8. Polling oleh Associated Press
tahun 2007 di Amerika Serikat
Mengumpulkan kata-
kata kunci ibarat
mengumpulkan butiran
beras dari sebuah
lumbung padi yang
besar.
9. Butuh waktu berjam-jam untuk mengeluarkan
semua padi dan menyaring butiran-butiran yang
dapat dimakan.
Namun sesudahnya kita hanya tinggal makan saja
11. Beberapa waktu lalu, telah diketahui bahwa otak manusia
dapat dibagi menjadi dua bagian. Otak kiri dan otak kanan.
Juga telah diketahui bahwa otak kiri mengontrol bagian
sebelah kanan tubuh otak kanan mengontrol bagian
sebelah kiri tubuh. Telah ditemukan juga bahwa ketika otak
kiri rusak, akan menyebabkan kelumpuhan pada sebalah
kanan tubuh. Demikian juga jika otak kanan yang rusak,
kan menyebabkan kelumpuhan tubuh sebelah kiri. Dengan
kata lain, kerusakan salah satu bagian otak akan
menyebabkan bagian tubuh yang berhubungan menjadi
lumpuh.
12. Otak manusia dibagi menjadi 2 bagian.
Otak kiri mengontrol sebelah kanan tubuh
Otak kanan mengontrol sebelah kiri tubuh
Otak kiri rusak, sebelah kanan lumpuh
Otak kanan rusak, sebelah kiri lumpuh
Kerusakan salah satu bagian otak menyebabkan
bagian tubuh yang berhubungan lumpuh.
27. Pernahkah Andaseorang bayibelajar berjalan?Dengan keberanianyang dimilikinya,ia melangkahkan kakiselangkah demi selangkah.Namun apahendak dikatabayi tersebutjatuh tersungkur.Tapi, ia pantang menyerah.Tersungkur satu kali,dua kali,bahkan puluhan kalitidak membuatnya jerauntuk terus melangkahdan melangkah.Akhirnya, dalam waktuyang relatif singkatsang bayisudah dapatberjalan sendiri.Bagaimanakahbayi tersebutbisa belajar berjalandengan sukses?Pertanyaan inicukup menarikuntuk dijawab.Seorang bayitidak pernahdiinstruksikan olehorang tuanya atausiapa saja untukbelajar berdiri tegak,menjaga keseimbangan,atau menyuruhnyaberjalan pelan-pelansupaya tidak jatuh.Tidak,sekali-kali tidak.Bayi tidak pernahdiberi bimbinganmacam-macam.Padahalberjalan adalahsuatu kegiatankompleks yangmerupakan gabungandari koordinasigerak tubuh,keseimbangandan kestabilan.Bayi ituternyata berhasilmelakukan tugas sulittersebuttanpa mendapatkanpetunjuk teknisyang dibutuhkan.memperhatikan321Mulai…
28. Pernahkah Anda memperhatikan seorang bayi belajar berjalan? Dengan
keberanian yang dimilikinya, ia melangkahkan kaki selangkah demi selangkah.
Namun apa hendak dikata bayi tersebut jatuh tersungkur. Tapi, ia pantang
menyerah. Tersungkur satu kali, dua kali, bahkan puluhan kali tidak
membuatnya jera untuk terus melangkah dan melangkah. Akhirnya, dalam
waktu yang relatif singkat sang bayi sudah dapat berjalan sendiri.
Bagaimanakah bayi tersebut bisa belajar berjalan dengan sukses? Pertanyaan
ini cukup menarik untuk dijawab. Seorang bayi tidak pernah diinstruksikan
oleh orang tuanya atau siapa saja untuk belajar berdiri tegak, menjaga
keseimbangan, atau menyuruhnya berjalan pelan-pelan supaya tidak jatuh.
Tidak, sekali-kali tidak. Bayi tidak pernah diberi bimbingan macam-macam.
Padahal berjalan adalah suatu kegiatan kompleks yang merupakan gabungan
dari koordinasi gerak tubuh, keseimbangan dan kestabilan. Bayi itu ternyata
berhasil melakukan tugas sulit tersebut tanpa mendapatkan petunjuk teknis
yang dibutuhkan.