Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk interaksi sosial antara individu dan kelompok dalam masyarakat yang dapat menghasilkan keteraturan atau konflik sosial. Interaksi sosial dapat berupa proses bersekutu melalui kerjasama atau proses memisahkan melalui persaingan dan konflik. Untuk mencapai keteraturan, warga harus mematuhi norma sosial dan saling menyesuaikan melalui berbagai bentuk akomod
2. Interaksi sosial terjadi kotak dan komunikasi
antara seorang individu dan individu lain,
individu dan kelompok, individu dan masyarakat,
kelompok dan kelompok, atau kelompok dan
masyarakat. Dari sini dapat menghasilkan
keteraturan sosial dan kadangpula terjadi
konflik sosial.
4. Masyarakat yang teratur hanya dapat
dicapai jika tiap individu
melaksanakan kewajibannya kepada
orang lain dan menerima haknya dari
orang lain. Sebaliknya konflik sosial
akan terjadi apabila ia tidak
berperilaku sesuai norma dan nilai
masyarakat.
Keteraturan itu harus diusahakan oleh
setiap warga. Keteraturan sosial
merupakan hubungan yang selaras dan
serasi antara interaksi sosial, nilai
sosial, dan norma sosial. Artinya, hak
5. Proses terbentuknya
1. Tertib sosial (social order)
Kondisi kehidupan suatu masyarakat
yang aman, dinamis, dan teratur.
Dimana setiap individu bertindak
sesuai hak dan kewajibannya.
2. Order
Yaitu sistem norma dan nilai sosial
yang berkembang, di akui, di patuhi
oleh seluruh anggota masyarakat
8. Suatu usaha bersama antarindividu atau
kelompok, untuk mencapai tujuan
bersama. Akan timbul apabila tiap orang
menyadari bahwa ia memiliki tujuan
9. Kerja sama timbul, karena :
o Orientasi individu terhadap kelompoknya (in group)
o Orientasi individu terhadap kelompok lainnya (out
group)
Tapi, menurut Charles H.
Cooley kerja sama
timbul apabila
seseorang menyadari
dirinya mempunyai
kepentingan yang sama
dengan orang lain dan
pada saat yang sama ia
memiliki pengetahuan
dan pengendalian
13. Tujuannya?
Yakni tergantung pada situasi yang di hadapi.
1. Menghasilkan titik temu antara beberapa
pendapat
2. mencegah pertentangan untuk sementara
3. Mengadakan kerja sama sosial yang terpisah
4. Mengusahakan peleburan antarkelompok
sosial yang terpisah.
16. KOMPROMI (compromise)
Pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutan
agar tercapai penyelesaian
Example :
Perjanjian antarnegara tentang batas wilayah
17. ARBITRASI (arbitration)
Cara mencapai sebuah kompromi melalui pihak
ke-3. pihak ke-3 ini dipilih oleh badan yang
berwenang dan ke-2 belah pihak
Example :
Msalah antar karyawan dan perusahaan tentang
gaji. Pihak ke-3 nya adalah pemerintah dalam
menentukan upah minimum.
18. MEDIASI (mediation)
Mirip dengan arbitrasi, hanya saja pihak ke-3nya
hanya menjadi penasihat dalam mengusung
jalan damai. Tapi tidak berwenang dalam
menyelesaikan masalah.
19. KONSILIASI (conciliation)
Usaha untuk mempertemukan keinginankeinginan dari pihak yang bertikai untuk
memperoleh kesepakatan.
Example :
Mempertemukan kepala sekolah (pak Ahmad),
para siswa-siswi MAN 3 Malang, dan seluruh
guru MAN 3 Malang untuk saling
mengungkapkan keinginan dan mencapai
kesepakatan