SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
1 |
MENDUDUKKAN AKHLAQ RASULULLAH SAW
(Refleksi Maulid Nabi Muhammad Saw)
Oleh : Indra Fakhruddin1
Mencoba menghimpun sebagian kata-kata sifat yang positif dalam kamus perilaku manusia
diantaranya ; jujur, amanah, cerdas, bijaksana, lemah lembut, pengertian, perhatian, santun, bertutur
kata bagus, senyum, kerja keras, pantang menyerah, optimis, tidak putus asa, semangat, ringan
tangan, dermawan, cinta damai, toleran dan masih banyak lagi. Sebagian kata sifat tersebut
semuanya terhimpun dalam pribadi Rasulullah Saw. Para Mubaligh dan Kiyai tak pernah absen
bicara soal sifat-sifat Nabi Muhammad Saw dalam tausiyah memperingati Maulid Nabi Muhammad
Saw. Semua terangkum dalam sebuah kata akhlaq Rasulullah Saw. Tak ketinggalan pasti mereka
menukil hadist yang sudah sangat mashur :
‫ـ‬‫ت‬ُ‫أل‬ ُ‫ت‬ْ‫ـ‬‫ـ‬‫ـ‬‫ث‬ِ‫ـ‬‫ع‬ُ‫ماب‬َّ‫ـ‬‫ـ‬‫ـ‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫م‬ِ‫ر‬‫كا‬َ‫م‬ َ‫م‬ّ‫م‬َ‫ـ‬‫ـ‬‫َخالق‬‫أل‬‫ا‬
“Sesungguhnya aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia” (HR. Al-Bukhari)
Atau dalam redaksi yang hampir sama;
ِ‫ق‬ َ‫ال‬ْ‫َخ‬ْ‫األ‬ َ‫ح‬ِ‫ال‬َ‫ص‬ َ‫م‬َِّ‫ت‬ُِ‫أل‬ ُ‫ت‬ْ‫ث‬ِ‫ع‬ُ‫اب‬ََّ‫َّن‬ِ‫إ‬
“Sesungguhnya aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang sholih (baik)”(HR. Al-Bukhari)
Masalahnya, arah pembicaraan kadang justru mempersempit ruang makna dari kebesaran akhlaq
baginda Nabi Saw. Wajar saja hal tersebut sangat dipengaruhi oleh atmosfer opini yang sedang
berkembang. Ketika umat islam sekarang ini sedang mengalami kekalahan inteleketual ditengah
derasnya opini yang memojokkan islam. Islam diopinikan sebagai inspirator tindakan terorisme atau
barbarisme. Makin menguat pasca deklarasi ISIS dan tragedi Paris baru-baru ini. Sangat
disayangkan hampir semua tindakan terorisme yang dituduhkan pada islam selama ini tak ada satu
pun yang clear dan berimbang pengungkapan fakta yang sebenarnya. Namun bola panas itu sudah
terlanjur dienyalakan dan dilempar kemana-mana. Walhasil islam dan gerakan islam ideologis
menjadi pihak tertuduh.
Sementara itu upaya membersihkan nama baik dan identitas islam di Indonesia sebagai penduduk
islam terbesar didunia, Presiden Jokowi melalui Menteri Agama dan instansi keagamaan menggaet
ormas terbesar di Indonesia menyuarakan istilah Islam Nusantara. Sebuah ikhtiar untuk memberikan
genre baru terhadap islam di nusantara yang berbeda dengan islam ditimur tengah. Islam
Nusantara identik dengan islam ramah, toleran, damai, dialogis, demokratis, kultural, tidak anti barat
1
Pengasuh Halaqoh Inspirasi Perubahan (HIP).
2 |
dan moderat. Pokoknya , jauh dari prasangka radikal, keras, tekstual, formalitas, caos sebagaiamana
yang distigma negatifkan terhadap islam yang berkembang sekarang ini ditimur tengah.
***
Mengingat peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dalam suasana yang penuh kabut
desinformasi dan delegitimasi terhadap syariah islam cenderung dipandang formalis itu, maka
pesan-pesan maulid terkesan menjadi cerita manis bermotif deradikalisasi ala program BNPT .
Disatu sisi pesan maulid yang makin mengaburkan umat dari agenda utama yang harus diemban
oleh umat sebagaimana yang pernbah sama dilakukan oleh baginda Nabi Muhammad Saw.
Ditambah pekerjaan rumah umat ini karena minimnya semangat umat islam dalam mengkaji Sirah
Nabawiyyah secara mendalam. Akibatnya potret utuh figur Rasulullah Saw tak pernah
tergambarkan. Yang ada hanyalah potongan-potongan puzle kecil didapatkan dari sisa-sia ingatan
bangku sekolah. Itupun sebatas sifat akhlaq kehidupan pribadi Rasulullah Saw sebagaimana
tersebut diatas.
***
Sesungguhnya umat islam telah mengalami kesalahan pemahaman dalam memasang dan
meletakkan potongan-potongan puzle akhlaq Rasulullah Saw. Sehingga wajah akhlaq dan
kepribadian baginda Saw tidak utuh sebagaiamana wajah aslinya. Tak lebih hanya mengikuti selera
dan penilaian subyektif semata.
Akhlaq bukan sebatas sifat humanis yang memiliki nilai elastisitas dan universalitas. Akhlaq adalah
karakter. Akhlaq wajib diatur sesuai dengan pemahaman-pemahaman syariah. Karena itu akhlaq
yang dinyatakan baik oleh syara’ disebut akhlaq yang baik dan yang dinyatakan buruk oleh syara’
disebut akhlaq buruk. Hal ini karena akhlaq merupakan bagian dari syariat, juga bagian dari perintah
dan larangan Allah Swt.
Dengan demikian kita perlu melihat wajah akhlaq keseluruhan Rasulullah Saw sepanjang hidupnya
baik secara pribadi, keluarga maupun kiprahnya sebagai Nabi dan Rasul sekaligus sebagai
karaternya sebagai pemimpin negara (amirul mukminin) yang menerapkan hukum syariah islam
dalam bingkai negara islam pertama waktu itu.
Kita harus pandai-pandai mengkomparasikan berbagai nash yang menyangkut aktifitas beliau.
Diantaranya firman Allah Swt;
َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ً‫ا‬‫ري‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ََّ‫اَّلل‬ َ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬ َ‫ر‬ِ‫خ‬ ْ‫اْل‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ـ‬‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ََّ‫اَّلل‬ ‫و‬ُ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫ـ‬‫ي‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬‫ن‬َ‫م‬ِّ‫ل‬ ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ٌ‫ة‬َ‫و‬ْ‫ُس‬‫أ‬ َِّ‫اَّلل‬ ِ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ِ‫ِف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah
(TQS.Al-Ahzab:21)
3 |
Dalam ayat ini, Allah Swt dengan sangat luar biasanya mengokohkan baginda Muhammad Saw
sebagai satu-satu manusia dimuka bumi yang layak dijadikan sebagai tauladan seluruh kehidupan
manusia. Menurut pakar bahasa lafadz ‘uswatun’ dalam bahasa arab telah menghimpun seluruh
sifat kebaikan diberbagai sisi kehidupan manusia. Berbeda dengan lafadz qudwah (tauladan) tetapi
lebih sifatnya partikular. Contohnya, banyak orang karirnya sukses memimpin perusahaan. Tetapi
sebagai ayah dan suami dia telah gagal dirumah tangganya. Ada yang sukses sebagai ayah
menghantarkan putra putri sampai jenjang pendidikan yang tinggi. Tetapi terjungkal di pekerjaan
karena jeratan korupsi dan tidak amanah. Begitulah manusia pada umumnya. Sulit untuk menjadi
uswah yang utuh diseluruh hidupnya. Banyak manusia kecewa menjadikan sesama manusia
idolanya. Namun tidak pada Rasulullah Saw beliau adalah sosok yang dari sisi manapun mata
memandang sangat elok untuk dicontoh dan dikaji diberbagai dimensi. Ribuan kitab hadist, fiqih,
sirah, dan tasawuf tersusun hingga sekarang tak pernah surut para ulama yang faqih diberbagai
disiplin ilmu mengkaji kehidupan beliau. Tak heran jika seorang Michael Hart (1978) dalam bukunya
100 Orang Berpengaruh Didunia Sepanjang Sejarah menempatkan Muhammad urutan ranking
pertama didunia sebagai tokoh yang paling berpengaruh di dunia sepanjang sejarahnya. Padahal
ia bukan seorang muslim.
Beliau orang yang lembut pada tetangga, tutur katanya sejuk, bergaul kasih sayang kepada sesama
muslim sekaligus sangat keras terhadap orang kafir harbi fi’lan. Suatu waktu beliau ditemukan
sangat halus dan lemah lembut tetapi diwaktu yang lain beliau keras saat menghadapi orang kafir
yang jelas-jelas memusuhi islam dan kaum muslimin. Sekaligus sangat toleran saling menghargai
bahkan menjamin kehidupan orang kafir dzmmi (ahlu dzimmah) karena mendapat jaminan dari
negara khalifah atas ketundukannya terhadap hukum negara khilafah.Hal ini semua, karena sifat
akhlaq baginda Saw mengikuti aturan syariat bukan kehendak selera hawa nafsu. Sebagaimana
Allah swt berfirman;
َ‫ـ‬‫ي‬ ‫ا‬ً‫د‬َّ‫ج‬ُ‫س‬ ‫ا‬ً‫ع‬َّ‫ك‬ُ‫ر‬ ْ‫م‬ُ‫اه‬َ‫ر‬َ‫ـ‬‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ـ‬‫ن‬ْ‫ـ‬‫ي‬َ‫ـ‬‫ب‬ ُ‫اء‬ََ‫َح‬ُ‫ر‬ ِ‫ر‬‫َّا‬‫ف‬ُ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫َّاء‬‫د‬ِ‫َش‬‫أ‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َِّ‫اَّلل‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ٌ‫د‬َّ‫م‬َُ‫ُم‬ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫وه‬ُ‫ج‬ُ‫و‬ ِ‫ِف‬ ْ‫م‬ُ‫اه‬َ‫يم‬ِ‫س‬ ً‫اًن‬َ‫و‬ْ‫ض‬ِ‫ر‬َ‫و‬ َِّ‫اَّلل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ً‫ال‬ْ‫ض‬َ‫ف‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫غ‬َ‫ـ‬‫ت‬ْ‫ـ‬‫ب‬
ِ‫ود‬ُ‫ج‬ُّ‫الس‬ ِ‫ر‬َ‫ث‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan
sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka
dari bekas sujud … [ Qs. Al Fath : 29 ].
Seorang muslim harus santun, toleransi ketika menemukan perbedaan pendapat untuk masalah-
masalah yang sifatnya syar’iyyah dzanniyah. Selama itu masih ra’yul islamy maka harus
dikembangkan sikap tasamuh (toleransi) antar sesama muslim. Inilah baru makna indahnya
perbedaan. Lebih detail baca sendiri kitab para ulama berbicara tentang adabul ikhtilaf dalam islam.
Tetapi jika ada masalah ushuliyyah yang menyangkut aqidah, seperti beberapa waktu yang lalu
terjadi pelecehan terhadap Nabi Muhammad saw dengan membuat karikatur yang menjelakkan
beliau dan islam. Umat islam tidak boleh bersikap ‘aman’ , diam, sabar, santun, memaafkan, jangan
marah dan sikap-sikap yang dianggap ‘akhlaq baik’ menyikapi kasus pelecehan tersebut. Justru
umat islam wajib membela nabinya, harus marah karena marahnya ini bagian dari perintah Allah
dan Rasulullahnya. Dengan menggelar aksi menuntut pelaku pelecehan usupaya dihukum seberat-
4 |
beratnya. Ulama dan penguasa kaum muslimin tidak boleh diam seribu bahasa melihat pelecehan
terhadap nabinya.
Begitu pula tentang Ahmadiyyah yang menjadikan Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi terakhir.
Atau juga tindakan keji Amerika dan sekutu yang telah menghancurkan negeri islam ( Irak, Palestina,
Syiria, dsb) . Semua itu harus disikapi dengan tegas. Telah dicontohkan oleh Baginda Saw dan para
khalifah mereka harus mengangkat senjata demi menjaga kehormatan kaum muslimin.
Demikianlah akhlaq muslim yang sebenarnya.
***
Visi besar diutusnya Rasulullah saw adalah untuk menyelamatkan manusi. Mengenalkan manusia
kepada penciptanya. Dan mengajak hidup totalitas dalam syariah islam yang mulia. Penerapan
syariah islam oleh khilafah -baik yang tertuang dalam politik dalam negeri maupun luar negeri -
semuanya termanifestasi dari visi tauhid.
Baginda Rasulullah Saw sangat sayang kepada umatnya. Disaat nafas terakhir menjelang ajalnya
tiba, beliau masih sempat menyebut nama umatnya “ummatii..ummatii..ummatii...” Seolah-olah,
terbesit makna bahwa saking sayangnya beliau kepada umatnya diakhir jaman ini, tidak rela ada
umatnya sampai tidak beriman dan beribadah hanya kepada Allah Swt.
Sekali pun baginda Saw memberikan aturan tidak boleh memaksa individu kafir (non muslim) untuk
memeluk islam. Namun mereka diminta harus tunduk kepada kekuasaan islam semata-mata demi
