SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
KELOMPOK 3


Andari Putri N
Dhea Lyska A
Eriyanti Oktavia S
Friska Nurisa R
Gustiani Indah P
R Muh Rizaldi F.H.
Yushi Rahayu
Hakikat Bangsa dan Unsur-Unsur
Terbentuknya Negara

     Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri
atas unsur rohani dan jasmani. Serta makhluk yang pada
dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama
manusia lainnya.
   1. Pengertian Bangsa
Pengertian bangsa menurut para ahli adalah :
   a. Ernest Renant
   Bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai
perasaan senasib dan sepenanggungan.
   b. Jacobsen dan Lipman
   Bangsa adlah suatu kesatuan budaya (culture unity) dan
suatu kesatuan politik (politic unity)
   c. Hans Kohn
   Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalm
sejarah suatu bangsa merupakan golongan yang beragam dan
tidak dapat dirumuskan secara eksak.
2. Unsur-Unsur Pembentuk Bangsa
      a. Kesatuan Sejarah
      b. Kesatuan Nasib
      c. Kesatuan Kebudayaan
      d. Kesatuan Wilayah
      e. Kesatuan Asas Kerohanian
   3. Unsur-Unsur Terbentuknya Negara
        Unsur negara dapat dibedakan menjadi 3 bagian
yaitu :
      a. Rakyat
        Rakyat adalah sekumpulan manusia yang
mendiami suatu wilayah tertentu.
      1) Penduduk dan Bukan Penduduk
        Penduduk adalah mereka yang telah memenu
hi syarat-syarat tertentu. Bukan Penduduk adalah orang-
orang yang bertempat tinggal di suatu negara hanya untu
sementara waktu.
2. Warga Negara dan Bukan Warga Negara
          Warga negara adalah orang-orang yang berada
di wilayah suatu negara. Bukan warga negara adalah
orang-orang yang berada di wilayah suatu negara,yang
berniat hanya sementara waktu dan tunduk pada
pemerintah di mana mereka berada.
      3. Bangsa
          Bangsa adalah satu jiwa atau satu asas
kerohanian yang ditimbulkan oleh adanya kemuliaan
bersama di masa lampau atau bangsa tumbuh karena
adanya solidaritas kesatuan.
b. Wilayah
     Wilayah adalah batas tempat tinggal bagi
 rakyat serta tempat berlangsungnya pemerintahan
 yang berdaulat. Wilayah meliputi :
     1. Wilayah Daratan
       Wilayah daratan adalah wilayah permukaan
 bumi dengan bats-batas tertentu dan dalam tanah
 permukaan bumi.
     2. Wilayah Laut
        Wilayah lautan adalah wilayah air berupa
 lautan dan berada dalam batas negara tertentu.
 Batas wilayah laut ditetapkan sebagai berikut:
WILAYAH UDARA

Wilayah udara adalah wilayah yang berada di atas
wilayah darat dan laut. Kekuasaan wilayah udara diatur
dalam Perjanjian Paris 1919 dengan ketentuan sebagai
berikut :
Negara yang merdeka dan berdaulat berhak untuk
mengadakan eksplorasi dan eksploitasi dalam wilayah
udaranya.
Suatu negara mempunyai kedaulatan penuh atas ruang
udara di atas wilayah daratan dan lautan teritorial
sampai ketinggian tidak terbatas
BATAS WILAYAH NEGARA

Batas wilayah negara berdasarkan perjanjian dengan
negara tetangga, baik bilateral, multirateral, maupun
internasional. Batas wilayah daratan suatu negara,
antara lain :
Batas alam, misalnya : sungai, gunung, dan danau]
Batas buatan, misalnya : pagar tembok dan pagar
kawat berduri
Batas menurut ilmu pasti, misalnya : garis lintang dan
garis bujur
Wilayah Ekstrateritorial

Wilayah ekstrateritorial adalah semua tempat yang
     menurut kebiasaan international diakui sebagai
     daerah kekuasaan suatu negara, meskipun
     tempat itu pada kenyataan-nya berada di
     wilayah negara lain. Wilayah ekstrateritorial
     dapat berupa berikut ini :
Kapal yang berlayar dan berbendera suatu negara
     untuk kepentingan hukum atau kekuasaan suatu
     negara, baik dilaut maupun di laut terirorial
     negara lain dianggap floating island
Tempat kedaulatan atau perwakilan diluar negara
adalah tempat perwakilan suatu negara di negara
lain yang memiliki bendera di tempat perwakilan itu.
C.   Pemerintah yang Berdaulat
         Pemerintah yang berdaulatmempunyai kekuasaan
tertinggi yang dihormati dan ditaati oleh rakyatnya, serta
dihormati oleh negara lain.
1)   Pemerintah dalam Arti Luas dan dalam Arti
     Sempit
       Pemerintah dalam arti luas merupakan gabungan
  dari lembaga-lembaga legislatif, eksekutif dan
  yudikatif. Pemerintah dalam arti sempit adalah hanya
  mencakup lembaga eksekutif saja
  Pemerintah sebagai badan kenegaraan yang kuasa
memerintah dalam arti luas.
  a) Pemerintah sebagai gabungan badan kenegaraan
      yang berkuasa memerintah dalam arti luas.
  b) Pemerintah dalam arti sempit sebagai keputusan
      negara bersama-sama menteri.
  c) Pemerintah sebagai gabungan badan kenegaraan
      tertinggi yang berku
2. Kedaulatan ke Dalam dan ke
Luar

