SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
PEDOMAN
PENYUSUNAN RPJPD
2025-2045
Jakarta, 1 September 2022
Mahardhika Mulya Adi Pamungkas
Analis Kebijakan Subdit Perencanaan dan Evaluasi
Wilayah I
DASAR HUKUM
I hope and I believe that this Template will your Time,
Money and Reputation. Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully designed.
Your Text Here
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 157);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312)
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104)
RPJMD merupakan penjabaran
dari visi, misi, dan program
Kepala Daerah yang memuat
tujuan, sasaran strategi, arah
kebijakan pembangunan daerah
dan keuangan daerah serta
program Perangkat Daerah dan
lintas perangkat Daerah yang
disertai dengan kerangka
pendanaan bersifat indikatif
untuk jangka waktu 5 tahun
dengan berpedoman pada
RPJPD, RTRW dan RPJMN
RKPD merupakan
penjabaran dari RPJMD
yang memuat rancangan
kerangka ekonomi Daerah,
prioritas pembangunan
Daerah, serta rencana
kerja dan pendanaan
untuk jangka waktu 1
tahun dengan
berpedoman pada RKP
dan program strategis
nasional yang ditetapkan
oleh Pemerintah Pusat
RPJPD merupakan
penjabaran dari visi,
misi, arah kebijakan
dan sasaran pokok
pembangunan
daerah jangka
Panjang untuk 20
tahun yang disusun
dengan berpedoman
pada RPJPN dan
RTRW
RPJPD
RPJMD
RKPD
Pasal 263
ayat (2)
Undang –
Undang No
23 Tahun
2014
LATAR BELAKANG
SINKRONISASIPERENCANAAN
PembangunanNasionalDanDaerah(UUNo.23Tahun2014)
TATA RUANG SEBAGAI ACUAN DALAM PERENCANAAN → HARUS DIIMPLEMENTASIKAN
1. Sikronisasi
Perencanaan pembangunan
daerah harus selaras dengan
perencanaan pembangunan
nasional, salah satunya antara
lain dengan Surat Edaran
Bersama (SEB) Mdn dengan
Mppn.
2. Konsistensi
Apa yang direncanakan dibuat
anggarannya dan apa yang
dianggarkan telah (ada) dasar
perencanaannya. Tidak boleh
lagi ada program/kegiatan yang
ada dalam dokumen APBD
namun tidak ada dalam RKPD
(dan juga sebaliknya).
RPJPN
PEDOMAN
5 TAHUN
PEDOMAN
PEDOMAN
DIJABARKAN
DIJABARKAN
20 TAHUN
DIACU
RPJMN RKP
RPJPD
PROV
RPJMD
PROV
RKPD
PROV
RENSTRA
PD PROV
RENJA
PD PROV
DIPEDOMANI
DIACU
DAN
DISERASIKAN
PEDOMAN DIJABARKAN
PEDOMAN
1 TAHUN
DIACU
RPJPD
K/K
RPJMD
K/K
RKPD
K/K
DIPEDOMANI
RENSTRA
PD K/K
RENJA
PD K/K
RENSTRA
K/L
RENJA
K/L
PEDOMAN
PEDOMAN
DIACU
DAN
DISERASIKA
N
PEDOMAN DIACU
PEDOMAN
RAPBN
RAPBD
PROV
RAPBD
K/K
PEDOMAN
PEDOMAN
PEDOMAN
DIPEDOMANI
DIPEDOMANI
PUSAT
DAERAH
RTRWN
RTRW PROV
RTRW
KAB/KOTA
RTR Pulau
RTR KSN
RTR KSP
RTR KSK
RDTR
SPASIAL ASPASIAL
SINKRONISASIPERENCANAANPEMBANGUNAN
INTEGRASIPERENCANAANPENGANGGARANDANPENGENDALIAN
RPJMD
Renstra
PD
Renja
PD
RKPD
KUA
PPAS
Ranc.
APBD
RKA-SKPD
APBD
DPA-SKPD
RPJPD
20 tahun 5 tahun
1 tahun
Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah
Tahap Penganggaran Daerah
“Apa yang direncanakan dibuat anggarannya dan apa yang dianggarkan telah (ada)
dasar perencanaannya”
REVIU APIP
Tahap Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
P & E
RPJPD
P & E
RPJMD
P & E
RKPD
P & E
RENSTRA
P & E
RENJA
Realisasi
APBD
1) Pemerintah daerah pada tahun 2023 agar memulai Menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045.
2) Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
sebagaimana ayat (1), dilaksanakan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum
berakhirnya periode RPJPD yang sedang berjalan (UU 25/2004 Pasal 11 ayat (3).
3) RPJPD yang sudah disusun dapat menjadi pedoman calon kepala daerah yang
akan mengikuti pilkada serentak pada tahun 2024 serta penyusunan RPJMD
Teknokratik 2025-2030
DIMULAINYA PENYUSUNAN RPJPD
2022
Ev. RPJPD
2005-2025
2023
Penyusunan
Ranwal RPJPD
2024
• RPJMD Teknokratik
• Musrenbang RPJPD
• Pilkada serentak
2025
Penyusunan
RPJMD
RPJPD
RPJPD
V I S I & M I S I 2 0 T H
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH 20 TH
