1. Sumber Pembelajaran Mandiri (SPM)
SALING
KETERGANTUNGAN
DALAM EKOSISTEM
Bahan Ajar IPA
Kelas 7 MTs/SMP
Home Back Next
2. SK/KD …
Standar Kompetensi…
• Memahami saling ketergantungan
Kompetensi Dasar…
7.1 Ekosistem dan saling hubungan antara
komponen ekosistem
Back Next
3. Indikator …
• Mengidentifikasikan satua-satuan dalam ekosistem
• Menjelaskan bahwa matahari merupakan sumber
energi utama pada sistem biologi
• Menjelaskan pengertian populasi, komunitas dan
ekosistem
• Menjelaskan fungsi dan peran komponen biotik
penyusun ekosistem
• Dapat menentukan komponen penyusun ekosistem
• Menjelaskan interaksi antarkomponen dalam
ekosistem
• Menggambarkan diagram rantai makanan dan jaring-
jaring makanan dan menjelaskan peran masing-
masing tingkat tropik
• Menjelaskan daur materi di dalam ekosistem
• Membedakan organisme autotrof dan heterotrof di
dalam ekosistem
Back Next
4. Daftar Isi
Standar Kompetens i...
Indikator Pembelajar a...
Ekosistem...
Komponen Ekosistem...
Satuan-satuan Ekosistem...
Keseimbangan Ekosistem...
Hub Antar Komp Ekosistem …
Hub Saling Ketergantungan...
Arus Energi...
Interaksi Antar Organisme...
Evaluasi ...
Back Next
6. EKOSISTEM
Makhluk hidup dengan lingkungan
merupakan satu kesatuan
fungsional yang tidak dapat
dipisahkan. Hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan
lingkungannya disebut ekosistem
Back Next
7. Komponen Ekosistem…
Komponen ekosistem terdiri dari dua
komponen, yaitu:
1. Komponen yang tak hidup disebut
dengan komponen abiotik, antara lain:
tanah, air, udara, cahaya matahari.
2. Komponen yang terdiri dari makhluk
hidup disebut dengan komponen biotik,
terdiri dari tumbuhan, hewan, manusia
dan mikroorganime.
Back Next
8. Komponen Ekosistem...
Berdasarkan fungsi, komponen biotik
dibedakan menjadi:
a.Produsen
• Produsen merupakan kelompok organisme
yang dapat membuat makanan sendiri.
• Semua jenis tumbuhan hijau termasuk
produsen.
• Mengapa tumbuhan hijau dapat membuat
makanan sendiri???
• Organisme yang dapat membuat makanan
sendiri disebut organisme autotrof
Back Next
9. Komponen Ekosistem...
Berdasarkan fungsi, komponen biotik
dibedakan menjadi:
b.Konsumen
Kelompok yang terdiri dari hewan dan manusia.
Kelompok ini tidak dapat membuat makanan
sendiri, untuk itu tergantung pada organisme
lain.
Organisme tersebut disebut organisme
heterotrof , artinya tidak dapat membuat
makanan sendiri
untuk memenuhi kebutuhannya tergantung
pada organisme lain.
Maka di sini terjadi peristiwa makan memakan
Back Next
10. Komponen Ekosistem...
Berdasarkan fungsi, komponen biotik dibedakan
menjadi:
b . Pengurai atau Dekomposer
Merupakan mikroorganisme yang menguraikan senyawa
organik atau bahan makanan yang ada pada sisa
organisme menjadi senyawa an organik yang lebih kecil.
Pengurai biasanya dari golongan jamur dan bakteri yang
tidak dapat membuat makanan sendiri
Makanan diperoleh dengan cara menguraikan organisme
yang telah mati.
Hasil penguraian ini berupa zat mineral yang akan meresap
ke dalam tanah. Zat mineral tersebut akan diambil
tumbuhan.
Back Next
11. Satuan-satuan Ekosistem...
• Individu : individu adalah makhluk
hidup tunggal.
• Populasi : sekelompok makhluk hidup
yang sejenis mendiami
tempat tertentu.
• Komunitas: kumpulan beberapa
populasi yang berbeda yang
saling berinteraksi pada
daerah dan waktu tertentu.
Back Next
13. Keseimbangan Ekosistem…
Ekosistem yang seimbang adalah ekosistem yang
komponen penyusunnya memiliki komposisi yang
seimbang. Komposisi seimbang bukan berarti
jumlahnya sama.
