SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
SISTEM SARAF
• Sistem saraf mengurus sebagian besar
pengaturan fungsi tubuh
• Sistem saraf menerima berjuta-juta
rangsangan informasi yang berasal dari
bermacam-macam organ sensorik, dan
menentukan respons apa yang akan diberikan
oleh tubuh
Sistem Saraf Pusat :
• Otak
• Medulla Spinalis
• Unit fungsional dasar dari Sistem Saraf ialah
NEURON
• Struktur sangat bervariasi : Umumnya terdiri
dari Badan Sel, Akson, Dendrit
• Dendrit → mengirimkan impuls ke badan sel
saraf
• Akson → mengirimkan impuls dari badan sel ke
sel saraf yang lain atau ke jaringan lain
• Mielin → melindungi akson dan memberi nutrisi
• Nodus Ranvier → mempercepat penghantaran
impuls
• Pada ujung akhir dari akson terdapat sinaps →
celah antara ujung saraf dimana neurotransmitter
dilepaskan untuk menghantar impuls ke saraf
selanjutnya atau organ yang dituju
Berdasarkan fungsinya, sel saraf dapat dibagi
menjadi 3 kelompok, yaitu
• Sel saraf sensoris
• sel saraf motorik
• sel saraf intermediet (asosiasi)
SEL SARAF SENSORIK
• Fungsi → menghantar impuls dari reseptor ke
sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan
sumsum belakang (medula spinalis)
• Ujung akson berhubungan dengan saraf
asosiasi (intermediet).
SEL SARAF MOTORIK
• Fungsi sel saraf motor adalah mengirim impuls
dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar
yang hasilnya berupa tanggapan tubuh
terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor
berada di sistem saraf pusat. Dendritnya
sangat pendek berhubungan dengan akson
saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat
sangat panjang.
SEL SARAF INTERMEDIET / SEL SARAF
KONEKTOR
• Disebut juga sel saraf asosiasi
• Sel ini dapat ditemukan di dalam sistem saraf
pusat dan berfungsi menghubungkan sel saraf
motor dengan sel saraf sensori
• Menerima impuls dari reseptor sensori atau sel
saraf asosiasi lainnya
• Kelompok-kelompok serabut saraf, akson dan
dendrit bergabung dalam satu selubung dan
membentuk urat saraf. Sedangkan badan sel saraf
berkumpul membentuk ganglion atau simpul
saraf
Tiga tingkat utama sistem saraf pusat :
• Tingkat Medulla Spinalis
• Tingkat Otak Bagian Bawah
• Tingkat Otak Bagian Atas / Korteks
Tingkat Medulla Spinalis
• Gerakan berjalan
• Refleks menarik tubuh dari suatu objek
• Refleks mengeraskan kaki guna menunjang
tubuh terhadap gaya berat
• Refleks mengatur pembuluh-pembuluh darah
setempat, gerakan gastrointestinal, dan
sebagainya
Tingkat Otak Bagian bawah
• Pengaturan bawah sadar dari tekanan arteri
dan pernapasan
• Pengaturan keseimbangan
• Refleks untuk makan, seperti salivasi
• Emosi, seperti marah, sifat menyerang,
aktivitas seksual, reaksi terhadap nyeri reaksi
senang, dan sebagainya
Tingkat Otak Bagian Atas / Korteks
• Pusat penerimaan dan pengolahan informasi
• Gudang memori
SINAPS
• Sinyal-sinyal saraf dijalarkan dari saru neuron
ke neuron berikutnya melalui batas antar
neuron(interneuronal junctions) yang disebut
sinaps
• Tempat interaksi secara anatomis dan
fungsional antar neuron
SINAPS (lanjutan)
• Akson dengan dendrit (Aksodendritik)
• Akson dengan badan sel (Aksosomatik)
• Dendrit dengan dendrit (Dendrodendritik)
• Akson dengan akson (Aksoaksonik)
SINAPS (lanjutan)
Terdapat 2 macam sinaps
1. Sinaps Kimia
• Menyekresi bahan kimia , seperti asetilkolin,
norepinefrin, GABA, serotonin, dsb
• Sinaps yang terbanyak
2. Sinaps Listrik
• Menjalarkan aliran listrik dari satu sel ke sel
lainnya
SINAPS (lanjutan)
• Daerah tempat pertemuan dua sel saraf terdiri
dari dua membran : Membran presinaptik dan
Membran Postsinaptik
• Diantara kedua membran terdapat gap/celah
