SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI
A. Fungsi Permintaan dan Penawaran
Fungsi permintaan merupakan fungsi yang menunjukkan hubungan antara
jumlah barang yang diminta dengan harga barang.
Fungsi penawaran merupakan fungsi yang menunjukkan hubungan antara
jumlah barang yang ditawarkan dengan harga barang.
Untuk barang normal, semakin besar harganya maka jumlah yang diminta
akan semakin berkurang, sehingga kurva permintaan barang normal selalu
mempunyai kemiringan (bergradien) negatif atau bila digambarkan akan
berbentuk garis yang terbentang dari kiri bawah ke kanan atas.
Sebaliknya pada fungsi penawaran, semakin besar harga barang maka
akan semakin besar pula jumlah barang yang ditawarkan sehingga fungsi
penawaran memiliki kemiringan (gradien) positif.
Pada fungsi linier persamaan yang digunakan adalah :
Untuk fungsi permintaan dan penawaran sumbu X diganti dengan sumbu Q
(kuantitas), sedangkan sumbu Y diganti dengan sumbu P (harga),
sehingga persamaannya menjadi :
Contoh:
1. Duapuluh unit radio akan terjual bila harganya Rp 60 (dalam ribuan),
sedangkan bila harganya naik menjadi Rp 90 maka radio yang terjual
berjumlah 10 unit. Tunjukkan fungsi permintaannya !
Jawab :
P1 = 60 Q1 = 20
P2 = 90 Q2 = 10
Jadi persamaan fungsi permintaannya P = -3Q + 120
2. Suatu fungsi permintaan dinyatakan dengan persamaan Q = 30 - 3P.
a.Berapakah jumlah yang diminta bila harga barang Rp 7 ?
b.Bila jumlah barang yang diminta 15 unit, berapakah harga yang berlaku?
c.Bila barang adalah barang bebas, berapakah kuantitas yang diminta?
d.Berapakah harga tertinggi yang akan dibayar oleh konsumen?
Jawab :
a. P = 7
Q = 30 - 3(7)
= 30 - 21
= 9
b. Q = 15
15 = 30 - 3P
3P = 30 - 15
3P = 15
P = 5
c. Barang bebas P = 0
Q = 30 - 3(0)
= 30 - 0
= 30
d. Harga tertinggi Q = 0
0 = 30 - 3P
3P = 30
P = 10
3. Jika harga radio yang ditawarkan oleh konsumen Rp 50 (dalam
ribuan) maka akan ada 120 radio yang ditawarkan. Bila harganya
naik menjadi Rp 80 maka produsen akan menambah jumlah radio
yang ditawarkan menjadi 150 unit. Tunjukkan fungsi penawarannya !
Jawab :
P1 = 50 Q1 = 120
P2 = 80 Q2 = 150
4. Bila fungsi penawaran ditunjukkan oleh persamaan Q = 5P - 10.
a. Bila harga barang Rp 10, berapa jumlah barang yang ditawarkan?
b. Bila produsen menawarkan barang sejumlah 20 unit, berapa harga
penawarannya?
c. Berapa harga terendah yang ditawarkan produsen?
Jawab :
a. P = 10
Q = 5(10) - 10
Q = 50 - 10
Q = 40
b. Q = 20
20 = 5P - 10
5P = 20 + 10
5P = 30
P = 6
c. Harga terendah Q = 0
0 = 5P - 10
5p = 0 + 10
5P = 10
P = 2
B. Keseimbangan Permintaan dan Penawaran
Keseimbangan permintaan dan penawaran terjadi pada saat harga
permintaan sama dengan harga penawaran atau kuantitas permintaan
sama dengan kuantitas penawaran.
PD = PS
atau
QD = QS
Di mana :
PD = Harga permintaan
PS = Harga penawaran
QD = Kuantitas permintaan
QS = Kuantitas penawaran
Contoh :
Fungsi permintaan dan penawaran ditunjukkan oleh persamaan :
QD = 120 - 3P
QS = -60 + 6P
Berapa harga dan jumlah keseimbangannya?
Jawab :
QD = QS
120 - 3P = -60 + 6P
120 + 60 = 6P + 3P
180 = 9P
P = 20
P = 20
Q = 120 - 3(20)
Q = 120 - 60
Q = 60
Jadi keseimbangan terjadi pada saat harga Rp 20 dan kuantitas
sebanyak 60 unit.
C. Keseimbangan Setelah Pajak dan Subsidi
Adanya pajak dan subsidi hanya akan menggeser fungsi penawaran dan
tidak berpengaruh kepada fungsi permintaan.
Pajak akan menggeser kurva penawaran ke atas, sedangkan subsidi akan
menggeser kurva penawaran ke bawah.
Gambar 1
Pengaruh Pajak
Gambar 2
Pengaruh Subsidi
Keterangan :
S : Penawaran awal
St: Penawaran setelah pajak
Ss: Penawaran setelah subsidi
D : Permintaan
Adanya pajak akan menaikkan harga barang, sedangkan adanya subsidi
justru akan menurunkan harga barang tersebut.
Contoh :
1. Fungsi permintaan dan penawaran ditunjukkan oleh :
Pd = -2Q + 10
Ps = 0,5 Q + 5
a. Carilah keseimbangan awal.
b. Apabila dikenakan pajak sebesar Rp 1 per unit bagaimana posisi
keseimbangan setelah pajak?
c. Berapa beban pajak yang ditanggung oleh konsumen?
