SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Nama : Pande Bagus Narendra Mahaputra
NIM : 1404505075
Matkul : Manajemen Jaringan dan Server (B)
A. Langkah-langkah yang dilakukan untuk memenuhi keinginan manager perusahaan
tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Pertama, kita harus tau barang apa saja yang diperlukan untuk membuat
jaringan komputer dan internet tersebut.
2. Selanjutnya, kita perlu mengetahui banyaknya komputer yang diperlukan dari
tiap divisi agar kita dapat membuat pengalamatan jaringan pada perusahaan
tersebut.
3. Melakukan rancangan pengalamatan jaringan pada tiap divisi, serta
memberikan cadangan host jika terjadi penambahan komputer pada masing-
masing divisi.
4. Setelah melakukan pengalamatan jaringan, kita dapat menggambarkan
diagram jaringan agar lebih mudah dalam pemasangan perangkat yang akan
dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.
5. Melakukan pemasangan semua perangkat dengan mengikuti diagram jaringan
yang sudah dibuat.
6. Terakhir yaitu menghubungkan antar komputer dan perangkat lainnya dengan
menggunakan perangkat yang sudah dipasang lalu melakukan konfigurasi IP
Address dengan DHCP dan mengecek koneksi dari PC Client dengan PC
Server.
B. Perusahaan tersebut memiliki 5 divisi, yaitu Keuangan (4 komputer), Administrasi
(9 komputer), Tata Ruang (6 komputer), Bina Marga (10 komputer), dan Studio (8
komputer). Berikut ini adalah tabel dari subnet mask :
Mask Net Mask CIDR Host
.0 255.255.255.0 /24 254
.128 255.255.255.128 /25 126
.192 255.255.255.192 /26 62
.224 255.255.255.224 /27 30
.240 255.255.255.240 /28 14
.248 255.255.255.248 /29 6
.252 255.255.255.252 /30 2
1. Divisi Keuangan (4 Komputer)
CIDR = /29
Net Mask = 255.255.255.248
Binner = 11111111.11111111.11111111.11111000
Jumlah Subnet = 25 = 32
Jumlah Host = 23-2 = 8-2 = 6 Host
Network IP-Range Broadcast
192.168.69.0 192.168.69.1 - 192.168.69.6 192.168.69.7
192.168.69.0 Netword ID
192.168.69.1 Host
192.168.69.2 Host
192.168.69.3 Host
192.168.69.4 Host
192.168.69.5 Host
192.168.69.6 Host
192.168.69.7 Broadcast
Divisi Keuangan memiliki 6 host (192.168.69.0 - 192.168.69.6), namun yang
digunakan hanya 4 host sehingga tersisa 2 host yang sewaktu-waktu dapat
digunakan oleh divisi Keuangan.
2. Divisi Administrasi (9 Komputer)
CIDR = /28
Net Mask = 255.255.255.240
Binner = 11111111.11111111.11111111.11110000
Jumlah Subnet = 24 = 16
Jumlah Host = 24-2 = 8-2 = 14 Host
Network IP-Range Broadcast
192.168.69.8 192.168.69.9 - 192.168.69.22 192.168.69.23
192.168.69.8 Network ID
192.168.69.9 Host
192.168.69.10 Host
192.168.69.11 Host
192.168.69.12 Host
192.168.69.13 Host
192.168.69.14 Host
192.168.69.15 Host
192.168.69.16 Host
192.168.69.17 Host
192.168.69.18 Host
192.168.69.19 Host
192.168.69.20 Host
192.168.69.21 Host
192.168.69.22 Host
192.168.69.23 Broadcast
Divisi Administrasi memiliki 14 host (192.168.69.9 - 192.168.69.22), namun
yang digunakan hanya 9 host sehingga tersisa 5 host yang sewaktu-waktu
dapat digunakan oleh divisi Administrasi.
3. Divisi Tata Ruang (6 Komputer)
CIDR = /28
Net Mask = 255.255.255.240
Binner = 11111111.11111111.11111111.11110000
Jumlah Subnet = 24 = 16
Jumlah Host = 24-2 = 8-2 = 14 Host
Network IP-Range Broadcast
192.168.69.24 192.168.69.25 - 192.168.69.38 192.168.69.39
192.168.69.24 Network ID
192.168.69.25 Host
192.168.69.26 Host
192.168.69.27 Host
192.168.69.28 Host
192.168.69.29 Host
192.168.69.30 Host
192.168.69.31 Host
