Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis himpunan bilangan seperti bilangan asli, bulat, rasional, irasional, real dan kompleks serta operasi-operasi yang terkait. Diuraikan pula hierarki hubungan antar himpunan bilangan tersebut.
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Tutorial_2_Himpunan Biangan dan Operasinya.pdf
1. Dyah Paminta Rahayu
Universitas Terbuka
2021
Tutorial 2
Himpunan Bilangan dan Operasinya
Pengantar Matematika (MATA4101)
Modul 2
2. I. Himpunan Bilangan
Himpunan Bilangan Asli
Himpunan Bilangan Cacah
Himpunan Bilangan Bulat
Himpunan Bilangan Rasional
Himpunan Bilangan Irasional
II. Bilangan Real dan Bilangan Komplek
Himpunan Bilangan Real
Himpunan Bilangan Kompleks
Hierarki Himpunan Bilangan
Materi
3. Setelah mengikuti tutorial ini diharapkan Anda dapat:
Membedakan bilangan prima dan bilangan komposit;
menjelaskan dan mengoperasikan bilangan asli;
menjelaskan bilangan 0;
menjelaskan dan mengoperasikan himpunan bilangan bulat;
menjelaskan dan mengoperasikan himpunan bilangan Rasional;
menjelaskan dan mengoperasikan himpunan bilangan Irasional;
menjelaskan dan mengoperasikan himpunan bilangan Real;
mengenal bilangan imajiner; dan
mengenal himpunan bilangan kompleks.
Kompetensi
4. Himpunan Bilangan
Himpunan Bilangan Asli,
1,2,3,4...
Himpunan bilangan Asli diberi notasi = { }, terdiri dari;
a. Bilangan Prima adalah bilangan asli lebih besar dari 1, yang
hanya memiliki faktor pembagi 1 dan bilangan itu sendiri.
Himpunan bilangan prima diberi notasi P,
b. Bilangan Komposist adalah bilangan asli lebih besar 1 yang
bukan bilangan prima. Himpunan bilangan komposit diberi
notasi , { 4 , 6 , 8 , 9 , . . . }
K K
{2,3,5,7,11,...}
P
Himpunan Bilangan Prima dan Komposit saling asing/lepas.
Hubungan bilangan Asli, Prima, dan Komposit dapat dituliskan sbb;
P K
{1}
P K
5. Himpunan Bilangan
Bilangan 0 dan Himpunan Bilangan Cacah
{0} {0} {1,2,3,...} {0,12,3,5,7,11,...}
a
Himpunan Bilangan Bulat adalah gabungan himpunan bilangan
negatif dari bilangan asli dan himpunan bilangan cacah, maka
Himpunan Bilangan Bulat,
Himpunan Bilangan Cacah adalah gabungan bilangan 0 (nol)
dan himpunan bilangan asli, diberi notasi , maka
a
{... 3, 2, 1} {0,1,2,3,,...}
{... 3, 2, 1,0,1,2,3...}
n a
6. Himpunan Bilangan
Bilangan Ganjil
Bilangan dikatakan Ganjil, jika ditemukan bilangan bulat ( ),
sehingga berlaku 2 1 atau 2 1
n k k
n k n k
Bilangan Genap
Bilangan dikatakan Genap, jika ditemukan bilangan bulat ( ),
sehingga berlaku 2
n k k
n k
Contoh;
a. 7 ganjil, karena untuk 3 , berlaku 7 2( ) 1 2(3) 1
b. 9 ganjil, karena untuk 4 , berlaku 9 2( ) 1 2( 4) 1
k k
k k
Contoh;
a. 8 genap, karena untuk 4 , berlaku 8 2( ) 2(4)
b. 14 genap, karena untuk 7 , berlaku 14 2( ) 2( 7)
k k
k k
7. Himpunan Bilangan
Himpunan Bilangan Rasional
Himpunan Bilangan Rasional adalah pembagian dua bilangan
bulat dengan pembagi tidak nol, sbb
| , , dan 0
m
q q m n n
n
* sering disebut sebagai Pecahan,
sebagai pembilang, dan n sebagai penyebut
3 2
* Jika , disebut pecahan sejati ,
5 7
4 8
* Jika , disebut pecahan tidak sejati ,
3 6
m
n
m
m n
m n
8. Himpunan Bilangan
Himpunan Bilangan Rasional ,
* Bilangan rasional dapat juga dinyatakan dalam bentuk desimal
dengan ciri-2;
(1) angka terakhir di belakang koma (,) adalah 0
1
contoh 0,50 0,5
2
1
0,00160 0,0016
625
(2) angka terakhir di belakang koma (,) berulang
2
contoh 0,222... berulang angka 2
9
1
1 1,33333... berulang angka 3
3
9. Himpunan Bilangan
Himpunan Bilangan Irasional
Apabila dalam bentuk decimal, ciri Himpunan Bilangan
Irasional kebalikan dari ciri Himpunan Bilangan Rasional, yaitu
angka di belakang koma tidak berakhir 0 dan tidak berulang
r
I
Contoh * 2 1, 414213562373...