Arah Kebijakan
Pembangunan
5 Tahun I
Arah Kebijakan
Pembangunan
5 Tahun II
Arah Kebijakan
Pembangunan
5 Tahun IV
Arah Kebijakan
Pembangunan
5 Tahun III
Sasaran Pokok
5 Tahun I
Sasaran Pokok
5 Tahun II
Sasaran Pokok
5 Tahun IV
Sasaran Pokok
5 Tahun III
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN DAERAH 20 TH
KETERHUBUNGAN ANTARDOKUMEN
(RPJPD vs RPJMD)
KETERHUBUNGANANTARDOKUMEN
mempedomani RPJPD dalam
penyusunan RPJMD dilakukan
dengan cara menyelaraskan
sasaran, strategi, arah kebijakan
dan program pembangunan jangka
menengah Daerah dengan arah
kebijakan dan sasaran pokok
pembangunan jangka panjang
Daerah;
Sasaran RPJMD selain menerjemahkan tujuan dari visi dan misi
Kepala Daerah terpilih paling sedikit juga berisi sasaran pokok RPJPD
periode berkenaan
Pmdn 86/17
Pasal 160
Pmdn 86/17
Pasal 168
SISTEMATIKA PENULISAN
SISTEMATIKA
03
01
04
02
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM KONDISI
DAERAH
PERMASALAHAN DAN ISU
STRATEGIS
VISI & MISI DAERAH
06
ARAH KEBIJAKAN DAN
SASARAN POKOK DAERAH
05
PENUTUP
MUATAN DOKUMEN RPJPD
BAB I
Pendahuluan
BAB II
Gambaran
Kondisi Umum
Daerah
BAB III
Permasalahan
dan Isu
Strategis
BAB IV
Visi dan Misi
Daerah
BAB V
Visi dan Misi
Daerah
BAB VI
Arah
Kebijakan dan
Sasaran Pokok
BAB VII
Penutup
Menjelaskan secara ringkas mengenai isi dokumen secara
keseluruhan meliputi: latar belakang penyusunan dokumen,
dasar hukum penyusunan, hubungan antar dokumen
(RPJPN/D Sekitar, RTRW N/P/KK, sistematika penulisan (Pasal
20 PMDN 86), serta maksud dan tujuan penyusunan
dokumen RPJPD Provinsi/Kabupaten/Kota.
Menjelaskan gambaran umum tentang kondisi Provinsi
sebagai salah satu pertimbangan dalam perumusan kebijakan
RPJPF yang meliputi: aspek geografi dan demografi, aspek
kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan
aspek daya saing daerah.
Menjelaskan hasil olahan data kinerja dan informasi
pembangunan lainnya untuk memahami permasalahan
daerah paling utama dan strategis yang akan dipecahkan
hingga akhir masa periode pembangunan jangka menengah
disertai isu-isu pembangunan terkini beserta analisis
terhadap amanat dokumen atau tingkatan pemerintahan
yang lebih tinggi (nasional).
Menjelaskan dan menjabarkan visi dan misi Daerah
berdasarkan permasalahan dan isu strategis yang sudah
ditentukan sebelumnya, (Sinkronisasi dengan Visi dan Misi
Indonesia 2045).
Menjelaskan dan menjabarkan visi dan misi daerah berdasarkan
permasalahan dan isu strategis secara terukur dan spesifik yang
akan dicapai selama pada akhir periode pembangunan daerah.
Visi adalah dibuatnya uraian yang jelas tentang apa dan
bagaimana visi yang ingin diwujudkan tersebut .
Misi adalah uraian bagaimana Visi dapat dicapai, memiliki
keterhubungan erat dengan Visi yang juga memuat keseluruhan
agenda pembangunan yang akan dilakukan.
Memuat tentang Arah Kebijakan pembangunnan jangka panjang
untuk menjelaskan keterhubungan Sasaran Pokok degan
pentahapan pembangunan dilakukan pada tiap lima tahun selama 4
periode. Sasaran Pokok merupakan kuantifikasi (penargetan dengan
indikator kinerja) visi dan misi pada akhir periode tahun ke-20.
Menjelaskan ketentuan perencanaan menjelang akhir periode
perencanaan RPJPD serta menejlaskan kaidah pelaksanaan RPJPD
dalam RPJMD 4 Periode kedepan.
POTENSI PENGEMBANGAN DALAM ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
kerangka pemikiran hubungan antara
kondisi geografi daerah dengan
potensi pengembangan kawasan
budidaya
Persiapan
Penyusunan RPJPD
Pengolahan
data dan
informasi
Perumusan
Permasalahan
dan Analisis
Pembangunan
Daerah
Masukan dari
PD
Pelaksanaan
Forum Konsultasi
Publik
Penelaahan
RTRW Provinsi
& Daerah
Lainnya
Perumusan
visi dan misi
daerah
Perumusan
arah kebijakan
dan sasaran
pokok
Analisis isu-isu
strategis
Rancangan
Awal RPJPD
Musrenbang
RPJPD
Evaluasi Raperda