        Kedaulatan ke dalam adalah kekuasaan tertinggi
dalam suatu negara dan pemerintah harus ditaati pleh
rakyat. Kedaulatan ke luar adalah kekuasaan tertinggi
suatu negara sebagai pemegang kedaulatan yang
mampu mempertahankan kemerdekaan dari ancaman
negara lain. Sifat kedaulatan adalah sebagai berikut.
a) Permanen, artinya bahwa kedaulatan akan lenyap
   bersamaan dengan lenyap nya negara
b) Asli, artinya bahwa kedaulatan tidak dilahirkan dari
   kedaulatan lain
c) Bulat, artinya bahwa kedaulatan suatu negara tidak
   dapat dibagi-bagi
d) Mutlak, artinya bahwa di dalam negara tidak ada
   kekuasaan lain yang lebih tinggi
3) Macam-Macam Kedaulatan
     Beberapa teuri tentang legitimasi
kedaulatan, antara lain sebagai berikut
a) Kedaulatan Tuhan
b) Kedaulatan Raja
c) Kedaulatan Rakyat
d) Kedaulatan Negara
e) Kedaulatan Hukum
Pengakuan dari Negara Lain

      Unsur pengakuan dari negara lain tidak
merupakan unsur pokok adanya negara,
melainkan sifatnya adalah menerangkan adanya
negara (deklaratif). Pengakuan dari negara lain
dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1) Pengakuan de jure
      Pengakuan de jure adalah pengakuan
resmi menurut hukum internasional. Contoh
pengakuan de jure adalah Indonesia merdeka
tanggal 17 agustus 1945, berarti mulai saat itu
bangsa Indonesia telah berdaulat.
2)  Pengakuan de facto
        Pengakuan de facto adalah pengakuan menurut
kenyataan berdirinya negaradan telah menjalankan
pemerintahan sebagai mestinya. Contoh pengakuan de
facto adalah ketika pimpinan sekutu mendapati
kenyataan bahwa Indonesia telah memproklamasikan
kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945ketika
mendarat di Indonesia pada tanggal 9 September 1945.
        Fungsi pengakuan antara lain sebagai berikut.
a. Tidak mengasingkan suatu negara dari hubungan
    internasional
b. Untuk menjamin kelangsungan hubungan
    internasional dengan jalan mencegah kekosongan
    hukum yang merugikan,baik kepentinga individu
    maupun antar bangsa
Negara dan Bentuk-Bentuk
Kenegaraan


1.   Hakikat Negara
         Kata negara berasal dari bahasa
     Sanskerta, yaitu “nagari” atau “nagara” yang
     berarti wilayah, kota, atau penguasa
Negara (Arti Luas)

1)   Negara adalah kesatuan sosial yang diatur
     secara konstitusional untuk mewujudkan
     kepentingan bersama.
2)   Negara merupakan integrasi dari kesatuan
     politik.
3)   Negara adalah organisasi pokok dari
     kekuasaan politik.
Negara (Arti Sempit)
.
1)   Negara adalah organisasi kemasyarakatan
     yang mempunyai daerah tertentu, dimana
     kekuasaan negara berlaku sepenuhnya
     sebagai kedaulatan (Soenarko)
2)   Negara ialah suatu organisasi manusia atau
     kumpulan manusia-manusia yang berada
     dibawah suatu pemerintahan yang sama ( R.
     Djokosoetono)
Negara (Arti Khusus/Sudut
Pandang Tertentu)
1)   Negara sebagai organisasi kekuasaan
     (kewibawaan)
a) Negara adalah organisasi kekuasaan yang
   bertujuan untuk mengatur dan menyelenggarakan
   masyarakat dengan kekuasaannya itu (J.H.A
   Logemann Staatsrecht van Nederlands Indie)
b) Negara adalah organisasi kekuasaan yang
   diciptakan oleh sekelompok manusia atau bangsa
   (Kranenbrug)
c) Negara adalah organisasi kekuasaan yang
   memaksa untuk melindungi kelangsungan
   produksi dan dalam pergaulan hidup diakui
2)   Negara sebagai organisasi politik, yaitu suatu
     lembaga yang memiliki kedaulatan dan
     mengikat anggotanya atau bersifat memaksa
     (Robert Mac Iver )
     Negara sebagai asosiasi yang
     diselenggarakan oleh atau pemerintah yang
     diberi kekuasaan memaksa (kedaulatan) untuk
     mencapai tujuan negara.
3)   Negara sebagai organisasi kesusilaan, yaitu
     suatu organisasi kesusilaan yang timbul
     sebagai sintesa antara kemerdekaan umun
     dengan kemerdekaan individual ( G.W.F.
     Hegel – teori Dialektika)
4)   Negara integralistik, yaitu negara yang bersatu
     dengan seluruh rakyatnya dan negara yang
     mengatasi seluruh paham perorangan atau
     golongan. Tokohnya Spinoza, Hegel, dan
Prof. Dr. Mr. Soepomo (Sidang BPUPKI/31 Mei
   1945) mengemukakan tiga teori tentang
   pengertian negara.
1) Teori Individualistik (perorangan)
2) Teori kelas (golongan)
3) Teori integralistik (persatuan
C. Pengertian,fungsi, dan tujuan
       NKRI

