Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Laporan BIOLOGI PERTUMBUHAN KACANG HIJAU.docx
1. LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
Tentang
PERTUMBUHAN KACANG HIJAU
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK I
1. ARIS MUNANDAR
2. IRAWATI PUSPITA
3. JAITUN AFRIANI
4. SRIEVA SURYANI
5. NADIA NINGSIH
6. M. FAHRURRAHMAN
KELAS :
DIBIMBING OLEH:
SMA NEGERI 1 WOHA
TAHUN AJARAN 2019 / 2020
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat allah SWT yang telah memberikan keluasan
waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran Biologi
yang diampuh oleh ibu sri ramdaninggsih,s.pd. jenis tugas yang di berikan adalah
pengamatan tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Metode penugasan yang di
berikan adalah menyusun laporan pratikum tentang pertumbuhan biji kacang ijo
Melalui penugasan ini di harapkan para siswa dapat memahami tentang pertumbuhan
dan perkembangan tanaman yang pada giliranya dapat diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat di rasakan adalah meningkatnya kompetensi
pembelajaran para siswa yang sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke
perguruab tinggi.
Semoga laporan ini dapat menjadi kerangka piker dalam mengambil suatu putusan
pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah dan bahkan sebagai bagiian hidup
yang integrative kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan.
3. DAFTAR ISI
Halaman
Cover .................................................................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Landasan Teori ....................................................................................................... 1
B. Latar Belakang ....................................................................................................... 2
BAB II PROSEDUR PRAKTIKUM ................................................................................. 3
A. Tujuan .................................................................................................................... 4
B. Tempat, Hari, Tanggal ........................................................................................... 4
C. Alat dan Bahan ....................................................................................................... 4
D. Cara Kerja .............................................................................................................. 4
BAB III PENGAMATAN
A. Tabel Hasil Pengamatan ........................................................................................ 5
B. Pembahasan ............................................................................................................ 6
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 8
B. Saran ...................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 9
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Landasan Teori
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara irreversible , atau tidak dapat kembali ke bentuk
semula. Sedangkan perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju
kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk
tubuh [metamorphosis] dan tingkat kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh
peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan,
perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan
pada tumbuhan diawali sejak terjadi fertisilasi. Calon tumbuhan akan berubah bentuk
dari sebuah telur yg dibuahi menjadi zigot,embrio,dan akhirnyamenjadi sebatang
pohon.
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan
aktivitas sintesis bahan mentah [bahan baku] berupa molekul sederhana dan molekul
kompleks.
B.Latar Belakang
Tumbuhan adalah makhluk hidup yg mempunyai ciri sebagaimana makhluk
hidup lainya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan
perkembangan .pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu
tanaman yg di sebabkan oleh jumlah sel yg bertambah banyak dan bertambah besar.
Dan bersifat tidak dapat balik [irreversible]. Selain tumbuh tanaman juga mengalami
perkembangan. Perkembangan adalah peristiwa biologis menuju kedewasaan tidak
dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh
[metamorphosis] dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yg berjalan secara
stimultan [pada waktu yg bersamaan]. Perbedaanya terletak pada factor kuantitatif
karena mudah diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya
perkembangan dapat dinyatakan secara kualitatif karena perubahanya bersifat
fungsional.
5. Tumbuhan yg masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari
persediaan makanan yg terdapat di dalam biji , yg dinamakan kecambah [plantula].
Awal perkecambahan di mulai dengan berakhirnya masa dormansi ditandai dengan
masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yg di sebut dengan proses imbibisi.
Imbibisi ini terjadi karena penyerapan air akibat potensial air yg rendah pada biji yg
kering
6. BAB II
PROSEDUR PRAKTIKUM
I. Tujuan
A.Mengetahui bagaimanakah proses perkecambahan pada biji kacang hijau?
B.mengetahui factor yg mempengaruhi pertumbuhan antara tanaman satu dengan yg
lain
C.Dapat menbedakan factor apa sajakah yg mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau
antara tanaman yg satu dngan yg lainya
II.Tempat dan hari tangal
Laboratorium SMAN 1 WOHA
III.Alat Dan Bahan
4 buah tabung
20 biji kacang ijo
1 genggam kapas
Air bersih
IV.Cara Kerja
Siapkan alat dan bahan yg diperlukan
Masukan gumpalan kapas yg telah di basahi
Masukan kacang kedalam gelas yg telah berisi kapas [kacang di simpan di atas
kapas]
7. BAB III
A. TABEL HASIL PENGAMATAN KACANG HIJAU PADA WAKTU TERANG
Hari/Tanggal Jam Tinggi Batang Warna Daun Jumlah Daun
Sabtu 16.00 Baru tanam Belum tumbuh -
Minggu 16.00 Mulai tumbuh - -
Senin 16.00 1 cm - -
Selasa 16.00 4 cm Hijau 2
Rabu 16.00 8 cm Hijau Tua 2
Kamis 16.00 13 cm Hijau Tua 2
B. TABEL HASIL PENGAMATAN KACANG HIJAU PADA WAKTU GELAP
Hari/Tanggal Jam Tinggi Batang Warna Daun Jumlah Daun
Sabtu 16.00 Baru tanam Belum tumbuh -
Minggu 16.00 Mulai tumbuh - -
Senin 16.00 2 cm - -
Selasa 16.00 5 cm Kuning 2
Rabu 16.00 10 cm Kuning 2
Kamis 16.00 18 cm Kuning Pekat 3
1. Hasil Akhir Pengamatan
hasil pengamatan , tanaman kacang hijau mulai berkecambah saat usia 2 hari .
