SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
ARTICLE 33 INDONESIA

Memperkuat Perubahan Kebijakan
Progresif Berlandaskan Bukti
Tium1
                                 e rl 1 .
                                  b D N
                                  e aM
                                  tT a o
                                   m         0
                                 J S2d
                                 a e 8o
                                 k la2 n
                                  aa 0e
                                  r t1 I
                                  t
                                  an,     nisa
                                  T2 7
                                  /6 33
                                   F2 7
                                   : - 8
                                    +86
                                      1 9
                                       -
                                  s r a3
                                  ei@o
                                  k tr 3
                                   r acr
                                   e t .i
                                   ta i l
                                        ed .
                                   wl 3
                                   w3
                                    w .i
                                     .i
                                     a o
                                      r
                                      t
                                      cr
                                       ed .


                         VISI

    Integritas tata kelola dan
pengelolaan keuangan publik
           di Indonesia yang
 mendukung pembangunan
   berkelanjutan dan inklusif

                        MISI
    Mendorong peningkatan
      kualitas tata kelola dan
pengelolaan keuangan publik
     terkait pelayanan dasar,
      sumber daya ekstraktif,
  serta adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim di Indonesia.
Produksi pengetahuan                          Un b
                                              n j im
                                               tm a
                                               ua g
                                                k d a
                                                 eel
?memproduksi pengetahuan
Article 33
 untuk mendorong kebijakan progresif.
                                              asae
                                              d b r,
                                               v e it
                                                o ri s
                                                k b
                                                 a s
                                                 i  s
? Article 33: riset berkualitas,
Tiga ciri riset                               A mn
                                              r 3g g
                                              t 3e k
                                              i
                                              c eb
                                               l
                                               en  m aa
                                                      n
 berbasis pada kebutuhan reformasi
 kebijakan yang spesifik, dan
                                                3le
                                                 m.
                                                 or
                                                 d .
                                                  e.
                                                   k
                                                   ja
 mengembangkan banyak riset internal.



                                        Advokasi kebijakan progresif
                                         ?mendorong proses pembuatan kebijakan
                                         Article 33
                                          yang berlandaskan bukti, dengan mekanisme
                                           kontestasi yang sehat, melibatkan partisipasi publik
                                          ? itu, semua riset Article 33 berawal
                                            Oleh karena
                                            dan berujung pada keterlibatan dengan
                                             lingkaran pembuat kebijakan.



Gerakan sosial
? kebijakan secara formal (hukum
Perubahan
tertulis) tidaklah cukup sebagai prasyarat
perubahan, khususnya dalam lingkungan dengan
lembaga penegak aturan yang masih lemah.
Oleh karenanya Article 33 berusaha terlibat dan
?
mendorong kerja-kerja gerakan kemasyarakatan
untuk perubahan yang lebih luas.

       A ma p
        r 3 f son
        t 3o kt i
        i
        c e km
         l
         em  k
             u nee
                 s
      ppapa e l s
      a en bi d i i
      d k g ld s s
      a k a i n ea
       a en
       s u u s n .
              k utr
                  a
UUD 1945, Pasal 33 Ayat 3: “Bumi dan air…”
                       Article 33 mendalami isu adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
                karena isu ini sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat,
                                        dan memastikan pembangunan berkelanjutan.

Riset yang dikembangkan:                      Sasaran Perubahan Kebijakan:
? aliran pendapatan dan
Pemetaan                                      ? transparansi pendapatan
                                              Kebijakan
transparansi pengelolaan penerimaan           sektor kehutanan (melalui kanal:
publik sektor kehutanan                       EITI/Extractive Industries Transparency
? hutan dan peran Dana Bagi
Konservasi                                    Initiative, SVLK/Sistem Verifikasi Legalitas
Hasil sektor kehutanan                        Kayu dan OGP/Open Government
                                              Partnership)
Climate financing, desentralisasi dan
?
pembiayaan low-carbon development di          ? DBH SDA Kehutanan
                                              Kebijakan
daerah                                        ? implementasi dan social
                                              Kebijakan
? jasa lingkungan, benefit
Kompensasi                                    robustness dari instrumen REDD+, PES
sharing dan insentif konservasi di sektor     dan EFT
publik untuk pembangunan berkelanjutan
(contoh: REDD+, PES/Payment for               Gerakan yang didorong:
Environmental Service, dan EFT/Ecological     Transparansi pendapatan sektor
                                              ?
Fiscal Transfer).                             kehutanan di daerah
                                              ? dan EFT di dan antardaerah
                                              Praktik PES


Fs r h
o :ea
k P n
 u
 s u Im
 Iub l
    aik
“… dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara…”
        Article 33 mendalami isu tata kelola sepanjang rantai nilai sektor ekstraktif
  minyak, gas dan tambang: keputusan ekstraksi, kontrak dan perizinan, fiscal term dan
   aliran pendapatan, distribusi dan penggunaan pendapatan untuk pembangunan.