   Negara     merupakan      kesatuan      sosial
    (masyarakat) yang diatur secara konstitusional
    untuk mewujudkan kepentingan bersama
2. Sifat Hakikat Negara

  Sifat hakikat negara mencakup hal hal sebagai
  berikut/
  a. Sifat Memaksa
     Negara memiliki sifat memaksa dalam arti
  mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan
  fisik secara legal.
  b. Sifat Monopoli
     Negara memiliki sifat monopoli dalam arti
  negara dapat melarang aliran politik dan
  kepercayaan yang bertentangan dengan tujuan
  masyarakat.
  c. Sifat Mencakup Semua
     Peraturan perundang-undangan yang berlaku
Pengertian Negara dari Pakar
Kenegaraan
 George Jellinek :
  Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok
  manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu
 Kranenburg :
  Negara merupakan kesusilaan yang muncul sebagai
  sintesis dana kemerdekaan individual san
  kemerdekaan universal
 Prof. Mr. Djoko Soetomo :
  Negara adalah suatu organisasi manusia atau
  kumpulan manusia yang berada di bawah suatu
  pemerintah yang sama
 Prof . Mr. Soenarko :
  Negara adalah oraganisasi masyarakat yang
  mempunyai daerah tertentu di mana kekuasan negara
  berlaku sepenuhnya sebagai sovereign (kedaulatan)
Terjadinya Negara
     Terjadinya negara : Banyak pakar sejarah maupun
     kenegaraan yang mempercayai terjadinya negara
     melalui proses pertumbuhan primer dan sekunder .

     a. Terjadinya Negara Secara Primer
1)    Suku/persekutuan Masyarakat (genoot schaf)
2)    Fase Reich
3)    Fase Staat
4)    Fase Democrasische Natie dan Dictatur
a. Terjadinya Negara Secara
Primer
1)   Suku/persekutuan Masyarakat
     (genoot schaf)
2)   Fase Reich
3)   Fase Staat
4)   Fase Democrasische Natie dan
     Dictatur
b. Terjadinya Negara Secara
Sekunder
1)   Pengakuan de facto , yaitu di berikan
     kepada negara yang baru muncul.
2)   Pengakuan de Jure, pengakuan yang
     diberikan terhadap negara yang telah
     dibentuk berdasarkan prosedur yang
     secara hukum.
D. Menunjukan Semangat
Kebangsaan,Nasionalisme, dan Patriotisme dalam
kehidupan Bermasyarakat,Berbangsa dan
Bernegara
  Nasional dan patriotisme merupakan tinjauan yang bersifat politis dan
dikaitkan dengan negara. Nasionalime berasal dari kata “nation” yang
berarti bangsa,dan “isme” ialah paham atau aliran. Dengan
demikian,nasionalisme berarti paham kebangsaan. Adapun patriotisme
berasal dari kata “patria” atau “patris” berarti tanah air.
1. Menunjukan Sebangat Kebangsaan (Nasionalisme Dan
   Patriotisme)
  Semangat persatuan dan kesatuan bangsa atau nasionalisme
Indonesia. Pada tanggal 28 Oktober 1928 diselenggarakan Kongres
Pemuda II di batavia (Jakarta). Yang Kemudian menghasilkan ikrar
Sumpah Pemuda,yang berbunyi sebagai berikut.
Pertama : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah
satu,tanah air Indonesia.
Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa
satu,bangsa Indonesia.
Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa
Persatuan,bahasa Indonesia.
 Dilihat dari sejarah perjuangan bangsa
  Indonesia menuju kemerdekaan dan
  persatuan, maka sumpah pemuda
  merupakan langkah nyata yang
  mendasari terwujudnya keinginan
  tersebut.
 Oleh karena itu, angakatan ini sering
  disebut angakatn penegas
2. Menerapkan semangat
kebangsaan
   Dari segi pendekatannya, patriotisme
    dapat kita terapkan melalui cara
    ketauladanan dan dilakukan dengan
    contoh-contoh perbuatan, sedangkan
    pewarisan dapat dilakukan dengan
    cara mengahayati jiwa patriotisme dan
    nasionalisme
Patriotisme dapat diterpakan dalam
 berbagi lingkungan kehidupan berikut
 :
A. Lingkungan keluarga
   1. membiasakan hidup hemat,
   disiplin, dan sikap tanggung jawab
   2. menumbuhkan rasa saling
   memiliki, menjaga, dan merawat hak
   milik keluarga
   3. menciptakan suasan kehidupan
   yang terib, dinamis, dan saling
   menghargai
B. Lingkungan sekolah
 1. menumbuhkan sikap hidup sehat
 melalui kegiatan UKS atau PMR
 2. kegiatan pencinta alam
 3. melaksanakan upacara bendera
C. Lingkungan masyarakat
 1. kegiatan siskamling
 2.kegiatan pemeliharaan lingkungan
 3. kegiatan sosial seperti bakti sosial,
 membatu korban bencana alam dll.