mewujudkan rahmat islam menyentuh semua lapisan permukaan makhluk dibumi timur hingga
barat. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw;
َ‫أ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫اء‬َ‫م‬ِ‫د‬ ِّ‫ّن‬ِ‫م‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫ـ‬‫ن‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫وه‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َُّ‫اَّلل‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫َل‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ـ‬‫ي‬ َّ‫َّت‬َ‫ح‬ َ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬ َ‫ل‬ِ‫ات‬َ‫ق‬ُ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ت‬ْ‫ر‬ِ‫ُم‬‫أ‬َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬َُ‫َل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫م‬َِّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ـ‬‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ِ‫ح‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِّ‫ق‬َ
ِ‫ِب‬
Saya diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan; 'Tidak ada tuhan
(yang berhak disembah) selain Allah', apabila mereka mengucapkannya, maka mereka telah
menghalangiku (untuk menumpahkan) darah & (merampas) harta mereka, kecuali dgn haknya,
sedangkan (apabila mereka menyembunyikan kekafiran & kemaksiatan) maka Allah-lah yg
menghisab mereka [HR. Tirmidzi No.2531].
***
Metode menyebarkan islam menjelajah pelosok bumi adalah dengan dakwah dan jihad. Dua
metode ini adalah pilar-pilar politik luar negeri negara khilafah. Selama khilafah belum hadir secara
nyata ditengah-tengah umat, misi suci nan indah ini tak akan bisa dilihat oleh mata siapapun yang
memandangnya dan tak sefasih lisan menceritakannya. Kecuali mata kita dan lisan kita sebatas
berbicara berdasarkan bukti otentik lembaran sejarah keemasan peradaban khilafah yang telah
berhasil mewujudkan misi tersebut beberapa waktu yang silam.
Hadist tersebut diatas menjadi bukti bahwa tugas beliau adalah menjadikan umat ini bertauhid
dengan menerapkan syariat islam. Inilah korelasi dari hadist tentang diutusnya beliau untuk
5 |
menyempurnakan akhlaq. Dalam artian akhlaq sebagai karakter manusia yang tidaklah akan
sempurna tanpa ditegakkannya syariat ditengah-tengah individu-individu umat manusia. Mustahil
otoritas penuh untuk memulyakan manusia dari deri lembah jahiliyyah menuju kemuliaan islam
dapat diraih jika beliau Saw, jika beliau tidak memiliki daulah (negara) yang secara independen legal
formal menerapkan syariah islam sebagai asas dari akhlaq tersebut. Nah, dengan demikian menjadi
jelaslah alasan baginda Rasulullah Saw dalam kiprah dakwahnya bersama-sama sabahat ra. memiliki
satu frekuensi, satu tujuan dan satu hati dalam dakwah yaitu demi menerapkan islam secara penuh
melalui institusi negara.
Peristiwa hijrahnya beliau ke Yastrib (Madinah) menjadi bukti penjelas argumentasi tersebut. Jadi
dakwah beliau menegakkan negara semata-mata demi menyebarkan tauhid. Hanya melalui tauhid
manusia hidup mulia sejahtera bersama syariah. Dan dengan syariah kecermelangan akhlaq
manusia akan bisa diwujudkan. Dengan demikian prototype umat terbaik (khairu ummah) betul-
betul menjadi kenyataan. Maha Benar Allah atas firmanNya ;
َ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫م‬َْ‫َت‬ ِ‫َّاس‬‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ ْ‫ت‬َ‫ج‬ِ‫ر‬ْ‫ُخ‬‫أ‬ ٍ‫ة‬َّ‫ُم‬‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫ـ‬‫ي‬َ‫خ‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ـ‬‫ن‬ُ‫ك‬ِ‫م‬ ْ‫م‬َُ‫َل‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫ـ‬‫ي‬َ‫خ‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫ل‬ ِ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ل‬ْ‫َه‬‫أ‬ َ‫ن‬َ‫آم‬ ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫و‬ َِّ‫َّلل‬ِ‫ِب‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ـ‬‫ت‬َ‫و‬ ِ‫ر‬َ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ن‬ْ‫و‬َ‫ه‬ْ‫ـ‬‫ن‬َ‫ـ‬‫ت‬َ‫و‬ ِ‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ِب‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ـ‬‫ن‬
َ‫ن‬‫و‬ُ‫ق‬ِ‫اس‬َ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ر‬َ‫ـ‬‫ث‬ْ‫ك‬َ‫أ‬َ‫و‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf,
dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman,
tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka
adalah orang-orang yang fasik. (TQS Al-Imran : 110)
Jadi tepatlah, pesan maulid nabi Saw kepada umatnya adalah dengan mengikuti akhlaq Rasulullah
Saw. Karena Akhlaq beliau adalah Al-quranul Karim. Persis sebagaimana disampaikan oleh Ummul
Mukminin ‘Aisyah ra. ketika ditanya perihal akhlaq baginda nabi Saw.;
ُ‫ه‬ُ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ َ‫ن‬َ‫ا‬‫ك‬َ‫ن‬‫آ‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬
“Akhlak Rasulullah n adalah al-Qur’an.” (HR. Muslim)
Sekarang jangan sampai kita mendikotomikan dan mengebiri makna “mengikuti akhlaq Rasulullah
saw“ disesuaikan dengan selera kita dan tidak mau meniru akhlaq beliau yang lainnya yang
menuntut pengorbanan untuk menerapkan syariah islam dalam bingkai khilafah. Pejuang khilafah
dituntut untuk menghiasi dirinya dengan kemewahan akhlaq. Umat membutuhkan figur tuntunan
dari para pengemaban dakwahnya. Pasalnya juga, Allah Swt hanya akan memberikan
pertolongannya kepada umat islam yang memiliki kepribadian cemerlang seperti Rasulullah Saw.
Wallahu A’lam Bishowwab