sinapsis
UJUNG PRESINAPS
• Dipisahkan dari soma neuron oleh suatu celah
sinaps
• Mempunyai dua struktur interna untuk
meneruskan atau menghambat rangsang
yaknin kantong transmitter dan mitokondria
• Kantong transmitter → bahan transmitter →
dilepas → merangsang atau menghambat
neuron postsinaps
• Mitokondria → sumber energi (ATP)
UJUNG PRESINAPS (lanjutan)
• Memiliki saluran kalsium yang berpintu
gerbang voltase (voltage-gated calcium
channels)
• Potensial aksi → ion kalsium mengalir masuk
→ transmitter dilepaskan ke celah sinaps
NEURON POSTSINAPS
• Mengandung protein reseptor
• Terdiri dari dua komponen penting :
1. Komponen Pengikat
o Menonjol keluar dari membran
o Berikatan dengan neurotransmitter
2. Komponen ionofor
o Terdiri dari saluran ion, dan aktivator pemberi pesan
kedua
o Saluran ion → saluran kation dan saluran anion
o Pemberi pesan kedua → Protein G, yang terdiri dari 3
komponen : komponen alfa, komponen beta, dan
komponen gamma
NEURON POSTSINAPS (lanjutan)
• Aktivasi impuls saraf → Protein G melakukan
fungsinya, seperti :
1. Pembukaan saluran ion khusus melalui
membran postsinaps
2. Aktivasi AMP atau GMP
3. Aktivasi enzim intraseluler
4. Aktivasi transkripsi gen
• Aktivasi reseptor postsinaps → eksitasi atau
inhibisi
• Eksitasi → impuls diteruskan
• Inhibisi → impuls dihambat
EKSITASI
• Saluran Natrium yang terbuka → pelepasan
listrik muatan positif ke dalam sel postsinaps
• Penekanan hantaran klorida atau kalium atau
keduanya → difusi ion klorida ke dalam
neuron post sinaps atau menurunkan difusi
ion positif keluar
• Perubahan metabolisme internal sel untuk
merangsang aktivitas sel
INHIBISI
• Pembukaan saluran klorida → ion klorida
bermuatan negatif berdifusi ke bagian dalam post
sinaps
• Menigkatkan hantaran ion kalium melalui
reseptor → ion kalium berdifusi ke bagian
eksterior
• Aktivasi enzim yang menghambat fungsi
metabolik seluler → meningkatkan jumlah
reseptor inhibisi dan menurunkan jumlah
reseptor eksitasi
TRANSMITER SINAPTIK
Terbagi menjadi dua kelompok :
• Molekul kecil
• Molekul besar
TRANSMITER MOLEKUL KECIL
• Merupakan transmiter yang bekerja cepat
• Menyebabkan sebagian besar respons cepat
dari sistem saraf, seperti penjalaran sinyal
sensorik ke otak dan sinyal motorik kembali ke
otot
TRANSMITER MOLEKUL KECIL
(lanjutan)
Kelas I
• Asetilkolin
Kelas II : Amina
• Norepinefrin
• Epinefrin
• Dopamin
• Serotonin
• Histamin
Kelas III: Asam Amino
• GABA
• Glisin
• Glutamat
• Aspartat
Kelas IV
• Oksida Nitrat
TRANSMITER MOLEKUL BESAR
• Merupakan suatu neuropeptida
• Memiliki molekul yang besar dan kerja lambat
• Berperan dalam perubahan jangka panjang
jumlah reseptor, pembukaan atau penutupan
jangka panjang saluran ion tertentu, bahkan
perubahan jangka panjang jumlah sinaps atau
ukuran sinaps
• Efek dapat berlangsung selama berhari-hari atau
mungkin berbulan-bulan ataupun bisa bertahun-
tahun
TRANSMITER MOLEKUL BESAR
(lanjutan)
A. Hypothalamic-releasing hormones
• Thyrotropin-releasing hormone
• Luteinizing hormoe-releasing hormone
• Somatostatin (growth hormone inhibitory
factor)
TRANSMITER MOLEKUL BESAR
(lanjutan)
B. Peptide Hipofise
• ACTH
• Beta-Endorfin
• Alfa-Melanocyte-stimulating hormone
• Prolactine
• Luteinizing hormone
• Thyrotropin
• Growth hormone
• Vasopresin
• Oksitosin
TRANSMITER MOLEKUL BESAR
(lanjutan)
C. Peptida yang bekerja pada usus dan otak
• Leusin enketalin
• Metionin enkefalin
• Substansi P
• Gastrin
• Kolesistokinin
• Polipeptida Vasoaktif Intestinum
• Neurotensin
• Insulin
• Glukagon
TRANSMITER MOLEKUL BESAR
(lanjutan)
D. Dari jaringan-jaringan lain
• Angiotensin II
• Bradikinin
• Karnosin
• Peptida tidur
• Kalsitonin