 Fste k s
 o :aot ki
 k T l S tt
  u a e rf
  s
  Iu K oa
      l
      ar k
        E
 Riset yang dikembangkan:                 Sasaran perubahan kebijakan:
  Keputusan
  ?          ekstraksi dan pelibatan      ? migas – transparansi pendapatan,
                                          Kebijakan
  masyarakat                              struktur kelembagaan dan tata kelola migas
  ? terkait migas dan tambang
  Regulasi                                ? minerba –partisipasi masyarakat
                                          Kebijakan
  di daerah                               dalam keputusan ekstraksi, proses perizinan,
  Mekanisme perizinan tambang
  ?                                       aliran pendapatan tambang, penggunaan
  Aliran pendapatan tambang
  ?                                       ? DBH – formulasi, kesenjangan fiskal,
                                          Kebijakan
                                          transparansi, aturan penggunaan
  ? CSR ekstraktif
  Tipologi
  ? Hasil migas/tambang dan
  Dana Bagi
  asimetri desentralisasi fiskal          Gerakan yang didorong:
  Manajemen penggunaan
  ?                                       Transparansi pendapatan ekstraktif di tingkat
                                          ?
  pendapatan migas/tambang                daerah
                                          ? sektor ekstraktif yang baik
                                          Praktik CSR
                                          Praktik penggunaan pendapatan sektor
                                          ?
                                          ekstraktif untuk pelayanan dasar (earmarking)
“... dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.”
Article 33 mendalami isu pendidikan dasar gratis, asuransi sosial dan pengentasan
kemiskinan, sebagai pilar-pilar memastikan kemakmuran rakyat.



Riset yang dikembangkan:                       Sasaran perubahan kebijakan:
Konsep kebijakan, postur alokasi dan
?                                              ? pendidikan dasar gratis
                                               Kebijakan
akuntabilitas pendanaan pendidikan,            ? asuransi sosial
                                               Kebijakan
khususnya mendukung pendidikan
dasar gratis                                   ? pengentasan kemiskinan
                                               Kebijakan
                                                 (khususnya di daerah)
? dan pendanaan asuransi
Kebijakan
sosial, khususnya untuk kelompok
miskin
? dan alokasi pengentasan
Kebijakan                                      Gerakan yang didorong:
kemiskinan di daerah
                                               Akuntabilitas
                                               ?             skema anggaran
                                               pendidikan melalui Jaringan LSM
                                               (Education Working Group) dan
                                               jaringan forum parlemen
                                               Akuntabilitas sistem keuangan
                                               ?
                                               asuransi sosial


Fs bS
o :enl
k K o
 u
 s
 Iui ai
   j
   a s
    k a

More Related Content

More from Article33

Article33 jointresearchscheme
Article33 jointresearchschemeArticle33 jointresearchscheme
Article33 jointresearchscheme
Article33
 
5 social accountability (english)
5 social accountability (english)5 social accountability (english)
5 social accountability (english)
Article33
 
5 akuntabilitas sosial (bahasa)
5 akuntabilitas sosial (bahasa)5 akuntabilitas sosial (bahasa)
5 akuntabilitas sosial (bahasa)
Article33
 
4 perencanaan partisipatif (bahasa)
4 perencanaan partisipatif (bahasa)4 perencanaan partisipatif (bahasa)
4 perencanaan partisipatif (bahasa)
Article33
 

More from Article33 (20)

Comval BK: Indigenous People Transparency Mechanism
Comval BK: Indigenous People Transparency MechanismComval BK: Indigenous People Transparency Mechanism
Comval BK: Indigenous People Transparency Mechanism
 
Comval BK: Compostela Valley Transparency Initiative
Comval BK: Compostela Valley Transparency InitiativeComval BK: Compostela Valley Transparency Initiative
Comval BK: Compostela Valley Transparency Initiative
 
Comval BK: Minahang Bayanihan: Small Scale Mining Initiatives
Comval BK: Minahang Bayanihan: Small Scale Mining InitiativesComval BK: Minahang Bayanihan: Small Scale Mining Initiatives
Comval BK: Minahang Bayanihan: Small Scale Mining Initiatives
 
PB 01, 2013: Encouraging Transparency of Forestry State Revenue
PB 01, 2013: Encouraging Transparency of Forestry State RevenuePB 01, 2013: Encouraging Transparency of Forestry State Revenue
PB 01, 2013: Encouraging Transparency of Forestry State Revenue
 
