SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
PROBLEM POSING

RESUME
Untuk memenuhi tugas matakuliah Strategi Belajar Mengajar
Yang dibina oleh Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M.Pd. dan
Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D.

Disusun oleh

Zuha Farhana

(110341421506)
Offering A/Biologi

The Learning University

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Oktober 2013

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING
Problem posing merupakan model pembelajaran yang mengharuskan
siswa menyusun pertanyaan sendiri atau memecah suatu soal menjadi pertanyaanpertanyaan yang lebih sederhana yang mengacu pada penyelesaian soal tersebut.
Suryanto menjelaskan tentang problem posing adalah perumusan soal agar
lebih sederhana atau perumusan ulang soal yang ada dengan beberapa perubahan
agar lebih sederhana dan dapat dikuasai. Hal ini terutama terjadi pada soal-soal
yang rumit. (Pujiastuti, 2001:3)
Pada prinsipnya, model pembelajaran problem posing adalah suatu model
pembelajaran yang mewajibkan para siswa untuk mengajukan soal sendiri melalui
belajar soal (berlatih soal) secara mandiri.
Dengan demikian, penerapan model pembelajaran problem posing adalah sebagai
berikut.
a. Guru menjelaskan materi pelajaran kepada para siswa. Penggunaan alat
peraga untuk memperjelas konsep sangat disarankan.
b. Guru memberikan latihan soal secukupnya.
c. Siswa diminta mengajukan 1 atau 2 buah soal yang menantang, dan siswa
yang bersangkutan harus mampu menyelesaikannya. Tugas ini dapat pula
dilakukan secara kelompok.
d. Pada pertemuan berikutnya, secara acak, guru menyuruh siswa untuk
menyajikan soal temuannya di depan kelas. Dalam hal ini, guru dapat
menentukan siswa secara selektif berdasarkan bobot soal yang diajukan oleh
siswa.
e. Guru memberikan tugas rumah secara individual.
Dengan demikian, kekuatan-kekuatan model pembelajaran problem posing
sebagai berikut.
a. Memberi penguatan terhadap konsep yang diterima atau memperkaya
konsep-konsep dasar.
b. Diharapkan mampu melatih siswa meningkatkan kemampuan dalam
belajar.
c. Orientasi pembelajaran adalah investigasi dan penemuan yang pada
dasarnya adalah pemecahan masalah.
Bagi siswa, pembelajaran problem posing merupakan keterampilan mental,
siswa menghadapi suatu kondisi dimana diberikan suatu permasalahan dan siswa
memecahkan masalah tersebut. Model pembelajaran problem posing (pengajuan
soal) dapat dikembangkan dengan memberikan suatu masalah yang belum
terpecahkan dan meminta siswa untuk menyelesaikannya (Silver, Kilpatrick dan
shlesinger), pemikiran English dalam menghasilkan pertanyaan baru dari masalah
matematika yang diberikan dapat menjadi aktivias utama dalam mengajukan
permasalahan.
Guru dalam rangka mengembangkan model pembelajaran problem posing
(pengajuan soal) yang berkualitas dan terstruktur dalam pembelajaran matematika,
dapat menerapkan prinsip-prinsip dasar berikut.
1. Pengajuan soal harus berhubungan dengan apa yang dimunculkan dari
aktivitas siswa di dalam kelas.
2. Pengajuan soal harus berhubungan dengan proses pemecahan masalah siswa
3. Pengajuan soal dapat dihasilkan dari permasalahan yang ada dalam buku
teks, dengan memodifikasikan dan membentuk ulang karakteristik bahasa
dan tugas.
Model pembelajaran problem posing merupakan salah satu indikator
keefektifan belajar. Siswa tidak hanya menerima saja materi dariguru, melainkan
siswa juga berusaha menggali dan mengembangkan sendiri. Hasil belajar tidak
hanya menghasilkan peningkatan pengetahuan tetapi juga meningkatkan
keterampilan berpikir. Kemampuan siswa untuk mengerjakan soal-soal sejenis
uraian perlu dilatih, agar penerapan model pembelajaran problem posing dapat
optimal. Kemampuan tersebut akan tampak dengan jelas bila siswa mampu
mengajukan soal-soal secara mandiri maupun berkelompok. Kemampuan siswa
untuk mengerjakan soal tersebut dapat dideteksi lewat kemampuannya untuk
menjelaskan penyelesaian soal yang diajukannya di depan kelas. Dengan
penerapan model pembelajaran problem posing dapat melatih siswa belajar
kreatif, disiplin, dan meningkatkan keterampilan berpikir siswa.