192.168.69.32 Host
192.168.69.33 Host
192.168.69.34 Host
192.168.69.35 Host
192.168.69.36 Host
192.168.69.37 Host
192.168.69.38 Host
192.168.69.39 Broadcast
Divisi Tata Ruang memiliki 14 host (192.168.69.25 - 192.168.69.38), namun
yang digunakan hanya 6 host sehingga tersisa 8 host yang sewaktu-waktu
dapat digunakan oleh divisi Tara Ruang.
4. Divisi Bina Marga (10 Komputer)
CIDR = /28
Net Mask = 255.255.255.240
Binner = 11111111.11111111.11111111.11110000
Jumlah Subnet = 24 = 16
Jumlah Host = 24-2 = 8-2 = 14 Host
Network IP-Range Broadcast
192.168.69.40 192.168.69.41 - 192.168.69.54 192.168.69.55
192.168.69.40 Network ID
192.168.69.41 Host
192.168.69.42 Host
192.168.69.43 Host
192.168.69.44 Host
192.168.69.45 Host
192.168.69.46 Host
192.168.69.47 Host
192.168.69.48 Host
192.168.69.49 Host
192.168.69.50 Host
192.168.69.51 Host
192.168.69.52 Host
192.168.69.53 Host
192.168.69.54 Host
192.168.69.55 Broadcast
Divisi Bina Marga memiliki 14 host (192.168.69.41 - 192.168.69.54), namun
yang digunakan hanya 10 host sehingga tersisa 4 host yang sewaktu-waktu
dapat digunakan oleh divisi Bina Marga.
5. Divisi Studio (8 Komputer)
CIDR = /28
Net Mask = 255.255.255.240
Binner = 11111111.11111111.11111111.11110000
Jumlah Subnet = 24 = 16
Jumlah Host = 24-2 = 8-2 = 14 Host
Network IP-Range Broadcast
192.168.69.56 192.168.69.57 - 192.168.69.70 192.168.69.71
192.168.69.56 Network ID
192.168.69.57 Host
192.168.69.58 Host
192.168.69.59 Host
192.168.69.60 Host
192.168.69.61 Host
192.168.69.62 Host
192.168.69.63 Host
192.168.69.64 Host
192.168.69.65 Host
192.168.69.66 Host
192.168.69.67 Host
192.168.69.68 Host
192.168.69.69 Host
192.168.69.70 Host
192.168.69.71 Broadcast
Divisi Studio memiliki 14 host (192.168.69.57 - 192.168.69.70), namun yang
digunakan hanya 8 host sehingga tersisa 6 host yang sewaktu-waktu dapat
digunakan oleh divisi Studio.
C. Perangkat-perangkat yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut untuk membuat
jaringan komputer dan internet yaitu sebagai berikut :
1. Router
Secara spesifik fungsi router adalah untuk mengarahkan paket data atau
informasi ke lokasi tertentu dari satu jaringan ke yang lain. Ketika sebuah
paket data yang dikirimkan dari jaringan, router berguna mengarahkan ke
lokasi yang diperlukan melalui rute terbaik untuk mentransfer data tertentu.
Router menentukan rute terbaik dengan bantuan tabel forwarding, header dan
protokol misalnya Internet Control Message Protocol (ICMP).
Gambar Router
2. Komputer
Komputer dalam jaringan perusahaan tersebut berguna sebagai Client serta
Server jaringan.
Gambar Komputer
3. Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan
tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosessor
yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga di lengkapi dengan sistem
operasi khusus yg disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga
menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap
jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas
atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
Gambar Server
4. Modem
Modem digunakan sebagai alat untuk melakukan komunikasi dua arah yang
merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk
mengirimkan pesan/data ke alamat yang dituju. Bisa juga diartikan sebagai
perantara untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.
Gambar Modem
5. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP digunakan sebagai kabel untuk jaringan LAN (Local Area
