SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat yang
harus dipenuhi oleh mahasiswa Program Diploma Komputer Politeknik
Negeri Kupang jenjang Diploma III sebelum membuat Tugas Akhir (TA).
PKL juga menjadi persyaratan agar mahasiswa teknik komputer
mempunyai keahlian professional yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan dan keahlian kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja serta memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan
antara yang dipelajari di bangku kuliah dengan pengalaman yang ada
dilapangan.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
kegiatan dari Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Kupang yang
memadukan secara sistematik antara program pendidikan di Perguruan
Tinggi dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja
langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
profesional.
Keberadaaan TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur, sebagai bagian
dari Lembaga Penyiaran Pertelevisian (LPP) TVRI Nasional yang
merupakan wadah informasi publik yang senantiasa berusaha memberikan
warna di tengah kemajuan di bumi flobamora, serta senantiasa memuat
nilai kearifan local sebagai materi acaranya.
Kebutuhan akan data dan informasi semakin meningkat, karena data
dan informasi dapat digunakan sebagai landasan baik dalam kegiatan
pengendalian maupun perencanaan operasional di masa yang akan
datang. Dengan adanya kebutuhan data dan informasi yang mampu
menunjang kegiatan perusahaan yang efektif dan efisien.
Penanganan informasi data pada Lembaga penyiaran TVRI NTT
merupakan bagian pekerjaan yang sangat penting. Dengan adanya
2
kegiatan tersebut tentunya akan mempermudah penanganan informasi
yang diperlukan dalam menjalankan perusahaan.
Semakin banyaknya acara yang diproduksi pada LPP TVRI Stasiun
NTT maka informasi yang diperlukan pun semakin meningkat.
Mengingat terbatasnya tempat, tenaga dan waktu dalam melakukan
pendataan pita produksi diperlukan suatu alat bantu berupa komputer
untuk mengatasi masalah tersebut.
Komputer merupakan alat bantu dalam pendataan pita produksi
memiliki peranan cukup penting dalam suatu organisasi atau perusahaan
untuk memudahkan penemuan kembali sumber informasi yang
diperlukan, yang pada akhirnya akan memperlancar kehidupan dan
perkembangan perusahaan. Begitu besarnya peranan komputer sebagai
alat bantu dalam pendataan pita produksi dan berdasarkan latar belakang
di atas maka dalam pembuatan laporan ini penulis memberi judul laporan
praktek kerja ini “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Pita
Produksi Di LPP. TVRI Stasiun NTT”.
1.2. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan laporan yaitu sebagai berikut :
1) Mengetahui cara pendataan pita produksi yang ada di TVRI stasiun NTT
2) Mengetahui cara merancang dan membuat Sistem Informasi Pendataan
Pita Produksi TVRI stasiun NTT
3) Merancang dan membuat Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi
TVRI stasiun NTT
4) Memenuhi syarat penyelesaian PKL pada Jurusan Teknik Elektro –
Teknik Komputer dan Jaringan di Politeknik Negeri Kupang
1.3. Batasan Masalah
Dengan adanya permasalahan dalam pendataan pita produksi di TVRI
stasiun NTT yang dilakukan dengan cara manual, maka penulis membatasi
masalah hanya pada :
3
1. Penanganan pendataan pita produksi berdasarkan nomor pita yang
telah ditentukan di LPP TVRI Stasiun NTT.
2. Penomoran hanya diberikan pada acara Bugar Bersama, Dian
Ceria, Ayo Konsultasi, Dharma Wacana, Solusi Menuju Sehat
(SMS), Lagu-lagu Islami, Lantera, Negeri Indonesia, Kuliner
Indonesia, Iman Khatolik, Cahaya Rohani, Indonesia Membangun,
Jalan-jalan Islami (JJI), Ajang Kreasi Siswa (AKSI), Pandu Siswa
(PANSIS), Sentuhan Qolbu dan Dokumenter.
1.4. Metode Penulisan
Sesuai dengan judul Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis menggunakan
metode penulisan, yaitu sebagai berikut :
1. Interview, tanya jawab langsung dengan pendamping di lapangan
dengan berpedoman pada judul laporan yang diambil;
2. Observasi, mempelajari pendataan pita produksi yang ada pada
tempat PKL;
3. Study Literatur, mencari bahan referensi yang berkaitan dengan judul
laporan;
4. Internet, mencari referensi yang berkaitan dengan judul laporan yang
diambil.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Definisi sistem menurut (Jogiyanto, 2005) adalah sebagai berikut :
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu
yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen
atau elemennya. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur
mendefinisikan sistem sebagai berikut ini.
”Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. ”
Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai berikut ini.
”Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. ”
2.2. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu organisasi sangatlah
penting karena informasi merupakan landasan untuk mengambil suatu
keputusan dan data merupakan sumber dari informasi.
Data sangat erat kaitannya dengan informasi, karena informasi akan baik
dan berguna jika didukung dengan data yang akurat pula. Maka dari itu data
sangat mendukung bahkan menjadi inti untuk sebuah informasi.
Menurut (Jogiyanto, 2005) data adalah :
”Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model
untuk menghasilkan informasi.”
Transformasi data menjadi informasi dapat digambarkan sebagai berikut :
5
Gambar 2.1. Hubungan Data dan Informasi
Dalam gambar diatas input adalah data yang akan diolah oleh unit
pengolah dan output adalah informasi sebagai hasil pengolahan data yang
telah diinputkan tersebut, unit penyimpanan diperlukan sebagai alat
penyimpan data, pengolah, maupun informasi ( Sutanta, 2004 ).
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi (Menurut Kristanto, 2003) memiliki beberapa
pengertian sebagai berikut :
1. Suatu sistem yang berada didalam organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat
manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
2. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan suatu bentuk informasi.
3. Sekumpulan dari prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambilan keputusan atau untuk
mengendalikan organisasi.
2.4. Microsoft Access
2.4.1. Pengertian Microsoft Acess
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah
program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk
6
kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini
merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain
tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint.
Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database
Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga
memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di
dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine,
Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data
yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir
dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi
yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat
menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman
berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat
bantu pemrograman berorientasi objek.
Gambar 2.2. Tampilan Awal Microsoft Access
2.4.2. Sejarah Microsoft Acces
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November
1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993.
Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan
Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem
operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6
7
megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang
dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari
Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci
berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada
sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di
mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data
melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat
itu, memang harddisk yang beredar masih berada di bawah
700megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa
beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driverperangkat yang kuno atau
konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali
adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan
Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang
digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa
(prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa
pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai
sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan
dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah,
dan mesin pembuat formyang digunakan oleh keduanya tidak saling
cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft
merilis Visual Basic for Applications.
2.4.3. Bagian-bagian Microsoft Access
a. Table digunakan untuk menyimpan data
b. Query digunakan untuk memanipulasi data
c. Form digunakan untuk frontend aplikasi. Biasanya untuk
menampilkan data, menambah data dll.
d. Report digunakan untuk membuat laporan
e. Macro digunakan untuk melakukan satu atau beberapa fungsi.
f. Switchboard digunakan untuk mendesain menu utama
8
Gambar 2.3. Tampilan Bagian-bagian Pada Ms. Access
2.5. Pengertian Borland Delphi
Delphi merupakan sebuah piranti pengembangan aplikasi berbasis
windows yang dikeluarkan oleh Borland International. Keunggulan dari
Delphi ini sendiri terletak pada produktivitas, kualitas, pengembangan
perangkat lunka, kecepatan, pola desain yang menarik serta pemrograman
yang terstruktur ( MADCOMS, 2002 ).
Delphi termasuk dalam pemrograman bahasa tingkat tinggi (high level
lenguage). Maksud dari bahasa tingkat tinggi yaitu perintah-perintah
programnya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia.
Bahasa pemrograman Delphi disebut bahasa prosedural artinya mengikuti
urutan tertentu. Dalam membuat aplikasi perintah-perintah, Delphi
menggunakan lingkungan pemrograman visual.
Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal. Pemrograman
Delphi dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows.
Program ini mempunyai beberapa keunggulan, yaitu produktivitas, kualitas,
pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompiler, pola desain yang
menarik serta diperkuat dengan bahasa perograman yang terstruktur dalam
struktur bahasa perograman Object Pascal.
Sebagaian besar pengembang Delphi menuliskan dan mengkompilasi
kode program di dalam lingkungan pengembang aplikasi atau Integrated
Development Environment (IDE). Lingkungan kerja IDE ini menyediakan
sarana yang diperlukan untuk merancang, membangun, mencoba, mencari
9
atau melacak kesalahan, serta mendistribusikan aplikasi. Sarana-sarana inilah
yang memungkinkan pembuatan prototipe aplikasi menjadi lebih mudah dan
waktu yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi menjadi lebih
singkat.
2.6. Pengertian Database (Basis Data)
Database adalah sistem penyimpanan beragam jenis data dalam sebuah
entitas yang besar untuk diolah sedemikian rupa agar mudah dipergunakan
lagi. Data yang disimpan bisa sangat variatif (angka, teks, gambar, suara, dan
jenis data multi-media lainnya). Basis data merupakan kumpulan dari data
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat
keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para
pemakai.
2.7. Pengertian Pita Produksi
Pita produksi merupakan penomoran pada Format Video dengan bahan
dasar pita magnetic ( U Matic, Betacam SP, Digital Betacam, Betamax, VHS,
S-VHS, Mini DV, DV, DVCAM, DVPRO. 1 kaset (tape) Betacam SP = 30
menit, 60 menit dan 90 menit). Kegiatan penomoran ini dilakukan sebelum
memproduksi sebuah acara. Penomoran ini dilakukan untuk mengetahui
berapa banyak acara yang telah diproduksi.
2.8. Pengertian Diagram Konteks (CD)
Diagram kontek merupakan sebuah diagram sederhana yang
menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan, keluaran dari sistem.
Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili
