Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, baik faktor luar seperti cahaya, air, dan suhu, maupun faktor dalam seperti auksin dan giberelin. Dokumen juga menjelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman serta hasil percobaan tentang pengaruh kadar air yang berbeda terhadap pertumbuhan kacang panjang.

1. Air penentu hidupku
Nama anggota kelompok :
Ade wulan cahaya fitri
Dwi santoso
Joko suprianto
Mimi
Nia desliana sari
Vellyca werdining putri

2. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat
irreversibel (tidak dapat balik), dan terjadi karena adanya pertambahan
jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa
disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan
dinyatakan secara kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan
berjalan sejajar dengan pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan,
perkembangan merupakan proses yang tidak dapat diukur. Dengan kata lain,
perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.
Organisme disebut telah dewasa apabila telah mampu berkembang biak
secara generatif. Pada tumbuhan, hal itu ditandai dengan terbentuknya
bunga.

3. FAKTOR
LUAR
FAKTOR
DALAM

4. Faktor luar adalah materi atau hal-hal yang terdapat
diluar tanaman yang berdampak pada tanaman itu, baik
secara langsung ataupun tidak langsung. Termasuk ke dalam
faktor luar adalah cahaya, temperatur, air, garam-garam
mineral, iklim, gravitasi bumi, dan lain-lain.
• Nutrisi
• Cahaya
• Suhu
• Kelembaban atau kadar air

5. FAKTOR
LUAR
FAKTOR
DALAM

6. Auksin
Asam Absisat (= dormin)
Giberelin
Gas etilen
Kalin, kalin dibedakan atas:
Kaulokalin : merangsang pembentukan batang
Rhyzokalin : merangsang pembentukan akar.
Vitamin B1 (thiamin)
Filokalin : merangsang pembentukan daun
Antokalin : merangsang pembentukan bunga
Asam traumalin

8. Ø Merupakan 90 – 95% penyusun tubuh tanaman
Ø Aktivator enzim
Ø Pereaksi dalam reaksi hidrolisis
Ø Sumber H dalam fotosintesis
Ø Penghasil O2 dalam fotosintesis
Ø Pelarut dan pembawa berbagai senyawa
Ø Pemacu respirasi
Ø Mengatur keluar masuknya zat terlarut
ke dan dari sel
Ø Mendukung tegaknya tanaman,
terutama pada tanaman herbaceus
Ø Agensia penyebaran benih tanaman
Ø Mempertahankan suhu tanaman
tetap konstan pada saat cahaya penuh

9. •Gelas
•Penggaris
•Baskom
•Pena
•Kertas
•Polybag
•Selotip
•Tanah bakar
•Air
•Bibit kacang panjang

10. •Sediakan semua alat dan bahan.
•Masukkan tanah bakar kedalam polybag yang sudah dikasi lebel.
•Masukkan 4 bibit kacang panjang kedalam polybag ,taburi sedikit tanah
diatas bibit.
•Lalu ,pada polybag A siramlah 1 gelas air mineral, pada polybag B
siramlah 2 gelas air mineral, dan pada polybag C siramlah 3 gelas air
mineral.
•Letak polybag ditempat yang suhunya tidak terkena panas dan tidak
dingin.
•Amati pertumbuhan dan perkembangan pada kacang panjang selama 10
hari.
•Catatlah hasil pertumbuhan dan perkembangan setiap harinya ditabel
yang sudah disediakan.

12. Dari percobaan tersebut, pada pot A, B, dan C. Pada
pot A yang diberi 1 gelas air hasilnya tumbuhn pada
pot tersebut lebih tinggi daripada pot B yang diberi 2
gelas air. Sedangkan pada pot C yang diberi 3 gelas
air hasilnya tinggi tumbuhan pada pot tersebut lebih
pendek daripada tumbuhan pada pot lain.

13. Kadar air yang secukupnya akan membuat pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan mengalami proses yang
lancar dan hasilnya pun sangat bagus. Kadar air yang sedikit
akan membuat tumbuhan mengalami kekeringan.
Sebaliknya, jika kadar air yang banyak akan membuat tanah
meluber dan bisa saja tumbuhan tersebut mengalami
pembusukan.