saat itu terlihat kuncup batang mulai terlihat diatas permukaan tanah dengan panjang
rata rata 1 cm . walaupun akar kacang hijau terdapat dalam tanah , ujung akar yang
tumbuh memanjang tetap terlihat pada volyback sedangkan daun pertama tumbuh
pada hari ke 3
Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa
dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi
lingkungan yang tidak sesuai.Perkecambahan sering dianggap sebagai permulaan
kehidupan tumbuhan. Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon
batang). Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas
menjadi batang.
8. Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil
dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian
penting pada biji yangt berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar
embrionik (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula).
Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat
perkecambahan,
tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis. Air merupakan kebutuhan
mutlak bagi perkecambahan. Tahap pertama perkecambahan adalah penyerapan air
dengan cepat secara imbibisi. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang
dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada
embrio sehingga biji melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna
bahan-bahan yang disimpan disimpan pada kotiledon, dan nutrient-nutriennya
dipindahkan kebagian embrio yang sedang tumbuh. Enzim yang berperan dalam
pencernaan cadangan makanan adalah enzim amylase, beta-amilase dan protease.
Hormon giberelin berperan penting untuk aktivasi dan mensintesis enzim-enzim
tersebut.
.
9. 2. Pembahasan
Awal perkecambahan di mulai dengan berakhirnya masa dormansi.
Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi
lingkungan yg tidak sesuai . perkecambahan sering dianggap sebagai permulaan kehidupan
tumbuhan. Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula [calon batang]. Radikula
tumbuh ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.
Perkecambahan di tandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan
masih hidup dari persediaan makanan yg berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada
biji yg berkecambah, yaitu batang lembaga [kaulikulus], akar embrionik [akar lembaga],
kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan,
tumbuhan belum bias melakukan fotosintesis.
Air mrupakan kebutuhan mutlak bagi perkecambahan. Tahap pertama perkecambahan
adalah penyerapan air dengan cepat secara imbibisi.
Air yg berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memcahkan kulit
pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji
melanjutkan pertumbuhan. Enzim enzim akan mulai mencerna bahan bahan yg disimpan
pada kotiledon dan nutriet nutrienya dipindahkan kebagian embrio yg sedang tumbuh. Enzim
yg berperan dalam pencernaan cadangan makanan adalah enzim amylase, betaamilase dan
rotease. Hormon giberelin berperan penting untuj aktivasi dan mensintesis enzim enzim
tersebut.
Factor yg bisa menyebabkan kecambah kacang hijau saya lebih cepat pertumbuhanya
di bandingkan kecambah teman saya karena kurangnya terkena sinar matahari oleh karna itu
adanya pengaruh dari hormon auksin. Salah satu fungsi yg paling penting dari hormon auksin
adalah perangsang pemanjangan sel pada tunas muda yg telah berkembang. Hormone auksin
dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan.
Pertumbuhan, dalam air terbatas , menunjukan pada perambahan ukuran yg tidak
dapat balik, mencerminkan bertambahnya protoplasma, yg mencerminkan pertambahan
protoplasma . perkembangan, diartikan pada diferensiasi, suatu perubahan dalam tingkat
lebih tinggi yg menyangkut spesialisasi dan organisasi secara anatomi dan fisiologi.
10. BAB IV
PENUTUP
A Kesimpulan
Dari percobaan ini yaitu kacang hijau yang terkena cahaya matahari cenderung
memiliki warna daun yang hijau dan batang yang kokoh karna tumbuhan secara otomatis
akan memanfaatkan cahaya matahari untuk fotosintesis sehingga daun memproduksi klorofil.
Sedangkan ditempat gelap pertumbuhan sangat cepat karna tdak terhambat oleh auksin.
Dapat dilihat dari batang yang memiliki yang sangat panjang namun lemah
B Saran
Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan suatu percobaan sekiranya kita
harus memyediakan alat dan bahan yg benar
11. DAFTAR PUSTAKA
Srikini, suharno, dkk.2006. BIOLOGI untuk SMA kelas XII.Jakarta. penerbit erlangga diah,
Ayulina, dkk 2011.
http;//armantho.blogspot.com/2012/07/perkecambahan-pada-biji-kacang
hijau.html1/#!/2012/07/ perkecambahan –pada-biji-kacang-hijau.html