Perhimpunan Indonesia awalnya berupa perkumpulan sosial mahasiswa Indonesia di Belanda, namun kemudian berkembang menjadi organisasi politik radikal yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan melawan penjajahan Belanda. Organisasi ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Soetan Kasajangan Soripada, R.N. Noto Suroto, dan Mohammad Hatta, serta anggotanya antara lain Ahmad Subardjo dan Moh. Hatta.
4. Latar belakang
• Pada awalnya perhimpunan Indonesia (Indische
Vereeniging) terbentuk hanya perkumpulan yang bersifat
social. Tempat para mahasiswa Indonesia di belanda
berkumpul dan berbincang-bincang.
• Namun setelah pemimpin (Indische Partij) tiba di belanda,
Indische Vereeniging tidak lagi bersifat social tetapi sudah
berkembang ke arah politik dan bertujuan untuk
menciptakan Indonesia merdeka.
• Indische Vereeniging berganti nama menjadi perhimpunan
Indonesia dan tidak lagi menjadi organisasi yang bersifat
social tapi telah menjadi organisasi radikal.
5. Pendiri PI : Soetan Kasajangan Soripada
dan R.N. Noto SurotoMahasiswa yang membantu PI dalam bidang politik : Ahmad Subardjo & Moh. Hatta
Tokoh tokoh yang menjalani hukuman buang : Douwes Dekker,
Cipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat, Semaun, dan Darsono
Moh. Hatta sebagai pengasuh Hindia Poetra
Soekiman Wirjosandjojo perintis nama organisasi “Perhimpunan Indonesia”
Hatta menjadi Voorzitter (Ketua) PI terlama yaitu sejak awal
tahun 1926 hingga 1930
Tokoh-tokoh lain yang menjadi anggota organisasi ini antara
lain: Achmad Soebardjo, Soekiman Wirjosandjojo, Arnold
Mononutu, '''Soedibjo Wirjowerdojo''', Prof Mr Sunario
Sastrowardoyo, Sastromoeljono, Abdul Madjid, Sutan
Sjahrir, Sutomo, Ali Sastroamidjojo, Moh. Hatta, Nazir
Datuk Pamontjak, Abdulmajid Djojodiningrat, dan Ali
Sastroamidjojo
6. Berjuang untuk memperoleh
suat pemerintahan Indonesia
yang hanya bertanggung
jawab terhadap rakyat
IndonesiaMemajukan
kepetingan –
kepentingan bersama
orang – orang
pribumi dan non
pribumi
Berusaha agar masalah
Indonesia mendapat
perhatian dari dunia
internasional
Berjuang untuk
kemerdekaan
Indonesia
7.
8. • Nama Perhimpunan Indonesia ini resmi digunakan pada tanggal 8 Februari
1925.
• Setelah para tokoh P.I di adili dan dinyatakan bebas pada 22 Maret 1928
gerakan P.I pun sudah tidak dilakukan lagi di Belanda. Gerakan P.I mulai
berpindah ke Indonesia.
9. organisasiPerhimpunan Indonesia mempunyai 3 asas
pokok :
1. Indonesia ingin menentukan nasib sendiri
2. bangsa Indonesia harus mengandalkankekuatan
dan kemampuan sendiri
3. bangsa Indonesia harus bersatu padu
berjuangmelawan kolonial Belanda.
PI menjadi organisasipolitik bersifat radikalsetelah
mendapat banyakpengaruh dari tokoh pergerakan
nasional,Mohammad Hatta.
Kegiatanpolitik Perhimpunan Indonesia yang
utama adalahmenyebarkan semangat persatuan
untukmmenentang penjajahanBelanda
Karakteristik
pembeda