SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
1
KONSEP EKOSISTEM
Drs. Sudrajat,S.U.
Dosen pada FMIPA, Fak.Kedokteran, Fak.Kesmas dan
Program Pasca Sarjana Ilmu Lingkungan UNMUL
Ecosystems: Components, Energy
Flow, and Matter Cycling
“All things come from earth, and to earth
they all return”—Menander
Key Questions:
• What is ecology?
• What are the major parts of the earth’s life support
systems?
• What are the major components of an ecosystem?
• What happens to matter and energy in ecosystems?
• What are ecosystem services?
– How do they affect the sustainability of the earth’s life
support systems?
Ecosystem Organization
• Organisms
– Made of cells
– Eukaryotic vs Prokaryotic
• Species
– Groups of organisms that resemble one another in
appearance, behavior, and genetic make up
– Sexual vs Asexual reproduction
– Production of viable offspring in nature
– 1.5 million named; 10-14 million likely
• Populations
– Genetic diversity
• Communities
• Ecosystems
• Biosphere
Fig. 4.2, p. 66
BiosphereBiosphere
Ecosystems
Communities
Populations
Organisms
5
2.1. Pengertian Sistem
SISTEM :
ADALAH KUMPULAN ANASIR
( KOMPONEN) YANG SALING
MEMPENGARUHI DAN MERUPAKAN
SUATU KESELURUHAN YANG
TERPADU SERTA MEMPUNYAI SUATU
TUJUAN.
6
SUATU SISTEM MEMPUNYAI SUB
SITEM-SUBSISTEM DAN
SETERUSNYA SEHINGGA SAMPAI
KEPADA ANASIR YANG DIANGGAP
TUNGGAL YANG TIDAK MEMILIKI
BAGIAN LEBIH KECIL LAGI.
7
Ciri Sistem :
 adanya unsur-unsur penyusun
 adanya suatu tatanan kesatuan utuh
menyeluruh
 adanya proses saling interaksi di antara
penyusun
sistem tersebut
 Adanya Input
 Adanya Output
 Adanya Umpan balik
8
9
Suatu Ekosistem sejati,
betapapun kecil batasnya adalah
merupakan :
-Suatu Entitas termodinamika
terbuka dan jauh lebih dari
keseimbangan.
- Memerlukan arus masuk dan
keluar yang kuat
10
SEHINGGA EKOSISTEM =
JUMLAH LINGKUNGAN INPUT
( IE, Input Environment);
AREA YANG DIHUNI OLEH
SUATU BIOTA KOMUNITAS YANG
DIBATASI ( S, Sistem) dan
LINGKUNGAN OUTPUT ( OE,
Output Environment).
11
Wilayah batas suatu ekosistem :
-Tidak dipersoalkan masalah kotak
batas
-Yang penting adalah ada INPUT dan
OUTPUT
jadi suatu ekosistem bisa Sempadan
Danau, Sempadan Pantai, Sempadan
Sungai, Tepi Hutan, Tepi Kota, Kota,
Kebun, Kolam, Laut, Akuarium, dll.
12
-Jika Ekosistem itu bersifat
tertutup, maka makhluk yang ada
di dalamnya tidak akan bertahan
lama.
-Ekosistem dunia nyata yang
fungsional adalah harus
mempunyai INPUT pendukung
kehidupan berupa Energi dan
bahan dan OUTPUT yang energi
dan materi terproses.
13
Variabel Penentu Variasi suatu ekosistem :
- Ukuran sistem;
Makin besar sistem, makin kurang tergantung
kepada faktor-faktor luar
-Intensitas Metabolisme;
Makin cepat metabolisme , makin tergantung
kepada input dan output untuk mendukungnya
-Keseimbangan antara autotrof dan heterotrof;
makin besar ketakseimbangan makin banyak faktor
luar yg diperlukan untuk memelihara
keseimbangan
-Stadium Perkembangan; sistem muda berbeda dari
sistem dewasa. Karena sistem muda lebih
14
Contoh :
Ekosistem Hutan Vs Ekosistem Kota
-Lingkungan Input dan output dikota jauh
lebih besar daripada hutan, karena kota
hakekatnya merupakan sistem heterotrofik
yang sangat bertenaga yang tergantung
kepada aliran masuk energi dan materi yang
sangat besar dan karenanya outputnya
ditentukan oleh ENERGI TERPROSES,
MATERI DAN LIMBAH.
15
Jadi, STUDI EKOSISTEM TIDAK
DAPAT DIPAHAMI DENGAN
MEMISAH-MISAHKANNYA DAN
MEMPELAJARINYA SEBAGIAN
DEMI SEBAGIAN, MAUPUN
DITANGANI DENGAN SECARA
KONSEPTUAL MENGURUNGNYA.
16
Contoh Lain:
Ekosistem Muara Mahakam
-Muara ini sangat besar sehingga
dipengaruhi oleh anak-anak sungai
-Detritus penyusun ekosistem tersebut
diimpor oleh Sungai, mendominasi
komunitas muara. Airnya yang keruh dan
sangat berwarna coklat membawa dataran
lumpur, banyak tiram, tempat berkembang
biaknya beberapa jenis hewan
periodik/musiman, berhubungan dengan
curah hujan dan aliran sungai.
17
-- INPUT dari Muara ke sungai-sungai
disekitarnya adalah air pasang surut
dari lautan terbuka, jernih dan dasar
teluk didominasi oleh rumput laut.
Produksi fitoplankton rendah. Dengan
demikian ekosistem Muara bersifat
khusus dibandingkan dg ekosistem
laut / sungai.
18
19
20
21
2.2.Di dalam ekosistem ada dinamika
internal, yakni :
Aliran Energi
Pendaurulangan materi
Organisasi jaringan makanan
 Dan seterusnya
Telah banyak dikaji !
22
Namun dinamika eksternal suatu
ekosistem belum banyak ditelaah. Karena
ekosistem adalah sistem terbuka, maka
pertimbangan lingkungan INPUT maupun
lingkungan Output merupakan bagian
