1. Laporan ini memaparkan hasil penyelidikan tanah dan analisis geoteknik untuk proyek kolam renang di Tanjung Redeb, Berau. Penyelidikan lapangan meliputi pemboran tanah, pengambilan sampel, uji SPT, dan uji sondir.
2. Lapisan tanah terdiri atas tanah lunak di permukaan diikuti oleh lempung sedang dan lempung keras pada kedalaman lebih besar, yang merupakan lapisan pendukung. Pondasi tiang
1. KAJIAN PENYELIDIKAN TANAH
UNTUK ANALISIS GEOTEKNIK
KOLAM RENANG KAKABAN AQUATIC
TANJUNG REDEB KAB. BERAU KALIMANTAN TIMUR
Presentasi Penyelidikan Lokasi
1
Rabu, 27 Mei 2015
JTSL FT UGM
2. KELOMPOK 9
1. Leora Auliani
2. Vempi Satriya Adi H
3. Alfredo J Yulianto
4. Syadza Riri
5. Kurniawan Fajar
Presentasi Penyelidikan Lokasi
2
5. Deskripsi Pekerjaan
Presentasi Penyelidikan Lokasi
5
PENDAHULUAN
DESKRIPSI
Nama: Penyelidikan Tanah dan Analisis
Geoteknik pada Proyek Kolam
Renang Kakaban Aquatic.
Lokasi: Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan
Timur.
Pemilik: Dinas Pemuda dan Olahraga Berau,
Kalimantan Timur.
Pelaksana: PT. Bima Arsyihas
Waktu : 29 Januari 2007 - 11 Februari 2007
15. TUJUAN PEKERJAAN
Presentasi Penyelidikan Lokasi
15
PENDAHULUAN
TUJUAN
Analisis Geoteknik?
1. Menentukan kapasitas daya dukung tanah
2. Menentukan tipe dan kedalaman pondasi
3. Mengetahui kedalaman muka air tanah
4. Memprediksi besarnya penurunan yang
terjadi
17. LINGKUP PEKERJAAN
Presentasi Penyelidikan Lokasi
17
PENDAHULUAN
LINGKUP PEKERJAAN
Penyelidikan lapangan yang dilakukan meliputi:
a. 3 (tiga) titik pemboran mesin hingga kedalaman 40 m
b. 2 (dua) titik pemboran mesin hingga kedalaman 30 m
c. 12 (dua belas) titik penyondiran dengan alat sondir kapasitas
ton
d. Standard Penetration Test
e. Pengambilan undisturbed soil samples
Pengujian laboratorium yang dilakukan meliputi:
a. Uji index properties
b. Analisis butiran tanah
c. Triaxial UU Test
d. Consolidation Test
18. METODE
UJI IN-SITU
• Pemboran tanah
• Pengambilan contoh
Undisturbed soil
• Uji SPT
• Uji Sondir (CPT)
UJI LABORATORIUM
Presentasi Penyelidikan Lokasi 18
19. PEMBORAN TANAH
Presentasi Penyelidikan Lokasi
19
METODE
PEMBORAN TANAH
Pemboran inti sebanyak 5
titik bor. Sebanyak 3 titik
dilakukan hingga
mencapai kedalaman
pemboran sedalam 40 m
dan 2 titik dilakukan
hingga kedalaman 30 m.
20. Penempatan Titik Boring
& Sondir
Presentasi Penyelidikan Lokasi
20
METODE
BH-01, BH-02 dan BH-04
Dilakukan pengeboran
sedalam 40 meter
BH-03 dan BH-05
Dilakukan pengeboran
sedalam 30 meter
BH-1
BH-5
BH-3
BH-4
BH-2
S-02
S-01S-06
S-07
S-03
S-05
S-04
S-08
S-09
PEMBORAN TANAH
21. PENGAMBILAN SAMPEL
Presentasi Penyelidikan Lokasi
21
METODE
PENGAMBILAN SAMPEL
Undisturbed samples
yang dilaksanakan
adalah sebanyak 20
tabung untuk keperluan
uji laboratorium.
22. UJI SPT
Presentasi Penyelidikan Lokasi
22
METODE
UJI SPT
SPT (Standard
Penetration Test) yang
dilakukan adalah
sebanyak 110 test dengan
interval kedalaman lebih
kurang setiap 1.5 m.
23. UJI SONDIR
Presentasi Penyelidikan Lokasi
23
METODE
UJI SONDIR
Nilai tahanan ujung konus, qc,
dan friksi lokal atau friksi
selimut, fs, diukur untuk
setiap interval 20 cm.
41. 41
PEMBAHASAN
HASIL ANALISIS UJI SPT DAN SONDIR
• Profil Lapisan Tanah
• Parameter Tanah
• Kapasitas fondasi
Presentasi Penyelidikan Lokasi 41
42. Presentasi Penyelidikan Lokasi
42
KAPASITAS DAYA DUKUNG FONDASI TIANG
1. Fondasi tiang biasa digunakan untuk memastikan suatu bangunan berada
dalam kondisi aman
2. Situasi yang memerlukan tiang sebagai sistem fondasi adalah sebagai
berikut :
• Lapisan tanah pada lokasi pekerjaan merupaan lapisan yang sangat
kompresibel dan memiliki daya dukung yang rendah.
48. KESIMPULAN
Presentasi Penyelidikan Lokasi
48
1. Lapisan tanah pada lokasi kolam renang Tanjung Redep, Kab
Berau pada umumnya adalah sebagai berikut :
- Lapisan atas, merupakan tanah lunak (very soft – soft silty clay) yang
merupakan jenis tanah aluvial endapan dari sungai Segah. Lapisan ini
hingga pada elevasi -16.00s/d -25.00 dari permukaan tanah. Lapisan
ini sangat lunak dan sangat compresible.
- Pada beberapa lokasi,dibawah lapisan lunak terdapat lapisan
lempung sedang (medium silty clay).
- Pada kedalaman 16.00 – 25.00 terdapa lapisan lempung keras (very
stiff – hard clay),lapisan ini merupakan lapisan bearing stratum atau
lapisan pendukung.
49. KESIMPULAN
Presentasi Penyelidikan Lokasi
49
2. Karena sifatnya yang lunak pada permukaan, timbunan langsung
yang sifatnya struktural tidak direkomendasikan. Jika pekerjaan
timbunan akan dilaksanakan perlu dilakukan perbaikan
tanah.
3. Direkomendasikan untuk setiap bangunan dipikul oleh pondasi
tiang untuk menghindari penurunan yang besar dan
differential settlement.
4. Struktur yang dibangunan dengan melakukan galian hendaknya
mempertimbangkan gaya up-lift karena muka air tanah pada
lokasi tersebut cukup tinggi.