SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Download to read offline
SISTEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG
PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk
Mengikuti Ujian Produktif, Ujian Nasional (UN) dan
Ujian Akhir Sekolah (UAS)

Disusun Oleh :

VADHALNA ZULKARNAEN SINAGA
0614 VZ

JURUSAN : AKUNTANSI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
BATAM BUSINESS SCHOOL (BBS) – KOTA BATAM
TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010

SMK Batam Business School
i
SISTEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG
PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA

Disusun Oleh:

VADHALNA ZULKARNAEN SINAGA
0614 VZ

JURUSAN: AKUNTANSI

Telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing
Pada tanggal ................................ 2010

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Pemeriksa,

Pembimbing,

Waka Kurikulum

Ketua Jurusan

Aida Hafni Nasution, SE

Gunandar, S.E
Batam, April 2010

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Batam Business School (BBS)
Kepala Sekolah,

Osriza Betri, S.S

SMK Batam Business School
ii
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
Telah disetujui oleh pembimbing Praktek Industri / Pendidikan Sistem Ganda
(PSG), diketahui dan disahkan oleh Pimpinan Perusahaan.
Pada Tanggal : ………………………..

AGM Finance,

Pembimbing,

Mook Sooi Wah

Cindy Evelyne .C
Mengetahui,
Manager HRD,

Indra Nirmala.H

SMK Batam Business School
iii
MOTTO

Nothing Last forever
And
My Life keeps on turning
But
I can survive for life
Of course
I have many plans for my life
I can improve every worse thing
~vadhalna~

SMK Batam Business School
iv
ABSTRAK
Vadhalna Zulkarnaen. S : Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang pada
PT. Batamindo Investment Cakrawala. Laporan
akhir.

Batam

:

Jurusan

Akuntansi,

Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Batam Business School
(BBS).

Paper ini bertujuan untuk mengetahui pencatatan dan pembayaran hutang
pada PT. Batamindo Investment Cakrawala. Dimana penulis menggambarkan
sebuah sistem ataupun rangkaian prosedur oleh sebuah perusahaan yang telah
memberikan dan berbagi tentang hal yang akan dibahas disini.

Telah disusun oleh penulis dengan melakukan observasi dan serangkaian
pengamatan serta pembalajaran akan sebuah dunia usaha dan permasalahan serta
pemecahannya atas Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang.
Dibawah ini pembahasan isi pada pemecahan masalah hutang:


Pembelian Kredit



Pencatatan Hutang



Pembayaran Hutang



Kasus yang akan dibahas dalam pemunculan hutang dan pembayarannya.

SMK Batam Business School
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah S.W.T yang telah memberikan
rahmat hidayahnya dan kelancaran dalam menghadapi hambatan penulis untuk
menulis dan menyelesaikan paper tugas utama untuk prakerind di PT. Batamindo
Investment Cakrawala, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh sekolah untuk
mengikuti salah satu persyaratan Ujian Produktif, Ujian Nasional (UN) dan Ujian
Akhir Semester (UAS) adalah mengikuti Praktek Kerja Industri selama 4 (empat)
bulan, bersamaan dengan tugas akhirnya untuk menyelesaikan Laporan Prakerind
ini.
Dalam pengalaman saya ini, atas kerja keras dan tidak lupa bimbingan
para pihak pihak lainnya. Dan khususnya keluarga yang paling utamanya ialah
orangtua saya serta adik saya. Motivasi besar dalam diri saya untuk bisa
mengenali dunia usaha serta industri. Dukungan moril dan iptek segala hal – hal
yang bersifat pengetahuan dan pembelajaran siswa prakerind yang terutama
terimakasih atas bimbingan pihak - pihak lain dalam perusahaan maupun sekolah
yang telah membantu saya dalam hal yang menyangkut - paut prakerind ini:

Terimakasih untuk perusahaan Batamindo :
 Bapak John Sulistiawan, selaku General Manager Corporate PT.
Batamindo Investment Cakrawala.
 Bapak Indra Nirmala, selaku Manager HRD PT. Batamindo
Investment Cakrawala.
 Ibu Sri Susilowati, selaku Executive Human Resource Departemen.
 Bapak Mook Sooi Wah, selaku AGM Finance PT. Batamindo
Investment Cakrawala.
 Ibu Cindy Evelyne, selaku pembimbing Prakerind Penulis.
 Seluruh karyawan-karyawan BIC terutama Divisi Finance.
 Seluruh Karyawan BIC untuk Divisi/Departemen lainnya.
 Seluruh karyawan –karyawan BIIE terutama Divisi Finance.

SMK Batam Business School
vi
Terimakasih untuk sekolah :
 Ibu Osriza Betri. SS, selaku Kepala Sekolah SMK Batam Business
School.
 Ibu Aida Hafni Nasution. SE, selaku Waka Kurikulum dan
Pembimbing dalam penyusunan Laporan/ Paper.
 Bapak Gunandar. SE, selaku Koordinator Prakerind serta Ketua
Jurusan Akuntansi SMK Batam Business School.
 Bapak Arnold Tobing, selaku Monitoring Prakerind kami di
perusahaan.
 Seluruh majelis guru dan staff SMK Batam Business School.
 Teman-teman seperjuangan khususnya kelas 2 akuntansi 01.

Harapan penulis dengan adanya karya Laporan Prakerind yang penulis susun ini
akan menjaadi manfaat dan pustaka kecil maupun referensi sang penulis
berikutnya, Alhamdulillah bisa bermanfaat dan kesalahan dalam penulisan atau
kekurangannya bisa menjadi pembelajaran untuk segala hal lainnya mohon
dimaklumi.

Penulis

berharap

adanya

kritik

yang

membangun

demi

kesempurnaannya Laporan Prakerind ini.

Batam, 10 April 2010

Vadhalna Zulkarnaen.S
0614 VZ

SMK Batam Business School
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
UNTUK KELUARGA

Suatu doa dan dukungan itulah yang saya dapatkan dari mereka.
humm.. semoga kita selalu diberikan rahmatnya oleh Allah SWT. Untuk
selalu bersama menikmati keberadaan keluarga di rumah kita amien.....

SMK Batam Business School
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
UNTUK ORANG TERDEKAT

Proudly Present : By Madam MYB as Vadhalna Zulsin


My Classmate so precious, mereka merupakan Orang yang didekat
aku yang begitu berharga.
Terimakasih sebesarnya buat teman sekelasku yang t.factae banget.
Makasih buat kalian semua… so precious blah.blah.blah. muah.muah
=)



Mr. google dirimu begitu berharga



Special one it’s someone who can make my life was burning with
laugh on MSN.
Hahahah… although I'm bored and trying to survive with the
challenges of life as something that taught me keeps fighting. But my
life keeps on turning.

SMK Batam Business School
ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………

i

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH……………………………….....

ii

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN…………………………….

iii

MOTTO………………………………………………………………………

iv

ABSTRAK……………………………………………………………………

v

KATA PENGANTAR…………………………………………………….....

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................……………..........

viii

DAFTAR ISI………………………………………………………………....

x

: PENDAHULUAN……………………………………………

1

1.1

Tujuan Praktek Kerja Industri………………………….

1

1.2

Alasan Pemilihan Judul………………………………...

2

1.3

Ruang Lingkup Pembahasan…………………………...

2

1.4

Teknik Pengumpulan Data……………………………..

3

1.5

Sistematika Pembahasan………………………………..

4

BAB I

BAB II

: TINJAUAN

UMUM

TENTANG

KONDISI

6

PERUSAHAAN........................................................................
2.1

Latar Belakang Berdirinya PT. Batamindo…….............

6

2.2

Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan…………….........

7

2.3

Peraturan Perusahaan…………………………………..

8

2.3.1

Visi dan Misi Perusahaan...................................

8

2.3.2

Waktu Kerja dan Tata kerja Karyawan Kantor..

8

2.3.3

Prosedur dan Perawatan & Pengobatan.............

9

2.3.4

Cuti.....................................................................

9

2.3.5

Disiplin Tenaga Kerja………………….............

9

2.3.6

Absensi Karyawan……………..........................

10

2.3.7

Kartu Tanda Pengenal……………….................

10

2.3.8

Sanksi Terhadap Pelanggaran.............................

10

Struktur Organisasi……………………………………..

10

: LANDASAN TEORI………………………………………...

16

Pengertian Prosedur……………………………………

16

2.4
BAB III

3.1

SMK Batam Business School
x
3.2

Pengertian Sistem........………………………………...

16

3.3

Pengertian Hutang.....………………………………….

16

3.4

Klasifikasi Hutang.............…………………………….

17

3.4.1 Hutang Jangka Pendek.......................................

17

3.4.2 Hutang Jangka Panjang.......................................

19

Lampiran Surat Niaga Pada Transaksi Hutang...............

20

3.5.1

Quotation............................................................

20

3.5.2

Purchase Requisition..........................................

20

3.5.3

Working Order....................................................

20

3.5.4

Purchase Order...................................................

20

3.5.5

Delivery Order....................................................

21

3.5.6

Invoice................................................................

21

3.5.7

Bukti Potongan Pajak.........................................

21

3.5.8

Payment Voucher................................................

21

3.5.9

Kwitansi..............................................................

21

: SISTEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG..

22

3.5

BAB IV

4.1

22

4.2

Prosedur Pembelian Secara Kredit……………….........

22

4.3

Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang ..................

25

4.4

Kasus dan Pemecahan Masalah ....................................

30

: KESIMPULAN DAN SARAN………………………………

31

5.1

Kesimpulan…………………………………………….

31

5.2

BAB V

Penanganan Hutang Pada PT. Batamindo......................

Saran-saran……………………………………………..

31

5.2.1

Saran-saran kepada Pihak Perusahaan ………

31

5.2.2

Saran- Saran kepada Pihak Sekolah.....…........

31

DAFTAR PUSTAKA
CURRICULUM VITAE
LAMPIRAN

SMK Batam Business School
xi
SMK Batam Business School
xii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Tujuan Praktek Kerja Industri
Adapun tujuan prakerind itu untuk memenuhi persyaratan siswa
SMK Untuk mengikuti Ujian Produkitif, UN dan UAS. Serta manfaat
prakerind dan tujuannya untuk dijelaskan dibawah ini:
a. Menyiapkan Manusia untuk memasuki Lapangan Kerja secara nyata
serta mengembangkan Sikap Profesionalisme.
b. Menyiapkan Manusia sesuai dengan tingkat pendidikan sehingga
mampu mengisi kebutuhan Dunia Kerja dan Dunia Industri pada saat
ini dan di masa yang akan datang.
c. Menyiapkan Manusia agar menjadi Tenaga Kerja yang Produktif,
Adaptif dan Kreatif.
d. Meningkatkan, Memperluas dan Memantapkan Keterampilan yang
dimiliki oleh siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang
dipilih sehingga tidak merasa canggung bila nantinya menghadapi
dunia kerja secara nyata.
e. Siswa perlu mengetahui dan mengenal lapangan kerja secara lebih
seksama.
f. Siswa harus meningkatkan potensi diri di lapangan kerja, dengan
mengetahui Struktur Dunia Usaha, Asosiasi Usaha, Jenjang Karier dan
Manajemen Usaha.
g. Melatih Mental dan Kepribadian, inisiatif dalam menghadapi segala
keadaan yang ada dalam masyarakat dan Dunia Kerja.
h. Melatih diri untuk disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugasnya.
i. Memperoleh

masukan

dan

feedback

guna

memperbaiki

dan

mengembangkan kesesuaian bidang kerja dengan Jurusan yang di
tekuni saat ini.

SMK Batam Business School
1
1.2

Alasan Pemilihan Judul
Hutang adalah pengorbanan yang mungkin terjadi di masa datang
dari manfaat ekonomi yang timbul dari kewajian sekarang untuk
menyerahkan harta atau jasa kepada di masa datang sebagai akibat dari
transaksi atau peristiwa dimasa lalu. Hutang mewajibkan satu perusahaan
menyerahkan kas atau harta lainnya pada masa akan datang.

Dan karena adanya sistem confidential oleh perusahaan dimana
kami Prakerind di Batamindo Investment Cakrawala untuk melaporkan hal
yang kami dapat dari sana, maka laporan yang diperizinkan adalah
Laporan Pencatatan dan Pembayaran Hutang pada Perusahaan Batamindo.

1.3

Ruang Lingkup Pembahasan
Banyak orang mengkhawatirkan hutang akan menjadi beban dan
pemikiran. Hutang akan menjadi catatan buruk prestasi perusahaan jika
porsinya terlalu besar dan tidak rasional. Hutang juga bisa menjadi sumber
konflik. Pentingnya hutang bagi sebuah perusahaan, yang menarik adalah
akan sangat buruk jika perusahaan tidak memiliki hutang sama sekali.

Tetap dalam sebuah prosedur akan adanya kepercayaan dan
tanggungjawab dalam bertransaksi dengan hutang, bisa diartikan hutang
adalah beban menuju kemiskinan. Tapi dalam perusahaan hutang adalah
modal awal

yang akan dipertanggungjawabkan. Dimana

akan

seimbangnya sebuah laporan neraca yang memposisikan hutang dan modal
letaknya harus seimbang dengan aktiva perusahaan. Disimpulkan bahwa
hutang juga bukanlah beban tetapi juga asset dan modal sebuah
perusahaan dalam dunia usaha.

SMK Batam Business School
2
1.4

Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind)
diperlukan data-data yang berhubungan dengan laporan Praktek Kerja
Industri (Prakerind).untuk itu, dalam pengumpulan data-data penulis
melakukan beberapa metode, yaitu sebagai berikut:

a.

Penelitian secara langsung
1).

Wawancara
Wawancara adalah suatu metode yang dilakukan
dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada
narasumber

terutama

dengan

pihak-pihak

yang

berhubungan dengan masalah yang menyangkut dengan
objek penulisan mengenai hal-hal yang baru dan juga halhal yang belum dimengerti.