keseluruhan sistem (Kristanto, 2003 ).
Simbol-simbol Diagram konteks dapat dilihat pada tabel berikut ini :
10
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Diagram Konteks
SIMBOL ARTI
Terminator
Aliran data
Atau
Proses
2.9. Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram merupakan suatu model logika data atau proses yang
dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data
yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang
menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan
proses yang dikenalkan pada data tersebut (Kristanto, 2003 ).
Simbol-simbol Data Flow Diagram dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Data Flow Diagram
SIMBOL Keterangan
External Entity, merupakan kesatuan di
luar lingkungan system yang bias berupa
orang , organisasi atau system lain.
Data Storage (penyimpanan data), dapat
berupa suatu file atau data base pada
system .
Process, merupakan proses seperti
perhitungan aritmatik penulisan suatu
formula atau pembuatan laporan.
Data Flow (arus data), arus data ini
mengalir diantara proses, simpan data
dan kesatuan luar.
11
2.10. Pengertian Entity Relationship Diagram ( ERD )
ERD merupakan hubungan antara himpunan entitas dan himpunan
relasi beserta atribut-atribut yang menyertainya (Fatansyah, 2000).
Komponen-komponen yang ada dalam ERD :
1) Entitas adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas
juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata
(eksistentinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Entitas
digambarkan dengan bentuk persegi.
Symbol :
2) Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut
digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi
kunci entitas atau key diberi garis bawah.
Symbol :
3) Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang
berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Symbol :
2.11. Pengertian Bagan Air (Flowchart)
Flowchart merupakan gambar yang menampilkan struktur dan isi
halaman per halaman. Bagan air (flowchart) ini menjelaskan secara rinci
langkah-langkah dari proses program. Flowchart dibuat dengan
menggunakan simbol-simbol tertentu yang menyatakan tiap langkah
program. Simbol-simbol flowchart dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.3 Simbol-Simbol Flowchart
Simbol Nama Kegunaan
Input/Output symbol
Simbol input/output
digunakan mewakili
data input/output.
12
Process symbol
Symbol proses
digunakan untuk
mewakili suatu proses.
Flow lines symbol
Symbol garis arah
digunakan untuk
menunjukan arus alir
proses
Connector symbol
Symbol penghubung
digunakan untuk
menunjukan sambungan
dari bagan alir yang
terputus dihalaman
yang masih sama atau
di halaman lainnya.
Decision symbol
Symbol keputusan
digunakan untuk suatu
penyeleksian kondisi di
dalam program
Predifined process
symbol
Symbol proses
terdefenisi digunakan
untuk menunjukan
suatu operasi yang
rincinya ditunjukan di
tempat / halaman lain.
Magnetik disk symbol
Symbol yang
menunjukan
penyimpanan data ke
dalam database
Terminal point symbol
Symbol titik terminal
digunakan untuk
menunjukan awal dan
akhir proses
13
2.12. Profil Perusahaan
2.12.1. Gambaran Umum Perusahaan
Nama : LPP TVRI Stasiun NTT
Sebutan : TVRI Kupang
Alamat : Jln. W. J. Lalamentik-Oepoi, Kupang
Kode Pos : 85111
Telp : (0380) – 833314, 833484, 832566
Fax : (0380) – 832566
Luas Lokasi : 26.278
Jumlah Pegawai : 129 orang
Jangkauan Siaran : 19.434 km2 =41.01
Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt
Jangkauan Penduduk : 2.625.361 jiwa = 69.09 %
Website : http://kupang.tvri.co.id
2.12.2. Sejarah Singkat LPP TVRI Nasional dan LPP TVRI Stasiun
NTT
1. TVRI Nasional
Pada Tahun 1961, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk
memasukkan proyek media masa televise ke dalam proyek
pembangunan Asian Games IV di bawah koordinasi urusan proyek
Asian Games IV.
Pada tanggal 25 Juli 1961, Menteri Penerangan
mengeluarkan SK Menpen no. 20/SK/M/1961 tentang
pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T).
Pada 23 Oktober 1961, Presiden Soekarno yang sedang
berada di Wina mengirimkan teleks kepada Menteri Penerangan
saat itu, Maladi untuk segera menyiapkan proyek televise (saat itu
14
waktu persiapan hanya tinggal 10 bulan) dengan jadwal sebagai
berikut : Membangun studio di eks AKPEN di Senayan (TVRI
sekarang), Membangun dua pemancar : 100 watt dan 10 Kw
dengan tower 80 meter, Mempersiapkan software (program
tenaga).
Pada tanggal 17 Agustus 1962, TVRI mulai mengadakan
siaran percobaan dengan acara HUT Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia XVII dari halaman Istana Merdeka Jakarta, dengan
pemancar cadangan kekuatan 100 watt. Kemudian pada 24
Agustus 1962, TVRI mengudara untuk pertama kalinya dengan
acara siaran langsung pembukaan Asian Games IV dan stadion
utama Gelora Bung Karno.
Pada tanggal 20 Oktober 1963, dikeluarkan Keppres No.
215/1963 tentang pembentukan Yayasan TVRI dengan pimpinan
utama Presiden RI.
Pada tahun 1964 mulailah di rintis pembangunan Sistem
Penyiaran Daerah dimulai dengan TVRI Stasiun Yogyakarta, yang
secara berturut-turut diikuti dengan Stasiun Medan, Surabaya,
Makassar Manado, Denpasar, dan Samarinda.
Bulan Juni 2000, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 36
tahun 2000 tentang perubahan status TVRI menjadi Perusahaan
Jawatan (Perjan), yang secara kelembagaan berada di bawah
pembinaan dan bertanggung jawab kepada Departemen Keuangan
RI.
Bulan Oktober 2001, diterbitkan Peraturan Pemerintah
No.64 tahun 2001 tentang pembinaan Perjan TVRI di bawah
kantor Menteri Negara BUMN untuk urusan organisasi dan
Departemen Keuangan RI untuk urusan keuangan.
Tanggal 17 April 2002, diterbitkan Peraturan Pemerintah
No.9 tahun 2002, status TVRI diubah menjadi Perseroan Terbatas
(PT) TVRI dibawah pengawasan Departemen Keuangan RI dan
Kementrian Negara BUMN.
15
Selanjutnya melalui Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai
Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang
didirikan oleh Negara. Semangat yang mendasari lahirnya TVRI
sebagai Lembaga Penyiaran Publik adalah untuk melayani
informasi untuk kepentingan publik, bersifat netral, mandiri dan
tidak komersial. Peraturan pemerintah No. 13 tahun 2005
menetapkan bahwa tugas TVRI adalah memberikan pelayanan
informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat
sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan
seluruh lapisan masyarakat melalui penyelengaraan penyiaran
televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan stasiun
televisi tertua di Indonesia dan satu-satunya televisi yang
jangkauannya mencapai seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah
penonton sekitar 82 persen penduduk Indonesia. Saat ini TVRI
memiliki 27 stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat dengan didukung
oleh 376 satuan transmisi yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia.
Ke 27 TVRI Stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat tersebut adalah :
1) TVRI Stasiun DKI Jakarta
2) TVRI Stasiun Aceh
3) TVRI Stasiun Sumatera Utara
4) TVRI Stasiun Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
5) TVRI Stasiun Jawa Barat dan Banten
6) TVRI Stasiun Jawa Tengah
7) TVRI Stasiun Jogyakarta
8) TVRI Stasiun Jawa Timur
9) TVRI Stasiun Bali
10) TVRI Stasiun Sulawesi Selatan
11) TVRI Stasiun Kalimantan Timur
16
12) TVRI Stasiun Sumatera Barat
13) TVRI Stasiun Jambi
14) TVRI Stasiun Riau dan Kepulauan Riau
15) TVRI Stasiun Kalimantan Barat
16) TVRI Stasiun Kalimantan Selatan
17) TVRI Stasiun Kalimantan Tengah
18) TVRI Stasiun Papua
19) TVRI Stasiun Bengkulu
20) TVRI Stasiun Lampung
21) TVRI Stasiun Maluku dan Maluku Utara
22) TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur
23) TVRI Stasiun Nusa Tenggara Barat
24) TVRI Stasiun Gorontalo
25) TVRI Stasiun Sulawesi Utara
26) TVRI Stasiun Sulawesi Tengah
27) TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara
28) TVRI Stasiun Sulawesi Barat
Karyawan TVRI pada Tahun Anggaran 2007 berjumlah
6.099 orang, terdiri atas 5.085 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan 1.014 orang Tenaga Honor/Kontrak yang tersebar di seluruh
Indonesia dan sekitar 1.600 orang diantaranya adalah karyawan
Kantor Pusat dan TVRI Stasiun Pusat Jakarta.
TVRI bersiaran dengan menggunakan dua sistem yaitu
VHF dan UHF, setelah selesainya dibangun stasiun pemancar
Gunung Tela Bogor pada 18 Mei 2002 dengan kekuatan 80 Kw.
Kota-kota yang telah menggunakan UHF yaitu Jakarta, Bandung
dan Medan, selain beberapa kota kecil seperti di Kalimantan,
NTT dan Jawa Timur.
TVRI Pusat Jakarta setiap hari melakukan siaran selama 19
jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan substansi
acara bersifat informatif, edukatif, dan entertain.
17
2. TVRI Nusa Tenggara Timur
Era pertelevisian di Nusa Tenggara Timur, ditandai dengan
berdirinya stasiun TVRI Nusa Tenggara Timur tepatnya di kota
Kupang.
1) TVRI sektor transmisi Kupang di Oben didirikan pada Tahun 1977
dengan tinggi menara masing-masing 40 meter dan 105 meter.
Saat itu siaran dikirimkan melalui microwafe Kupang menuju
transmisi Oben untuk selanjutnya dipancarkan dengan kekuatan 15
kilo watt, gelombang WHF.
2) Tanggal 29 Juli 1985 berdiri TVRI Stasiun Produksi Keliling
(SPK) Kupang dengan tugas meliputi dan memproduksi program
dan berita untuk selanjutnya dikirim ke TVRI pusat Jakarta untuk
disiarkan secara Nasional. Tanggal tersebut selanjutnya ditetapkan
sebagai hari jadi TVRI Nusa Tenggara timur.
3) Pada tahun 1999 dilaksanakan siaran percobaan dengan durasi 30
menit satu kali dalam seminggu yakni setiap hari Kamis selama
kurun waktu 6 bulan, selanjutnya durasi ditingkatkan menjadi 2
jam, 3 kali dalam seminggu yakni hari Senin, Kamis, dan Sabtu.
4) Pada tahun 2001-2009 durasi siaran local kembali di tingkatkan
menjadi 3 jam setiap hari kecuali hari Minggu. Tahun 2004 TVRI
SPK Kupang berganti nomen klatur menjadi TVRI Stasiun Nusa
Tenggara Timur. Pertengahan tahun 2009 atau tepatnya tanggal 29
Juli pada momen ulang tahun TVRI NTT untuk pertama kalinya
dilaksanakan siaran local selama 4 jam setiap harinya hingga saat
ini.
2.13. Visi, Misi, Sasaran Dan Tujuan TVRI
LPP TVRI sebagai TV publik menetapkan kebijakan umum dengan :
a) Visi
“Terwujudnya LPP TVRI sebagai media pilihan bangsa
Indonesia, dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
18
melestarikan nilai budaya bangsa, untuk memperkuat kesatuan
Nasional”.
b) Misi
 Mengembangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan
dan kesatuan bangsa sekaligus media kontrol sosial yang dinamis.
 Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi
yang utama.
 Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta
menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi dan
kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan.
 Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa
dan negara Indonesia di dunia internasional.
c) Tujuan Penyiaran TVRI
Memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri
bangsa yang beriman dan bertaqwa, mencerdaskan kehidupan bangsa,
memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat
yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri
penyiaran Indonesia. (Pasal 3 UU No.32/Th.2002, tentang Penyiaran)
d) Tujuan dan Sasaran
 Terciptanya program yang menarik.
 Terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan.
 Meningkatnya kualitas SDM khususnya pada penguasaan teknologi
informasi.
 TVRI menjadi pusat sarana pembelajaran sekolah dan luar sekolah.
 Meningkatnya sistem dan prosedur pada TVRI.
 Meningkatnya kemampuan Stasiun Penyiaran Daerah.
 Terciptanya pemancar yang berkualitas dan berteknologi tinggi.
 Meningkatnya jangkauan siaran.
19
2.14. Logo dan Makna Logo LPP TVRI
Gambar 2.4. Logo LPP TVRI
 Makna Logo LPP TVRI
Arti simbolis dari bentuk logo ini menggambarkan “Layanan
Publik yang informatif, komunkatif, elegan dan dinamis” dalam upaya
mewujudkan visi dan misi TVRI sebagai TV publik yaitu media yang
