2. 2
PENGERTIAN - PENGERTIAN
• ANTROPOLOGI = adalah ilmu yang menekankan kegiatan akademisnya dengan
mempelajari Manusia dan kebudayaannya.
• ANTROPOLOGI KESEHATAN = sebagai disiplin biobudaya yang memberi
perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosial budaya dari tingkah laku manusia ,
t/u tentang cara-cara interaksi antara keduanya di sepanjang jalan kehidupan
manusia yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit.
• Antropologi Kesehatan mengkaji masalah kesehatan & penyakit dari
keseluruhan sudut mulai Biologi, Ekologi, Psikologi, sosial & budaya.
- Biologi adalah : Ilmu yg mempelajari ttg organisme hidup
- Ekologi adalah :
* Ilmuyg mempelajari proses interaksi antara Manusia dg
lingkungannya.
* Ilmu tentang lingkungan & perjalanan hidup organisme.
- Psikologi = Ilmu pengetahuan yg mempelajari fikiran dan proses kejiwaan
- Sosial = hal-hal yg berkaitan dgn cara hidup manusia di masyarakat
- Budaya = - suatu bentuk/jenis peradaban dari ras atau bangsa tertentu.;
- Budaya diartikan sebagai fikiran, akal budi
3. Lanjutan Pengertian -2
• Sosiology adalah :
- ilmu yg mempelajari hubungan & fenomena sosial.
- ilmu pengetahuan yg mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan,
yakni hubungan diantara manusia dan manusia; manusia dan kelompok,
baik formal maupun material, statis maupun dinamis.
• Sosiologi Kesehatan adalah :
- merupakan sub disiplin ilmu dari bidang sosiologi.
- merupakan ilmu terapan dari kajian sosiologi dlm konteks kesehatan.
- merupakan penerapan ilmu sosial dlm mengkaji masalah kesehatan.
• Sosiologi Keperawatan adalah :
- ilmu sosiologi dalam mengkaji masalah layanan keperawatan dan
bidang kajian kesehatan lainnya.
- merupakan sub disiplin sosiologi kesehatan
- Kebudayaan adalah Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai
mahluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta
pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya.
3
4. 4
Lanjutan Pengertian -3
• Para Ahli Antropolog Generasi baru mengartikan bahwa :
Kebudayaan adalah sebagai sistem pengetahuan dan gagasan yang
dimiliki manusia yang mempunyai fungsi sebagai pengarah atau
pedoman bagi manusia, sebagai anggota suatu kesatuan sosial dalam
bersikap dan bertinghah laku ( Geertz, 1973).
• EKOLOGI adalah:
- Ilmu yg mempelajari proses interaksi antara Manusia dengan
lingkungannya.
- Ilmu tentang lingkungan dan perjalanan hidup organisme.
• EKOLOGI MANUSIA adalah ilmu yg mempelajari interaksi antara
setiap segi kehidupan manusia (Fisik, Mental, Sosial) dg lingkungan
hidupnya (Biofisis, Psikososial) secara keseluruhan & bersifat
sintetis (hasil pengolahan Manusia).
• EVOLUSI = adalah perubahan yg terjadi secara berangsur-angsur.
5. 5
Lanjutan Pengertian - 4
• HOLISTIC HEALTH ( KESEHATAN HOLISTIK ) = adalah sistem
perawatan klien yg komprehensif atau total yg mempertimbangkan
kebutuhan2 fisik , Emosional, Sosial, Ekonomi & spiritual seseorang
serta respon terhdp penyakit & efek penyakit pada kemampuan
seseorang dalam memenuhi kebutuhan Perawatan dirinya sendiri.
• ETHNOCENTRISM ( ETNOSENTRISME ) = adalah keyakinan kuat
bahwa kelompok budaya individu tsb adalah yang terbaik dan semua yg
diyakini dan diajarkan dalam kelompok ini adalah benar.
• ETNOMEDISIN = adalah kepercayaan & praktek2 yg berkenaan dgn
penyakit, sebagai hasil perkembangan kebudayaan asli, dan tidak
berasal dari kerangka konseptual kedokteran modern.
Etnomedisin digunakan juga utk sebutan Sistem Medis Tradisional.
• EPIDEMIOLOGI = adalah study epidemiologi yang berkenaan dengan
distribusi dalam tempat dan prevalensi atau terjadinya penyakit, yang
dipengaruhi oleh lingkungan alam, atau lingkungan ciptaan Manusia,
serta oleh tingkah laku Manusia.
6. 6
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI
KESEHATAN
1. Antropologi Fisik Membahas tentang topik
evolusi, anatomi, Ras, Serologi manusia, dll.
