SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
IMUNISASIIMUNISASI
TINDAKAN UNTUK MEMBERIKANTINDAKAN UNTUK MEMBERIKAN
KEKEBALAN TERHADAP SUATU PENYAKITKEKEBALAN TERHADAP SUATU PENYAKIT
DENGAN CARA MEMASUKKANDENGAN CARA MEMASUKKAN
KUMAN/VIRUS YANG SUDAHKUMAN/VIRUS YANG SUDAH
DILEMAHKAN/DIMATIKAN KE DALAMDILEMAHKAN/DIMATIKAN KE DALAM
TUBUH MANUSIA.TUBUH MANUSIA.
Seluruh bayi dan balita mendapatkanSeluruh bayi dan balita mendapatkan
imunisasi dasarimunisasi dasar
Anak Usia Sekolah Dasar mendapatkanAnak Usia Sekolah Dasar mendapatkan
imunisasi lanjutan (campak , difteri danimunisasi lanjutan (campak , difteri dan
tetanus)tetanus)
Wanita Usia Subur (termasuk ibu hamil danWanita Usia Subur (termasuk ibu hamil dan
calon pengantin)calon pengantin)
Kelompok berisiko tinggiKelompok berisiko tinggi
PENYAKIT-PENYAKIT YANG
DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI DASAR
Disebabkan oleh Mycobecterium
tuberculosa. Menyebar melalui
pernafasan lewat bersin atau batuk.
Gejala : batuk berdahak > 3 minggu,
lemah badan, penurunan BB,
demam, keluar keringat pada
malam hari, nyeri dada dan
(mungkin) batuk darah.
TUBERKULOSIS (TBC)
PENULARAN TBC PASIEN TBC
DIFTERI
Disebabkan oleh bakteri
Corynebacterium diphteriae.
Penyebaran melalui percikan ludah
yang tercemar bakteri.
Gejala : nyeri menelan, panas tinngi,
tidak nafsu makan. Dalam 2-3 hari
timbul selaput putih kebiru-biruan
pada tenggorokan.
PERTUSIS
Disebut juga batuk rejan/batuk 100
hari. Disebabkan oleh Bordetella
Pertusis. Penyebaran melalui percikan
ludah.
Gejala : pilek, mata merah, bersin,
demam, batuk ringan yang lama
kelamaan batuk menjadi parah.
TETANUS
Disebabkan oleh Clostridium tetani.
Menyebar melalui kotoran yang masuk
ke dalam luka atau melahirkan
dengan peralatan yang kurang steril.
Gejala : kaku otot dan rahang disertai
kaku pada leher, sulit menelan,
demam, kejang-kejang dapat
menimbulkan kematian.
CAMPAK
Disebabkan oleh virus Myxovirus
viridae measles. Disebarkan melalui
percikan ludah.
Gejala : demam, bercak kemerahan,
batuk, pilek, mata merah, selanjutnya
timbul ruam pada muka dan leher,
kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
POLIO
Penyebab virus Polio
Penyebaran penyakit melalui
tinja. Kelumpuhan dimulai dengan
gejala demam, nyeri otot dan
kelumpuhan terjadi pada minggu
pertama sakit.
HEPATITIS B
Disebabkan oleh Virus hepatitis B.
Penularan horisontal melalui suntikan,
darah, dan hubungan seks.
Penularan Vertikal : dr ibu ke bayi.
Gejala : tidak khas, kuning di kulit dan
mata, air seni kuning sampai coklat, lemas
EFEK SAMPING IMUNISASIEFEK SAMPING IMUNISASI
• BCG: Setelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan kecil dan
merah di tempat suntikan dan menimbulkan luka. Luka akan
sembuh sendiri dengan meninggalkan luka parut kecil.
• DPT: Kebanyakan bayi menderita panas pada sore hari setelah
imunisasi DPT, tetapi panas akan turun dan hilang dalam waktu
2 hari. Sebagian besar merasa nyeri, sakit, merah atau bengkak
di tempat suntikan.
• Polio: Jarang timbuk efek samping.
• Campak: Anak mungkin panas, kadang disertai kemerahan
4–10 hari sesudah penyuntikan.
• Hepatitis B: Belum pernah dilaporkan adanya efek samping.
Kondisi dimana imunisasi
tidak dapat diberikan/ditunda:
• Sakit berat dan akut; Demam tinggi dan
diare parah
• Reaksi alergi yang berat atau reaksi
anafilaktik
• Bila anak menderita gangguan sistem
imun berat (sedang menjalani terapi
steroid jangka lama, HIV) tidak boleh
diberi vaksin hidup (Polio Oral dan BCG)
Imunisasi yunita