memiliki fungsi control dan perekat social untuk memelihara persatuan
dan kesatuan bangsa. Bentuk lengkung yang berawal pada huruf T dan
berakhir pada huruf I dari huruf TVRI membentuk huruf “P” yang
mengandung 5 (Lima) makna layanan informasi dan komunikasi
menyeluruh yaitu :
1. P sebagai huruf awal dari kata PUBLIK yang berarti
“memberikan layanan informasi dan komunikasi kepada
masyarakat dengan jangkauan nasional dalam upaya ikut
mencerdaskan kehidupan bangsa”.
2. P sebagai huruf awal dari kata PERUBAHAN yang berarti
“membawa perubahan kearah yang lebih sempurna”.
3. P sebagai huruf awal dari kata PERINTIS yang berarti
“merupakan perintis atau cikal bakal pertelevisian Indonesia”.
4. P sebagai huruf awal dari kata PEMERSATU yang berarti
“merupakan lembaga penyiaran public yang mempersatukan
bangsa Indonesia yang tersebar di Bumi Nusantara yang sangat
luas dan terdiri atas ribuan pulau”.
5. P sebagai huruf awal dari kata PILIHAN yang berarti “menjadi
20
pilihan alternative tontonan masyarakat Indonesia dari berbagai
segmen dan lapisan masyarakat”.
 Makna Bentuk
Bentuk elips dengan ekor yang runcing dan dinamis
melambangkan komet yang bergerak cepat dan terarah serta bermakna
gerakan perubahan yang cepat dan terencana menuju televisi publik
yang lebih sempurna. Bentuk tipografi TVRI memberikan makna
elegan dan dinamis, sap mengantisipasi perubahan dan perkembangan
jaman serta tuntutan masyarakat.
 Makna Warna
Warna Biru mempunyai makna elegan, jernih, cerdas, arif,
informative dan komunikatif. Perubahan warna jingga ke warna merah
melambangkan sinar atau cahaya yang membawa pencerahan untuk
ikut bersama mencerdaskan kehidupan bangsa serta mempunyai makna
: “Semangat dan dinamika perubahan menuju kearah yang lebih
sempurna.”
2.15. Struktur Organisasi LPP TVRI Stasiun NTT
 Bagan Terlampir
2.16. Keterangan Nama Pemangku Jabatan Di TVRI
1. Kepala stasiun
2. Kepala seksi program dan pengembangan usaha
a. Kasubseksi program
b. Kasubseksi pengembangan usaha
3. Kepala seksi teknik
a. Kasubseksi penyiaran
b. Kasubseksi teknik transmisi
c. Kasubseksi fasilitasi transmisi
4. Kepala seksi berita
5. Kepala sub bagian umum
6. Kepala sub bagian keungan
21
 Gambaran Seksi dan Sub Bagian
1. Seksi program dan pengembangan usaha
Seksi program dan pengembangan usaha dipimpin oleh kepala
seksi dan di bantu oleh 2 orang kepala subseksi yaitu subseksi
program dan subseksi pengembangan usaha. Guna memperkuat
keberadaan LPP TVRI stasiun Nusa Tenggara Timur sebagai media
informatika saat ini menyelenggarakan siaran selama 4 jam mulai
pukul 16.00 s/d 20.00 wita, dengan 20 mata acara yang di produksi
oleh sub seksi program dan 9 mata acara dari seksi berita :
a. Paket acara seksi program
1) Negeri Indonesia
2) Kuliner
3) AKSI (Ajang Kreasi Siswa)
4) LENTERA (Lantunan Tembang Rakyat)
5) LARITA (Lagu dan Cerita)
6) DIAN CERIA (Dunia Anak Ceria)
7) TeleMusik
8) Sehat dan Bugar
9) Darma wacana
10) Ruang Kesehatan
11) Pandu Siswa
12) Musik Islami
13) Jalan-jalan Islami
14) Sentuhan Kalbu
15) Iman Khatolik
16) Gebyar Malam Minggu
17) Cahaya Rohani
18) Country Night
19) Pesona Timur
20) Jabanusra
b. Paket acara seksi berita
1) Warta NTT
22
2) Suara Publik
3) Ngopi Bareng Pemda atau Wakil Rakyat
4) Indonesia Membangun
5) Laporan TVRI
6) Dialog Interaktif
7) NTT Sport
8) Goes To Campus
9) Dokumenter
Dari duapuluh Sembilan mata acara tersebut, sebelas diantaranya
memuat konten local antara lain :
a. Negeri Indonesia
b. Kuliner
c. AKSI (Ajang Kreasi Siswa)
d. Lantera (lantung tembang rakyat)
e. Larita (Lagu dan cerita)
f. Dian ceria (dunia anak ceria)
g. Telemusik
h. Warta NTT
i. Indonesia membangun
j. Dialog
k. Suara publik
l. Documenter
2. Seksi Berita.
Seksi berita sesuai dengan struktur organisasi LPP TVRI Nusa
Tenggara Timur, di pimpin oleh seorang kepala seksi berita di bantu
oleh 7 reporter, 2 editor, 3 kameramen yang di bantu dari seksi teknik,
seksi berita di bantu 15 kontributor yang tersebar di 14 kabupaten di
wilayah Nusa Tenggara Timur.
3. Seksi Teknik
Seksi teknik sesuai dengan struktur organisasi LPP TVRI Nusa
Tenggara Timur di pimpin oleh seorang kepala seksi teknik dibantu
oleh 3 kasupsi, yakni kasupsi teknik produksi dan penyiaran, kasupsi
23
teknik transmisi, dan kasupsi fasilitasi transmisi. Seksi teknik di
dukung oleh 76 staf yang bertugas di operasional siaran maupun
transmisi.
Ada dua puluh satu satuan transmisi yakni :
a. TX. Kupang
b. TX. Oben
c. TX. Soe
d. TX. Kefamenanu
e. TX. Betun
f. TX. Kalabahi
g. TX. Adonara
h. TX. Maumere
i. TX. Ende
j. TX. Boawae
k. TX. Bajawa
l. TX. Ruing
m. TX. Aimere
n. TX. Ruteng
o. TX. Labuan Bajo
p. TX. Waikabubak
q. TX. Waingapu
r. TX. Sabu Raijua
s. TX. Rote
t. TX. Leoleba
4. Sub Bagian Umum
Sub bagian umum sesuai dengan struktur organisasi LPP TVRI Nusa
Tenggara Timu, di pimpin oleh seorang kepala subag.
5. Sub Bagian Keuangan
Sub bagian keuangan dipimpin oleh satu kepala sub bagian keuangan
dan di bantu oleh 9 orang staf.
24
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1. Context Diagram
Rancangan Diagram Konteks sistem informasi adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Diagram Konteks
Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi
Penjelasan :
 Admin akan menginput data pita dan data acara ke sistem, maka
sistem akan memberikan informasi kepada admin mengenai data
yang telah diinput.
 Selanjutnya dari sistem akan memberikan laporan kepada Kepsta.
Dan sistem juga akan memberikan laporan data acara .
3.2. Data Flow Diagram (DFD)
Rancangan Data Flow Diagram sistem informasi adalah sebagai berikut :
25
Gambar 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi
Penjelasan :
 Admin merupakan pengguna utama dari pengendali sistem yang
berjalan. Dimana intruksi semua terdapat pada admin. Dengan
artinya admin adalah bagian pengguna utama yang mempunyai
peran penting dalam berjalannya sistem.
Pada dfd diatas informasi yang diberikan admin kepada
sistem misalnya: data login. Selanjutnya data yang diterima admin
dari sistem misalnya yaitu: laporan maupun informasi lainya.
 Data Pita Dan Data Acara
Pada dfd diatas data pita dan data acara memberikan informasi
tentang data pita dan data acara pada sistem.
26
 Kepsta (Kepala Stasiun)
Pada dfd diatas Kepsta dapat melihat laporan dan informasi pada
sistem. Dalam hal ini Kepsta berperan untuk memantau
perkembangan sistem tersebut.
Gambar 3.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1
Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi
Penjelasan :
 Pada proses penginputan data pita dan data acara, setelah admin
menginput data pita dan data acara kemudian data ditulis dalam
pencatatan laporan.
 Laporan akan dilaporkan kepada kepsta dan sistem juga akan
memberikan laporan data acara.
27
3.3. Entity Relationship Diagram ( ERD )
Model ini dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan
berisi obyek-obyek yang disebut entity dan hubungan antar entity-entity yang
disebut relationship.
Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram
Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi
Pejelasan :
 Pada entitas admin terdapat tiga atribut yaitu : id_Admin (Primary
Key), nama dan NIP. Admin akan berelasi dengan entitas acara.
Relasinya berupa satu admin menginput banyak acara.
 Pada entitas acara terdapat sembilan atribut yaitu : Id_acara (Primary
Key), Id_Admin, Id_pita, mata_acara, tema, hari/tanggal, durasi,
lokasi dan pembawa_acara. Entitas acara akan berelasi dengan admin
28
dan pita, relasi dengan entitas pita berupa satu acara memiliki satu
pita produksi.
 Pada entitas pita terdapat empat atribut yaitu : Id_pita (Primary Key),
No_pita, hari/tanggal, dan jenis_pita.
3.4. Bagan Alur Flowchart
Didalam situs LPP TVRI Stasiun NTT, terdapat alur-alur aktivitas yang
dapat kita gambarkan dalam bentuk flowchart. Berikut ini adalah bentuk-
bentuk flowchart yang didapat dari situs LPP TVRI Stasiun NTT.
a. Flowchart Admin
Halaman admin hanya diakses oleh seorang yang berhak mengaksesnya.
Username dan password dari seorang administrator harus sesuai, sesuai
dengan data yang ada pada tabel admin. Jika username dan password
sesuai, maka seorang admin dapat mengakses halaman administrator,
namun jika proses gagal maka pengguna akan kembali ke halaman form
admin. Flowchart dapat dilihat pada Gambar 3.4.
29
Gambar 3.5 Flowchart Admin
30
b. Flowchart Tambah Data
Gambar 3.6 Alur Flowchart Tambah Data
c. Flowchart Ubah Data
Gambar 3.7 Alur Flowchart Ubah Data
31
d. Flowchart Hapus Data
Gambar 3.8 Alur Flowchart Hapus Data
3.5. Database
Pada tahapan ini dipersiapkan untuk menampung data di server, data
tersebut nantinya akan diproses oleh program yang dibuat pada tahap
pemrograman, baik penambahan, pengeditan, penghapusan dan
menampilkan isi database ke sistem. Database terdiri atas tabel-tabel yang
dibuat dengan menggunakan program Access. Berikut adalah database yang
saya buat :
Tabel 3.1 Admin Tabel 3.2 Pita
Nama Field Tipe Data
Id_Admin Text(5)
Nama Text(20)
NIP Text(20)
Nama Field Tipe Data
Id_Pita Text(5)
No_Pita Text(20)
Hari/tgl Date
Jenis_Pita Text(5)
32
Tabel 3.3 Acara
Nama Field Tipe Data
Id_Acara Text(5)
Id_Admin Text(5)
Id_Pita Text(5)
No_Pita Text(20)
Mata_Acara Text(30)
Tema Text(30)
Hari/tgl Date
Durasi Text(20)
Lokasi Text(10)
33
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi adalah sistem informasi yang
mengelola data dan informasi mengenai data pita produksi. Sistem ini akan
membantu dalam mengorganisir data pita produksi serta membentuk laporan
yang sesuai.
4.1. Tampilan Form Login
Halaman ini merupakan halaman awal dan halaman login dimana
pengguna harus memasukkan nama pengguna dan password, apabila nama
pengguna dan password yang dimasukkan benar maka pengguna dapat
melanjutkan ke halaman berikutnya.
Gambar 4.1 Tampilan Login
4.2. Tampilan Form Input Data
Form ini digunakan untuk menginput data-data yang berupa No. Pita,
Mata acara, Tema, Durasi, Pengisi acara, Tanggal dan Lokasi acara. Jika
telah selesai menginput data maka admin tinggal menekan tombol simpan
dan jika ingin membatalkan proses pengimputan maka tinggal menekan
tombol batal.
34
Gambar 4.2 Tampilan Input Data Pita Produksi
4.3. Tampilan Data Yang Berhasil Diinput
Gambar 4.2 Tampilan Data Yang Telah Diinput
Data yang telah di input maka akan di tampilkan dalam form ini.
Terdapat dua pilihan untuk mengedit data yang telah di input :
 Edit : untuk mengedit data yang telah diinput
 Hapus : untuk mengehapus data yang telah diinput.
Jika sang admin ingin melanjutkan penginputan data, tinggal
menekan tombol tambah.
35
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan ini telah diuraikan
bagaimana perancangan Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi di LPP
TVRI Stasiun NTT. Maka dapat saya simpulkan :
1) Dengan adanya Perancangan Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi
ini maka data tidak perlu lagi sistem manual.
2) Perancangan sistem informasi pendataan pita produksi ini diharapkan
dapat meningkatkan kinerja dan memberikan kemudahan bagai pegawai
khususnya dalam pengolahan data yang cepat, interaktif dan mudah.
3) Dengan adanya Perancangan Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi
ini pada LPP TVRI Stasiun NTT yang dilengkapi dengan aplikasi login,
keamanan data dapat lebih terjamin dari orang-orang yang tidak berhak.
5.2. Saran
1) Untuk mengatasi agar tidak terjadi proses kerja yang memerlukan waktu
lama dan sering menghadapi berbagai macam masalah maka diperlukan
sarana pendukung yang lengkap, memadai serta canggih, dengan cara
menambah fasilitas komputer dengan lebih lengkap agar dapat mengolah
data dalam volume yang cukup besar.
2) Pemanfaatan media komputer sebagai jembatan arus informasi dan
pendukung kegiatan kerja sudah seharusnya diterapkan terutama pada
bagian-bagian yang selama ini masih menggunakan cara manual.
3) Pemeliharaan keamanan data pada server perlu diperhatikan dan dijaga
agar data-data pada server tidak bisa diakses oleh orang yang tidak berhak
mengaksesnya.