2. Etnomedisin perhatian terhadap etnografi
tradisional tentang pengobatan primitif termasuk ilmu
sihir & Megic.
3. Kebudayaan dan Kepribadian Observasi terhadap
tingkah laku manusia diberbagai belahan dunia
4. Kesehatan Masyarakat Menjelaskan kepercayaan
dan praktek kesehatan di masyarakat, kepada
masyarakat dan di dalam masyarakat.
7. 7
KEGUNAAN ANTROPOLOGI
KESEHATAN BAGI KEPERAWATAN
• Memberikan suatu cara untuk
memandang manusia secara
keseluruhan.
• Memberikan suatu model yang secara
operasional berguna untuk menguraikan
tentang sosial budaya masyarakat dalam
keterkaitan dengan bidang kesehatan.
• Sebagai sumbangan terhadap metode
penelitian pengembangan Ilmu
pengetahuan
8. 8
BERBAGAI ASPEK PERHATIAN PARA AHLI
ANTROPOLOGI PD BERBAGAI KEHIDUPAN MANUSIA
1. Epidemiologis dari Penyakit Penjelasannya
berhubungan dgn penyebab, genetik, menular,
sosiologis, Tingkah laku, nutrisi, imunologis.
2. Epidemiologi Pembangunan , dengan konsekuensi
nya ke kesehatan
3. Epidemiologi Yg Berorientasi Pd Pencapaian Tujuan
Pencapaian Derajat Kesehatan, dan Mengurangi
Timbulnya Ancaman Kesehatan
4. Epidemiologi dengan mempelajari Hubungan antara
timbulnya penyakit dgn faktor-faktor lain , biologis,
fisik, dan sosial.
9. 9
Pandangan Tentang Manusia
• Manusia adalah mahluk sosial
Manusia sebagai mahluk sosial, membutuhkan manusia lain untuk
pemenuhan kebutuhan dasarnya.
• Manusia memperoleh pengalaman & berkembang kepribadian
nya karena berhubungan dengan orang lain.
• Manusia sebagai individu bisa berkembang menjadi manusia
seutuhnya jika ia hidup bersama-sama dengan manusia yang lain.
• Manusia sebagai mahluk sosial, membutuhkan manusia lain untuk
pemenuhan kebutuhan dasarnya berupa rasa cinta kasih.
• Manusia hidup berkelompok dlm suatu hubungan bermasyarakat.
• Setiap orang berhak mendapatkan perawatan tanpa memandang
perbedaan suku, agama, kepercayaan, status sosial, dan ekonomi
• Manusia sebagai klien yang bersifat individu, sasaran pemenuhan
kebutuhan dasarnya adalah Biopsikososial dan spiritual yang
berbeda dengan individu lainnya.
10. Lanjutan Pandangan Ttg Manusia …2)
• Manusia memiliki keinginan berkomunikasi dgn orang lain
• Manusia hanya menyukai hidup bergolongan atau mencari
teman utk hidup bersama
• Manusia tertarik kpd hidup bersama dlm masyarakat.
• Sesuai kodrat sosiologisnya bhw manusia memiliki
kecenderungan utk hidup bersama, maka munculah
sebagai masyarakat.
• Manusia sebagai suatu kesatuan Tubuh, Rohani, dan
Sosial. semua aspek kehidupan manusia tak dapat di-
pisah2kan, saling terkait, saling berpengaruh secara
berkelanjutan. Jika satu bagian tidak berfungsi normal,
maka akan berpengaruh pada yang lainnya.
10
11. 11
Lanjutan Pandangan Ttg Manusia …3)
• Manusia sebagai Sistem terdiri dari komponen sub-sistem
yang membentuk suatu Sistem. Meliputi :
– Sistem Terbuka Manusia dpt mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh lingkungan, baik lingkungan fisik,
psikologis, Sosial, spiritual sehingga proses perubahan
pada Manusia akan selalu terjadi.
– Sistem Adaptif Manusia akan merespons tiap
perubahan yang ada di lingkungannya dgn
menunjukkan perilaku adaptif dan maladaptif.
– Sistem Personal, Interpersonal & Sosial Manusia
memiliki Persepsi, Pola Kepribadian & Tumbuh Kembang
yg tdk sama, memiliki kemampuan interaksi, peran &
komunikasi yang berbeda, dan memiliki kemampuan
dlm kehidupan bermasyarakat, khususnya dlm
pengambilan keputusan dan otoritas dalam tugas
kesehatan.
12. PENGERIAN MASYARAKAT
• Ralph Linton “masyarakat adalah setiap klp manusia yg telah cukup
lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka itu dapat
mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya dalam satu
kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
• Parson mendefinisikan masyarakat sebagai suatu sistem sosial yg
swasembada, melebihi masa hidup individu normal, dan merekrut anggota
secara reproduksi biologis, serta melakukan sosialisasi terhadap generasi
berikutnya.