penting.
JADI STUDI EKOSISTEM HARUS
MELIBATKAN LINGKUNGAN INPUT
MAUPUN LINGKUNGAN OUTPUT.
E = IE + s + OE
23
Namun dinamika eksternal suatu
ekosistem belum banyak ditelaah. Karena
ekosistem adalah sistem terbuka, maka
pertimbangan lingkungan INPUT maupun
lingkungan Output merupakan bagian
penting.
JADI STUDI EKOSISTEM HARUS
MELIBATKAN LINGKUNGAN INPUT
MAUPUN LINGKUNGAN OUTPUT.
E = IE + s + OE
24
Besarnya lingkungan INPUT dan OUTPUT, ditentukan
oleh sejumlah variabel yakni :
1. Ukuran sistem, makin besar sistem makin kurang
tergantung kepada faktor-faktor luar
2. Intensitas metabolisme, makin cepat laju metabolisme
makin tergantung kepada INPUT dan OUTPUT
3. Keseimbangan antara autotrof dan heterotrof, makin
tidak seimbang makin banyak faktor luar yang diperlukan
untuk mengatur keseimbangan tersebut.
4. Stadium perkembangan, sistem muda berbeda dengan
sistem dewasa dimana sistem muda lebih banyak
dipengaruhi oleh lingkungan INPUT daripada sistem
dewasa.
25
Gambar Sibernetika Ekosistem
Alamiah
Dikontrol oleh
umpan balik dari
banyaknya jaringan
subsistem yang
bergabung
26
Gambar Sibernetika Ekosistem buatan manusia
( Sistem Organismik)
-dikontrol oleh
pengontrol khusus
yakni target/tujuan
27
2.3. KONSEP EKOSISTEM
 Suatu ekosistem (Sistem Ekologis)
adalah keseluruhan komunitas
hayati dan nir-hayati di daerah
tertentu dan diantara unsur-unsur
tersebut terjadi hubungan timbal
balik.
28
2.3. KONSEP EKOSISTEM
 Menurut Undang-Undang PLH RI
No. 23 Tahun 1997, dinyatakan
bahwa ekosistem merupakan suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan
menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi.
29
30
2.3.1. Komponen abiotik dan biotik.
A. Komponen Abiotik
Terdiri atas beberapa faktor fisika dan
kimiawi. Beberapa faktor fisika antara lain :
cahaya matahari, rata-rata suhu dan interval
suhu, rata-rata curah hujan dan distribusinya,
angin, posisi letak geografis secara latudinal dari
khatulistiwa ( lintang), letak altitusi, sifat-sifat
tanah, api, aliran air, TSS untuk ekosistem
perairan. Sedangkan faktor-faktor kimiawi antara
lain konsentrasi air dan udara dalam tanah,
kadar nutrient terlarut dalam tanah/ air, kadar
31
B. Komponen Biotik
Terdiri atas Produser (Autotroph)
dan Konsumer ( Heterotroph) yakni
Konsumer Primer, Konsumer
Sekunder, Konsumer Tertier,
Omnivore, Detritivore ( Dekomposer).
Sun
Producers (rooted plants)
Producers (phytoplankton)
Primary consumers (zooplankton)
Secondary consumers (fish)
Dissolved
chemicals
Tertiary
consumers
(turtles)
Sediment
Decomposers (bacteria and fungi)
Fig. 3-9, p. 42
Major Components of Freshwater Ecosystems
Sun
Producer
Precipitation
Falling leaves
and twigs
Producers
Primary consumer
(rabbit)
Secondary consumer
(fox)
Carbon dioxide (CO2)
Oxygen (O2)
Water
Soil decomposers
Soluble mineral nutrients
Fig. 3-10, p. 42
Major Components of a Field Ecosystem
34
2.3.2. Komponen Ekosistem menurut
fungsinya
Berdasarkan atas fungsinya, suatu
ekosistem dibedakan atas 2 komponen yaitu :
a. Komponen autotrofik (autos; sendiri;
trophikus ; menyediakan makanan).
Yaitu organisme yang mampu
menyediakan/mensintesis makanannya sendiri
yang berupa bahan-bahan organik dari bahan-
bahan anorganik dengan bantuan energi
matahari dan klorofil.
35
b. Komponen heterotrofik (hetero ;
berbeda ; trophikus; menyediakan
makanan).
Yaitu organisme yang mampu
memanfaatkan bahan-bahan organik
sebagai bahan makanannya dan bahan
tersebut disediakan oleh jasad lain.
Kelompok ini terdiri atas hewan, jamur dan
mikro-organisme.
36
37
 Suatu ekosistem (Sistem Ekologis) adalah
keseluruhan komunitas hayati dan nir-hayati di
daerah tertentu dan diantara unsur-unsur tersebut
terjadi hubungan timbal balik.
Organisme
hidup AIR
bumi
atmosfer
38
Bagan di atas mewujudkan rumusan
pengertian ekosistem sebagai interaksi
antara biota, yaitu dunia kehidupan
( biosfera) sesamanya dengan lingkungan
fisik di sekitarnya yakni abiotik yang terdiri
dari air ( hidrosfera), bumi ( litosfera) dan
atmosfer, Dalam interaksi yang dinamik,
dunia kehidupan mendapatkan sumber
materinya dari aspek-aspek abiotik air,
atmosfer dan bumi; tetapi untuk
memperolehnya itu biota harus memerlukan
sumber lain yaitu energi yang didapatkannya
dari energi sinar matahari.
39
SATUAN POKOK EKOLOGI ADALAH
EKOSISTEM ATAU SISTEM EKOLOGI, merupakan
satuan kehidupan yang terdiri atas suatu komunitas
makhluk hidup dengan berbagai komponen fisik yang
berinteraksi membentuk suatu sistem. Sistem biologik
yang paling besar disebut dengan biosfer.
Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan
hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh
dan saling mempengaruhi membentuk
keseimbangan, stabilitas, dan produktifitas
lingkungan hidup (UU RI no 23 th. 1997 tentang
Pengelolaan L. H.).
Fig. 3-8, p. 41
Coniferous forest Desert Coniferous forest Prairie grassland Deciduous forest
100–125 cm (40–50 in.)
75–100 cm (30–40 in.)
50–75 cm (20–30 in.)
25–50 cm (10–20 in.)
below 25 cm (0–10 in.)
Average annual precipitation
4,600 m (15,000 ft.)
3,000 m (10,000 ft.)
1,500 m (5,000 ft.)
Coastal mountain
ranges
Sierra Nevada
Mountains
Great American
Desert
Rocky
Mountains
Great
Plains
Mississippi
River Valley
Appalachian
Mountains
Coastal chaparral
and scrub
Major Biomes
41
2.3.3. Komponen Ekosistem menurut Sifat Strukturnya
dapat dibedakan atas komponen-komponen :
a. Substansi anorganik, terdiri atas zat anorganik seperti C,
N,C02,H20,dll;
b. Substansi organik, terdiri dari protein, KH, lemak, dan
sebagainya;
c. Iklim, terdiri atas suhu, kelembaban, angin, curah hujan,
dsbnya;
d. Produsen, terdiri atas tumbuhan ototrof;
e. Konsumer, terdiri dari hewan herbivora, carnivore (golongan
heterotroph);
f. Pengurai/Dekomposer, sering disebut juga mikrokonsumer.
Terdiri dari jamur dan bakteri yang mampu mengurai
bahan organik menjadi anorganik, dan selanjutnya dilepas ke
ekosistem dan dipakai lagi oleh produsen. Dengan demikian
terjadilah suatu peredaran hara dalam ekosistem tersebut.
42
2.4. Interaksi antar Komponen dalam Ekosistem
Antara komponen biotik dan abiotik di dalam
suatu ekosistem saling melakukan interaksi membentuk
suatu peranan sehingga terdapat suatu arus energi dari
struktur biotik ke struktur biotik lain lewat proses
transfer energi dan dari struktur biotik ke komponen
anorganik lewat proses daur biogekimia. Komponen
dan proses yang membuat suatu ekosistem berfungsi
adalah KOMUNITAS, ALIRAN ENERGI DAN SIKLUS
MATERI. Atas dasar ini ekologi menekankan kajiannya
terhadap adanya gerakan energi dan unsur hara (kimia)
di antara komponen-komponen biotik (hayati) dan
abiotik (nir-hayati) dari ekosistem itu.
43
Perlu diperhatikan di sini, arus energi
tersebut bersifat searah; sebagian energi
sinar matahari yang datang ke dalam
ekosistem diubah dan dijadikan menjadi
energi kimia lewat proses fotosintesis.
Sebagian energi dikeluarkan lagi dari
ekosistem tersebut, dan sebagian disimpan
di dalam ekosistem tersebut, lalu diumpan
balik atau diekspor, tetapi tidak dapat
dipergunakan kembali (Lihat Gambar ).
44
Antara kehidupan makhluk hidup
dengan faktor lingkungan fisiknya
melakukan interaksi dan saling
ketergantungan yang diwujudkan secara
jelas dalam bentuk :
 Struktur rantai/ jaring-jaring
makanan
 Keaneka ragaman makhluk hidup;
dan
 Siklus perputaran hara.
45
2.5. KOMPONEN DAN PROSES-PROSES
DI DALAM SUATU EKOSISTEM
Terdapat 3 komponen dasar yakni :
 Komunitas,
 Aliran energi dan
 Siklus materi.
Gerakan energi dan unsur hara (kimia) di
antara komponen-komponen biotik
( hayati) dan abiotik ( nir-hayati) dari
ekosistem itu dapat dilihat dalam Gambar
46
2.6.SUMBER ENERGI EKOSISTEM :
Ekosistem adalah suatu sistem yang
terbuka, yaitu suatu sistem yang
menerima masukan/input dan
menghasilkan luaran/output
sehingga ekosis tem tersebut dapat
berfungsi dan memelihara ekosistem
tersebut.
47
Masukan dan luaran tersebut dapat
berupa :
 ENERGI,
 MATERI, ATAU
 MAKHLUK HIDUP dari migrasi
atau imigrasi
48
SUMBER ENERGI EKOSISTEM ALAM adalah
ENERGI SINAR MATAHARI dan ENERGI BAHAN
BAKAR KIMIAWI.
Ekosistem yang sebagian besar energinyaEkosistem yang sebagian besar energinya
tergantung kepada enegi matahari disebuttergantung kepada enegi matahari disebut
ekosistem tanpa subsidi energi.ekosistem tanpa subsidi energi.
Misalnya Samudera, Hutan Primer, Padang
Rumput Savana yang luas. Ekosistem ini berdaya
rendah dan produktivitasnya rendah. Hewan-
hewan dan tumbuhan yang menghuni daerah-
daerah tersebut akan beradaptasi agar mampu
bertahan hidup di dalam kondisi lingkungan
demikian.
49
Sedangkan ekosistem bersubsidi energi
adalah ekosistem yang sebagian besar
energinya tidak tergantung kepada sinar
Matahari.
Ekosistem ini dibedakan atas :
a. Ekosistem yang energinya disubsidi alam .
Ekosistem yang disubsidi oleh alam
misalnya adalah ekosistem estuaria di
pantai yang mendapat energi dari pasang
surut, ombak dan arus air laut.
50
b.Ekosistem yang energinya
disubsidi oleh manusia.
Contohnya adalah lahan pertanian,
tambak, dengan subsidi benih,
pemupukan, irigasi, mekanisasi
pertanian, dan lainnya.