More Related Content

What's hot

Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahel-hafiy
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)Mush'ab Abdurrahman
 
Pembukaan Constantinople 1453: Ibrah Buat Umat
Pembukaan Constantinople 1453: Ibrah Buat UmatPembukaan Constantinople 1453: Ibrah Buat Umat
Pembukaan Constantinople 1453: Ibrah Buat UmatHasrizal Bin Abdul Jamil
 
01 pentingnya niat yang benar nasihat ustadz
01 pentingnya niat yang benar   nasihat ustadz01 pentingnya niat yang benar   nasihat ustadz
01 pentingnya niat yang benar nasihat ustadzmentari senja
 
Urgensi dakwah
Urgensi dakwahUrgensi dakwah
Urgensi dakwahel-hafiy
 
Islamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwIslamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwSuryono .
 
Syahadat Sempurna - Langkah Kecil Kokohkan Iman
Syahadat Sempurna - Langkah Kecil Kokohkan ImanSyahadat Sempurna - Langkah Kecil Kokohkan Iman
Syahadat Sempurna - Langkah Kecil Kokohkan ImanSuryono .
 
Hizbut Tahrir dari A-Z
Hizbut Tahrir dari A-ZHizbut Tahrir dari A-Z
Hizbut Tahrir dari A-Znahdalife
 
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiHIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Presentasi Fiqh Siyasah 6
Presentasi Fiqh Siyasah 6Presentasi Fiqh Siyasah 6
Presentasi Fiqh Siyasah 6Marhamah Saleh
 
Islam agama rahmatan lil'alamin
Islam agama rahmatan lil'alaminIslam agama rahmatan lil'alamin
Islam agama rahmatan lil'alaminRAHMA SEPTI
 
Dakwah islam menegakkan khilafah
Dakwah islam menegakkan khilafahDakwah islam menegakkan khilafah
Dakwah islam menegakkan khilafahel-hafiy
 
Motivasi dakwah
Motivasi dakwahMotivasi dakwah
Motivasi dakwahteukuamnar
 
Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)BahRum Subagia
 

What's hot (18)

Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
 
Pembukaan Constantinople 1453: Ibrah Buat Umat
Pembukaan Constantinople 1453: Ibrah Buat UmatPembukaan Constantinople 1453: Ibrah Buat Umat
Pembukaan Constantinople 1453: Ibrah Buat Umat
 
01 pentingnya niat yang benar nasihat ustadz
01 pentingnya niat yang benar   nasihat ustadz01 pentingnya niat yang benar   nasihat ustadz
01 pentingnya niat yang benar nasihat ustadz
 
Urgensi dakwah
Urgensi dakwahUrgensi dakwah
Urgensi dakwah
 
Islamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwIslamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix Siauw
 
Syahadat Sempurna - Langkah Kecil Kokohkan Iman
Syahadat Sempurna - Langkah Kecil Kokohkan ImanSyahadat Sempurna - Langkah Kecil Kokohkan Iman
Syahadat Sempurna - Langkah Kecil Kokohkan Iman
 
Hizbut Tahrir dari A-Z
Hizbut Tahrir dari A-ZHizbut Tahrir dari A-Z
Hizbut Tahrir dari A-Z
 
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiHIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
 
Problematika Umat
Problematika UmatProblematika Umat
Problematika Umat
 
Presentasi Fiqh Siyasah 6
Presentasi Fiqh Siyasah 6Presentasi Fiqh Siyasah 6
Presentasi Fiqh Siyasah 6
 
Ajhizatindonesia
AjhizatindonesiaAjhizatindonesia
Ajhizatindonesia
 
Islam agama rahmatan lil'alamin
Islam agama rahmatan lil'alaminIslam agama rahmatan lil'alamin
Islam agama rahmatan lil'alamin
 
Ahammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyahAhammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyah
 
Dakwah islam menegakkan khilafah
Dakwah islam menegakkan khilafahDakwah islam menegakkan khilafah
Dakwah islam menegakkan khilafah
 
Motivasi dakwah
Motivasi dakwahMotivasi dakwah
Motivasi dakwah
 
Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)
 
proses berhijrah
proses berhijrah proses berhijrah
proses berhijrah
 

Similar to AKHLAQ NABI

Fiqh amal islami
Fiqh amal islamiFiqh amal islami
Fiqh amal islamiazmi bahari
 
kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamArib Herzi
 
Sirah nabawiyah muhammad said ramadhan al butti
Sirah nabawiyah   muhammad said ramadhan al buttiSirah nabawiyah   muhammad said ramadhan al butti
Sirah nabawiyah muhammad said ramadhan al buttiAnggit T A W
 
Pendidikan Islam_Penghayatan Sirah _IPG.pdf
Pendidikan Islam_Penghayatan Sirah _IPG.pdfPendidikan Islam_Penghayatan Sirah _IPG.pdf
Pendidikan Islam_Penghayatan Sirah _IPG.pdfWanSalsabiilaWanNoru
 
Islam masa khulafaur rasydin kel 3
Islam masa khulafaur rasydin kel 3Islam masa khulafaur rasydin kel 3
Islam masa khulafaur rasydin kel 3Mahasiswa
 
Sirah nabawiyah mustafa as-sibaie
Sirah nabawiyah  mustafa as-sibaieSirah nabawiyah  mustafa as-sibaie
Sirah nabawiyah mustafa as-sibaieAzmi Mohd Zain
 
Jihad zaman rasulullah s.a.w
Jihad zaman rasulullah s.a.wJihad zaman rasulullah s.a.w
Jihad zaman rasulullah s.a.wAzmi Mohd Zain
 
Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]
Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]
Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]akmalmustafakamal
 
Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?
Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?
Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?Islamic Invitation
 
bahaya syiah keada aqidah
 bahaya syiah  keada aqidah bahaya syiah  keada aqidah
bahaya syiah keada aqidahR&R Darulkautsar
 
Sirah nabawiyah-jilid-i
Sirah nabawiyah-jilid-iSirah nabawiyah-jilid-i
Sirah nabawiyah-jilid-iAsep Hidayat
 
Kepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristianiKepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristianiDodiHarianto2
 
Sirah Nabawiyah
Sirah Nabawiyah Sirah Nabawiyah
Sirah Nabawiyah Haska Jmf
 
Cth asgment tamadun
Cth  asgment tamadunCth  asgment tamadun
Cth asgment tamadunEast Smile
 
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkah
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkahBab 2 dakwah rasulullah pada periode makkah
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkahhadisukmo
 
Definisi syariat islam 1
Definisi syariat islam 1Definisi syariat islam 1
Definisi syariat islam 1Arya Ningrat
 
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...Adilah Said
 

Similar to AKHLAQ NABI (20)

Ini sejarah kita book
Ini sejarah kita   bookIni sejarah kita   book
Ini sejarah kita book
 
Fiqh amal islami
Fiqh amal islamiFiqh amal islami
Fiqh amal islami
 
kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islam
 
Sirah nabawiyah muhammad said ramadhan al butti
Sirah nabawiyah   muhammad said ramadhan al buttiSirah nabawiyah   muhammad said ramadhan al butti
Sirah nabawiyah muhammad said ramadhan al butti
 
Prinsip01
Prinsip01Prinsip01
Prinsip01
 
Pendidikan Islam_Penghayatan Sirah _IPG.pdf
Pendidikan Islam_Penghayatan Sirah _IPG.pdfPendidikan Islam_Penghayatan Sirah _IPG.pdf
Pendidikan Islam_Penghayatan Sirah _IPG.pdf
 
Usul 20-hassan al-banna..
Usul 20-hassan al-banna..Usul 20-hassan al-banna..
Usul 20-hassan al-banna..
 
Islam masa khulafaur rasydin kel 3
Islam masa khulafaur rasydin kel 3Islam masa khulafaur rasydin kel 3
Islam masa khulafaur rasydin kel 3
 
Sirah nabawiyah mustafa as-sibaie
Sirah nabawiyah  mustafa as-sibaieSirah nabawiyah  mustafa as-sibaie
Sirah nabawiyah mustafa as-sibaie
 
Jihad zaman rasulullah s.a.w
Jihad zaman rasulullah s.a.wJihad zaman rasulullah s.a.w
Jihad zaman rasulullah s.a.w
 
Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]
Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]
Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]
 
Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?
Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?
Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?
 
bahaya syiah keada aqidah
 bahaya syiah  keada aqidah bahaya syiah  keada aqidah
bahaya syiah keada aqidah
 
Sirah nabawiyah-jilid-i
Sirah nabawiyah-jilid-iSirah nabawiyah-jilid-i
Sirah nabawiyah-jilid-i
 
Kepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristianiKepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristiani
 
Sirah Nabawiyah
Sirah Nabawiyah Sirah Nabawiyah
Sirah Nabawiyah
 
Cth asgment tamadun
Cth  asgment tamadunCth  asgment tamadun
Cth asgment tamadun
 
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkah
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkahBab 2 dakwah rasulullah pada periode makkah
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkah
 
Definisi syariat islam 1
Definisi syariat islam 1Definisi syariat islam 1
Definisi syariat islam 1
 
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
 

More from Mush'ab Abdurrahman

Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahiMahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahiMush'ab Abdurrahman
 
Bilt mt funa mahasiswa sukses mulia (2016) 2
Bilt mt funa mahasiswa sukses mulia (2016) 2Bilt mt funa mahasiswa sukses mulia (2016) 2
Bilt mt funa mahasiswa sukses mulia (2016) 2Mush'ab Abdurrahman
 
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)Mush'ab Abdurrahman
 
PDF Pendapat ulama tentang khilafah
PDF Pendapat ulama tentang khilafahPDF Pendapat ulama tentang khilafah
PDF Pendapat ulama tentang khilafahMush'ab Abdurrahman
 
2. PDF syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PDF syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PDF syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PDF syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)Mush'ab Abdurrahman
 
Ilusi penanggulangan AIDS Ala Sistem Kapitalisme
Ilusi penanggulangan AIDS Ala Sistem KapitalismeIlusi penanggulangan AIDS Ala Sistem Kapitalisme
Ilusi penanggulangan AIDS Ala Sistem KapitalismeMush'ab Abdurrahman
 

More from Mush'ab Abdurrahman (12)

Bencana hiv, kondom solusikah
Bencana hiv, kondom solusikahBencana hiv, kondom solusikah
Bencana hiv, kondom solusikah
 
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahiMahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
 
Bilt mt funa mahasiswa sukses mulia (2016) 2
Bilt mt funa mahasiswa sukses mulia (2016) 2Bilt mt funa mahasiswa sukses mulia (2016) 2
Bilt mt funa mahasiswa sukses mulia (2016) 2
 
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
 
Demi waktu
Demi waktuDemi waktu
Demi waktu
 
Ta'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut TahrirTa'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut Tahrir
 
Renungan akhir ramadlan
Renungan akhir ramadlanRenungan akhir ramadlan
Renungan akhir ramadlan
 
PDF Pendapat ulama tentang khilafah
PDF Pendapat ulama tentang khilafahPDF Pendapat ulama tentang khilafah
PDF Pendapat ulama tentang khilafah
 
2. PDF syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PDF syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PDF syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PDF syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
 
Ilusi penanggulangan AIDS Ala Sistem Kapitalisme
Ilusi penanggulangan AIDS Ala Sistem KapitalismeIlusi penanggulangan AIDS Ala Sistem Kapitalisme
Ilusi penanggulangan AIDS Ala Sistem Kapitalisme
 
Hati hati dengan hati
Hati hati dengan hatiHati hati dengan hati
Hati hati dengan hati
 
Pepesan kosong pilkada serentak
Pepesan kosong pilkada serentakPepesan kosong pilkada serentak
Pepesan kosong pilkada serentak
 