d. Berapa beban pajak yang harus ditanggung oleh produsen?
e. Berapa pendapatan pajak yang diterima oleh pemerintah?
Jawab :
a. Pd = Ps
-2Q + 10 = 0,5Q + 5
10 - 5 = 2,5 Q
5 = 2,5 Q
Q = 2
P = -2(2) + 10
P = -4 + 10
P = 6
Jadi keseimbangan awal terjadi pada saat harga Rp 6 dan
jumlah barang 2 unit.
b. Pd = -2Q + 10
Ps = 0,5Q + 5
Ps setelah pajak Rp 1
Pst = 0,5Q + 5 + 1
Pst = 0,5Q + 6
Keseimbangan setelah pajak :
Pd = Pst
-2Q + 10 = 0,5Q + 6
10 - 6 = 0,5Q + 2Q
4 = 2,5Q
Q = 1,6
Q = 1,6
P = -2(1,6) + 10
P = -3,2 + 10
P = 6,8
Jadi keseimbangan setelah pajak terjadi pada saat harga Rp 6,8
dan kuantitas sebanyak 1,6 unit.
Perhatikan! Pajak menyebabkan harga keseimbangan
meningkat (6,8) sedangkan jumlah keseimbangan menurun
(1,6).
c. Beban pajak yang ditanggung oleh konsumen = harga setelah
pajak dikurangi harga sebelum pajak.
= 6,8 - 6 = 0,8
Jadi beban pajak yang ditanggung oleh konsumen sebesar Rp
0,8 per unit barang.
d. Beban pajak yang ditanggung oleh produsen = besarnya pajak
per unit dikurangi beban pajak yang ditanggung oleh konsumen
= 1 - 0,8 = 0,2.
Jadi beban pajak yang ditanggung oleh produsen Rp 0,2 per
unit barang.
e. Pendapatan pajak pemerintah = besarnya pajak per unit dikali
kuantitas keseimbangan setelah pajak.
= 1 X 1,6 = 1,6
Jadi pendapatan pajak pemerintah sebesar Rp 1,6.
Catatan :
Pada contoh di atas fungsi permintaan dan penawarannya dinyatakan
dalam fungsi P.
Fungsi permintaan dan penawaran juga dapat diubah dalam bentuk fungsi
Q, atau untuk jelasnya contoh berikut :
Pd = -2Q + 10 → 2Qd = -P + 10
Qd = -0,5P + 5
Ps = 0,5Q + 5 → 0,5Qs = P - 5
Qs = 2P - 10
Dengan diberlakukannya pajak sebesar Rp 1 per unit maka fungsi
penawarannya akan menjadi :
Qs = 2(P - 1) - 10
Qs = 2P - 2 - 10
Qs = 2P - 12
Sehingga keseimbangan setelah pajak :
Qd = Qs
-0,5P + 5 = 2P - 12
5 + 12 = 2P + 0,5P
17 = 2,5P
P = 6,8
P = 6,8
Q = -0,5(6,8) + 5
Q = -3,4 + 5
= 1,6
Terbukti hasilnya sama jika kita memakai fungsi P atau fungsi Q.
2. Dengan persamaan di atas yaitu :
Pd = -2Q + 10
Ps = 0,5 Q + 5
Dan seandainya pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 1 per unit
maka hitunglah :
a. Harga dan kuantitas setelah subsidi.
b. Besarnya subsidi yang dinikmati oleh konsumen.
c. Besarnya subsidi yang dinikmati oleh produsen.
d. Besarnya subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Jawab :
a. Pd = -2Q + 10
Ps = 0,5 Q + 5
Dengan subsidi sebesar Rp 1 per unit maka fungsi
penawarannya akan menjadi :
Pss = 0,5Q + 5 - 1
= 0,5Q + 4
Keseimbangan setelah subsidi :
Pd = Pss
-2Q + 10 = 0,5Q + 4
10 - 4 = 0,5Q + 2Q
6 = 2,5Q
Q = 2,4
P = -2Q + 10
P = -2(2,4) + 10
P = -4,8 + 10
P = 5,2
Jadi harga keseimbangan setelah subsidi sebesar Rp 5,2 dan
kuantitas keseimbangan setelah subsidi sebesar 2,4.
Perhatikan! Subsidi menyebabkan harga keseimbangan menjadi
turun (dari 6 menjadi 5,2)sedangkan kuantitas
keseimbangannya naik (dari 2 menjadi 2,4).
b. Besarnya subsidi yang dinikmati konsumen = harga sebelum
subsidi dikurangi harga setelah subsidi
= 6 - 5,2 = 0,8
Jadi besarnya subsidi yang dinikmati konsumen Rp 0,8 per unit
barang.
c. Besarnya subsidi yang dinikmati produsen = besarnya subsidi
per unit barang dikurangi besarnya subsidi yang dinikmati oleh
konsumen
= 1 - 0,8 = 0,2
Jadi besarnya subsidi yang dinikmati oleh produsen adalah Rp
0,2 per unit barang.
d. Besarnya subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah = besarnya
subsidi per unit dikali jumlah keseimbangan
= 1 X 2,4 = 2,4
Jadi besarnya subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah sebesar
Rp 2,4.
Catatan :
Untuk mencari keseimbangan setelah subsidi berlawanan dengan pajak,
karena sifat subsidi dan pajak memang berlawanan.
Pajak adalah sejumlah tertentu yang harus dibayarkan kepada pemerintah,
sedangkan subsidi adalah sejumlah tertentu yang dibayarkan oleh
pemerintah.
Subsidi biasanya dilakukan untuk memproteksi produk-produk dalam
negeri dari persaingan dengan produk impor sehingga harga produk dalam
negeri bisa lebih kompetitif.