Network) pada sistem jaringan komputer perusahaan.
Gambar Kabel UTP
6. Switch
Switch pada dasarnya mempunyai fungsi seperti Hub yaitu sebagai pembagi
sinyal dan penguat sinyal pada jaringan komputer akan tetapi switch lebih
cerdas dari pada Hub karena Switch dapat mengenali alamat data yang harus
ditransmisikan dan mampu mengatur lalu lintas data dalam jaringan secara
lebih baik dibandingkan dengan Hub. Switch merupakan titik percabangan
dari proses transfer data sehingga jika switch mengalami masalah maka
seluruh koneksi jaringan dan proses transfer data akan terganggu.
Gambar Switch
7. LAN Tester
LAN Tester berguna untuk menguji kabel jaringan, apakah bisa bekerja
dengan baik atau tidak. Sebuah jaringan nantinya tidak akan bekerja dengan
baik dan optimal apabila memiliki kabel jaringan yang berkualitas buruk dan
tidak berfungsi dengan baik.
Gambar LAN Tester
8. Tang Crimping
Tang crimping merupakan salah satu tool jaringan yang biasanya digunakan
untuk mengcrimping kabel UTP atau kabel LAN ke RJ-45. Selain itu tang
crimping juga biasa di gunakan untuk mengupas dan memotong kabel UTP.
Gambar Tang Crimping
9. Konektor RJ-45
Fungsi konektor RJ 45 adalah penghubung atau konektor kabel ethernet yang
digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN atau tipe jaringan lainnya.
Konektor RJ 45 biasanya terdapat pada ujung kabel UTP (unshielded twisted
pair) yang menghubungkannya ke pemancar penerima (transceiver).
Gambar Konektor RJ-45
D. Diagram jaringan dari jaringan komputer dan internet perusahaan yang saya
rancang dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar Diagram Jaringan Komputer dan Internet Perusahaan
Gambar diatas merupakan rancangan diagram jaringan komputer dan internet
perusahaan yang saya buat menggunakan aplikasi DIA Diagram. Pada gambar
tersebut Router terkoneksi langsung dengan Modem yang sudah terhubung
Internet, Router juga secara langsung terkoneksi dengan Server sebagai tempat
penyimpanan data perusahaan. Router juga terhubung dengan seriap divisi melalui
Switch, sehingga setiap divisi dapat terhubung dengan Server dan Internet melalui
Switch dan Router.
E. Menurut saya cara untuk menyatukan seluruh jaringan komputer yang ada di
kantor pusat dan kantor cabang yaitu menggunakan VPN (Virtual Private
Network).
Penjelasan :
Karena VPN adalah jaringan yang bersifat private dimana tidak semua orang
bisa mengaksesnya. Data yang dikirim terenkripsi sehingga rahasia walaupun
menggunakan jaringan publik. Jika menggunakan VPN kita seolah-olah membuat
jaringan dalam jaringan atau biasa disebut Tunnel.
VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar
PC, Server VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau
sebuah Router. Untuk memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN
Client mengontak VPN Server, VPN Server kemudian memverifikasi username
dan password dan apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address
baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk.
Selanjutnya komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource
(Komputer atau LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan
transfer data, print dokument, browsing dengan gateway yang diberikan dari VPN
Server, melakukan remote desktop dan lain sebagainya.
Jadi, menurut saya perusahaan dapat menggunakan VPN sebagai penghubung
cabang dan pusat karena dengan VPN data akan tetap bersifat rahasia.