AKHLAQ NABI

  • 1. 1 | MENDUDUKKAN AKHLAQ RASULULLAH SAW (Refleksi Maulid Nabi Muhammad Saw) Oleh : Indra Fakhruddin1 Mencoba menghimpun sebagian kata-kata sifat yang positif dalam kamus perilaku manusia diantaranya ; jujur, amanah, cerdas, bijaksana, lemah lembut, pengertian, perhatian, santun, bertutur kata bagus, senyum, kerja keras, pantang menyerah, optimis, tidak putus asa, semangat, ringan tangan, dermawan, cinta damai, toleran dan masih banyak lagi. Sebagian kata sifat tersebut semuanya terhimpun dalam pribadi Rasulullah Saw. Para Mubaligh dan Kiyai tak pernah absen bicara soal sifat-sifat Nabi Muhammad Saw dalam tausiyah memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Semua terangkum dalam sebuah kata akhlaq Rasulullah Saw. Tak ketinggalan pasti mereka menukil hadist yang sudah sangat mashur : ‫ـ‬‫ت‬ُ‫أل‬ ُ‫ت‬ْ‫ـ‬‫ـ‬‫ـ‬‫ث‬ِ‫ـ‬‫ع‬ُ‫ماب‬َّ‫ـ‬‫ـ‬‫ـ‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫م‬ِ‫ر‬‫كا‬َ‫م‬ َ‫م‬ّ‫م‬َ‫ـ‬‫ـ‬‫َخالق‬‫أل‬‫ا‬ “Sesungguhnya aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia” (HR. Al-Bukhari) Atau dalam redaksi yang hampir sama; ِ‫ق‬ َ‫ال‬ْ‫َخ‬ْ‫األ‬ َ‫ح‬ِ‫ال‬َ‫ص‬ َ‫م‬َِّ‫ت‬ُِ‫أل‬ ُ‫ت‬ْ‫ث‬ِ‫ع‬ُ‫اب‬ََّ‫َّن‬ِ‫إ‬ “Sesungguhnya aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang sholih (baik)”(HR. Al-Bukhari) Masalahnya, arah pembicaraan kadang justru mempersempit ruang makna dari kebesaran akhlaq baginda Nabi Saw. Wajar saja hal tersebut sangat dipengaruhi oleh atmosfer opini yang sedang berkembang. Ketika umat islam sekarang ini sedang mengalami kekalahan inteleketual ditengah derasnya opini yang memojokkan islam. Islam diopinikan sebagai inspirator tindakan terorisme atau barbarisme. Makin menguat pasca deklarasi ISIS dan tragedi Paris baru-baru ini. Sangat disayangkan hampir semua tindakan terorisme yang dituduhkan pada islam selama ini tak ada satu pun yang clear dan berimbang pengungkapan fakta yang sebenarnya. Namun bola panas itu sudah terlanjur dienyalakan dan dilempar kemana-mana. Walhasil islam dan gerakan islam ideologis menjadi pihak tertuduh. Sementara itu upaya membersihkan nama baik dan identitas islam di Indonesia sebagai penduduk islam terbesar didunia, Presiden Jokowi melalui Menteri Agama dan instansi keagamaan menggaet ormas terbesar di Indonesia menyuarakan istilah Islam Nusantara. Sebuah ikhtiar untuk memberikan genre baru terhadap islam di nusantara yang berbeda dengan islam ditimur tengah. Islam Nusantara identik dengan islam ramah, toleran, damai, dialogis, demokratis, kultural, tidak anti barat 1 Pengasuh Halaqoh Inspirasi Perubahan (HIP).
  • 2. 2 | dan moderat. Pokoknya , jauh dari prasangka radikal, keras, tekstual, formalitas, caos sebagaiamana yang distigma negatifkan terhadap islam yang berkembang sekarang ini ditimur tengah. *** Mengingat peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dalam suasana yang penuh kabut desinformasi dan delegitimasi terhadap syariah islam cenderung dipandang formalis itu, maka pesan-pesan maulid terkesan menjadi cerita manis bermotif deradikalisasi ala program BNPT . Disatu sisi pesan maulid yang makin mengaburkan umat dari agenda utama yang harus diemban oleh umat sebagaimana yang pernbah sama dilakukan oleh baginda Nabi Muhammad Saw. Ditambah pekerjaan rumah umat ini karena minimnya semangat umat islam dalam mengkaji Sirah Nabawiyyah secara mendalam. Akibatnya potret utuh figur Rasulullah Saw tak pernah tergambarkan. Yang ada hanyalah potongan-potongan puzle kecil didapatkan dari sisa-sia ingatan bangku sekolah. Itupun sebatas sifat akhlaq kehidupan pribadi Rasulullah Saw sebagaimana tersebut diatas. *** Sesungguhnya umat islam telah mengalami kesalahan pemahaman dalam memasang dan meletakkan potongan-potongan puzle akhlaq Rasulullah Saw. Sehingga wajah akhlaq dan kepribadian baginda Saw tidak utuh sebagaiamana wajah aslinya. Tak lebih hanya mengikuti selera dan penilaian subyektif semata. Akhlaq bukan sebatas sifat humanis yang memiliki nilai elastisitas dan universalitas. Akhlaq adalah karakter. Akhlaq wajib diatur sesuai dengan pemahaman-pemahaman syariah. Karena itu akhlaq yang dinyatakan baik oleh syara’ disebut akhlaq yang baik dan yang dinyatakan buruk oleh syara’ disebut akhlaq buruk. Hal ini karena akhlaq merupakan bagian dari syariat, juga bagian dari perintah dan larangan Allah Swt. Dengan demikian kita perlu melihat wajah akhlaq keseluruhan Rasulullah Saw sepanjang hidupnya baik secara pribadi, keluarga maupun kiprahnya sebagai Nabi dan Rasul sekaligus sebagai karaternya sebagai pemimpin negara (amirul mukminin) yang menerapkan hukum syariah islam dalam bingkai negara islam pertama waktu itu. Kita harus pandai-pandai mengkomparasikan berbagai nash yang menyangkut aktifitas beliau. Diantaranya firman Allah Swt; َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ً‫ا‬‫ري‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ََّ‫اَّلل‬ َ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬ َ‫ر‬ِ‫خ‬ ْ‫اْل‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ـ‬‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ََّ‫اَّلل‬ ‫و‬ُ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫ـ‬‫ي‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬‫ن‬َ‫م‬ِّ‫ل‬ ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ٌ‫ة‬َ‫و‬ْ‫ُس‬‫أ‬ َِّ‫اَّلل‬ ِ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ِ‫ِف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (TQS.Al-Ahzab:21)