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Imunisasi pgra
Imunisasi pgraImunisasi pgra
Imunisasi pgra
 
Imunisasi
Imunisasi Imunisasi
Imunisasi
 
Leaflet pentavalent kota tegal
Leaflet  pentavalent kota tegalLeaflet  pentavalent kota tegal
Leaflet pentavalent kota tegal
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Ppt campak
 
Rubella
RubellaRubella
Rubella
 
Campak
CampakCampak
Campak
 
Virus rubella
Virus rubellaVirus rubella
Virus rubella
 
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan Balita
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan BalitaMateri kuliah Neonatus, Bayi dan Balita
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan Balita
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Ppt campak
 
Kebijakan &strategi operasional campak 2010
Kebijakan &strategi operasional campak 2010Kebijakan &strategi operasional campak 2010
Kebijakan &strategi operasional campak 2010
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayi
 
Vaksin by Biofarma
Vaksin by BiofarmaVaksin by Biofarma
Vaksin by Biofarma
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Penyuluhan Measles dan Rubella
Penyuluhan Measles dan RubellaPenyuluhan Measles dan Rubella
Penyuluhan Measles dan Rubella
 
Measles
MeaslesMeasles
Measles
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan TetanusBAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
 
Kelompok 10 (imunisasi)
Kelompok 10 (imunisasi)Kelompok 10 (imunisasi)
Kelompok 10 (imunisasi)
 
Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Covid-19 | Mayapada Hospital
Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Covid-19 | Mayapada HospitalYang Perlu Kamu Ketahui tentang Covid-19 | Mayapada Hospital
Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Covid-19 | Mayapada Hospital
 
Difteria
DifteriaDifteria
Difteria
 

Viewers also liked

Viewers also liked (17)

Penyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisiPenyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisi
 
Penyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusPenyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitus
 
Tekni Plex 051205
Tekni Plex 051205Tekni Plex 051205
Tekni Plex 051205
 
Terapi Hipertensi non Farmakologis
Terapi Hipertensi non FarmakologisTerapi Hipertensi non Farmakologis
Terapi Hipertensi non Farmakologis
 
Yoga for diabetes
Yoga for diabetesYoga for diabetes
Yoga for diabetes
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
diabates presentation
diabates presentationdiabates presentation
diabates presentation
 
Diet hipertensi
Diet hipertensiDiet hipertensi
Diet hipertensi
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
06 prolanis
06 prolanis06 prolanis
06 prolanis
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osmanPenyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
 
Pola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada DiabetesPola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada Diabetes
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 
Penyuluhan imunisasi
Penyuluhan imunisasiPenyuluhan imunisasi
Penyuluhan imunisasi
 
Diabetes ppt
Diabetes pptDiabetes ppt
Diabetes ppt
 
Diabetes powerpoint
Diabetes powerpointDiabetes powerpoint
Diabetes powerpoint
 

Similar to Imunisasi yunita

leaflet-imunisasi-dasar-lengkap (1).docx
leaflet-imunisasi-dasar-lengkap (1).docxleaflet-imunisasi-dasar-lengkap (1).docx
leaflet-imunisasi-dasar-lengkap (1).docxJulianToni4
 
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.pptKeamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.pptLidiaHudi
 
BIAS MASA PANDEMI 2021.pdf
BIAS MASA PANDEMI 2021.pdfBIAS MASA PANDEMI 2021.pdf
BIAS MASA PANDEMI 2021.pdfRudiYanto95
 
Imunisasi hepatitis dan campak
Imunisasi hepatitis dan campakImunisasi hepatitis dan campak
Imunisasi hepatitis dan campakSandi Saputra
 
surveilans mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmKIKI.pptx
surveilans mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmKIKI.pptxsurveilans mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmKIKI.pptx
surveilans mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmKIKI.pptxssuser39f507
 