More Related Content

What's hot

TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208
TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208
TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208nicotetsu
 
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...aprilia wahyu perdani
 
Makalah sistem informasi
Makalah sistem informasiMakalah sistem informasi
Makalah sistem informasi110277
 
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...shindydiana1
 
Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014virmannsyah
 
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...Bintang Wijaya Andita
 
5, sim, musa dapit dimas pratama, prof. dr. hapzi ali, cma,database managemen...
5, sim, musa dapit dimas pratama, prof. dr. hapzi ali, cma,database managemen...5, sim, musa dapit dimas pratama, prof. dr. hapzi ali, cma,database managemen...
5, sim, musa dapit dimas pratama, prof. dr. hapzi ali, cma,database managemen...Musa Dapit Dimas Pratama
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...Ranti Pusriana
 
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajementeknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemenApriwati Sholihat
 
Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014virmannsyah
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...Marini Khalishah Khansa
 
8 komputa-1-2-sistem-informasi-aset-pt.inti-utami
8 komputa-1-2-sistem-informasi-aset-pt.inti-utami8 komputa-1-2-sistem-informasi-aset-pt.inti-utami
8 komputa-1-2-sistem-informasi-aset-pt.inti-utamiIvand Fajri
 
Datin harris 800218
Datin  harris 800218Datin  harris 800218
Datin harris 800218KaisarDatin
 
Pengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem InformasiPengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem InformasiAsadCungkring97
 
Makalah Sistem Informasi
Makalah Sistem InformasiMakalah Sistem Informasi
Makalah Sistem Informasiindrajhonatan
 
Sim, bella rosdiana dewi, hapzi ali, sistem informasi dan database, universit...
Sim, bella rosdiana dewi, hapzi ali, sistem informasi dan database, universit...Sim, bella rosdiana dewi, hapzi ali, sistem informasi dan database, universit...
Sim, bella rosdiana dewi, hapzi ali, sistem informasi dan database, universit...Bella Rosdiana Dewi
 
Tb 1 sim kelompok 8 kinerja sistem operasi
Tb 1 sim kelompok 8 kinerja sistem operasiTb 1 sim kelompok 8 kinerja sistem operasi
Tb 1 sim kelompok 8 kinerja sistem operasigiatamaistian1
 
125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interproFebry San
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,computing resources and communicatio...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,computing resources and communicatio...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,computing resources and communicatio...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,computing resources and communicatio...Nurfanida Hikmalia
 
Makalah sistem pengolah data
Makalah sistem pengolah dataMakalah sistem pengolah data
Makalah sistem pengolah dataanissolekha
 

What's hot (20)

TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208
TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208
TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208
 
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
 
Makalah sistem informasi
Makalah sistem informasiMakalah sistem informasi
Makalah sistem informasi
 
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
 
Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014
 
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
 
5, sim, musa dapit dimas pratama, prof. dr. hapzi ali, cma,database managemen...
5, sim, musa dapit dimas pratama, prof. dr. hapzi ali, cma,database managemen...5, sim, musa dapit dimas pratama, prof. dr. hapzi ali, cma,database managemen...
5, sim, musa dapit dimas pratama, prof. dr. hapzi ali, cma,database managemen...
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
 
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajementeknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
 
Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM MA...
 