RPJPD ke Mendagri
Perumusan
Rancangan
Akhir RPJPD
penetapan
Perda RPJPD
Penelaahan
RPJPN & RPJPD
daerah lainnya
Analisis
Gambaran
umum kondisi
daerah
Penyelarasan visi,
misi dan arah
kebijakan RPJPD
Rancangan
RPJPD
Persetujuan bersama
dengan DPRD
KLHS
Konsultasi RANWAL
dgn MENDAGRI
1 2
3
4
5
6
BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RPJPD
PERSIAPAN PENYUSUNAN RPJPD
1.pembentukan tim penyusun RPJPD;
2.Orientasi mengenai RPJPD;
3.agenda kerja; dan
4.Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan Daerah
berdasarkan SIPD.
PENYUSUNAN
RANCANGAN
AWAL RPJPD
• Penyusunan rancangan awal RPJPD dilaksanakan paling
lambat 1 (satu) tahun sebelum RPJPD periode
sebelumnya berakhir
• Kurun waktu RPJPD sesuai dengan kurun waktu RPJPN
• Penyusunan rancangan awal RPJPD mencakup:
1. analisis gambaran umum kondisi Daerah;
2. analisis permasalahan pembangunan Daerah;
3. penelaahan dokumen rencana pembangunan
lainnya;
4. analisis isu strategis pembangunan jangka
panjang;
5. perumusan visi dan misi Daerah;
6. perumusan arah kebijakan dan sasaran pokok
Daerah; dan
7. KLHS.
... lanjutan
• Rancangan awal RPJPD dibahas tim penyusun bersama dengan Perangkat
Daerah untuk memperoleh masukan dan saran sesuai dengan tugas dan
fungsi Perangkat Daerah.
• Pembahasan bersama Perangkat Daerah dilaksanakan paling lambat pada
akhir bulan kedua sejak rancangan awal disusun.
• Masukan dan saran dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan
ditandatangani oleh kepala BAPPEDA dan kepala Perangkat Daerah dan
menjadi dasar penyempurnaan rancangan awal RPJPD.
Forum Konsultasi Publik
dilaksanakan paling lambat
bulan keempat setelah
rancangan awal disusun untuk
memperoleh masukan
penyempurnaan rancangan
awal RPJPD.
dirumuskan dalam berita acara
kesepakatan dan menjadi dasar
penyempurnaan rancangan
awal RPJPD.
Konsultasi
Rancangan
Awal RPJPD
RPJPD PROVINSI
• Gubernur mengajukan rancangan awal
RPJPD kepada Menteri untuk
dikonsultasikan.
• Dilaksanakan paling lambat pada bulan
keenam sejak rancangan awal disusun.
• Konsultasi dilakukan untuk memperoleh
masukan terhadap rancangan awal RPJPD
provinsi.
• Konsultasi dilaksanakan paling lambat 5
(lima) hari sejak dokumen diterima
secara lengkap.
• Menteri melalui Direktur Jenderal Bina
Pembangunan Daerah menyampaikan
saran penyempurnaan rancangan awal
RPJPD provinsi kepada gubernur paling
lambat 10 (sepuluh) hari sejak konsultasi
dilaksanakan.
Kelengkapan dokumen
terdiri atas:
1.surat permohonan
konsultasi dari gubernur
kepada Menteri melalui
Direktur Jenderal Bina
Pembangunan Daerah;
2.rancangan awal RPJPD
provinsi; dan
3.hasil pengendalian dan
evaluasi perumusan
kebijakan perencanaan
pembangunan jangka
panjang Daerah provinsi.
... lanjutan
RPJPD KABUPATEN/KOTA
• Bupati/walikota mengajukan rancangan awal RPJPD
kepada gubernur untuk dikonsultasikan.
• Dilaksanakan paling lambat pada bulan keenam sejak
rancangan awal disusun.
• Konsultasi dilakukan untuk memperoleh masukan
terhadap rancangan awal RPJPD kabupaten/kota.
• Konsultasi dilaksanakan paling lambat 5 (lima) hari sejak
dokumen diterima secara lengkap.
• Gubernur melalui kepala Bappeda menyampaikan saran
penyempurnaan rancangan awal RPJPD kabupaten/kota
kepada bupati/walikota paling lambat 10 (sepuluh) hari
sejak konsultasi dilaksanakan.
Kelengkapan dokumen
terdiri atas:
1. surat permohonan
konsultasi dari
bupati/walikota kepada
gubernur;
2. rancangan awal RPJPD
kabupaten/kota; dan
3. hasil pengendalian dan
evaluasi perumusan
kebijakan perencanaan
pembangunan jangka
panjang Daerah
kabupaten/kota.
PENYUSUNAN
RANCANGAN
RPJPD
• Gubernur menyempurnakan rancangan awal RPJPD
provinsi menjadi rancangan RPJPD berdasarkan saran
penyempurnaan rancangan awal RPJPD provinsi.
• Bupati/wali kota menyempurnakan rancangan awal
RPJPD kabupaten/kota menjadi rancangan RPJPD