• Masyarakat dlm ati luas adalah keseluruhan hubungan dlm hidup
bersama dgn tdk dibatasi oleh lingkungan,bangsa, atau keseluruhan dari
semua hubungan dlm hidup bermasyarakat.
• Masyarakat dalam arti sempit adalah sekelompok manusia yg dibatasi
oleh aspek-aspek tertentu, misalnya teritorial, bangsa, dan golongan.
seperti dikenal adanya masyarakat Dayak, Sunda, Bugis.
12
13. Soekanto (1990) mengatakan
masyarakat mencakup beberapa unsur,
yaitu:
1. Manusia yg hidup bersama, secara teoritis
minimumnya 2 orang yg hidup bersama.
2. Bercampur untuk waktu yg cukup lama
timbulah sistem komunikasi dan timbulah
peraturan2 yg mengatur hubungan antar
manusia dlm klp tsb.
3. Mereka sadar bahwa mereka merupakan
suatu kesatuan
4. Mereka merupakan suatu sistem hidup
bersama menimbulkan kebudayaan 13
14. Ada 7 (tujuh) Unsur Kebudayaan Cultural
Universal, yaitu:
1. Peralatan & perlengkapan hidup manusia (pakaian,
perumahan, alat2 rumah tangga, senjata, alat-alat
produksi, Transp dstor dsb).
2. Mata pencaharian hidup & sitem2ekonomi (pertanian,
peternakan, sistem reproduksi, Sistem distribusi, dsb).
3. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan,
organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan)
4. Bahasa ( Lisan maupun tertulis)
5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb)
6. Sistem pengetahuan
7. Religi (sistem kepercayaan)
14
15. GUNA KEBUDAYAAN
Kebudayaan berguna bagi manusia
Yaitu :
- Untuk Melindungi diri terhadap alam,
- Mengatur hubungan antar manusia,
- Sebagai wadah dari segenap perasaan
manusia.
Pembentukan Kepribadian individu
dipengaruhi oleh faktor2 kebudayaan,
lingkungan alam, lingkungan sosial. 15
16. SIFAT & HAKIKAT
MASYARAKAT
• Masyarakat adalah entitas sosial yg senantiasa menarik
perhatian bagi ilmuwan sosial. Dalam menelaah
masalah ini senantiasa ditemukan hal-hal unik, dan tdk
jarang melahirkan kontroversi dlm memahami hakekat
masyarakat.
• Masyarakat adalah entitas sosial yg berubah, namun
masyarakat pun memiliki kemampuan utk bertahan
terhadap tradisi yg dianutnya “.
• Manusia & masy. Itu merupakan dua sisi yg saling
mempengaruhi. Kadang inovasi dimulai dari individu yg
kemudian mempengaruhi tatanan masyarakat & dilain
waktu nilai budaya yg sdh tumbuh dimasyarakat
mempengaruhi individu”.
16
17. CIRI-CIRI MASYARAKAT
1. Saling bergantung & menempati wilayah dgn batas tertentu
2. Adanya kesinambungan dalam waktu
3. Merupakan kesatuan hidup bersama yg saling berinteraksi
diantara sesama anggota dan berkesinambungan
4. Memiliki kebiasaan2, adat istiadat, norma2, hukum, serta
aturan2 yg mengatur semua pola tingkah laku warga dan
dipatuhi o/seluruh anggota kelompok.
5. Memiliki identitas atau ciri-ciri kepribadian yg sama, kuat, dan
mengikat seluruh warganya, seperti berupa bahasa, pakaian,
simbol2 tertentu (perumahan), benda2 tertentu (mata uang,
alat pertanian, dll).