More Related Content

Similar to SISTEM PERSEPSI SENSORI - 2. SISTEM SARAF.ppt

Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
Sugeng Pamudji
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
NATASYATasya14
 
2.2 2.3 nervous system
2.2   2.3 nervous system2.2   2.3 nervous system
2.2 2.3 nervous system
Mohd Arif
 

Similar to SISTEM PERSEPSI SENSORI - 2. SISTEM SARAF.ppt (20)

Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
SISTEM SARAF.pdf
SISTEM SARAF.pdfSISTEM SARAF.pdf
SISTEM SARAF.pdf
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Neurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuronNeurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuron
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
 
Tugas Neuron dan Potensial Aksi (1).pptx
Tugas Neuron dan Potensial Aksi (1).pptxTugas Neuron dan Potensial Aksi (1).pptx
Tugas Neuron dan Potensial Aksi (1).pptx
 
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxBAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
 
Jaringan Saraf
Jaringan SarafJaringan Saraf
Jaringan Saraf
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusia
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusiaSistem koordinasi atau Saraf pada manusia
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusia
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1 Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
2.2 2.3 nervous system
2.2   2.3 nervous system2.2   2.3 nervous system
2.2 2.3 nervous system
 
PPT Sistem Saraf 1.ppt
PPT Sistem Saraf 1.pptPPT Sistem Saraf 1.ppt
PPT Sistem Saraf 1.ppt
 
sistem syaraf dan hormon.pptx
sistem syaraf dan hormon.pptxsistem syaraf dan hormon.pptx
sistem syaraf dan hormon.pptx
 
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptxBAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
 

Recently uploaded

Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
ssupi412
 
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
sukmawatirajalan
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
mumtaza6
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Obat Telat Bulan Di Bandung
 
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdfCTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
HarizalJanisah
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 

Recently uploaded (9)

Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
 
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
 
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangWA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
 
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdfCTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 