Brief 03, 2011: Memperkuat Efektivitas dan Akuntabilitas Kebijakan Anggaran BOS
Brief 03, 2011: Memperkuat Efektivitas dan Akuntabilitas Kebijakan Anggaran BOSBrief 03, 2011: Memperkuat Efektivitas dan Akuntabilitas Kebijakan Anggaran BOS
Brief 03, 2011: Memperkuat Efektivitas dan Akuntabilitas Kebijakan Anggaran BOS
 
Brief 02, 2011: Peta Jalan Pendidikan Dasar Gratis
Brief 02, 2011: Peta Jalan Pendidikan Dasar GratisBrief 02, 2011: Peta Jalan Pendidikan Dasar Gratis
Brief 02, 2011: Peta Jalan Pendidikan Dasar Gratis
 
Brief 01, 2011: Dana Alokasi Khusus Pendidikan
Brief 01, 2011: Dana Alokasi Khusus Pendidikan Brief 01, 2011: Dana Alokasi Khusus Pendidikan
Brief 01, 2011: Dana Alokasi Khusus Pendidikan
 
Kajian Pelingkupan Penerimaan Kehutanan
Kajian Pelingkupan Penerimaan KehutananKajian Pelingkupan Penerimaan Kehutanan
Kajian Pelingkupan Penerimaan Kehutanan
 
WP 03/2012 - Riko - Belantara Rente Hutan Kayu
WP 03/2012 - Riko - Belantara Rente Hutan KayuWP 03/2012 - Riko - Belantara Rente Hutan Kayu
WP 03/2012 - Riko - Belantara Rente Hutan Kayu
 
Module for Managing Oil & Gas Revenue: Indonesia Sub-National Experience
Module for Managing Oil & Gas Revenue: Indonesia Sub-National ExperienceModule for Managing Oil & Gas Revenue: Indonesia Sub-National Experience
Module for Managing Oil & Gas Revenue: Indonesia Sub-National Experience
 
Module for Multistakeholder Engagement for Extractive Industry Better Governance
Module for Multistakeholder Engagement for Extractive Industry Better GovernanceModule for Multistakeholder Engagement for Extractive Industry Better Governance
Module for Multistakeholder Engagement for Extractive Industry Better Governance
 
Article33 jointresearchscheme
Article33 jointresearchschemeArticle33 jointresearchscheme
Article33 jointresearchscheme
 
Working Paper Jamkesda
Working Paper JamkesdaWorking Paper Jamkesda
Working Paper Jamkesda
 
Mural 3: Perda Kandungan Lokal
Mural 3: Perda Kandungan Lokal Mural 3: Perda Kandungan Lokal
Mural 3: Perda Kandungan Lokal
 
Mural 1: Mekanisme Transparansi Migas
Mural 1: Mekanisme Transparansi MigasMural 1: Mekanisme Transparansi Migas
Mural 1: Mekanisme Transparansi Migas
 
EI3 Perbandingan Perda (handout bahasa)
EI3 Perbandingan Perda (handout bahasa)EI3 Perbandingan Perda (handout bahasa)
EI3 Perbandingan Perda (handout bahasa)
 
EI1 Mining Licensing (handout english)
EI1 Mining Licensing (handout english)EI1 Mining Licensing (handout english)
EI1 Mining Licensing (handout english)
 
5 social accountability (english)
5 social accountability (english)5 social accountability (english)
5 social accountability (english)
 
5 akuntabilitas sosial (bahasa)
5 akuntabilitas sosial (bahasa)5 akuntabilitas sosial (bahasa)
5 akuntabilitas sosial (bahasa)
 
4 perencanaan partisipatif (bahasa)
4 perencanaan partisipatif (bahasa)4 perencanaan partisipatif (bahasa)
4 perencanaan partisipatif (bahasa)
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

