SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Proses manufaktur merupakan suatu
proses perubahan bentuk dari bahan baku
atau bahan setengah jadi menjadi barang jadi
dimana pada dasarnya terjadi peningkatan
nilai guna.
Dalam proses perubahannya membutuhkan
keterlibatan material, manusia, mesin dan
metode.
Sistem manufaktur terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Sistem manufaktur diskrit yang perubahan
setiap proses dapat dilihat dengan jelas.
Contohnya meliputi :
- Project Process : material, peralatan dan
manusia bergerak ke arah produk yang dibuat.
- Job process / job shop : pengelompokkan
mesin berdasarkan jenis mesin yang sama.
- Line process / flow shop / mass production :
mesin diletakkan sesuai dengan urutan proses
produksinya dimana perpindahan material dari
satu stasiun kerja ke stasiun kerja lain secara
satu-satu sesuai dengan urutan proses
produksinya
2. Sistem manufaktur kontinyu yang perubahan
setiap proses tidak dapat dilihat secara
langsung. Contohnya adalah : - Continue
process : biasanya terjadi pada industri yang
mengolah bahan cair, serbuk, bahan kimia
(sumber : PT Astra Daihatsu Motor)
1.Perencanaan
Perencanaan sebuah mobil baru dimulai 3-4
tahun sebelumnya. Di sini ditentukan jenis
mobil apa yang akan diproduksi, serta diteliti
saat peluncurannya nanti model apa yang
sedang trend. Jadi gaya hidup masa depan
juga dipertimbangkan
Proses pendesainan dan perencanaan
dilakukan dengan hati-hati. Setelah proses
investigasi produk apa yang akan dikeluarkan
selesai, dimulailah proses pembuatan sket-
sket mobil.
Proses ini dicek dan ricek secara berulang-
ulang untuk menghasilkan sket yang terbaik
Dipertimbangkan pula desain bagian luar
(bentuk), warna, interior, material yang akan
dipakai, serta lay out part yang berbeda-beda
TAHAPAN PROSES DESAIN
Pada tahapan ini adalah proses pembuatan mobil
menggunakan tanah liat. Dari beberapa model ini
dipilih 1 jenis model saja yang akan di produksi.
Selanjutnya pada komputer di rancang detail
eksterior dan interior serta bagian lainnya
proses pembuatan mobil menggunakan tanah liat
 Rapid Prototyping adalah metode-metode yang
digunakan untuk membuat model berskala
(prototipe) dan fabrikasi dari mulai bagian suatu
produk (part) ataupun rakitan produk (assembly)
secara cepat dengan menggunakan data Computer
Aided Design (CAD) tiga dimensi.
 Rapid Prototyping (RP) juga didefinisikan sebagai
proses untuk mempercepat pengembangan produk
dengan membuat prototipe langsung dari
gambar/desain rancangan yang berbentuk file/model
CAD (Computer Aided Design) tiga dimensi.
PART HASIL RAPID PROTOTYPING
Pada perusahaan produsen kendaraan Banyak
inovasi dilakukan untuk menghasilkan kendaraan
dengan cepat dan harga yang murah. Untuk itu,
layout/tata letak per proses menjadi kunci
penting dalam proses produksi untuk
mempercepat aliran dari proses 1 ke proses
berikutnya.
umumnya setiap produsen melaksanakan proses
produksi pembuatan komponen mesin (casting
dan engine) dan pembuatan serta perakitan body
mobil
Keseluruhan flow process pada industri otomotif, mulai dari
pembuatan material body mobil sampai distribusi mobil kepada
konsumen.
(sumber : PT TMMIN)
contoh layout line dalam proses produksi kendaraan
Flow process dari proses assembly pada industri otomotif
Proses ini dimulai dengan penerimaan material-material
body mobil dari berbagai supplier dengan design yang telah
direncanakan sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga
tepat guna dan berlaku secara komersial.
Pada proses stamping terjadi proses pengepresan
pembuatan body mobil, seperti tangki bahan bakar,
kerangka mobil, dan komponen-komponen subassembly
seperti kabin, dek, dan rangka chasis
Proses utama dari stamping adalah memproduksi body
mobil dengan proses pencetakkan dari plat baja dengan
menggunakan mesin press bertenaga ribuan ton
Pada bagian ini, part-part mobil yang sudah
dipres digabung menjadi sebuah kerangka
mobil melalui suatu pengelasan yang
menggunakan alat spot welder. Proses
welding merupakan proses pembuatan body
kendaraan melalui beberapa tahapan proses
seperti body welding, metal finishing, dan
frame welding.
1. Pre treatment chamber ( pembersihan dan pelapisan)
2. Oven ( pengeringan )
3. sealed menutup sambungan
4. Pengecatan dasar (undercoat)
Body dicelupkan ke dalam cairan cat dan diproses
secara elektrolisa untuk menghasilkan cat yang rata.
lapisan ini berfungsi untuk mencegah karat
5. Robot menyemprotkan cat berwarna abu-abu (grey)
untuk menjaga cat luar tetap baik dan melapisi panel
agar tetap halus
6. Top Coat = Pengecatan dilakukan oleh robot dari
segala arah untuk menghasilkan warna ahir kendaraan
yang diinginkan
 Casting ( pengecoran )
 Forging ( tempa )
 Machining ( pemesinan )
Setelah body dinyatakan baik dan selesai dari
proses pengecatan menurut kriteria tertentu,
maka tahap pemasangan mesin dan assesoris
segera dilakukan
Prototype ini selanjutnya dites beberapa kali meliputi :
 Crosswind test
Tes terpaan angin
 Brake performance test
tes kinerja Rem
 Low temperature test
Tes ketahanan pada temperature rendah
 Radio Wave Effects Test
tes efek radio signal
 Wet Road Test
 Tes semua daerah di penjuru dunia
Selanjutnya mobil yang sudah jadi dilakukan
proses inspeksi (lebih dari 1000 item
pengecekan) untuk memastikan produk yang
dihasilkan sesuai standard. Setelah
dinyatakan OK, mobil siap dikirimkan ke
konsumen
Proses manufaktur otomotif