More Related Content

What's hot

Artikel Modul APTI II
Artikel Modul APTI IIArtikel Modul APTI II
Artikel Modul APTI IIReza Rasyid
 
Konfigurasi dasar wlan
Konfigurasi dasar wlanKonfigurasi dasar wlan
Konfigurasi dasar wlanSaiful Badri
 
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganFanny Oktaviarti
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganWilly Winas
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiWilly Winas
 
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 LantaiRancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 LantaiFanny Oktaviarti
 
Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4Boy Cdr
 
Training basic computer networing
Training basic computer networing Training basic computer networing
Training basic computer networing Dian Wahyu
 
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungRancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungFanny Oktaviarti
 
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 RuanganRancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 RuanganFanny Oktaviarti
 
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracerCara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracersyamil84
 
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada MikrotikKonfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada MikrotikNanda Afif
 
Modul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerModul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerseolangit7
 
Tik bab 6 kelas 9f
Tik bab 6 kelas 9fTik bab 6 kelas 9f
Tik bab 6 kelas 9fNadiaelvin
 

What's hot (20)

Artikel Modul APTI II
Artikel Modul APTI IIArtikel Modul APTI II
Artikel Modul APTI II
 
Konfigurasi dasar wlan
Konfigurasi dasar wlanKonfigurasi dasar wlan
Konfigurasi dasar wlan
 
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 LantaiRancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
 
Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4
 
MATERI TIK KELAS 9 BAB 6
MATERI TIK KELAS 9 BAB 6MATERI TIK KELAS 9 BAB 6
MATERI TIK KELAS 9 BAB 6
 
TIK BAB 6 KELAS 9
TIK BAB 6 KELAS 9TIK BAB 6 KELAS 9
TIK BAB 6 KELAS 9
 
Training basic computer networing
Training basic computer networing Training basic computer networing
Training basic computer networing
 
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungRancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
 
Desain Jaringan Gedung
Desain Jaringan GedungDesain Jaringan Gedung
Desain Jaringan Gedung
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 RuanganRancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
 
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracerCara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
 
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada MikrotikKonfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
 
Kelompok 2 xi ipa 6 kapt. desty
Kelompok 2 xi   ipa 6 kapt. destyKelompok 2 xi   ipa 6 kapt. desty
Kelompok 2 xi ipa 6 kapt. desty
 
Modul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerModul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracer
 
Tik bab 6 kelas 9f
Tik bab 6 kelas 9fTik bab 6 kelas 9f
Tik bab 6 kelas 9f
 

Viewers also liked

Tugas2 kelompok5 rpl(b)
Tugas2 kelompok5 rpl(b)Tugas2 kelompok5 rpl(b)
Tugas2 kelompok5 rpl(b)Pande Narendra
 
Laporan Pemrograman Mobile_1404505075 & 1404505077
Laporan Pemrograman Mobile_1404505075 & 1404505077Laporan Pemrograman Mobile_1404505075 & 1404505077
Laporan Pemrograman Mobile_1404505075 & 1404505077Pande Narendra
 
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)Pande Narendra
 
1404505075 fuzzy logic mss(b)
1404505075 fuzzy logic mss(b)1404505075 fuzzy logic mss(b)
1404505075 fuzzy logic mss(b)Pande Narendra
 
Tugas4 rpl(b) kelompok 5
Tugas4 rpl(b) kelompok 5Tugas4 rpl(b) kelompok 5
Tugas4 rpl(b) kelompok 5Pande Narendra
 
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahadityaA.a. Gde Rahaditya
 

Viewers also liked (8)

Tugas2 kelompok5 rpl(b)
Tugas2 kelompok5 rpl(b)Tugas2 kelompok5 rpl(b)
Tugas2 kelompok5 rpl(b)
 
Laporan Pemrograman Mobile_1404505075 & 1404505077
Laporan Pemrograman Mobile_1404505075 & 1404505077Laporan Pemrograman Mobile_1404505075 & 1404505077
Laporan Pemrograman Mobile_1404505075 & 1404505077
 
E transport
E transportE transport
E transport
 
Projek asti(b) revisi
Projek asti(b) revisiProjek asti(b) revisi
Projek asti(b) revisi
 
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
 
1404505075 fuzzy logic mss(b)
1404505075 fuzzy logic mss(b)1404505075 fuzzy logic mss(b)
1404505075 fuzzy logic mss(b)
 
Tugas4 rpl(b) kelompok 5
Tugas4 rpl(b) kelompok 5Tugas4 rpl(b) kelompok 5
Tugas4 rpl(b) kelompok 5
 
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
 

Similar to Uts mjs b_1404505075

Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanWilly Winas
 
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurbayu april
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2shendy achmadputra
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2abdul ghofur
 
Workshop 2 connect and route your network
Workshop 2   connect and route your networkWorkshop 2   connect and route your network
Workshop 2 connect and route your networkITLinkTech
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Devi Apriansyah
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanSylvia Dianita
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanSylvia Dianita
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerWilly Winas
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerWilly Winas
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 icchan28
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2icchan28
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanWilly Winas
 
