SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
ARRAY 2 DIMENSI
ALGORITMA 2
Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi
1
Definisi Array 2 Dimensi
• Array dua dimensi adalah array yang
memiliki dua buah elemen bertipe array.
Dengan kata lain, array 2 dimensi memiliki
2 buah indeks yang biasanya di
presentasikan dengan baris dan kolom.
2
Array 2 Dimensi / Matrik
• Jika Array berdimensi satu hanya terdiri dari 1 baris dan
banyak kolom, Maka Array berdimensi dua terdiri dari banyak
baris dan banyak kolom yang bertipe sama.
• Gambar array berdimensi 2 (baris x kolom = 3 x 4)
0 1 2 3 4
0 1 5 7 3 2
1 0 3 8 3 2
2 9 9 5 4 2
3 1 5 7 9 0
b
a
r
i
s
kolom
3
Representasi Matriks
4
Deklarasi Array
• Deklarasi array dimensi dua bisa ditempatkan pada bagian Type ataupun Var
seperti halnya array dimensi satu.
• Contoh :
• Type
• NamaType = Array[1 . . Row , 1 . . Col] Of TypeLarik;
• Var
• NamaVarArray : NamaType;
• Contoh:
Indeks1 biasa disebut indeks baris yang menunjukkan banyaknya baris,
indeks2 disebut indeks kolom yang menunjukkan banyaknya kolom.
5
Deklarasi Matrik
Array 2 dimensi adalah mempunyai dua buah (atau lebih) indeks.
Untuk matriks A = ( a i j ), dalam pascal deklarasi dengan array
sebagai berikut :
Var A : array[5..100, 25..50] of char;
Indeks
Pertama
i
Indeks
kedua
j
Pemanggilannya/penunjukkan : A[i,j]
Var A : array[10..15, 6..10] of real;
Var A : array[1..8, 1..6] of integer;
6
pemberian nilai untuk satu
elemen matriks
PemberianNilaiuntukArraypadaPascal
1.Contohpemberiannilaiuntuksatuelemenmatriks
a. A[5,3]  51; artinyaelemenbariskelimakolomketigadarimatriksAdiberinilai
Integer51.
b.B [14,12]  3,25;artinyaelemenbariske-14kolomke-12darimatriksBdiberi
Nilaibilanganreal3,25
c.B[i,j]  ‘$ ‘;artinyaelemenbariske-ikolomke-jdarimatriksBdiberinilai
Karakter $.
pseudocode
7
Pemberian Nilai Untuk Satu Elemen
Matriks (pascal )
• Untuk mengakses elemen pada array dimensi 2
bisa disebutkan nama array diikuti dengan
indeks baris dan indeks kolomnya.
• Nama array [ indeks_baris, indeks_kolom ]
8
Pemberian nilai matrik
sesuai indeks perulangan
• For I := 1 to 100 do
• Begin
• For J := 1 to 3 do
• begin
• Readln(Nilai_mhs[I,J);
• End;
• End;
• Dengan variable I mewakili baris dan variable J
mewakili kolom.
Indeks yg bersesuaian
9
Contoh Algoritma
Membentuk Matrik
pseudocode
10
Contoh Program Matrik
Output :
I J
11
Ex : Matrik ( pascal )
12
Algoritma Operasi Penjumlahan dan
pengurangan Vektor / Array dimensi 1
13
Ex : vector (pascal)
writeln;
for i:= 1 to n do begin
write ('input data array a ke : ');
readln(a[i]);
end;
writeln;
writeln;
for i:= 1 to n do begin
write ('input data array b ke : ');
readln(b[i]);
end;
for i:= 1 to n do begin
c[i]:= a[i] + b[i];
end;
writeln;
writeln('hasil penjumlahan:');
writeln;
for i := 1 to n do
writeln(c[i],' ');
readln;
14
Perkalian Vektor / Array dimensi 1
15
Vektor ( Dot Product )
16
Matrik Penjumlahan dan
Pengurangan
17
Alur Operasi Penjumlahan Matrik
Dan Pengurangan Matrik
Diketahui dibawah ini penjumlahan matrik [ 3 X 3 ]
Diketahui dibawah ini pengurangan matrik [ 3 X 3 ]
Matrik A Matrik B
Matrik C
Matrik A Matrik B Matrik C
18
Penjumlahan Matrik
• Penjumlahan dua buah matriks A dan B menghasilkan matriks C,
atau A + B = C hanya dapat dilakukan bila ukuran matriks A dan B
sama dan kedua matriks sudah terdefinisi nilainya.
• Penjumlahan matriks A + B di definisikan sebagai berikut:
C[ i , j ] = A[ i , j ] + B[ i , j ] untuk semua i dan j.
1 3 5
18 31 1
2 4 15
- 6 9 8
3 2 1
4 5 -7
- 5 12 13
21 33 2
6 7 -7
Matriks A Matriks B Matriks C
19
Ex : penjumlahan matrik
(pascal)
20
Ex : pengurangan (pascal)
21
Matriks Dengan Vektor
22
Ex : Matrik . Vektor
1 2 3
2 4 2
3 1 1
=
1
2
2
X
1.1 + 2.2 + 3.2
2.1 + 4.2 + 2.2
3.1 + 1.2 + 1.2
=
11
14
7
A B
pseudocode
23
pseudocode
24
Perkalian Matriks dengan
Matriks
pseudocode
25
Ex: matrik (pascal)
26
Tugas
No.1 No. 2 No. 3
Note : buatlah program matrik seperti tampilan di atas dengan
menggunakan looping, inputan tidak boleh dari keyboard dan nilai
tidak boleh di inisilisasi dengan coding seperti dibawah ini :
di bawah ini
27
Nb:Batas max
pengiriman minggu
27/03/2022 jam 23:59

