Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang penggunaan Risk Acceptance Criteria (RAC) dalam menentukan tingkat risiko yang terdiri atas tabel dampak, tabel likelihood, risk appetite, dan risk map."
2. Risk Acceptance Criteria
โข Objective modul :
Peserta mengerti dan mampu
menjelaskan penggunaan RAC dalam
menentukan level suatu risiko pada saat
melakukan risk assessment.
โข Durasi : 1 JP
โข Pre-requisite Modul :
1.Pengantar ERM
5. Deskripsi RAC
โข RAC adalah kriteria-kriteria yang digunakan
dalam mengelompokkan suatu risiko kedalam
suatu level/rating risiko.
โข Kriteria dimaksud sedapat mungkin dapat
dijadikan referensi untuk mengelompokkan
seluruh risiko yang mungkin terjadi.
โข RAC harus dapat mengakomodasi penentuan
level risiko yang bersifat kuantitatif maupun
kualitatif.
6. Deskripsi RAC
โข Suatu perusahaan biasanya memiliki
satu RAC yang berlaku untuk di seluruh
perusahaan dan Unit.
โข RAC perlu direview setiap tahun dengan
memperhatikan faktor kesesuaian bisnis
dan lingkungan perusahaan
9. Tabel Dampak
1. Tabel Dampak/Impact Table
adalah Sebuah tabel yang
berisikan kriteria yang dijadikan
sebagai acuan dalam
menentukan level dampak suatu
risiko.
2. Tabel Dampak harus
mengakomodasi penentuan level
dampak suatu risiko yang bersifat
kuantitatif maupun kualitatif.
3. Level Dampak suatu risiko
diklasifikasikan dari level
terendah sampai yang tertinggi
dalam beberapa level.
Contoh Penentuan Level Dampak
10. High
Business impact requires significant additional
resources to mitigate (internal & external),
high financial loss
Medium
Business impact may require (mainly internal)
additional resources, medium/high
financial loss
Low
Business impact easily mitigated,
Director or above involvement necessary,
medium/low financial loss
>$1.5 million to
<$4 million
>30% to 70%
>$50.000 to
<$500.000
Level
Impact
Description
Very High
High damage control that may require
public/regulatory communication,
huge financial loss
Probability of
Occurrence
> $4 million
Very
Low
Insignificant business impact,
low financial loss,
no senior management involvement
<$50.000
Tabel Dampak
Contoh Simpel
13. Tabel Likelihood
1. Tabel likelihood /Likelihood
Table adalah sebuah tabel
yang berisikan kriteria yang
dijadikan sebagai acuan dalam
menentukan level peluang
terjadi suatu risiko.
2. Tabel Likelihood harus
mengakomodasi penentuan
level peluang terjadi suatu
risiko yang bersifat kuantitatif
maupun kualitatif.
3. Level Likelihood suatu risiko
diklasifikasikan dalam beberapa
level dari level terendah
sampai yang tertinggi.
Contoh Penentuan Level Likelihood
14. High The future event or events are likely to occur
Medium
The chance of the future event or events
Is more than low but less than high
Low
The chance of the future events or events
occurring is slight
>70% to 95%
>30% to 70%
.5% to 30%
Level
Likelihood
Description
Very High
The future event or events is expected
to occur in most circumstances
Probability of
Occurrence
> 95%
Very
Low
The future event or events may occur only
In exceptional circumstances
5% or less
Contoh Simpel
Tabel Likelihood
17. Risk Appetite
1. Risk Appetite adalah sebuah ukutan risiko
yang menyatakan seberapa aman/ tidak
terga nggu suatu perusahaan/unit bila suatu
risiko benar-benar terjadi.
2. Risk Appetite dihitung dengan menggunakan
angka-angka pencapaian pada beberapa
periode waktu sebelumnya.
3. Risk Appetite sangat dibutuhkan pada saat
menentukan alert/thereshould suatu risiko
pada system early warning.
18. Risk Appetite
1.Risk Appetite dapat
dinyatakan dalam
angka tertentu atau
dalam bentuk garis
dalam Risk Map.
2.Risk Appetite
sedapat mungkin
dapat di-
decomposed
sampai level unit
operasional.
3.Risk Appetite
digunakan sebagai
salah satu
penentuan risiko
yang perlu dimitgasi
L VLMHVH
Impact
Likelihood
Very HighHighMediumLowVery Low
VeryLowLowMediumHighVeryHigh
Garis Appetite
R2
cR1
R2โ
19. Risk Appetite
1. Bila dampak dan
likelihood suatu risiko
dapat dikuantitatif,
maka penentuan
appetite sebaiknya
menggunakan angka
appetite.
2. Namun apabila suatu
risiko belum dapat
dikuantitatif, maka lebih
disarankan
menggunakan garis
appetite.
Appetite
Accepted Risk
Need to mitigate
Rp.
21. Risk Appetite & Level Dampak
Appetite Perusahaan
Unconsolidated 937
Consolidated 1.584
% shortage
Unconsolidated 2.13%
Consolidated 4.39%
Company Level
Company Level
Total
Appetite
Total
Appetite
LevelRisiko Unconsolidated Consolidated
VeryLow 0 <Dampak <=10 0 <Dampak <=75
Low 10 <Dampak <=75 75 <Dampak <=150
Medium 75 <Dampak <=150 150 <Dampak <=250
High 150 <Dampak <=300 250 <Dampak <=800
VeryHigh Dampak >300 Dampak >800
Level Dampak (Milyar Rupiah)
Individual Risk sama dengan dampak
risiko total dibagi 7 risiko dominan
perusahaan dan dikategorikan sebagai
level Medium
Risk Appetite
22. NET INCOME
ASSET
ENTERPRISE &
WHOLESALE
C O S T
=Rp 937 M
RISK APPETITE
PERUSAHAAN
ASSET โ
EQUITY
DIVES = 239 M
DIVCIS = 146 M
DBS = 212 M
CONSUMER
DCS BRT = 199 M
DCS TMR = 133 M
DTF = 5 M
C A P E X
TELKOM
UNCONSOLIDATED
COST = 240 M
TELKOM
UNCONSOLIDATED
CAPEX = 4.8 T
REVENUE
Decomposition of
Risk Appetite
Risk Appetite
24. Risk Map
1. Risk Map adalah sebuah matrik/peta risiko
yang terdiri dari sumbu dampak dan sumbu
laikelihood yang digunakan untuk mem
etakan risiko yang ada di suatu unit
berdasarkan dampak dan peluang terjadi
sehingga dapat ditentukan level suatu risiko.
2. Risk Map juga digunakan untuk
meenentukan skala priotitas penaganan
suatu risiko.
3. Penentuan level risiko dalam Risk Map
didasarkan atas kesepakatan manajemen.
25. L VLMHVH
Impact
Likelihood
Very HighHighMediumLowVery Low
VeryLowLowMediumHighVeryHigh
Garis Appetite
Risk Map
S5
: Focus Mgt
: Focus Audit
: Monitoring
1.Risk Map suatu
perusahaan sangat
tergantung pada
jenis industri.
2.Risk Map juga
dijadikan acuan
pada penentuan
focus manajemen
pada pengelolaan
risiko.