SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
PENGENALAN


Kebelakangan ini pengkaji dalam bidang psikologi kognitif telah memainkan peranan yang
penting dalam mengkonsepkan pengajaran dan pembelajaran matematik permulaan kepada
kanak-kanak. Konsep pembelajaran matematik kini dikonsepkan sebagai sesuatu proses dimana
kanak-kanak membina dan membentuk ilmu di dalam bidang metematik dengan memperkaitkan
ilmu atau konsep yang baru diperolehi dengan ilmu atau konsep yang sedia ada pada mereka.


Matlamat yang perlu difokuskan dalam pendedahan awal pengajaran dan pembelajaran
matematik permulaan ialah pembinaan pemahaman konseptual awal matematik, kebolehan
berkomunikasi tentang matematik dan penggunaan matematik dalam penyelesaian masalah
( NCTM, 1989 )

Untuk menjadikan pengajaran pembelajaran matematik yang berkesan, guru seharusnya
mengetahui cara-cara pendekatan pengajaran yang sesuai dengan tahap umur diperingkat ini
supaya sesuai dengan perkembangan diri kanak-kanak, kebolehan, kematangan dan
menyeronokkan. Di dalam konteks pendidikan, konsep pendekatan bermakna cara mendekati
sesuatu, misalnya objektif pelajaran yang ditentukan untuk pengajaran sesuatu mata pelajaran.
Dengan lain perkataan, pendekatan merujuk kepada cara bagaimana sesuatu mata pelajaran
diajarkan berdasarkan objektifnya.

Pendekatan yang dipilih dalam        matematik permulaan untuk kertas kerja kali ini adalah
pendekatan bersepadu. Pendekatan bersepadu ini membolehkan kanak-kanak memahami
kehidupan setelah berakhirnya pengajaran yang diberikan oleh guru. Mereka akan belajar apa
saja yang terjadi di dalam kehidupan sebenar yang mempunyai kaitanya diantara satu sama lain
dan tidak mempunyai keterasingan diri

Pendekatan Bersepadu terdiri daripada integrasi di antara komponen, integrasi kemahiran dan
nilai positif, integrasi aktiviti di dalam bilik darjah dan luar bilik darjah, integrasi penumpuan
aktiviti terhadap guru dan juga kanak-kanak, serta integrasi kepelbagaian kaedah dan teknik.
Pendekatan bersepadu boleh juga digunakan untuk aktiviti yang mempunyai kaitan dengan
bermain. ( Dr Zahyah Hanaf, 2010 ).


2.     DEFINISI/ PENJELASAN KONSEP-KONSEP UTAMA


Kefahaman konsep di dalam matematik adalah amat penting dalam proses pembelajaran. Ia juga
memberi gambaran berhubung pembentukan konsep yang betul. Di samping itu, penekanan
diberikan juga kepada kepentingan pengkaedahan pembelajaran dan bagaimana ianya dapat
membantu pelajar dalam memahami sesuatu konsep dengan jelas agar ianya dapat
diaplikasikannya dalam kehidupan seharian. Terdapat 3 konsep utama yang harus diketahui, iaitu
pengetahuan konseptual (conceptual knowledge), pengetahuan prosedur(procedural knowledge)
dan juga pemahaman relasional(relational understanding).


2.1    Pengetahuan Konseptual


Definisi pengetahuan konseptual banyak diperbincangkan dalam kajian-kajian lepas (Rittle-
Johnson & Siegler 1998: Rittle-Johnson & Alibali 1999; Star 2000; Rittle – Johnson, Siegler &
Alibali 2001; Rittle Johnson & Star 2007, 2009; Matthews & Rittle-Johnson 2008; Rittle-
Johnson, Star & durkin 2009) dengan menggunakan definisi yang diberikan oleh Hiebert dan
Lefevre (1986) sebagai asas utama. Mereka mendefinisikan pengetahuan konseptual sebagai


       “ knowledge that is rich in relationships. It can be thought of as a connected web of
knowledge, a network in which the linking relationships are as prominent as the discrete pieces
of information. Relationships pervade the individual facts and propositions so that all pieces of
information are linked to some network.” (Hiebert dan Lefevre, 1986, ms. 3-4)


Dari petikan tersebut, bolehlah disimpulkan, pengetahuan konseptual adalah satu pengetahuan
yang mempunyai rangkaian perkaitan atau perhubungan dengan pelbagai maklumat.
Perhubungan antara fakta dan beberapa maklumat itu juga telah membentuk satu jaringan. Selari
dengan apa yang dinyatakan oleh Effandi, Norazah dan Sabri (2007), pengetahuan konseptual
menjadi dasar kepada struktur sesuatu perkara yang dihubungkaitkan dengan rangkaian idea
seterusnya pengetahuan yang mampu menerangkan dan memberi makna kepada prosedur yang
digunakan. Seterusnya merujuk kepada pengetahuan yang menjadi dasar kepada struktur
matematik yang mana bertindak sebagai pengetahuan asas serta dapat menghubungkaitkan idea-
idea matematik.