8 komputa-1-2-sistem-informasi-aset-pt.inti-utami
8 komputa-1-2-sistem-informasi-aset-pt.inti-utami8 komputa-1-2-sistem-informasi-aset-pt.inti-utami
8 komputa-1-2-sistem-informasi-aset-pt.inti-utami
 
Datin harris 800218
Datin  harris 800218Datin  harris 800218
Datin harris 800218
 
Pengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem InformasiPengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem Informasi
 
Makalah Sistem Informasi
Makalah Sistem InformasiMakalah Sistem Informasi
Makalah Sistem Informasi
 
Sim, bella rosdiana dewi, hapzi ali, sistem informasi dan database, universit...
Sim, bella rosdiana dewi, hapzi ali, sistem informasi dan database, universit...Sim, bella rosdiana dewi, hapzi ali, sistem informasi dan database, universit...
Sim, bella rosdiana dewi, hapzi ali, sistem informasi dan database, universit...
 
Tb 1 sim kelompok 8 kinerja sistem operasi
Tb 1 sim kelompok 8 kinerja sistem operasiTb 1 sim kelompok 8 kinerja sistem operasi
Tb 1 sim kelompok 8 kinerja sistem operasi
 
125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,computing resources and communicatio...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,computing resources and communicatio...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,computing resources and communicatio...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,computing resources and communicatio...
 
Makalah sistem pengolah data
Makalah sistem pengolah dataMakalah sistem pengolah data
Makalah sistem pengolah data
 

Similar to Bab i

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA TELIC ENGLIS...
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI  BERBASIS WEB PADA TELIC ENGLIS...PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI  BERBASIS WEB PADA TELIC ENGLIS...
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA TELIC ENGLIS...Egidio A Magno Ximenes
 
Sim,santa antonia,43113110408,hapzi ali,computing resources and communication...
Sim,santa antonia,43113110408,hapzi ali,computing resources and communication...Sim,santa antonia,43113110408,hapzi ali,computing resources and communication...
Sim,santa antonia,43113110408,hapzi ali,computing resources and communication...SantaAntonia02
 
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...khairul anwar
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiStemada Kediri
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...Rohmad MT
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)j3fr1
 
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi IsmantoContoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismantoeddie Ismantoe
 
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (.pdf)
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (.pdf)JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (.pdf)
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (.pdf)chaeruljz
 
Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...
Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...
Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...WalillahGiasWiridian
 
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (doc)
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (doc)JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (doc)
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (doc)chaeruljz
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...Khusrul Kurniawan
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...Dian Andriani
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...Dian Andriani
 
Makalah Sistem informasi Manufaktur
Makalah Sistem informasi ManufakturMakalah Sistem informasi Manufaktur
Makalah Sistem informasi ManufakturMeli Amelia
 
Makalah Sistem Informasi
Makalah Sistem InformasiMakalah Sistem Informasi
Makalah Sistem Informasinicoharens
 
4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistem4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistemJudianto Nugroho
 

Similar to Bab i (20)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA TELIC ENGLIS...
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI  BERBASIS WEB PADA TELIC ENGLIS...PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI  BERBASIS WEB PADA TELIC ENGLIS...
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA TELIC ENGLIS...
 
Sim,santa antonia,43113110408,hapzi ali,computing resources and communication...
Sim,santa antonia,43113110408,hapzi ali,computing resources and communication...Sim,santa antonia,43113110408,hapzi ali,computing resources and communication...
Sim,santa antonia,43113110408,hapzi ali,computing resources and communication...
 
contoh Proposal praktikum
contoh Proposal praktikumcontoh Proposal praktikum
contoh Proposal praktikum
 
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...
 
Pengabdian 2
Pengabdian 2Pengabdian 2
Pengabdian 2
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
 
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi IsmantoContoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
 
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (.pdf)
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (.pdf)JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (.pdf)
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (.pdf)
 
Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...
Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...
Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...
 
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (doc)
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (doc)JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (doc)
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (doc)
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. per...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...
 
Makalah Sistem informasi Manufaktur
Makalah Sistem informasi ManufakturMakalah Sistem informasi Manufaktur
Makalah Sistem informasi Manufaktur
 
Makalah Sistem Informasi
Makalah Sistem InformasiMakalah Sistem Informasi
Makalah Sistem Informasi
 
2014 k5 simpeg makalah.
2014 k5 simpeg makalah.2014 k5 simpeg makalah.
2014 k5 simpeg makalah.
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptx
 
4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistem4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistem
 

Recently uploaded

PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxsrirahayu566632
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxJeckyReyhanAditya
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxkrisddaparchitect
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 

Recently uploaded (8)

PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 

Bab i

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Program Diploma Komputer Politeknik Negeri Kupang jenjang Diploma III sebelum membuat Tugas Akhir (TA). PKL juga menjadi persyaratan agar mahasiswa teknik komputer mempunyai keahlian professional yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan keahlian kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja serta memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan antara yang dipelajari di bangku kuliah dengan pengalaman yang ada dilapangan. Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan kegiatan dari Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Kupang yang memadukan secara sistematik antara program pendidikan di Perguruan Tinggi dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Keberadaaan TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur, sebagai bagian dari Lembaga Penyiaran Pertelevisian (LPP) TVRI Nasional yang merupakan wadah informasi publik yang senantiasa berusaha memberikan warna di tengah kemajuan di bumi flobamora, serta senantiasa memuat nilai kearifan local sebagai materi acaranya. Kebutuhan akan data dan informasi semakin meningkat, karena data dan informasi dapat digunakan sebagai landasan baik dalam kegiatan pengendalian maupun perencanaan operasional di masa yang akan datang. Dengan adanya kebutuhan data dan informasi yang mampu menunjang kegiatan perusahaan yang efektif dan efisien. Penanganan informasi data pada Lembaga penyiaran TVRI NTT merupakan bagian pekerjaan yang sangat penting. Dengan adanya
  • 2. 2 kegiatan tersebut tentunya akan mempermudah penanganan informasi yang diperlukan dalam menjalankan perusahaan. Semakin banyaknya acara yang diproduksi pada LPP TVRI Stasiun NTT maka informasi yang diperlukan pun semakin meningkat. Mengingat terbatasnya tempat, tenaga dan waktu dalam melakukan pendataan pita produksi diperlukan suatu alat bantu berupa komputer untuk mengatasi masalah tersebut. Komputer merupakan alat bantu dalam pendataan pita produksi memiliki peranan cukup penting dalam suatu organisasi atau perusahaan untuk memudahkan penemuan kembali sumber informasi yang diperlukan, yang pada akhirnya akan memperlancar kehidupan dan perkembangan perusahaan. Begitu besarnya peranan komputer sebagai alat bantu dalam pendataan pita produksi dan berdasarkan latar belakang di atas maka dalam pembuatan laporan ini penulis memberi judul laporan praktek kerja ini “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi Di LPP. TVRI Stasiun NTT”. 1.2. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan laporan yaitu sebagai berikut : 1) Mengetahui cara pendataan pita produksi yang ada di TVRI stasiun NTT 2) Mengetahui cara merancang dan membuat Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi TVRI stasiun NTT 3) Merancang dan membuat Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi TVRI stasiun NTT 4) Memenuhi syarat penyelesaian PKL pada Jurusan Teknik Elektro – Teknik Komputer dan Jaringan di Politeknik Negeri Kupang 1.3. Batasan Masalah Dengan adanya permasalahan dalam pendataan pita produksi di TVRI stasiun NTT yang dilakukan dengan cara manual, maka penulis membatasi masalah hanya pada :
  • 3. 3 1. Penanganan pendataan pita produksi berdasarkan nomor pita yang telah ditentukan di LPP TVRI Stasiun NTT. 2. Penomoran hanya diberikan pada acara Bugar Bersama, Dian Ceria, Ayo Konsultasi, Dharma Wacana, Solusi Menuju Sehat (SMS), Lagu-lagu Islami, Lantera, Negeri Indonesia, Kuliner Indonesia, Iman Khatolik, Cahaya Rohani, Indonesia Membangun, Jalan-jalan Islami (JJI), Ajang Kreasi Siswa (AKSI), Pandu Siswa (PANSIS), Sentuhan Qolbu dan Dokumenter. 1.4. Metode Penulisan Sesuai dengan judul Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis menggunakan metode penulisan, yaitu sebagai berikut : 1. Interview, tanya jawab langsung dengan pendamping di lapangan dengan berpedoman pada judul laporan yang diambil; 2. Observasi, mempelajari pendataan pita produksi yang ada pada tempat PKL; 3. Study Literatur, mencari bahan referensi yang berkaitan dengan judul laporan; 4. Internet, mencari referensi yang berkaitan dengan judul laporan yang diambil.
  • 4. 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Definisi sistem menurut (Jogiyanto, 2005) adalah sebagai berikut : Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini. ”Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. ” Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut ini. ”Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. ” 2.2. Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu organisasi sangatlah penting karena informasi merupakan landasan untuk mengambil suatu keputusan dan data merupakan sumber dari informasi. Data sangat erat kaitannya dengan informasi, karena informasi akan baik dan berguna jika didukung dengan data yang akurat pula. Maka dari itu data sangat mendukung bahkan menjadi inti untuk sebuah informasi. Menurut (Jogiyanto, 2005) data adalah : ”Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.” Transformasi data menjadi informasi dapat digambarkan sebagai berikut :
  • 5. 5 Gambar 2.1. Hubungan Data dan Informasi Dalam gambar diatas input adalah data yang akan diolah oleh unit pengolah dan output adalah informasi sebagai hasil pengolahan data yang telah diinputkan tersebut, unit penyimpanan diperlukan sebagai alat penyimpan data, pengolah, maupun informasi ( Sutanta, 2004 ). 2.3. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi (Menurut Kristanto, 2003) memiliki beberapa pengertian sebagai berikut : 1. Suatu sistem yang berada didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen- komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan suatu bentuk informasi. 3. Sekumpulan dari prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan atau untuk mengendalikan organisasi. 2.4. Microsoft Access 2.4.1. Pengertian Microsoft Acess Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk
  • 6. 6 kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek. Gambar 2.2. Tampilan Awal Microsoft Access 2.4.2. Sejarah Microsoft Acces Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6
  • 7. 7 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte. Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang harddisk yang beredar masih berada di bawah 700megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driverperangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar. Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat formyang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications. 2.4.3. Bagian-bagian Microsoft Access a. Table digunakan untuk menyimpan data b. Query digunakan untuk memanipulasi data c. Form digunakan untuk frontend aplikasi. Biasanya untuk menampilkan data, menambah data dll. d. Report digunakan untuk membuat laporan e. Macro digunakan untuk melakukan satu atau beberapa fungsi. f. Switchboard digunakan untuk mendesain menu utama
  • 8. 8 Gambar 2.3. Tampilan Bagian-bagian Pada Ms. Access 2.5. Pengertian Borland Delphi Delphi merupakan sebuah piranti pengembangan aplikasi berbasis windows yang dikeluarkan oleh Borland International. Keunggulan dari Delphi ini sendiri terletak pada produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunka, kecepatan, pola desain yang menarik serta pemrograman yang terstruktur ( MADCOMS, 2002 ). Delphi termasuk dalam pemrograman bahasa tingkat tinggi (high level lenguage). Maksud dari bahasa tingkat tinggi yaitu perintah-perintah programnya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia. Bahasa pemrograman Delphi disebut bahasa prosedural artinya mengikuti urutan tertentu. Dalam membuat aplikasi perintah-perintah, Delphi menggunakan lingkungan pemrograman visual. Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal. Pemrograman Delphi dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows. Program ini mempunyai beberapa keunggulan, yaitu produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompiler, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan bahasa perograman yang terstruktur dalam struktur bahasa perograman Object Pascal. Sebagaian besar pengembang Delphi menuliskan dan mengkompilasi kode program di dalam lingkungan pengembang aplikasi atau Integrated Development Environment (IDE). Lingkungan kerja IDE ini menyediakan sarana yang diperlukan untuk merancang, membangun, mencoba, mencari
  • 9. 9 atau melacak kesalahan, serta mendistribusikan aplikasi. Sarana-sarana inilah yang memungkinkan pembuatan prototipe aplikasi menjadi lebih mudah dan waktu yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi menjadi lebih singkat. 2.6. Pengertian Database (Basis Data) Database adalah sistem penyimpanan beragam jenis data dalam sebuah entitas yang besar untuk diolah sedemikian rupa agar mudah dipergunakan lagi. Data yang disimpan bisa sangat variatif (angka, teks, gambar, suara, dan jenis data multi-media lainnya). Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. 2.7. Pengertian Pita Produksi Pita produksi merupakan penomoran pada Format Video dengan bahan dasar pita magnetic ( U Matic, Betacam SP, Digital Betacam, Betamax, VHS, S-VHS, Mini DV, DV, DVCAM, DVPRO. 1 kaset (tape) Betacam SP = 30 menit, 60 menit dan 90 menit). Kegiatan penomoran ini dilakukan sebelum memproduksi sebuah acara. Penomoran ini dilakukan untuk mengetahui berapa banyak acara yang telah diproduksi. 2.8. Pengertian Diagram Konteks (CD) Diagram kontek merupakan sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan, keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem (Kristanto, 2003 ). Simbol-simbol Diagram konteks dapat dilihat pada tabel berikut ini :
  • 10. 10 Tabel 2.1 Simbol-Simbol Diagram Konteks SIMBOL ARTI Terminator Aliran data Atau Proses 2.9. Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenalkan pada data tersebut (Kristanto, 2003 ). Simbol-simbol Data Flow Diagram dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.2 Simbol-Simbol Data Flow Diagram SIMBOL Keterangan External Entity, merupakan kesatuan di luar lingkungan system yang bias berupa orang , organisasi atau system lain. Data Storage (penyimpanan data), dapat berupa suatu file atau data base pada system . Process, merupakan proses seperti perhitungan aritmatik penulisan suatu formula atau pembuatan laporan. Data Flow (arus data), arus data ini mengalir diantara proses, simpan data dan kesatuan luar.
