Dokumen ini merangkum hasil percobaan analisis zat padat total (TS), zat padat terendam (TSS), dan zat padat terlarut (TDS) pada air sungai. Percobaan menunjukkan kadar TS 8-6-8%, TSS 3.75-5-11.25%, dan TDS 3.75-13.75-13.75% dengan penambahan koagulan tawas. Faktor yang mempengaruhi hasil diantaranya kebersihan alat dan ketelitian eksperimen.
1. 4. PEMBAHASAN
4.1.Tabel hasil pengamatan TS
no volume sampel Berat cawan kosong Beratcawansetelahdi oven Kadar TS
1 5 ml 28 28.04 8
2 5ml 18.03 18.33 6
3 5ml 20.11 20.15 8
Pada percobaanini sampel air yang digunakankelompokkami adalahairsungai tawang.
Dari hasil pecobaandidapatkankadarTSpadaairsampel secaraberurutanyaitu8,6,8.Perbedaan
kandungan TS ini meskipun menggunakan air yang sama dapat disebabkan karena ketelitian
dalam pembacaanvolume gelasukursehinggadi dapat nilai filtrate yangberbedadanjuga alat
yang kurang bersih.
4.2.Kadar TSS
Vol sampel
(ml)
Vol tawas (ml) Berat cawan +
kertas saring
sblm di oven
Sesudah oven tss
5 3 43.46 43.49 3.75
5 3 42.48 42.52 5
5 3 43.46 43.55 11.25
Dari percobaan yang telah dilakukan berdasarkan table diatas di dapatkan kadar TSS
sebesar 3.75,5, 11.25. dalam percobaan dilakukan penambahan 3ml tawas pada air sampel
dengan berat koagulan pada variable I 3 gram dalam 50ml, 5gram pada 50 ml untuk variable II
serta7gr dalam50 ml untukvariable III.Dari datadiatasterlihatbahwasemakinbanyakkoagulan
yang di tambahkan maka padatan yang terendapkan juga semakin banyak sehingga kadar TSS
semakin besar.
4.3.Kadar TDS
Vol. sampel Vol tawas Sebelum oven Setelah di oven Tds
5 3 20.33 20.36 3.75
5 3 20.84 20.95 13.75
5 3 23.29 23.40 13.75
Dari table diatas terlihat bahwa kadar tds pada pratikum ialah 3,75 ;13,75 ;dan 13,75.
Pada pratikun TDS filtrate didapat dari hasil saring pada percobaan TSS. Dalam pratikum ini
didapatkadar tds yangnaikyang seharusnyamenurunkarenapenambahankoagulan.Hasil yang
tidak sesuai ini dapat disebabkan karena penyaringan yang tidak semupurna, alat yang kurang
bersih dan juga penambahan koagulan yang tidak sesuai.
4.4.Faktor – faktor yang mempengaruhi pratikum
4.4.1. Kebersihan alat
Alat yang kurang bersih atau belum kering akan mempengaruhi hasil percobaan karena zat
pengotor akan merubah hasil pratikum
4.4.2. Ketelitian pembacaan neraca
Pembacaan neraca yang salah dapat membuat perhitungan hasil pratikum yang salah.
2. 4.4.3. Penambahan koagulan
penambahankoagulanyangtidaksesuaijugadapatmembuathasilpratikumberbedadengan
hasil sebenarnya
4.4.4. Pemahaman prosedur kerja
Pratikan yang kurang paham terhadap prosedur pratikum akan mempengaruhi hasil dari
pratikum.
5. KESIMPULAN
Total Solid(TS) adalahzatpadattotal /residutotalsetelah sampellimbahcairdikeringkan
padasuhu1050C yangbertujuanuntukmengetahuiparameterair.TSSadalahresidudaripadatan
total yang tertahan oleh jaringan dengan ukuran partikel maksimal 2μm akan lebih besar dari
ukuran partikel koloid. TDS adalah zat padat terlarut (residu terlarut dimana sampel disaring
dengan kertas saring , cairan yang lolos dikeringkan pada suhu 1050
C hingga garam akan
mengendap lebih dahulu.
Konsep dari percobaan ini adalah proses koagulasi dan flokulasi . koagulasi
adalahpenambahan bahan kimia seperti tawas atau penambahan ion positif untuk membuat
keadaan yang awalnya stabil menjadi tidak stabil (destabilisasi) sedangkan flokulasi adalah
penggumpalan partikel koloid yang telah mengalami destabilisasi membentuk flog yang
diendapkan. Kecepatan penggumpalan ini ditentukan oleh banyaknya tumbukan yang terjadi
antara partikel koloid dan efektifitas tumbukan yang terjadi .
Dalam percobaan analisa zat padat menggunakan TS, TSS dan TDS, klompok kami
menggunakanairdi dekatstasiuntawangdenganpenambahantawaspadapratikumTSSdanTDS
sebanyak 3ML dengan berat 3,5 ,7 yang telah dilarutkan dalam 50ml aquadest. Pada percobaan
TS didapatkan hasil 8,6,8 . Pada TSS di dapat kadar 3.75,5, 11.25. Pada TDS didapat kadar 3,75
;13,75 ;dan 13,75. Faktor yang mempengaruhi pratikum yaitu kebersihan alat, ketelitian
pembacaan neraca digital , penambahan jumlah koagulan serta pemahaman prosedur kerja.