More Related Content

What's hot

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SEBAGAI OPTIMALISASI KECERDASAN LOGIK...
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SEBAGAI OPTIMALISASI KECERDASAN LOGIK...MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SEBAGAI OPTIMALISASI KECERDASAN LOGIK...
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SEBAGAI OPTIMALISASI KECERDASAN LOGIK...Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitianantiantika
 
Constructivism Learning Theory
Constructivism Learning TheoryConstructivism Learning Theory
Constructivism Learning TheoryBedoe Gates
 
TEORI BELAJAR AUSUBEL
TEORI BELAJAR AUSUBELTEORI BELAJAR AUSUBEL
TEORI BELAJAR AUSUBELharishmwddh
 
08 mumun syaban
08 mumun syaban08 mumun syaban
08 mumun syabanFppi Unila
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualputri-uki
 
Makalah Teori Ausubel
Makalah Teori AusubelMakalah Teori Ausubel
Makalah Teori AusubelIra Marion
 
09.nik .hasan .atikan.jun_.111
09.nik .hasan .atikan.jun_.11109.nik .hasan .atikan.jun_.111
09.nik .hasan .atikan.jun_.111Natrah Fadzil
 
Pandangan kognitif dalam belajar
Pandangan kognitif dalam belajarPandangan kognitif dalam belajar
Pandangan kognitif dalam belajarekafathe
 
Pembelajaran matematika dengan strategi REACT
Pembelajaran matematika dengan strategi REACTPembelajaran matematika dengan strategi REACT
Pembelajaran matematika dengan strategi REACTNovi Hindasah
 
20140305 yp01-stl01
20140305 yp01-stl0120140305 yp01-stl01
20140305 yp01-stl01Fppi Unila
 
7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pbFppi Unila
 
Metode Pembelajaran Fisika
Metode Pembelajaran FisikaMetode Pembelajaran Fisika
Metode Pembelajaran Fisikayuliantifisika
 
Unit 8 Modul 1 Advance Organizer V2
Unit 8  Modul 1  Advance  Organizer V2Unit 8  Modul 1  Advance  Organizer V2
Unit 8 Modul 1 Advance Organizer V2一世 一生
 
Strategi Pembelajaran kontekstual
Strategi Pembelajaran kontekstualStrategi Pembelajaran kontekstual
Strategi Pembelajaran kontekstualNanda Itmi
 

What's hot (20)

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SEBAGAI OPTIMALISASI KECERDASAN LOGIK...
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SEBAGAI OPTIMALISASI KECERDASAN LOGIK...MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SEBAGAI OPTIMALISASI KECERDASAN LOGIK...
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SEBAGAI OPTIMALISASI KECERDASAN LOGIK...
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Constructivism Learning Theory
Constructivism Learning TheoryConstructivism Learning Theory
Constructivism Learning Theory
 
TEORI BELAJAR AUSUBEL
TEORI BELAJAR AUSUBELTEORI BELAJAR AUSUBEL
TEORI BELAJAR AUSUBEL
 
Koneksi Matematika
Koneksi MatematikaKoneksi Matematika
Koneksi Matematika
 
08 mumun syaban
08 mumun syaban08 mumun syaban
08 mumun syaban
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Makalah Teori Ausubel
Makalah Teori AusubelMakalah Teori Ausubel
Makalah Teori Ausubel
 
Teori belajar gestalt
Teori belajar gestaltTeori belajar gestalt
Teori belajar gestalt
 
09.nik .hasan .atikan.jun_.111
09.nik .hasan .atikan.jun_.11109.nik .hasan .atikan.jun_.111
09.nik .hasan .atikan.jun_.111
 
Pandangan kognitif dalam belajar
Pandangan kognitif dalam belajarPandangan kognitif dalam belajar
Pandangan kognitif dalam belajar
 
Pembelajaran matematika dengan strategi REACT
Pembelajaran matematika dengan strategi REACTPembelajaran matematika dengan strategi REACT
Pembelajaran matematika dengan strategi REACT
 
Ppt ltp
Ppt ltpPpt ltp
Ppt ltp
 
20140305 yp01-stl01
20140305 yp01-stl0120140305 yp01-stl01
20140305 yp01-stl01
 
7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb
 
Metode Pembelajaran Fisika
Metode Pembelajaran FisikaMetode Pembelajaran Fisika
Metode Pembelajaran Fisika
 