More Related Content

What's hot

Nutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikrobaNutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikrobaYusuf Ahmad
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Acara 2 moluska
Acara 2 moluskaAcara 2 moluska
Acara 2 moluskaPT. SASA
 
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakMakalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakJessy Damayanti
 
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaEla Afellay
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisSinggih Azwar Anas
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...UNESA
 
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi kelas liliopsida
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi kelas liliopsidaTugas ppt tumbuhan tingkat tinggi kelas liliopsida
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi kelas liliopsidamarwahmoniCha
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Okta Yosiana Dewi
 
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer AlamiPolisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alamialihamda
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 
Anatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhanAnatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhanJuna Edi
 
Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalimat lisnawati
 
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Rina Riannur
 
Ekskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrialEkskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrialGoogle
 

What's hot (20)

Nutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikrobaNutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikroba
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Acara 2 moluska
Acara 2 moluskaAcara 2 moluska
Acara 2 moluska
 
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakMakalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
 
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikroba
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilis
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi kelas liliopsida
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi kelas liliopsidaTugas ppt tumbuhan tingkat tinggi kelas liliopsida
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi kelas liliopsida
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum
 
konsep biodiversitas
konsep biodiversitaskonsep biodiversitas
konsep biodiversitas
 
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer AlamiPolisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
 
Difusi dan Osmosis
Difusi dan OsmosisDifusi dan Osmosis
Difusi dan Osmosis
 
Mikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan MakroevolusiMikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan Makroevolusi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Anatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhanAnatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhan
 
Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awal
 
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
 
Ekskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrialEkskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrial
 