berdasarkan saran penyempurnaan rancangan awal
RPJPD kabupaten/kota.
• BAPPEDA provinsi dan/atau kabupaten/kota
mengajukan rancangan RPJPD provinsi dan/atau
kabupaten/kota kepada Kepala Daerah melalui
Sekretaris Daerah untuk memperoleh persetujuan
untuk dibahas dalam Musrenbang RPJPD provinsi
dan/atau kabupaten/kota.
MUSRENBANG RPJPD
1.Musrenbang RPJPD dilaksanakan untuk membahas rancangan RPJPD dalam
rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap visi,
misi, arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD;
2.Hasil Musrenbang RPJPD dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan
ditandatangani oleh unsur yang mewakili pemangku kepentingan yang
menghadiri Musrenbang
3.Dilaksanakan paling lambat 6 (enam) bulan sejak penyusunan rancangan awal
RPJPD
RANCANGAN AKHIR RPJPD
• Perumusan rancangan akhir RPJPD merupakan proses perumusan rancangan
RPJPD menjadi rancangan akhir RPJPD berdasarkan berita acara kesepakatan
hasil Musrenbang RPJPD.
• Perumusan Rancangan akhir RPJPD diselesaikan paling lambat 1 (satu) bulan
setelah pelaksanaan Musrenbang RPJPD.
• Ranperda disusun paling lambat 5 (lima) minggu setelah pelaksanaan
Musrenbang RPJPD.
PERSETUJUAN BERSAMA DENGAN DPRD
• Kepala Daerah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD
kepada DPRD untuk dibahas dalam rangka memperoleh persetujuan bersama
DPRD dan Kepala Daerah terhadap rancangan Peraturan Daerah tentang
RPJPD, paling lambat 1 (satu) bulan setelah rancangan akhir RPJPD disusun.
• Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD terdiri dari rancangan Peraturan
Daerah dan rancangan akhir RPJPD.
• Persetujuan bersama DPRD dan Kepala Daerah terhadap rancangan Peraturan
Daerah tentang RPJPD dilakukan paling lambat 2 (dua) bulan sejak rancangan
Peraturan Daerah tentang RPJPD disampaikan Kepala Daerah kepada DPRD.
PENETAPAN RPJPD
• Gubernur menetapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD provinsi
yang telah dievaluasi oleh Menteri menjadi Peraturan Daerah Provinsi tentang
RPJPD provinsi paling lambat 6 (enam) bulan setelah RPJPD periode
sebelumnya berakhir.
• Bupati/wali kota menetapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD
kabupaten/kota yang telah dievaluasi oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah
Pusat menjadi Peraturan Daerah kabupaten/kota tentang RPJPD
kabupaten/kota paling lambat 6 (enam) bulan setelah RPJPD periode
sebelumnya berakhir
... lanjutan
• Apabila penyelenggara Pemerintahan Daerah tidak menetapkan Peraturan Daerah
tentang RPJPD, anggota DPRD dan gubernur/bupati/wali kota dikenai sanksi
administratif berupa tidak dibayarkan hak keuangan yang diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan selama 3 (tiga) bulan.
• RPJPD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah, wajib menjadi pedoman
dalam perumusan materi visi, misi dan program calon Kepala Daerah dan wakil
Kepala Daerah.
• Visi dan misi, disampaikan setiap calon Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah
kepada masyarakat secara lisan maupun tertulis pada saat kampanye.
• Kesejahteraan = IPM/kemiskinan
• Tingkat Pendidikan yang tinggi =
Indeks Pendidikan
• Derajt Kesehatan yang baik =
Indeks Kesehatan
• Rasa nyaman = angka kriminalitas
• Sekolah tersebar merata = Rasio
sekolah
• Klasifikasi sekolah nasional –
internasional = ...
• Pelayanan keseharan tersebar dan
akses mudah = rasio
RS/puskesmas/pustu dll
• Berkembangnya kelembagaan
social kretivitas s dan seni budaya=
indeks kebudayaan
• Perekonomian makin kokoh =
pertumbuhan ekonomi
• Infrastruktur makin mantap =
indeks kualitas layanan
infrastruktur
• Kualitas SDM yang tinggi= IPM
• Dst..
Terima Kasih
Direktorat Perencanaan, Evaluasi, dan
Informasi Pembangunan Daerah
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

