus
Herpes
Membran mukus
(lendir) di mulut,
alat kelamin, dan
kulit
Kulit memerah dan
muncul bintil seperti
luka melepuh
9
Human
papillomavirus
Kutil
Sel-sel kulit dan
dapat berkembang
jadi kanker
Adanya benjolan di
kulit
56. B. Essai
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban
singkat dan benar!
1.Jelaskan struktur tubuh virus melalui gambar!
2.Virus bukanlah sel, mengapa?
3.Virus digolongkan ke dalam benda hidup, akan tetapi virus juga digolongkan
ke dalam benda tak hidup. Jelaskan pertanyataan tersebut!
4.Bagaimana cara hidup bereproduksi?
5.Daur hidup virus ada 2 macam, yaitu daur litik dan daur lisogenik. Jelaskan
perbedaannya!
56
Saturday, February 1, 2014
Editor's Notes
Penyaringan: untuk memastikan bahwa penyebab penyakit bukan bakteri
Menginfeksi CD4+Tcell dan Macrophage
Menular dgn zoonosis
Jenis Hepatitis:
Hepatitis A, B, C, D, E, F, G.
Hepatitis A akut-cukup istirahat, makanan bergizi
Hepatitis B,C kronis-sirosis kanker hati-cukup istirahat, makanan bergizi, antivirus