3. A.Pendahuluan
Siklus positif dalam belajar sangat dibutuhkan di perjalanan
hidup kita untuk meraih prestasi dan kesuksesan.
kewirausahaan/XI IPA 3/ Kelompok 3
1
2 8
3
4
5
6
7
9
10
11
12 13
Siklus positif diawali
“Mencoba lagi”
Berpikir ingin tahu
Belajar diawal
Tahu
Menyukai
Mengerti
Belajar menjadi kebiasaan
Terampil
Ahli
Prestasi
Sukses >> Kembali ke “Mencoba lagi”
4. Ada 4 tipe orang dalam melihat kesuksesan
1. Tipe Pemalas, orang ini hanya ingin sukses tanpa mau
bermimpi dan bekerja keras.
2. Tipe Penonton, orang ini mempunyai mimpi dan ingin sukses
namun tidak mau bekerja keras.
3. Tipe Pengikut, orang ini mempunyai mimpi dan ingin sukses,
namun belum mampu mewujudkan karena belum memiliki
hasrat, keinginan, dan kemauan yang kuat untuk
mencapainya.
4. Tipe Pemenang, orang ini memiliki mimpi, hasrat, kemauan,
dan keinginan yang kuat untuk mencapai kesuksesan. Tipe
inilah yang sesuai dengan perilaku kerja prestatif.
kewirausahaan/XI IPA 3/ Kelompok 3
5. B. Pengertian dan Ciri-CiriSikap dan Perilaku Kerja Prestatif
Prestatif yang dimiliki seorang Wirausaha dapat diartikan sebagai seorang
yang memiliki kemauan dan hasrat untuk selalu ingin maju agar mencapai
kesuksesan dalam segala aspek usaha atau bisnisnya.
Ciri-ciri sesesorang yang memiliki sikap dan perilaku kerja Prestatif:
a. Memiliki mimpi dan berpikir ke depan
b.Memiliki hasrat yang kuat untuk maju
c. Memiliki semangat juang yang tinggi
d.Memiliki target dan tujuan
e.Memiliki kreativitas
f. Tekun dan ulet
g. Memiliki keberanian (tidak takut gagal)
h.Tidak mudah terpengaruh dan dipengaruhi
kewirausahaan/XI IPA 3/ Kelompok 3
6. C. PolaKerjaPrestatif
Pola kerja prestatif merupakan the core proccess
of enterpreneurial skill (proses inti dari keterampilan
kewirausahaan). Karena pola kerja prestatif
mencakup pola kerja atau aspek-aspek yang
bersinergi yang dibutuhkan seorang wirausaha.
Pola Kerja Prestatif = Bekerja Keras (otot) + Bekerja
Cerdas (otak) + Pembangunan
Karakter positif (watak)
kewirausahaan/XI IPA 3/ Kelompok 3
7. Pola kerja keras diperlukan dalam sikap dan perilaku awal kerja prestatif.
Ciri-ciri :
a. Mempunyai semangat dan gairah yang tinggi
b. Tidak kenal menyerah dan pantang mundur
c. Terus berjuang dan memiliki determinasi (ketetapan hati) yang tinggi
d. Bekerja dengan tuntas (tidak berhenti ditengah-tengah)
e. Tidak takut gagal
f. Mencintai pekerjaan
1. Pola Kerja Keras Sebagai Awal Kerja Prestatif
kewirausahaan/XI IPA 3/ Kelompok 3
8. Bekerja dengan cerdas adalah motor penggerak sebagai pasangan pola
kerja keras agar dapat membuat perubahan kemajuan dan perkembangan
yang berarti. Sehingga akan lebih cepat berkembang dalam meraih prestasi.
Ciri-ciri:
a. Kuat dalam perencanaan dan unsur strategi dalam bertindak
b. Ada tujuan yang jelas dan tahapan-tahapan (peta kerja)
c. Selalu mengukur kinerja (standar kerja tinggi)
d. Kreatif dan inovatif sebagai kunci utamanya
e. Melihat dan mencari sisi positif dari masalah yang terjadi (dihadapinya)
f. Menggunakan acuan belajar dari masalah (problem based
learning)sebagai pola pembelajaran
2. Pola Kerja Cerdas Sebagai Motor Penggerak Kerja Prestatif
kewirausahaan/XI IPA 3/ Kelompok 3
9. Sebagai pondasi keberhasilan dari sikap dan perilaku kerja prestatif
diperlukan adanya pola kerja berkarakter.