* 3,1415926535...
Pembulatan bilangan desimal
Misalnya kita akan menuliskan 3 angka di belakang koma, caranya sbb
Jika angka ke-4 bernilai 4 atau kurang dari 4 maka angka ke-3 tetap
Jika angka ke-4 bernilai 5 atau lebih besar 5 maka angka ke-3
ditambah 1
Contoh * 2 1, 414213562373... 2 1, 414
* 3,1415926535... 3,142
10. Himpunan Bilangan Real
Bilangan bulat, dapat dituliskan sebagai {... - 3,-2,-1,0,2,1,...}
Bilangan terawal dan terakhir, karena tidak dapat didefinisikan
maka diberi notasi (minus tak hingga) dan (tak hingga)
Himpunan bilangan Real memiliki jangkauan dari
sampai (minus tak hingga sampai tak hingga).
Jika digambarkan dalam garis bilangan, tampak sbb;
11. Urutan
Apabila urutan ''lebih kecil dari'' diberi notasi '' '', ''
didefinisikan sebagai
0 (positif)
maka urutan ''
x y y x
Himpunan Bilangan Real
Perhatikan himpunan bilangan Real yang digambarkan pada
garis bilangan berikut. Misalkan ada 4 bilangan, yaitu;
10, 2, 5, 8.
w x y dan z
Dari urutan terlihat bahwa w lebih kecil dari , lebih kecil dari ,
lebih kecil dari . Jika dihitung; 5 2 3, lebih besar dari 0 (positif)
x x y
y z y x
12. Himpunan Bilangan Komplek
Himpunan bilangan Kompleks didefinisikan dan diberi notasi sbb;
{ | ( , ); bagian real ditulis Re( ) dan
bagian imajiner ditulis Im( )}
z z x y x z z
y z z
2
Himpunan bilangan Kompleks didefinisikan dan diberi notasi sbb;
dengan
{ | ; , 1}
z z a bi a b i
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
Contoh;
1.
2.
3.
(2,3), Re( ) 2, Im( ) 3; atau 2 3
( 1
,4), Re( ) 1, Im( ) 4; atau 1 4
1 1 1
( 2, ), Re( ) 2, Im( ) ; atau 2
2 2 2
Z Z
Z Z
Z Z
z z i
z z i
z z i
13. Gabungan himpunan bilangan rasional dan himpunan bilangan irrasional
membentuk himpunan bilangan Real ,
Himpunan bilangan rasional memuat himpunan bilangan bulat
Himpunan bilangan
r
r
I
I
cacah memuat himpunan bilangan asli
Himpunan bilangan bilangan asli merupakan gabungan dari bilangan 1,
himpunan bilangan prima , dan himpunan bilangan komposit
{1}
Himpunan bilang
a a
P K
P K
an cacah merupakan gabungan dari bilangan 0 dan
himpunan bilangan asli
{0}
Himpunan bilangan bulat merupakan gabungan dari himpunan cacah
dan himpunan bilangan asli negatif
Ap
a
a
a
n
a n
abila ditulis dalam bentuk himpunan bagian;
a
Hierarki Himpunan Bilangan