KRITERIA PENILAIAN RESUME
MATA KULIAH PBM BIOLOGI II
No

Elemen yang

Indikator

Penyekoran

Dinilai
1

Identitas (X1)

1. Judul resume

4=6 indikator muncul

2. Nama

3= 4 indikator muncul

3. NIM

2= 2 indikator muncul

4. Keperluan penulisan

1= 1 indikator muncul

5. Tempat
6. Waktu
2

Isi resume
a. Sub judul (X2) 1. Menggambarkan judul resume
secara keseluruhan

4= 3 indikator muncul
3= 2 indikator muncul

2. Dituliskan per butir atau singkat

2= 1 indikator muncul

3. Topik dituliskan dengan jelas

1= tidak ada sub judul

b. Sub anak judul 1. Menggambarkan sub judul
(X3)

4= 4 indikator muncul

2. Uraian singkat

3= 3 indikator muncul

3. Uraian isi padat

2= 2 indikator muncul

4. Isi jelas

1= 1 indikator muncul
c. Uraian sub

1. Membahas topik secara mendalam 4= 3 indikator muncul

anak judul

(tidak terlalu panjang dan bertele-

3= 2 indikator muncul

(X4)

tele)

2= 1 indikator tampak

2. Relevan dengan topik, dan dibahas 1= tidak ada uraian sub
secara tuntas (menggambarkan ide anak judul
pokok dari pembahasan materi)
3. Menggunakan gaya penulisan
ringkas (ada kata kunci)
3

Sistematika
penulisan (X5)

1. Pemberian penomoran yang ajeg

4= 2 indikator muncul

pada sub judul, sub anak judul, dan 3= 1 indikator muncul
butir-butir materi
2. Ada perbedaan antara tanda sub

2= hanya sub judul/sub
anak judul/butir-butir

judul, sub anak judul, dan butir-butir uraian yang ajeg
uraian

1= tidak mengikuti
sistematika penulisan

4

Penggunaan

1. Bahasa mudah dipahami

bahasa dalam

2. Menggunakan bahasa sesuai dengan 3= 3 indikator muncul

resume (X6)

EYD

4= 4 indikator muncul

2= 2 indikator muncul

3. Tidak menggunakan kata-kata tanpa 1= 1 indikator muncul
makna (ex: dll, dsb, yang besarbesarnya)
4. Tidak ada (Sedikit) salah tulis atau
salah ketik
NILAI= (X1+X2+ X3+2X4 +X5 +X6/28) × 100
NILAI = ...........................................................
Milik:.........................................................
Penilai:...........................................................

More Related Content

What's hot

Desain Disaktis Persamaan Garis Lurus
Desain Disaktis Persamaan Garis LurusDesain Disaktis Persamaan Garis Lurus
Desain Disaktis Persamaan Garis LurusSeptiani Maudy
 
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi PeluangAnalisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluangrisnawatiputriidris
 
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...Muhammad Alfiansyah Alfi
 
problem solving 1
problem solving 1problem solving 1
problem solving 1chryst tina
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningAbdul Jamil
 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingUmmi Rachmawati
 
Problem Solving Matematika
Problem Solving MatematikaProblem Solving Matematika
Problem Solving MatematikaNailul Hasibuan
 
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasionalResume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasionalMas Becak
 
Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtk
Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtkKel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtk
Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtkSistaAngginiSaputri
 
Ppt seminar nasional Yayan Eryandi
Ppt seminar nasional Yayan EryandiPpt seminar nasional Yayan Eryandi
Ppt seminar nasional Yayan EryandiYayan Eryandi
 
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposalKajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposalSiti Nur Aidah Md.Ayob
 