Ciri-ciri:
a.Memiliki sikap positif dalam memandang berbagai hal
b.Memiliki disiplin yang tinggi dalam mengerjakan tugas
c.Konsisten dalam bekerja
d.Religius
e.Siap menerima kritik dan saran dari orang lain
f.Tidak egosis dengan orang lain, karena memberi merupakan kebahagiaan
g.Memiliki sikap mawas diri dan tidak emosional
h.Ikhlas dalam bekerja
3. Pola Kerja Berkarakter Positif Sebagai Pondasi Kerja
Prestatif
kewirausahaan/XI IPA 3/ Kelompok 3
10. D. Motivasi UntukMemilikiSikap dan PerilakuKerjaPrestatif
Motivasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah dorongan
yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk
melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Salah satu motivasi
seorang berwirausaha adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Teori motivasi yang sangat popular adalah teori yang dikemukakan
oleh Abraham Maslow tentang hierarki kebutuhan. Menurut Maslow
motivasi manusia dipengaruhi kebutuhan mendasar yang perlu
dipenuhi. Ada lima kategori, dari kebutuhan yang paling penting sampai
yang tidak terlalu penting.
kewirausahaan/XI IPA 3/ Kelompok 3
11. Lima Kategori Kebutuhan
1. Physiological needs, yaitu kebutuhan fisiologis yang meliputi
makan, minum, istirahat, tidur, pakaian, dan tempat tinggal.
2. Safety (security), yaitu kebutuhan akan rasa aman dan bebas
dari ancaman psikis dan fisik.
3. Social affiliation, yaitu kebutuhan sosial yang meliputi
pertemanan dan kasih sayang.
4. Esteem (recognition), yaitu kebutuhan penghargaan akan
kemampuan, kompetensi, dan harga diri.
5. Self actualization, yaitu kebutuhan aktualisasi diri dan
mengembangkan potensinya sesuai dengan minat dan bakat,
serta kebutuhan berprestasi.
kewirausahaan/XI IPA 3/ Kelompok 3
12. Teori Hierarki Kebutuhan Menurut Maslow
Motif prestatif seseorang juga dipengaruhi oleh kebutuhan manusia.
Inilah hierarki kebutuhan manusia menurut Malow
Kebutuhan
Aktualisasi Diri
(aktivitas kreatis sesuai
minat dan bakat)
Kebutuhan Penghargaan
(pujian dan penghargaan)
Kebutuhan Sosial
(pertemanan dan kasih sayang)
Kebutuhan Keamanan
Kebutuhan keamanan dan keselamatan
Kebutuhan Fisiologis
(makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggal)
13. E.Melatih Sikapdan PerilakuKerja Prestatif
Sikap dan perilaku kerja prestatif itu dapat dilatih dengan cara
sebagai berikut.
1.Belajar mengatasi rasa takut akan gagal dan takut akan rasa
malu bila melakukan kesalahan. Berpikir untuk memperbaiki
agar ke depannya lebih baik lagi.
2.Berpikir bahwa masalah itu bukan sebagai beban atau
kesulitan yang harus dihindari, melainkan suatu hal yang
harus diselesaikan dan sebagai bahan pelajaran yang perlu
diambil hikmahnya, untuk menambah pengetahuan baru
yang suatu saat akan bermanfaat.
kewirausahaan/XI IPA 3/ Kelompok 3v
14. 3. Mengasah pola pikir kreatif dengan konsep. Setiap
masalah pasti ada jalan keluarnya bila anda kreatif.
4. Menetapakan target di setiap hal, baik yan berhubungan
dengan pekerjaan atau pelajaran.
5. Melatih konsentrasi dengan cara meneliti secara detail
mengenai hal-hal menarik dari apa yang dilihat.
6. Selalu mengambil sisi positif dari pekerjaan.
7. Membandingkan dengan pekerjaan sebelumnya, apakah
ada kemajuan atau malah terjadi kemunduran.
kewirausahaan/XI IPA 3/ Kelompok 3
15. Kelompok 3
Kewirausahaan
1. Eka Naviana ( )
2. Brihan ( )
3. Dicky W. ( )
4. Miftakhur ( )
5. Neli Narulita ( 21 )
6. Selvy ( )
kewirausahaan/XI IPA 3/ Kelompok 3