2)

Observasi (Penyelidikan)
Observasi

adalah

metode

penyelidikan

yang

dilakukan secara langsung ke lokasi dengan mengerjakan dan
meneliti semua kegiatan yang berhubungan dengan hal yang
akan dibahas di dalam laporan Praktek Kerja Industri
(Prakerind).

b.

Penelitian Secara Tidak Langsung
Pustaka Dokumentasi Library, metode ini dimaksudkan
bahwa dalam mengumpulkan data-data, penulis melakukannya
dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan objek
penulisan melalui studi ke perpustakaan.

SMK Batam Business School
3
1.5

Sistematika Pembahasan
Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind) ini,
penulis membagi laporan ini menjadi beberapa bagian. Setiap bagiannya
mempunyai sebuah judul dan disertai dengan penjelasan-penjelasan yang
disusun sedemikian rupa agar mudah dipahami. Adapun beberapa bab
yang dituangkan dalam laporan ini, adalah :
BAB I

: PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menuangkan penulisan Tujuan Praktek
Kerja Industri (Prakerind) yang membahas tentang tujuan
dilaksanakannya Praktek Kerja Industri (Prakerind). Alasan
Pemilihan Judul yang membahas tentang alasan dan manfaat
bagi penulis serta penetapan penulisan judul tersebut dalam
penyelesaian laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind). Ruang
Lingkup Pembahasan pokok permasalahan yang mencakup
pada judul yang diangkat pada laporan Praktek Kerja Industri
(Prakerind). Teknik Pengumpulan Data yang membahas
tentang cara-cara penulis dalam mengumpulkan bahan-bahan
untuk menyusun laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind)
yang

berupa

teori

maupun

praktek

dan

Sistematika

Pembahasan yang menuangkan garis besar dari laporan Praktek
Kerja Industri (Prakerind) yang disusun penulis.
BAB II : TINJAUAN

UMUM

TENTANG

KONDISI

PERUSAHAAN
Pada bab ini penulis membahas tentang Profil Perusahaan yang
menuangkan tentang Latar Belakang Belakang Berdirinya
Perusahaan, Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan, Peraturan
Perusahaan dan Struktur Organisasi, serta penampatan posisi
saya di perusahaan tersebut.

SMK Batam Business School
4
BAB III : LANDASAN TEORI
Berisi tentang penjelasan mengenai teori-teori penunjang yang
berhubungan dengan “Sitem Pencatatan dan Pembayaran
Hutang”.
BAB IV : SITEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG
PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA
Merupakan pembahasan dari judul yang dipilih oleh penulis
yang

meliputi

pengertian,

prosedur

pembelian

kredit,

pencatatan hutang dan pembayaran hutang serta kasus dimana
terjadinya pembelian secara kredit yang mengakibatkan hutang
tersebut.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang Kesimpulan dari bab-bab sebelumnya
dan Saran-Saran yang diajukan baik untuk perusahaan maupun
sekolah untuk memberikan kemajuan dan membangun agar
kekurangan menjadi sesuatu yang dapat diperbaiki.

SMK Batam Business School
5
BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG
BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA
2.1

Latar Belakang Berdirinya Batamindo Investment Cakrawala
Pada mulanya menurut tahapan berdirinya BIC dimulai dari adanya
kerjasama Indonesia dengan luar negeri, yaitu pada bulan Agustus 1989
diadakannya pertemuan Brunei Darussalam yang dihadiri oleh mantan
Presiden Soeharto dan SM.Lee Kuan Yew dari Singapore. Serta Mantan
Riset dan Tekhnologi RI Prof.Dr.Ing.B.J Habiebie berkunjung ke
Singapore dihadiri oleh penasehat yaitu Dr. Goh Keng Swoe, dilanjutkan
dengan kunjungan Chairman Economic Development Board Singapore,
Goh Chok Tong yaitu memasuki kerjasama membentuk wilayah segitiga
emas “Singapore-Johor-Riau”.

Dibangun pada Tahun 1990, realisai dan kerjasama tersebut
ditandantangani oleh Joint Venture Dua Perusahaan, yaitu:
Batamindo Investment Cakrawala dan Batamindo Industrial Mangement.

PT. Batamindo Investment Cakrawala berperan sebagai Investment
Holding Company dan mengelola semua investasi dari Partner Joint
Venture. Kepemilikan BIC dipegang melalui PT.Verizon Indonesia dan
Gallant Venture. Kepemilikan BIC ada ditangan Indonesia melalui PT.
Herwido Rintis, Singapore Technologies Industrial Corporotion dan
Jurong Environmental Engineering PTE LTD.

PT. Batamindo Investment Management Pte. Ltd berperan sebagai
perusahaan yang bertugas mengembangkan projek baru, memasarkan dan
mengoperasikannya BIP atas nama BIC. Untuk operasional BIM dibantu
pula oleh Economic Development Board (EDB) Singapura.

SMK Batam Business School
6
2.2

Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan
BIP merupakan kawasan industri yang mandiri didukung oleh
fasilitas pendukung untuk customer ataupun tenant penyewanya sebagai
berikut :


Fasilitas utility

: Air, Listrik, Telekomunikasi dan Air Conditioner



Pusat Komersial

: Shophouse, Foodstall, Foodcourt, dan lain-lain



Factory

: Penyewaan factory untuk perusahaan Industri



Dormitory

: Perumahan karyawan dan pekerja

Dan Batamindo adalah tempat untuk para manufaktur ataupun
factory industri menanam investasinya dan mengembangkan usahanya di
Batamindo Industrial Park tersebut.

Pusat komersial disediakan untuk melayani berbagai keperluan
bagi warga BIP seperti Bank, Pertokoan, Klinik, Pujasera, Pasar, dan
Kantor Pos. Untuk keperluan Ibadah dibangun fasilitas Masjid dan Gereja.
Serta fasilitas olahraga bagi para pekerja.

Fasilitas Tenaga Listrik dihasilkan oleh Power House BIP,
Fasilitas Pengolah Air dengan menyimpan 2.500 kubik / hari telah mampu
menghasilkan

air

bersih

menurut

standar

WHO

(World

Healt

Organization). Serta Fasilitas Telekomunikasi yang mampu mengirimkan
suara, faksimil, teleks dan transmisi data yang mencakup tersedianya 5000
lines.
Perumahan Eksekutif untuk para eksekutif asing yang bekerja di
BIP. Berlokasi didaerah sekupang dengan luas 200 Ha, dengan 60 unit
condomium dan 40 bungalow, dilengkapi dengan fasilitas reaksi lapangan
golf 18 hole, kolam renang dan marina. Disamping itu juga didirikan
restoran yang bertaraf internasional. Dan dikembangkan oleh anak
perusahaan BIC, yaitu PT. Batam Executive Village yang bekerjasama
dengan Singapura dan Jepang.

SMK Batam Business School
7
2.3

Peraturan Perusahaan
Batamindo yang mengedepankan akan pelayanan terbaik untuk
para tenantnya maupun para customernya, maka berikut ini peraturan
perusahaan yang memaksimalkan kinerja karyawannya dengan Visi dan
Misi.
2.3.1

Visi dan Misi PT. Batamindo Investment Cakrawala
Sebuah perusahaan yang maju dan akan mengeksistensikan
perusahaannya. Maka tidak akan pernah lepas dan berhenti
memberikan yang terbaik bagi para investor yang nantinya akan
menentukan perkembangan Kota Batam dimasa sekarang serta
masa depan. Agar kegiatan perusahaan lebih baik PT. Batamindo
Investment Cakrawala memiliki Visi dan Misi.
Visi “Menciptakan lingkungan yang bersaing, lengkap dan
kondisif untuk pabrik – pabrik yang bergabung dalam kawasan
dengan pelayanan satu atap”.
Misi “Menciptakan sebuah kawasan industri yang menarik
dan seimbang agar meningkatkan pertumbuhan kesempatan untuk
investor dan populasi lokal”.

2.3.2

Waktu Kerja Tertib Karyawan Kantor
Waktu kerja karyawan BIC dalam satu minggu ada 40 jam
dengan peraturan jam kerja dan istirahat serta jadwal pulang telah
diatur sebagai berikut:
Senin - Kamis

08:00 s/d 12:00
12:00 s/d 13:00 (Istirahat)
13:00 s/d 16:30

Jum’at

08:00 s/d 11:30
11:30 s/d 13:30 (Istirahat)
13:00 s/d 16:00

Sabtu

08:00 s/d 12.00 (Tanpa Istirahat)

SMK Batam Business School
8
2.3.3

Prosedur Perawatan dan Pengobatan
Tanggungan perusahaan pada fasilitas kesehatan karyawankaryawannya untuk menjaga kesejahteraan. Perusahaan akan
menanggung sejumlah biaya yang dibebani sesuai dengan batasbatas level tunjangan kesehatan karyawan dan perawatannya.

2.3.4

Cuti
Setiap karyawan yang telah menjalani masa kerja 12 (dua
belas) bulan atau selama periode setahun hari kerja. Dan semua
karyawan mendapatkan dispensasi izin meninggalkan pekerjaan
dengan memperoleh gaji penuh, yaitu :
a.
b.

2.3.5

cuti karena menderita sakit atau mengalami kecelakaan.
izin melahirkan anak (karyawan wanita) selama 3 bulan.

Disiplin Tenaga Kerja
Selama bekerja dan beraktifitas di kantor. Perlu adanya
ketertiban masing-masing karyawan untuk kenyaman bersama,
seperti dibawah ini :
a.

Selama jam kerja dilarang meninggalkan tempat kerja tanpa
izin.

b.

Selama jam kerja tidak boleh melakukan pekerjaan selain
pekerjaanya tersebut.

c.

Memakai kartu hadir atau badge selama beraktifitas di
kantor.

d.

Tidak

diperkenankan

melakukan

pencurian

dan

penggelapan, mengambil dan menggunakan barang milik
perusahaan atau rekan kerja tanpa izin dari perusahaan atau
orang yang bersangkutan.
e.

Dilarang memberikan informasi yang salah.

SMK Batam Business School
9
2.3.6

Absensi Karyawan
Karyawan wajib mengecop sendiri jempolnya pada mesin
pengecop otomatis setiap waktu datang maupun pulang.

2.3.7

Kartu Tanda Pengenal
Para karyawan diberikan kartu tanda pengenal (Badge)
yang wajib dipakai selama jam kerja. Dan bila kartu Badge
tersebut hilang wajib dilaporkan ke bagian personalia ataupun
HRD.

2.3.8

Sanksi Terhadap Pelanggaran
Karyawan yang melanggar tata tertib perusahaan, disiplin
kerja, peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh perusahaan akan
dikenakan sanksi terhadap pelanggaran serta tanggung jawab
karyawan yang bersangkutan.

2.4

Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan suatu susunan yang meliputi
berbagai fungsi yang dijalankan sesuai dengan pedoman kerja dan
kepentingan para karyawan yang meliputi pengelompokan

kegiatan

menjadi departemen – departemen dan seksi – seksi perusahaan.

PT. Batamindo Investment Cakrawala (BIC) menggunakan
struktur organisasi garis dan staf yaitu suatu struktur organisasi yang
dimana wewenang mengalir dari atasan ke bawahan, sebaliknya tanggung
jawab dari bawahan ke atasan masing – masing.

SMK Batam Business School
10
SMK Batam Business School
11
SMK Batam Business School
12
SMK Batam Business School
13
Struktur Organisasi Original PT. BIC terdapat pada lampiran.
Sementara diatas tersebut adalah Struktur Organisasi karya penulis yang
telah disetujui oleh atasan HRD setempat.

PT.BIC dipimpin oleh seorang pimpinan General Manager (GM)
Corporate dan Deputi General Manager (DGM).

PT. BIC memiliki 10 (sepuluh) divisi atau departmen dan dikepalai
oleh 9 (sembilan) manajer. Dan berikut divisi-divisi yang meliputi:
a.

SM Operations (Senior Manager Operations), mempunyai
daerah pekerjaan teknik baik itu perawatan bangunan dan
landscape kawasan industri, juga meliputi pengadaan dan
perawatan utilitas, divisi ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian
divisi yang dipimpin oleh seorang manajer, yaitu:
1)

UMT (Utility Maintenance Division), bertugas
untuk melakukan perencanaan, pengadaan dan
pemeliharaan utilitas di KIB, serta mengatasi
keluhan-keluhan penyewa (tenant) mengenai listrik,
air,

dan

Air

Conditioner,

Lift,

serta

juga

menjalankan dan mengelola pembuangan air limbah
menjadi air layak konsumsi.
2)

EMT (Estate Maintenance Division), bertugas untuk
mengatur dan mengawasi pemeliharaan bangunan .

b.

DGM (Power House), Power House adalah divisi yang
bertugas

untuk

pembangkitan

listrik

juga

meliputi

pemeliharaan dan pendistribusian tegangan listrik di KIB.
Dalam operasionalnya divisi ini dibagi 2 (dua) departemen
dan masing – masing dipimpin oleh seorang manajer, yaitu:
1)

Electrical

2)

Mechanichal

SMK Batam Business School
14
c.

SM CSD (Senior Manager Customer Service Divisions),
divisi ini seorang Manajer Senior yang membawahi satu
departemen yang mendukung pelayanan kepada konsumen
(tenant).

d.

HRD (Human Resource Division), divisi ini bertugas
merekrut, menempatkan dan melatih tenaga kerja yang
dibutuhkan

perusahaan,

serta

mengadakan

progam

pelatihan untuk membangun keterampilan dan kemampuan
karyawan, beserta masa depan karayawannya.

e.

SSD (Safety and Security Division), divisi ini memiliki 2
(dua) seksi yaitu seksi keamanan (Security Department)
dan seksi pemadam kebakaran (Fire Safety Dept).
Bertanggung jawab atas keamanan dan ancaman serta
gangguan didalam Kawasan PT. BIC.

f.