Profil Article 33 Indonesia

  • 1. ARTICLE 33 INDONESIA Memperkuat Perubahan Kebijakan Progresif Berlandaskan Bukti
  • 2. Tium1 e rl 1 . b D N e aM tT a o m 0 J S2d a e 8o k la2 n aa 0e r t1 I t an, nisa T2 7 /6 33 F2 7 : - 8 +86 1 9 - s r a3 ei@o k tr 3 r acr e t .i ta i l ed . wl 3 w3 w .i .i a o r t cr ed . VISI Integritas tata kelola dan pengelolaan keuangan publik di Indonesia yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan inklusif MISI Mendorong peningkatan kualitas tata kelola dan pengelolaan keuangan publik terkait pelayanan dasar, sumber daya ekstraktif, serta adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia.
  • 3. Produksi pengetahuan Un b n j im tm a ua g k d a eel ?memproduksi pengetahuan Article 33 untuk mendorong kebijakan progresif. asae d b r, v e it o ri s k b a s i s ? Article 33: riset berkualitas, Tiga ciri riset A mn r 3g g t 3e k i c eb l en m aa n berbasis pada kebutuhan reformasi kebijakan yang spesifik, dan 3le m. or d . e. k ja mengembangkan banyak riset internal. Advokasi kebijakan progresif ?mendorong proses pembuatan kebijakan Article 33 yang berlandaskan bukti, dengan mekanisme kontestasi yang sehat, melibatkan partisipasi publik ? itu, semua riset Article 33 berawal Oleh karena dan berujung pada keterlibatan dengan lingkaran pembuat kebijakan. Gerakan sosial ? kebijakan secara formal (hukum Perubahan tertulis) tidaklah cukup sebagai prasyarat perubahan, khususnya dalam lingkungan dengan lembaga penegak aturan yang masih lemah. Oleh karenanya Article 33 berusaha terlibat dan ? mendorong kerja-kerja gerakan kemasyarakatan untuk perubahan yang lebih luas. A ma p r 3 f son t 3o kt i i c e km l em k u nee s ppapa e l s a en bi d i i d k g ld s s a k a i n ea a en s u u s n . k utr a
  • 4. UUD 1945, Pasal 33 Ayat 3: “Bumi dan air…” Article 33 mendalami isu adaptasi dan mitigasi perubahan iklim karena isu ini sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, dan memastikan pembangunan berkelanjutan. Riset yang dikembangkan: Sasaran Perubahan Kebijakan: ? aliran pendapatan dan Pemetaan ? transparansi pendapatan Kebijakan transparansi pengelolaan penerimaan sektor kehutanan (melalui kanal: publik sektor kehutanan EITI/Extractive Industries Transparency ? hutan dan peran Dana Bagi Konservasi Initiative, SVLK/Sistem Verifikasi Legalitas Hasil sektor kehutanan Kayu dan OGP/Open Government Partnership) Climate financing, desentralisasi dan ? pembiayaan low-carbon development di ? DBH SDA Kehutanan Kebijakan daerah ? implementasi dan social Kebijakan ? jasa lingkungan, benefit Kompensasi robustness dari instrumen REDD+, PES sharing dan insentif konservasi di sektor dan EFT publik untuk pembangunan berkelanjutan (contoh: REDD+, PES/Payment for Gerakan yang didorong: Environmental Service, dan EFT/Ecological Transparansi pendapatan sektor ? Fiscal Transfer). kehutanan di daerah ? dan EFT di dan antardaerah Praktik PES Fs r h o :ea k P n u s u Im Iub l aik
  • 5. “… dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara…” Article 33 mendalami isu tata kelola sepanjang rantai nilai sektor ekstraktif minyak, gas dan tambang: keputusan ekstraksi, kontrak dan perizinan, fiscal term dan aliran pendapatan, distribusi dan penggunaan pendapatan untuk pembangunan. Fste k s o :aot ki k T l S tt u a e rf s Iu K oa l ar k E Riset yang dikembangkan: Sasaran perubahan kebijakan: Keputusan ? ekstraksi dan pelibatan ? migas – transparansi pendapatan, Kebijakan masyarakat struktur kelembagaan dan tata kelola migas ? terkait migas dan tambang Regulasi ? minerba –partisipasi masyarakat Kebijakan di daerah dalam keputusan ekstraksi, proses perizinan, Mekanisme perizinan tambang ? aliran pendapatan tambang, penggunaan Aliran pendapatan tambang ? ? DBH – formulasi, kesenjangan fiskal, Kebijakan transparansi, aturan penggunaan ? CSR ekstraktif Tipologi ? Hasil migas/tambang dan Dana Bagi asimetri desentralisasi fiskal Gerakan yang didorong: Manajemen penggunaan ? Transparansi pendapatan ekstraktif di tingkat ? pendapatan migas/tambang daerah ? sektor ekstraktif yang baik Praktik CSR Praktik penggunaan pendapatan sektor ? ekstraktif untuk pelayanan dasar (earmarking)
  • 6. “... dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.” Article 33 mendalami isu pendidikan dasar gratis, asuransi sosial dan pengentasan kemiskinan, sebagai pilar-pilar memastikan kemakmuran rakyat. Riset yang dikembangkan: Sasaran perubahan kebijakan: Konsep kebijakan, postur alokasi dan ? ? pendidikan dasar gratis Kebijakan akuntabilitas pendanaan pendidikan, ? asuransi sosial Kebijakan khususnya mendukung pendidikan dasar gratis ? pengentasan kemiskinan Kebijakan (khususnya di daerah) ? dan pendanaan asuransi Kebijakan sosial, khususnya untuk kelompok miskin ? dan alokasi pengentasan Kebijakan Gerakan yang didorong: kemiskinan di daerah Akuntabilitas ? skema anggaran pendidikan melalui Jaringan LSM (Education Working Group) dan jaringan forum parlemen Akuntabilitas sistem keuangan ? asuransi sosial Fs bS o :enl k K o u s Iui ai j a s k a