  • 11. 11 2.10. Pengertian Entity Relationship Diagram ( ERD ) ERD merupakan hubungan antara himpunan entitas dan himpunan relasi beserta atribut-atribut yang menyertainya (Fatansyah, 2000). Komponen-komponen yang ada dalam ERD : 1) Entitas adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistentinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Entitas digambarkan dengan bentuk persegi. Symbol : 2) Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah. Symbol : 3) Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Symbol : 2.11. Pengertian Bagan Air (Flowchart) Flowchart merupakan gambar yang menampilkan struktur dan isi halaman per halaman. Bagan air (flowchart) ini menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Flowchart dibuat dengan menggunakan simbol-simbol tertentu yang menyatakan tiap langkah program. Simbol-simbol flowchart dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.3 Simbol-Simbol Flowchart Simbol Nama Kegunaan Input/Output symbol Simbol input/output digunakan mewakili data input/output.
  • 12. 12 Process symbol Symbol proses digunakan untuk mewakili suatu proses. Flow lines symbol Symbol garis arah digunakan untuk menunjukan arus alir proses Connector symbol Symbol penghubung digunakan untuk menunjukan sambungan dari bagan alir yang terputus dihalaman yang masih sama atau di halaman lainnya. Decision symbol Symbol keputusan digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program Predifined process symbol Symbol proses terdefenisi digunakan untuk menunjukan suatu operasi yang rincinya ditunjukan di tempat / halaman lain. Magnetik disk symbol Symbol yang menunjukan penyimpanan data ke dalam database Terminal point symbol Symbol titik terminal digunakan untuk menunjukan awal dan akhir proses
  • 13. 13 2.12. Profil Perusahaan 2.12.1. Gambaran Umum Perusahaan Nama : LPP TVRI Stasiun NTT Sebutan : TVRI Kupang Alamat : Jln. W. J. Lalamentik-Oepoi, Kupang Kode Pos : 85111 Telp : (0380) – 833314, 833484, 832566 Fax : (0380) – 832566 Luas Lokasi : 26.278 Jumlah Pegawai : 129 orang Jangkauan Siaran : 19.434 km2 =41.01 Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 2.625.361 jiwa = 69.09 % Website : http://kupang.tvri.co.id 2.12.2. Sejarah Singkat LPP TVRI Nasional dan LPP TVRI Stasiun NTT 1. TVRI Nasional Pada Tahun 1961, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memasukkan proyek media masa televise ke dalam proyek pembangunan Asian Games IV di bawah koordinasi urusan proyek Asian Games IV. Pada tanggal 25 Juli 1961, Menteri Penerangan mengeluarkan SK Menpen no. 20/SK/M/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T). Pada 23 Oktober 1961, Presiden Soekarno yang sedang berada di Wina mengirimkan teleks kepada Menteri Penerangan saat itu, Maladi untuk segera menyiapkan proyek televise (saat itu
  • 14. 14 waktu persiapan hanya tinggal 10 bulan) dengan jadwal sebagai berikut : Membangun studio di eks AKPEN di Senayan (TVRI sekarang), Membangun dua pemancar : 100 watt dan 10 Kw dengan tower 80 meter, Mempersiapkan software (program tenaga). Pada tanggal 17 Agustus 1962, TVRI mulai mengadakan siaran percobaan dengan acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia XVII dari halaman Istana Merdeka Jakarta, dengan pemancar cadangan kekuatan 100 watt. Kemudian pada 24 Agustus 1962, TVRI mengudara untuk pertama kalinya dengan acara siaran langsung pembukaan Asian Games IV dan stadion utama Gelora Bung Karno. Pada tanggal 20 Oktober 1963, dikeluarkan Keppres No. 215/1963 tentang pembentukan Yayasan TVRI dengan pimpinan utama Presiden RI. Pada tahun 1964 mulailah di rintis pembangunan Sistem Penyiaran Daerah dimulai dengan TVRI Stasiun Yogyakarta, yang secara berturut-turut diikuti dengan Stasiun Medan, Surabaya, Makassar Manado, Denpasar, dan Samarinda. Bulan Juni 2000, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2000 tentang perubahan status TVRI menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), yang secara kelembagaan berada di bawah pembinaan dan bertanggung jawab kepada Departemen Keuangan RI. Bulan Oktober 2001, diterbitkan Peraturan Pemerintah No.64 tahun 2001 tentang pembinaan Perjan TVRI di bawah kantor Menteri Negara BUMN untuk urusan organisasi dan Departemen Keuangan RI untuk urusan keuangan. Tanggal 17 April 2002, diterbitkan Peraturan Pemerintah No.9 tahun 2002, status TVRI diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) TVRI dibawah pengawasan Departemen Keuangan RI dan Kementrian Negara BUMN.
  • 15. 15 Selanjutnya melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh Negara. Semangat yang mendasari lahirnya TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik adalah untuk melayani informasi untuk kepentingan publik, bersifat netral, mandiri dan tidak komersial. Peraturan pemerintah No. 13 tahun 2005 menetapkan bahwa tugas TVRI adalah memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelengaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan stasiun televisi tertua di Indonesia dan satu-satunya televisi yang jangkauannya mencapai seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah penonton sekitar 82 persen penduduk Indonesia. Saat ini TVRI memiliki 27 stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat dengan didukung oleh 376 satuan transmisi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ke 27 TVRI Stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat tersebut adalah : 1) TVRI Stasiun DKI Jakarta 2) TVRI Stasiun Aceh 3) TVRI Stasiun Sumatera Utara 4) TVRI Stasiun Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 5) TVRI Stasiun Jawa Barat dan Banten 6) TVRI Stasiun Jawa Tengah 7) TVRI Stasiun Jogyakarta 8) TVRI Stasiun Jawa Timur 9) TVRI Stasiun Bali 10) TVRI Stasiun Sulawesi Selatan 11) TVRI Stasiun Kalimantan Timur
  • 16. 16 12) TVRI Stasiun Sumatera Barat 13) TVRI Stasiun Jambi 14) TVRI Stasiun Riau dan Kepulauan Riau 15) TVRI Stasiun Kalimantan Barat 16) TVRI Stasiun Kalimantan Selatan 17) TVRI Stasiun Kalimantan Tengah 18) TVRI Stasiun Papua 19) TVRI Stasiun Bengkulu 20) TVRI Stasiun Lampung 21) TVRI Stasiun Maluku dan Maluku Utara 22) TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur 23) TVRI Stasiun Nusa Tenggara Barat 24) TVRI Stasiun Gorontalo 25) TVRI Stasiun Sulawesi Utara 26) TVRI Stasiun Sulawesi Tengah 27) TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara 28) TVRI Stasiun Sulawesi Barat Karyawan TVRI pada Tahun Anggaran 2007 berjumlah 6.099 orang, terdiri atas 5.085 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.014 orang Tenaga Honor/Kontrak yang tersebar di seluruh Indonesia dan sekitar 1.600 orang diantaranya adalah karyawan Kantor Pusat dan TVRI Stasiun Pusat Jakarta. TVRI bersiaran dengan menggunakan dua sistem yaitu VHF dan UHF, setelah selesainya dibangun stasiun pemancar Gunung Tela Bogor pada 18 Mei 2002 dengan kekuatan 80 Kw. Kota-kota yang telah menggunakan UHF yaitu Jakarta, Bandung dan Medan, selain beberapa kota kecil seperti di Kalimantan, NTT dan Jawa Timur. TVRI Pusat Jakarta setiap hari melakukan siaran selama 19 jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan substansi acara bersifat informatif, edukatif, dan entertain.
  • 17. 17 2. TVRI Nusa Tenggara Timur Era pertelevisian di Nusa Tenggara Timur, ditandai dengan berdirinya stasiun TVRI Nusa Tenggara Timur tepatnya di kota Kupang. 1) TVRI sektor transmisi Kupang di Oben didirikan pada Tahun 1977 dengan tinggi menara masing-masing 40 meter dan 105 meter. Saat itu siaran dikirimkan melalui microwafe Kupang menuju transmisi Oben untuk selanjutnya dipancarkan dengan kekuatan 15 kilo watt, gelombang WHF. 2) Tanggal 29 Juli 1985 berdiri TVRI Stasiun Produksi Keliling (SPK) Kupang dengan tugas meliputi dan memproduksi program dan berita untuk selanjutnya dikirim ke TVRI pusat Jakarta untuk disiarkan secara Nasional. Tanggal tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi TVRI Nusa Tenggara timur. 3) Pada tahun 1999 dilaksanakan siaran percobaan dengan durasi 30 menit satu kali dalam seminggu yakni setiap hari Kamis selama kurun waktu 6 bulan, selanjutnya durasi ditingkatkan menjadi 2 jam, 3 kali dalam seminggu yakni hari Senin, Kamis, dan Sabtu. 4) Pada tahun 2001-2009 durasi siaran local kembali di tingkatkan menjadi 3 jam setiap hari kecuali hari Minggu. Tahun 2004 TVRI SPK Kupang berganti nomen klatur menjadi TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur. Pertengahan tahun 2009 atau tepatnya tanggal 29 Juli pada momen ulang tahun TVRI NTT untuk pertama kalinya dilaksanakan siaran local selama 4 jam setiap harinya hingga saat ini. 2.13. Visi, Misi, Sasaran Dan Tujuan TVRI LPP TVRI sebagai TV publik menetapkan kebijakan umum dengan : a) Visi “Terwujudnya LPP TVRI sebagai media pilihan bangsa Indonesia, dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
  • 18. 18 melestarikan nilai budaya bangsa, untuk memperkuat kesatuan Nasional”. b) Misi  Mengembangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus media kontrol sosial yang dinamis.  Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi yang utama.  Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi dan kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan.  Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional. c) Tujuan Penyiaran TVRI Memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertaqwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia. (Pasal 3 UU No.32/Th.2002, tentang Penyiaran) d) Tujuan dan Sasaran  Terciptanya program yang menarik.  Terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan.  Meningkatnya kualitas SDM khususnya pada penguasaan teknologi informasi.  TVRI menjadi pusat sarana pembelajaran sekolah dan luar sekolah.  Meningkatnya sistem dan prosedur pada TVRI.  Meningkatnya kemampuan Stasiun Penyiaran Daerah.  Terciptanya pemancar yang berkualitas dan berteknologi tinggi.  Meningkatnya jangkauan siaran.
  • 19. 19 2.14. Logo dan Makna Logo LPP TVRI Gambar 2.4. Logo LPP TVRI  Makna Logo LPP TVRI Arti simbolis dari bentuk logo ini menggambarkan “Layanan Publik yang informatif, komunkatif, elegan dan dinamis” dalam upaya mewujudkan visi dan misi TVRI sebagai TV publik yaitu media yang memiliki fungsi control dan perekat social untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Bentuk lengkung yang berawal pada huruf T dan berakhir pada huruf I dari huruf TVRI membentuk huruf “P” yang mengandung 5 (Lima) makna layanan informasi dan komunikasi menyeluruh yaitu : 1. P sebagai huruf awal dari kata PUBLIK yang berarti “memberikan layanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat dengan jangkauan nasional dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa”. 2. P sebagai huruf awal dari kata PERUBAHAN yang berarti “membawa perubahan kearah yang lebih sempurna”. 3. P sebagai huruf awal dari kata PERINTIS yang berarti “merupakan perintis atau cikal bakal pertelevisian Indonesia”. 4. P sebagai huruf awal dari kata PEMERSATU yang berarti “merupakan lembaga penyiaran public yang mempersatukan bangsa Indonesia yang tersebar di Bumi Nusantara yang sangat luas dan terdiri atas ribuan pulau”. 5. P sebagai huruf awal dari kata PILIHAN yang berarti “menjadi
