Program ini menjelaskan cara menjumlahkan dua matriks dengan ordo yang sama. Matriks didefinisikan sebagai kumpulan bilangan yang disusun dalam baris dan kolom. Program akan meminta pengguna memasukkan jumlah baris dan kolom, kemudian mengisi data untuk matriks A dan B. Hasil penjumlahan kedua matriks akan ditampilkan. Alur kerjanya meliputi deklarasi array, input data matriks, penjumlahan elemen yang sesuai, dan output
1. 1
Aplikasi Program dan Flowchart Penjumlahan Matrix
Pendeklarasian Array Multidimensi
Matrix
Matrix adalah suatu kumpulan bilangan yang disusun dalam bentuk baris
dan kolom sehingga berbentuk persegi panjang. Untuk mendefenisikan
dimensi dari suatu matriks maka harus memperhatikan jumlah baris dan
kolam yang merupakan ordo dari matrix tersebut.
Data array untuk matrix berordo 2 × 2 dapat digambarkan sebagai berikut:
1.1 1.2
2.1 2.2
Untuk pendeklerasian ke dalam pembuatan program maka dapat di buat :
Untuk matrix 2 × 2 adalah DIM Matriks (2,2)
Aplikasi Program dan Flowchart tentang Penjumlahan Matrix :
Program untuk penjumlahan dua Matrix A dan Matrix B. Ingatlah bahwa syarat
kedua matrix dapat dijumlahkan apabila kedua matrix memiliki ordo yang
sama
a. Aplikasi Program
'program untuk menginput data Matrix dan menjumlahkan matrix_dengan ordo
yang sama
PRINT "MENGINPUT DAN MENJUMLAHKAN MATRIX";
PRINT " DENGAN ORDO TERTENTU"
PRINT "=================================="
'meminta pengguna program, untuk memasukkan jumlah baris dan
'kolom matrix A
INPUT "BANYAKNYA BARIS MATRIX =";B
INPUT "BANYAKNYA KOLOM MATRIX =";K
PRINT
'pendeklarasian Data Array
DIM matrixA(B,K)
DIM matrixB(B,K)
'menginput data Matrix A
2. 2
PRINT "Masukkan Data Matrix A"
FOR baris = 1 TO B
FOR kolom = 1 TO K
INPUT "Baris";baris;"kolom";kolom;"=";matrixA(baris,kolom)
NEXT kolom
PRINT
NEXT baris
'menginput data Matrix B
PRINT"Masukkan Data Matrix B"
FOR baris = 1 TO B
FOR kolom = 1 TO K
INPUT "Baris";baris;"kolom";kolom;"=";matrixB(baris,kolom)
NEXT kolom
PRINT
NEXT baris
'menampilkan penjumlahan Matrix
PRINT
PRINT "HASIL PENJUMLAHAN MATRIX A DAN MATRIX B ADALAH:"
FOR baris = 1 TO B
PRINT "|";
FOR kolom = 1 TO K
PRINT TAB (4*kolom);matrixA(baris,kolom)+matrixB(baris,kolom);
NEXT kolom
PRINT TAB (4*(kolom));"|"
NEXT baris
END
3. 3
b.Folowchart
PRINT “ MENGINPUT DAN MENJUMLAHKAN
MATRIX” ;
PRINT “DENGAN ORDE TERTENTU”
INPUT “BANYAKNYA BARIS MATRIX =” ; B
INPUT “BANYAKNYA KOLOM MARIX =”; K
DIM MATRIX A (B,K)
DIM MATRIX B (B,K)
PRINT “ MASUKKAN DATA MATRIX A”
Start
FOR baris = 1 TO B
FOR kolom = 1 TO K
INPUT “BARIS”;baris ; “KOLOM”;kolom ; “=”;
Matrix A (baris,kolom)
NEXT kolom
4. 4
NEXT baris
PRINT “Masukkan Data Matrix B”
A
A
FOR baris = 1 TO B
FOR kolom = 1 TO K
NEXT kolom
NEXT baris
INPUT “BARIS”;baris ; “KOLOM”;kolom;
“=”;Matrix B (baris,kolom)
PRINT “HASIL PENJUMLAHAN MATRIX
A DAN MATRIX B adalah = “
B
5. 5
FOR baris = 1 TO B
FOR kolom = 1 TO K
NEXT kolom
PRINT “ | ”
B
PRINT TAB (4*kolom); Matrix A
(baris, kolom) + Matrix B (baris, kolom);
PRINT TAB (4*(kolom)); “ | ”
NEXT baris
END