More Related Content

What's hot

BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
BAB 1 Hakikat Bangsa dan NegaraBAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
BAB 1 Hakikat Bangsa dan NegaraRiska Wikant
 
Bangsa dan negara_serta_bela_negara
Bangsa dan negara_serta_bela_negaraBangsa dan negara_serta_bela_negara
Bangsa dan negara_serta_bela_negaraAminudin Kentang
 
Hakikat negara kesatuan republik indonesia
Hakikat negara kesatuan republik indonesiaHakikat negara kesatuan republik indonesia
Hakikat negara kesatuan republik indonesiaBonadea Visakha
 
PKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraPKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraAbyan Juang
 
Bab 1 dan bab 2 kwn kelas x
Bab 1 dan bab 2 kwn kelas xBab 1 dan bab 2 kwn kelas x
Bab 1 dan bab 2 kwn kelas xfarahfarahna
 
Hakekat bangsa dan Negara
Hakekat bangsa dan NegaraHakekat bangsa dan Negara
Hakekat bangsa dan Negarabamsyah
 
Teori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraTeori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraArin Sfaaez
 
DInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
DInamika Kehidupan Berbangsa dan BernegaraDInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
DInamika Kehidupan Berbangsa dan BernegaraAldi Aldinar
 
Wawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkriWawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkrihadiarnowo
 
Wawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkriWawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkrihadiarnowo
 
Pemerintahan negara kesatuan republik indonesia
Pemerintahan negara kesatuan republik indonesiaPemerintahan negara kesatuan republik indonesia
Pemerintahan negara kesatuan republik indonesiaBonadea Visakha
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraandianrafika
 
Makalah bela nkri
Makalah bela nkriMakalah bela nkri
Makalah bela nkrikartoba
 
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester GasalRangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester GasalGalang Eko Prasetyo
 

What's hot (18)

BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
BAB 1 Hakikat Bangsa dan NegaraBAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
 
Bangsa dan negara_serta_bela_negara
Bangsa dan negara_serta_bela_negaraBangsa dan negara_serta_bela_negara
Bangsa dan negara_serta_bela_negara
 
Hakikat Negara
Hakikat NegaraHakikat Negara
Hakikat Negara
 
Hakikat negara kesatuan republik indonesia
Hakikat negara kesatuan republik indonesiaHakikat negara kesatuan republik indonesia
Hakikat negara kesatuan republik indonesia
 
PKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraPKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negara
 
Bab 1 dan bab 2 kwn kelas x
Bab 1 dan bab 2 kwn kelas xBab 1 dan bab 2 kwn kelas x
Bab 1 dan bab 2 kwn kelas x
 
Hakekat bangsa dan Negara
Hakekat bangsa dan NegaraHakekat bangsa dan Negara
Hakekat bangsa dan Negara
 
Teori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraTeori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negara
 
DInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
DInamika Kehidupan Berbangsa dan BernegaraDInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
DInamika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 
Wawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkriWawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkri
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Wawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkriWawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkri
 
Bab 1 softskill
Bab 1 softskillBab 1 softskill
Bab 1 softskill
 
PKn Kelas X
PKn Kelas XPKn Kelas X
PKn Kelas X
 
Pemerintahan negara kesatuan republik indonesia
Pemerintahan negara kesatuan republik indonesiaPemerintahan negara kesatuan republik indonesia
Pemerintahan negara kesatuan republik indonesia
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah bela nkri
Makalah bela nkriMakalah bela nkri
Makalah bela nkri
 
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester GasalRangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
 

Viewers also liked

Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1Rama Putra
 
Power point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pknPower point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pknnuffiq ahmad
 
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPTHubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPTAndhika Pratama
 
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Siska Enjelin Hulu
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)Syarah Hope
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaDini Audi
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIAmeikaa
 
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraPengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraMuhammad Adnan Novanda
 
Make a handcraft (lampu hias)
Make a handcraft (lampu hias)Make a handcraft (lampu hias)
Make a handcraft (lampu hias)Sofi Afwani
 
Bangsa dan Negara (New) - Djoko Aw
Bangsa dan Negara (New) - Djoko AwBangsa dan Negara (New) - Djoko Aw
Bangsa dan Negara (New) - Djoko AwKafe Buku Pak Aw
 