Ppt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematikaPpt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematikaLianaAndini
 
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IX
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IXProblematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IX
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IXZuhdha Basofi Nugroho
 
Hypothetical
Hypothetical Hypothetical
Hypothetical aditin
 

What's hot (20)

Desain Disaktis Persamaan Garis Lurus
Desain Disaktis Persamaan Garis LurusDesain Disaktis Persamaan Garis Lurus
Desain Disaktis Persamaan Garis Lurus
 
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi PeluangAnalisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
 
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
 
Masalah Pembelajaran Matematika
Masalah Pembelajaran MatematikaMasalah Pembelajaran Matematika
Masalah Pembelajaran Matematika
 
problem solving 1
problem solving 1problem solving 1
problem solving 1
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
 
Thesis zamatun 2
Thesis zamatun 2Thesis zamatun 2
Thesis zamatun 2
 
Problem Solving Matematika
Problem Solving MatematikaProblem Solving Matematika
Problem Solving Matematika
 
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasionalResume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
 
Tesis pmri bab i
Tesis pmri bab iTesis pmri bab i
Tesis pmri bab i
 
Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtk
Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtkKel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtk
Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtk
 
Ppt seminar nasional Yayan Eryandi
Ppt seminar nasional Yayan EryandiPpt seminar nasional Yayan Eryandi
Ppt seminar nasional Yayan Eryandi
 
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposalKajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
 
Ppt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematikaPpt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematika
 
Tesis pmri bab v
Tesis pmri bab vTesis pmri bab v
Tesis pmri bab v
 
Problematika matematika
Problematika matematikaProblematika matematika
Problematika matematika
 
PROBLEM SOLVING
PROBLEM SOLVINGPROBLEM SOLVING
PROBLEM SOLVING
 
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IX
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IXProblematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IX
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IX
 
Hypothetical
Hypothetical Hypothetical
Hypothetical
 

Viewers also liked

Vijay news issue 300114
Vijay news issue 300114Vijay news issue 300114
Vijay news issue 300114VIJAY NEWS
 
Girl, interrupted PSY101 Rick Cucuzza
Girl, interrupted PSY101 Rick CucuzzaGirl, interrupted PSY101 Rick Cucuzza
Girl, interrupted PSY101 Rick CucuzzaRickTheStick
 
Apresentação Telnac Internacional
Apresentação Telnac Internacional Apresentação Telnac Internacional
Apresentação Telnac Internacional Danny Luz
 
Vijay News Issue 090114
Vijay News Issue 090114Vijay News Issue 090114
Vijay News Issue 090114VIJAY NEWS
 
Year 9, issue 329
Year 9, issue 329Year 9, issue 329
Year 9, issue 329VIJAY NEWS
 
Year 9, issue 332
Year 9, issue 332Year 9, issue 332
Year 9, issue 332VIJAY NEWS
 
Flexlunch groene hart acf presentatie 20150421
Flexlunch groene hart acf presentatie 20150421Flexlunch groene hart acf presentatie 20150421
Flexlunch groene hart acf presentatie 20150421Han Mesters
 
Экологический каркас Самары
Экологический каркас СамарыЭкологический каркас Самары
Экологический каркас СамарыSamara Strategia
 
Year 9, issue 334
Year 9, issue 334Year 9, issue 334
Year 9, issue 334VIJAY NEWS
 
Year 9, issue 330
Year 9, issue 330Year 9, issue 330
Year 9, issue 330VIJAY NEWS
 
Prezentacja panelopinea
Prezentacja panelopineaPrezentacja panelopinea
Prezentacja panelopineaPanelopinea
 

Viewers also liked (20)

Generate More Business With These 3 Hot Social Media Tips
Generate More Business With These 3 Hot Social Media TipsGenerate More Business With These 3 Hot Social Media Tips
Generate More Business With These 3 Hot Social Media Tips
 
150214
150214150214
150214
 
Vijay news issue 300114
Vijay news issue 300114Vijay news issue 300114
Vijay news issue 300114
 