More Related Content

What's hot

Penerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linierPenerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linierloloping
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan RatnaVidyawati
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisNailul Hasibuan
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi ElastisitasDek Pande
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoyaserli putra
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranHaidar Bashofi
 
Ekonomi manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi manajerial Materi Perubahan PenawaranEkonomi manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi manajerial Materi Perubahan PenawaranArjuna Ahmadi
 
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarModul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarBahri D'ojanzz
 
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas HargaPermintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas HargaJogo Hera
 
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015Firman Bachtiar
 
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptxMentariClara1
 
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiPenerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiYulistiaDevi
 
Fungsi permintaan dan fungsi penawaran power poin tip
Fungsi  permintaan dan fungsi penawaran power poin tipFungsi  permintaan dan fungsi penawaran power poin tip
Fungsi permintaan dan fungsi penawaran power poin tipharenasusianti
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)Defina Sulastiningtiyas
 

What's hot (20)

Penerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linierPenerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linier
 
ekonomi mikro.pptx
ekonomi mikro.pptxekonomi mikro.pptx
ekonomi mikro.pptx
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitas
 
Kekuatan Pasar Penawaran dan Permintaan
Kekuatan Pasar Penawaran dan PermintaanKekuatan Pasar Penawaran dan Permintaan
Kekuatan Pasar Penawaran dan Permintaan
 
Macam – macam pasar
Macam – macam pasarMacam – macam pasar
Macam – macam pasar
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidiPertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaran
 
Ekonomi manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi manajerial Materi Perubahan PenawaranEkonomi manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi manajerial Materi Perubahan Penawaran
 
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarModul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
 
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas HargaPermintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
 
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
 
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
 
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiPenerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
 
Fungsi permintaan dan fungsi penawaran power poin tip
Fungsi  permintaan dan fungsi penawaran power poin tipFungsi  permintaan dan fungsi penawaran power poin tip
Fungsi permintaan dan fungsi penawaran power poin tip
 
kebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintahkebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintah
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
 