More Related Content

Similar to Proses manufaktur otomotif

APLIKASI METODE GROUP TECHNOLOGY DALAM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS USULA...
APLIKASI METODE GROUP TECHNOLOGY DALAM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS USULA...APLIKASI METODE GROUP TECHNOLOGY DALAM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS USULA...
APLIKASI METODE GROUP TECHNOLOGY DALAM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS USULA...Deja Lewis
 
MC-091-4:2011 Nota CoCU 1
MC-091-4:2011 Nota CoCU 1MC-091-4:2011 Nota CoCU 1
MC-091-4:2011 Nota CoCU 1MISDEC
 
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Kanaidi ken
 
Proses Pembuatan PCB Pada Surface Mount Technology (SMT)
Proses Pembuatan PCB Pada  Surface Mount Technology (SMT) Proses Pembuatan PCB Pada  Surface Mount Technology (SMT)
Proses Pembuatan PCB Pada Surface Mount Technology (SMT) Yudha Witanto, S.T.,M.T.,CSSMBB
 
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)Risdawati Hutabarat
 
ALAT PEMBUKA DAN PEMASANG BAN RODA ALAT-ALAT BERAT.pptx
ALAT PEMBUKA DAN PEMASANG BAN RODA ALAT-ALAT BERAT.pptxALAT PEMBUKA DAN PEMASANG BAN RODA ALAT-ALAT BERAT.pptx
ALAT PEMBUKA DAN PEMASANG BAN RODA ALAT-ALAT BERAT.pptxRfcUpp
 
Perakitan Produk_083034.pptx
Perakitan Produk_083034.pptxPerakitan Produk_083034.pptx
Perakitan Produk_083034.pptxDedeWahyu11
 
Konsep dasar otomasi sistem produksi
Konsep dasar otomasi sistem produksiKonsep dasar otomasi sistem produksi
Konsep dasar otomasi sistem produksiWirdi Ian
 
Makalah pengontrolan injection_molding_m
Makalah pengontrolan injection_molding_mMakalah pengontrolan injection_molding_m
Makalah pengontrolan injection_molding_mMuhlashin Alvaro
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutAncilla Kustedjo
 
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-convertedKerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-convertedFariz Purnomo
 
materi 2 uji coba kelompok yang sedang.pptx
materi 2 uji coba kelompok yang sedang.pptxmateri 2 uji coba kelompok yang sedang.pptx
materi 2 uji coba kelompok yang sedang.pptxaritonangrajagukguk2
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574Handy Yusuf
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574Handy Yusuf
 

Similar to Proses manufaktur otomotif (20)

APLIKASI METODE GROUP TECHNOLOGY DALAM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS USULA...
APLIKASI METODE GROUP TECHNOLOGY DALAM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS USULA...APLIKASI METODE GROUP TECHNOLOGY DALAM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS USULA...
APLIKASI METODE GROUP TECHNOLOGY DALAM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS USULA...
 