More Related Content

Similar to RPJPD2025

Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD KabupatenTata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD KabupatenMusnanda Satar
 
Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN febi diostovel
 
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdfTatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdfBappedaLampungUtara
 
Telaah Kritis RPJMD Kota Sukabumi
Telaah Kritis RPJMD Kota SukabumiTelaah Kritis RPJMD Kota Sukabumi
Telaah Kritis RPJMD Kota SukabumiDadang Solihin
 
Penyusunan RKPD
Penyusunan RKPDPenyusunan RKPD
Penyusunan RKPD93220872
 
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPPenerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPssuser81322e
 
Permen no.72 th_2013
Permen no.72 th_2013Permen no.72 th_2013
Permen no.72 th_2013davidfirdha
 
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD Dadang Solihin
 
LUSIARTI -Sosialisasi-Permendagri-86-Tahun-2017.pptx
LUSIARTI -Sosialisasi-Permendagri-86-Tahun-2017.pptxLUSIARTI -Sosialisasi-Permendagri-86-Tahun-2017.pptx
LUSIARTI -Sosialisasi-Permendagri-86-Tahun-2017.pptxilusiDigulSelatan
 
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahPenyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahDadang Solihin
 
2. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 20212. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 2021pandirambo900
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017noldy HP
 
Tahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpdTahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpdTaufik Rahman
 
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD Dadang Solihin
 
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Dadang Solihin
 
Lap. Tahunan 2021 BPKAD 31 final Ok-23 Febr jILID.pdf
Lap. Tahunan 2021 BPKAD 31 final Ok-23 Febr jILID.pdfLap. Tahunan 2021 BPKAD 31 final Ok-23 Febr jILID.pdf
Lap. Tahunan 2021 BPKAD 31 final Ok-23 Febr jILID.pdfIrfinWira
 
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018rikisyahputra4
 
Permen 54 tahun 2010
Permen 54 tahun 2010Permen 54 tahun 2010
Permen 54 tahun 2010Ssdotnet
 

Similar to RPJPD2025 (20)

Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD KabupatenTata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
 
Renja bappeda
Renja bappedaRenja bappeda
Renja bappeda
 
Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN
 
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdfTatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
 
Telaah Kritis RPJMD Kota Sukabumi
Telaah Kritis RPJMD Kota SukabumiTelaah Kritis RPJMD Kota Sukabumi
Telaah Kritis RPJMD Kota Sukabumi
 
Penyusunan RKPD
Penyusunan RKPDPenyusunan RKPD
Penyusunan RKPD
 
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPPenerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
 
Permen no.72 th_2013
Permen no.72 th_2013Permen no.72 th_2013
Permen no.72 th_2013
 
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
 
LUSIARTI -Sosialisasi-Permendagri-86-Tahun-2017.pptx
LUSIARTI -Sosialisasi-Permendagri-86-Tahun-2017.pptxLUSIARTI -Sosialisasi-Permendagri-86-Tahun-2017.pptx
LUSIARTI -Sosialisasi-Permendagri-86-Tahun-2017.pptx
 
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahPenyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
 
2. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 20212. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 2021
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
 
Tahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpdTahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpd
 
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
 
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
 
Lap. Tahunan 2021 BPKAD 31 final Ok-23 Febr jILID.pdf
Lap. Tahunan 2021 BPKAD 31 final Ok-23 Febr jILID.pdfLap. Tahunan 2021 BPKAD 31 final Ok-23 Febr jILID.pdf
Lap. Tahunan 2021 BPKAD 31 final Ok-23 Febr jILID.pdf
 
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
 
Renja
RenjaRenja
Renja
 
Permen 54 tahun 2010
Permen 54 tahun 2010Permen 54 tahun 2010
Permen 54 tahun 2010
 

Recently uploaded

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 

Recently uploaded (16)