Unit 8 Modul 1 Advance Organizer V2
Unit 8  Modul 1  Advance  Organizer V2Unit 8  Modul 1  Advance  Organizer V2
Unit 8 Modul 1 Advance Organizer V2
 
Strategi Pembelajaran kontekstual
Strategi Pembelajaran kontekstualStrategi Pembelajaran kontekstual
Strategi Pembelajaran kontekstual
 
Bab i (edit inty)
Bab i (edit inty)Bab i (edit inty)
Bab i (edit inty)
 

Similar to Pengetahuan konseptual

Tajuk 4; konstruktivisme vs latih tubi
Tajuk 4; konstruktivisme vs latih tubiTajuk 4; konstruktivisme vs latih tubi
Tajuk 4; konstruktivisme vs latih tubiArachnis Flosaeris
 
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0wirentakewirentake
 
786-Article Text-1807-1-10-20200619.pdf
786-Article Text-1807-1-10-20200619.pdf786-Article Text-1807-1-10-20200619.pdf
786-Article Text-1807-1-10-20200619.pdfMukhlisKaloy
 
Dr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUD
Dr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUDDr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUD
Dr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUDHASBISJAMSIR1
 
Tugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purbaTugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purbaVijar Purba
 
Hmef5043
Hmef5043Hmef5043
Hmef5043latiba
 
Macam macam pendekatan
Macam macam pendekatanMacam macam pendekatan
Macam macam pendekatandgielz31
 
[149] Pitoyo Yuliatmojo - UNJ_Strategi.pdf
[149] Pitoyo Yuliatmojo  - UNJ_Strategi.pdf[149] Pitoyo Yuliatmojo  - UNJ_Strategi.pdf
[149] Pitoyo Yuliatmojo - UNJ_Strategi.pdfHartoyo Mp
 
Kom dlm pnddkn mate zamri(teks asal)
Kom dlm pnddkn mate zamri(teks asal)Kom dlm pnddkn mate zamri(teks asal)
Kom dlm pnddkn mate zamri(teks asal)Habibah Abdullah
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis MasalahLaporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis MasalahNailul Hasibuan
 
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematikaResume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematikaMas Becak
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ipsPrediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ipsarif widyatma
 

Similar to Pengetahuan konseptual (20)

Tajuk 4; konstruktivisme vs latih tubi
Tajuk 4; konstruktivisme vs latih tubiTajuk 4; konstruktivisme vs latih tubi
Tajuk 4; konstruktivisme vs latih tubi
 
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
 
786-Article Text-1807-1-10-20200619.pdf
786-Article Text-1807-1-10-20200619.pdf786-Article Text-1807-1-10-20200619.pdf
786-Article Text-1807-1-10-20200619.pdf
 
Dr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUD
Dr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUDDr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUD
Dr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUD
 
Prinsip
PrinsipPrinsip
Prinsip
 
Tugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purbaTugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purba
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppm
 
Hmef5043
Hmef5043Hmef5043
Hmef5043
 
Macam macam pendekatan
Macam macam pendekatanMacam macam pendekatan
Macam macam pendekatan
 
[149] Pitoyo Yuliatmojo - UNJ_Strategi.pdf
[149] Pitoyo Yuliatmojo  - UNJ_Strategi.pdf[149] Pitoyo Yuliatmojo  - UNJ_Strategi.pdf
[149] Pitoyo Yuliatmojo - UNJ_Strategi.pdf
 
Tugas Desain Pembelajaran
Tugas Desain PembelajaranTugas Desain Pembelajaran
Tugas Desain Pembelajaran
 
Kom dlm pnddkn mate zamri(teks asal)
Kom dlm pnddkn mate zamri(teks asal)Kom dlm pnddkn mate zamri(teks asal)
Kom dlm pnddkn mate zamri(teks asal)
 
strategi belajara mengajar
strategi belajara mengajarstrategi belajara mengajar
strategi belajara mengajar
 
Modul (kb 6) contextual
Modul (kb 6) contextualModul (kb 6) contextual
Modul (kb 6) contextual
 
Tokoh dan teori matematika
Tokoh dan teori matematika Tokoh dan teori matematika
Tokoh dan teori matematika
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis MasalahLaporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
 
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematikaResume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ipsPrediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
 
Ujian semester strategi
Ujian semester strategiUjian semester strategi
Ujian semester strategi
 