Manusia, bangsa dan negara
Manusia, bangsa dan negaraManusia, bangsa dan negara
Manusia, bangsa dan negaraAgnas Setiawan
 
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraPresentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraHusien Armansyah
 
Unsur unsur negara
Unsur unsur negaraUnsur unsur negara
Unsur unsur negaraFahrulRozi7
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalVallen Hoven
 

Viewers also liked (20)

Presentasi pkn HAM
Presentasi pkn HAMPresentasi pkn HAM
Presentasi pkn HAM
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
 
Power point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pknPower point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pkn
 
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPTHubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
Hubungan Warga Negara dan Pemerintahan PPT
 
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)
 
Bangsa dan Negara
Bangsa dan NegaraBangsa dan Negara
Bangsa dan Negara
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
 
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraPengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
 
Make a handcraft (lampu hias)
Make a handcraft (lampu hias)Make a handcraft (lampu hias)
Make a handcraft (lampu hias)
 
Bela Negara dan Kedisiplinan
Bela Negara dan KedisiplinanBela Negara dan Kedisiplinan
Bela Negara dan Kedisiplinan
 
Bangsa dan Negara (New) - Djoko Aw
Bangsa dan Negara (New) - Djoko AwBangsa dan Negara (New) - Djoko Aw
Bangsa dan Negara (New) - Djoko Aw
 
Presentasi fisika
Presentasi fisika Presentasi fisika
Presentasi fisika
 
Manusia, bangsa dan negara
Manusia, bangsa dan negaraManusia, bangsa dan negara
Manusia, bangsa dan negara
 
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraPresentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
 
Unsur unsur negara
Unsur unsur negaraUnsur unsur negara
Unsur unsur negara
 
Pemerintah yang berdaulat
Pemerintah yang berdaulatPemerintah yang berdaulat
Pemerintah yang berdaulat
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
 

Similar to Presentasi pkn

Kelompok 1 bangsa dan negara
Kelompok 1   bangsa dan negaraKelompok 1   bangsa dan negara
Kelompok 1 bangsa dan negaradayurikaperdana19
 
Buku PKN kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)
Buku PKN  kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)Buku PKN  kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)
Buku PKN kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)Pebri Anto
 
PPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdf
PPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdfPPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdf
PPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdffikaanurlaila
 
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptxPANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptxrmsrenaldi
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptAhmadAfandi98
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptAhmad Afandi
 
Teori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraTeori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraDony Rizal
 
pendidikan kewarganegaraan "Warga dan Negara"
pendidikan kewarganegaraan "Warga dan Negara"pendidikan kewarganegaraan "Warga dan Negara"
pendidikan kewarganegaraan "Warga dan Negara"aliffya_irlandha
 
Ringkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xRingkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xTita Ruby
 
Hukum, negara dan pemerintahan
Hukum, negara dan pemerintahanHukum, negara dan pemerintahan
Hukum, negara dan pemerintahanresmalia
 
Pertemuan 3 - revisi Hakikat Bangsa Unsur Pembentuk Negara (1).pptx
Pertemuan 3 - revisi Hakikat Bangsa  Unsur Pembentuk Negara (1).pptxPertemuan 3 - revisi Hakikat Bangsa  Unsur Pembentuk Negara (1).pptx
Pertemuan 3 - revisi Hakikat Bangsa Unsur Pembentuk Negara (1).pptxLugaspragnya
 
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesiaHakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesiavikyyunanda
 
Pendidikan kewarganegaraan negara
Pendidikan kewarganegaraan   negaraPendidikan kewarganegaraan   negara
Pendidikan kewarganegaraan negaraliananofita15
 
Pengertian negara
Pengertian negaraPengertian negara
Pengertian negarafeni oetari
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar  pendidikan kewarganegaraanPengantar  pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanbayuandella
 

Similar to Presentasi pkn (20)

Kelompok 1 bangsa dan negara
Kelompok 1   bangsa dan negaraKelompok 1   bangsa dan negara
Kelompok 1 bangsa dan negara
 
Buku PKN kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)
Buku PKN  kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)Buku PKN  kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)
Buku PKN kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)
 
PPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdf
PPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdfPPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdf
PPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdf
 
Ilmu Negara
Ilmu NegaraIlmu Negara
Ilmu Negara
 
OTONOMI DAERAH
OTONOMI DAERAHOTONOMI DAERAH
OTONOMI DAERAH
 
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptxPANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.ppt
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.ppt
 
Teori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraTeori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negara
 
Negara
NegaraNegara
Negara
 
pendidikan kewarganegaraan "Warga dan Negara"
pendidikan kewarganegaraan "Warga dan Negara"pendidikan kewarganegaraan "Warga dan Negara"
pendidikan kewarganegaraan "Warga dan Negara"
 
Ringkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xRingkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn x
 
Hukum, negara dan pemerintahan
Hukum, negara dan pemerintahanHukum, negara dan pemerintahan
Hukum, negara dan pemerintahan
 