Girl, interrupted PSY101 Rick Cucuzza
Girl, interrupted PSY101 Rick CucuzzaGirl, interrupted PSY101 Rick Cucuzza
Girl, interrupted PSY101 Rick Cucuzza
 
испарение
испарениеиспарение
испарение
 
Mobile app reviews
Mobile app reviewsMobile app reviews
Mobile app reviews
 
Apresentação Telnac Internacional
Apresentação Telnac Internacional Apresentação Telnac Internacional
Apresentação Telnac Internacional
 
Vijay News Issue 090114
Vijay News Issue 090114Vijay News Issue 090114
Vijay News Issue 090114
 
Year 9, issue 329
Year 9, issue 329Year 9, issue 329
Year 9, issue 329
 
Year 9, issue 332
Year 9, issue 332Year 9, issue 332
Year 9, issue 332
 
Gabriel García Márquez
Gabriel García MárquezGabriel García Márquez
Gabriel García Márquez
 
26112014
2611201426112014
26112014
 
Flexlunch groene hart acf presentatie 20150421
Flexlunch groene hart acf presentatie 20150421Flexlunch groene hart acf presentatie 20150421
Flexlunch groene hart acf presentatie 20150421
 
25112014
2511201425112014
25112014
 
Экологический каркас Самары
Экологический каркас СамарыЭкологический каркас Самары
Экологический каркас Самары
 
The luas
The luasThe luas
The luas
 
Year 9, issue 334
Year 9, issue 334Year 9, issue 334
Year 9, issue 334
 
Year 9, issue 330
Year 9, issue 330Year 9, issue 330
Year 9, issue 330
 
130214
130214130214
130214
 
Prezentacja panelopinea
Prezentacja panelopineaPrezentacja panelopinea
Prezentacja panelopinea
 

Similar to Problem posing

Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learningZuha Farhana
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learningZuha Farhana
 
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKHandout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKEsti Widiawati
 
Presentasi model pembelajaran problem posing
Presentasi model pembelajaran problem posingPresentasi model pembelajaran problem posing
Presentasi model pembelajaran problem posingRio Rindengan
 
Marti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktisMarti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktisSuaidin -Dompu
 
Bab i pendahuluan (2)
Bab i pendahuluan (2)Bab i pendahuluan (2)
Bab i pendahuluan (2)Heri Suhud
 
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013Nur Halimah
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKAida Dwi Astuti
 
ppt-seminar-proposal-tesis.pptx
ppt-seminar-proposal-tesis.pptxppt-seminar-proposal-tesis.pptx
ppt-seminar-proposal-tesis.pptxAndiBab
 
Model pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungModel pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungZuha Farhana
 
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUMPPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUMRioYonatan
 
Format latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Format  latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAPFormat  latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Format latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAPMusdalifah yusuf
 
1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdfssuserf1b2bd
 
Makalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangMakalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangLauri Bintang
 
Implementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelasImplementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelassmkfarmasi
 

Similar to Problem posing (20)

Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Problem solving
Problem solvingProblem solving
Problem solving
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
 
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKHandout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
 
Presentasi model pembelajaran problem posing
Presentasi model pembelajaran problem posingPresentasi model pembelajaran problem posing
Presentasi model pembelajaran problem posing
 
Marti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktisMarti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktis
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Bab i pendahuluan (2)
Bab i pendahuluan (2)Bab i pendahuluan (2)
Bab i pendahuluan (2)
 
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
 
model pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalahmodel pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalah
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
ppt-seminar-proposal-tesis.pptx
ppt-seminar-proposal-tesis.pptxppt-seminar-proposal-tesis.pptx
ppt-seminar-proposal-tesis.pptx
 
Model pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungModel pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsung
 
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUMPPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
 
Format latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Format  latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAPFormat  latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Format latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
 
1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf
 
Makalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangMakalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintang
 
Pedoman PTK
Pedoman PTKPedoman PTK
Pedoman PTK
 
Implementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelasImplementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelas
 
Format rpp 22 2016
Format rpp 22 2016Format rpp 22 2016
Format rpp 22 2016
 

More from Zuha Farhana

Resume metode simulasi
Resume metode simulasiResume metode simulasi
Resume metode simulasiZuha Farhana
 