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 

RPJPD2025

  • 1. PEDOMAN PENYUSUNAN RPJPD 2025-2045 Jakarta, 1 September 2022 Mahardhika Mulya Adi Pamungkas Analis Kebijakan Subdit Perencanaan dan Evaluasi Wilayah I
  • 2. DASAR HUKUM I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation. Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. Your Text Here Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104)
  • 3. RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang memuat tujuan, sasaran strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah serta program Perangkat Daerah dan lintas perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 tahun dengan berpedoman pada RPJPD, RTRW dan RPJMN RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 tahun dengan berpedoman pada RKP dan program strategis nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat RPJPD merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka Panjang untuk 20 tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPN dan RTRW RPJPD RPJMD RKPD Pasal 263 ayat (2) Undang – Undang No 23 Tahun 2014 LATAR BELAKANG
  • 4. SINKRONISASIPERENCANAAN PembangunanNasionalDanDaerah(UUNo.23Tahun2014) TATA RUANG SEBAGAI ACUAN DALAM PERENCANAAN → HARUS DIIMPLEMENTASIKAN 1. Sikronisasi Perencanaan pembangunan daerah harus selaras dengan perencanaan pembangunan nasional, salah satunya antara lain dengan Surat Edaran Bersama (SEB) Mdn dengan Mppn. 2. Konsistensi Apa yang direncanakan dibuat anggarannya dan apa yang dianggarkan telah (ada) dasar perencanaannya. Tidak boleh lagi ada program/kegiatan yang ada dalam dokumen APBD namun tidak ada dalam RKPD (dan juga sebaliknya). RPJPN PEDOMAN 5 TAHUN PEDOMAN PEDOMAN DIJABARKAN DIJABARKAN 20 TAHUN DIACU RPJMN RKP RPJPD PROV RPJMD PROV RKPD PROV RENSTRA PD PROV RENJA PD PROV DIPEDOMANI DIACU DAN DISERASIKAN PEDOMAN DIJABARKAN PEDOMAN 1 TAHUN DIACU RPJPD K/K RPJMD K/K RKPD K/K DIPEDOMANI RENSTRA PD K/K RENJA PD K/K RENSTRA K/L RENJA K/L PEDOMAN PEDOMAN DIACU DAN DISERASIKA N PEDOMAN DIACU PEDOMAN RAPBN RAPBD PROV RAPBD K/K PEDOMAN PEDOMAN PEDOMAN DIPEDOMANI DIPEDOMANI PUSAT DAERAH RTRWN RTRW PROV RTRW KAB/KOTA RTR Pulau RTR KSN RTR KSP RTR KSK RDTR SPASIAL ASPASIAL SINKRONISASIPERENCANAANPEMBANGUNAN
  • 5. INTEGRASIPERENCANAANPENGANGGARANDANPENGENDALIAN RPJMD Renstra PD Renja PD RKPD KUA PPAS Ranc. APBD RKA-SKPD APBD DPA-SKPD RPJPD 20 tahun 5 tahun 1 tahun Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Tahap Penganggaran Daerah “Apa yang direncanakan dibuat anggarannya dan apa yang dianggarkan telah (ada) dasar perencanaannya” REVIU APIP Tahap Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah P & E RPJPD P & E RPJMD P & E RKPD P & E RENSTRA P & E RENJA Realisasi APBD
  • 6. 1) Pemerintah daerah pada tahun 2023 agar memulai Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045. 2) Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) sebagaimana ayat (1), dilaksanakan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhirnya periode RPJPD yang sedang berjalan (UU 25/2004 Pasal 11 ayat (3). 3) RPJPD yang sudah disusun dapat menjadi pedoman calon kepala daerah yang akan mengikuti pilkada serentak pada tahun 2024 serta penyusunan RPJMD Teknokratik 2025-2030 DIMULAINYA PENYUSUNAN RPJPD 2022 Ev. RPJPD 2005-2025 2023 Penyusunan Ranwal RPJPD 2024 • RPJMD Teknokratik • Musrenbang RPJPD • Pilkada serentak 2025 Penyusunan RPJMD
  • 7. RPJPD RPJPD V I S I & M I S I 2 0 T H ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH 20 TH Arah Kebijakan Pembangunan 5 Tahun I Arah Kebijakan Pembangunan 5 Tahun II Arah Kebijakan Pembangunan 5 Tahun IV Arah Kebijakan Pembangunan 5 Tahun III Sasaran Pokok 5 Tahun I Sasaran Pokok 5 Tahun II Sasaran Pokok 5 Tahun IV Sasaran Pokok 5 Tahun III SASARAN POKOK PEMBANGUNAN DAERAH 20 TH KETERHUBUNGAN ANTARDOKUMEN (RPJPD vs RPJMD) KETERHUBUNGANANTARDOKUMEN mempedomani RPJPD dalam penyusunan RPJMD dilakukan dengan cara menyelaraskan sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan jangka menengah Daerah dengan arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan jangka panjang Daerah; Sasaran RPJMD selain menerjemahkan tujuan dari visi dan misi Kepala Daerah terpilih paling sedikit juga berisi sasaran pokok RPJPD periode berkenaan Pmdn 86/17 Pasal 160 Pmdn 86/17 Pasal 168
  • 8. SISTEMATIKA PENULISAN SISTEMATIKA 03 01 04 02 PENDAHULUAN GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS VISI & MISI DAERAH 06 ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN POKOK DAERAH 05 PENUTUP
