Pemeriksaan fisik pada neonatus meliputi penilaian tanda-tanda vital seperti laju nafas, detak jantung, suhu tubuh, berat badan, panjang badan, dan pemeriksaan seluruh organ tubuh secara sistematis beserta pengujian refleks-refleks dasar bayi.
1. PENGKAJIAN PADA NEONATUS
Kegiatan Belajar 2
Modul 7 Praktik Kebidanan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
http://perawatanbayi.info/wp-content/uploads/2014/01/Imunisasi-.jpg
Pemeriksaan Fisik pada Neonatus
2. Tahukah kamuyang dimaksud dengan
http://reviewsiterenegade.org/wp-content/uploads/2013/04/Man-With-Question-05.png
Pemeriksaan Fisik pada
Neonatus
4. Pastikan suhu ruangan hangat
sehingga bayi tidak mudah untuk
kehilangan panas, dan lepaskan
pakaian hanya pada daerah yang
akan diperiksa.
http://static.cumicumi.com/images/other_covers/bahaya_di_ruang_berac-640x360.jpg
5. lakukan prosedur secara berurutan
dari kepala ke kaki atau lakukan
perosedur yang memerlukan
observasi ketat lebih dahulu, seperti
paru, jantung dan abdomen.
http://2.bp.blogspot.com/-ZMlq-hHz1BI/TyIRoyXiKjI/AAAAAAAAAJ0/DoaUFjYUal0/s1600/bayi-lucu.jpg
6. prosedur yang mengganggu bayi,
seperti pemeriksaan refleks
dilakukan pada tahap akhir.
http://majalahkesehatan.com/wp-content/uploads/2010/04/pijat-bayi.jpg
8. Secara keseluruhan (perbandingan bagian
tubuh bayi proporsional/tidak)
Bagian kepala, badan dan exstremitas
(pemeriksaan akan kelainan)
Tonus otot, tingkat aktifitas (gerakan bayi
aktif atau tidak)
Warna kulit dan bibir (kemerahan/kebiruan)
Tangis bayi (melengking, merintih, normal)
http://olalababies.files.wordpress.com/2013/04/598458_10150874663353370_1953522407_n.jpg
Menilai Keadaan Umum Neonatus
9. Periksa laju nafas dengan melihat tarikan nafas pada dada menggunakan
petunjuk waktu. Laju nafas normal 40-60 permenit, tidak ada wheezing
dan ronchi.
Periksa laju jantung dengan menggunakan stetoskop dan petunjuk waktu.
Laju jantung normal 100-120 permenit, tidak terdengar murmur jantung
Periksa suhu dengan menggunakan termometer aksila. Suhu normal 36,5-
37,2ºC.
Tanda-tanda Vital
http://mediaanakindonesia.files.wordpress.com/2011/02/img00384-20110131-1154.jpg
11. Pengukuran dilakukan dari ujung kepala sampai ke
tumit, panjang badan yang normal adalah 45-50 cm
menggunakan pengukur panjang badan
Lakukan Pengukuran Panjang Badan
http://www.iyaa.com/gayahidup/keluarga/bayi/__icsFiles/afieldfile/2012/05/06/P72
12. Lakukan Pemeriksaan pada bagian
Kepala Bayi, meliputi mata, hidung,
telinga dan leher
http://4.bp.blogspot.com/-SKoskBD38qM/Twr0Qu69cCI/AAAAAAAAAAg/mZW84z62cqw/s1600/LUTU.jpg
1
13. Lakukan Pemeriksaan pada bagian
Badan Atas Bayi, meliputi dada, bahu,
lengan, tangan dan perut
http://4.bp.blogspot.com/-SKoskBD38qM/Twr0Qu69cCI/AAAAAAAAAAg/mZW84z62cqw/s1600/LUTU.jpg
2
15. Periksa Tungkai dan Kaki.
Periksa Gerakan, dan Kelengkapan
Jari Tangan untuk mengetahui
adanya kelemahan, kelumpuhan
dan kelainan bentuk jari.
http://4.bp.blogspot.com/-SKoskBD38qM/Twr0Qu69cCI/AAAAAAAAAAg/mZW84z62cqw/s1600/LUTU.jpg
4
16. Periksa Punggung dan Anus.
Periksa akan adanya pembengkakan
atau cekungan dan adanya lubang
anus (telah mengeluarkan mekonium)
menggunakan termometer
http://4.bp.blogspot.com/-SKoskBD38qM/Twr0Qu69cCI/AAAAAAAAAAg/mZW84z62cqw/s1600/LUTU.jpg
5
17. Periksa Kulit. Perhatikan adanya
verniks, pembengkakan atau
bercak hitam serta tanda lahir.
http://4.bp.blogspot.com/-SKoskBD38qM/Twr0Qu69cCI/AAAAAAAAAAg/mZW84z62cqw/s1600/LUTU.jpg
6
19. REFLEKS GLABELLAR, Ketuk daerah pangkal hidung secara pelan
dengan menggunakan jari telunjuk. neonatus akan mengedipkan mata
pada 4 sampai 5 ketukan pertama.
REFLEKS HISAP, Letakkan ibu jari saudara yang bersih menyentuh bibir
rasakan hisapan neonatus
REFLEKS MENCARI (ROOTING), Sentuhkan jari anda pada ujung bibir
anda dan lihat neonatus menoleh ke arah jari yang menyentuh pipi.
REFLEKS GENGGAM, Dengan meletakkan jari telunjuk pada palmar,
tekanan dengan gentle, normalnya bayi akan menggenggam dengan
kuat. Jika telapak tangan bayi ditekan bayi mengepalkan tinjunya.
http://drprita1.files.wordpress.com/2012/09/r-neonatus.jpg
20. REFLEKS BABINSKY, Gores telapak kaki , dimulai dari tumit, gores sisi
lateral telapak kaki ke arah atas kemudian gerakkan jari sepanjang
telapak kaki. Bayi akan menunjukkan respon berupa semua jari kaki
hyperekstensi dengan ibu jari dorsifleksi
REFLEKS MORO, Kejutkan neonates dengan bertepuk tangan di sisi
neonates, bayi akan tampak terkejut dan kedua tangan dan kaki akan
terangkat secara simetris. Fungsi : menguji kondisi umum bayi serta
kenormalan system saraf pusatnya.
http://drprita1.files.wordpress.com/2012/09/r-neonatus.jpg
21. REFLEKS BERJALAN, memegang lengannya sedangkan kakinya
dibiarkan menyentuh permukaan yang keras, neonates akan
menggerak-gerakkan tungkainya dalam suatu gerakan berjalan atau
melangkah jika diberikan
REFLEKS TONIC NECK, Baringkan neonates dan angkat kedua
tangannya, lihat apakah bayi mengangkat lehernya, bila mengangkat
leher, artinya positif
http://drprita1.files.wordpress.com/2012/09/r-neonatus.jpg