Misalnya pada waktu musim hujan, jumlah rumput
(produsen) di suatu padang rumput meningkat
sehingga dapat mencukupi kebutuhan makan populasi
rusa. Ketika musim kemarau, jumlah rumput berkurang
sehingga menyebabkan jumlah rusa juga menurun.
Apabila perubahan komposisi itu terjadi secara
seimbang dari waktu ke waktu, maka ekosistem itu
dikatakan seimbang dan dapat bertahan lama.
Back Next
14. Hubungan Antar Komponen Ekosistem
1 . Hubungan antara komponen biotik dan
komponen abiotik
Keberadaan komponen abiotik dalam ekosistem sangat
mempengaruhi komponen biotik
Misal: tumbuhan dapat hidup baik apabila lingkungan memberikan
unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan tersebut, contohnya air,
udara, cahaya, dan garam–garam mineral. Begitu juga sebaliknya
komponen biotik sangat mempengaruhi komponen abiotik yaitu
tumbuhan yang ada di hutan sangat mempengaruhi keberadaan air,
sehingga mata air dapat bertahan, tanah menjadi subur. Tetapi
apabila tidak ada tumbuhan, air tidak dapat tertahan sehingga dapat
menyebabkan tanah longsor dan menjadi tandus.
Komponen abiotik yang tidak tergantung dengan biotik antara lain:
gaya grafitasi, matahari, tekanan udara.
Back Next
15. 2 . Hubungan antara komponen biotik dengan
komponen biotik
• Di antara produsen, konsumen dan pengurai
adalah saling ketergantungan. Tidak ada makhluk
hidup yang hidup tanpa makhluk lainnya. Setiap
makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lainnya
untuk saling mendukung kehidupan baik secara
langsung maupun tak langsung.
Back Next
16. 2 . Hubungan antara komponen biotik dengan
komponen biotik
• Di antara produsen, konsumen dan pengurai
adalah saling ketergantungan. Tidak ada
makhluk hidup yang hidup tanpa makhluk
lainnya. Setiap makhluk hidup memerlukan
makhluk hidup lainnya untuk saling mendukung
kehidupan baik secara langsung maupun tak
langsung.
Back Next
17. Hubungan saling ketergantungan antar
produsen, konsumen dan pengurai
a . Rantai makanan
Merupakan peristiwa makan dan dimakan dalam
suatu ekosistem dengan urutan tertentu.
Back Next
18. Hubungan saling ketergantungan antar
produsen, konsumen dan pengurai
b . Jaring-jaring
makanan
• Merupakan
sekumpulan rantai
makanan yang
saling
berhubungan
dalam suatu
ekosistem.
• Terdiri atas lebih
dari 2 rantai
makanan.
Back Next
19. Hubungan saling ketergantungan antar
produsen, konsumen dan pengurai
c . Piramida makanan
• Merupakan gambaran
perbandingan antara
produsen, konsumen I,
konsumen II, dan
seterusnya.
• Dalam piramida ini
semakin ke puncak
biomassanya semakin
kecil.
Back Next
20. Arus Energi...
d . Arus energi
Merupakan perpindahan energi dari tempat yang tinggi ke
tempat yang rendah. Yaitu dari sinar matahari lalu produsen, ke
konsumen tingkat I, ke konsumen tingkat II sampai pengurai.
Sedangkan mineral membentuk siklus. Energi yang dilepas
sangat kecil karena setiap organisme membutuhkan energi
dalam memenuhi kebutuhannya.
Back Next
21. Siklus Energi...
e . Siklus energi
Merupakan perpindahan zat dari tempat satu ke tempat
yang lainnya. Akhirnya akan kembali ke tempat zat itu
berasal. Contoh lihat siklus air di bawah ini!
Back Next
22. INTERAKSI ANTAR ORGANISME
1. Hubungan Netral
Hubungan netral yaitu hubungan yang tidak saling
Memengaruhi. Netralisme terjadi apabila nisianya
berbeda. Namun sesungguhnya hubungan yang benar-
benar netral tidak ada, sebab setiap organisme
memerlukan komponen abiotik (udara, ruangan, air, dan
cahaya) yang sama, sehingga timbul persaingan. Selain
itu setiap organisme juga mengeluarkan zat sisa yang
dapat mengganggu organisme lain. Contoh hubungan
netral ini adalah hubungan antara kambing dan ayam
yang dipelihara manusia dalam kandang yang
berdekatan.