SISTEM PERSEPSI SENSORI - 2. SISTEM SARAF.ppt

  • 2. • Sistem saraf mengurus sebagian besar pengaturan fungsi tubuh • Sistem saraf menerima berjuta-juta rangsangan informasi yang berasal dari bermacam-macam organ sensorik, dan menentukan respons apa yang akan diberikan oleh tubuh
  • 3. Sistem Saraf Pusat : • Otak • Medulla Spinalis
  • 4. • Unit fungsional dasar dari Sistem Saraf ialah NEURON • Struktur sangat bervariasi : Umumnya terdiri dari Badan Sel, Akson, Dendrit
  • 5.
  • 6. • Dendrit → mengirimkan impuls ke badan sel saraf • Akson → mengirimkan impuls dari badan sel ke sel saraf yang lain atau ke jaringan lain • Mielin → melindungi akson dan memberi nutrisi • Nodus Ranvier → mempercepat penghantaran impuls • Pada ujung akhir dari akson terdapat sinaps → celah antara ujung saraf dimana neurotransmitter dilepaskan untuk menghantar impuls ke saraf selanjutnya atau organ yang dituju
  • 7. Berdasarkan fungsinya, sel saraf dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu • Sel saraf sensoris • sel saraf motorik • sel saraf intermediet (asosiasi)
  • 8. SEL SARAF SENSORIK • Fungsi → menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis) • Ujung akson berhubungan dengan saraf asosiasi (intermediet).
  • 9. SEL SARAF MOTORIK • Fungsi sel saraf motor adalah mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor berada di sistem saraf pusat. Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat sangat panjang.
  • 10. SEL SARAF INTERMEDIET / SEL SARAF KONEKTOR • Disebut juga sel saraf asosiasi • Sel ini dapat ditemukan di dalam sistem saraf pusat dan berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori • Menerima impuls dari reseptor sensori atau sel saraf asosiasi lainnya • Kelompok-kelompok serabut saraf, akson dan dendrit bergabung dalam satu selubung dan membentuk urat saraf. Sedangkan badan sel saraf berkumpul membentuk ganglion atau simpul saraf
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Tiga tingkat utama sistem saraf pusat : • Tingkat Medulla Spinalis • Tingkat Otak Bagian Bawah • Tingkat Otak Bagian Atas / Korteks
  • 15. Tingkat Medulla Spinalis • Gerakan berjalan • Refleks menarik tubuh dari suatu objek • Refleks mengeraskan kaki guna menunjang tubuh terhadap gaya berat • Refleks mengatur pembuluh-pembuluh darah setempat, gerakan gastrointestinal, dan sebagainya
  • 16. Tingkat Otak Bagian bawah • Pengaturan bawah sadar dari tekanan arteri dan pernapasan • Pengaturan keseimbangan • Refleks untuk makan, seperti salivasi • Emosi, seperti marah, sifat menyerang, aktivitas seksual, reaksi terhadap nyeri reaksi senang, dan sebagainya
  • 17. Tingkat Otak Bagian Atas / Korteks • Pusat penerimaan dan pengolahan informasi • Gudang memori
  • 18. SINAPS • Sinyal-sinyal saraf dijalarkan dari saru neuron ke neuron berikutnya melalui batas antar neuron(interneuronal junctions) yang disebut sinaps • Tempat interaksi secara anatomis dan fungsional antar neuron
  • 19. SINAPS (lanjutan) • Akson dengan dendrit (Aksodendritik) • Akson dengan badan sel (Aksosomatik) • Dendrit dengan dendrit (Dendrodendritik) • Akson dengan akson (Aksoaksonik)
  • 20. SINAPS (lanjutan) Terdapat 2 macam sinaps 1. Sinaps Kimia • Menyekresi bahan kimia , seperti asetilkolin, norepinefrin, GABA, serotonin, dsb • Sinaps yang terbanyak 2. Sinaps Listrik • Menjalarkan aliran listrik dari satu sel ke sel lainnya
  • 21. SINAPS (lanjutan) • Daerah tempat pertemuan dua sel saraf terdiri dari dua membran : Membran presinaptik dan Membran Postsinaptik • Diantara kedua membran terdapat gap/celah sinapsis
  • 22.