6. Merupakan suatu sistem hidup bersama. menimbulkan
kebudayaan krn mereka merasa dirinya terkait satu dgn yg
lainnya. 17
18. CIRI-CIRI MASYARAKAT
KOTA
1. Hubungan didasarkan atas kepentingan pribadi
2. Hubungan antar masyarakat dilakukan secara terbuka
dan saling mempengaruhi
3. Kepercayaan masyarakat yg kuat akan manfaat ilmu
pengetahuan dan teknologi
4. Strata masy. Digolongkan menurut profesi dan keahlian
5. Tk pendidikan formal tinggi dan merata
6. Hukum yg berlaku adalah tertulis
7. Ekonomi hampir seluruhnya ekonomi pasar
8. Gotong royong tdk sekuat masyarakat desa
18
19. Ciri-Ciri Masyarakat Desa
1. Hubungan keluarga dan masyarakat sangat kuat
2. Adat istiadat masih dipegang sangat kuat
3. Sebagian besar memiliki kepercayaan terhadap hal-hal
yg gaib
4. Tingkat buta hurup masih tinggi
5. Masih berlaku hukum tdk tertulis
6. Jarang bahkan tak ada lembaga pendidikan khusus
dibidang teknologi dan keterampilan
7. Sistem ekonomi yg sebagian besar utk memenuhi
kebutuhan keluarga dan sebagian kecil dijual
8. Gotong royong sangat kuat
Catatan: saat ini ciri2 tsb sdh banyak perubahan. 19
20. CIRI-CIRI MASYARAKAT SEHAT
1. Peningkatan kemampuan masy. utk hidup sehat
2. Mengatasi masalah kes. sederhana melalui upaya
pencegahan, penyembuhan penyakit & pemulihan
kesehatan t/u utk ibu & anak
3. Peningkatan upaya kesling t/u penyediaan sanitasi,
yg dikembangkan & dimanfaatkan oleh masyarakat
utk meningkatkan mutu lingkungan hidup.
4. Peningkatan status gizi masyarakat berkaitan dgn
peningkatan status sosial ekonomi masyarakat
5. Penurunan angka kesakitan & kematian dari
berbagai sebab dan penyakit.
20
21. INDIKATOR MASYARAKAT SEHATINDIKATOR MASYARAKAT SEHAT
(1)(1)
Indikator Masyarakat SehatIndikator Masyarakat Sehat WHOWHO
1.1. Keadaan yg b/d status Kes. masyKeadaan yg b/d status Kes. masy
* Indikator* Indikator KomprehensifKomprehensif::
- Umur harapan hidup meningkat,- Umur harapan hidup meningkat,
- Angka kematian kasar menurun- Angka kematian kasar menurun
* Indikator* Indikator SpesifikSpesifik::
- AKI & AKA menurun,- AKI & AKA menurun,
- Angka kematian karena penyakit menular- Angka kematian karena penyakit menular
menurunmenurun
- Angka kelahiran menurun.- Angka kelahiran menurun.
21
22. INDIKATOR MASYARAKAT SEHATINDIKATOR MASYARAKAT SEHAT
(2)(2)
2. Indikator2. Indikator Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
- Ratio tenaga kesehatan & Jumlah- Ratio tenaga kesehatan & Jumlah
penduduk seimbangpenduduk seimbang
- Distribusi tenaga kesehatan merata- Distribusi tenaga kesehatan merata
- Informasi lengkap ttg jml tpt tidur di RS,- Informasi lengkap ttg jml tpt tidur di RS,
fasillitas kesehatan lain, dllfasillitas kesehatan lain, dll
- Informasi ttg jumlah sarana pelayanan- Informasi ttg jumlah sarana pelayanan
kes.,diantaranya RS, Puskesmas, Rumahkes.,diantaranya RS, Puskesmas, Rumah
bersalin, dll.bersalin, dll.
22
23. 23
BERBAGAI FAKTOR YANG DAPAT
MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN
• Perkembangan Bayi & anak karena belum mencapai perkembangan
yang matang mudah sekali terkena penyakit dibanding orang dewasa.
• Sosial & Kultural dapat mempengaruhi pemikiran atau keyakinan
seseorang sehingga timbul perubahan dlm perilaku kesehatan. Contoh:
Seseorang yang tinggal dilingkungan kotor namun jarang terjadi sakit maka
mereka menganggap lingkungan tsb sehat.
• Pengalaman Masa Lalu Misal : Pernah diare sampai dirawat maka
selanjutnya ybs akan berusaha mencegah hal2 yg dpt menyebabkan diare.
• Harapan Seseorang Ttg Dirinya Timbul motivasi utk gaya hidup sehat
& selalu menghindari hal-hal yang mempengaruhi status kesehatannya.
• Keturunan Potensi perubahan status kesehatan telah dimiliki melalui
faktor genetik walau sedikit, tapi tetap akan mempengaruhi respon terhadap
berbagai penyakit.
• Lingkungan Misal: lingkungan fisik berupa rumah yang tidak memenuhi
syarat kesehatan dapat mempengaruhi status kesehatan.
• Pelayanan Pelayanan kesehatan baik berupa tempat pelayanan /sistem
pelayanan (misal: jaraknya terlalu jauh atau kualitasnya kurang) maka dpt
mempengaruhi perilaku hidup sehat atau status kesehatan seseorang.
24. 24
FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN
(Menurut H.L.Bloom)
1. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang mempunyai hubungan
langsung dengan hidup manusia atau dunia dgn segala aspeknya.
seperti : keadaan tempat, iklim, orang.
