Skripsi ini menganalisis pendapatan agribisnis telur asin di Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Penelitian menunjukkan bahwa usaha telur asin di ketiga strata (skala produksi kecil, sedang, besar) menghasilkan keuntungan dan layak dikembangkan. Secara bersamaan, biaya operasional, harga jual, pengalaman, dan permintaan mempengaruhi pendapatan secara signifikan. Namun secara parsial, faktor-faktor yang ber
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
11716456
1. ANALISIS PENDAPATAN AGRIBISNIS TELUR ASIN
DI KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES
SKRIPSI
Oleh
RETNO ARDIANI
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2009
2. ANALISIS PENDAPATAN AGRIBISNIS TELUR ASIN
DI KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES
Oleh
RETNO ARDIANI
H2D 005 192
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan Pada
Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan
Universitas Diponegoro
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2009
3. RINGKASAN
RETNO ARDIANI. H2D 005 192. 2009. Analisis Pendapatan Agribisnis Telur Asin
di Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes (The Income Analysis of Salted Egg
Agribusiness in Brebes Sub-distrik, Brebes Regency). (Pembimbing : MUKSON dan
A. HINTONO).
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah 1) mengetahui proses produksi telur
asin dan volume produksi telur asin 2) mengetahui tingkat pendapatan dan
profitabilitas pengrajin telur asin dan 3) mengetahui pengaruh faktor-faktor biaya
operasional, harga jual produk, pengalaman usaha, dan pola permintaan terhadap
pendapatan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Januari–19 Februari 2009 pada
usaha telur asin di Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengrajin telur asin di
Kecamatan Brebes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survey. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode Stratified random
sampling. Sampel yang diambil sebanyak 60 responden dan dikelompokan
berdasarkan skala produksi yang ada. Metode pengumpulan data yaitu metode
observasi dan wawancara langsung dengan responden, metode analisis data secara
deskriptif dan statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa agribisnis telur asin di Kecamatan Brebes
Kabupaten Brebes memiliki volume rata-rata pada strata 1 yaitu 5.510 butir, strata 2
15.225 butir strata 3 yaitu 69.333 butir. Biaya produksi rata-rata pada strata 1
Rp 60.259.902,5: strata 2 Rp 188.209.887,5 dan strata 3 Rp 870.794.316. Rata-rata
penerimaan telur asin pada strata 1 Rp. 66.700.300, strata 2 Rp.223.730.125 dan
strata 3 Rp 1.007.323.750. Pendapatan rata-rata pada strata 1 Rp. 6.141.128 strata 2
Rp 34.205.138 strata 3 Rp 121.184.880
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah agribisnis telur asin pada strata 1, 2
dan 3 di Kecamatan Brebes menguntungkan dan layak untuk dikembangkan, karena
nilai profititabilitas usaha > suku bunga deposito bank. Secara serempak variabel
biaya operasional, harga jual produk, lamanya usaha dan permintaan berpengaruh
sangat nyata (p ≤0,05) terhadap pendapatan usaha telur asin baik pada strata 1, strata
2 maupun strata 3. Secara parsial pada strata 1 hanya lamanya usaha tidak
berpengaruh terhadap pendapatan, strata 2 lamanya usaha dan permintaan tidak
berpengaruh. Strata 3 hanya harga jual produk yang berpengaruh terhadap
pendapatan.
Kata kunci : Agribisnis telur asin, analisis pendapatan, analisis regresi berganda