Finance Division, divisi ini bertugas mengelola dan mebuat
laporan keuangan yang ada di PT. BIC untuk dilaporkan
kepada pihak manajemen di Singapura atau Jakarta. Dan
serta menyiapkan Budget dari tiap – tiap divisi yang ada di
PT. BIC.

g.

PRD (Project Divisions), bertugas untuk melaksanakan dari
implementasi proyek pengembangan dan pembangunan
fasilitas dan prasarana di lapangan, setelah mendapat
pemberitahuan

atau

tugas

pelaksanaan

manajemen di Singapura.

SMK Batam Business School
15

dari

pihak
h.

ADM (Administration & liaison Division), bertanggung
jawab menjalin dan melaksanakan hubungan dengan
cabang pemerintah setempat, serta mengelola penerimaan
tamu dan hubungan dengan masyarakat dan pemgelolaan
personalia bagi expatriat baik bagi perusahaan maupun
tenant.

i.

PCD (Purchasing & Inventory Control Division), bertugas
mengelola kondisi keuangan pembelian terhadap segala
permintaan divisi – divisi ataupun departemen dalam PT.
BIC.

Mengontrol

pembelian,

persediaan

dan

pendistribusian barang – barang pembelian perusahaan.

j.

BEU (Business Excellent Unit), Bertugas pemberian saran,
analisa project untuk efisiensi & efektifitas kerja, biaya
operasional, dan manajemen mutu.

h.

CPD (Commercial and Property Divisions), bertanggung
jawab terhadap perkembangan bidang komersial yang
meliputi: pujasera, wasera, pasar, ruko(shophouse) dan
Plaza Batamindo.

Selama bertugas prakerind di Batamindo penulis ditempatkan di
Departemen Finance. Dan melakukan serta membantu kegiatan divisi
tersebut seperti: dokumentasi dan penerimaan invoice / debit note,
mendistribusikan Bukti Potongan Pajak kepada vendor, memfailing
invoice Tenant dan Commercial, mendistribusikan dokumen / file serta
memphoto-copy dan mengefax dokumen, serta melakukan pelayanan
received pembayaran hutang kepada Supplier dan Vendor dari Batamindo.

SMK Batam Business School
16
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1

Pengertian Prosedur
Kata ini bisa mengindikasikan rangkaian aktivitas, tindakan
operasi, langkah-langkah, keputusan-keputusan, perhitungan-perhitungan
dan proses-proses, yang dijalankan melalui serangkaian pekerjaan yang
menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan, ataupun suatu produk atau
sebuah akibat dan hasil akhir.

3.2

Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan
saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai
suatu tujuan.

3.3

Pengertian Hutang
Hutang dagang atau account payable adalah jumlah uang yang
masih harus dibayarkan kepada pemasok, definisinya melainkan hutang
adalah kewajiban perusahaan yang timbul karena tindakan atau transaksi–
transaksi di masa lampau untuk memperoleh aktiva atau jasa, yang
pelunasannya baru akan dilakukan di masa yang akan datang, baik dengan
penyerahan uang tunai, aktiva – aktiva tertentu lainnya.

Salah satu contoh hutang dagang adalah pembelian barang
dagangan atau peralatan kantor secara kredit. Hutang dagang ini tidak
memerlukan surat atau perjanjian tertulis sehingga pelaksanaannya
didasarkan atas rasa saling percaya. Tetapi pada hutang jangka panjang
akan memerlukan perjanjian tertulis oleh pihak Bank.

SMK Batam Business School
17
Pengertian tersebut menunjukkan bahwa kewajiban atau hutang
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a.

Ada peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa sebelumnya, yang
dapat menimbulkan adanya hutang saat sekarang.

b.

Kewajiban yang ditanggung berupa kewajiban untuk menyerahkan
uang, barang atau jasa.

c.

Kewajiban persyaratan pembayaran dan pengiriman barang
ditentukan oleh kedua pihak kreditur dan debitur tersebut.

3.4

Klasifikasi Hutang
Hutang – Hutang Perusahaan diklasifikasikan

menjadi dua

macam, yaitu:
a.

Hutang Jangka Pendek atau Hutang Lancar (Current Liabilities)

b.

Hutang Jangka Panjang (Longterm Liabilities).

Berikut bentuk – bentuk hutang dan definisinya :

3.4.1

Hutang Jangka Pendek
Hutang Jangka Pendek adalah kewajiban – kewajiban
perusahaan yang pelunasannya dilakukan tidak lebih dari satu
tahun neraca.
Hutang

jangka

pendek

meliputi

beberapa

macam,

diantaranya yaitu:
a.

Hutang Dagang (Account Payable),
Adalah kewajiban lancar yang timbul akibat dari
adanya pembelian barang atau jasa secara kredit.

b.

Hutang Wesel (Notes Payable),
Adalah hutang yang disertai janji tertulis untuk
melakukan pembayaran dalam jumlah tertentu dalam
jangka waktu yang tertentu pula.

SMK Batam Business School
18
c.

Hutang Biaya,
Adalah hutang – hutang yang timbul akibat biaya
rutin dalam menjalankan kegiatan perusahaan yang belum
dibayar. Hutang biaya biasanya digunakan untuk biaya
yang masih harus dibayar (Accrued Liabilities).

d.

Hutang Jangka Panjang yang telah Jatuh Tempo,
Adalah sebagian atau seluruh hutang jangka panjang
yang sudah menjadi hutang jangka pendek, karena harus
segera dilakukan pembayaran.

e.

Hutang Pajak,
Adalah hutang perusahaan terhadap negara yang
terdiri dari pajak untuk perusahaan maupun pajak
pendapatan karyawan

yang belum disetorkan ke kas

negara.
f.

Hutang Deviden,
Adalah deviden yang harus dibayarkan sebagaimana
diumumkan oleh dewan komisaris dan direksi perusahaan,
tetapi belum dilakukan

pembayaran dan dapat dicatat

sebagai hutang deviden.
g.

Hutang Bunga,
Adalah hutang yang timbul sebagai

akibat dari

pembelian barang dan jasa secara kredit dengan syarat
tertentu yang diberikan bunga oleh pemasok supplier atau
vendor tersebut.
h.

Hutang Jangka Pendek lainnya,
Adalah kewajiban perusahaan yang pembayarannya
sesuai dengan maksud dari hutang jangka pendek.

SMK Batam Business School
19
3.4.2

Hutang Jangka Panjang
Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak
tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu
periode akuntansi 1 (satu) tahun dihitung dari tanggal pembuatan
neraca per 31 Desember. Pembayaran dilakukan dengan kas namun
dapat diganti dengan asset tertentu. Dalam operasional normal
perusahaan, rekening hutang jangka panjang tidak pernah dikenai
oleh transaksi pengeluaran kas. Pada akhir periode akuntansi
bagian tertentu dari hutang jangka panjang berubah menjadi hutang
jangka pendek. Untuk itu harus dilakukan penyesuaian untuk
memindahkan bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo
menjadi hutang jangka pendek.
Hutang Jangka Panjang ini terdiri dari :
a.

Hutang Obligasi
Hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang
diperoleh melalui pengeluaran surat-surat obligasi. Pembeli
obligasi disebut pemegang obligasi. Dalam surat obligasi
dicantumkan nilai nominal

obligasi, bunga pertahun,

tanggal pelunasan obligasi dan ketentuan lain sesuai jenis
obligasi tersebut.

b.

Hutang Hipotik
Hutang yang timbul berkaitan dengan perolehan
dana dari pinjaman yang dijaminkan dengan harta tetap.
Dalam penjanjian disebutkan harta peminjam

yang

dijadikan jaminan berupa tanah atau gedung. Jika peminjam
tidak melunasi pada waktunya, pemberi pinjaman dapat
menjual jaminan tersebut yang kemudian diperhitungkan
dengan hutang.

SMK Batam Business School
20
3.5

Lampiran Surat Niaga Pada Transaksi Hutang
Surat niaga yang diperlukan dalam melakukan transaksi penjualan
kredit serta yang menyangkut dengan hutang

perusahaan, antara lain

seperti berikut dibawah ini.

3.5.1

Quotation
Surat permintaan pembelian dengan sejumlah barang
dimana harga barang tersebut diisi oleh Purchasing Departemen,
tetapi kuantitas ataupun jumlah barangnya dan nama barang yang
dibutuhkan diisi oleh divisi (user) yang memesan barang
kebutuhannya tersebut.

3.5.2

Purchase Requisition ( PR)
Purchase Requisition merupakan formulir yang digunakan
untuk meminta pembelian atas barang atau jasa yang dibutuhkan
oleh divisi atau departemen dalam suatu perusahaan.

3.5.3

Working Order (WO)
Working Order merupakan formulir pemesanan untuk
konstruksi ataupun vendor sebagai maintenance atas keluhan keluhan dari tenant maupun commercial.

3.5.4

Purchase Order (PO)
Purchase Order merupakan sebuah formulir yang dibuat
oleh divisi Purchasing, yang akan dikirimkan kepada Supplier
untuk membeli barang yang telah tercantum didalam purchase
requisition dengan harga yang telah disepakati bersama.

SMK Batam Business School
21
3.5.5

Delivery Order (DO)
Delivery Order dikirimkan oleh supplier bersamaan dengan
barang yang dipesan kepada pemesan barang (divisi yang
menerbitkan PR). Delivery Order digunakan sebagai bukti barang
yang telah sampai digudang.

3.5.6

Invoice
Invoice merupakan surat penagihan yang diberikan oleh
vendor ataupun supplier yang mencantumkan jumlah barang
pesanan serta harga yang harus dibayarkan, dimana jumlah tersebut
sudah dikurangi bila ada kecacatan pengiriman barang seperti debit
note dan credit note yang telah disetujui kedua pihak yaitu debitur
dan kreditur.

3.5.7

Bukti Pemotongan Pajak
Bukti pemotongan pajak merupakan suatu tanda bukti
bahwa kita telah melakukan pemotong pajak atas invoice yang
telah kita bayarkan dan laporkan ke Kantor Pajak.

3.5.8

Payment Voucher
Payment Voucher merupakan dokumen pendukung sebagai
acuan pembuatan cheque untuk melakukan pembayaran hutang
kepada supplier ataupun kontraktor.

3.5.9

Kwitansi
Merupakan bukti tanda terima pembayaran yang diberikan
oleh supplier/kontraktor pada saat pengambilan cheque. Kwitansi
harus dilengkapi dengan materai tempel.

SMK Batam Business School
22
BAB IV
SISTEM PENCATATAN DAN PEMBAYARAN HUTANG
PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA
4.1

Penanganan Hutang Pada PT. Batamindo
Dimana sebuah perusahaan memiliki sebuah hutang pada
umumnya dan akan ditangani oleh sebuah divisi finance yang mengatur
account

payablenya.

Penanganan

dalam

pencatatan

hutangnya,

pengurusan pembuatan pembayarannya, serta pembuatan bukti potongan
pajak yang diberikan.

Sebelum mengkreditkan hutang kita maka kita akan mempunyai
suatu kejadian masa lalu dimana kita mendapatkan hutang dengan
pembelian secara kredit sesuai dengan prosedur perusahaannya, lalu kita
melakukan pencatatan hutang, dan membuatkan pembayarannya sesuai
dengan cash ataupun cheque dan bilyet giro dalam melakukan transaksi
pembayaran kepada vendor ataupun supplier kita akan memberikan bukti
potongan pajaknya. Setelah itu kita akan mendebet – kan hutang kita
setelah transaksi pembayaran terjadi.

4.2

Prosedur Pembelian Secara Kredit
Prosedur pembelian secara kredit mengatur setiap tahap – tahap
kegiatan pembelian berupa barang dan jasa yang pembayarannya
dilakukan secara kredit. Langkah – langkah tersebut dimulai dari adanya
kebutuhan atas suatu barang dan jasa kemudian sampai kepada
pembayaran atas pembeliannya secara kredit tersebut. Adapun divisi
Purchasing Departemen yang terkait dalam pembelian secara kredit
barang – barang produktivitas.

SMK Batam Business School
23
START
START
User request Quotation to
PCD using Request &
Summary of Quotation form

PCD will fill in the quotation
form base on prices given by
suppliers or vendor.

Quotation Return to User
For approval.

Approved PO fax to supplier
or vendor

Incoming orders (goods)
with Invoice, DO and
supporting

Goods send to warehouse

Invoice and supporting
processed by finance
User prepared purchase
requisition (PR) and
Approved by Dept Head
DO (copy) archives for
document Inventory Control
document.
Approve Purchase
Requisition is send to PCD

END
PCD issue Purchase order
and sign by SE PCD and
Mgr Admin

SMK Batam Business School
24
Berikut dibawah ini, proses pembelian kredit berdasarkan prosedur
dari purchasing departemen:
a.

Divisi yang akan membutuhkan barang ataupun user akan meminta
form quotation dari purchasing. Dan akan mengisinya dengan
jumlah barang dan nama barang yang dibutuhkan.

b.

Quotation diserahkan ke purchasing departemen (PCD), dan PCD
akan meminta daftar harga barang tersebut. Lalu, PCD akan
mengisi harga barang pada quotation tersebut dan distujui oleh
atasan divisi (user).

c.

Setelah quotation lengkap dikembalikan ke divisi (user), serta
menyiapkan purchase requisition (PR) berdasarkan data di
quotation dan disetujui oleh atasan divisi (user). Diberikan kepada
PCD.

d.

Purchasing akan memmbuatkan purchase order (PO) sesuai dengan
PR tersebut, PO akan disetujui oleh manajer purchasing

dan

atasan divisi administrasi.

e.

PO akan dikirimkan ke vendor maupun supplier melalui faximile.

f.