Setting MikroTik sebagai Gateway
Setting MikroTik sebagai GatewaySetting MikroTik sebagai Gateway
Setting MikroTik sebagai GatewayKiky Arin
 
Membangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.netMembangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.netAgus Cjdw
 

Similar to Uts mjs b_1404505075 (20)

Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
Workshop 2 connect and route your network
Workshop 2   connect and route your networkWorkshop 2   connect and route your network
Workshop 2 connect and route your network
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
 
Mikrotik MTCNA
Mikrotik MTCNAMikrotik MTCNA
Mikrotik MTCNA
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
 
Tugas Sekolah
Tugas SekolahTugas Sekolah
Tugas Sekolah
 
Makalah jarkom
Makalah jarkomMakalah jarkom
Makalah jarkom
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
 
Setting MikroTik sebagai Gateway
Setting MikroTik sebagai GatewaySetting MikroTik sebagai Gateway
Setting MikroTik sebagai Gateway
 
TIK BAB 6 Kelas 9
TIK BAB 6 Kelas 9TIK BAB 6 Kelas 9
TIK BAB 6 Kelas 9
 
Membangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.netMembangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.net
 
Laporan 4 netmask supernet
Laporan 4 netmask   supernetLaporan 4 netmask   supernet
Laporan 4 netmask supernet
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Uts mjs b_1404505075