Similar to Ekol 2 konsep-ekosistem

MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptx
MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptxMODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptx
MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptxRinaAnggraeni22
 
ECOSYSTEM_2021 (1).pdf
ECOSYSTEM_2021 (1).pdfECOSYSTEM_2021 (1).pdf
ECOSYSTEM_2021 (1).pdfssuser91052f
 
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.pptEKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.pptAminMulyana1
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi newYudha Al-Farisi
 
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannyaAnto Chapoeraca
 
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptx
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptxPPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptx
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptxedwar105354
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9ranjana putri
 
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]Nabila Arifannisa
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
 
PTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan Lingkungannya
PTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan LingkungannyaPTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan Lingkungannya
PTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan LingkungannyaFebri Irwanta
 
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handosbAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handospramukaampelgading
 

Similar to Ekol 2 konsep-ekosistem (20)

MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptx
MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptxMODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptx
MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptx
 
ECOSYSTEM_2021 (1).pdf
ECOSYSTEM_2021 (1).pdfECOSYSTEM_2021 (1).pdf
ECOSYSTEM_2021 (1).pdf
 
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.pptEKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
 
1113016100042 miftahuzzakiyah
1113016100042 miftahuzzakiyah1113016100042 miftahuzzakiyah
1113016100042 miftahuzzakiyah
 
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
 
PPT EKO.ppt
PPT EKO.pptPPT EKO.ppt
PPT EKO.ppt
 
Ekosistem 1
Ekosistem 1Ekosistem 1
Ekosistem 1
 
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptx
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptxPPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptx
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (1).pptx
 
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 4 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
 
EKOSISTEM
EKOSISTEMEKOSISTEM
EKOSISTEM
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
 
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
 
Ekosistem 1
Ekosistem 1Ekosistem 1
Ekosistem 1
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
PTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan Lingkungannya
PTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan LingkungannyaPTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan Lingkungannya
PTT Ekosistem, Sumber Daya Alam dan Lingkungannya
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
SKL 7.1
SKL 7.1SKL 7.1
SKL 7.1
 
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handosbAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Ekol 2 konsep-ekosistem

