Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
contoh proposal Tugas Akhir evaluasi alat gali muat dan alat angkut bab 1
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya industri pertambangan terdiri dari banyak kegiatan yang
harus dilakukan. Diawali dari kegiatan propeksi, eksplorasi, studi kelayakan,
development, eksploitasi, pengolahan, sampai kepada pemasaran yang mana
dari semua kegiatan tersebut saling berkaitan dan mendukung. Sedangkan
penambangan sendiri yaitu suatu kegiatan pengambilan endapan tersebut dapat
dilakukan dengan dua sistem penambangan yaitu tambang terbuka dan tambang
bawah tanah.
Dalam kegiatan penambangan batubara yang menggunakan sistem
penambangan tambang terbuka dengan pengoperasian peralatan mekanis
seperti backhoe untuk pemuatan dan dump truck untuk pengangkutan. Pada
sistem tambang terbuka pengupasan lapisan overburden merupakan salah satu
kegiatan yang sangat berpengaruh terhadap pencapaian target produksi, oleh
karena itu, objek penelitian ini ditekankan untuk dapat meningkatkan produksi
alat gali muat berdasarkan analisa nilai waktu edar (cycle time) alat gali muat dan
waktu manuver (spoting time) alat angkut, faktor kesesuaian (match factor)
kebutuhan alat muat dan alat angkut pada titik pemuatan (loading point) dengan
pola pemuatan single front dan double front, kondisi loading point dan tinggi
bench dan nilai ketersediaan alat.
Selain hal tersebut diatas, akan dilakukan juga beberapa langkah simulasi
peningkatan produksi dengan memasukkan faktor-faktor yang mempengaruhi
seperti cycle time, metode pemuatan, faktor pengisian bucket (bucket fill factor),
powder factor, nilai ketersediaan alat dan evaluasi kinerja produktivitas alat gali
muat dan alat angkut di lapangan untuk menganalisa biaya oprasional sehingga
dapat menentukan alat gali muat dan alat angkut mana yang lebih sedikit biaya
oprasional berdasarkan kondisi di lapangan. Hal ini yang melatar belakangi
penelitian ini, dengan judul “Evaluasi Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat
Angkut dari Segi Biaya Oprasional pada Kegiatan Pemindahan Overburden di
1-1
2. PD. Baramarta, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kalimantan
Selatan”.
1.2 Rumusan Masalah
Adanya peningkatan target produksi alat gali muat backhoe
1. Pemilihan Pola pemuatan backhoe yang efektif.
2. Mengetahui keadaan kondisi loading point dan tinggi bench yang
mempengaruhi kinerja backhoe.
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produktivitas alat gali muat
dan alat angkut untuk pencapaian dan peningkatan target produksi.
4. Apakah pengeluaran biaya oprasional dan produktivitas peralatan
mekanis telah sesuai dengan target perusahaan ?
5. Adakah faktor penghambat yang menyebabkan tingginya nilai biaya
oprasional ?
6. Bagaimana prilaku (kemampuan) dari operator alat ?
1.3 Batasan Masalah
Pada penelitian ini masalahan yang akan disajikan hanya membahas
tentang:
1. Lokasi penelitian terdapat pada panel dan di Pit yang ada di PD
Baramarta.
2. Alat gali muat yang diamati terbatas pada backhoe yang digunakan
untuk memuat material overburden.
3. Target produktivitas yang digunakan perusahaan yaitu xxxx bcm/jam
4. Produktivitas alat gali muat backhoe berdasarkan cycle time, loading
time, metode pemuatan, kondisi loading point, tinggi bench,
ketersediaan alat, bucket fill factor, dan powder factor (PF).
5. Peralatan tambang yang dikaji dalam penelitian adalah alat gali muat
dan alat angkut yang digunakan untuk menggali serta mengangkut
material overburden.
6. Analisis biaya oprasional dilakukan terbatas pada alat gali muat.
7. Tidak menghitung keserasian alat gali muat dan alat angkut, hanya
menggunakan data simulasi dari perusahaan yang ada.
8. Kualitas fuel yang digunakan adalah bahan bakar dari Pertamina yang
sesuai dengan standar.
1-2
3. 1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini, yaitu:
1. Mengetahui pola pemuatan backhoe yang efektif.
2. Menganalisa keadaan loading point dan tinggi jenjang yang
mempengaruhi kinerja backhoe.
3. Menghitung pencapaian produksi aktual terhadap target produksi.
4. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi alat gali muat
dan alat angut dalam pencapaian dan peningkatan target produksi.
5. Menghitung biaya oprasional aktual.
6. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan biaya oprasional aktual
over budget.
7. Memberikan rekomendasi upaya-upaya peningkatan produktivitas alat
gali muat dan alat angkut.
1.5 Manfaat Penelitian
Dengan adanya kegiatan penelitian tugas akhir ini ada beberapa
manfaat yang dapat diperoleh, diantaranya :
1. Bagi Mahasiswa
Terbantu dalam proses untuk memperoleh data aktual yang
berhubungan dengan penelitian yaitu mengenai kajian teknis
terhadap produktivitas pada alat muat dan alat angkut.
Sebagai penerapan ilmu-ilmu pertambangan yang terkait dengan
ilmu yang didapatkan di perkuliahan terutama tentang kegiatan
pembongkaran overburden yang terkait dengan peralatan
mekanis.
Menambah pengalaman tentang kegiatan penambangan secara
langsung di lapangan, khususnya mengenai analisis produktivitas
alat.
Dapat membantu dalam proses untuk memperoleh data aktual
yang berhubungan dengan penelitian yaitu mengenai evaluasi
biaya oprasional terhadap produksi pada alat gali muat dan alat
angkut.
1-3
4. 2. Bagi Perusahaan
Mengetahui permasalahan yang terjadi dalam kegiatan
penambangan.
Memperoleh saran dan masukan atau solusi tentang
permasalahan yang terjadi.
Dapat dijadikan bahan pertimbangan atau usulan untuk
meningkatkan produksi maupun program yang akan dilaksanakan.
3. Bagi Pemerintah
Sebagai Informasi kegiatan penambangan yang dilakukan
perusahaan di daerah tersebut serta menyediakan dokumen studi
kasus.
1-4