KONSEP IMUNISASI.ppt
KONSEP IMUNISASI.pptKONSEP IMUNISASI.ppt
KONSEP IMUNISASI.pptTYASLARASATI
 
Imunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anakImunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anakFitria Rizki
 
Imunisasi_Dasar_dan_Imunisasi_Tambahan.pptx
Imunisasi_Dasar_dan_Imunisasi_Tambahan.pptxImunisasi_Dasar_dan_Imunisasi_Tambahan.pptx
Imunisasi_Dasar_dan_Imunisasi_Tambahan.pptxRamaTiarNugrohoIroe
 
Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi Warung Bidan
 

Similar to Imunisasi yunita (20)

leaflet-imunisasi-dasar-lengkap (1).docx
leaflet-imunisasi-dasar-lengkap (1).docxleaflet-imunisasi-dasar-lengkap (1).docx
leaflet-imunisasi-dasar-lengkap (1).docx
 
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.pptKeamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
 
BIAS MASA PANDEMI 2021.pdf
BIAS MASA PANDEMI 2021.pdfBIAS MASA PANDEMI 2021.pdf
BIAS MASA PANDEMI 2021.pdf
 
Imunisasi Dasar
Imunisasi DasarImunisasi Dasar
Imunisasi Dasar
 
imunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.pptimunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.ppt
 
Imunisasi hepatitis dan campak
Imunisasi hepatitis dan campakImunisasi hepatitis dan campak
Imunisasi hepatitis dan campak
 
surveilans mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmKIKI.pptx
surveilans mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmKIKI.pptxsurveilans mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmKIKI.pptx
surveilans mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmKIKI.pptx
 
KONSEP IMUNISASI.ppt
KONSEP IMUNISASI.pptKONSEP IMUNISASI.ppt
KONSEP IMUNISASI.ppt
 
Immunisasi
Immunisasi Immunisasi
Immunisasi
 
Imunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anakImunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anak
 
Imunisasi_Dasar_dan_Imunisasi_Tambahan.pptx
Imunisasi_Dasar_dan_Imunisasi_Tambahan.pptxImunisasi_Dasar_dan_Imunisasi_Tambahan.pptx
Imunisasi_Dasar_dan_Imunisasi_Tambahan.pptx
 
Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi
 
BIAS MASA PANDEMI 2022.pptx
BIAS MASA PANDEMI 2022.pptxBIAS MASA PANDEMI 2022.pptx
BIAS MASA PANDEMI 2022.pptx
 
Sap imunisasi AKPER PEMKAB MUNA
Sap imunisasi AKPER PEMKAB MUNA Sap imunisasi AKPER PEMKAB MUNA
Sap imunisasi AKPER PEMKAB MUNA
 
Sap immunisasi
Sap immunisasiSap immunisasi
Sap immunisasi
 
Leaflet imunisasi dasar AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet imunisasi dasar AKPER PEMKAB MUNA Leaflet imunisasi dasar AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet imunisasi dasar AKPER PEMKAB MUNA
 
Imunisasi PPI
Imunisasi PPIImunisasi PPI
Imunisasi PPI
 
Materi Imun Lengkap bosss.PPT
Materi Imun Lengkap bosss.PPTMateri Imun Lengkap bosss.PPT
Materi Imun Lengkap bosss.PPT
 
Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasiLeaflet imunisasi
Leaflet imunisasi
 
Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasiLeaflet imunisasi
Leaflet imunisasi
 

Recently uploaded

leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaYosuaNatanael1
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxFATMAWATIMADYA
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 