Pertemuan 3 - revisi Hakikat Bangsa Unsur Pembentuk Negara (1).pptx
Pertemuan 3 - revisi Hakikat Bangsa  Unsur Pembentuk Negara (1).pptxPertemuan 3 - revisi Hakikat Bangsa  Unsur Pembentuk Negara (1).pptx
Pertemuan 3 - revisi Hakikat Bangsa Unsur Pembentuk Negara (1).pptx
 
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesiaHakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
 
Pendidikan kewarganegaraan negara
Pendidikan kewarganegaraan   negaraPendidikan kewarganegaraan   negara
Pendidikan kewarganegaraan negara
 
Pengertian negara
Pengertian negaraPengertian negara
Pengertian negara
 
Pengertian negara
Pengertian negaraPengertian negara
Pengertian negara
 
Pengertian negara
Pengertian negaraPengertian negara
Pengertian negara
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar  pendidikan kewarganegaraanPengantar  pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 

Presentasi pkn

  • 1. KELOMPOK 3 Andari Putri N Dhea Lyska A Eriyanti Oktavia S Friska Nurisa R Gustiani Indah P R Muh Rizaldi F.H. Yushi Rahayu
  • 2. Hakikat Bangsa dan Unsur-Unsur Terbentuknya Negara Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri atas unsur rohani dan jasmani. Serta makhluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya. 1. Pengertian Bangsa Pengertian bangsa menurut para ahli adalah : a. Ernest Renant Bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai perasaan senasib dan sepenanggungan. b. Jacobsen dan Lipman Bangsa adlah suatu kesatuan budaya (culture unity) dan suatu kesatuan politik (politic unity) c. Hans Kohn Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalm sejarah suatu bangsa merupakan golongan yang beragam dan tidak dapat dirumuskan secara eksak.
  • 3. 2. Unsur-Unsur Pembentuk Bangsa a. Kesatuan Sejarah b. Kesatuan Nasib c. Kesatuan Kebudayaan d. Kesatuan Wilayah e. Kesatuan Asas Kerohanian 3. Unsur-Unsur Terbentuknya Negara Unsur negara dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu : a. Rakyat Rakyat adalah sekumpulan manusia yang mendiami suatu wilayah tertentu. 1) Penduduk dan Bukan Penduduk Penduduk adalah mereka yang telah memenu hi syarat-syarat tertentu. Bukan Penduduk adalah orang- orang yang bertempat tinggal di suatu negara hanya untu sementara waktu.
  • 4. 2. Warga Negara dan Bukan Warga Negara Warga negara adalah orang-orang yang berada di wilayah suatu negara. Bukan warga negara adalah orang-orang yang berada di wilayah suatu negara,yang berniat hanya sementara waktu dan tunduk pada pemerintah di mana mereka berada. 3. Bangsa Bangsa adalah satu jiwa atau satu asas kerohanian yang ditimbulkan oleh adanya kemuliaan bersama di masa lampau atau bangsa tumbuh karena adanya solidaritas kesatuan.
  • 5. b. Wilayah Wilayah adalah batas tempat tinggal bagi rakyat serta tempat berlangsungnya pemerintahan yang berdaulat. Wilayah meliputi : 1. Wilayah Daratan Wilayah daratan adalah wilayah permukaan bumi dengan bats-batas tertentu dan dalam tanah permukaan bumi. 2. Wilayah Laut Wilayah lautan adalah wilayah air berupa lautan dan berada dalam batas negara tertentu. Batas wilayah laut ditetapkan sebagai berikut:
  • 6. WILAYAH UDARA Wilayah udara adalah wilayah yang berada di atas wilayah darat dan laut. Kekuasaan wilayah udara diatur dalam Perjanjian Paris 1919 dengan ketentuan sebagai berikut : Negara yang merdeka dan berdaulat berhak untuk mengadakan eksplorasi dan eksploitasi dalam wilayah udaranya. Suatu negara mempunyai kedaulatan penuh atas ruang udara di atas wilayah daratan dan lautan teritorial sampai ketinggian tidak terbatas
  • 7. BATAS WILAYAH NEGARA Batas wilayah negara berdasarkan perjanjian dengan negara tetangga, baik bilateral, multirateral, maupun internasional. Batas wilayah daratan suatu negara, antara lain : Batas alam, misalnya : sungai, gunung, dan danau] Batas buatan, misalnya : pagar tembok dan pagar kawat berduri Batas menurut ilmu pasti, misalnya : garis lintang dan garis bujur
  • 8. Wilayah Ekstrateritorial Wilayah ekstrateritorial adalah semua tempat yang menurut kebiasaan international diakui sebagai daerah kekuasaan suatu negara, meskipun tempat itu pada kenyataan-nya berada di wilayah negara lain. Wilayah ekstrateritorial dapat berupa berikut ini : Kapal yang berlayar dan berbendera suatu negara untuk kepentingan hukum atau kekuasaan suatu negara, baik dilaut maupun di laut terirorial negara lain dianggap floating island Tempat kedaulatan atau perwakilan diluar negara adalah tempat perwakilan suatu negara di negara lain yang memiliki bendera di tempat perwakilan itu.