Viewers also liked

Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomimsahuleka
 
Aplikasi fungsi kuadrat pada ekonomi
Aplikasi fungsi kuadrat pada ekonomiAplikasi fungsi kuadrat pada ekonomi
Aplikasi fungsi kuadrat pada ekonominovivia44
 
2 fungsi-dan-fungsi-linier
2 fungsi-dan-fungsi-linier2 fungsi-dan-fungsi-linier
2 fungsi-dan-fungsi-linierHaidar Bashofi
 
Laporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
Laporan Aplikasi Persamaan KuadratLaporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
Laporan Aplikasi Persamaan KuadratKurnia Kim
 
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomi
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomiTeori dan konsep fungsi dalam ekonomi
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomiTrianingrum
 
Tugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan Internasional
Tugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan InternasionalTugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan Internasional
Tugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan InternasionalNasruddin Asnah
 
Bmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam Bisnis
Bmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam BisnisBmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam Bisnis
Bmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam Bisnisuniv
 
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makroPerbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makroIrvan Malvinas
 
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
Bab 1   pengantar ilmu ekonomiBab 1   pengantar ilmu ekonomi
Bab 1 pengantar ilmu ekonomiYusron Blacklist
 
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hariPenerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hariHariyatunnisa Ahmad
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomiIhrom Lestari
 
Bmath w3 Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya dalam Bisnis
Bmath w3 Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya dalam BisnisBmath w3 Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya dalam Bisnis
Bmath w3 Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya dalam Bisnisuniv
 
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokokmatematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokokCloudys04
 
Soal Cerita Persamaan Linear dan Kuadrat
Soal Cerita Persamaan Linear dan KuadratSoal Cerita Persamaan Linear dan Kuadrat
Soal Cerita Persamaan Linear dan KuadratFrandy Feliciano
 

Viewers also liked (18)

Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
 
Aplikasi fungsi kuadrat pada ekonomi
Aplikasi fungsi kuadrat pada ekonomiAplikasi fungsi kuadrat pada ekonomi
Aplikasi fungsi kuadrat pada ekonomi
 
2 fungsi-dan-fungsi-linier
2 fungsi-dan-fungsi-linier2 fungsi-dan-fungsi-linier
2 fungsi-dan-fungsi-linier
 
Fungsi linear
Fungsi linearFungsi linear
Fungsi linear
 
Laporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
Laporan Aplikasi Persamaan KuadratLaporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
Laporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
 
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomi
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomiTeori dan konsep fungsi dalam ekonomi
Teori dan konsep fungsi dalam ekonomi
 
Tugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan Internasional
Tugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan InternasionalTugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan Internasional
Tugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan Internasional
 
Bmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam Bisnis
Bmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam BisnisBmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam Bisnis
Bmaths w2 Aplikasi Fungsi Linier Dalam Bisnis
 
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makroPerbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
 
Dasar - Dasar Ilmu Ekonomi
Dasar - Dasar Ilmu EkonomiDasar - Dasar Ilmu Ekonomi
Dasar - Dasar Ilmu Ekonomi
 
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
Bab 1   pengantar ilmu ekonomiBab 1   pengantar ilmu ekonomi
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
 
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hariPenerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
 
Bmath w3 Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya dalam Bisnis
Bmath w3 Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya dalam BisnisBmath w3 Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya dalam Bisnis
Bmath w3 Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya dalam Bisnis
 
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokokmatematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
 
Soal Cerita Persamaan Linear dan Kuadrat
Soal Cerita Persamaan Linear dan KuadratSoal Cerita Persamaan Linear dan Kuadrat
Soal Cerita Persamaan Linear dan Kuadrat
 
3. fungsi linear dan kuadrat
3. fungsi linear dan kuadrat3. fungsi linear dan kuadrat
3. fungsi linear dan kuadrat
 

Similar to Fungsi linier dalam ekonomi

KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptxKELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptxYuripeAutority
 
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docxFungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docxsultansahrir1
 
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.pptAPLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.pptCahyonoBudi3
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakAnzilina Nisa
 
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasarPengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasarSyahlan Giffari
 
Kuliah-05-Pengaruh-Pajak-dan-Subsidi-Pada-Keseimbangan-Pasar.ppt
Kuliah-05-Pengaruh-Pajak-dan-Subsidi-Pada-Keseimbangan-Pasar.pptKuliah-05-Pengaruh-Pajak-dan-Subsidi-Pada-Keseimbangan-Pasar.ppt
Kuliah-05-Pengaruh-Pajak-dan-Subsidi-Pada-Keseimbangan-Pasar.pptUlyaSaadah
 
Bahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomiBahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomi46982682
 
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptxPertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptxFauziahNurHutauruk
 
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
Tm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugasTm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugas
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugasRisyad Derajat
 
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bayu Bayu
 

Similar to Fungsi linier dalam ekonomi (20)

KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptxKELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
 
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docxFungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.pptAPLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasarPengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
 
pert_4.pptx
pert_4.pptxpert_4.pptx
pert_4.pptx
 
PERTEMUAN V KESEIMBANGAN PASAR.pptx
PERTEMUAN V KESEIMBANGAN PASAR.pptxPERTEMUAN V KESEIMBANGAN PASAR.pptx
PERTEMUAN V KESEIMBANGAN PASAR.pptx
 
Pertemuan v keseimbangan pasar
Pertemuan v keseimbangan pasarPertemuan v keseimbangan pasar
Pertemuan v keseimbangan pasar
 
Pertemuan v keseimbangan pasar
Pertemuan v keseimbangan pasarPertemuan v keseimbangan pasar
Pertemuan v keseimbangan pasar
 
Pertemuan v keseimbangan pasar
Pertemuan v keseimbangan pasarPertemuan v keseimbangan pasar
Pertemuan v keseimbangan pasar
 
Pertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasarPertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasar
 
Tugas 4 kelas d semester 1 permintaan dan penawaran
Tugas 4 kelas d semester 1 permintaan dan penawaranTugas 4 kelas d semester 1 permintaan dan penawaran
Tugas 4 kelas d semester 1 permintaan dan penawaran
 
Kuliah-05-Pengaruh-Pajak-dan-Subsidi-Pada-Keseimbangan-Pasar.ppt
Kuliah-05-Pengaruh-Pajak-dan-Subsidi-Pada-Keseimbangan-Pasar.pptKuliah-05-Pengaruh-Pajak-dan-Subsidi-Pada-Keseimbangan-Pasar.ppt
Kuliah-05-Pengaruh-Pajak-dan-Subsidi-Pada-Keseimbangan-Pasar.ppt
 
Bahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomiBahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomi
 
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptxPertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
 
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
Tm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugasTm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugas
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
 
