2. KERANGKA KONSEPTUAL merupakan suatu
sistem yang koheren tentang tujuan dan konsep
dasar yang saling berkaitan, yang diharapkan dapat
menghasilkan standar-standar yang konsisten dan
memberi pedoman tentang jenis, fungsi dan
keterbatasan akuntansi keuangan dan pelaporan
keuangan.
3. MENGAPA KERANGKA KONSEPTUAL
PENTING ???
Semakin banyaknya alternative praktik akuntansi,
akan menyebabkan perusahaan memiliki
kebebasan untuk memilih metode akuntansi
mereka sendiri dalam batas-batas yang sangat
luas sesuai dengan referensi yang dibuat. Inilah
peran kerangka konseptual yang menjadi batasan
dan standar bagi perusahaan-perusahaan tersebut.
4. PERUMUSAN KERANGKA KONSEPTUAL…
NO. 1. TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN OLEH PERUSAHAAN BISNIS (SFAC no.1)
NO. 2. KARAKTERISTIK KUALITATIF DARI INFORMASI AKUNTANSI (SFAC no. 2)
NO. 3. ELEMENT-ELEMENT DARI LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN BISNIS (SFAC no.3)
NO. 4. TUJUAN-TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN OLEH ORGANISASI NON BISNIS (SFAC no. 4)
NO. 5. PENGAKUAN DAN PENGUKURAN DALAM LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN BISNIS (SFAC no. 5)
NO. 6. ELEMENT-ELEMENT DARI LAPORAN KEUANGAN
5. MEMAHAMI KERANGAKA KONSEPTUAL
PEMBAHASAN MEMORANDUM
Pembahasan memorandum mengarah pada dua isu penting
1. pandangan akuntansi keuangan dan pelaporan keuangan
2. sejumlah kerangka tentang perbaikan modal
PERNYATAAN KONSEP AKUNTANSI KEUANGAN
MANFAAT DAN BIAYA (BENEFIT DAN BIAYA)
DAPAT DIPERCAYA
RELEVAN
MATERIALITAS
6. MANFAAT DAN KETERBATASAN KERANGKA KONSEPTUAL
Peranan kerangka konseptual dalam pembuatan kebijakan
akuntansi sangat dipengaruhi defenisi : FASB terlibat
dalam pembuatan kebijakan, yang dapat didefenisikan
sebagai proses dimana individu atau kelompok yang
memiliki kekuasaan menentukan pedoman umum tindakan
yang bisa mempengaruhi anggota lain dalam suatu
organisasi, atau bahkan keseluruhan masyarakat yang
bersangkutan.