Dokumen ini membahas perkembangan organisasi profesi bidan di luar negeri dan di Indonesia. Organisasi profesi bidan dunia yang dikenal adalah International Confederation of Midwives (ICM). Sedangkan organisasi profesi bidan di Indonesia adalah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang didirikan pada tahun 1953 dan diakui secara resmi pada 1954.
1. Semester 01
Prodi Kebidanan
K
onsep Kebidanan
egiatan Belajar 1
Perkembangan Organisasi Bidan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. Perkembangan Organisasi Profesi
Bidan di Luar Negeri
Organisasi profesi bidan dunia kita mengenal
International Confederation of Midwives (ICM).
The International Confederation of Midwives (ICM)
merupakan organisasi profesi bidan dunia yang
memberikan dukungan dan telah menunjukkan
penguatan untuk organisasi bidan di berbagai
negara di belahan dunia.
3. Visi dari ICM adalah: ICM membayangkan sebuah
dunia di mana setiap wanita subur memiliki akses ke
perawatan bidan untuk dirinya sendiri dan bayinya.
Misinya: ICM berusaha untuk memperkuat asosiasi anggota
dan untuk memajukan profesi kebidanan secara global
dengan mempromosikan bidan otonom sebagai pengasuh
yang paling tepat untuk melahirkan anak perempuan dan
dalam menjaga persalinan normal, dalam rangka
meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan, dan
kesehatan bayi mereka dan mereka keluarga. Sedangkan
untuk pendidikan bidan, ICM menetapkan kebijakan sebagai
berikut: “ICM Standar global untuk pendidikan kebidanan”.
4. The North American Registry Midwife (NARM) mendukung sistem
perawatan kesehatan di mana setiap keluarga di Amerika Utara
memiliki akses ke bidan terampil dan bertanggung jawab
The Canadian Association of Midwife (CAM) adalah organisasi
nasional yang mewakili bidan dan profesi kebidanan di Kanada.
5. Perkembangan Organisasi Profesi
Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
Tanggal 15 Oktober 1954 IBI diakui dan sah sebagai satu
organisasi profesi yang berbadan hukum dan tertera dalam
lembaran Negara NO.J.A.5927 pada Departemen Kehakiman.
IBI yang seluruh anggotanya terdiri dari wanita telah
bergabung dengan Konggres Wanita Indonesia (KOWANI)
pada tahun 1951, hingga kini IBI tetap aktif mendukung
program-program KOWANI
Tahun 1956 IBI diterima sebagai anggota
International Confederation of Midwives
(ICM)
6. Perkembangan Organisasi Profesi
Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
KONAS KE
TAHUN
TEMPAT
KETUA TERPILIH
I
1953
BANDUNG
RUTH ROH SANU
II
1955
MALANG
Ny. SELO SOEMARJAN
III
1957
YOGYAKARTA
TUTI SUTJIATI
IV
1961
LAWANG MALANG
RUKMINI OENTOENG
V
1969
JAKARTA
RUKMINI OENTOENG
VI
1975
JAKARTA
RABIMAR JUZAR BUR
VII
1978
JAKARTA
RABIMAR JUZAR BUR
VIII
1982
BANDUNG
SAMIARTI MARTOSEWOJO
IX
1985
MEDAN
SAMIARTI MARTOSEWOJO
X
1988
SURABAYA
RABIMAR JUZAR BUR
XI
1993
UJUNG PANDANG
NISMA CHAIRIL BAHRI
XII
1998
DENPASAR
WASTIDAR MUSBIR
XIII
2003
JAKARTA
HARNI KOESNO.
XIV
2008
PADANG
HARNI KOESNO
Tabel hasil pelaksanaan KONAS dan pemilihan ketua