Mop rangkuman
Mop rangkumanMop rangkuman
Mop rangkuman
 
MC-091-4:2011 Nota CoCU 1
MC-091-4:2011 Nota CoCU 1MC-091-4:2011 Nota CoCU 1
MC-091-4:2011 Nota CoCU 1
 
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
 
Proses Pembuatan PCB Pada Surface Mount Technology (SMT)
Proses Pembuatan PCB Pada  Surface Mount Technology (SMT) Proses Pembuatan PCB Pada  Surface Mount Technology (SMT)
Proses Pembuatan PCB Pada Surface Mount Technology (SMT)
 
yes
yesyes
yes
 
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
 
ALAT PEMBUKA DAN PEMASANG BAN RODA ALAT-ALAT BERAT.pptx
ALAT PEMBUKA DAN PEMASANG BAN RODA ALAT-ALAT BERAT.pptxALAT PEMBUKA DAN PEMASANG BAN RODA ALAT-ALAT BERAT.pptx
ALAT PEMBUKA DAN PEMASANG BAN RODA ALAT-ALAT BERAT.pptx
 
Perakitan Produk_083034.pptx
Perakitan Produk_083034.pptxPerakitan Produk_083034.pptx
Perakitan Produk_083034.pptx
 
Bab 7 produksi
Bab 7  produksiBab 7  produksi
Bab 7 produksi
 
Konsep dasar otomasi sistem produksi
Konsep dasar otomasi sistem produksiKonsep dasar otomasi sistem produksi
Konsep dasar otomasi sistem produksi
 
punching
punchingpunching
punching
 
Makalah pengontrolan injection_molding_m
Makalah pengontrolan injection_molding_mMakalah pengontrolan injection_molding_m
Makalah pengontrolan injection_molding_m
 
Pelatihan 5 s
Pelatihan 5 sPelatihan 5 s
Pelatihan 5 s
 
Safika & Risca
Safika & RiscaSafika & Risca
Safika & Risca
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
 
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-convertedKerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
Kerangkaacuankerja 16-133-mppl-converted
 
materi 2 uji coba kelompok yang sedang.pptx
materi 2 uji coba kelompok yang sedang.pptxmateri 2 uji coba kelompok yang sedang.pptx
materi 2 uji coba kelompok yang sedang.pptx
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Proses manufaktur otomotif