  • 1. Nama : Pande Bagus Narendra Mahaputra NIM : 1404505075 Matkul : Manajemen Jaringan dan Server (B) A. Langkah-langkah yang dilakukan untuk memenuhi keinginan manager perusahaan tersebut yaitu sebagai berikut : 1. Pertama, kita harus tau barang apa saja yang diperlukan untuk membuat jaringan komputer dan internet tersebut. 2. Selanjutnya, kita perlu mengetahui banyaknya komputer yang diperlukan dari tiap divisi agar kita dapat membuat pengalamatan jaringan pada perusahaan tersebut. 3. Melakukan rancangan pengalamatan jaringan pada tiap divisi, serta memberikan cadangan host jika terjadi penambahan komputer pada masing- masing divisi. 4. Setelah melakukan pengalamatan jaringan, kita dapat menggambarkan diagram jaringan agar lebih mudah dalam pemasangan perangkat yang akan dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. 5. Melakukan pemasangan semua perangkat dengan mengikuti diagram jaringan yang sudah dibuat. 6. Terakhir yaitu menghubungkan antar komputer dan perangkat lainnya dengan menggunakan perangkat yang sudah dipasang lalu melakukan konfigurasi IP Address dengan DHCP dan mengecek koneksi dari PC Client dengan PC Server. B. Perusahaan tersebut memiliki 5 divisi, yaitu Keuangan (4 komputer), Administrasi (9 komputer), Tata Ruang (6 komputer), Bina Marga (10 komputer), dan Studio (8 komputer). Berikut ini adalah tabel dari subnet mask : Mask Net Mask CIDR Host .0 255.255.255.0 /24 254 .128 255.255.255.128 /25 126 .192 255.255.255.192 /26 62 .224 255.255.255.224 /27 30
  • 2. .240 255.255.255.240 /28 14 .248 255.255.255.248 /29 6 .252 255.255.255.252 /30 2 1. Divisi Keuangan (4 Komputer) CIDR = /29 Net Mask = 255.255.255.248 Binner = 11111111.11111111.11111111.11111000 Jumlah Subnet = 25 = 32 Jumlah Host = 23-2 = 8-2 = 6 Host Network IP-Range Broadcast 192.168.69.0 192.168.69.1 - 192.168.69.6 192.168.69.7 192.168.69.0 Netword ID 192.168.69.1 Host 192.168.69.2 Host 192.168.69.3 Host 192.168.69.4 Host 192.168.69.5 Host 192.168.69.6 Host 192.168.69.7 Broadcast Divisi Keuangan memiliki 6 host (192.168.69.0 - 192.168.69.6), namun yang digunakan hanya 4 host sehingga tersisa 2 host yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh divisi Keuangan. 2. Divisi Administrasi (9 Komputer) CIDR = /28 Net Mask = 255.255.255.240 Binner = 11111111.11111111.11111111.11110000 Jumlah Subnet = 24 = 16 Jumlah Host = 24-2 = 8-2 = 14 Host
  • 3. Network IP-Range Broadcast 192.168.69.8 192.168.69.9 - 192.168.69.22 192.168.69.23 192.168.69.8 Network ID 192.168.69.9 Host 192.168.69.10 Host 192.168.69.11 Host 192.168.69.12 Host 192.168.69.13 Host 192.168.69.14 Host 192.168.69.15 Host 192.168.69.16 Host 192.168.69.17 Host 192.168.69.18 Host 192.168.69.19 Host 192.168.69.20 Host 192.168.69.21 Host 192.168.69.22 Host 192.168.69.23 Broadcast Divisi Administrasi memiliki 14 host (192.168.69.9 - 192.168.69.22), namun yang digunakan hanya 9 host sehingga tersisa 5 host yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh divisi Administrasi. 3. Divisi Tata Ruang (6 Komputer) CIDR = /28 Net Mask = 255.255.255.240 Binner = 11111111.11111111.11111111.11110000 Jumlah Subnet = 24 = 16 Jumlah Host = 24-2 = 8-2 = 14 Host
  • 4. Network IP-Range Broadcast 192.168.69.24 192.168.69.25 - 192.168.69.38 192.168.69.39 192.168.69.24 Network ID 192.168.69.25 Host 192.168.69.26 Host 192.168.69.27 Host 192.168.69.28 Host 192.168.69.29 Host 192.168.69.30 Host 192.168.69.31 Host 192.168.69.32 Host 192.168.69.33 Host 192.168.69.34 Host 192.168.69.35 Host 192.168.69.36 Host 192.168.69.37 Host 192.168.69.38 Host 192.168.69.39 Broadcast Divisi Tata Ruang memiliki 14 host (192.168.69.25 - 192.168.69.38), namun yang digunakan hanya 6 host sehingga tersisa 8 host yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh divisi Tara Ruang. 4. Divisi Bina Marga (10 Komputer) CIDR = /28 Net Mask = 255.255.255.240 Binner = 11111111.11111111.11111111.11110000 Jumlah Subnet = 24 = 16 Jumlah Host = 24-2 = 8-2 = 14 Host
  • 5. Network IP-Range Broadcast 192.168.69.40 192.168.69.41 - 192.168.69.54 192.168.69.55 192.168.69.40 Network ID 192.168.69.41 Host 192.168.69.42 Host 192.168.69.43 Host 192.168.69.44 Host 192.168.69.45 Host 192.168.69.46 Host 192.168.69.47 Host 192.168.69.48 Host 192.168.69.49 Host 192.168.69.50 Host 192.168.69.51 Host 192.168.69.52 Host 192.168.69.53 Host 192.168.69.54 Host 192.168.69.55 Broadcast Divisi Bina Marga memiliki 14 host (192.168.69.41 - 192.168.69.54), namun yang digunakan hanya 10 host sehingga tersisa 4 host yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh divisi Bina Marga. 5. Divisi Studio (8 Komputer) CIDR = /28 Net Mask = 255.255.255.240 Binner = 11111111.11111111.11111111.11110000 Jumlah Subnet = 24 = 16 Jumlah Host = 24-2 = 8-2 = 14 Host