  • 23. UJUNG PRESINAPS • Dipisahkan dari soma neuron oleh suatu celah sinaps • Mempunyai dua struktur interna untuk meneruskan atau menghambat rangsang yaknin kantong transmitter dan mitokondria • Kantong transmitter → bahan transmitter → dilepas → merangsang atau menghambat neuron postsinaps • Mitokondria → sumber energi (ATP)
  • 24. UJUNG PRESINAPS (lanjutan) • Memiliki saluran kalsium yang berpintu gerbang voltase (voltage-gated calcium channels) • Potensial aksi → ion kalsium mengalir masuk → transmitter dilepaskan ke celah sinaps
  • 25. NEURON POSTSINAPS • Mengandung protein reseptor • Terdiri dari dua komponen penting : 1. Komponen Pengikat o Menonjol keluar dari membran o Berikatan dengan neurotransmitter 2. Komponen ionofor o Terdiri dari saluran ion, dan aktivator pemberi pesan kedua o Saluran ion → saluran kation dan saluran anion o Pemberi pesan kedua → Protein G, yang terdiri dari 3 komponen : komponen alfa, komponen beta, dan komponen gamma
  • 26. NEURON POSTSINAPS (lanjutan) • Aktivasi impuls saraf → Protein G melakukan fungsinya, seperti : 1. Pembukaan saluran ion khusus melalui membran postsinaps 2. Aktivasi AMP atau GMP 3. Aktivasi enzim intraseluler 4. Aktivasi transkripsi gen
  • 27.
  • 28. • Aktivasi reseptor postsinaps → eksitasi atau inhibisi • Eksitasi → impuls diteruskan • Inhibisi → impuls dihambat
  • 29. EKSITASI • Saluran Natrium yang terbuka → pelepasan listrik muatan positif ke dalam sel postsinaps • Penekanan hantaran klorida atau kalium atau keduanya → difusi ion klorida ke dalam neuron post sinaps atau menurunkan difusi ion positif keluar • Perubahan metabolisme internal sel untuk merangsang aktivitas sel
  • 30. INHIBISI • Pembukaan saluran klorida → ion klorida bermuatan negatif berdifusi ke bagian dalam post sinaps • Menigkatkan hantaran ion kalium melalui reseptor → ion kalium berdifusi ke bagian eksterior • Aktivasi enzim yang menghambat fungsi metabolik seluler → meningkatkan jumlah reseptor inhibisi dan menurunkan jumlah reseptor eksitasi
  • 31. TRANSMITER SINAPTIK Terbagi menjadi dua kelompok : • Molekul kecil • Molekul besar
  • 32. TRANSMITER MOLEKUL KECIL • Merupakan transmiter yang bekerja cepat • Menyebabkan sebagian besar respons cepat dari sistem saraf, seperti penjalaran sinyal sensorik ke otak dan sinyal motorik kembali ke otot
  • 33. TRANSMITER MOLEKUL KECIL (lanjutan) Kelas I • Asetilkolin Kelas II : Amina • Norepinefrin • Epinefrin • Dopamin • Serotonin • Histamin Kelas III: Asam Amino • GABA • Glisin • Glutamat • Aspartat Kelas IV • Oksida Nitrat
  • 34. TRANSMITER MOLEKUL BESAR • Merupakan suatu neuropeptida • Memiliki molekul yang besar dan kerja lambat • Berperan dalam perubahan jangka panjang jumlah reseptor, pembukaan atau penutupan jangka panjang saluran ion tertentu, bahkan perubahan jangka panjang jumlah sinaps atau ukuran sinaps • Efek dapat berlangsung selama berhari-hari atau mungkin berbulan-bulan ataupun bisa bertahun- tahun
  • 35. TRANSMITER MOLEKUL BESAR (lanjutan) A. Hypothalamic-releasing hormones • Thyrotropin-releasing hormone • Luteinizing hormoe-releasing hormone • Somatostatin (growth hormone inhibitory factor)
  • 36. TRANSMITER MOLEKUL BESAR (lanjutan) B. Peptide Hipofise • ACTH • Beta-Endorfin • Alfa-Melanocyte-stimulating hormone • Prolactine • Luteinizing hormone • Thyrotropin • Growth hormone • Vasopresin • Oksitosin
  • 37. TRANSMITER MOLEKUL BESAR (lanjutan) C. Peptida yang bekerja pada usus dan otak • Leusin enketalin • Metionin enkefalin • Substansi P • Gastrin • Kolesistokinin • Polipeptida Vasoaktif Intestinum • Neurotensin • Insulin • Glukagon
  • 38. TRANSMITER MOLEKUL BESAR (lanjutan) D. Dari jaringan-jaringan lain • Angiotensin II • Bradikinin • Karnosin • Peptida tidur • Kalsitonin