Tiga kalimat ringkasan:
Dokumen tersebut membahas tentang arti taqwa secara kaffah yang mencakup taat pada seluruh syariat Islam dan meninggalkan segala larangan-Nya, serta bahaya mengikuti kehendak manusia yang bertentangan dengan ajaran agama.
5. Umar bin Abdul Aziz rahimahulLâh berkata:
َي ِصِب ِ َاَلل ى َوْقَت َْسيَلِقِب َال َو ِارَهَّنال ِامِلْيّالل ِامَي
َْنيَب اَمْيِف ِْطيِلْخَّتوالَوْقَت ْنِكَل َو ،َكِلَذُك ْرَت ِ َّاَلل ى
ْفا اَم ُءاَدَأ َو ُ َّاَلل َمَّرَح اَمُ َّاَلل ََ َرَت
Takwa kepada Allah itu bukanlah berpuasa pada
siang hari, shalat pada malam hari dan
memadukan keduanya. Namun, takwa kepada
Allah itu adalah meninggalkan apa saja yang
telah Allah haramkan dan menunaikan apa saja
yang telah Allah wajibkan.
-Imam as-Suyuthi dalam Ad-Durr al-Mantsûr-
6. Ibnu al-Qayyim al-Jauziyyah rahimahulLâh berkata:
“Hakikat takwa adalah mengerjakan ketaatan
kepada Allah atas dasar iman dan mengharapkan
ridha-Nya, baik atas perkara yang Allah perintahkan
maupun yang Allah larang; lalu melakukan apa saja
yang Allah SWT perintahkan karena mengimani
perintah-Nya dan membenarkan janji-Nya, serta
meninggalkan apa saja yang Allah larang karena
mengimani larangan-Nya dan takut terhadap
ancaman-Nya.”
-Ibnu al-Qayyim al-Jauziyyah dalam Zâd al-Muhâjir ilâ Rabihi-
9. Minum Minuman Keras
DPR sekarang sedang digodok RUU Minuman Keras atau
Minuman Beralkohol. Ironisnya, arus besar yang berkembang
di DPR hanya sebatas mengatur dan mengendalikan minol
(minuman beralkohol) dan miras (minuman keras), bukan
melarang dan memberantasnya. Jika mereka adalah orang-
orang yang bertakwa, niscaya mereka tidak akan melegalkan
khamr, apa pun alasannya.
IRONIS !
*
11. MEMAKAN TRANSAKSI RIBA
Total utang Pemerintah Indonesia pada Mei 2016 ini telah mencapai Rp 3.323 triliun.
Semua utang tersebut adalah utang ribawi yang jelas-jelas haram. Jika para penguasa
itu adalah orang-orang yang bertakwa, niscaya mereka tidak akan berutang dengan
utang ribawi sebanyak itu. Apalagi sebagian besar utang ribawi itu didapat dari negara-
negara kafir penjajah yang sudah terbukti menjerumuskan negara ini ke dalam
cengkeraman penjajahan..
IRONIS !
*
12. «َس َو ٌةَثَالَث اَب ِّالراًباَب َونُعْب
َي ْنَأ ُلْثِم اَهُرَسْيَأُلجَّالر َحِكْن
ُهَّمُأ»Riba itu memiliki 73 pintu. Yang
paling ringan (dosanya) adalah
seperti seseorang yang menzinai
ibunya sendiri (HR al-Hakim dan al-
Baihaqi).
15. َين ِرِفاَكْلِل ُ َّاَلل َلَعْجَي ْنَل َ﴿وِبَس َينِنِمُْْمْال َلََ﴾ًالي
Allah sekali-kali tidak akan pernah
memberikan jalan kepada kaum
kafir untuk memusnahkan kaum
Mukmin (QS al-Nisa’ [4]: 141).
17. Keputusan (hukum) itu hanyalah milik
Allah. Dia telah memerintahkan agar
kalian tidak menyembah selain Dia (QS
Yusuf [12]: 40).
