Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan aplikasinya di berbagai fungsi organisasi seperti akuntansi, pemasaran, produksi, dan sumber daya manusia. Dibahas pula jenis-jenis sistem informasi seperti sistem informasi fungsional, Enterprise Resource Planning (ERP), sistem informasi di berbagai tingkatan organisasi, dan sistem otomatisasi kantor. Sistem informasi dapat diterapkan untuk mendukung keunggulan kompetitif perusahaan melal

1. Sistem Informasi
Manajemen (Modul4)
Nama kelompok:
Ika nur wahyuni
Wulan suci rahmadani

2. KB 1 (Aplikasi Sistem Informasidi Fungsi-
fungsi Organisasi)
Sistem informasi terdiri atas 6 komponen :
1. Input 4. Teknologi
2. Model 5. Basis data
3. Output 6. kontrol
Penerapan Ke 6 komponen tersebut adalah:
1. Di fungsi organisasi akan menjadi sistem informasi
fungsional
2. Di fungsi akuntansiakan menjadi sistem informasi akntansi
3. Di fungsi keuangan akan menjadi sistem informasi
keuangan

3. A. Sistem-sistem Informasi Fungsional dan Contoh Aplikasinya
1. Akuntansi: penerapan sistem informasi ke sistem akuntansi
manual.Contoh: Utang, piutang dan penganggaran.
2. Pemasaran: sistem informasi yang mendukung perencanaan,
kontrol, dan pemerosesan transaksi yang dibutuhkan untuk
penyelesaian aktivitas pemasaran, seperti manajemen
penjualan dan promosi. Contoh: Advertasi dan promosi/
3. Produksi: sistem yang mendukung perencanaan, kontrol dan
penyelesaian proses manufaktur. Contoh; Perencanaan
produksi.
4. Sumber daya manusia: sistem yang mendukung
kegiatanmanajer di fungsi SDA. Contoh: perencanaan tenaga
kerja.
5. Keuangan: sistem informasi yang mendukung manajer
keuangan dalammengatur keuangan binis serta alokasi dan
kontrol terhadap sumberdaya keuangan.contoh: perencanaan
aliran kas.

4. B. ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)
ERP adalah suatu perangkat lunak paket dengan aplikasi
yang terintegrasi untuk digunakan secara luas di organisasi.
Aplikasi ERP meliputi fungsi-fungsi:
1. Akuntansi
2. Keuangan
3. Sumber daya manusia
4. Pemasaran
5. Logistik

5. KB 2 (Implementasi Keperawatan
Komunitas)
A. Sistem-sistem informasi di level bawah
Bertujuan menjawab pertanyaan-pertanyaan rutin untuk
keperluan mengontrol arus dari transaksi yang terjadi di organisasi.
B. Sistem-sisteminformasi di level menengah
Digunakan untuk pengendalian dan pengambilan
keputusan manajemen yang sifatnya setengah terstruktur. Contoh:
1. Sistem Pakar (SP)
2. Jaringan Neural Artifisial (JNA)
3. Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
4. Sistem Penunjang Keputusan Grup (SPKG)
5. Sistem Informasi Geografis (SIG)

6. C. Sistem-sistem Informasi Di Level Atas
sistem informasi eksekutif (SIE) adalah sistem
informasi yang digunakan oleh manajer tingkat atas untuk
membantu pemecahan masalah tidak terstruktur.
Karakteristik dari SIE adalah:
1. Dirancang untuk eksekutif puncak
2. Menggunakan data internal dan eksternal
3. Untuk pemecahan tidak terstruktur
4. Membantu perencanaan dan perumusan strategis
5. Digunakan secara online oleh eksekutif
6. Mempunyai kemampuan untuk mengambil dan menyaring
data
7. Mempunyai kemampuan untuk mengambil dan menggali
data sampai data terkecil
8. Harus mudah digunakan
9. Menggunakan teks, grafik dan tabel yang mudah dicerna

7. D. Sistem otomatisasi kantor (SOK)
SOK didefinisikan oleh O’Brien (1996) sebagai sistem
informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan,
memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan-pesan,
dokumen-dokumen dan komunikasi elektronik lainnyadi antara
individual, grup-grup kerja dan organisasi-organisasi.
sistem kantor otomatis terdiri atas :
1. Sistem komunikasi elektronik.
2. Sistem kolaborasi elektronik.
3. Sistem publikasi dan pengolahan citra elektronik
4. Sistem pengelolaan kantor

8. KB 3 Aplikasi sistem informasi untuk
keunggulan kompetitif
A. Sistem informasi strategis
sistem teknologi informasi dikatakan strategis jika aplikasi dari
satu atau lebih sistem-sistem teknologi informasi tersebut mendukung
dan melaksanakan atau mengimplementasikan satu atau lebih strategi-
strategi kompetisi.
B. Sistem informasi antar organisasi
menghubungkan antara perusahaan dengan pemasok dan
perusahaan dengan pelanggan secara online. Contohnya, diindustri
penerbangan, agen-agen perjalanan, dan konsumen dihubungkan
dengan suatu jaringan sistem pemesanan tiket pesawat terbang.