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
 

Fungsi linier dalam ekonomi

  • 1. FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI A. Fungsi Permintaan dan Penawaran Fungsi permintaan merupakan fungsi yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan harga barang. Fungsi penawaran merupakan fungsi yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan harga barang. Untuk barang normal, semakin besar harganya maka jumlah yang diminta akan semakin berkurang, sehingga kurva permintaan barang normal selalu mempunyai kemiringan (bergradien) negatif atau bila digambarkan akan berbentuk garis yang terbentang dari kiri bawah ke kanan atas. Sebaliknya pada fungsi penawaran, semakin besar harga barang maka akan semakin besar pula jumlah barang yang ditawarkan sehingga fungsi penawaran memiliki kemiringan (gradien) positif. Pada fungsi linier persamaan yang digunakan adalah : Untuk fungsi permintaan dan penawaran sumbu X diganti dengan sumbu Q (kuantitas), sedangkan sumbu Y diganti dengan sumbu P (harga), sehingga persamaannya menjadi : Contoh:
  • 2. 1. Duapuluh unit radio akan terjual bila harganya Rp 60 (dalam ribuan), sedangkan bila harganya naik menjadi Rp 90 maka radio yang terjual berjumlah 10 unit. Tunjukkan fungsi permintaannya ! Jawab : P1 = 60 Q1 = 20 P2 = 90 Q2 = 10 Jadi persamaan fungsi permintaannya P = -3Q + 120 2. Suatu fungsi permintaan dinyatakan dengan persamaan Q = 30 - 3P. a.Berapakah jumlah yang diminta bila harga barang Rp 7 ? b.Bila jumlah barang yang diminta 15 unit, berapakah harga yang berlaku? c.Bila barang adalah barang bebas, berapakah kuantitas yang diminta? d.Berapakah harga tertinggi yang akan dibayar oleh konsumen? Jawab : a. P = 7 Q = 30 - 3(7) = 30 - 21
  • 3. = 9 b. Q = 15 15 = 30 - 3P 3P = 30 - 15 3P = 15 P = 5 c. Barang bebas P = 0 Q = 30 - 3(0) = 30 - 0 = 30 d. Harga tertinggi Q = 0 0 = 30 - 3P 3P = 30 P = 10 3. Jika harga radio yang ditawarkan oleh konsumen Rp 50 (dalam ribuan) maka akan ada 120 radio yang ditawarkan. Bila harganya naik menjadi Rp 80 maka produsen akan menambah jumlah radio yang ditawarkan menjadi 150 unit. Tunjukkan fungsi penawarannya ! Jawab : P1 = 50 Q1 = 120 P2 = 80 Q2 = 150
  • 4. 4. Bila fungsi penawaran ditunjukkan oleh persamaan Q = 5P - 10. a. Bila harga barang Rp 10, berapa jumlah barang yang ditawarkan? b. Bila produsen menawarkan barang sejumlah 20 unit, berapa harga penawarannya? c. Berapa harga terendah yang ditawarkan produsen? Jawab : a. P = 10 Q = 5(10) - 10 Q = 50 - 10 Q = 40 b. Q = 20
  • 5. 20 = 5P - 10 5P = 20 + 10 5P = 30 P = 6 c. Harga terendah Q = 0 0 = 5P - 10 5p = 0 + 10 5P = 10 P = 2 B. Keseimbangan Permintaan dan Penawaran Keseimbangan permintaan dan penawaran terjadi pada saat harga permintaan sama dengan harga penawaran atau kuantitas permintaan sama dengan kuantitas penawaran. PD = PS atau QD = QS Di mana : PD = Harga permintaan PS = Harga penawaran QD = Kuantitas permintaan
  • 6. QS = Kuantitas penawaran Contoh : Fungsi permintaan dan penawaran ditunjukkan oleh persamaan : QD = 120 - 3P QS = -60 + 6P Berapa harga dan jumlah keseimbangannya? Jawab : QD = QS 120 - 3P = -60 + 6P 120 + 60 = 6P + 3P 180 = 9P P = 20 P = 20 Q = 120 - 3(20) Q = 120 - 60 Q = 60 Jadi keseimbangan terjadi pada saat harga Rp 20 dan kuantitas sebanyak 60 unit.
  • 7. C. Keseimbangan Setelah Pajak dan Subsidi Adanya pajak dan subsidi hanya akan menggeser fungsi penawaran dan tidak berpengaruh kepada fungsi permintaan. Pajak akan menggeser kurva penawaran ke atas, sedangkan subsidi akan menggeser kurva penawaran ke bawah. Gambar 1 Pengaruh Pajak Gambar 2 Pengaruh Subsidi Keterangan : S : Penawaran awal St: Penawaran setelah pajak Ss: Penawaran setelah subsidi D : Permintaan
  • 8. Adanya pajak akan menaikkan harga barang, sedangkan adanya subsidi justru akan menurunkan harga barang tersebut. Contoh : 1. Fungsi permintaan dan penawaran ditunjukkan oleh : Pd = -2Q + 10 Ps = 0,5 Q + 5 a. Carilah keseimbangan awal. b. Apabila dikenakan pajak sebesar Rp 1 per unit bagaimana posisi keseimbangan setelah pajak? c. Berapa beban pajak yang ditanggung oleh konsumen? d. Berapa beban pajak yang harus ditanggung oleh produsen? e. Berapa pendapatan pajak yang diterima oleh pemerintah? Jawab :