Kemudian vendor mengirimkan barang digudang inventory, serta
mendistribusikan invoice dengan delivery order yang asli kepada
divisi finance. Dan copy-an delivery order diberikan untuk
inventory control di finance untuk arsipnya digudang dan
dicocokkan data DO copy – an dengan data invoice yang asli.

g.

Divisi (user) akan mengambil barang pesanannya di inventory,
dengan mengisi form numbering yang disetujui oleh atasannya.

4.3

Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang

SMK Batam Business School
25
Menurut flow chart dibawah ini, proses pembayaran tersebut dan
pencatatannya mengikuti alur dibawah ini. Sebagaimana yang akan
diuraikan dan jelaskan.
Berikut Account Payable Flow Chart :

START

Incoming Invoice

Checked Inv. & attach
the Inv. Suporting
Acc. Coding

Key in Invoice to
System

Prepared Payment
Voucher

Prepared Cheque

Checked PV &
Cheque

Complete the
Cheque‟s Signature

Print & checked
invoice entry
Pay to Vendor
Posted Invoice to
entry

Key – in Payment to
system

Send To each div

Process by div for
certified, supported &
Approval

Return to Finance

Print & checked
payment entry
Posted payment entry

END

Menurut Flow Chart tersebut didalamnya terdapat alur prosedur
sistem pencatatan hutang dan pembayarannya, dilanjutkan dengan

SMK Batam Business School
26
pencatatan atas pembayaran hutang tersebut. Berikut penjelasan dari
Account Payable flow chart diatas:
a.

Incoming Invoice,
Supplier atau vendor akan mengirimkan invoice beserta DO
asli pada bagian finance .

b.

Checked Inv. & attach the Inv. Suporting,
Finance

staff

akan

mencocokkan

jumlah/nilai

barang/pekerjaan dan melampirkan invoice dengan PO/WO nya.
Bila sudah cocok maka akan dilanjutkan ke tahap berikutnya, bila
tidak maka invoice tersebut akan dikembalikan ke suppliernya.

c.

Account Coding,
Finance bagian Account Payable akan menjurnal amount
hutang dan amount barang ataupun jasa yang telah diorder tersebut,
sesuai dengan jumlah yang tertera didalam invoice dan PO/WO
tersebut.

d.

Key – in Invoice to System,
Setelah di journal Finance staff (Account Payable) akan
menginput data – data didalam invoice dan lampiran PO/WO pada
system Ms. Business Solution – Navision.

e.

Printed & Checked invoice entry,
Data yang telah di input pada MS. Navision akan dicetak
pada hard copy – nya, dan periksa kembali oleh supervisor finance
bagian Account Payable.

f.

Posted invoice entry,

SMK Batam Business School
27
Bila data invoice yang di input tersebut sudah benar, maka
supervisor akan memposting data tersebut pada system Ms.
Navision dan posting – an jurnal tersebut sudah fixed, dan bila
suatu waktu ditemukan kesalahan pencatatan maka bisa menjurnal
balik data tersebut pada journal voucher.

g.

Send to each division, Process by division for certified, suported &
Approval, & return to finance,
Setelah jurnal invoice tersebut di posting, staff finance akan
mendistribusikan invoice serta lampirannya kepada divisi yang
memesan barang ataupun jasa tersebut untuk di periksa, di
tandatangani dan disetujui oleh Manajer di divisi tersebut, jika
ternyata ada masalah misalnya barang yang dikirim tidak cocok /
pekerjaan belum selesai maka invoice akan ditahan sampai masalah
selesai. Jika tidak ada masalah, setelah disetujui oleh atasan masing
– masing divisi maka invoice tersebut dikembalikan lagi ke bagian
finance untuk di proses pembayaran selanjutnya.

h.

Prepared Payment Voucher,
Setelah invoice di terima kembali dari divisi, staff finance
akan mengecek kelengkapan tandatangan dan lampiran pada
invoice tersebut, setelah semua lengkap selanjutnya staff finance
menyiapkan payment voucher sesuai dengan ketentuan, dibawah
ini:
1)

Untuk invoice pembelian barang (dengan lampiran
Purchase order) payment voucher dibuat sesuai dengan
data invoice tersebut tanpa ada pemotongan pajak (total full
amount).

SMK Batam Business School
28
2)

Invoice pembelian barang (dengan lampiran Purchase
Order) dari supplier tidak dikenakan PPN karena Batam
merupakan daerah Free trade zone untuk perdagangan.

3)

Untuk

invoice

pekerjaan/perbaikan

gedung

(dengan

lampiran Work Order) dikenakan pemotongan PPh pasal 4
ayat 2 dan untuk perbaikan mesin.listrik dan jasa lainnya
dipotong PPh pasal 23, perincian pemotongan langsung
dibuatkan pada payment voucher tersebut.
4)

Jika invoice lebih dari satu untuk supplier yang sama
dibuatkan list pada satu payment voucher saja.

5)

Jatuh

tempo/due

date

pembayaran

untuk

pekerjaan/perbaikan adalah empat puluh lima hari semenjak
invoice di terima, dan tiga puluh hari untuk payment pada
supplier.

i.

Prepared Cheque,
Langkah berikutnya staff finance akan menuliskan cheque
sesuai dengan jumlah invoice dan nama supllier/kontraktor yang
tertera pada payment voucher.

j.

Checked Payment Voucher & Cheque,
Payment voucher & cheque diperiksa terlebih dahulu oleh
supervisor, apakah telah lengkap dan sesuai dengan invoice dan
lampiran-lampirannya.

k.

Complete the Cheque„s signature,
Setelah diperiksa, payment voucher dan cheque beserta
invoice di serahkan ke atasan yang berhak untuk menandatangani
cheque tersebut.

SMK Batam Business School
29
l.

Pay to Vendor,
Setelah cheque ditandatangani, berdasarkan jatuh tempo
yang telah di tentukan staff finance akan melakukan pembayaran
ke supplier/kontraktor.

m.

Key – in Payment to system,
Staff finance menginput jurnal payment ke system Ms.
Navision sesuai dengan data-data payment tersebut, jika

ada

potongan pajak akan di jurnal terpisah sesuai dengan akunnya
tersebut.

n.

Print & checked payment entry,
Data dari Ms. Navision yang telah di input tersebut akan
dicetak dan dicheck kembali oleh supervisor Account Payable.

o.

Posted payment entry,
Setelah data tersebut sudah benar akan dilakukan tahap
akhir yaitu memposting data payment tersebut. Data ini tidak bisa
diubah, tetapi bila suatu waktu ditemukan kesalahan pada
pencatatan, maka bisa dilakukan menjurnal balik data tersebut
dengan journal voucher.

SMK Batam Business School
30
4.4

Kasus dan Pemecahan Masalah Pencatatan dan Pembayaran Hutang
Tidak terduga suatu kesalahan ataupun masalah akan muncul dari
alur – alur yang kita ikuti dalam prosedurnya, dimana kesalahan pada
Human Error yakni suatu saat ditemukan permasalahan pada objek
dibawah ini:
a.

Credit Note
Finance menerima surat jalan dengan jumlah unit barang
yang kurang dari permintaan barang di invoice tersebut, misalkan:


Invoice menunjukkan pemesanan barang sejumlah delapan
unit dengan jumlah Rp. 80.000,-



Surat jalan yang telah diterima oleh Finance menunjukkan
bahwa barang yang sudah sampai hanya empat unit dengan
amount Rp. 40.000,-



Maka staff finance mengirimkan Credit Note kepada
Supplier, Untuk mengurangi amount invoice tersebut.

b.

Debit Note
Kesalahan pencatatan amount pada invoice oleh supplier :


Telah diterima barang bersama Surat jalan dan invoice dengan
5 unit sejumlah Rp. 50.000,-



Dan Beberapa waktu kemudian finance menerima Debit Note
dari supplier bahwa hendaknya mendebitkan hutangnya dengan
amount atas barang sebesar Rp. 75.000,-. Karena kesalahan
pembuatan invoice – nya.

c.

Cancel Invoice dan Cancel Cheque
Bila supplier mengirimkan barang yang tidak sesuai dengan
purchase ordernya maka finance akan mengembalikan barang
tersebut dan membatalkan invoice serta bila sudah dibuatkan
cheque – nya harus ditarik kembali.

SMK Batam Business School
31
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Selama penulis menjalankan prakerind di Batamindo ini penulis
bisa mempelajari dan menerapkan ilmu pengetahuan yang selama ini
hanyalah teori di sekolah. Mendapatkan pembelajaran akan dunia usaha
dan industri, kedisiplinan dalam perusahaan, komunikasi dengan orang
banyak serta dapat pembelajaran baru ditemukan oleh penulis.

Dan

kesimpulan yang telah didapat oleh penulis adalah sebagai berikut :


Perusahaan

Batamindo

bergerak

pada

bidang

jasa

yang

menyediakan tempat untuk berinvestasinya para manufaktur dan
industri luar negeri di indonesia.


Divisi

finance

yang

melaporkan

keuangan

perusahaan

menggunakan sistem MS. Business Solution Navision, sebuah
aplikasi dalam pembuatan laporannya.


Divisi finance memiliki bagian pengurusan dan penanganan
hutangnya yaitu bagian Account Payable.



Banyak divisi ataupun departement yang bertanggung jawab atas
tugasnya

masing

–

masing

dalam

melayani

tenant

dan

customernya.

5.2

Saran – Saran
5.2.1

Saran Untuk Perusahaan
Saran yang ingin saya sampaikan kepada pihak perusahaan
menjalin hubungan baik serta komunikasi yang baik yang
diinginkan pihak sekolah dan perusahaan untuk menerima siswa
prakerind selanjutnya. Menjalinkan komunikasi yang baik dengan
karyawan.

SMK Batam Business School
32
5.2.2

Saran Untuk Sekolah
Penulis ingin menyampaikan kepada sekolah penulis
sampai saat ini peraturan dalam kedisiplinannya sudah memenuhi
untuk ditujukan kepada siswa. Tetapi yang penulis ingin
sampaikan agar bisa meningkatkan Ilmu Pengetahuan Teknologi
(IPTEK) kepada siswanya akan pemfokusan keterampilan dalam
tekhnologi dan siswa yang memenuhi Iman dan Taqwa (IMTAQ).

SMK Batam Business School
33
DAFTAR PUSTAKA
Salim Groups News. “Esok adalah Sekarang”, Edisi Journey Batamindo, Batam.
Halaman utama, IV dan V, 1998.
Aida Hafni . Pedoman Teknis Penulisan Paper, Batam : SMK BBS, 2010.
Wikipedia, www.id.wikipedia.org, Definisi Hutang dan Entitas, 2010.
Felix Adrian. www.felixandrian.net, Definisi hutang dan Pemecahannya, 2010.
Drs. Nur Kholif Hazin, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya - Indonesia,
1994
Prof. Drs. S. Wojowasito, Kamus Lengkap Inggeris – Indonesia dan Indonesia –
Inggeris, Malang – Indonesia, 1980

SMK Batam Business School
34
CURRICCULUM VITAE
Vadhalna Zulkarnaen Sinaga, Lahir pada tanggal 10
Februari 1993 di Batam. Dibesarkan dan hingga sekarang di
pulau Batam, hidup bersama orangtua yang masih utuh.
Mengecap pendidikan di SDN 006 Batam, lalu pada Tahun
Ajaran 2005 – 2006 melanjutkan di SMPN 09 Batam,
sehingga penulis pada Tahun Ajaran 2008 – 2010 sekarang
masih belajar dan menimba ilmu di sekolah SMK Batam
Business School, mengambil bidang keahlian Business Management pada jurusan
Akuntansi, hanya untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan baik untuk cita –
cita penulis. Insyaallah pada Tahun Ajaran 2011 akan menamatkan sekolah dan
dengan kelulusan yang baik.

SMK Batam Business School
35
Controller

SMK Batam Business School
36

More Related Content

What's hot

LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...
LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...
LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...
Arief Herbudi Fanaela
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitas
Rose Meea
 
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Rahmatia Azzindani
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
iyandri tiluk wahyono
 
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iiaPeranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP
 

What's hot (20)

Depresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SRDepresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SR
 
LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...
LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...
LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitas
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
Tabel temuan audit_produksi_riset_develo
Tabel temuan audit_produksi_riset_develoTabel temuan audit_produksi_riset_develo
Tabel temuan audit_produksi_riset_develo
 
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
 
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaanAlk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iiaPeranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
 
Psak 53-pembayaran-berbasis-saham
Psak 53-pembayaran-berbasis-sahamPsak 53-pembayaran-berbasis-saham
Psak 53-pembayaran-berbasis-saham
 
Ppt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khPpt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi kh
 
CONTOH SOP ACCOUNTING
CONTOH SOP ACCOUNTINGCONTOH SOP ACCOUNTING
CONTOH SOP ACCOUNTING
 
Konsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanKonsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikan
 
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Pengukuran Kinerja Sektor PublikPengukuran Kinerja Sektor Publik
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
anggaran komprehensif
 anggaran komprehensif anggaran komprehensif
anggaran komprehensif
 

Similar to Paper akuntansi hutang

SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ
SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJSMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ
SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ
herylong
 
Perawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
Perawatan dan Perbaikan Sistem SuspensiPerawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
Perawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
Sofyan Mar'uz
 
Laporan prakerrin tkj lengkap
Laporan prakerrin tkj lengkapLaporan prakerrin tkj lengkap
Laporan prakerrin tkj lengkap
Chyron Supriyadi
 
Laporan prakerrin tkj lengkap
Laporan prakerrin tkj lengkapLaporan prakerrin tkj lengkap
Laporan prakerrin tkj lengkap
Chyron Supriyadi
 
Laporan pkl lora anjis s. (09102135)
Laporan pkl lora anjis s. (09102135)Laporan pkl lora anjis s. (09102135)
Laporan pkl lora anjis s. (09102135)
Lora Anjis
 