  • 6. Network IP-Range Broadcast 192.168.69.56 192.168.69.57 - 192.168.69.70 192.168.69.71 192.168.69.56 Network ID 192.168.69.57 Host 192.168.69.58 Host 192.168.69.59 Host 192.168.69.60 Host 192.168.69.61 Host 192.168.69.62 Host 192.168.69.63 Host 192.168.69.64 Host 192.168.69.65 Host 192.168.69.66 Host 192.168.69.67 Host 192.168.69.68 Host 192.168.69.69 Host 192.168.69.70 Host 192.168.69.71 Broadcast Divisi Studio memiliki 14 host (192.168.69.57 - 192.168.69.70), namun yang digunakan hanya 8 host sehingga tersisa 6 host yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh divisi Studio. C. Perangkat-perangkat yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut untuk membuat jaringan komputer dan internet yaitu sebagai berikut : 1. Router Secara spesifik fungsi router adalah untuk mengarahkan paket data atau informasi ke lokasi tertentu dari satu jaringan ke yang lain. Ketika sebuah paket data yang dikirimkan dari jaringan, router berguna mengarahkan ke lokasi yang diperlukan melalui rute terbaik untuk mentransfer data tertentu.
  • 7. Router menentukan rute terbaik dengan bantuan tabel forwarding, header dan protokol misalnya Internet Control Message Protocol (ICMP). Gambar Router 2. Komputer Komputer dalam jaringan perusahaan tersebut berguna sebagai Client serta Server jaringan. Gambar Komputer 3. Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosessor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga di lengkapi dengan sistem
  • 8. operasi khusus yg disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan. Gambar Server 4. Modem Modem digunakan sebagai alat untuk melakukan komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan/data ke alamat yang dituju. Bisa juga diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet. Gambar Modem
  • 9. 5. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Kabel UTP digunakan sebagai kabel untuk jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer perusahaan. Gambar Kabel UTP 6. Switch Switch pada dasarnya mempunyai fungsi seperti Hub yaitu sebagai pembagi sinyal dan penguat sinyal pada jaringan komputer akan tetapi switch lebih cerdas dari pada Hub karena Switch dapat mengenali alamat data yang harus ditransmisikan dan mampu mengatur lalu lintas data dalam jaringan secara lebih baik dibandingkan dengan Hub. Switch merupakan titik percabangan dari proses transfer data sehingga jika switch mengalami masalah maka seluruh koneksi jaringan dan proses transfer data akan terganggu. Gambar Switch
  • 10. 7. LAN Tester LAN Tester berguna untuk menguji kabel jaringan, apakah bisa bekerja dengan baik atau tidak. Sebuah jaringan nantinya tidak akan bekerja dengan baik dan optimal apabila memiliki kabel jaringan yang berkualitas buruk dan tidak berfungsi dengan baik. Gambar LAN Tester 8. Tang Crimping Tang crimping merupakan salah satu tool jaringan yang biasanya digunakan untuk mengcrimping kabel UTP atau kabel LAN ke RJ-45. Selain itu tang crimping juga biasa di gunakan untuk mengupas dan memotong kabel UTP. Gambar Tang Crimping
  • 11. 9. Konektor RJ-45 Fungsi konektor RJ 45 adalah penghubung atau konektor kabel ethernet yang digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN atau tipe jaringan lainnya. Konektor RJ 45 biasanya terdapat pada ujung kabel UTP (unshielded twisted pair) yang menghubungkannya ke pemancar penerima (transceiver). Gambar Konektor RJ-45 D. Diagram jaringan dari jaringan komputer dan internet perusahaan yang saya rancang dapat dilihat sebagai berikut :
  • 12. Gambar Diagram Jaringan Komputer dan Internet Perusahaan Gambar diatas merupakan rancangan diagram jaringan komputer dan internet perusahaan yang saya buat menggunakan aplikasi DIA Diagram. Pada gambar tersebut Router terkoneksi langsung dengan Modem yang sudah terhubung Internet, Router juga secara langsung terkoneksi dengan Server sebagai tempat penyimpanan data perusahaan. Router juga terhubung dengan seriap divisi melalui Switch, sehingga setiap divisi dapat terhubung dengan Server dan Internet melalui Switch dan Router. E. Menurut saya cara untuk menyatukan seluruh jaringan komputer yang ada di kantor pusat dan kantor cabang yaitu menggunakan VPN (Virtual Private Network). Penjelasan : Karena VPN adalah jaringan yang bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirim terenkripsi sehingga rahasia walaupun menggunakan jaringan publik. Jika menggunakan VPN kita seolah-olah membuat jaringan dalam jaringan atau biasa disebut Tunnel.
  • 13. VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC, Server VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau sebuah Router. Untuk memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN Client mengontak VPN Server, VPN Server kemudian memverifikasi username dan password dan apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk. Selanjutnya komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource (Komputer atau LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan transfer data, print dokument, browsing dengan gateway yang diberikan dari VPN Server, melakukan remote desktop dan lain sebagainya. Jadi, menurut saya perusahaan dapat menggunakan VPN sebagai penghubung cabang dan pusat karena dengan VPN data akan tetap bersifat rahasia.