  • 1. 1 KONSEP EKOSISTEM Drs. Sudrajat,S.U. Dosen pada FMIPA, Fak.Kedokteran, Fak.Kesmas dan Program Pasca Sarjana Ilmu Lingkungan UNMUL
  • 2. Ecosystems: Components, Energy Flow, and Matter Cycling “All things come from earth, and to earth they all return”—Menander
  • 3. Key Questions: • What is ecology? • What are the major parts of the earth’s life support systems? • What are the major components of an ecosystem? • What happens to matter and energy in ecosystems? • What are ecosystem services? – How do they affect the sustainability of the earth’s life support systems?
  • 4. Ecosystem Organization • Organisms – Made of cells – Eukaryotic vs Prokaryotic • Species – Groups of organisms that resemble one another in appearance, behavior, and genetic make up – Sexual vs Asexual reproduction – Production of viable offspring in nature – 1.5 million named; 10-14 million likely • Populations – Genetic diversity • Communities • Ecosystems • Biosphere Fig. 4.2, p. 66 BiosphereBiosphere Ecosystems Communities Populations Organisms
  • 5. 5 2.1. Pengertian Sistem SISTEM : ADALAH KUMPULAN ANASIR ( KOMPONEN) YANG SALING MEMPENGARUHI DAN MERUPAKAN SUATU KESELURUHAN YANG TERPADU SERTA MEMPUNYAI SUATU TUJUAN.
  • 6. 6 SUATU SISTEM MEMPUNYAI SUB SITEM-SUBSISTEM DAN SETERUSNYA SEHINGGA SAMPAI KEPADA ANASIR YANG DIANGGAP TUNGGAL YANG TIDAK MEMILIKI BAGIAN LEBIH KECIL LAGI.
  • 7. 7 Ciri Sistem :  adanya unsur-unsur penyusun  adanya suatu tatanan kesatuan utuh menyeluruh  adanya proses saling interaksi di antara penyusun sistem tersebut  Adanya Input  Adanya Output  Adanya Umpan balik
  • 8. 8
  • 9. 9 Suatu Ekosistem sejati, betapapun kecil batasnya adalah merupakan : -Suatu Entitas termodinamika terbuka dan jauh lebih dari keseimbangan. - Memerlukan arus masuk dan keluar yang kuat
  • 10. 10 SEHINGGA EKOSISTEM = JUMLAH LINGKUNGAN INPUT ( IE, Input Environment); AREA YANG DIHUNI OLEH SUATU BIOTA KOMUNITAS YANG DIBATASI ( S, Sistem) dan LINGKUNGAN OUTPUT ( OE, Output Environment).
  • 11. 11 Wilayah batas suatu ekosistem : -Tidak dipersoalkan masalah kotak batas -Yang penting adalah ada INPUT dan OUTPUT jadi suatu ekosistem bisa Sempadan Danau, Sempadan Pantai, Sempadan Sungai, Tepi Hutan, Tepi Kota, Kota, Kebun, Kolam, Laut, Akuarium, dll.
  • 12. 12 -Jika Ekosistem itu bersifat tertutup, maka makhluk yang ada di dalamnya tidak akan bertahan lama. -Ekosistem dunia nyata yang fungsional adalah harus mempunyai INPUT pendukung kehidupan berupa Energi dan bahan dan OUTPUT yang energi dan materi terproses.
  • 13. 13 Variabel Penentu Variasi suatu ekosistem : - Ukuran sistem; Makin besar sistem, makin kurang tergantung kepada faktor-faktor luar -Intensitas Metabolisme; Makin cepat metabolisme , makin tergantung kepada input dan output untuk mendukungnya -Keseimbangan antara autotrof dan heterotrof; makin besar ketakseimbangan makin banyak faktor luar yg diperlukan untuk memelihara keseimbangan -Stadium Perkembangan; sistem muda berbeda dari sistem dewasa. Karena sistem muda lebih
  • 14. 14 Contoh : Ekosistem Hutan Vs Ekosistem Kota -Lingkungan Input dan output dikota jauh lebih besar daripada hutan, karena kota hakekatnya merupakan sistem heterotrofik yang sangat bertenaga yang tergantung kepada aliran masuk energi dan materi yang sangat besar dan karenanya outputnya ditentukan oleh ENERGI TERPROSES, MATERI DAN LIMBAH.
  • 15. 15 Jadi, STUDI EKOSISTEM TIDAK DAPAT DIPAHAMI DENGAN MEMISAH-MISAHKANNYA DAN MEMPELAJARINYA SEBAGIAN DEMI SEBAGIAN, MAUPUN DITANGANI DENGAN SECARA KONSEPTUAL MENGURUNGNYA.
  • 16. 16 Contoh Lain: Ekosistem Muara Mahakam -Muara ini sangat besar sehingga dipengaruhi oleh anak-anak sungai -Detritus penyusun ekosistem tersebut diimpor oleh Sungai, mendominasi komunitas muara. Airnya yang keruh dan sangat berwarna coklat membawa dataran lumpur, banyak tiram, tempat berkembang biaknya beberapa jenis hewan periodik/musiman, berhubungan dengan curah hujan dan aliran sungai.
  • 17. 17 -- INPUT dari Muara ke sungai-sungai disekitarnya adalah air pasang surut dari lautan terbuka, jernih dan dasar teluk didominasi oleh rumput laut. Produksi fitoplankton rendah. Dengan demikian ekosistem Muara bersifat khusus dibandingkan dg ekosistem laut / sungai.
  • 18. 18
  • 19. 19
  • 20. 20
  • 21. 21 2.2.Di dalam ekosistem ada dinamika internal, yakni : Aliran Energi Pendaurulangan materi Organisasi jaringan makanan  Dan seterusnya Telah banyak dikaji !
