Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menggunakan kata-kata yang jelas maknanya dan mudah diucapkan dalam berbicara, sesuai dengan konteks dan situasi, serta sejalan dengan aturan bahasa agar tujuan pembicaraan dapat tersampaikan dengan baik.

1. Implementasi makna lafazh-lafzh yang jelas (terang)

2. Fashahah Kalimah harus
tidak sukar diucapkan Tidak termasuk kata
Tidak berupa kata yang sulit artinya
yang menyalahi qiyas
–
-

3. tidak sukar diucapkan Tidak sesuai dengan
Kalam tidak menunjukkan makna
kaidah nahwu yang
yang jelas pada maksudnya
umum
Dalam mengangkat singgasana, orang seperti engkau berbuat Kemegahan telah ada pada mereka yang menunjukkan martabat mulia,
tidak ada di dekat kuburan Harb sebuah kuburan tapi mereka tidak sombong dengan kemegahan itu
Seorang Mulia jika aku memujinya bersama-sama orang lain,
tetapi jika aku mencelanya aku mencelanya sendirian

4. Bakat Pembicara yang memungkinkannya sanggup
menyatakan maksud dengan perkataan yang fasih
dalam segala tujuan

5. Kesesuaian perkataan dengan Situasi dan Kondisi
beserta fashohahnya

6. Bakat Pembicara yang memungkinkanya untuk
menyatakan maksud dengan perkataan yang tepat
(menurut ilmu balaghah) dalam segala tujuan