Resume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasiResume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasiZuha Farhana
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisZuha Farhana
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisZuha Farhana
 
Pendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatifPendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatifZuha Farhana
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismeZuha Farhana
 
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsepPendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsepZuha Farhana
 
Pembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoorPembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoorZuha Farhana
 
Model pembelajaran lc
Model pembelajaran lcModel pembelajaran lc
Model pembelajaran lcZuha Farhana
 
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eModel pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eZuha Farhana
 
Metode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisionalMetode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisionalZuha Farhana
 
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasiMedia realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasiZuha Farhana
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifZuha Farhana
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarZuha Farhana
 

More from Zuha Farhana (16)

Tulang
TulangTulang
Tulang
 
Resume metode simulasi
Resume metode simulasiResume metode simulasi
Resume metode simulasi
 
Resume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasiResume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasi
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
 
Pendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatifPendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatif
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme
 
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsepPendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
 
Pembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoorPembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoor
 
Model pembelajaran lc
Model pembelajaran lcModel pembelajaran lc
Model pembelajaran lc
 
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eModel pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
 
Metode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisionalMetode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisional
 
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasiMedia realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
 
Media percobaan
Media percobaanMedia percobaan
Media percobaan
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajar
 

Problem posing

  • 1. PROBLEM POSING RESUME Untuk memenuhi tugas matakuliah Strategi Belajar Mengajar Yang dibina oleh Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M.Pd. dan Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D. Disusun oleh Zuha Farhana (110341421506) Offering A/Biologi The Learning University UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Oktober 2013 MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING
  • 2. Problem posing merupakan model pembelajaran yang mengharuskan siswa menyusun pertanyaan sendiri atau memecah suatu soal menjadi pertanyaanpertanyaan yang lebih sederhana yang mengacu pada penyelesaian soal tersebut. Suryanto menjelaskan tentang problem posing adalah perumusan soal agar lebih sederhana atau perumusan ulang soal yang ada dengan beberapa perubahan agar lebih sederhana dan dapat dikuasai. Hal ini terutama terjadi pada soal-soal yang rumit. (Pujiastuti, 2001:3) Pada prinsipnya, model pembelajaran problem posing adalah suatu model pembelajaran yang mewajibkan para siswa untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar soal (berlatih soal) secara mandiri. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran problem posing adalah sebagai berikut. a. Guru menjelaskan materi pelajaran kepada para siswa. Penggunaan alat peraga untuk memperjelas konsep sangat disarankan. b. Guru memberikan latihan soal secukupnya. c. Siswa diminta mengajukan 1 atau 2 buah soal yang menantang, dan siswa yang bersangkutan harus mampu menyelesaikannya. Tugas ini dapat pula dilakukan secara kelompok. d. Pada pertemuan berikutnya, secara acak, guru menyuruh siswa untuk menyajikan soal temuannya di depan kelas. Dalam hal ini, guru dapat menentukan siswa secara selektif berdasarkan bobot soal yang diajukan oleh siswa. e. Guru memberikan tugas rumah secara individual. Dengan demikian, kekuatan-kekuatan model pembelajaran problem posing sebagai berikut. a. Memberi penguatan terhadap konsep yang diterima atau memperkaya konsep-konsep dasar.
