Dokumen tersebut memberikan saran untuk mengatasi efek samping yang mungkin timbul saat mengkonsumsi obat untuk pengobatan TBC, seperti mual, muntah, sembelit, hilangnya nafsu makan, insomnia, nyeri sendi, serta gejala yang membutuhkan perhatian medis segera. Beberapa saran yang diberikan adalah menyesuaikan pola makan, minum cukup air, teknik relaksasi, kompres hangat, serta konsultasi ke
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
Cara Mengatasi Efek Samping Pengobatan TBC RO Secara Alami
1.
2. Semua obat merupakan bahan kimia dan
memiliki efek samping, termasuk obat untuk
pengobatan TBC RO.
Untuk itu, perlu untuk mengetahui cara-cara
untuk mengatasi efek samping yang timbul
sehingga pasien dan keluarga bisa tetap
tenang dan dapat melanjutkan pengobatan
TBC RO sampai tuntas.
3. Jangan menghentikan pengobatan tanpa
konsultasi dengan dokter atau petugas
kesehatan yang melakukan pengobatan TBC
RO.
Untuk mengurangi efek samping obat,
usahakan makan secukupnya sebelum
menelan OAT.
4. Mual dan muntah:
Jangan makan porsi besar. Cobalah makan
dengan porsi kecil tapi sering, usahakan
makan/minum dalam keadaan hangat.
Makan dan minum dengan perlahan. Kunyah
makanan dengan baik untuk membantu
pencernaan
Menelan obat dengan makanan ringan dan diberi
jarak waktu
5. Ambil nafas dalam-dalam dan perlahan
ketika merasakan mulai mual, hirup udara
segar
Alihkan perhatian anda ketika mulai
merasakan mual.
Cobalah Teknik relaksasi seperti
mendengarkan musik yang menyenangkan.
Beritahu dokter atau perawat jika mual dan
muntah tidak mereda.
6. Makan dan minum seperti biasa
Perbanyak minum, jika diperlukan minumlah
oralit atau larutan gula garam
Apabila belum membaik,segera konsultasikan
ke dokter terutama apabila sudah terjadi
dehidrasi
7. Minumlah banyak cairan terutama air putih
Jus buah dapat membantu untuk
memperlancar sembelit
Tetaplah aktif, ketidak aktifan dan berbaring
di tempat tidur dapat membuat sembelit
menjadi lebih parah
Perbanyak makan sayur dan buah
Beritahu dokter atau perawat jika belum BAB
lebih dari 3 hari.
8. Makanlah dalam porsi kecil tapi sering.
Cobalah makan setiap 2 jam dengan porsi
yang lebih kecil.
Sediakanlah makanan ringan yang
menyehatkan, seperti kue, madu, dan susu
Variasikan menu makanan yang dimakan
9. Ciptakan suasana makan yang
menyenangkan, dukungan keluarga sangat
dibutuhkan
Konsultasikan kepada dokter atau perawat
bila asupan makanan tidak mencukupi,
kesulitan menelan, atau penurunan berat
badan. Mungkin juga dibutuhkan konsultasi
dengan ahli gizi.
10. Abaikan perubahan rasa ini
Tetaplah mengkonsumsi makanan dan
minuman agar tidak lemas dan mual muntah
Bila terdapat rasa logam seperti besi di dalam
mulut, bisa dengan mengkonsumsi permen.
11. Bila terasa sangat mengganggu bisa dicoba
dengan mengulum es batu atau mencicipi
makanan yang bersifat asam atau asin, missal
belimbing wuluh, mangga muda (disesuaikan
dengan kondisi lambung masing-masing),
garam, dll.
12. Minum OAT pagi hari atau jauh dari waktu
tidur pasien
Cobalah teknik relaksasi seperti berdoa,
mandi air hangat atau apapun yang
membantu pasien bersantai dan menurunkan
stress.
Jangan mengkonsumsi kafein (kopi, teh hijau
dan hitam, cokelat, soda) setelah jam 3 sore
Cobalah minuman hangat bebas kafein (air
putih hangat atau susu) sebelum tidur
13. Pergilah tidur pada waktu yang sama setiap
malam dan coba untuk bangun pada waktu
yang sama setiap hari
Jika membutuhkan tidur siang, jagalah agar
tidak terlalu lama (30-45 menit)
Selama waktu tidur, hindari suara yang dapat
mengganggu kenyamanan tidur. Dukungan
keluarga sangat diperlukan.
Jangan minum obat tidur kecuali yang telah
diresepkan oleh dokter.
14. Cobalah minum air hangat, mengunyah
permen atau menutup hidung dan mengejan
Walaupun sudah teratasi, segera
konsultasikan ke dokter
15. Cobalah duduk dengan nyaman dan
tenangkan diri pasien
Bila belum teratasi konsultasikan dengan
dokter
16. Kompres hangat bagian sendi yang nyeri
selama kurang lebih 15 menit satu atau dua
kali sehari.
Pemijatan dengan minyak gosok secara
perlahan
Hindari makanan yang dapat meningkatkan
asam urat seperti kacang, emping, jeroan, dll
Konsultasikan ke dokter apabila keluhan
belum teratasi atau apabila terjadi bengkak
dan kemerahan di persendian.
17. Informasikan ke dokter atau petugas di
puskesmas, untuk dirujuk segera ke
fasyankes rujukan.
Jangan membiarkan pasien sendirian, apabila
akan dirujuk ke fasyankes harus didampingi.
Beri dukungan keluarga.