  • 22. 22 Namun dinamika eksternal suatu ekosistem belum banyak ditelaah. Karena ekosistem adalah sistem terbuka, maka pertimbangan lingkungan INPUT maupun lingkungan Output merupakan bagian penting. JADI STUDI EKOSISTEM HARUS MELIBATKAN LINGKUNGAN INPUT MAUPUN LINGKUNGAN OUTPUT. E = IE + s + OE
  • 23. 23 Namun dinamika eksternal suatu ekosistem belum banyak ditelaah. Karena ekosistem adalah sistem terbuka, maka pertimbangan lingkungan INPUT maupun lingkungan Output merupakan bagian penting. JADI STUDI EKOSISTEM HARUS MELIBATKAN LINGKUNGAN INPUT MAUPUN LINGKUNGAN OUTPUT. E = IE + s + OE
  • 24. 24 Besarnya lingkungan INPUT dan OUTPUT, ditentukan oleh sejumlah variabel yakni : 1. Ukuran sistem, makin besar sistem makin kurang tergantung kepada faktor-faktor luar 2. Intensitas metabolisme, makin cepat laju metabolisme makin tergantung kepada INPUT dan OUTPUT 3. Keseimbangan antara autotrof dan heterotrof, makin tidak seimbang makin banyak faktor luar yang diperlukan untuk mengatur keseimbangan tersebut. 4. Stadium perkembangan, sistem muda berbeda dengan sistem dewasa dimana sistem muda lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan INPUT daripada sistem dewasa.
  • 25. 25 Gambar Sibernetika Ekosistem Alamiah Dikontrol oleh umpan balik dari banyaknya jaringan subsistem yang bergabung
  • 26. 26 Gambar Sibernetika Ekosistem buatan manusia ( Sistem Organismik) -dikontrol oleh pengontrol khusus yakni target/tujuan
  • 27. 27 2.3. KONSEP EKOSISTEM  Suatu ekosistem (Sistem Ekologis) adalah keseluruhan komunitas hayati dan nir-hayati di daerah tertentu dan diantara unsur-unsur tersebut terjadi hubungan timbal balik.
  • 28. 28 2.3. KONSEP EKOSISTEM  Menurut Undang-Undang PLH RI No. 23 Tahun 1997, dinyatakan bahwa ekosistem merupakan suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
  • 29. 29
  • 30. 30 2.3.1. Komponen abiotik dan biotik. A. Komponen Abiotik Terdiri atas beberapa faktor fisika dan kimiawi. Beberapa faktor fisika antara lain : cahaya matahari, rata-rata suhu dan interval suhu, rata-rata curah hujan dan distribusinya, angin, posisi letak geografis secara latudinal dari khatulistiwa ( lintang), letak altitusi, sifat-sifat tanah, api, aliran air, TSS untuk ekosistem perairan. Sedangkan faktor-faktor kimiawi antara lain konsentrasi air dan udara dalam tanah, kadar nutrient terlarut dalam tanah/ air, kadar
  • 31. 31 B. Komponen Biotik Terdiri atas Produser (Autotroph) dan Konsumer ( Heterotroph) yakni Konsumer Primer, Konsumer Sekunder, Konsumer Tertier, Omnivore, Detritivore ( Dekomposer).
  • 32. Sun Producers (rooted plants) Producers (phytoplankton) Primary consumers (zooplankton) Secondary consumers (fish) Dissolved chemicals Tertiary consumers (turtles) Sediment Decomposers (bacteria and fungi) Fig. 3-9, p. 42 Major Components of Freshwater Ecosystems
  • 33. Sun Producer Precipitation Falling leaves and twigs Producers Primary consumer (rabbit) Secondary consumer (fox) Carbon dioxide (CO2) Oxygen (O2) Water Soil decomposers Soluble mineral nutrients Fig. 3-10, p. 42 Major Components of a Field Ecosystem
  • 34. 34 2.3.2. Komponen Ekosistem menurut fungsinya Berdasarkan atas fungsinya, suatu ekosistem dibedakan atas 2 komponen yaitu : a. Komponen autotrofik (autos; sendiri; trophikus ; menyediakan makanan). Yaitu organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanannya sendiri yang berupa bahan-bahan organik dari bahan- bahan anorganik dengan bantuan energi matahari dan klorofil.
  • 35. 35 b. Komponen heterotrofik (hetero ; berbeda ; trophikus; menyediakan makanan). Yaitu organisme yang mampu memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai bahan makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh jasad lain. Kelompok ini terdiri atas hewan, jamur dan mikro-organisme.
  • 36. 36
  • 37. 37  Suatu ekosistem (Sistem Ekologis) adalah keseluruhan komunitas hayati dan nir-hayati di daerah tertentu dan diantara unsur-unsur tersebut terjadi hubungan timbal balik. Organisme hidup AIR bumi atmosfer
  • 38. 38 Bagan di atas mewujudkan rumusan pengertian ekosistem sebagai interaksi antara biota, yaitu dunia kehidupan ( biosfera) sesamanya dengan lingkungan fisik di sekitarnya yakni abiotik yang terdiri dari air ( hidrosfera), bumi ( litosfera) dan atmosfer, Dalam interaksi yang dinamik, dunia kehidupan mendapatkan sumber materinya dari aspek-aspek abiotik air, atmosfer dan bumi; tetapi untuk memperolehnya itu biota harus memerlukan sumber lain yaitu energi yang didapatkannya dari energi sinar matahari.