  • 3. b. Diharapkan mampu melatih siswa meningkatkan kemampuan dalam belajar. c. Orientasi pembelajaran adalah investigasi dan penemuan yang pada dasarnya adalah pemecahan masalah. Bagi siswa, pembelajaran problem posing merupakan keterampilan mental, siswa menghadapi suatu kondisi dimana diberikan suatu permasalahan dan siswa memecahkan masalah tersebut. Model pembelajaran problem posing (pengajuan soal) dapat dikembangkan dengan memberikan suatu masalah yang belum terpecahkan dan meminta siswa untuk menyelesaikannya (Silver, Kilpatrick dan shlesinger), pemikiran English dalam menghasilkan pertanyaan baru dari masalah matematika yang diberikan dapat menjadi aktivias utama dalam mengajukan permasalahan. Guru dalam rangka mengembangkan model pembelajaran problem posing (pengajuan soal) yang berkualitas dan terstruktur dalam pembelajaran matematika, dapat menerapkan prinsip-prinsip dasar berikut. 1. Pengajuan soal harus berhubungan dengan apa yang dimunculkan dari aktivitas siswa di dalam kelas. 2. Pengajuan soal harus berhubungan dengan proses pemecahan masalah siswa 3. Pengajuan soal dapat dihasilkan dari permasalahan yang ada dalam buku teks, dengan memodifikasikan dan membentuk ulang karakteristik bahasa dan tugas. Model pembelajaran problem posing merupakan salah satu indikator keefektifan belajar. Siswa tidak hanya menerima saja materi dariguru, melainkan siswa juga berusaha menggali dan mengembangkan sendiri. Hasil belajar tidak hanya menghasilkan peningkatan pengetahuan tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir. Kemampuan siswa untuk mengerjakan soal-soal sejenis uraian perlu dilatih, agar penerapan model pembelajaran problem posing dapat optimal. Kemampuan tersebut akan tampak dengan jelas bila siswa mampu mengajukan soal-soal secara mandiri maupun berkelompok. Kemampuan siswa
  • 4. untuk mengerjakan soal tersebut dapat dideteksi lewat kemampuannya untuk menjelaskan penyelesaian soal yang diajukannya di depan kelas. Dengan penerapan model pembelajaran problem posing dapat melatih siswa belajar kreatif, disiplin, dan meningkatkan keterampilan berpikir siswa. KRITERIA PENILAIAN RESUME MATA KULIAH PBM BIOLOGI II No Elemen yang Indikator Penyekoran Dinilai 1 Identitas (X1) 1. Judul resume 4=6 indikator muncul 2. Nama 3= 4 indikator muncul 3. NIM 2= 2 indikator muncul 4. Keperluan penulisan 1= 1 indikator muncul 5. Tempat 6. Waktu 2 Isi resume a. Sub judul (X2) 1. Menggambarkan judul resume secara keseluruhan 4= 3 indikator muncul 3= 2 indikator muncul 2. Dituliskan per butir atau singkat 2= 1 indikator muncul 3. Topik dituliskan dengan jelas 1= tidak ada sub judul b. Sub anak judul 1. Menggambarkan sub judul (X3) 4= 4 indikator muncul 2. Uraian singkat 3= 3 indikator muncul 3. Uraian isi padat 2= 2 indikator muncul 4. Isi jelas 1= 1 indikator muncul
  • 5. c. Uraian sub 1. Membahas topik secara mendalam 4= 3 indikator muncul anak judul (tidak terlalu panjang dan bertele- 3= 2 indikator muncul (X4) tele) 2= 1 indikator tampak 2. Relevan dengan topik, dan dibahas 1= tidak ada uraian sub secara tuntas (menggambarkan ide anak judul pokok dari pembahasan materi) 3. Menggunakan gaya penulisan ringkas (ada kata kunci) 3 Sistematika penulisan (X5) 1. Pemberian penomoran yang ajeg 4= 2 indikator muncul pada sub judul, sub anak judul, dan 3= 1 indikator muncul butir-butir materi 2. Ada perbedaan antara tanda sub 2= hanya sub judul/sub anak judul/butir-butir judul, sub anak judul, dan butir-butir uraian yang ajeg uraian 1= tidak mengikuti sistematika penulisan 4 Penggunaan 1. Bahasa mudah dipahami bahasa dalam 2. Menggunakan bahasa sesuai dengan 3= 3 indikator muncul resume (X6) EYD 4= 4 indikator muncul 2= 2 indikator muncul 3. Tidak menggunakan kata-kata tanpa 1= 1 indikator muncul makna (ex: dll, dsb, yang besarbesarnya) 4. Tidak ada (Sedikit) salah tulis atau salah ketik NILAI= (X1+X2+ X3+2X4 +X5 +X6/28) × 100 NILAI = ........................................................... Milik:......................................................... Penilai:...........................................................