More Related Content

Similar to ALGORITMA MATRIKS

Similar to ALGORITMA MATRIKS (20)

Bab 4 matriks
Bab 4 matriksBab 4 matriks
Bab 4 matriks
 
Array
ArrayArray
Array
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Matematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksMatematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - Matriks
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Bab 3(1) matriks
Bab 3(1) matriksBab 3(1) matriks
Bab 3(1) matriks
 
1 Array.ppt
1 Array.ppt1 Array.ppt
1 Array.ppt
 
MATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANMATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINAN
 
matriks
matriksmatriks
matriks
 
Bab 1-matriks
Bab 1-matriksBab 1-matriks
Bab 1-matriks
 
8. Matriks.pdf
8.  Matriks.pdf8.  Matriks.pdf
8. Matriks.pdf
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Matlab 5
Matlab 5Matlab 5
Matlab 5
 
matrik 1.3 1.5, 1.7
matrik 1.3 1.5, 1.7matrik 1.3 1.5, 1.7
matrik 1.3 1.5, 1.7
 
Muhamad rafi'ul fajar 201011402127 pertemuan ke 16 & 17 kalkulus
Muhamad rafi'ul fajar 201011402127 pertemuan ke 16 & 17 kalkulusMuhamad rafi'ul fajar 201011402127 pertemuan ke 16 & 17 kalkulus
Muhamad rafi'ul fajar 201011402127 pertemuan ke 16 & 17 kalkulus
 
MATRIKS.pdf
MATRIKS.pdfMATRIKS.pdf
MATRIKS.pdf
 
Pengantar Kuliah Aljabar Linier Matriks dan Operasi
Pengantar Kuliah Aljabar Linier Matriks dan OperasiPengantar Kuliah Aljabar Linier Matriks dan Operasi
Pengantar Kuliah Aljabar Linier Matriks dan Operasi
 
Alfa aina fitriana
Alfa aina fitrianaAlfa aina fitriana
Alfa aina fitriana
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
pertemuan 6 matriks.pptx
pertemuan 6 matriks.pptxpertemuan 6 matriks.pptx
pertemuan 6 matriks.pptx
 