Back Next
23. INTERAKSI ANTAR ORGANISME
2. Hubungan Simbiosis
Hubungan simbiosis yaitu hubungan saling
memengaruhi antara dua organisme.
Hubungan simbiosis ada tiga jenis, yaitu
sebagai berikut.
a. Simbiosis Mutualisme
b. Simbiosis Komensalisme
c. Simbiosis Parasitisme
Back Next
24. INTERAKSI ANTAR ORGANISME
2. a. Simbiosis Mutualisme
Bentuk interaksi dimana kedua pasangan yang
berinteraksi saling menguntungkan. Contoh
umum mutualisme adalah penyerbukan yang
dilakukan oleh serangga.
2. b. Simbiosis Komensalisme
Komensalisme adalah interaksi yang saling
menguntungkan satu organisme tetapi tidak
berpengaruh pada yang lain. Contoh
Epifit (ex. Anggrek) yang tumbuh pada tumbuhan
inang.
Back Next
25. INTERAKSI ANTAR ORGANISME
2. c. Simbiosis Parasitisme
Hubungan di antara dua organisme, yang
satu sebagai parasit dan yang lain
sebagai inang. Parasit memperoleh
keuntungan
dari kehidupan bersama ini dengan
mendapatkan bahan makanan,
sedangkan inang tertekan (dirugikan).
Contoh hubungan
antara tumbuhan Beluntas (Plucea
indica) dengan Tali putri (Cuscuta).
Back Next
26. INTERAKSI ANTAR ORGANISME
3. Hubungan Kompetisi
Hubungan kompetisi terjadi jika dalam suatu ekosistem
terdapat ketidakseimbangan, misalnya kekurangan air,
makanan, pasangan kawin, dan ruang.
Hubungan kompetisi dapat terjadi antara individu-individu
dalam satu spesies maupun individu-individu yang
berbeda spesies.
Contoh hubungan kompetisi yang berbeda spesies adalah
hubungan antara banteng dan rusa yang menempati
padang rumput yang sama.
Contoh hubungan kompetisi dalam satu jenis adalah
persaingan antara pejantan kumbang badak untuk
memperebutkan betina ketika musim kawin tiba.
Back Next
27. INTERAKSI ANTAR ORGANISME
4. Hubungan Predasi
• Hubungan predasi yaitu hubungan antara
organisme yang memangsa dan organisme yang
dimangsa.
• Contohnya adalah hubungan antara rusa dengan
singa. Meskipun tampaknya kejam, hubungan
predasi diperlukan untuk engendalikan jumlah
populasi mangsa. Kamu tentu tahu bahwa rusa
dapat berkembang biak dengan cepat. Jika
sebagian populasi rusa tidak dimakan oleh singa,
maka rusa-rusa itu dapat kekurangan makanan.
Back Next
28. TUGAS ...
• Buatlah jaring-jaring makanan yang terdapat pada
ekosistem sawah.
• Apakah yang dimaksud dengan ekosistem yang
seimbang?
• Berilah contoh hubungan simbiosis
mutualisme,komensalisme, dan parasitisme.
• Bagaimanakah pola perpindahan energi pada rantai
makanan dan jaring-jaring makanan?
Back Next
29. EKOSISTEM ....
Nama : Inun Fitriyani
MTsN Buaran Pekalongan
TTL : Banyuwangi, 171076
Alamat : Surobayan-WPO-PKL
e-mail :zitarealif@gmail.co.id.
Home Back Next
30. Referensi
Budi Purwanto, Arinto Nugroho,. 2008, Eksplorasi Ilmu Alam 1, untuk Kelas VII SMP dan MTs, Solo: PT. Tiga Serangkai
MTs,
Pustaka Mandiri,
Teguh Sugiyarto, Eny Ismawati. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs, Jakarta : Pusat Perbukuan,
SMP/MTs,
Departemen Pendidikan Nasional
Wasis, et.al. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah MenengahPertama/Madrasah
Tsanawiyah Kelas VII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
.
Anni Winarsih, 2008. IPA Terpadu: SMP/MTs Kelas VII, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Eka Purjiyanta, 2007. IPA Terpadu untuk SMP Kelas VII . Jakarta: Erlangga
Home Back Next