  • 1. Proses manufaktur merupakan suatu proses perubahan bentuk dari bahan baku atau bahan setengah jadi menjadi barang jadi dimana pada dasarnya terjadi peningkatan nilai guna. Dalam proses perubahannya membutuhkan keterlibatan material, manusia, mesin dan metode.
  • 2. Sistem manufaktur terbagi menjadi 2 yaitu : 1. Sistem manufaktur diskrit yang perubahan setiap proses dapat dilihat dengan jelas. Contohnya meliputi : - Project Process : material, peralatan dan manusia bergerak ke arah produk yang dibuat. - Job process / job shop : pengelompokkan mesin berdasarkan jenis mesin yang sama. - Line process / flow shop / mass production : mesin diletakkan sesuai dengan urutan proses produksinya dimana perpindahan material dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja lain secara satu-satu sesuai dengan urutan proses produksinya
  • 3. 2. Sistem manufaktur kontinyu yang perubahan setiap proses tidak dapat dilihat secara langsung. Contohnya adalah : - Continue process : biasanya terjadi pada industri yang mengolah bahan cair, serbuk, bahan kimia (sumber : PT Astra Daihatsu Motor)
  • 4. 1.Perencanaan Perencanaan sebuah mobil baru dimulai 3-4 tahun sebelumnya. Di sini ditentukan jenis mobil apa yang akan diproduksi, serta diteliti saat peluncurannya nanti model apa yang sedang trend. Jadi gaya hidup masa depan juga dipertimbangkan
  • 5. Proses pendesainan dan perencanaan dilakukan dengan hati-hati. Setelah proses investigasi produk apa yang akan dikeluarkan selesai, dimulailah proses pembuatan sket- sket mobil. Proses ini dicek dan ricek secara berulang- ulang untuk menghasilkan sket yang terbaik Dipertimbangkan pula desain bagian luar (bentuk), warna, interior, material yang akan dipakai, serta lay out part yang berbeda-beda
  • 7. Pada tahapan ini adalah proses pembuatan mobil menggunakan tanah liat. Dari beberapa model ini dipilih 1 jenis model saja yang akan di produksi. Selanjutnya pada komputer di rancang detail eksterior dan interior serta bagian lainnya
  • 8. proses pembuatan mobil menggunakan tanah liat
  • 9.  Rapid Prototyping adalah metode-metode yang digunakan untuk membuat model berskala (prototipe) dan fabrikasi dari mulai bagian suatu produk (part) ataupun rakitan produk (assembly) secara cepat dengan menggunakan data Computer Aided Design (CAD) tiga dimensi.  Rapid Prototyping (RP) juga didefinisikan sebagai proses untuk mempercepat pengembangan produk dengan membuat prototipe langsung dari gambar/desain rancangan yang berbentuk file/model CAD (Computer Aided Design) tiga dimensi.
  • 10. PART HASIL RAPID PROTOTYPING
  • 11. Pada perusahaan produsen kendaraan Banyak inovasi dilakukan untuk menghasilkan kendaraan dengan cepat dan harga yang murah. Untuk itu, layout/tata letak per proses menjadi kunci penting dalam proses produksi untuk mempercepat aliran dari proses 1 ke proses berikutnya. umumnya setiap produsen melaksanakan proses produksi pembuatan komponen mesin (casting dan engine) dan pembuatan serta perakitan body mobil
  • 12. Keseluruhan flow process pada industri otomotif, mulai dari pembuatan material body mobil sampai distribusi mobil kepada konsumen. (sumber : PT TMMIN)
  • 13. contoh layout line dalam proses produksi kendaraan
  • 14. Flow process dari proses assembly pada industri otomotif
  • 15. Proses ini dimulai dengan penerimaan material-material body mobil dari berbagai supplier dengan design yang telah direncanakan sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga tepat guna dan berlaku secara komersial. Pada proses stamping terjadi proses pengepresan pembuatan body mobil, seperti tangki bahan bakar, kerangka mobil, dan komponen-komponen subassembly seperti kabin, dek, dan rangka chasis Proses utama dari stamping adalah memproduksi body mobil dengan proses pencetakkan dari plat baja dengan menggunakan mesin press bertenaga ribuan ton
  • 16.
  • 17. Pada bagian ini, part-part mobil yang sudah dipres digabung menjadi sebuah kerangka mobil melalui suatu pengelasan yang menggunakan alat spot welder. Proses welding merupakan proses pembuatan body kendaraan melalui beberapa tahapan proses seperti body welding, metal finishing, dan frame welding.
  • 18.
  • 19. 1. Pre treatment chamber ( pembersihan dan pelapisan) 2. Oven ( pengeringan ) 3. sealed menutup sambungan 4. Pengecatan dasar (undercoat) Body dicelupkan ke dalam cairan cat dan diproses secara elektrolisa untuk menghasilkan cat yang rata. lapisan ini berfungsi untuk mencegah karat 5. Robot menyemprotkan cat berwarna abu-abu (grey) untuk menjaga cat luar tetap baik dan melapisi panel agar tetap halus 6. Top Coat = Pengecatan dilakukan oleh robot dari segala arah untuk menghasilkan warna ahir kendaraan yang diinginkan
  • 20.
  • 21.  Casting ( pengecoran )  Forging ( tempa )  Machining ( pemesinan )
  • 22. Setelah body dinyatakan baik dan selesai dari proses pengecatan menurut kriteria tertentu, maka tahap pemasangan mesin dan assesoris segera dilakukan
  • 23.
  • 24.
  • 25. Prototype ini selanjutnya dites beberapa kali meliputi :  Crosswind test Tes terpaan angin  Brake performance test tes kinerja Rem  Low temperature test Tes ketahanan pada temperature rendah  Radio Wave Effects Test tes efek radio signal  Wet Road Test  Tes semua daerah di penjuru dunia
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Selanjutnya mobil yang sudah jadi dilakukan proses inspeksi (lebih dari 1000 item pengecekan) untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai standard. Setelah dinyatakan OK, mobil siap dikirimkan ke konsumen