  • 9. a. Pd = Ps -2Q + 10 = 0,5Q + 5 10 - 5 = 2,5 Q 5 = 2,5 Q Q = 2 P = -2(2) + 10 P = -4 + 10 P = 6 Jadi keseimbangan awal terjadi pada saat harga Rp 6 dan jumlah barang 2 unit.
  • 10. b. Pd = -2Q + 10 Ps = 0,5Q + 5 Ps setelah pajak Rp 1 Pst = 0,5Q + 5 + 1 Pst = 0,5Q + 6 Keseimbangan setelah pajak : Pd = Pst -2Q + 10 = 0,5Q + 6 10 - 6 = 0,5Q + 2Q 4 = 2,5Q Q = 1,6 Q = 1,6 P = -2(1,6) + 10 P = -3,2 + 10 P = 6,8 Jadi keseimbangan setelah pajak terjadi pada saat harga Rp 6,8 dan kuantitas sebanyak 1,6 unit. Perhatikan! Pajak menyebabkan harga keseimbangan meningkat (6,8) sedangkan jumlah keseimbangan menurun
  • 12. c. Beban pajak yang ditanggung oleh konsumen = harga setelah pajak dikurangi harga sebelum pajak. = 6,8 - 6 = 0,8 Jadi beban pajak yang ditanggung oleh konsumen sebesar Rp 0,8 per unit barang. d. Beban pajak yang ditanggung oleh produsen = besarnya pajak per unit dikurangi beban pajak yang ditanggung oleh konsumen = 1 - 0,8 = 0,2. Jadi beban pajak yang ditanggung oleh produsen Rp 0,2 per unit barang. e. Pendapatan pajak pemerintah = besarnya pajak per unit dikali kuantitas keseimbangan setelah pajak. = 1 X 1,6 = 1,6 Jadi pendapatan pajak pemerintah sebesar Rp 1,6. Catatan : Pada contoh di atas fungsi permintaan dan penawarannya dinyatakan dalam fungsi P. Fungsi permintaan dan penawaran juga dapat diubah dalam bentuk fungsi Q, atau untuk jelasnya contoh berikut : Pd = -2Q + 10 → 2Qd = -P + 10 Qd = -0,5P + 5
  • 13. Ps = 0,5Q + 5 → 0,5Qs = P - 5 Qs = 2P - 10 Dengan diberlakukannya pajak sebesar Rp 1 per unit maka fungsi penawarannya akan menjadi : Qs = 2(P - 1) - 10 Qs = 2P - 2 - 10 Qs = 2P - 12 Sehingga keseimbangan setelah pajak : Qd = Qs -0,5P + 5 = 2P - 12 5 + 12 = 2P + 0,5P 17 = 2,5P P = 6,8 P = 6,8 Q = -0,5(6,8) + 5 Q = -3,4 + 5 = 1,6 Terbukti hasilnya sama jika kita memakai fungsi P atau fungsi Q.
  • 14. 2. Dengan persamaan di atas yaitu : Pd = -2Q + 10 Ps = 0,5 Q + 5 Dan seandainya pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 1 per unit maka hitunglah : a. Harga dan kuantitas setelah subsidi. b. Besarnya subsidi yang dinikmati oleh konsumen. c. Besarnya subsidi yang dinikmati oleh produsen. d. Besarnya subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Jawab :
  • 15. a. Pd = -2Q + 10 Ps = 0,5 Q + 5 Dengan subsidi sebesar Rp 1 per unit maka fungsi penawarannya akan menjadi : Pss = 0,5Q + 5 - 1 = 0,5Q + 4 Keseimbangan setelah subsidi : Pd = Pss -2Q + 10 = 0,5Q + 4 10 - 4 = 0,5Q + 2Q 6 = 2,5Q Q = 2,4 P = -2Q + 10 P = -2(2,4) + 10 P = -4,8 + 10 P = 5,2 Jadi harga keseimbangan setelah subsidi sebesar Rp 5,2 dan kuantitas keseimbangan setelah subsidi sebesar 2,4. Perhatikan! Subsidi menyebabkan harga keseimbangan menjadi turun (dari 6 menjadi 5,2)sedangkan kuantitas keseimbangannya naik (dari 2 menjadi 2,4).
  • 16. b. Besarnya subsidi yang dinikmati konsumen = harga sebelum subsidi dikurangi harga setelah subsidi = 6 - 5,2 = 0,8 Jadi besarnya subsidi yang dinikmati konsumen Rp 0,8 per unit barang. c. Besarnya subsidi yang dinikmati produsen = besarnya subsidi per unit barang dikurangi besarnya subsidi yang dinikmati oleh konsumen = 1 - 0,8 = 0,2 Jadi besarnya subsidi yang dinikmati oleh produsen adalah Rp 0,2 per unit barang. d. Besarnya subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah = besarnya subsidi per unit dikali jumlah keseimbangan = 1 X 2,4 = 2,4 Jadi besarnya subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah sebesar Rp 2,4. Catatan : Untuk mencari keseimbangan setelah subsidi berlawanan dengan pajak, karena sifat subsidi dan pajak memang berlawanan. Pajak adalah sejumlah tertentu yang harus dibayarkan kepada pemerintah, sedangkan subsidi adalah sejumlah tertentu yang dibayarkan oleh pemerintah.
  • 17. Subsidi biasanya dilakukan untuk memproteksi produk-produk dalam negeri dari persaingan dengan produk impor sehingga harga produk dalam negeri bisa lebih kompetitif.