  • 20. 20 pilihan alternative tontonan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen dan lapisan masyarakat”.  Makna Bentuk Bentuk elips dengan ekor yang runcing dan dinamis melambangkan komet yang bergerak cepat dan terarah serta bermakna gerakan perubahan yang cepat dan terencana menuju televisi publik yang lebih sempurna. Bentuk tipografi TVRI memberikan makna elegan dan dinamis, sap mengantisipasi perubahan dan perkembangan jaman serta tuntutan masyarakat.  Makna Warna Warna Biru mempunyai makna elegan, jernih, cerdas, arif, informative dan komunikatif. Perubahan warna jingga ke warna merah melambangkan sinar atau cahaya yang membawa pencerahan untuk ikut bersama mencerdaskan kehidupan bangsa serta mempunyai makna : “Semangat dan dinamika perubahan menuju kearah yang lebih sempurna.” 2.15. Struktur Organisasi LPP TVRI Stasiun NTT  Bagan Terlampir 2.16. Keterangan Nama Pemangku Jabatan Di TVRI 1. Kepala stasiun 2. Kepala seksi program dan pengembangan usaha a. Kasubseksi program b. Kasubseksi pengembangan usaha 3. Kepala seksi teknik a. Kasubseksi penyiaran b. Kasubseksi teknik transmisi c. Kasubseksi fasilitasi transmisi 4. Kepala seksi berita 5. Kepala sub bagian umum 6. Kepala sub bagian keungan
  • 21. 21  Gambaran Seksi dan Sub Bagian 1. Seksi program dan pengembangan usaha Seksi program dan pengembangan usaha dipimpin oleh kepala seksi dan di bantu oleh 2 orang kepala subseksi yaitu subseksi program dan subseksi pengembangan usaha. Guna memperkuat keberadaan LPP TVRI stasiun Nusa Tenggara Timur sebagai media informatika saat ini menyelenggarakan siaran selama 4 jam mulai pukul 16.00 s/d 20.00 wita, dengan 20 mata acara yang di produksi oleh sub seksi program dan 9 mata acara dari seksi berita : a. Paket acara seksi program 1) Negeri Indonesia 2) Kuliner 3) AKSI (Ajang Kreasi Siswa) 4) LENTERA (Lantunan Tembang Rakyat) 5) LARITA (Lagu dan Cerita) 6) DIAN CERIA (Dunia Anak Ceria) 7) TeleMusik 8) Sehat dan Bugar 9) Darma wacana 10) Ruang Kesehatan 11) Pandu Siswa 12) Musik Islami 13) Jalan-jalan Islami 14) Sentuhan Kalbu 15) Iman Khatolik 16) Gebyar Malam Minggu 17) Cahaya Rohani 18) Country Night 19) Pesona Timur 20) Jabanusra b. Paket acara seksi berita 1) Warta NTT
  • 22. 22 2) Suara Publik 3) Ngopi Bareng Pemda atau Wakil Rakyat 4) Indonesia Membangun 5) Laporan TVRI 6) Dialog Interaktif 7) NTT Sport 8) Goes To Campus 9) Dokumenter Dari duapuluh Sembilan mata acara tersebut, sebelas diantaranya memuat konten local antara lain : a. Negeri Indonesia b. Kuliner c. AKSI (Ajang Kreasi Siswa) d. Lantera (lantung tembang rakyat) e. Larita (Lagu dan cerita) f. Dian ceria (dunia anak ceria) g. Telemusik h. Warta NTT i. Indonesia membangun j. Dialog k. Suara publik l. Documenter 2. Seksi Berita. Seksi berita sesuai dengan struktur organisasi LPP TVRI Nusa Tenggara Timur, di pimpin oleh seorang kepala seksi berita di bantu oleh 7 reporter, 2 editor, 3 kameramen yang di bantu dari seksi teknik, seksi berita di bantu 15 kontributor yang tersebar di 14 kabupaten di wilayah Nusa Tenggara Timur. 3. Seksi Teknik Seksi teknik sesuai dengan struktur organisasi LPP TVRI Nusa Tenggara Timur di pimpin oleh seorang kepala seksi teknik dibantu oleh 3 kasupsi, yakni kasupsi teknik produksi dan penyiaran, kasupsi
  • 23. 23 teknik transmisi, dan kasupsi fasilitasi transmisi. Seksi teknik di dukung oleh 76 staf yang bertugas di operasional siaran maupun transmisi. Ada dua puluh satu satuan transmisi yakni : a. TX. Kupang b. TX. Oben c. TX. Soe d. TX. Kefamenanu e. TX. Betun f. TX. Kalabahi g. TX. Adonara h. TX. Maumere i. TX. Ende j. TX. Boawae k. TX. Bajawa l. TX. Ruing m. TX. Aimere n. TX. Ruteng o. TX. Labuan Bajo p. TX. Waikabubak q. TX. Waingapu r. TX. Sabu Raijua s. TX. Rote t. TX. Leoleba 4. Sub Bagian Umum Sub bagian umum sesuai dengan struktur organisasi LPP TVRI Nusa Tenggara Timu, di pimpin oleh seorang kepala subag. 5. Sub Bagian Keuangan Sub bagian keuangan dipimpin oleh satu kepala sub bagian keuangan dan di bantu oleh 9 orang staf.
  • 24. 24 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Context Diagram Rancangan Diagram Konteks sistem informasi adalah sebagai berikut : Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi Penjelasan :  Admin akan menginput data pita dan data acara ke sistem, maka sistem akan memberikan informasi kepada admin mengenai data yang telah diinput.  Selanjutnya dari sistem akan memberikan laporan kepada Kepsta. Dan sistem juga akan memberikan laporan data acara . 3.2. Data Flow Diagram (DFD) Rancangan Data Flow Diagram sistem informasi adalah sebagai berikut :
  • 25. 25 Gambar 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi Penjelasan :  Admin merupakan pengguna utama dari pengendali sistem yang berjalan. Dimana intruksi semua terdapat pada admin. Dengan artinya admin adalah bagian pengguna utama yang mempunyai peran penting dalam berjalannya sistem. Pada dfd diatas informasi yang diberikan admin kepada sistem misalnya: data login. Selanjutnya data yang diterima admin dari sistem misalnya yaitu: laporan maupun informasi lainya.  Data Pita Dan Data Acara Pada dfd diatas data pita dan data acara memberikan informasi tentang data pita dan data acara pada sistem.
  • 26. 26  Kepsta (Kepala Stasiun) Pada dfd diatas Kepsta dapat melihat laporan dan informasi pada sistem. Dalam hal ini Kepsta berperan untuk memantau perkembangan sistem tersebut. Gambar 3.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi Penjelasan :  Pada proses penginputan data pita dan data acara, setelah admin menginput data pita dan data acara kemudian data ditulis dalam pencatatan laporan.  Laporan akan dilaporkan kepada kepsta dan sistem juga akan memberikan laporan data acara.
  • 27. 27 3.3. Entity Relationship Diagram ( ERD ) Model ini dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek yang disebut entity dan hubungan antar entity-entity yang disebut relationship. Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi Pejelasan :  Pada entitas admin terdapat tiga atribut yaitu : id_Admin (Primary Key), nama dan NIP. Admin akan berelasi dengan entitas acara. Relasinya berupa satu admin menginput banyak acara.  Pada entitas acara terdapat sembilan atribut yaitu : Id_acara (Primary Key), Id_Admin, Id_pita, mata_acara, tema, hari/tanggal, durasi, lokasi dan pembawa_acara. Entitas acara akan berelasi dengan admin
  • 28. 28 dan pita, relasi dengan entitas pita berupa satu acara memiliki satu pita produksi.  Pada entitas pita terdapat empat atribut yaitu : Id_pita (Primary Key), No_pita, hari/tanggal, dan jenis_pita. 3.4. Bagan Alur Flowchart Didalam situs LPP TVRI Stasiun NTT, terdapat alur-alur aktivitas yang dapat kita gambarkan dalam bentuk flowchart. Berikut ini adalah bentuk- bentuk flowchart yang didapat dari situs LPP TVRI Stasiun NTT. a. Flowchart Admin Halaman admin hanya diakses oleh seorang yang berhak mengaksesnya. Username dan password dari seorang administrator harus sesuai, sesuai dengan data yang ada pada tabel admin. Jika username dan password sesuai, maka seorang admin dapat mengakses halaman administrator, namun jika proses gagal maka pengguna akan kembali ke halaman form admin. Flowchart dapat dilihat pada Gambar 3.4.
  • 30. 30 b. Flowchart Tambah Data Gambar 3.6 Alur Flowchart Tambah Data c. Flowchart Ubah Data Gambar 3.7 Alur Flowchart Ubah Data
  • 31. 31 d. Flowchart Hapus Data Gambar 3.8 Alur Flowchart Hapus Data 3.5. Database Pada tahapan ini dipersiapkan untuk menampung data di server, data tersebut nantinya akan diproses oleh program yang dibuat pada tahap pemrograman, baik penambahan, pengeditan, penghapusan dan menampilkan isi database ke sistem. Database terdiri atas tabel-tabel yang dibuat dengan menggunakan program Access. Berikut adalah database yang saya buat : Tabel 3.1 Admin Tabel 3.2 Pita Nama Field Tipe Data Id_Admin Text(5) Nama Text(20) NIP Text(20) Nama Field Tipe Data Id_Pita Text(5) No_Pita Text(20) Hari/tgl Date Jenis_Pita Text(5)
  • 32. 32 Tabel 3.3 Acara Nama Field Tipe Data Id_Acara Text(5) Id_Admin Text(5) Id_Pita Text(5) No_Pita Text(20) Mata_Acara Text(30) Tema Text(30) Hari/tgl Date Durasi Text(20) Lokasi Text(10)
  • 33. 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi adalah sistem informasi yang mengelola data dan informasi mengenai data pita produksi. Sistem ini akan membantu dalam mengorganisir data pita produksi serta membentuk laporan yang sesuai. 4.1. Tampilan Form Login Halaman ini merupakan halaman awal dan halaman login dimana pengguna harus memasukkan nama pengguna dan password, apabila nama pengguna dan password yang dimasukkan benar maka pengguna dapat melanjutkan ke halaman berikutnya. Gambar 4.1 Tampilan Login 4.2. Tampilan Form Input Data Form ini digunakan untuk menginput data-data yang berupa No. Pita, Mata acara, Tema, Durasi, Pengisi acara, Tanggal dan Lokasi acara. Jika telah selesai menginput data maka admin tinggal menekan tombol simpan dan jika ingin membatalkan proses pengimputan maka tinggal menekan tombol batal.
  • 34. 34 Gambar 4.2 Tampilan Input Data Pita Produksi 4.3. Tampilan Data Yang Berhasil Diinput Gambar 4.2 Tampilan Data Yang Telah Diinput Data yang telah di input maka akan di tampilkan dalam form ini. Terdapat dua pilihan untuk mengedit data yang telah di input :  Edit : untuk mengedit data yang telah diinput  Hapus : untuk mengehapus data yang telah diinput. Jika sang admin ingin melanjutkan penginputan data, tinggal menekan tombol tambah.
  • 35. 35 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan ini telah diuraikan bagaimana perancangan Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi di LPP TVRI Stasiun NTT. Maka dapat saya simpulkan : 1) Dengan adanya Perancangan Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi ini maka data tidak perlu lagi sistem manual. 2) Perancangan sistem informasi pendataan pita produksi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan memberikan kemudahan bagai pegawai khususnya dalam pengolahan data yang cepat, interaktif dan mudah. 3) Dengan adanya Perancangan Sistem Informasi Pendataan Pita Produksi ini pada LPP TVRI Stasiun NTT yang dilengkapi dengan aplikasi login, keamanan data dapat lebih terjamin dari orang-orang yang tidak berhak. 5.2. Saran 1) Untuk mengatasi agar tidak terjadi proses kerja yang memerlukan waktu lama dan sering menghadapi berbagai macam masalah maka diperlukan sarana pendukung yang lengkap, memadai serta canggih, dengan cara menambah fasilitas komputer dengan lebih lengkap agar dapat mengolah data dalam volume yang cukup besar. 2) Pemanfaatan media komputer sebagai jembatan arus informasi dan pendukung kegiatan kerja sudah seharusnya diterapkan terutama pada bagian-bagian yang selama ini masih menggunakan cara manual. 3) Pemeliharaan keamanan data pada server perlu diperhatikan dan dijaga agar data-data pada server tidak bisa diakses oleh orang yang tidak berhak mengaksesnya.