  • 9. MUATAN DOKUMEN RPJPD BAB I Pendahuluan BAB II Gambaran Kondisi Umum Daerah BAB III Permasalahan dan Isu Strategis BAB IV Visi dan Misi Daerah BAB V Visi dan Misi Daerah BAB VI Arah Kebijakan dan Sasaran Pokok BAB VII Penutup Menjelaskan secara ringkas mengenai isi dokumen secara keseluruhan meliputi: latar belakang penyusunan dokumen, dasar hukum penyusunan, hubungan antar dokumen (RPJPN/D Sekitar, RTRW N/P/KK, sistematika penulisan (Pasal 20 PMDN 86), serta maksud dan tujuan penyusunan dokumen RPJPD Provinsi/Kabupaten/Kota. Menjelaskan gambaran umum tentang kondisi Provinsi sebagai salah satu pertimbangan dalam perumusan kebijakan RPJPF yang meliputi: aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing daerah. Menjelaskan hasil olahan data kinerja dan informasi pembangunan lainnya untuk memahami permasalahan daerah paling utama dan strategis yang akan dipecahkan hingga akhir masa periode pembangunan jangka menengah disertai isu-isu pembangunan terkini beserta analisis terhadap amanat dokumen atau tingkatan pemerintahan yang lebih tinggi (nasional). Menjelaskan dan menjabarkan visi dan misi Daerah berdasarkan permasalahan dan isu strategis yang sudah ditentukan sebelumnya, (Sinkronisasi dengan Visi dan Misi Indonesia 2045). Menjelaskan dan menjabarkan visi dan misi daerah berdasarkan permasalahan dan isu strategis secara terukur dan spesifik yang akan dicapai selama pada akhir periode pembangunan daerah. Visi adalah dibuatnya uraian yang jelas tentang apa dan bagaimana visi yang ingin diwujudkan tersebut . Misi adalah uraian bagaimana Visi dapat dicapai, memiliki keterhubungan erat dengan Visi yang juga memuat keseluruhan agenda pembangunan yang akan dilakukan. Memuat tentang Arah Kebijakan pembangunnan jangka panjang untuk menjelaskan keterhubungan Sasaran Pokok degan pentahapan pembangunan dilakukan pada tiap lima tahun selama 4 periode. Sasaran Pokok merupakan kuantifikasi (penargetan dengan indikator kinerja) visi dan misi pada akhir periode tahun ke-20. Menjelaskan ketentuan perencanaan menjelang akhir periode perencanaan RPJPD serta menejlaskan kaidah pelaksanaan RPJPD dalam RPJMD 4 Periode kedepan.
  • 10. POTENSI PENGEMBANGAN DALAM ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI kerangka pemikiran hubungan antara kondisi geografi daerah dengan potensi pengembangan kawasan budidaya
  • 11. Persiapan Penyusunan RPJPD Pengolahan data dan informasi Perumusan Permasalahan dan Analisis Pembangunan Daerah Masukan dari PD Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Penelaahan RTRW Provinsi & Daerah Lainnya Perumusan visi dan misi daerah Perumusan arah kebijakan dan sasaran pokok Analisis isu-isu strategis Rancangan Awal RPJPD Musrenbang RPJPD Evaluasi Raperda RPJPD ke Mendagri Perumusan Rancangan Akhir RPJPD penetapan Perda RPJPD Penelaahan RPJPN & RPJPD daerah lainnya Analisis Gambaran umum kondisi daerah Penyelarasan visi, misi dan arah kebijakan RPJPD Rancangan RPJPD Persetujuan bersama dengan DPRD KLHS Konsultasi RANWAL dgn MENDAGRI 1 2 3 4 5 6 BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RPJPD
  • 12. PERSIAPAN PENYUSUNAN RPJPD 1.pembentukan tim penyusun RPJPD; 2.Orientasi mengenai RPJPD; 3.agenda kerja; dan 4.Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan Daerah berdasarkan SIPD.
  • 13. PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RPJPD • Penyusunan rancangan awal RPJPD dilaksanakan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum RPJPD periode sebelumnya berakhir • Kurun waktu RPJPD sesuai dengan kurun waktu RPJPN • Penyusunan rancangan awal RPJPD mencakup: 1. analisis gambaran umum kondisi Daerah; 2. analisis permasalahan pembangunan Daerah; 3. penelaahan dokumen rencana pembangunan lainnya; 4. analisis isu strategis pembangunan jangka panjang; 5. perumusan visi dan misi Daerah; 6. perumusan arah kebijakan dan sasaran pokok Daerah; dan 7. KLHS.
  • 14. ... lanjutan • Rancangan awal RPJPD dibahas tim penyusun bersama dengan Perangkat Daerah untuk memperoleh masukan dan saran sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. • Pembahasan bersama Perangkat Daerah dilaksanakan paling lambat pada akhir bulan kedua sejak rancangan awal disusun. • Masukan dan saran dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan ditandatangani oleh kepala BAPPEDA dan kepala Perangkat Daerah dan menjadi dasar penyempurnaan rancangan awal RPJPD.
  • 15. Forum Konsultasi Publik dilaksanakan paling lambat bulan keempat setelah rancangan awal disusun untuk memperoleh masukan penyempurnaan rancangan awal RPJPD. dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan menjadi dasar penyempurnaan rancangan awal RPJPD.
  • 16. Konsultasi Rancangan Awal RPJPD RPJPD PROVINSI • Gubernur mengajukan rancangan awal RPJPD kepada Menteri untuk dikonsultasikan. • Dilaksanakan paling lambat pada bulan keenam sejak rancangan awal disusun. • Konsultasi dilakukan untuk memperoleh masukan terhadap rancangan awal RPJPD provinsi. • Konsultasi dilaksanakan paling lambat 5 (lima) hari sejak dokumen diterima secara lengkap. • Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah menyampaikan saran penyempurnaan rancangan awal RPJPD provinsi kepada gubernur paling lambat 10 (sepuluh) hari sejak konsultasi dilaksanakan. Kelengkapan dokumen terdiri atas: 1.surat permohonan konsultasi dari gubernur kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah; 2.rancangan awal RPJPD provinsi; dan 3.hasil pengendalian dan evaluasi perumusan kebijakan perencanaan pembangunan jangka panjang Daerah provinsi.