ALGORITMA MATRIKS

  • 1. ARRAY 2 DIMENSI ALGORITMA 2 Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi 1
  • 2. Definisi Array 2 Dimensi • Array dua dimensi adalah array yang memiliki dua buah elemen bertipe array. Dengan kata lain, array 2 dimensi memiliki 2 buah indeks yang biasanya di presentasikan dengan baris dan kolom. 2
  • 3. Array 2 Dimensi / Matrik • Jika Array berdimensi satu hanya terdiri dari 1 baris dan banyak kolom, Maka Array berdimensi dua terdiri dari banyak baris dan banyak kolom yang bertipe sama. • Gambar array berdimensi 2 (baris x kolom = 3 x 4) 0 1 2 3 4 0 1 5 7 3 2 1 0 3 8 3 2 2 9 9 5 4 2 3 1 5 7 9 0 b a r i s kolom 3
  • 5. Deklarasi Array • Deklarasi array dimensi dua bisa ditempatkan pada bagian Type ataupun Var seperti halnya array dimensi satu. • Contoh : • Type • NamaType = Array[1 . . Row , 1 . . Col] Of TypeLarik; • Var • NamaVarArray : NamaType; • Contoh: Indeks1 biasa disebut indeks baris yang menunjukkan banyaknya baris, indeks2 disebut indeks kolom yang menunjukkan banyaknya kolom. 5
  • 6. Deklarasi Matrik Array 2 dimensi adalah mempunyai dua buah (atau lebih) indeks. Untuk matriks A = ( a i j ), dalam pascal deklarasi dengan array sebagai berikut : Var A : array[5..100, 25..50] of char; Indeks Pertama i Indeks kedua j Pemanggilannya/penunjukkan : A[i,j] Var A : array[10..15, 6..10] of real; Var A : array[1..8, 1..6] of integer; 6
  • 7. pemberian nilai untuk satu elemen matriks PemberianNilaiuntukArraypadaPascal 1.Contohpemberiannilaiuntuksatuelemenmatriks a. A[5,3]  51; artinyaelemenbariskelimakolomketigadarimatriksAdiberinilai Integer51. b.B [14,12]  3,25;artinyaelemenbariske-14kolomke-12darimatriksBdiberi Nilaibilanganreal3,25 c.B[i,j]  ‘$ ‘;artinyaelemenbariske-ikolomke-jdarimatriksBdiberinilai Karakter $. pseudocode 7
  • 8. Pemberian Nilai Untuk Satu Elemen Matriks (pascal ) • Untuk mengakses elemen pada array dimensi 2 bisa disebutkan nama array diikuti dengan indeks baris dan indeks kolomnya. • Nama array [ indeks_baris, indeks_kolom ] 8
  • 9. Pemberian nilai matrik sesuai indeks perulangan • For I := 1 to 100 do • Begin • For J := 1 to 3 do • begin • Readln(Nilai_mhs[I,J); • End; • End; • Dengan variable I mewakili baris dan variable J mewakili kolom. Indeks yg bersesuaian 9
  • 12. Ex : Matrik ( pascal ) 12
  • 13. Algoritma Operasi Penjumlahan dan pengurangan Vektor / Array dimensi 1 13
  • 14. Ex : vector (pascal) writeln; for i:= 1 to n do begin write ('input data array a ke : '); readln(a[i]); end; writeln; writeln; for i:= 1 to n do begin write ('input data array b ke : '); readln(b[i]); end; for i:= 1 to n do begin c[i]:= a[i] + b[i]; end; writeln; writeln('hasil penjumlahan:'); writeln; for i := 1 to n do writeln(c[i],' '); readln; 14
  • 15. Perkalian Vektor / Array dimensi 1 15
  • 16. Vektor ( Dot Product ) 16
  • 18. Alur Operasi Penjumlahan Matrik Dan Pengurangan Matrik Diketahui dibawah ini penjumlahan matrik [ 3 X 3 ] Diketahui dibawah ini pengurangan matrik [ 3 X 3 ] Matrik A Matrik B Matrik C Matrik A Matrik B Matrik C 18
  • 19. Penjumlahan Matrik • Penjumlahan dua buah matriks A dan B menghasilkan matriks C, atau A + B = C hanya dapat dilakukan bila ukuran matriks A dan B sama dan kedua matriks sudah terdefinisi nilainya. • Penjumlahan matriks A + B di definisikan sebagai berikut: C[ i , j ] = A[ i , j ] + B[ i , j ] untuk semua i dan j. 1 3 5 18 31 1 2 4 15 - 6 9 8 3 2 1 4 5 -7 - 5 12 13 21 33 2 6 7 -7 Matriks A Matriks B Matriks C 19
  • 20. Ex : penjumlahan matrik (pascal) 20
  • 21. Ex : pengurangan (pascal) 21
  • 23. Ex : Matrik . Vektor 1 2 3 2 4 2 3 1 1 = 1 2 2 X 1.1 + 2.2 + 3.2 2.1 + 4.2 + 2.2 3.1 + 1.2 + 1.2 = 11 14 7 A B pseudocode 23
  • 27. Tugas No.1 No. 2 No. 3 Note : buatlah program matrik seperti tampilan di atas dengan menggunakan looping, inputan tidak boleh dari keyboard dan nilai tidak boleh di inisilisasi dengan coding seperti dibawah ini : di bawah ini 27 Nb:Batas max pengiriman minggu 27/03/2022 jam 23:59