2. Perilaku
Berhubungan dengan Tingkah Laku, Kebiasaan, Adat Istiadat,
Kepercayaan, Nilai/Norma, Ekonomi, Pendidikan, Demografi, dll.
3. Pelayanan Kesehatan
Pemanfaatan pelkes: berhubungan dgn geografi wilayah, tempat
pelayanan jauh, kurang diketahui oleh masyarakat, kualitas dan
tenaga , programnya sesuai kebutuhan, ada upaya motivasi.
4. Keturunan (Gen)
25. KESEHATAN INDIVIDU
Kesehatan individu dipengaruhi oleh faktor perilaku dan
faktor di luar perilaku.
Faktor perilaku seseorang dipengaruhi oleh:
- Faktor Predisposisi (pengetahuan individu, sikap,
kepercayaan, tradisi, dan norma sosial),
- Faktor Pendukung (sarana pelayanan kesehatan dan
kemudahan utk mencapainya),
- Faktor pendorong (sikap dan perilaku petugas
kesehatan)
25
26. PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL
BUDAYA
TERHADAP PERILAKU
• Perilaku manusia merupakan hasil dari segala pengalaman
serta interaksi manusia dengan lingkungannya.
• Menurut T. Parsons, perilaku individu sangat dipengaruhi
oleh sistem sosial, sistem budaya, serta sistem kepribadian
dari individu itu sendiri.
• Menurut T. Weber, Perilaku merupakan hasil dari
pengalaman, persepsi, pemahaman, dan penafsiran individu,
yg mendapat stimulus internal berupa persepsi, motivasi, dan
emosi individu yg bersangkutan.
• Menurut Hendrik L.Blum, status kesehatan
individu/masyarakat sangat dipengaruhi oleh lingkungan,
perilaku, pelayanan kesehatan dan herediter /keturunan.
26
27. 27
FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT
1.Penyebab Penyakit (Agent ) :
Faktor Fisik, Psikhis , Biologis, Genetik, dll.
2. Lingkungan Hidup (Environment) :
Lingkungan Fisik, Biologis, Sosial ekonomi, dll.
3.Manusia / Penjamu (Host) :
Daya Tahan Tubuh, Usia, Kebiasaan
keluarga, Sex, dll.
28. ETIOLOGI PENYAKIT
Foster & Anderson mengatakan bahwa Etiologi
Penyakit dapat dibedakan dalam :
1. Etiologi Personalistik bhw keadaan sakit
dipandang sebagai sebab adanya campur tangan
agen/ perantara, seperti: Orang halus, jin, setan,
Hantu atau roh tertentu. (misal sakit batuk bisa
bertambah parah karena di guna-guna) shg
mencari bantuan kepada dukun /kiayi /guru.
2. Etiologi Naturalistik Keadaan sakit dianggap
sebagai akibat adanya ggn sistem tubuh manusia dan
lingkungannya. (misal: sakit batuk terjadi krn masuk
angin) shg mencari bantuan ke dokter/tenaga
lain (misal kpd pembuat obat ramu2an)
28
29. 29
PENGERTIAN SEHAT DAN SAKIT
• SAKIT Merupakan hasil interaksi antara seseorang dgn lingkungan,
dimana terjadi kegagalan dlm beradaptasi dgn lingkungannya, shg
timbul ketidakseimbangan antara faktor host, agent, dan lingkungan.
• SEHAT Menurut UU NO. 23 TH 1992
Merupakan kesejahteraan dari badann, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sesial dan ekonomi.
* Penyakit adalah kelainan pd tubuh manusia berdasarkan ilmu medis,
pemberian pengobatannya pun berbeda dengan pengobatan tradisional
yg menggunakan konsep spiritual dan rohani.
• SISTEM KESEHATAN adalah jumlah keseluruhan pemikiran-pemikiran
dan praktek-praktek sekitar kesehatan.
Keragaman budaya, sosial dan politik dapat menunjukkan berbagai
perbedaan dalam sistem kesehatan
Setiap tenaga kesehatan perlu memiliki pemahaman ttg sosiologi dan
sekaligus mampu mengembangkan kesadaran sosiologis utk
meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan, khususnya dlm
menghadapi persepsi dan perilaku kes. yg berkembang di masyarakat.
30. PENGERTIAN SEHAT DAN SAKIT
Sehat : adalah kualitas hidup mencakup sosial, emotional, mental,
spiritual dan kebugaran biologic pd seseorangyg merupakan hasil
adaptasinya terhadap lingkungan (Rene dubos,2007)
Sehat Fisik : adalah efisiensi tubuh utk berfungsi wajar, utk
mempertahankan immunitas terhadap penyakit dan untuk memenuhi
kebutuhan energi setiap hari.