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi menes banten aida rahmawati
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi menes banten   aida rahmawatiLaporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi menes banten   aida rahmawati
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi menes banten aida rahmawati
Hospitality Industry
 

Similar to Paper akuntansi hutang (20)

Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (mulyani)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (mulyani)Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (mulyani)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (mulyani)
 
SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ
SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJSMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ
SMK-HU BOARDING MANAGEMENT SYSTEM IT-TKJ
 
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (maulana)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (maulana)Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (maulana)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (maulana)
 
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (juhairiyah)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (juhairiyah)Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (juhairiyah)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (juhairiyah)
 
Perawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
Perawatan dan Perbaikan Sistem SuspensiPerawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
Perawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Laporan trobleshooting smk al ilyasi tambelangan sampang
Laporan trobleshooting smk al ilyasi tambelangan sampangLaporan trobleshooting smk al ilyasi tambelangan sampang
Laporan trobleshooting smk al ilyasi tambelangan sampang
 
LAPORAN MAGANG MENGGANTI KAMPAS KOPLING L300 ,HIZKIA FREDERIKO
LAPORAN MAGANG MENGGANTI KAMPAS KOPLING L300 ,HIZKIA FREDERIKOLAPORAN MAGANG MENGGANTI KAMPAS KOPLING L300 ,HIZKIA FREDERIKO
LAPORAN MAGANG MENGGANTI KAMPAS KOPLING L300 ,HIZKIA FREDERIKO
 
Laporan prakerrin tkj lengkap
Laporan prakerrin tkj lengkapLaporan prakerrin tkj lengkap
Laporan prakerrin tkj lengkap
 
Laporan prakerrin tkj lengkap
Laporan prakerrin tkj lengkapLaporan prakerrin tkj lengkap
Laporan prakerrin tkj lengkap
 
Laporan praktik kerja industri atek
Laporan praktik kerja industri atekLaporan praktik kerja industri atek
Laporan praktik kerja industri atek
 
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (syafi'i)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (syafi'i)Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (syafi'i)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (syafi'i)
 
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (kholilah)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (kholilah)Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (kholilah)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (kholilah)
 
Laporan pkl lora anjis s. (09102135)
Laporan pkl lora anjis s. (09102135)Laporan pkl lora anjis s. (09102135)
Laporan pkl lora anjis s. (09102135)
 
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi menes banten aida rahmawati
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi menes banten   aida rahmawatiLaporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi menes banten   aida rahmawati
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi menes banten aida rahmawati
 
PERANAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK MUAMALAT IND...
PERANAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK MUAMALAT IND...PERANAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK MUAMALAT IND...
PERANAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK MUAMALAT IND...
 
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (moh. arifin)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (moh. arifin)Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (moh. arifin)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (moh. arifin)
 
SKRIPSI FIXX BGT.docx
SKRIPSI FIXX BGT.docxSKRIPSI FIXX BGT.docx
SKRIPSI FIXX BGT.docx
 
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (nur afifah)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (nur afifah)Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (nur afifah)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (nur afifah)
 
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (muhammad ...
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (muhammad ...Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (muhammad ...
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (muhammad ...
 

More from Vadhalna Zulkarnaen

More from Vadhalna Zulkarnaen (9)

KASUS PPH 21
KASUS PPH 21 KASUS PPH 21
KASUS PPH 21
 
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...
 
Penyelesaian Kasus Pencatatan Persediaan Barang Dagang Akuntansi
Penyelesaian Kasus Pencatatan Persediaan Barang Dagang AkuntansiPenyelesaian Kasus Pencatatan Persediaan Barang Dagang Akuntansi
Penyelesaian Kasus Pencatatan Persediaan Barang Dagang Akuntansi
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan PerusahaanAnalisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
 
Penelitian Sembako 2013 Terhadap Inflasi Pengantar Kuliah Makro Ekonomi
Penelitian Sembako 2013 Terhadap Inflasi Pengantar Kuliah Makro Ekonomi Penelitian Sembako 2013 Terhadap Inflasi Pengantar Kuliah Makro Ekonomi
Penelitian Sembako 2013 Terhadap Inflasi Pengantar Kuliah Makro Ekonomi
 
Persamaan dasar akuntansi (pda) teori kasus dan penyelesaiannya
Persamaan dasar akuntansi (pda) teori kasus dan penyelesaiannyaPersamaan dasar akuntansi (pda) teori kasus dan penyelesaiannya
Persamaan dasar akuntansi (pda) teori kasus dan penyelesaiannya
 
Kasus siklus akuntansi perusahaan dagang sak
Kasus siklus akuntansi perusahaan dagang   sakKasus siklus akuntansi perusahaan dagang   sak
Kasus siklus akuntansi perusahaan dagang sak
 
Purchasing procedur flowchart
Purchasing procedur flowchartPurchasing procedur flowchart
Purchasing procedur flowchart
 

Recently uploaded

Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 

Recently uploaded (15)

kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 

Paper akuntansi hutang

  • 1. SISTEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk Mengikuti Ujian Produktif, Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) Disusun Oleh : VADHALNA ZULKARNAEN SINAGA 0614 VZ JURUSAN : AKUNTANSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) BATAM BUSINESS SCHOOL (BBS) – KOTA BATAM TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010 SMK Batam Business School i
  • 2. SISTEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA Disusun Oleh: VADHALNA ZULKARNAEN SINAGA 0614 VZ JURUSAN: AKUNTANSI Telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing Pada tanggal ................................ 2010 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima Pemeriksa, Pembimbing, Waka Kurikulum Ketua Jurusan Aida Hafni Nasution, SE Gunandar, S.E Batam, April 2010 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Batam Business School (BBS) Kepala Sekolah, Osriza Betri, S.S SMK Batam Business School ii
  • 3. HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN Telah disetujui oleh pembimbing Praktek Industri / Pendidikan Sistem Ganda (PSG), diketahui dan disahkan oleh Pimpinan Perusahaan. Pada Tanggal : ……………………….. AGM Finance, Pembimbing, Mook Sooi Wah Cindy Evelyne .C Mengetahui, Manager HRD, Indra Nirmala.H SMK Batam Business School iii
  • 4. MOTTO Nothing Last forever And My Life keeps on turning But I can survive for life Of course I have many plans for my life I can improve every worse thing ~vadhalna~ SMK Batam Business School iv
  • 5. ABSTRAK Vadhalna Zulkarnaen. S : Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang pada PT. Batamindo Investment Cakrawala. Laporan akhir. Batam : Jurusan Akuntansi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Batam Business School (BBS). Paper ini bertujuan untuk mengetahui pencatatan dan pembayaran hutang pada PT. Batamindo Investment Cakrawala. Dimana penulis menggambarkan sebuah sistem ataupun rangkaian prosedur oleh sebuah perusahaan yang telah memberikan dan berbagi tentang hal yang akan dibahas disini. Telah disusun oleh penulis dengan melakukan observasi dan serangkaian pengamatan serta pembalajaran akan sebuah dunia usaha dan permasalahan serta pemecahannya atas Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang. Dibawah ini pembahasan isi pada pemecahan masalah hutang:  Pembelian Kredit  Pencatatan Hutang  Pembayaran Hutang  Kasus yang akan dibahas dalam pemunculan hutang dan pembayarannya. SMK Batam Business School v
  • 6. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat hidayahnya dan kelancaran dalam menghadapi hambatan penulis untuk menulis dan menyelesaikan paper tugas utama untuk prakerind di PT. Batamindo Investment Cakrawala, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh sekolah untuk mengikuti salah satu persyaratan Ujian Produktif, Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Semester (UAS) adalah mengikuti Praktek Kerja Industri selama 4 (empat) bulan, bersamaan dengan tugas akhirnya untuk menyelesaikan Laporan Prakerind ini. Dalam pengalaman saya ini, atas kerja keras dan tidak lupa bimbingan para pihak pihak lainnya. Dan khususnya keluarga yang paling utamanya ialah orangtua saya serta adik saya. Motivasi besar dalam diri saya untuk bisa mengenali dunia usaha serta industri. Dukungan moril dan iptek segala hal – hal yang bersifat pengetahuan dan pembelajaran siswa prakerind yang terutama terimakasih atas bimbingan pihak - pihak lain dalam perusahaan maupun sekolah yang telah membantu saya dalam hal yang menyangkut - paut prakerind ini: Terimakasih untuk perusahaan Batamindo :  Bapak John Sulistiawan, selaku General Manager Corporate PT. Batamindo Investment Cakrawala.  Bapak Indra Nirmala, selaku Manager HRD PT. Batamindo Investment Cakrawala.  Ibu Sri Susilowati, selaku Executive Human Resource Departemen.  Bapak Mook Sooi Wah, selaku AGM Finance PT. Batamindo Investment Cakrawala.  Ibu Cindy Evelyne, selaku pembimbing Prakerind Penulis.  Seluruh karyawan-karyawan BIC terutama Divisi Finance.  Seluruh Karyawan BIC untuk Divisi/Departemen lainnya.  Seluruh karyawan –karyawan BIIE terutama Divisi Finance. SMK Batam Business School vi
  • 7. Terimakasih untuk sekolah :  Ibu Osriza Betri. SS, selaku Kepala Sekolah SMK Batam Business School.  Ibu Aida Hafni Nasution. SE, selaku Waka Kurikulum dan Pembimbing dalam penyusunan Laporan/ Paper.  Bapak Gunandar. SE, selaku Koordinator Prakerind serta Ketua Jurusan Akuntansi SMK Batam Business School.  Bapak Arnold Tobing, selaku Monitoring Prakerind kami di perusahaan.  Seluruh majelis guru dan staff SMK Batam Business School.  Teman-teman seperjuangan khususnya kelas 2 akuntansi 01. Harapan penulis dengan adanya karya Laporan Prakerind yang penulis susun ini akan menjaadi manfaat dan pustaka kecil maupun referensi sang penulis berikutnya, Alhamdulillah bisa bermanfaat dan kesalahan dalam penulisan atau kekurangannya bisa menjadi pembelajaran untuk segala hal lainnya mohon dimaklumi. Penulis berharap adanya kritik yang membangun demi kesempurnaannya Laporan Prakerind ini. Batam, 10 April 2010 Vadhalna Zulkarnaen.S 0614 VZ SMK Batam Business School vii
  • 8. HALAMAN PERSEMBAHAN UNTUK KELUARGA Suatu doa dan dukungan itulah yang saya dapatkan dari mereka. humm.. semoga kita selalu diberikan rahmatnya oleh Allah SWT. Untuk selalu bersama menikmati keberadaan keluarga di rumah kita amien..... SMK Batam Business School viii
  • 9. HALAMAN PERSEMBAHAN UNTUK ORANG TERDEKAT Proudly Present : By Madam MYB as Vadhalna Zulsin  My Classmate so precious, mereka merupakan Orang yang didekat aku yang begitu berharga. Terimakasih sebesarnya buat teman sekelasku yang t.factae banget. Makasih buat kalian semua… so precious blah.blah.blah. muah.muah =)  Mr. google dirimu begitu berharga  Special one it’s someone who can make my life was burning with laugh on MSN. Hahahah… although I'm bored and trying to survive with the challenges of life as something that taught me keeps fighting. But my life keeps on turning. SMK Batam Business School ix
  • 10. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL………………………………………………………… i HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH………………………………..... ii HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN……………………………. iii MOTTO……………………………………………………………………… iv ABSTRAK…………………………………………………………………… v KATA PENGANTAR……………………………………………………..... vi HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................…………….......... viii DAFTAR ISI……………………………………………………………….... x : PENDAHULUAN…………………………………………… 1 1.1 Tujuan Praktek Kerja Industri…………………………. 1 1.2 Alasan Pemilihan Judul………………………………... 2 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan…………………………... 2 1.4 Teknik Pengumpulan Data…………………………….. 3 1.5 Sistematika Pembahasan……………………………….. 4 BAB I BAB II : TINJAUAN UMUM TENTANG KONDISI 6 PERUSAHAAN........................................................................ 2.1 Latar Belakang Berdirinya PT. Batamindo……............. 6 2.2 Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan……………......... 7 2.3 Peraturan Perusahaan………………………………….. 8 2.3.1 Visi dan Misi Perusahaan................................... 8 2.3.2 Waktu Kerja dan Tata kerja Karyawan Kantor.. 8 2.3.3 Prosedur dan Perawatan & Pengobatan............. 9 2.3.4 Cuti..................................................................... 9 2.3.5 Disiplin Tenaga Kerja…………………............. 9 2.3.6 Absensi Karyawan…………….......................... 10 2.3.7 Kartu Tanda Pengenal………………................. 10 2.3.8 Sanksi Terhadap Pelanggaran............................. 10 Struktur Organisasi…………………………………….. 10 : LANDASAN TEORI………………………………………... 16 Pengertian Prosedur…………………………………… 16 2.4 BAB III 3.1 SMK Batam Business School x
  • 11. 3.2 Pengertian Sistem........………………………………... 16 3.3 Pengertian Hutang.....…………………………………. 16 3.4 Klasifikasi Hutang.............……………………………. 17 3.4.1 Hutang Jangka Pendek....................................... 17 3.4.2 Hutang Jangka Panjang....................................... 19 Lampiran Surat Niaga Pada Transaksi Hutang............... 20 3.5.1 Quotation............................................................ 20 3.5.2 Purchase Requisition.......................................... 20 3.5.3 Working Order.................................................... 20 3.5.4 Purchase Order................................................... 20 3.5.5 Delivery Order.................................................... 21 3.5.6 Invoice................................................................ 21 3.5.7 Bukti Potongan Pajak......................................... 21 3.5.8 Payment Voucher................................................ 21 3.5.9 Kwitansi.............................................................. 21 : SISTEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG.. 22 3.5 BAB IV 4.1 22 4.2 Prosedur Pembelian Secara Kredit………………......... 22 4.3 Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang .................. 25 4.4 Kasus dan Pemecahan Masalah .................................... 30 : KESIMPULAN DAN SARAN……………………………… 31 5.1 Kesimpulan……………………………………………. 31 5.2 BAB V Penanganan Hutang Pada PT. Batamindo...................... Saran-saran…………………………………………….. 31 5.2.1 Saran-saran kepada Pihak Perusahaan ……… 31 5.2.2 Saran- Saran kepada Pihak Sekolah.....…........ 31 DAFTAR PUSTAKA CURRICULUM VITAE LAMPIRAN SMK Batam Business School xi
  • 12. SMK Batam Business School xii
  • 13. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Praktek Kerja Industri Adapun tujuan prakerind itu untuk memenuhi persyaratan siswa SMK Untuk mengikuti Ujian Produkitif, UN dan UAS. Serta manfaat prakerind dan tujuannya untuk dijelaskan dibawah ini: a. Menyiapkan Manusia untuk memasuki Lapangan Kerja secara nyata serta mengembangkan Sikap Profesionalisme. b. Menyiapkan Manusia sesuai dengan tingkat pendidikan sehingga mampu mengisi kebutuhan Dunia Kerja dan Dunia Industri pada saat ini dan di masa yang akan datang. c. Menyiapkan Manusia agar menjadi Tenaga Kerja yang Produktif, Adaptif dan Kreatif. d. Meningkatkan, Memperluas dan Memantapkan Keterampilan yang dimiliki oleh siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang dipilih sehingga tidak merasa canggung bila nantinya menghadapi dunia kerja secara nyata. e. Siswa perlu mengetahui dan mengenal lapangan kerja secara lebih seksama. f. Siswa harus meningkatkan potensi diri di lapangan kerja, dengan mengetahui Struktur Dunia Usaha, Asosiasi Usaha, Jenjang Karier dan Manajemen Usaha. g. Melatih Mental dan Kepribadian, inisiatif dalam menghadapi segala keadaan yang ada dalam masyarakat dan Dunia Kerja. h. Melatih diri untuk disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. i. Memperoleh masukan dan feedback guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian bidang kerja dengan Jurusan yang di tekuni saat ini. SMK Batam Business School 1
  • 14. 1.2 Alasan Pemilihan Judul Hutang adalah pengorbanan yang mungkin terjadi di masa datang dari manfaat ekonomi yang timbul dari kewajian sekarang untuk menyerahkan harta atau jasa kepada di masa datang sebagai akibat dari transaksi atau peristiwa dimasa lalu. Hutang mewajibkan satu perusahaan menyerahkan kas atau harta lainnya pada masa akan datang. Dan karena adanya sistem confidential oleh perusahaan dimana kami Prakerind di Batamindo Investment Cakrawala untuk melaporkan hal yang kami dapat dari sana, maka laporan yang diperizinkan adalah Laporan Pencatatan dan Pembayaran Hutang pada Perusahaan Batamindo. 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan Banyak orang mengkhawatirkan hutang akan menjadi beban dan pemikiran. Hutang akan menjadi catatan buruk prestasi perusahaan jika porsinya terlalu besar dan tidak rasional. Hutang juga bisa menjadi sumber konflik. Pentingnya hutang bagi sebuah perusahaan, yang menarik adalah akan sangat buruk jika perusahaan tidak memiliki hutang sama sekali. Tetap dalam sebuah prosedur akan adanya kepercayaan dan tanggungjawab dalam bertransaksi dengan hutang, bisa diartikan hutang adalah beban menuju kemiskinan. Tapi dalam perusahaan hutang adalah modal awal yang akan dipertanggungjawabkan. Dimana akan seimbangnya sebuah laporan neraca yang memposisikan hutang dan modal letaknya harus seimbang dengan aktiva perusahaan. Disimpulkan bahwa hutang juga bukanlah beban tetapi juga asset dan modal sebuah perusahaan dalam dunia usaha. SMK Batam Business School 2
  • 15. 1.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind) diperlukan data-data yang berhubungan dengan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind).untuk itu, dalam pengumpulan data-data penulis melakukan beberapa metode, yaitu sebagai berikut: a. Penelitian secara langsung 1). Wawancara Wawancara adalah suatu metode yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber terutama dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah yang menyangkut dengan objek penulisan mengenai hal-hal yang baru dan juga halhal yang belum dimengerti. 2) Observasi (Penyelidikan) Observasi adalah metode penyelidikan yang dilakukan secara langsung ke lokasi dengan mengerjakan dan meneliti semua kegiatan yang berhubungan dengan hal yang akan dibahas di dalam laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind). b. Penelitian Secara Tidak Langsung Pustaka Dokumentasi Library, metode ini dimaksudkan bahwa dalam mengumpulkan data-data, penulis melakukannya dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan objek penulisan melalui studi ke perpustakaan. SMK Batam Business School 3
  • 16. 1.5 Sistematika Pembahasan Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind) ini, penulis membagi laporan ini menjadi beberapa bagian. Setiap bagiannya mempunyai sebuah judul dan disertai dengan penjelasan-penjelasan yang disusun sedemikian rupa agar mudah dipahami. Adapun beberapa bab yang dituangkan dalam laporan ini, adalah : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menuangkan penulisan Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerind) yang membahas tentang tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Industri (Prakerind). Alasan Pemilihan Judul yang membahas tentang alasan dan manfaat bagi penulis serta penetapan penulisan judul tersebut dalam penyelesaian laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind). Ruang Lingkup Pembahasan pokok permasalahan yang mencakup pada judul yang diangkat pada laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind). Teknik Pengumpulan Data yang membahas tentang cara-cara penulis dalam mengumpulkan bahan-bahan untuk menyusun laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind) yang berupa teori maupun praktek dan Sistematika Pembahasan yang menuangkan garis besar dari laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind) yang disusun penulis. BAB II : TINJAUAN UMUM TENTANG KONDISI PERUSAHAAN Pada bab ini penulis membahas tentang Profil Perusahaan yang menuangkan tentang Latar Belakang Belakang Berdirinya Perusahaan, Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan, Peraturan Perusahaan dan Struktur Organisasi, serta penampatan posisi saya di perusahaan tersebut. SMK Batam Business School 4
  • 17. BAB III : LANDASAN TEORI Berisi tentang penjelasan mengenai teori-teori penunjang yang berhubungan dengan “Sitem Pencatatan dan Pembayaran Hutang”. BAB IV : SITEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA Merupakan pembahasan dari judul yang dipilih oleh penulis yang meliputi pengertian, prosedur pembelian kredit, pencatatan hutang dan pembayaran hutang serta kasus dimana terjadinya pembelian secara kredit yang mengakibatkan hutang tersebut. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang Kesimpulan dari bab-bab sebelumnya dan Saran-Saran yang diajukan baik untuk perusahaan maupun sekolah untuk memberikan kemajuan dan membangun agar kekurangan menjadi sesuatu yang dapat diperbaiki. SMK Batam Business School 5
