1. Proses manufaktur merupakan suatu
proses perubahan bentuk dari bahan baku
atau bahan setengah jadi menjadi barang jadi
dimana pada dasarnya terjadi peningkatan
nilai guna.
Dalam proses perubahannya membutuhkan
keterlibatan material, manusia, mesin dan
metode.
2. Sistem manufaktur terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Sistem manufaktur diskrit yang perubahan
setiap proses dapat dilihat dengan jelas.
Contohnya meliputi :
- Project Process : material, peralatan dan
manusia bergerak ke arah produk yang dibuat.
- Job process / job shop : pengelompokkan
mesin berdasarkan jenis mesin yang sama.
- Line process / flow shop / mass production :
mesin diletakkan sesuai dengan urutan proses
produksinya dimana perpindahan material dari
satu stasiun kerja ke stasiun kerja lain secara
satu-satu sesuai dengan urutan proses
produksinya
3. 2. Sistem manufaktur kontinyu yang perubahan
setiap proses tidak dapat dilihat secara
langsung. Contohnya adalah : - Continue
process : biasanya terjadi pada industri yang
mengolah bahan cair, serbuk, bahan kimia
(sumber : PT Astra Daihatsu Motor)
4. 1.Perencanaan
Perencanaan sebuah mobil baru dimulai 3-4
tahun sebelumnya. Di sini ditentukan jenis
mobil apa yang akan diproduksi, serta diteliti
saat peluncurannya nanti model apa yang
sedang trend. Jadi gaya hidup masa depan
juga dipertimbangkan
5. Proses pendesainan dan perencanaan
dilakukan dengan hati-hati. Setelah proses
investigasi produk apa yang akan dikeluarkan
selesai, dimulailah proses pembuatan sket-
sket mobil.
Proses ini dicek dan ricek secara berulang-
ulang untuk menghasilkan sket yang terbaik
Dipertimbangkan pula desain bagian luar
(bentuk), warna, interior, material yang akan
dipakai, serta lay out part yang berbeda-beda
7. Pada tahapan ini adalah proses pembuatan mobil
menggunakan tanah liat. Dari beberapa model ini
dipilih 1 jenis model saja yang akan di produksi.
Selanjutnya pada komputer di rancang detail
eksterior dan interior serta bagian lainnya
9. Rapid Prototyping adalah metode-metode yang
digunakan untuk membuat model berskala
(prototipe) dan fabrikasi dari mulai bagian suatu
produk (part) ataupun rakitan produk (assembly)
secara cepat dengan menggunakan data Computer
Aided Design (CAD) tiga dimensi.
Rapid Prototyping (RP) juga didefinisikan sebagai
proses untuk mempercepat pengembangan produk
dengan membuat prototipe langsung dari
gambar/desain rancangan yang berbentuk file/model
CAD (Computer Aided Design) tiga dimensi.
11. Pada perusahaan produsen kendaraan Banyak
inovasi dilakukan untuk menghasilkan kendaraan
dengan cepat dan harga yang murah. Untuk itu,
layout/tata letak per proses menjadi kunci
penting dalam proses produksi untuk
mempercepat aliran dari proses 1 ke proses
berikutnya.
umumnya setiap produsen melaksanakan proses
produksi pembuatan komponen mesin (casting
dan engine) dan pembuatan serta perakitan body
mobil
12. Keseluruhan flow process pada industri otomotif, mulai dari
pembuatan material body mobil sampai distribusi mobil kepada
konsumen.
(sumber : PT TMMIN)
15. Proses ini dimulai dengan penerimaan material-material
body mobil dari berbagai supplier dengan design yang telah
direncanakan sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga
tepat guna dan berlaku secara komersial.
Pada proses stamping terjadi proses pengepresan
pembuatan body mobil, seperti tangki bahan bakar,
kerangka mobil, dan komponen-komponen subassembly
seperti kabin, dek, dan rangka chasis
Proses utama dari stamping adalah memproduksi body
mobil dengan proses pencetakkan dari plat baja dengan
menggunakan mesin press bertenaga ribuan ton
16.
17. Pada bagian ini, part-part mobil yang sudah
dipres digabung menjadi sebuah kerangka
mobil melalui suatu pengelasan yang
menggunakan alat spot welder. Proses
welding merupakan proses pembuatan body
kendaraan melalui beberapa tahapan proses
seperti body welding, metal finishing, dan
frame welding.
18.
19. 1. Pre treatment chamber ( pembersihan dan pelapisan)
2. Oven ( pengeringan )
3. sealed menutup sambungan
4. Pengecatan dasar (undercoat)
Body dicelupkan ke dalam cairan cat dan diproses
secara elektrolisa untuk menghasilkan cat yang rata.
lapisan ini berfungsi untuk mencegah karat
5. Robot menyemprotkan cat berwarna abu-abu (grey)
untuk menjaga cat luar tetap baik dan melapisi panel
agar tetap halus
6. Top Coat = Pengecatan dilakukan oleh robot dari
segala arah untuk menghasilkan warna ahir kendaraan
yang diinginkan
22. Setelah body dinyatakan baik dan selesai dari
proses pengecatan menurut kriteria tertentu,
maka tahap pemasangan mesin dan assesoris
segera dilakukan
23.
24.
25. Prototype ini selanjutnya dites beberapa kali meliputi :
Crosswind test
Tes terpaan angin
Brake performance test
tes kinerja Rem
Low temperature test
Tes ketahanan pada temperature rendah
Radio Wave Effects Test
tes efek radio signal
Wet Road Test
Tes semua daerah di penjuru dunia
26.
27.
28.
29. Selanjutnya mobil yang sudah jadi dilakukan
proses inspeksi (lebih dari 1000 item
pengecekan) untuk memastikan produk yang
dihasilkan sesuai standard. Setelah
dinyatakan OK, mobil siap dikirimkan ke
konsumen