Kesehatan intelektual : adalah penggunaan kemampuan intelektual
utk belajar dan beradaptasi terhadap perubahan pd lingkungan
seseorang.
Kesehatan Emosional adalah kapasitas seseorang utk mudah
mencurahkan atau menekan emosi secara wajar
Kesehatan Sosial : adalah kemampuan utk berinteraksi dgn sesama
dgn cara wajar dan bisa diterima dann mempertahankan hubungan
dgn anggota klg, teman dan kolega.
30
31. PENYAKIT SEBAGAI KONTROL SOSIAL
Dlm banyak kepercayaan penyakit dianggap
sebagai dosa, & sebagai hukuman bagi
pelanggaran, taboo atau bentuk perbuatan
terkutuk lainnya.
Kepercayaan ini menyebabkan ketakutan
terhadap timbulnya penyakit tertentu shg
dianggap sebagai kontrol sosial krn akan
berusaha utk menghindari perbuatan dosa /
perbuatan lain yg tdk baik).
31
32. Tantangan Berat Dlm Pembangunan Kes.
di Indonesia Yg b/d Sosial Budaya
Masyarakat
1. Tingkat pengetahuan yg blm
memadai t/u pada wanita dewasa
2. Kebiasaan negatif yang berlaku di
masyarakat
3. Adat istiadat
4. Perilaku & kurangnya Peran serta
masyarakat dlm pembangunan
kesehatan
32
33. 33
DAMPAK SAKIT
• Terjadi perubahan peran dalam keluarga
• Terjadi gangguan psikologis terjadi stress,
ketegangan, kecemasan berat.
• Masalah keuangan
• Kesepian akibat perpisahan
• Terjadi perubahan kebiasaan sosial misal dalam
interaksi dengan lingkungan masy.
• Terganggunya privasi seseorang keadaan tidak
menyenangkan, penghargaan sosial sulit dicapai.
• Otonomi kemampuan aktivitas menurun, mengatur
sendiri sulit dicapai.
• Terjadi perubahan gaya hidup adanya pantangan
pasien jadi hati-hati
34. 34
Perubahan Perilaku Pada Orang Sakit
• Adanya perasaan takut
• Menarik diri dilakukan utk menghindari kecemasan
• Egosentris perilaku berupa banyak mempersoalkan
dirinya sendiri, tdk mau memikirkan perasaan orang lain,
selalu ingin bercerita ttg penyakitnya.
• Sensitif terhadap persoalan kecil
• Reaksi emosional tinggi
• Perubahan Persepsi Persepsi bhw dokter & perawat
orang yang dapat membantu penyembuhan penyakitnya
sehingga menaruh harapan besar.
• Berkurangnya minat
35. 35
Lingkup Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Keperawatan mencakup
seluruh rentang Pelkes,yaitu meliputi:
- Peningkatan kesehatan dan pembinaan
kesehatan,
- Pencegahan penyakit,
- Penemuan diagnosis dini,
- Penyembuhan serta Rehabilitasi,
- Pembatasan kecacatan.
36. TRADISI PEMELIHARAAN
KESEHATAN
Mechanic (1978) Mengemukakan :Ada 10 faktor yang mungkin
berpengaruh pada seseorang, apakah ia akan Mencari Bantuan
/ Tdk dalam menanggapi Tanda / Gejala pada Tubuhnya :
1. Pengetahuan mereka tentang fungsi tubuh
2. Kesadaran akan perbedaan interpretasi dr tanda2 tertentu
3. Kejelasan & mudah dikenalinya suatu gejala atau symptom
4. Keyakinan tentang keparahan penyakit
5. Gangguan pada kehidupan setiap hari
6. Frekuensi munculnya gejala
7. Nilai ambang toleransi seseorang, masyarakat, & orang2 di sekitarnya
Rendahnya tk. toleransi mendorong seseorang segera mencari
bantuan
8. Kebutuhan yg memicu penolakan bila ia melihat gejala2 sebagai
ancaman hidup, mereka melindungi diri dgn menghindari pencarian
bantuan.
9. Tersedianya sumber-sumber perawatan (biaya, waktu, dll)
10. Kebutuhan bersaing dgn keinginan pencarian bantuan dgn
melibatkan penundaan pemenuhan keinginan tertentu. 36
37. MASALAH BUDAYA YG
MEMPENGARUHI KESEHATAN DI
INDONESIA
1. Kemiskinan
2. Kejahatan
3. Disorganisasi keluarga (perpecahan keluarga sebagai suatu
unit, karena anggota2nya gagal memenuhi kewajiban2nya yang sesuai
dengan peranan sosialnya). mis: Perceraian, komunikasi kurang,
krisis keluarga karena meninggal, dll.
4. Masalah generasi muda dalam masyarakat Modern
dua ciri: sikap melawan ( takut Perbuatan menyimpang
menghancurkan masy.)& sikap apatis (karena kecewa kpd
masy.)
5. Alkoholisme
6. Homoseksualitas (jenis kelamin sama sebagai mitra seksualnya)
7. Masalah Kependudukan
8. Masalah Lingkungan hidup
Hal ini menjadi Penyebab berbagai dilema sosial di
masyarakat. 37
38. TEORI-TEORI TENTANG PENGGUNAAN
PELAYANAN KESEHATAN
Anderson (1968) Menyatakan Terdapat 3
Faktor yang Dapat Mempengaruhi
Penggunaan Pelkes, yaitu:
1. Mudahnya menggunakan pelayanan
Kesehatan
2. Adanya faktor-faktor yang menjamin
terhadap Pelkes yang ada.
3. Adanya kebutuhan pelayanan
Kesehatan
38
39. TEORI-TEORI TENTANG PENGGUNAAN
PELAYANAN KESEHATAN
Rosenstock (1966) menyatakan bahwa
Kesiapan seseorang utk menggunakan
Pelkes bergantung pd beberapa faktor :
1. Kepekaan terhadap Penyakit
2. Persepsi seseorang terhadap konsekuensi
dari Penyakit tertentu.
3. Persepsi seseorang terhadap keuntungan
yg diperoleh dari penggunaan Pelkes
4. Persepsi seseorang terhadap hambatan2 di
dlm menggunakan Pelkes.
39
40. FAKTOR SOSIAL YG MEMPENGARUHI
PENGGUNAAN PELKES (1)
Hasil Penelitian Yg b/d Penggunaan Pelkes
- Umumnya Penggunaan Pelkes Tinggi Pd Orang Muda,
Orang Tua, Orang yg berpendidikan tinggi, & yang
berpenghasilan tinggi.
- Persepsi sakit sangat erat hubungannya dengan
penggunaan Pelkes.
misal: orang-orang yg selalu mengeluh sakitnya akan
lebih menggunakan Pelkes disangkal oleh Hyman
- Hyman berpendapat bahwa mereka yg selalu
mengeluh sakit, jarang menggunakan Pelkes.
40
41. FAKTOR SOSIAL YG MEMPENGARUHI
PENGGUNAAN PELKES (2)
-Salah satu faktor penting adalah bagaimana individu
menyadari bhw tubuh mereka dlm kondisi yg abnormal.
- Robinson Orang dari tingkat sosial ekonomi rendah
kurang memperhatikan rasa lelah pd tubuhnya drpd
orang dari tk sosek yg tinggi krn kelelahan bagi sosek
rendah dianggap sesuatu yg biasa.
- Clark Orang2 Mexico selalu tdk membawa anaknya
yg sakit Diare ke dokter krn Penyakit ini umum pada
masyarakatnya sehingga tidak dianggap abnormal
41
42. FAKTOR SOSIAL YG MEMPENGARUHI
PENGGUNAAN PELKES (3)
Hasil Studi Kasus dari :
- Anderson & Sheatsley menyatakan bahwa 79 %
responden yg mengeluh sakit, terlambat mencari
pelkes krn menganggap gejala sakitnya tdk parah,
atau penyakitnya akan hilang dg sendirinya.
- Lamanya symptom, Pengaruh symtom pd pekerjaan,
& Risiko akibat symptom yg timbul, mrpkn faktor yg
mempengaruhi seseorang mencari Pelkes.
- Hershry, Bice Adanya Kewajiban membayar untuk
perawatan kesehatan sangat berpengaruh terhadap
Penggunaan Pelkes.
42
43. FAKTOR SOSIAL YG MEMPENGARUHI
PENGGUNAAN PELKES (4)
- Anderson 3% dari responden yg melaporkan gejala
sakitnya, terlambat mencari perawatan kes. krn mahalnya
biaya pelayanan.
- Suchman 8% dr orang2 yg sakit parah & memerlukan
perwtan di RS tdk mencari pertolongan krn alasan biaya.
- Stratman Biaya Pelkes tetap penting bagi orang2 yg
berpenghasilan rendah dlm usaha memilih Pelkes yg ada
Dan untuk Mereka yg berpenghasilan tinggi mengadakan
pilihan terhadap pelayanan yang tersedia.
- Elesh mengatakan ada kecenderungan bagi mereka
yg bertambah penghasilannya utk merubah penggunaan
Pelkes, dari Pelkes yg dikelola instansi pemerintah ke
arah Pelkes swasta.
43
45. • Rosenstock Sikap & kepercayaan masyarakat terhdp
“Provider” ( Pemberi Pelkes) sgt bermanfaat utk mengetahui
penggunaan Pelkes yg sifatnya pencegahan.
• Suchman Menyatakan bhw rendahnya pelayanan kesehatan
pada suku bangsa disebabkan klp ini merasa bhw Pelkes
modern tdk bermanfaat.
• Sosial & kultural dpt mempengaruhi proses perubahan status
kes. seseorang krn akan mempe-ngaruhi pemikiran atau
keyakinannya shg dpt menimbulkan perubahan dlm perilaku
kesehatannya.
Contoh:
–Seseorang yg tinggal di lingkungan kotor tp jarang terjd sakit
maka timbul anggapan bhw mereka ada dlm lingkungan sehat.
–Seseorang dgn sosek rendah akan berespon baik ketika sakit flu
& menganggap tdk jadi masalah, ttp bila terjadi pd seseorang dg
sosek tinggi maka akan mempengaruhi proses kesehatannya shg
dianggap sebagai masalah kes yg dpt mengganggu kehidupannya.
45
46. FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI
MANUSIA & MASYARAKAT
1.Memberi bermacam kekuatan yg hrs
dihadapi masyarakat & anggota2nya
(spt: kekuatan alam) didlm masyarakat
itu sendiri yg tdk selalu baik baginya.
2. Memberi kepuasan baik dibidang
spiritual maupun materil
Kebutuhan masy.tsb sebagian besar
dipenuhi oleh kebudayaan yg
bersumber pd masyarakat itu sendiri.
46
47. FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI
MANUSIA & MASYARAKAT
3. Mengatur hubungan antar manusia
Kebudayaan disebut sebagai “struktur
normatif”(unsur normatif merupakan bagian
dari kebudayaan) karena itu kebudayaan
diartikan:
- Sebagai garis-garis atau petunjuk dalam hidup,
- Garis-garis pokok tentang perilaku
- Yang Menetapkan peraturan2 mengenai apa yang
harus dilakukan, apa yang dilarang, dsb.
4. Kebudayaan faktor penting yang berpengaruh
dalam Pembentukan kepribadian individu
47
48. FAKTOR2 YANG MENYEBABKAN
PERUBAHAN SOSIAL & KEBUDAYAAN
1. Sebab2 yg bersumber dalam masyarakat itu sendiri
a. Bertambah atau berkurangnya penduduk
b. Penemuan2 baru
c. Pertentangan2 dalam masyarakat
d. Terjadinya pemberontakan atau revolusi di dalam tubuh
masyarakat itu sendiri
2. Sebab2 yang berasal dari luar masyarakat:
a. Sebab2 yang berasal dari lingkungan fisik yang ada
disekitar manusia
b. Peperangan dengan negara lain
c. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
48
49. FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI JALANNYA
PROSES PERUBAHAN KEBUDAYAAN
1. Faktor2 Yg Mendorong Jalannya Proses
Perubahan
a. Kontak dengan kebudayaan lain
b. Sistem pendidikan yang maju
c. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan
keinginan2 untuk maju
d. Toleransi terhadap perbuatan2 menyimpang
e. Sistem Lapisan masyarakat yang terbuka
f. Penduduk yang heterogen
g. Ketdkpuasan masyarakat terhdp bidang2 kehidupan
tertentu.
h. Orientasi ke muka
i. Nilai meningkatkan taraf hidup
49
50. FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI JALANNYA
PROSES PERUBAHAN KEBUDAYAAN
2. Faktor2 Yang Menghambat Terjadinya Perubahan :
a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat2 lain
b. Perkembangan ilmu pengetahuan yg terlambat
c. Sikap masyarakat yang tradisionalistik
d. Adanya kepentingan2 yang telah tertanam
dengan kuat atau vested interest
e. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada
integrasi kebudayaan
f. Prasangka terhadap hal-hal yang baru / asing
g. Hambatan ideologis
i. Kebiasaan
j. Nilai Pasrah
50
51. FAKTOR2 YANG BERPENGARUH PADA
PELAKSANAAN SISTEM PELKES
1. Ilmu pengetahuan & teknologi, Pelkes
berkembang. Untuk Pelkes dibutuhkan biaya yg
mahal, tenaga yg ahli dlm bidang ttn shg pelayanan
akan lebih professional.
2. Nilai masyarakat Pergeseran nilai yg ada di
masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan juga
mempengaruhi sistem Pelkes.
- Beragamnya masy. dpt menimbulkan jasa Pelkes yg
berbeda. Pd Masy.maju & pengetahu-annya tinggi,
akan punya kesadaran tinggi dlm pemanfaatan
Pelkes & Sebaliknya.
3. Aspek Legal & Etik jelas dasar hukum& aturannya
4. Ekonomi & Politik mis: Kemiskinan & Kericuhan
51