Recently uploaded (20)

leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 

Imunisasi yunita

  • 1.
  • 2. IMUNISASIIMUNISASI TINDAKAN UNTUK MEMBERIKANTINDAKAN UNTUK MEMBERIKAN KEKEBALAN TERHADAP SUATU PENYAKITKEKEBALAN TERHADAP SUATU PENYAKIT DENGAN CARA MEMASUKKANDENGAN CARA MEMASUKKAN KUMAN/VIRUS YANG SUDAHKUMAN/VIRUS YANG SUDAH DILEMAHKAN/DIMATIKAN KE DALAMDILEMAHKAN/DIMATIKAN KE DALAM TUBUH MANUSIA.TUBUH MANUSIA.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Seluruh bayi dan balita mendapatkanSeluruh bayi dan balita mendapatkan imunisasi dasarimunisasi dasar Anak Usia Sekolah Dasar mendapatkanAnak Usia Sekolah Dasar mendapatkan imunisasi lanjutan (campak , difteri danimunisasi lanjutan (campak , difteri dan tetanus)tetanus) Wanita Usia Subur (termasuk ibu hamil danWanita Usia Subur (termasuk ibu hamil dan calon pengantin)calon pengantin) Kelompok berisiko tinggiKelompok berisiko tinggi
  • 6.
  • 7.
  • 8. PENYAKIT-PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI DASAR
  • 9. Disebabkan oleh Mycobecterium tuberculosa. Menyebar melalui pernafasan lewat bersin atau batuk. Gejala : batuk berdahak > 3 minggu, lemah badan, penurunan BB, demam, keluar keringat pada malam hari, nyeri dada dan (mungkin) batuk darah. TUBERKULOSIS (TBC)
  • 11. DIFTERI Disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphteriae. Penyebaran melalui percikan ludah yang tercemar bakteri. Gejala : nyeri menelan, panas tinngi, tidak nafsu makan. Dalam 2-3 hari timbul selaput putih kebiru-biruan pada tenggorokan.
  • 12. PERTUSIS Disebut juga batuk rejan/batuk 100 hari. Disebabkan oleh Bordetella Pertusis. Penyebaran melalui percikan ludah. Gejala : pilek, mata merah, bersin, demam, batuk ringan yang lama kelamaan batuk menjadi parah.
  • 13. TETANUS Disebabkan oleh Clostridium tetani. Menyebar melalui kotoran yang masuk ke dalam luka atau melahirkan dengan peralatan yang kurang steril. Gejala : kaku otot dan rahang disertai kaku pada leher, sulit menelan, demam, kejang-kejang dapat menimbulkan kematian.
  • 14. CAMPAK Disebabkan oleh virus Myxovirus viridae measles. Disebarkan melalui percikan ludah. Gejala : demam, bercak kemerahan, batuk, pilek, mata merah, selanjutnya timbul ruam pada muka dan leher, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
  • 15.
  • 16. POLIO Penyebab virus Polio Penyebaran penyakit melalui tinja. Kelumpuhan dimulai dengan gejala demam, nyeri otot dan kelumpuhan terjadi pada minggu pertama sakit.
  • 17.
  • 18. HEPATITIS B Disebabkan oleh Virus hepatitis B. Penularan horisontal melalui suntikan, darah, dan hubungan seks. Penularan Vertikal : dr ibu ke bayi. Gejala : tidak khas, kuning di kulit dan mata, air seni kuning sampai coklat, lemas
  • 19.
  • 20. EFEK SAMPING IMUNISASIEFEK SAMPING IMUNISASI • BCG: Setelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan kecil dan merah di tempat suntikan dan menimbulkan luka. Luka akan sembuh sendiri dengan meninggalkan luka parut kecil. • DPT: Kebanyakan bayi menderita panas pada sore hari setelah imunisasi DPT, tetapi panas akan turun dan hilang dalam waktu 2 hari. Sebagian besar merasa nyeri, sakit, merah atau bengkak di tempat suntikan. • Polio: Jarang timbuk efek samping. • Campak: Anak mungkin panas, kadang disertai kemerahan 4–10 hari sesudah penyuntikan. • Hepatitis B: Belum pernah dilaporkan adanya efek samping.
  • 21. Kondisi dimana imunisasi tidak dapat diberikan/ditunda: • Sakit berat dan akut; Demam tinggi dan diare parah • Reaksi alergi yang berat atau reaksi anafilaktik • Bila anak menderita gangguan sistem imun berat (sedang menjalani terapi steroid jangka lama, HIV) tidak boleh diberi vaksin hidup (Polio Oral dan BCG)