  • 9. C. Pemerintah yang Berdaulat Pemerintah yang berdaulatmempunyai kekuasaan tertinggi yang dihormati dan ditaati oleh rakyatnya, serta dihormati oleh negara lain. 1) Pemerintah dalam Arti Luas dan dalam Arti Sempit Pemerintah dalam arti luas merupakan gabungan dari lembaga-lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif. Pemerintah dalam arti sempit adalah hanya mencakup lembaga eksekutif saja Pemerintah sebagai badan kenegaraan yang kuasa memerintah dalam arti luas. a) Pemerintah sebagai gabungan badan kenegaraan yang berkuasa memerintah dalam arti luas. b) Pemerintah dalam arti sempit sebagai keputusan negara bersama-sama menteri. c) Pemerintah sebagai gabungan badan kenegaraan tertinggi yang berku
  • 10. 2. Kedaulatan ke Dalam dan ke Luar Kedaulatan ke dalam adalah kekuasaan tertinggi dalam suatu negara dan pemerintah harus ditaati pleh rakyat. Kedaulatan ke luar adalah kekuasaan tertinggi suatu negara sebagai pemegang kedaulatan yang mampu mempertahankan kemerdekaan dari ancaman negara lain. Sifat kedaulatan adalah sebagai berikut. a) Permanen, artinya bahwa kedaulatan akan lenyap bersamaan dengan lenyap nya negara b) Asli, artinya bahwa kedaulatan tidak dilahirkan dari kedaulatan lain c) Bulat, artinya bahwa kedaulatan suatu negara tidak dapat dibagi-bagi d) Mutlak, artinya bahwa di dalam negara tidak ada kekuasaan lain yang lebih tinggi
  • 11. 3) Macam-Macam Kedaulatan Beberapa teuri tentang legitimasi kedaulatan, antara lain sebagai berikut a) Kedaulatan Tuhan b) Kedaulatan Raja c) Kedaulatan Rakyat d) Kedaulatan Negara e) Kedaulatan Hukum
  • 12. Pengakuan dari Negara Lain Unsur pengakuan dari negara lain tidak merupakan unsur pokok adanya negara, melainkan sifatnya adalah menerangkan adanya negara (deklaratif). Pengakuan dari negara lain dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1) Pengakuan de jure Pengakuan de jure adalah pengakuan resmi menurut hukum internasional. Contoh pengakuan de jure adalah Indonesia merdeka tanggal 17 agustus 1945, berarti mulai saat itu bangsa Indonesia telah berdaulat.
  • 13. 2) Pengakuan de facto Pengakuan de facto adalah pengakuan menurut kenyataan berdirinya negaradan telah menjalankan pemerintahan sebagai mestinya. Contoh pengakuan de facto adalah ketika pimpinan sekutu mendapati kenyataan bahwa Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945ketika mendarat di Indonesia pada tanggal 9 September 1945. Fungsi pengakuan antara lain sebagai berikut. a. Tidak mengasingkan suatu negara dari hubungan internasional b. Untuk menjamin kelangsungan hubungan internasional dengan jalan mencegah kekosongan hukum yang merugikan,baik kepentinga individu maupun antar bangsa
  • 14. Negara dan Bentuk-Bentuk Kenegaraan 1. Hakikat Negara Kata negara berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu “nagari” atau “nagara” yang berarti wilayah, kota, atau penguasa
  • 15. Negara (Arti Luas) 1) Negara adalah kesatuan sosial yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama. 2) Negara merupakan integrasi dari kesatuan politik. 3) Negara adalah organisasi pokok dari kekuasaan politik.
  • 16. Negara (Arti Sempit) . 1) Negara adalah organisasi kemasyarakatan yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan (Soenarko) 2) Negara ialah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia-manusia yang berada dibawah suatu pemerintahan yang sama ( R. Djokosoetono)
  • 17. Negara (Arti Khusus/Sudut Pandang Tertentu) 1) Negara sebagai organisasi kekuasaan (kewibawaan) a) Negara adalah organisasi kekuasaan yang bertujuan untuk mengatur dan menyelenggarakan masyarakat dengan kekuasaannya itu (J.H.A Logemann Staatsrecht van Nederlands Indie) b) Negara adalah organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok manusia atau bangsa (Kranenbrug) c) Negara adalah organisasi kekuasaan yang memaksa untuk melindungi kelangsungan produksi dan dalam pergaulan hidup diakui
  • 18. 2) Negara sebagai organisasi politik, yaitu suatu lembaga yang memiliki kedaulatan dan mengikat anggotanya atau bersifat memaksa (Robert Mac Iver ) Negara sebagai asosiasi yang diselenggarakan oleh atau pemerintah yang diberi kekuasaan memaksa (kedaulatan) untuk mencapai tujuan negara. 3) Negara sebagai organisasi kesusilaan, yaitu suatu organisasi kesusilaan yang timbul sebagai sintesa antara kemerdekaan umun dengan kemerdekaan individual ( G.W.F. Hegel – teori Dialektika) 4) Negara integralistik, yaitu negara yang bersatu dengan seluruh rakyatnya dan negara yang mengatasi seluruh paham perorangan atau golongan. Tokohnya Spinoza, Hegel, dan