  • 3. 3 | Dalam ayat ini, Allah Swt dengan sangat luar biasanya mengokohkan baginda Muhammad Saw sebagai satu-satu manusia dimuka bumi yang layak dijadikan sebagai tauladan seluruh kehidupan manusia. Menurut pakar bahasa lafadz ‘uswatun’ dalam bahasa arab telah menghimpun seluruh sifat kebaikan diberbagai sisi kehidupan manusia. Berbeda dengan lafadz qudwah (tauladan) tetapi lebih sifatnya partikular. Contohnya, banyak orang karirnya sukses memimpin perusahaan. Tetapi sebagai ayah dan suami dia telah gagal dirumah tangganya. Ada yang sukses sebagai ayah menghantarkan putra putri sampai jenjang pendidikan yang tinggi. Tetapi terjungkal di pekerjaan karena jeratan korupsi dan tidak amanah. Begitulah manusia pada umumnya. Sulit untuk menjadi uswah yang utuh diseluruh hidupnya. Banyak manusia kecewa menjadikan sesama manusia idolanya. Namun tidak pada Rasulullah Saw beliau adalah sosok yang dari sisi manapun mata memandang sangat elok untuk dicontoh dan dikaji diberbagai dimensi. Ribuan kitab hadist, fiqih, sirah, dan tasawuf tersusun hingga sekarang tak pernah surut para ulama yang faqih diberbagai disiplin ilmu mengkaji kehidupan beliau. Tak heran jika seorang Michael Hart (1978) dalam bukunya 100 Orang Berpengaruh Didunia Sepanjang Sejarah menempatkan Muhammad urutan ranking pertama didunia sebagai tokoh yang paling berpengaruh di dunia sepanjang sejarahnya. Padahal ia bukan seorang muslim. Beliau orang yang lembut pada tetangga, tutur katanya sejuk, bergaul kasih sayang kepada sesama muslim sekaligus sangat keras terhadap orang kafir harbi fi’lan. Suatu waktu beliau ditemukan sangat halus dan lemah lembut tetapi diwaktu yang lain beliau keras saat menghadapi orang kafir yang jelas-jelas memusuhi islam dan kaum muslimin. Sekaligus sangat toleran saling menghargai bahkan menjamin kehidupan orang kafir dzmmi (ahlu dzimmah) karena mendapat jaminan dari negara khalifah atas ketundukannya terhadap hukum negara khilafah.Hal ini semua, karena sifat akhlaq baginda Saw mengikuti aturan syariat bukan kehendak selera hawa nafsu. Sebagaimana Allah swt berfirman; َ‫ـ‬‫ي‬ ‫ا‬ً‫د‬َّ‫ج‬ُ‫س‬ ‫ا‬ً‫ع‬َّ‫ك‬ُ‫ر‬ ْ‫م‬ُ‫اه‬َ‫ر‬َ‫ـ‬‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ـ‬‫ن‬ْ‫ـ‬‫ي‬َ‫ـ‬‫ب‬ ُ‫اء‬ََ‫َح‬ُ‫ر‬ ِ‫ر‬‫َّا‬‫ف‬ُ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫َّاء‬‫د‬ِ‫َش‬‫أ‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َِّ‫اَّلل‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ٌ‫د‬َّ‫م‬َُ‫ُم‬ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫وه‬ُ‫ج‬ُ‫و‬ ِ‫ِف‬ ْ‫م‬ُ‫اه‬َ‫يم‬ِ‫س‬ ً‫اًن‬َ‫و‬ْ‫ض‬ِ‫ر‬َ‫و‬ َِّ‫اَّلل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ً‫ال‬ْ‫ض‬َ‫ف‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫غ‬َ‫ـ‬‫ت‬ْ‫ـ‬‫ب‬ ِ‫ود‬ُ‫ج‬ُّ‫الس‬ ِ‫ر‬َ‫ث‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud … [ Qs. Al Fath : 29 ]. Seorang muslim harus santun, toleransi ketika menemukan perbedaan pendapat untuk masalah- masalah yang sifatnya syar’iyyah dzanniyah. Selama itu masih ra’yul islamy maka harus dikembangkan sikap tasamuh (toleransi) antar sesama muslim. Inilah baru makna indahnya perbedaan. Lebih detail baca sendiri kitab para ulama berbicara tentang adabul ikhtilaf dalam islam. Tetapi jika ada masalah ushuliyyah yang menyangkut aqidah, seperti beberapa waktu yang lalu terjadi pelecehan terhadap Nabi Muhammad saw dengan membuat karikatur yang menjelakkan beliau dan islam. Umat islam tidak boleh bersikap ‘aman’ , diam, sabar, santun, memaafkan, jangan marah dan sikap-sikap yang dianggap ‘akhlaq baik’ menyikapi kasus pelecehan tersebut. Justru umat islam wajib membela nabinya, harus marah karena marahnya ini bagian dari perintah Allah dan Rasulullahnya. Dengan menggelar aksi menuntut pelaku pelecehan usupaya dihukum seberat-
  • 4. 4 | beratnya. Ulama dan penguasa kaum muslimin tidak boleh diam seribu bahasa melihat pelecehan terhadap nabinya. Begitu pula tentang Ahmadiyyah yang menjadikan Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi terakhir. Atau juga tindakan keji Amerika dan sekutu yang telah menghancurkan negeri islam ( Irak, Palestina, Syiria, dsb) . Semua itu harus disikapi dengan tegas. Telah dicontohkan oleh Baginda Saw dan para khalifah mereka harus mengangkat senjata demi menjaga kehormatan kaum muslimin. Demikianlah akhlaq muslim yang sebenarnya. *** Visi besar diutusnya Rasulullah saw adalah untuk menyelamatkan manusi. Mengenalkan manusia kepada penciptanya. Dan mengajak hidup totalitas dalam syariah islam yang mulia. Penerapan syariah islam oleh khilafah -baik yang tertuang dalam politik dalam negeri maupun luar negeri - semuanya termanifestasi dari visi tauhid. Baginda Rasulullah Saw sangat sayang kepada umatnya. Disaat nafas terakhir menjelang ajalnya tiba, beliau masih sempat menyebut nama umatnya “ummatii..ummatii..ummatii...” Seolah-olah, terbesit makna bahwa saking sayangnya beliau kepada umatnya diakhir jaman ini, tidak rela ada umatnya sampai tidak beriman dan beribadah hanya kepada Allah Swt. Sekali pun baginda Saw memberikan aturan tidak boleh memaksa individu kafir (non muslim) untuk memeluk islam. Namun mereka diminta harus tunduk kepada kekuasaan islam semata-mata demi mewujudkan rahmat islam menyentuh semua lapisan permukaan makhluk dibumi timur hingga barat. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw; َ‫أ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫اء‬َ‫م‬ِ‫د‬ ِّ‫ّن‬ِ‫م‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫ـ‬‫ن‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫وه‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َُّ‫اَّلل‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫َل‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ـ‬‫ي‬ َّ‫َّت‬َ‫ح‬ َ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬ َ‫ل‬ِ‫ات‬َ‫ق‬ُ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ت‬ْ‫ر‬ِ‫ُم‬‫أ‬َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬َُ‫َل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫م‬َِّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ـ‬‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ِ‫ح‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِّ‫ق‬َ ِ‫ِب‬ Saya diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan; 'Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah', apabila mereka mengucapkannya, maka mereka telah menghalangiku (untuk menumpahkan) darah & (merampas) harta mereka, kecuali dgn haknya, sedangkan (apabila mereka menyembunyikan kekafiran & kemaksiatan) maka Allah-lah yg menghisab mereka [HR. Tirmidzi No.2531]. *** Metode menyebarkan islam menjelajah pelosok bumi adalah dengan dakwah dan jihad. Dua metode ini adalah pilar-pilar politik luar negeri negara khilafah. Selama khilafah belum hadir secara nyata ditengah-tengah umat, misi suci nan indah ini tak akan bisa dilihat oleh mata siapapun yang memandangnya dan tak sefasih lisan menceritakannya. Kecuali mata kita dan lisan kita sebatas berbicara berdasarkan bukti otentik lembaran sejarah keemasan peradaban khilafah yang telah berhasil mewujudkan misi tersebut beberapa waktu yang silam. Hadist tersebut diatas menjadi bukti bahwa tugas beliau adalah menjadikan umat ini bertauhid dengan menerapkan syariat islam. Inilah korelasi dari hadist tentang diutusnya beliau untuk
  • 5. 5 | menyempurnakan akhlaq. Dalam artian akhlaq sebagai karakter manusia yang tidaklah akan sempurna tanpa ditegakkannya syariat ditengah-tengah individu-individu umat manusia. Mustahil otoritas penuh untuk memulyakan manusia dari deri lembah jahiliyyah menuju kemuliaan islam dapat diraih jika beliau Saw, jika beliau tidak memiliki daulah (negara) yang secara independen legal formal menerapkan syariah islam sebagai asas dari akhlaq tersebut. Nah, dengan demikian menjadi jelaslah alasan baginda Rasulullah Saw dalam kiprah dakwahnya bersama-sama sabahat ra. memiliki satu frekuensi, satu tujuan dan satu hati dalam dakwah yaitu demi menerapkan islam secara penuh melalui institusi negara. Peristiwa hijrahnya beliau ke Yastrib (Madinah) menjadi bukti penjelas argumentasi tersebut. Jadi dakwah beliau menegakkan negara semata-mata demi menyebarkan tauhid. Hanya melalui tauhid manusia hidup mulia sejahtera bersama syariah. Dan dengan syariah kecermelangan akhlaq manusia akan bisa diwujudkan. Dengan demikian prototype umat terbaik (khairu ummah) betul- betul menjadi kenyataan. Maha Benar Allah atas firmanNya ; َ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫م‬َْ‫َت‬ ِ‫َّاس‬‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ ْ‫ت‬َ‫ج‬ِ‫ر‬ْ‫ُخ‬‫أ‬ ٍ‫ة‬َّ‫ُم‬‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫ـ‬‫ي‬َ‫خ‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ـ‬‫ن‬ُ‫ك‬ِ‫م‬ ْ‫م‬َُ‫َل‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫ـ‬‫ي‬َ‫خ‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫ل‬ ِ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ل‬ْ‫َه‬‫أ‬ َ‫ن‬َ‫آم‬ ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫و‬ َِّ‫َّلل‬ِ‫ِب‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ـ‬‫ت‬َ‫و‬ ِ‫ر‬َ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ن‬ْ‫و‬َ‫ه‬ْ‫ـ‬‫ن‬َ‫ـ‬‫ت‬َ‫و‬ ِ‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ِب‬ُ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ـ‬‫ن‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ق‬ِ‫اس‬َ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ر‬َ‫ـ‬‫ث‬ْ‫ك‬َ‫أ‬َ‫و‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (TQS Al-Imran : 110) Jadi tepatlah, pesan maulid nabi Saw kepada umatnya adalah dengan mengikuti akhlaq Rasulullah Saw. Karena Akhlaq beliau adalah Al-quranul Karim. Persis sebagaimana disampaikan oleh Ummul Mukminin ‘Aisyah ra. ketika ditanya perihal akhlaq baginda nabi Saw.; ُ‫ه‬ُ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ َ‫ن‬َ‫ا‬‫ك‬َ‫ن‬‫آ‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ “Akhlak Rasulullah n adalah al-Qur’an.” (HR. Muslim) Sekarang jangan sampai kita mendikotomikan dan mengebiri makna “mengikuti akhlaq Rasulullah saw“ disesuaikan dengan selera kita dan tidak mau meniru akhlaq beliau yang lainnya yang menuntut pengorbanan untuk menerapkan syariah islam dalam bingkai khilafah. Pejuang khilafah dituntut untuk menghiasi dirinya dengan kemewahan akhlaq. Umat membutuhkan figur tuntunan dari para pengemaban dakwahnya. Pasalnya juga, Allah Swt hanya akan memberikan pertolongannya kepada umat islam yang memiliki kepribadian cemerlang seperti Rasulullah Saw. Wallahu A’lam Bishowwab