  • 17. ... lanjutan RPJPD KABUPATEN/KOTA • Bupati/walikota mengajukan rancangan awal RPJPD kepada gubernur untuk dikonsultasikan. • Dilaksanakan paling lambat pada bulan keenam sejak rancangan awal disusun. • Konsultasi dilakukan untuk memperoleh masukan terhadap rancangan awal RPJPD kabupaten/kota. • Konsultasi dilaksanakan paling lambat 5 (lima) hari sejak dokumen diterima secara lengkap. • Gubernur melalui kepala Bappeda menyampaikan saran penyempurnaan rancangan awal RPJPD kabupaten/kota kepada bupati/walikota paling lambat 10 (sepuluh) hari sejak konsultasi dilaksanakan. Kelengkapan dokumen terdiri atas: 1. surat permohonan konsultasi dari bupati/walikota kepada gubernur; 2. rancangan awal RPJPD kabupaten/kota; dan 3. hasil pengendalian dan evaluasi perumusan kebijakan perencanaan pembangunan jangka panjang Daerah kabupaten/kota.
  • 18. PENYUSUNAN RANCANGAN RPJPD • Gubernur menyempurnakan rancangan awal RPJPD provinsi menjadi rancangan RPJPD berdasarkan saran penyempurnaan rancangan awal RPJPD provinsi. • Bupati/wali kota menyempurnakan rancangan awal RPJPD kabupaten/kota menjadi rancangan RPJPD berdasarkan saran penyempurnaan rancangan awal RPJPD kabupaten/kota. • BAPPEDA provinsi dan/atau kabupaten/kota mengajukan rancangan RPJPD provinsi dan/atau kabupaten/kota kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah untuk memperoleh persetujuan untuk dibahas dalam Musrenbang RPJPD provinsi dan/atau kabupaten/kota.
  • 19. MUSRENBANG RPJPD 1.Musrenbang RPJPD dilaksanakan untuk membahas rancangan RPJPD dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD; 2.Hasil Musrenbang RPJPD dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan ditandatangani oleh unsur yang mewakili pemangku kepentingan yang menghadiri Musrenbang 3.Dilaksanakan paling lambat 6 (enam) bulan sejak penyusunan rancangan awal RPJPD
  • 20. RANCANGAN AKHIR RPJPD • Perumusan rancangan akhir RPJPD merupakan proses perumusan rancangan RPJPD menjadi rancangan akhir RPJPD berdasarkan berita acara kesepakatan hasil Musrenbang RPJPD. • Perumusan Rancangan akhir RPJPD diselesaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan Musrenbang RPJPD. • Ranperda disusun paling lambat 5 (lima) minggu setelah pelaksanaan Musrenbang RPJPD.
  • 21. PERSETUJUAN BERSAMA DENGAN DPRD • Kepala Daerah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD kepada DPRD untuk dibahas dalam rangka memperoleh persetujuan bersama DPRD dan Kepala Daerah terhadap rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD, paling lambat 1 (satu) bulan setelah rancangan akhir RPJPD disusun. • Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD terdiri dari rancangan Peraturan Daerah dan rancangan akhir RPJPD. • Persetujuan bersama DPRD dan Kepala Daerah terhadap rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dilakukan paling lambat 2 (dua) bulan sejak rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD disampaikan Kepala Daerah kepada DPRD.
  • 22. PENETAPAN RPJPD • Gubernur menetapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD provinsi yang telah dievaluasi oleh Menteri menjadi Peraturan Daerah Provinsi tentang RPJPD provinsi paling lambat 6 (enam) bulan setelah RPJPD periode sebelumnya berakhir. • Bupati/wali kota menetapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD kabupaten/kota yang telah dievaluasi oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat menjadi Peraturan Daerah kabupaten/kota tentang RPJPD kabupaten/kota paling lambat 6 (enam) bulan setelah RPJPD periode sebelumnya berakhir
  • 23. ... lanjutan • Apabila penyelenggara Pemerintahan Daerah tidak menetapkan Peraturan Daerah tentang RPJPD, anggota DPRD dan gubernur/bupati/wali kota dikenai sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak keuangan yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan selama 3 (tiga) bulan. • RPJPD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah, wajib menjadi pedoman dalam perumusan materi visi, misi dan program calon Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah. • Visi dan misi, disampaikan setiap calon Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah kepada masyarakat secara lisan maupun tertulis pada saat kampanye.
  • 24. • Kesejahteraan = IPM/kemiskinan • Tingkat Pendidikan yang tinggi = Indeks Pendidikan • Derajt Kesehatan yang baik = Indeks Kesehatan • Rasa nyaman = angka kriminalitas • Sekolah tersebar merata = Rasio sekolah • Klasifikasi sekolah nasional – internasional = ... • Pelayanan keseharan tersebar dan akses mudah = rasio RS/puskesmas/pustu dll • Berkembangnya kelembagaan social kretivitas s dan seni budaya= indeks kebudayaan • Perekonomian makin kokoh = pertumbuhan ekonomi • Infrastruktur makin mantap = indeks kualitas layanan infrastruktur • Kualitas SDM yang tinggi= IPM • Dst..
  • 25. Terima Kasih Direktorat Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri