2. BRIEF SUMMARY
Program MAPAN (Mandiri Terdepan)
dilakukan melalui dukungan modal kerja
dan pembinaan spiritual bagi pelaku
ekonomi lemah (kaum dhu'afa), merupakan
program yang digulirkan dalam upaya
membantu mengangkat ekonomi lemah,
Hingga menjadi alternatif dan solusi
mengatasi masalah para pedagang kecil
khususnya di pasar-pasar tradisional.
3. TUJUAN
• Membebaskan sahabat Mapan / para pedagang kecil dari
jeratan rentenir.
• Mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran dengan
berusaha( bekerja )
• Meningkatkan taraf hidup dan pendapatan para sahabat
Mapan
• Memasyarakatkan sahabat Mapan terhadap etika bisnis &
perekonomian yang berdasarkan nilai – nilai Islam
• Menjadikan Masjid / Mushola sebagai pusat pembinaan dan
pemberdayaan sahabat Mapan
4. BENTUK PROGRAM
MAPAN (Mandiri Terdepan)
o Bantuan modal usaha
o Pendampingan Usaha
o Pengembangan Usaha
o Pendampingan Manajemen,
Misal : Laporan keuangan sederhana, dll
o Pembinaan : Spiritual
: Motivasi
: Mental
6. POLA PEMBIYAAN
Dana pembiayaan yang disalurkan oleh BMH kepada para
pedagang kecil dan sektor informal lainnya dikelola secara
syariah (tidak mengandung Judi, menipu dan riba) dan di
kontrol oleh dewan pengawas.
Adapun pola yang pembiayaan yang dipraktekan adalah
dana bergulir melalui mekanisme Pinjaman Kebajikan (AI-
Qardhul Hasan), dimana dari dana qardhul hasan tersebut
dapat menstimulus bangkitnya ekonomi sahabat Mapan
yang termarginalkan dan juga diharapkan kelak mereka
menjadi mandiri dan sejahtera.
7. Dana yang digulirkan untuk program Al – Qardhul Hasan
dikhususkan untuk pedagang kelompok ataupun perorangan yang
bergerak dalam sektor perdagangan dan jasa
Adapun pengklasifikasian berdasarkan jenis pembiayaannya adalah
sebagai berikut :
1. Pemberdayaan usaha sahabat Mapan
adalah seorang dhuafa belum mempunyai usaha sebelumnya dan
mau berjalan, karena memang usaha tersebut sangat prospektif dan
produktif.
2. Pengembangan usaha sahabat Mapan
adalah seorang dhuafa sudah mempunyai usaha sebelumnya namun
karena keterbatasan modalnya dia tidak dapat mengembangkan
usahanya dan mendiversifikasi produknya.
SASARAN
8. KRITERIA PEMBERDAYAAN
SAHABAT MAPAN
A. Kriteria pemberdayaan usaha produktif
1. Tergolong dhuafa
2. Studi kelayakan usaha memenuhi persyaratan
3. Memiliki akhlaq yang baik
4. Memiliki jiwa enterpreunership
5. Memiliki Referensi ( personal Guarantee ) dari pengurus Mushola bahwa
yang bersangkutan adalah jama’ah
B. Kriteria pemberdayaan usaha mandiri
1. Modal usaha antara : Rp. 500.000 – 2.000.000,-
2. Laba bersih usaha antara : Rp. 300.000 – 1.500.000 / bulan
3. Usaha sudah berjalan minimal selama 6 bulan
4. Memiliki akhlaq yang baik
9. MEKANISME PEMBIAYAAN
AL – QARDHUL HASAN
Struktur ( flow chart )
Pencarian data sahabat mapan
Survey usaha dan lokasi
Studi kelayakan
Komite salur qardhul hasan
Realisasi qardhul hasan
Monitoring & Pembinaan
10. PASAR SIBELA , MOJOSONGO
Pasar Sibela adalah pasar yang dikelola secara pribadi yang
terletak dikawasan perumahan Mojosongo . Keunggulan dari
pasar Sibela, Mojosongo adalah :
A. Lokasi yang strategis sehingga memudahkan akses kepada
konsumen, merupakan pasar yang paling dekat dengan Pesantren
Hidayatullah Surakarta, sehingga pembinaan dan pendampingan
lebih mudah dilakukan
B. Perputaran modal kerja yang cepat
C. Segmen pasar yang sudah dijelas yakni kelompok pedagang kaki
lima baik yang di lapak-lapak ataupun kios-kios usaha dengan
jenis usaha yang berbeda beda dari jenis pakaian, sembako, sayur
mayur dan lauk pauk, buah buahan, sepatu serta perlengkapan
rumah tangga.
E. Banyak diantara pedagang kecil, maupun besar yang sudah menjadi
simpatisan Hidayatullah ( telah terjalin komunikasi yang intens
dengan BMH Surakarta )
F. Fasilitas Mushola sebagai sarana pembinaan & pendampingan
11. PASAR LEGI
Pasar Legi adalah pasar tradisional yang terletak di kecamatan
Banjarsari, Kota Surakarta . Keunggulan dari pasar Legi adalah :
A. Lokasi yang strategis sehingga memudahkan akses kepada
konsumen
B. Perputaran modal kerja yang cepat
C. Dalam hal pembinaan spiritual dalam bentuk pengajian kepada
pedagang sudah ada .
D. Segmen pasar yang sudah dijelas yakni kelompok pedagang kaki
lima baik yang di lapak lapak ataupun kios kios usaha dengan jenis
usaha yang berbeda beda dari jenis pakaian, sembako, sayur mayur
dan lauk pauk, buah buahan, sepatu serta perlengkapan rumah
tangga.
E. Banyak diantara pedagang kecil, maupun besar yang sudah
menjadi simpatisan Hidayatullah ( telah terjalin komunikasi yang
intens dengan BMH Surakarta )
F. Keberadaan fasilitas Mushola sebagai sarana pembinaan &
pendampingan
12. PEDAGANG ASONGAN / KELILING / KAKI LIMA
Pedagang keliling yang dimaksud disini adalah pedagang muslim yang
menjajakan dagangannya secara berkeliling maupun lapak – lapak pedagang
kaki lima yang tidak memiliki kios khusus. Keunggulan dari pedagang keliling
adalah :
A. Lokasi yang strategis sehingga memudahkan akses kepada konsumen
B. Perputaran modal kerja yang cepat
C. Dalam hal pembinaan spiritual dalam bentuk pengajian kepada pedagang
sudah ada .
D. Banyak diantara pedagang keliling / asongan yang juga merupakan aktivis
masjid menjadi simpatisan Hidayatullah ( telah terjalin komunikasi yang
intens dengan BMH Surakarta )
13. EVALUASI DAN MONITORING
Evaluasi rutin yang dilaksanakan pihak BMH dilaksanakan setiap 1
bulan sekali.
Monitoring terhadap kinerja perkembangan usaha Dhuafa
dilaksanakan setiap 4 kali dalam satu bulan.
Melakukan pembinaan usaha dan spiritual kepada para mustahik
secara intensif setiap 1 bulan sekali. Adapun fungsi dari pembinaan
ini adalah sebagai bentuk silaturahmi dan motivasi serta perluasan
jaringan
Laporan perkembangan Usaha Dhuafa Kepada Pihak mitra donatur
setiap 3 (tiga) bulan
Disamping itu, proses monitoring juga dilakukan pada saat
dilakukannya pembinaan baik pembinaan spiritual dan pembinaan
usaha.
14. Demikianlah program ini disusun sebagai bentuk rencana
pelaksanaan program. Kita berharap dengan adanya
Program ini potensi perekonomian umat dapat terangkat
dan bangkit. Sehingga problem kemiskinan, pengangguran
dan keterbelakangan pendidikan yang dialami umat dapat
dientaskan.
Program sinergi ini mempunyai nilai sangat strategis
terutama dalam mengangkat harkat kehidupan para
mustahik.
PENUTUP