Pengetahuan konseptual

  • 1. PENGENALAN Kebelakangan ini pengkaji dalam bidang psikologi kognitif telah memainkan peranan yang penting dalam mengkonsepkan pengajaran dan pembelajaran matematik permulaan kepada kanak-kanak. Konsep pembelajaran matematik kini dikonsepkan sebagai sesuatu proses dimana kanak-kanak membina dan membentuk ilmu di dalam bidang metematik dengan memperkaitkan ilmu atau konsep yang baru diperolehi dengan ilmu atau konsep yang sedia ada pada mereka. Matlamat yang perlu difokuskan dalam pendedahan awal pengajaran dan pembelajaran matematik permulaan ialah pembinaan pemahaman konseptual awal matematik, kebolehan berkomunikasi tentang matematik dan penggunaan matematik dalam penyelesaian masalah ( NCTM, 1989 ) Untuk menjadikan pengajaran pembelajaran matematik yang berkesan, guru seharusnya mengetahui cara-cara pendekatan pengajaran yang sesuai dengan tahap umur diperingkat ini supaya sesuai dengan perkembangan diri kanak-kanak, kebolehan, kematangan dan menyeronokkan. Di dalam konteks pendidikan, konsep pendekatan bermakna cara mendekati sesuatu, misalnya objektif pelajaran yang ditentukan untuk pengajaran sesuatu mata pelajaran. Dengan lain perkataan, pendekatan merujuk kepada cara bagaimana sesuatu mata pelajaran diajarkan berdasarkan objektifnya. Pendekatan yang dipilih dalam matematik permulaan untuk kertas kerja kali ini adalah pendekatan bersepadu. Pendekatan bersepadu ini membolehkan kanak-kanak memahami kehidupan setelah berakhirnya pengajaran yang diberikan oleh guru. Mereka akan belajar apa saja yang terjadi di dalam kehidupan sebenar yang mempunyai kaitanya diantara satu sama lain dan tidak mempunyai keterasingan diri Pendekatan Bersepadu terdiri daripada integrasi di antara komponen, integrasi kemahiran dan nilai positif, integrasi aktiviti di dalam bilik darjah dan luar bilik darjah, integrasi penumpuan aktiviti terhadap guru dan juga kanak-kanak, serta integrasi kepelbagaian kaedah dan teknik.
  • 2. Pendekatan bersepadu boleh juga digunakan untuk aktiviti yang mempunyai kaitan dengan bermain. ( Dr Zahyah Hanaf, 2010 ). 2. DEFINISI/ PENJELASAN KONSEP-KONSEP UTAMA Kefahaman konsep di dalam matematik adalah amat penting dalam proses pembelajaran. Ia juga memberi gambaran berhubung pembentukan konsep yang betul. Di samping itu, penekanan diberikan juga kepada kepentingan pengkaedahan pembelajaran dan bagaimana ianya dapat membantu pelajar dalam memahami sesuatu konsep dengan jelas agar ianya dapat diaplikasikannya dalam kehidupan seharian. Terdapat 3 konsep utama yang harus diketahui, iaitu pengetahuan konseptual (conceptual knowledge), pengetahuan prosedur(procedural knowledge) dan juga pemahaman relasional(relational understanding). 2.1 Pengetahuan Konseptual Definisi pengetahuan konseptual banyak diperbincangkan dalam kajian-kajian lepas (Rittle- Johnson & Siegler 1998: Rittle-Johnson & Alibali 1999; Star 2000; Rittle – Johnson, Siegler & Alibali 2001; Rittle Johnson & Star 2007, 2009; Matthews & Rittle-Johnson 2008; Rittle- Johnson, Star & durkin 2009) dengan menggunakan definisi yang diberikan oleh Hiebert dan Lefevre (1986) sebagai asas utama. Mereka mendefinisikan pengetahuan konseptual sebagai “ knowledge that is rich in relationships. It can be thought of as a connected web of knowledge, a network in which the linking relationships are as prominent as the discrete pieces of information. Relationships pervade the individual facts and propositions so that all pieces of information are linked to some network.” (Hiebert dan Lefevre, 1986, ms. 3-4) Dari petikan tersebut, bolehlah disimpulkan, pengetahuan konseptual adalah satu pengetahuan yang mempunyai rangkaian perkaitan atau perhubungan dengan pelbagai maklumat. Perhubungan antara fakta dan beberapa maklumat itu juga telah membentuk satu jaringan. Selari dengan apa yang dinyatakan oleh Effandi, Norazah dan Sabri (2007), pengetahuan konseptual menjadi dasar kepada struktur sesuatu perkara yang dihubungkaitkan dengan rangkaian idea
  • 3. seterusnya pengetahuan yang mampu menerangkan dan memberi makna kepada prosedur yang digunakan. Seterusnya merujuk kepada pengetahuan yang menjadi dasar kepada struktur matematik yang mana bertindak sebagai pengetahuan asas serta dapat menghubungkaitkan idea- idea matematik.