﴾ُهَّايِإ َّالِإ ُوادُبْعَت َّالَأ َرَمَأ ِ َّ َِلل َّالِإ ُمْكُحْال ِنِإ﴿
19. Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang
yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan
menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain
hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan
mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap
Allah). (QS al-An’am [6]: 116)
ا يِف ْنَم َرَثْكَأ ْعِطُت ْنِإ َوََ َوكُّل ِضُي َِ ْألرْن
وُعِبَّتَي ْنِإ ِ َّاَلل ِليِبَسْمُه ْنِإ َو َّنَّالظ الِإ َنالِإ
َونُصُرْخَي
20. Hai orang-orang yang beriman,
masuklah kalian ke dalam Islam secara
keseluruhannya, dan janganlah kalian
menuruti langkah-langkah setan.
Sesungguhnya setan itu musuh kalian
yang nyata (QS al-Baqarah [2]: 208).
ُخْدا واُنَمآ َِينذَّال اَهُّيَاأَي﴿اَك ِمْلِّسال يِف واُلَال َو ًةَّف
َطْيَّشال ِتا َوُطُخ واُعِبَّتَتُدََ ْمُكَل ُهَّنِإ ِان﴾ٌينِبُم ٌّو
“Allah SWT memerintahkan hamba-Nya yang Mukmin dan
membenarkan Rasul-Nya untuk mengambil semua aspek Islam
dan syariahnya, mengamalkan semua perintahnya dan
meninggalkan semua larangannya selama mereka mampu
mengerjakan semuanya.”
-Tafsir Ibnu Katsir-
, “Wahai kaum Mukmin, amalkanlah syariah Islam secara
keseluruhan, dan masuklah ke dalam Islam dengan
membenarkan Islam, baik dengan perkataan maupun perbuatan.
Tinggalkanlah upaya mengikuti jalan-jalan setan dan jejak
langkahnya karena permusuhan setan kepada kalian adalah
nyata. Jalan setan yang dilarang untuk kalian ikuti adalah semua
yang bertentangan dengan hukum dan syariah Islam.”
-Tafsir Ibnu Jarir al-Thabari
23. “Tidak ada perbedaan pendapat di kalangan umat maupun
para imam tentang kewajiban mengangkat khalifah, kecuali al-
‘Asham. Dinamakan al-Asham (orang yang tuli) karena dia tuli
dari syariah. Demikian pula orang yang sependapat dengan
dia serta mengikuti pendapat dan mazhabnya.”
-Imam al-Qurthubi rahimahulLâh dalam kita tafsirnya, Al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur`ân-
24. Umat harus memiliki seorang imam (khalifah) yang
bertugas menegakkan agama, menolong sunnah,
membela orang yang dizalimi serta menunaikan hak
dan menempatkan hak itu pada tempatnya.
-Imam Abu Zakari an-Nawawi dalam Rawdhah at-Thâlibîn wa Umdat al-
Muftîn-
َالا ُميِقُي ٍامَمِإ ْنِم ِةَّمُ ْْلِل َّدُبَّنُّسال ُرُصْنَي َو ،َِينّدلُف ِصَتْنَي َو ،َة
ُقُحْال يِف ْوَتْسَي َو ،َينِومُلْظَمْلِلاَهُعَضَي َو ََوَهَع ِاض َوَما
29. «ِة َّوُبُّنال ِاجَهْنِم َلََ ًةَفَال ِخ ُونُكَت َّمُث»
Kemudian akan muncul kembali Khilafah
yang mengikuti manhaj kenabian (HR
Ahmad).
Janji Dan Kabar
Gembira
KHILAF
AH
30. Berbagi untuk Perubahan Indra Fakhruddin
0823-3644-1924 @indra1924 7c7c40d8Indra Fakhruddin
infak1924@gmail.com
Spesial Khutbah Idul Fitri 1437 H(Source: http://hizbut-tahrir.or.id/2016/06/30/khutbah-idul-fitri-1437-h-takwa-taat-kepada-syariah-secara-kaffah/)