  • 18. BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA 2.1 Latar Belakang Berdirinya Batamindo Investment Cakrawala Pada mulanya menurut tahapan berdirinya BIC dimulai dari adanya kerjasama Indonesia dengan luar negeri, yaitu pada bulan Agustus 1989 diadakannya pertemuan Brunei Darussalam yang dihadiri oleh mantan Presiden Soeharto dan SM.Lee Kuan Yew dari Singapore. Serta Mantan Riset dan Tekhnologi RI Prof.Dr.Ing.B.J Habiebie berkunjung ke Singapore dihadiri oleh penasehat yaitu Dr. Goh Keng Swoe, dilanjutkan dengan kunjungan Chairman Economic Development Board Singapore, Goh Chok Tong yaitu memasuki kerjasama membentuk wilayah segitiga emas “Singapore-Johor-Riau”. Dibangun pada Tahun 1990, realisai dan kerjasama tersebut ditandantangani oleh Joint Venture Dua Perusahaan, yaitu: Batamindo Investment Cakrawala dan Batamindo Industrial Mangement. PT. Batamindo Investment Cakrawala berperan sebagai Investment Holding Company dan mengelola semua investasi dari Partner Joint Venture. Kepemilikan BIC dipegang melalui PT.Verizon Indonesia dan Gallant Venture. Kepemilikan BIC ada ditangan Indonesia melalui PT. Herwido Rintis, Singapore Technologies Industrial Corporotion dan Jurong Environmental Engineering PTE LTD. PT. Batamindo Investment Management Pte. Ltd berperan sebagai perusahaan yang bertugas mengembangkan projek baru, memasarkan dan mengoperasikannya BIP atas nama BIC. Untuk operasional BIM dibantu pula oleh Economic Development Board (EDB) Singapura. SMK Batam Business School 6
  • 19. 2.2 Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan BIP merupakan kawasan industri yang mandiri didukung oleh fasilitas pendukung untuk customer ataupun tenant penyewanya sebagai berikut :  Fasilitas utility : Air, Listrik, Telekomunikasi dan Air Conditioner  Pusat Komersial : Shophouse, Foodstall, Foodcourt, dan lain-lain  Factory : Penyewaan factory untuk perusahaan Industri  Dormitory : Perumahan karyawan dan pekerja Dan Batamindo adalah tempat untuk para manufaktur ataupun factory industri menanam investasinya dan mengembangkan usahanya di Batamindo Industrial Park tersebut. Pusat komersial disediakan untuk melayani berbagai keperluan bagi warga BIP seperti Bank, Pertokoan, Klinik, Pujasera, Pasar, dan Kantor Pos. Untuk keperluan Ibadah dibangun fasilitas Masjid dan Gereja. Serta fasilitas olahraga bagi para pekerja. Fasilitas Tenaga Listrik dihasilkan oleh Power House BIP, Fasilitas Pengolah Air dengan menyimpan 2.500 kubik / hari telah mampu menghasilkan air bersih menurut standar WHO (World Healt Organization). Serta Fasilitas Telekomunikasi yang mampu mengirimkan suara, faksimil, teleks dan transmisi data yang mencakup tersedianya 5000 lines. Perumahan Eksekutif untuk para eksekutif asing yang bekerja di BIP. Berlokasi didaerah sekupang dengan luas 200 Ha, dengan 60 unit condomium dan 40 bungalow, dilengkapi dengan fasilitas reaksi lapangan golf 18 hole, kolam renang dan marina. Disamping itu juga didirikan restoran yang bertaraf internasional. Dan dikembangkan oleh anak perusahaan BIC, yaitu PT. Batam Executive Village yang bekerjasama dengan Singapura dan Jepang. SMK Batam Business School 7
  • 20. 2.3 Peraturan Perusahaan Batamindo yang mengedepankan akan pelayanan terbaik untuk para tenantnya maupun para customernya, maka berikut ini peraturan perusahaan yang memaksimalkan kinerja karyawannya dengan Visi dan Misi. 2.3.1 Visi dan Misi PT. Batamindo Investment Cakrawala Sebuah perusahaan yang maju dan akan mengeksistensikan perusahaannya. Maka tidak akan pernah lepas dan berhenti memberikan yang terbaik bagi para investor yang nantinya akan menentukan perkembangan Kota Batam dimasa sekarang serta masa depan. Agar kegiatan perusahaan lebih baik PT. Batamindo Investment Cakrawala memiliki Visi dan Misi. Visi “Menciptakan lingkungan yang bersaing, lengkap dan kondisif untuk pabrik – pabrik yang bergabung dalam kawasan dengan pelayanan satu atap”. Misi “Menciptakan sebuah kawasan industri yang menarik dan seimbang agar meningkatkan pertumbuhan kesempatan untuk investor dan populasi lokal”. 2.3.2 Waktu Kerja Tertib Karyawan Kantor Waktu kerja karyawan BIC dalam satu minggu ada 40 jam dengan peraturan jam kerja dan istirahat serta jadwal pulang telah diatur sebagai berikut: Senin - Kamis 08:00 s/d 12:00 12:00 s/d 13:00 (Istirahat) 13:00 s/d 16:30 Jum’at 08:00 s/d 11:30 11:30 s/d 13:30 (Istirahat) 13:00 s/d 16:00 Sabtu 08:00 s/d 12.00 (Tanpa Istirahat) SMK Batam Business School 8
  • 21. 2.3.3 Prosedur Perawatan dan Pengobatan Tanggungan perusahaan pada fasilitas kesehatan karyawankaryawannya untuk menjaga kesejahteraan. Perusahaan akan menanggung sejumlah biaya yang dibebani sesuai dengan batasbatas level tunjangan kesehatan karyawan dan perawatannya. 2.3.4 Cuti Setiap karyawan yang telah menjalani masa kerja 12 (dua belas) bulan atau selama periode setahun hari kerja. Dan semua karyawan mendapatkan dispensasi izin meninggalkan pekerjaan dengan memperoleh gaji penuh, yaitu : a. b. 2.3.5 cuti karena menderita sakit atau mengalami kecelakaan. izin melahirkan anak (karyawan wanita) selama 3 bulan. Disiplin Tenaga Kerja Selama bekerja dan beraktifitas di kantor. Perlu adanya ketertiban masing-masing karyawan untuk kenyaman bersama, seperti dibawah ini : a. Selama jam kerja dilarang meninggalkan tempat kerja tanpa izin. b. Selama jam kerja tidak boleh melakukan pekerjaan selain pekerjaanya tersebut. c. Memakai kartu hadir atau badge selama beraktifitas di kantor. d. Tidak diperkenankan melakukan pencurian dan penggelapan, mengambil dan menggunakan barang milik perusahaan atau rekan kerja tanpa izin dari perusahaan atau orang yang bersangkutan. e. Dilarang memberikan informasi yang salah. SMK Batam Business School 9
  • 22. 2.3.6 Absensi Karyawan Karyawan wajib mengecop sendiri jempolnya pada mesin pengecop otomatis setiap waktu datang maupun pulang. 2.3.7 Kartu Tanda Pengenal Para karyawan diberikan kartu tanda pengenal (Badge) yang wajib dipakai selama jam kerja. Dan bila kartu Badge tersebut hilang wajib dilaporkan ke bagian personalia ataupun HRD. 2.3.8 Sanksi Terhadap Pelanggaran Karyawan yang melanggar tata tertib perusahaan, disiplin kerja, peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh perusahaan akan dikenakan sanksi terhadap pelanggaran serta tanggung jawab karyawan yang bersangkutan. 2.4 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi merupakan suatu susunan yang meliputi berbagai fungsi yang dijalankan sesuai dengan pedoman kerja dan kepentingan para karyawan yang meliputi pengelompokan kegiatan menjadi departemen – departemen dan seksi – seksi perusahaan. PT. Batamindo Investment Cakrawala (BIC) menggunakan struktur organisasi garis dan staf yaitu suatu struktur organisasi yang dimana wewenang mengalir dari atasan ke bawahan, sebaliknya tanggung jawab dari bawahan ke atasan masing – masing. SMK Batam Business School 10
  • 23. SMK Batam Business School 11
  • 24. SMK Batam Business School 12
  • 25. SMK Batam Business School 13
  • 26. Struktur Organisasi Original PT. BIC terdapat pada lampiran. Sementara diatas tersebut adalah Struktur Organisasi karya penulis yang telah disetujui oleh atasan HRD setempat. PT.BIC dipimpin oleh seorang pimpinan General Manager (GM) Corporate dan Deputi General Manager (DGM). PT. BIC memiliki 10 (sepuluh) divisi atau departmen dan dikepalai oleh 9 (sembilan) manajer. Dan berikut divisi-divisi yang meliputi: a. SM Operations (Senior Manager Operations), mempunyai daerah pekerjaan teknik baik itu perawatan bangunan dan landscape kawasan industri, juga meliputi pengadaan dan perawatan utilitas, divisi ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian divisi yang dipimpin oleh seorang manajer, yaitu: 1) UMT (Utility Maintenance Division), bertugas untuk melakukan perencanaan, pengadaan dan pemeliharaan utilitas di KIB, serta mengatasi keluhan-keluhan penyewa (tenant) mengenai listrik, air, dan Air Conditioner, Lift, serta juga menjalankan dan mengelola pembuangan air limbah menjadi air layak konsumsi. 2) EMT (Estate Maintenance Division), bertugas untuk mengatur dan mengawasi pemeliharaan bangunan . b. DGM (Power House), Power House adalah divisi yang bertugas untuk pembangkitan listrik juga meliputi pemeliharaan dan pendistribusian tegangan listrik di KIB. Dalam operasionalnya divisi ini dibagi 2 (dua) departemen dan masing – masing dipimpin oleh seorang manajer, yaitu: 1) Electrical 2) Mechanichal SMK Batam Business School 14
  • 27. c. SM CSD (Senior Manager Customer Service Divisions), divisi ini seorang Manajer Senior yang membawahi satu departemen yang mendukung pelayanan kepada konsumen (tenant). d. HRD (Human Resource Division), divisi ini bertugas merekrut, menempatkan dan melatih tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan, serta mengadakan progam pelatihan untuk membangun keterampilan dan kemampuan karyawan, beserta masa depan karayawannya. e. SSD (Safety and Security Division), divisi ini memiliki 2 (dua) seksi yaitu seksi keamanan (Security Department) dan seksi pemadam kebakaran (Fire Safety Dept). Bertanggung jawab atas keamanan dan ancaman serta gangguan didalam Kawasan PT. BIC. f. Finance Division, divisi ini bertugas mengelola dan mebuat laporan keuangan yang ada di PT. BIC untuk dilaporkan kepada pihak manajemen di Singapura atau Jakarta. Dan serta menyiapkan Budget dari tiap – tiap divisi yang ada di PT. BIC. g. PRD (Project Divisions), bertugas untuk melaksanakan dari implementasi proyek pengembangan dan pembangunan fasilitas dan prasarana di lapangan, setelah mendapat pemberitahuan atau tugas pelaksanaan manajemen di Singapura. SMK Batam Business School 15 dari pihak
  • 28. h. ADM (Administration & liaison Division), bertanggung jawab menjalin dan melaksanakan hubungan dengan cabang pemerintah setempat, serta mengelola penerimaan tamu dan hubungan dengan masyarakat dan pemgelolaan personalia bagi expatriat baik bagi perusahaan maupun tenant. i. PCD (Purchasing & Inventory Control Division), bertugas mengelola kondisi keuangan pembelian terhadap segala permintaan divisi – divisi ataupun departemen dalam PT. BIC. Mengontrol pembelian, persediaan dan pendistribusian barang – barang pembelian perusahaan. j. BEU (Business Excellent Unit), Bertugas pemberian saran, analisa project untuk efisiensi & efektifitas kerja, biaya operasional, dan manajemen mutu. h. CPD (Commercial and Property Divisions), bertanggung jawab terhadap perkembangan bidang komersial yang meliputi: pujasera, wasera, pasar, ruko(shophouse) dan Plaza Batamindo. Selama bertugas prakerind di Batamindo penulis ditempatkan di Departemen Finance. Dan melakukan serta membantu kegiatan divisi tersebut seperti: dokumentasi dan penerimaan invoice / debit note, mendistribusikan Bukti Potongan Pajak kepada vendor, memfailing invoice Tenant dan Commercial, mendistribusikan dokumen / file serta memphoto-copy dan mengefax dokumen, serta melakukan pelayanan received pembayaran hutang kepada Supplier dan Vendor dari Batamindo. SMK Batam Business School 16
  • 29. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Prosedur Kata ini bisa mengindikasikan rangkaian aktivitas, tindakan operasi, langkah-langkah, keputusan-keputusan, perhitungan-perhitungan dan proses-proses, yang dijalankan melalui serangkaian pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan, ataupun suatu produk atau sebuah akibat dan hasil akhir. 3.2 Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. 3.3 Pengertian Hutang Hutang dagang atau account payable adalah jumlah uang yang masih harus dibayarkan kepada pemasok, definisinya melainkan hutang adalah kewajiban perusahaan yang timbul karena tindakan atau transaksi– transaksi di masa lampau untuk memperoleh aktiva atau jasa, yang pelunasannya baru akan dilakukan di masa yang akan datang, baik dengan penyerahan uang tunai, aktiva – aktiva tertentu lainnya. Salah satu contoh hutang dagang adalah pembelian barang dagangan atau peralatan kantor secara kredit. Hutang dagang ini tidak memerlukan surat atau perjanjian tertulis sehingga pelaksanaannya didasarkan atas rasa saling percaya. Tetapi pada hutang jangka panjang akan memerlukan perjanjian tertulis oleh pihak Bank. SMK Batam Business School 17
  • 30. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa kewajiban atau hutang memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Ada peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa sebelumnya, yang dapat menimbulkan adanya hutang saat sekarang. b. Kewajiban yang ditanggung berupa kewajiban untuk menyerahkan uang, barang atau jasa. c. Kewajiban persyaratan pembayaran dan pengiriman barang ditentukan oleh kedua pihak kreditur dan debitur tersebut. 3.4 Klasifikasi Hutang Hutang – Hutang Perusahaan diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu: a. Hutang Jangka Pendek atau Hutang Lancar (Current Liabilities) b. Hutang Jangka Panjang (Longterm Liabilities). Berikut bentuk – bentuk hutang dan definisinya : 3.4.1 Hutang Jangka Pendek Hutang Jangka Pendek adalah kewajiban – kewajiban perusahaan yang pelunasannya dilakukan tidak lebih dari satu tahun neraca. Hutang jangka pendek meliputi beberapa macam, diantaranya yaitu: a. Hutang Dagang (Account Payable), Adalah kewajiban lancar yang timbul akibat dari adanya pembelian barang atau jasa secara kredit. b. Hutang Wesel (Notes Payable), Adalah hutang yang disertai janji tertulis untuk melakukan pembayaran dalam jumlah tertentu dalam jangka waktu yang tertentu pula. SMK Batam Business School 18
  • 31. c. Hutang Biaya, Adalah hutang – hutang yang timbul akibat biaya rutin dalam menjalankan kegiatan perusahaan yang belum dibayar. Hutang biaya biasanya digunakan untuk biaya yang masih harus dibayar (Accrued Liabilities). d. Hutang Jangka Panjang yang telah Jatuh Tempo, Adalah sebagian atau seluruh hutang jangka panjang yang sudah menjadi hutang jangka pendek, karena harus segera dilakukan pembayaran. e. Hutang Pajak, Adalah hutang perusahaan terhadap negara yang terdiri dari pajak untuk perusahaan maupun pajak pendapatan karyawan yang belum disetorkan ke kas negara. f. Hutang Deviden, Adalah deviden yang harus dibayarkan sebagaimana diumumkan oleh dewan komisaris dan direksi perusahaan, tetapi belum dilakukan pembayaran dan dapat dicatat sebagai hutang deviden. g. Hutang Bunga, Adalah hutang yang timbul sebagai akibat dari pembelian barang dan jasa secara kredit dengan syarat tertentu yang diberikan bunga oleh pemasok supplier atau vendor tersebut. h. Hutang Jangka Pendek lainnya, Adalah kewajiban perusahaan yang pembayarannya sesuai dengan maksud dari hutang jangka pendek. SMK Batam Business School 19
  • 32. 3.4.2 Hutang Jangka Panjang Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi 1 (satu) tahun dihitung dari tanggal pembuatan neraca per 31 Desember. Pembayaran dilakukan dengan kas namun dapat diganti dengan asset tertentu. Dalam operasional normal perusahaan, rekening hutang jangka panjang tidak pernah dikenai oleh transaksi pengeluaran kas. Pada akhir periode akuntansi bagian tertentu dari hutang jangka panjang berubah menjadi hutang jangka pendek. Untuk itu harus dilakukan penyesuaian untuk memindahkan bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo menjadi hutang jangka pendek. Hutang Jangka Panjang ini terdiri dari : a. Hutang Obligasi Hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang diperoleh melalui pengeluaran surat-surat obligasi. Pembeli obligasi disebut pemegang obligasi. Dalam surat obligasi dicantumkan nilai nominal obligasi, bunga pertahun, tanggal pelunasan obligasi dan ketentuan lain sesuai jenis obligasi tersebut. b. Hutang Hipotik Hutang yang timbul berkaitan dengan perolehan dana dari pinjaman yang dijaminkan dengan harta tetap. Dalam penjanjian disebutkan harta peminjam yang dijadikan jaminan berupa tanah atau gedung. Jika peminjam tidak melunasi pada waktunya, pemberi pinjaman dapat menjual jaminan tersebut yang kemudian diperhitungkan dengan hutang. SMK Batam Business School 20
  • 33. 3.5 Lampiran Surat Niaga Pada Transaksi Hutang Surat niaga yang diperlukan dalam melakukan transaksi penjualan kredit serta yang menyangkut dengan hutang perusahaan, antara lain seperti berikut dibawah ini. 3.5.1 Quotation Surat permintaan pembelian dengan sejumlah barang dimana harga barang tersebut diisi oleh Purchasing Departemen, tetapi kuantitas ataupun jumlah barangnya dan nama barang yang dibutuhkan diisi oleh divisi (user) yang memesan barang kebutuhannya tersebut. 3.5.2 Purchase Requisition ( PR) Purchase Requisition merupakan formulir yang digunakan untuk meminta pembelian atas barang atau jasa yang dibutuhkan oleh divisi atau departemen dalam suatu perusahaan. 3.5.3 Working Order (WO) Working Order merupakan formulir pemesanan untuk konstruksi ataupun vendor sebagai maintenance atas keluhan keluhan dari tenant maupun commercial. 3.5.4 Purchase Order (PO) Purchase Order merupakan sebuah formulir yang dibuat oleh divisi Purchasing, yang akan dikirimkan kepada Supplier untuk membeli barang yang telah tercantum didalam purchase requisition dengan harga yang telah disepakati bersama. SMK Batam Business School 21
  • 34. 3.5.5 Delivery Order (DO) Delivery Order dikirimkan oleh supplier bersamaan dengan barang yang dipesan kepada pemesan barang (divisi yang menerbitkan PR). Delivery Order digunakan sebagai bukti barang yang telah sampai digudang. 3.5.6 Invoice Invoice merupakan surat penagihan yang diberikan oleh vendor ataupun supplier yang mencantumkan jumlah barang pesanan serta harga yang harus dibayarkan, dimana jumlah tersebut sudah dikurangi bila ada kecacatan pengiriman barang seperti debit note dan credit note yang telah disetujui kedua pihak yaitu debitur dan kreditur. 3.5.7 Bukti Pemotongan Pajak Bukti pemotongan pajak merupakan suatu tanda bukti bahwa kita telah melakukan pemotong pajak atas invoice yang telah kita bayarkan dan laporkan ke Kantor Pajak. 3.5.8 Payment Voucher Payment Voucher merupakan dokumen pendukung sebagai acuan pembuatan cheque untuk melakukan pembayaran hutang kepada supplier ataupun kontraktor. 3.5.9 Kwitansi Merupakan bukti tanda terima pembayaran yang diberikan oleh supplier/kontraktor pada saat pengambilan cheque. Kwitansi harus dilengkapi dengan materai tempel. SMK Batam Business School 22
  • 35. BAB IV SISTEM PENCATATAN DAN PEMBAYARAN HUTANG PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA 4.1 Penanganan Hutang Pada PT. Batamindo Dimana sebuah perusahaan memiliki sebuah hutang pada umumnya dan akan ditangani oleh sebuah divisi finance yang mengatur account payablenya. Penanganan dalam pencatatan hutangnya, pengurusan pembuatan pembayarannya, serta pembuatan bukti potongan pajak yang diberikan. Sebelum mengkreditkan hutang kita maka kita akan mempunyai suatu kejadian masa lalu dimana kita mendapatkan hutang dengan pembelian secara kredit sesuai dengan prosedur perusahaannya, lalu kita melakukan pencatatan hutang, dan membuatkan pembayarannya sesuai dengan cash ataupun cheque dan bilyet giro dalam melakukan transaksi pembayaran kepada vendor ataupun supplier kita akan memberikan bukti potongan pajaknya. Setelah itu kita akan mendebet – kan hutang kita setelah transaksi pembayaran terjadi. 4.2 Prosedur Pembelian Secara Kredit Prosedur pembelian secara kredit mengatur setiap tahap – tahap kegiatan pembelian berupa barang dan jasa yang pembayarannya dilakukan secara kredit. Langkah – langkah tersebut dimulai dari adanya kebutuhan atas suatu barang dan jasa kemudian sampai kepada pembayaran atas pembeliannya secara kredit tersebut. Adapun divisi Purchasing Departemen yang terkait dalam pembelian secara kredit barang – barang produktivitas. SMK Batam Business School 23
  • 36. START START User request Quotation to PCD using Request & Summary of Quotation form PCD will fill in the quotation form base on prices given by suppliers or vendor. Quotation Return to User For approval. Approved PO fax to supplier or vendor Incoming orders (goods) with Invoice, DO and supporting Goods send to warehouse Invoice and supporting processed by finance User prepared purchase requisition (PR) and Approved by Dept Head DO (copy) archives for document Inventory Control document. Approve Purchase Requisition is send to PCD END PCD issue Purchase order and sign by SE PCD and Mgr Admin SMK Batam Business School 24
  • 37. Berikut dibawah ini, proses pembelian kredit berdasarkan prosedur dari purchasing departemen: a. Divisi yang akan membutuhkan barang ataupun user akan meminta form quotation dari purchasing. Dan akan mengisinya dengan jumlah barang dan nama barang yang dibutuhkan. b. Quotation diserahkan ke purchasing departemen (PCD), dan PCD akan meminta daftar harga barang tersebut. Lalu, PCD akan mengisi harga barang pada quotation tersebut dan distujui oleh atasan divisi (user). c. Setelah quotation lengkap dikembalikan ke divisi (user), serta menyiapkan purchase requisition (PR) berdasarkan data di quotation dan disetujui oleh atasan divisi (user). Diberikan kepada PCD. d. Purchasing akan memmbuatkan purchase order (PO) sesuai dengan PR tersebut, PO akan disetujui oleh manajer purchasing dan atasan divisi administrasi. e. PO akan dikirimkan ke vendor maupun supplier melalui faximile. f. Kemudian vendor mengirimkan barang digudang inventory, serta mendistribusikan invoice dengan delivery order yang asli kepada divisi finance. Dan copy-an delivery order diberikan untuk inventory control di finance untuk arsipnya digudang dan dicocokkan data DO copy – an dengan data invoice yang asli. g. Divisi (user) akan mengambil barang pesanannya di inventory, dengan mengisi form numbering yang disetujui oleh atasannya. 4.3 Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang SMK Batam Business School 25
  • 38. Menurut flow chart dibawah ini, proses pembayaran tersebut dan pencatatannya mengikuti alur dibawah ini. Sebagaimana yang akan diuraikan dan jelaskan. Berikut Account Payable Flow Chart : START Incoming Invoice Checked Inv. & attach the Inv. Suporting Acc. Coding Key in Invoice to System Prepared Payment Voucher Prepared Cheque Checked PV & Cheque Complete the Cheque‟s Signature Print & checked invoice entry Pay to Vendor Posted Invoice to entry Key – in Payment to system Send To each div Process by div for certified, supported & Approval Return to Finance Print & checked payment entry Posted payment entry END Menurut Flow Chart tersebut didalamnya terdapat alur prosedur sistem pencatatan hutang dan pembayarannya, dilanjutkan dengan SMK Batam Business School 26
  • 39. pencatatan atas pembayaran hutang tersebut. Berikut penjelasan dari Account Payable flow chart diatas: a. Incoming Invoice, Supplier atau vendor akan mengirimkan invoice beserta DO asli pada bagian finance . b. Checked Inv. & attach the Inv. Suporting, Finance staff akan mencocokkan jumlah/nilai barang/pekerjaan dan melampirkan invoice dengan PO/WO nya. Bila sudah cocok maka akan dilanjutkan ke tahap berikutnya, bila tidak maka invoice tersebut akan dikembalikan ke suppliernya. c. Account Coding, Finance bagian Account Payable akan menjurnal amount hutang dan amount barang ataupun jasa yang telah diorder tersebut, sesuai dengan jumlah yang tertera didalam invoice dan PO/WO tersebut. d. Key – in Invoice to System, Setelah di journal Finance staff (Account Payable) akan menginput data – data didalam invoice dan lampiran PO/WO pada system Ms. Business Solution – Navision. e. Printed & Checked invoice entry, Data yang telah di input pada MS. Navision akan dicetak pada hard copy – nya, dan periksa kembali oleh supervisor finance bagian Account Payable. f. Posted invoice entry, SMK Batam Business School 27
  • 40. Bila data invoice yang di input tersebut sudah benar, maka supervisor akan memposting data tersebut pada system Ms. Navision dan posting – an jurnal tersebut sudah fixed, dan bila suatu waktu ditemukan kesalahan pencatatan maka bisa menjurnal balik data tersebut pada journal voucher. g. Send to each division, Process by division for certified, suported & Approval, & return to finance, Setelah jurnal invoice tersebut di posting, staff finance akan mendistribusikan invoice serta lampirannya kepada divisi yang memesan barang ataupun jasa tersebut untuk di periksa, di tandatangani dan disetujui oleh Manajer di divisi tersebut, jika ternyata ada masalah misalnya barang yang dikirim tidak cocok / pekerjaan belum selesai maka invoice akan ditahan sampai masalah selesai. Jika tidak ada masalah, setelah disetujui oleh atasan masing – masing divisi maka invoice tersebut dikembalikan lagi ke bagian finance untuk di proses pembayaran selanjutnya. h. Prepared Payment Voucher, Setelah invoice di terima kembali dari divisi, staff finance akan mengecek kelengkapan tandatangan dan lampiran pada invoice tersebut, setelah semua lengkap selanjutnya staff finance menyiapkan payment voucher sesuai dengan ketentuan, dibawah ini: 1) Untuk invoice pembelian barang (dengan lampiran Purchase order) payment voucher dibuat sesuai dengan data invoice tersebut tanpa ada pemotongan pajak (total full amount). SMK Batam Business School 28
  • 41. 2) Invoice pembelian barang (dengan lampiran Purchase Order) dari supplier tidak dikenakan PPN karena Batam merupakan daerah Free trade zone untuk perdagangan. 3) Untuk invoice pekerjaan/perbaikan gedung (dengan lampiran Work Order) dikenakan pemotongan PPh pasal 4 ayat 2 dan untuk perbaikan mesin.listrik dan jasa lainnya dipotong PPh pasal 23, perincian pemotongan langsung dibuatkan pada payment voucher tersebut. 4) Jika invoice lebih dari satu untuk supplier yang sama dibuatkan list pada satu payment voucher saja. 5) Jatuh tempo/due date pembayaran untuk pekerjaan/perbaikan adalah empat puluh lima hari semenjak invoice di terima, dan tiga puluh hari untuk payment pada supplier. i. Prepared Cheque, Langkah berikutnya staff finance akan menuliskan cheque sesuai dengan jumlah invoice dan nama supllier/kontraktor yang tertera pada payment voucher. j. Checked Payment Voucher & Cheque, Payment voucher & cheque diperiksa terlebih dahulu oleh supervisor, apakah telah lengkap dan sesuai dengan invoice dan lampiran-lampirannya. k. Complete the Cheque„s signature, Setelah diperiksa, payment voucher dan cheque beserta invoice di serahkan ke atasan yang berhak untuk menandatangani cheque tersebut. SMK Batam Business School 29
  • 42. l. Pay to Vendor, Setelah cheque ditandatangani, berdasarkan jatuh tempo yang telah di tentukan staff finance akan melakukan pembayaran ke supplier/kontraktor. m. Key – in Payment to system, Staff finance menginput jurnal payment ke system Ms. Navision sesuai dengan data-data payment tersebut, jika ada potongan pajak akan di jurnal terpisah sesuai dengan akunnya tersebut. n. Print & checked payment entry, Data dari Ms. Navision yang telah di input tersebut akan dicetak dan dicheck kembali oleh supervisor Account Payable. o. Posted payment entry, Setelah data tersebut sudah benar akan dilakukan tahap akhir yaitu memposting data payment tersebut. Data ini tidak bisa diubah, tetapi bila suatu waktu ditemukan kesalahan pada pencatatan, maka bisa dilakukan menjurnal balik data tersebut dengan journal voucher. SMK Batam Business School 30
  • 43. 4.4 Kasus dan Pemecahan Masalah Pencatatan dan Pembayaran Hutang Tidak terduga suatu kesalahan ataupun masalah akan muncul dari alur – alur yang kita ikuti dalam prosedurnya, dimana kesalahan pada Human Error yakni suatu saat ditemukan permasalahan pada objek dibawah ini: a. Credit Note Finance menerima surat jalan dengan jumlah unit barang yang kurang dari permintaan barang di invoice tersebut, misalkan:  Invoice menunjukkan pemesanan barang sejumlah delapan unit dengan jumlah Rp. 80.000,-  Surat jalan yang telah diterima oleh Finance menunjukkan bahwa barang yang sudah sampai hanya empat unit dengan amount Rp. 40.000,-  Maka staff finance mengirimkan Credit Note kepada Supplier, Untuk mengurangi amount invoice tersebut. b. Debit Note Kesalahan pencatatan amount pada invoice oleh supplier :  Telah diterima barang bersama Surat jalan dan invoice dengan 5 unit sejumlah Rp. 50.000,-  Dan Beberapa waktu kemudian finance menerima Debit Note dari supplier bahwa hendaknya mendebitkan hutangnya dengan amount atas barang sebesar Rp. 75.000,-. Karena kesalahan pembuatan invoice – nya. c. Cancel Invoice dan Cancel Cheque Bila supplier mengirimkan barang yang tidak sesuai dengan purchase ordernya maka finance akan mengembalikan barang tersebut dan membatalkan invoice serta bila sudah dibuatkan cheque – nya harus ditarik kembali. SMK Batam Business School 31
  • 44. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Selama penulis menjalankan prakerind di Batamindo ini penulis bisa mempelajari dan menerapkan ilmu pengetahuan yang selama ini hanyalah teori di sekolah. Mendapatkan pembelajaran akan dunia usaha dan industri, kedisiplinan dalam perusahaan, komunikasi dengan orang banyak serta dapat pembelajaran baru ditemukan oleh penulis. Dan kesimpulan yang telah didapat oleh penulis adalah sebagai berikut :  Perusahaan Batamindo bergerak pada bidang jasa yang menyediakan tempat untuk berinvestasinya para manufaktur dan industri luar negeri di indonesia.  Divisi finance yang melaporkan keuangan perusahaan menggunakan sistem MS. Business Solution Navision, sebuah aplikasi dalam pembuatan laporannya.  Divisi finance memiliki bagian pengurusan dan penanganan hutangnya yaitu bagian Account Payable.  Banyak divisi ataupun departement yang bertanggung jawab atas tugasnya masing – masing dalam melayani tenant dan customernya. 5.2 Saran – Saran 5.2.1 Saran Untuk Perusahaan Saran yang ingin saya sampaikan kepada pihak perusahaan menjalin hubungan baik serta komunikasi yang baik yang diinginkan pihak sekolah dan perusahaan untuk menerima siswa prakerind selanjutnya. Menjalinkan komunikasi yang baik dengan karyawan. SMK Batam Business School 32
  • 45. 5.2.2 Saran Untuk Sekolah Penulis ingin menyampaikan kepada sekolah penulis sampai saat ini peraturan dalam kedisiplinannya sudah memenuhi untuk ditujukan kepada siswa. Tetapi yang penulis ingin sampaikan agar bisa meningkatkan Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK) kepada siswanya akan pemfokusan keterampilan dalam tekhnologi dan siswa yang memenuhi Iman dan Taqwa (IMTAQ). SMK Batam Business School 33
  • 46. DAFTAR PUSTAKA Salim Groups News. “Esok adalah Sekarang”, Edisi Journey Batamindo, Batam. Halaman utama, IV dan V, 1998. Aida Hafni . Pedoman Teknis Penulisan Paper, Batam : SMK BBS, 2010. Wikipedia, www.id.wikipedia.org, Definisi Hutang dan Entitas, 2010. Felix Adrian. www.felixandrian.net, Definisi hutang dan Pemecahannya, 2010. Drs. Nur Kholif Hazin, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya - Indonesia, 1994 Prof. Drs. S. Wojowasito, Kamus Lengkap Inggeris – Indonesia dan Indonesia – Inggeris, Malang – Indonesia, 1980 SMK Batam Business School 34
  • 47. CURRICCULUM VITAE Vadhalna Zulkarnaen Sinaga, Lahir pada tanggal 10 Februari 1993 di Batam. Dibesarkan dan hingga sekarang di pulau Batam, hidup bersama orangtua yang masih utuh. Mengecap pendidikan di SDN 006 Batam, lalu pada Tahun Ajaran 2005 – 2006 melanjutkan di SMPN 09 Batam, sehingga penulis pada Tahun Ajaran 2008 – 2010 sekarang masih belajar dan menimba ilmu di sekolah SMK Batam Business School, mengambil bidang keahlian Business Management pada jurusan Akuntansi, hanya untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan baik untuk cita – cita penulis. Insyaallah pada Tahun Ajaran 2011 akan menamatkan sekolah dan dengan kelulusan yang baik. SMK Batam Business School 35