Kompresor adalah mesin yang menaikkan tekanan gas dengan memindahkannya dari tekanan rendah ke tekanan tinggi. Terdiri dari dua jenis utama yaitu kompresor piston dan kompresor turbo. Kompresor piston bekerja dengan gerakan bolak-balik piston di dalam silinder untuk mengkompresi gas.
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Kompresor udara
1.
2. Kompresor yaitu pesawat/ mesin yang berfungsi untuk
memampatkan atau menaikkan tekanan atau
memindahkan gas dari suatu tekanan statis rendah ke
keadaan tekanan statis yang lebih tinggi dengan
susunan 78% Nitrogen, 21% Oksigen, 1% Campuran
argon, Carbon Dioksida, Uap Air, Minyak, dan Lainnya
FUNGSI
Kompresor secara sederhana bisa diartikan sebagai alat
untuk memasukkan udara dan atau mengirim udara
dengan tekanan tinggi
3. Secara garis besar kompresor dapat
diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu
- Positive Displacement compressor
Reciprocating dan Rotary
- Dynamic compressor (Turbo).
terdiri atas Centrifugal, axial dan ejector,
4. Kompresor ini dikenal juga dengan
kompresor torak, karena dilengkapi
dengan torak yang bekerja bolak-balik atau
gerak resiprokal. Pemasukan udara diatur
oleh katup masuk dan dihisap oleh torak
yang gerakannya menjauhi katup
Kompresor udara bertingkat digunakan
untuk menghasilkan tekanan udara yang
lebih tinggi. Udara masuk akan dikompresi
oleh torak pertama, kemudian didinginkan,
selanjutnya dimasukkan dalam silinder
kedua untuk dikompresi oleh torak kedua
sampai pada tekanan yang diinginkan.
5. Jenis Kompresor ini termasuk dalam
kelompok kompresor torak. Namun letak
torak dipisahkan melalui sebuah membran
diafragma. Udara yang masuk dan keluar
tidak langsung berhubungan dengan
bagian-bagian yang bergerak secara
resiprokal
Kompresor putar ini memiliki sepasang
rotor berbentuk sekrup. Pasangan ini
berputar serempak dalam arah yang
berlawanan dan saling mengait seperti
roda gigi. Putaran serempak ini dapat
berlangsung karena kaitan gigi-gigi rotor itu
sendiri atau dengan perantaraan sepasang
roda gigi penyerempak putaran.
6. Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang
saling berpasangan atau bertautan
(engage), yang satu mempunyai bentuk
cekung, sedangkan lainnya berbentuk
cembung, sehingga dapat memindahkan
udara secara aksial ke sisi lainnya.
Kompresor jenis ini akan mengisap udara
luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa
ada perubahan volume. Torak membuat
penguncian pada bagian sisi yang
bertekanan.
7. Percepatan yang ditimbulkan oleh
kompresor aliran radial berasal dari
ruangan ke ruangan berikutnya secara
radial. Pada lubang masuk pertama udara
dilemparkan keluar menjauhi sumbu.
Pada kompresor aliran aksial, udara akan
mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke
arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan
sumbu rotor.
8. •Langkah Hisap
Poros engkol berputar,torak
bergerak dari TMA-TMB.
Kevakuman terjadi didalam
silinder sehingga katup hisap
terbuka oleh adanya perbedaan
tekanan atmosfer sehingga udara
masuk kedalam silinder.
LANGKAH PERTAMA
9. Langkah Kompresi
Torak bergerak dari TMB-TMA, katup
hisap dan katup keluar tertutup sehingga
udara dimampatkan didalam silinder.
•Langkah Keluar
Bila torak meneruskan gerakan ke TMA maka
tekanan akan semakin naik, hal ini menyebabkan
katup keluar terbuka dan udara dalam silinder
akan masuk ke tabung penyimpanan.
10. Konstruksi kompresor torak kerja tunggal
Kompresor Kerja Tunggal 1 Tingkat
Pendingin Udara
Kompresor Kerja Tunggal 1 Tingkat
Pendingin Air
11. Kompresor kerja ganda kerjanya tidak
berbeda dengan kerja tunggal. Hanya pada
kerja ganda setiap gerakan terjadi sekaligus
antara langkah penghisapan dan
pengkompresian. Kompresor ini kerjanya lebih
efisien dibanding kompresor kerja tunggal.
13. Bagian utama dari kompresor torak
Silinder dan Kepala Silinder
Silinder untuk tekanan kurang dari 50 kgf/cm2 (4.9 Mpa) pada umunya
menggunakan besi cor sebagai bahan silindernya.
14. Kerangka (frame)
Fungsi utama adalah untuk mendukung
seluruh beban dan berfungsi juga sebagai
tempat kedudukan bantalan, poros engkol,
silinder dan tempat penampungan minyak
pelumas.
15. Fungsi
Sebagai elemen yang menghandel gas/udara pada proses pemasukan (suction),
kompresi (compression) dan pengeluaran (discharge).
Cincin torak ( piston rings)
Berfungsi mengurangi kebocoran gas/udara antara permukaan torak dengan
dinding liner silinder.
Batang Torak (piston rod)
Berfungsi meneruskan gaya dari kepala silang ke torak.
17. Poros engkol (crank shaft)
Berfungsi mengubah gerak berputar
(rotasi) menjadi gerak lurus bolak balik
(translasi).
Batang penghubung (connecting rod)
Berfungsi meneruskan gaya dari poros
engkol ke batang torak melalui kepala
silang, batang penghubung harus kuat
dan tahan bengkok sehingga mampu
menahan beban pada saat kompresi
Kepala silang (cross head)
Berfungsi meneruskan gaya dari
batang penghubung ke batang torak.
Kepala silang dapat meluncur pada
bantalan luncurnya.
18. Menghidupkan Mesin Kompresor oleh Operator
Pastikan valve saluran angin yang keluar tabung telah
tertutup agar angin dapat terakumulasi di dalam tabung
kompresor.
Hidupkan power listrik dari saklar utama.
Tekan tombol ”on” yang terdapat di mesin kompresor.
Pastikan kembali indikator permukaan dan indikator
tekanan angin telah berfungsi dengan baik.
Pastikan kompresor hidup dalam kondisi baik dengan
memperhatikan suara atau getaran mesin kompresor.