  • 39. 39 SATUAN POKOK EKOLOGI ADALAH EKOSISTEM ATAU SISTEM EKOLOGI, merupakan satuan kehidupan yang terdiri atas suatu komunitas makhluk hidup dengan berbagai komponen fisik yang berinteraksi membentuk suatu sistem. Sistem biologik yang paling besar disebut dengan biosfer. Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktifitas lingkungan hidup (UU RI no 23 th. 1997 tentang Pengelolaan L. H.).
  • 40. Fig. 3-8, p. 41 Coniferous forest Desert Coniferous forest Prairie grassland Deciduous forest 100–125 cm (40–50 in.) 75–100 cm (30–40 in.) 50–75 cm (20–30 in.) 25–50 cm (10–20 in.) below 25 cm (0–10 in.) Average annual precipitation 4,600 m (15,000 ft.) 3,000 m (10,000 ft.) 1,500 m (5,000 ft.) Coastal mountain ranges Sierra Nevada Mountains Great American Desert Rocky Mountains Great Plains Mississippi River Valley Appalachian Mountains Coastal chaparral and scrub Major Biomes
  • 41. 41 2.3.3. Komponen Ekosistem menurut Sifat Strukturnya dapat dibedakan atas komponen-komponen : a. Substansi anorganik, terdiri atas zat anorganik seperti C, N,C02,H20,dll; b. Substansi organik, terdiri dari protein, KH, lemak, dan sebagainya; c. Iklim, terdiri atas suhu, kelembaban, angin, curah hujan, dsbnya; d. Produsen, terdiri atas tumbuhan ototrof; e. Konsumer, terdiri dari hewan herbivora, carnivore (golongan heterotroph); f. Pengurai/Dekomposer, sering disebut juga mikrokonsumer. Terdiri dari jamur dan bakteri yang mampu mengurai bahan organik menjadi anorganik, dan selanjutnya dilepas ke ekosistem dan dipakai lagi oleh produsen. Dengan demikian terjadilah suatu peredaran hara dalam ekosistem tersebut.
  • 42. 42 2.4. Interaksi antar Komponen dalam Ekosistem Antara komponen biotik dan abiotik di dalam suatu ekosistem saling melakukan interaksi membentuk suatu peranan sehingga terdapat suatu arus energi dari struktur biotik ke struktur biotik lain lewat proses transfer energi dan dari struktur biotik ke komponen anorganik lewat proses daur biogekimia. Komponen dan proses yang membuat suatu ekosistem berfungsi adalah KOMUNITAS, ALIRAN ENERGI DAN SIKLUS MATERI. Atas dasar ini ekologi menekankan kajiannya terhadap adanya gerakan energi dan unsur hara (kimia) di antara komponen-komponen biotik (hayati) dan abiotik (nir-hayati) dari ekosistem itu.
  • 43. 43 Perlu diperhatikan di sini, arus energi tersebut bersifat searah; sebagian energi sinar matahari yang datang ke dalam ekosistem diubah dan dijadikan menjadi energi kimia lewat proses fotosintesis. Sebagian energi dikeluarkan lagi dari ekosistem tersebut, dan sebagian disimpan di dalam ekosistem tersebut, lalu diumpan balik atau diekspor, tetapi tidak dapat dipergunakan kembali (Lihat Gambar ).
  • 44. 44 Antara kehidupan makhluk hidup dengan faktor lingkungan fisiknya melakukan interaksi dan saling ketergantungan yang diwujudkan secara jelas dalam bentuk :  Struktur rantai/ jaring-jaring makanan  Keaneka ragaman makhluk hidup; dan  Siklus perputaran hara.
  • 45. 45 2.5. KOMPONEN DAN PROSES-PROSES DI DALAM SUATU EKOSISTEM Terdapat 3 komponen dasar yakni :  Komunitas,  Aliran energi dan  Siklus materi. Gerakan energi dan unsur hara (kimia) di antara komponen-komponen biotik ( hayati) dan abiotik ( nir-hayati) dari ekosistem itu dapat dilihat dalam Gambar
  • 46. 46 2.6.SUMBER ENERGI EKOSISTEM : Ekosistem adalah suatu sistem yang terbuka, yaitu suatu sistem yang menerima masukan/input dan menghasilkan luaran/output sehingga ekosis tem tersebut dapat berfungsi dan memelihara ekosistem tersebut.
  • 47. 47 Masukan dan luaran tersebut dapat berupa :  ENERGI,  MATERI, ATAU  MAKHLUK HIDUP dari migrasi atau imigrasi
  • 48. 48 SUMBER ENERGI EKOSISTEM ALAM adalah ENERGI SINAR MATAHARI dan ENERGI BAHAN BAKAR KIMIAWI. Ekosistem yang sebagian besar energinyaEkosistem yang sebagian besar energinya tergantung kepada enegi matahari disebuttergantung kepada enegi matahari disebut ekosistem tanpa subsidi energi.ekosistem tanpa subsidi energi. Misalnya Samudera, Hutan Primer, Padang Rumput Savana yang luas. Ekosistem ini berdaya rendah dan produktivitasnya rendah. Hewan- hewan dan tumbuhan yang menghuni daerah- daerah tersebut akan beradaptasi agar mampu bertahan hidup di dalam kondisi lingkungan demikian.
  • 49. 49 Sedangkan ekosistem bersubsidi energi adalah ekosistem yang sebagian besar energinya tidak tergantung kepada sinar Matahari. Ekosistem ini dibedakan atas : a. Ekosistem yang energinya disubsidi alam . Ekosistem yang disubsidi oleh alam misalnya adalah ekosistem estuaria di pantai yang mendapat energi dari pasang surut, ombak dan arus air laut.
  • 50. 50 b.Ekosistem yang energinya disubsidi oleh manusia. Contohnya adalah lahan pertanian, tambak, dengan subsidi benih, pemupukan, irigasi, mekanisasi pertanian, dan lainnya.