  • 19. Prof. Dr. Mr. Soepomo (Sidang BPUPKI/31 Mei 1945) mengemukakan tiga teori tentang pengertian negara. 1) Teori Individualistik (perorangan) 2) Teori kelas (golongan) 3) Teori integralistik (persatuan
  • 20. C. Pengertian,fungsi, dan tujuan NKRI  Negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama
  • 21. 2. Sifat Hakikat Negara Sifat hakikat negara mencakup hal hal sebagai berikut/ a. Sifat Memaksa Negara memiliki sifat memaksa dalam arti mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik secara legal. b. Sifat Monopoli Negara memiliki sifat monopoli dalam arti negara dapat melarang aliran politik dan kepercayaan yang bertentangan dengan tujuan masyarakat. c. Sifat Mencakup Semua Peraturan perundang-undangan yang berlaku
  • 22. Pengertian Negara dari Pakar Kenegaraan  George Jellinek : Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu  Kranenburg : Negara merupakan kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dana kemerdekaan individual san kemerdekaan universal  Prof. Mr. Djoko Soetomo : Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintah yang sama  Prof . Mr. Soenarko : Negara adalah oraganisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu di mana kekuasan negara berlaku sepenuhnya sebagai sovereign (kedaulatan)
  • 23. Terjadinya Negara Terjadinya negara : Banyak pakar sejarah maupun kenegaraan yang mempercayai terjadinya negara melalui proses pertumbuhan primer dan sekunder . a. Terjadinya Negara Secara Primer 1) Suku/persekutuan Masyarakat (genoot schaf) 2) Fase Reich 3) Fase Staat 4) Fase Democrasische Natie dan Dictatur
  • 24. a. Terjadinya Negara Secara Primer 1) Suku/persekutuan Masyarakat (genoot schaf) 2) Fase Reich 3) Fase Staat 4) Fase Democrasische Natie dan Dictatur
  • 25. b. Terjadinya Negara Secara Sekunder 1) Pengakuan de facto , yaitu di berikan kepada negara yang baru muncul. 2) Pengakuan de Jure, pengakuan yang diberikan terhadap negara yang telah dibentuk berdasarkan prosedur yang secara hukum.
  • 26. D. Menunjukan Semangat Kebangsaan,Nasionalisme, dan Patriotisme dalam kehidupan Bermasyarakat,Berbangsa dan Bernegara Nasional dan patriotisme merupakan tinjauan yang bersifat politis dan dikaitkan dengan negara. Nasionalime berasal dari kata “nation” yang berarti bangsa,dan “isme” ialah paham atau aliran. Dengan demikian,nasionalisme berarti paham kebangsaan. Adapun patriotisme berasal dari kata “patria” atau “patris” berarti tanah air. 1. Menunjukan Sebangat Kebangsaan (Nasionalisme Dan Patriotisme) Semangat persatuan dan kesatuan bangsa atau nasionalisme Indonesia. Pada tanggal 28 Oktober 1928 diselenggarakan Kongres Pemuda II di batavia (Jakarta). Yang Kemudian menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda,yang berbunyi sebagai berikut. Pertama : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu,tanah air Indonesia. Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu,bangsa Indonesia. Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa Persatuan,bahasa Indonesia.
  • 27.  Dilihat dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan dan persatuan, maka sumpah pemuda merupakan langkah nyata yang mendasari terwujudnya keinginan tersebut.  Oleh karena itu, angakatan ini sering disebut angakatn penegas
  • 28. 2. Menerapkan semangat kebangsaan  Dari segi pendekatannya, patriotisme dapat kita terapkan melalui cara ketauladanan dan dilakukan dengan contoh-contoh perbuatan, sedangkan pewarisan dapat dilakukan dengan cara mengahayati jiwa patriotisme dan nasionalisme
  • 29. Patriotisme dapat diterpakan dalam berbagi lingkungan kehidupan berikut : A. Lingkungan keluarga 1. membiasakan hidup hemat, disiplin, dan sikap tanggung jawab 2. menumbuhkan rasa saling memiliki, menjaga, dan merawat hak milik keluarga 3. menciptakan suasan kehidupan yang terib, dinamis, dan saling menghargai
  • 30. B. Lingkungan sekolah 1. menumbuhkan sikap hidup sehat melalui kegiatan UKS atau PMR 2. kegiatan pencinta alam 3. melaksanakan upacara bendera C. Lingkungan masyarakat 1. kegiatan siskamling 2.kegiatan pemeliharaan lingkungan 3. kegiatan sosial seperti bakti sosial, membatu korban bencana alam dll.