Dokumen ini membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Struktur atom terdiri dari inti atom yang berisi proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti. Sistem periodik mengatur unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan sifat kimia mereka, dengan unsur-unsur dikelompokkan dalam periode dan golongan. Konfigurasi elektron berpengaruh terhadap sifat fisika dan kimia suatu unsur.
2. MATERI TEORI ATOM DAN PERKEMBANGAN
MODEL ATOM
STRUKTUR ATOM
TANDA ATOM
KONFIGURASI ELEKTRON BERDASARKAN
KULIT ATOM (MODEL ATOM NIELS BOHR)
TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM
SISTEM PERIODIK UNSUR
5. Bola Pejal
Unsur terdiri dari partikel kecil dan
tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom
Atom tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan
Atom- atom dari suatu unsur adalah
identik
Senyawa terbentuk dari penggabungan
atom dari dua jenis unsur/ lebih dengan
perbandingan tertentu
9. Sebagian besar volume
atom merupakan ruang
kosong
Atom tersusun dari
inti atom (proton dan
neutron) bermuatan
positif dan elektron
bermuatan negatif
yang mengelilingi inti
Atom bersifat netral
10. Elektron mengelilingi
inti atom pada
lintasan tertentu
yang stasioner yang
disebut kulit.
Elektron dapat
berpindah lintasan
apabila menyerap
atau memancarkan
energi
12. Partikel Penyusun Atom
Partike
l
Muatan Penemu Massa
(gram)
Elektro
n
- J.J. Thomson 9,11 x 10-28
Proton + Goldstein 1,67 x 10-24
Neutron Netral James
Chadwick
1,67 x 10-24
14. Pada atom tidak
bermuatan
listrik/ netral
Jumlah muatan
positif sama
dengan jumlah
muatan negatif
Nomor Atom (Z) = Jumlah Proton
= Jumlah Elektron
15. Atom terdiri atas
proton, neutron,
dan elektron
Massa atom =
massa p + massa n
+ massa e
Massa elektron <<
massa proton dan
massa neutron, maka
massa elektron dapat
diabaikan
No. Massa (A) = Jumlah Proton + Jumlah Neutron
16. Ion –> Atom yang bermuatan listrik
Ion positif
(Kation)
⇒ Atom yang
melepaskan elektron
Ion negatif
(Anion)
⇒ Atom yang
menerima elektron
17. Atom
Isotop
Unsur dengan
Z sama dan A
berbeda
Isobar
Unsur dengan
Z berbeda dan
A sama
Isoton
Unsur dengan
jumlah neutron
sama
18. • Elektron mengelilingi
inti pada lintasan/
kulit tertentu yang
disebut kulit atau
tingkat energi
• Konfigurasi elektron
menyatakan susunan
elektron pada atom
Nomor
kulit
Nama
kulit
Jumlah
elektron
maksimum
1 K 2
2 L 8
3 M 18
4 N 32
5 O 50
6 P 72
7 Q 98
19. Tanda
atom
Jumlah
elektron
Konfigurasi
elektron
3Li 3 2 1
12Mg 12 2 8 2
17Cl 17 2 8 7
19K 19 2 8 8 1
31Ga 31 2 8 18 3
>> Jumlah elektron yang menempati kulit terluar disebut elektron
valensi.
>> Elektron valensi hanya boleh mengandung maksimal 8 elektron
20. Max Planck
Atom suatu zat hanya dapat menyerap/
memancarkan energi pada paket- paket gelombang
tertentu yang disebut “kuanta”
Louis de Broglie
Materi dapat bersifat sebagai partikel dan sekaligus
dapat mempunyai sifat sebagai gelombang
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg
Akibat dualisme materi, letak dan kecepatan elektron
tidak dapat dipastikan secara serentak
25. Kulit K L M N O P Q
Nilai
n
1 2 3 4 5 6 7
Menentukan besarnya tingkat energi
suatu elektron yang mencirikan ukuran
orbital
26. Harga
l
0 1 2 3 4 5 6
Subkuli
t
s p d f g h i
Menyatakan subtingkat energi (subkulit)
yang menunjukkan bentuk orbital
27. Subkul
it
l Jumlah Orbital (2l +
1)
m
s 0 1 0
p 1 3 -1, 0, +1
d 2 5 -2, -1, 0, +1, +2
f 3 7 -3, -2, -1, 0, +1, +2,
+3
Menentukan arah orientasi dari orbital
didalam ruang relatif terhadap orbital
lain
28. Bilangan kuantum spin (s) menyatakan rotasi elektron.
s dapat mempunyai nilai +½ (dinyatakan dengan tanda )
s dapat mempunyai nilai -½ (dinyatakan dengan tanda )
Bilangan kuantum spin tidak
berhubungan secara langsung dengan
tiga bilangan kuantum lainnya
Bilangin kuantum spin (s)
31. Larangan pauli menyatakan bahwa
didalam satu atom tidak boleh terdapat
dua elektron dengan empat bilangan
kuantum yang sama
Kulit n l m s
L
2 0 0 +½
2 0 0 -½
32. Diagram Orbital
1s 2s 2p
Pada orbital yang memiliki tingkat energi
sama, pengisian elektron dalam orbital
dilakukan dengan spin sejajar terlebih
dahulu (setengah penuh).
Contoh = 8O : 1s2 2s2 2p4
37. “Berdasarkan massa atom relatifnya,
unsur – unsur dapat dikelompokkan ke
dalam kelompok tiga unsur dimana
massa unsur yang ditengah merupakan
rata- rata dari massa unsur ditepi”
Triade Ar Rata- rata Ar unsur pertama dan
ketiga
Kalsium 40
Stronsium 88
Barium 137
38. “Jika unsur- unsur disusun berdasarkan kenaikan
massa atom, maka sifat unsur tersebut akan
berulang setelah unsur kedelapan.”
39. “Unsur-unsur disusun 12
baris mendatar (periode)
berdasarkan kenaikan
massa atom dan 8 kolom
tegak (golongan)
berdasarkan kemiripan
sifat.”
Mendeleev menyiapkan
tempat kosong dengan
keyakinan banyak unsur
yang belum ditemukan
41. H. G. J. Moseley membuat
sistem periodik modern
untuk menyempurnakan
klasifikasi unsur Mendeleev
“Unsur-unsur dalam satu
periode disusun berdasarkan
kenaikan nomor atom dan
unsur dalam satu golongan
disusun berdasarkan kemiripan
dalam sifat fisika dan kimia”
42.
43. Konfigurasi elektron
valensi
Golongan Utama Periode
ns1 IA n
ns2 IIA n
ns2 np1 IIIA n
ns2 np2 IVA n
ns2 np3 VA n
ns2 np4 VIA n
ns2 np5 VIIA n
ns2 np6 VIIIA n
Periode : Nomor kulit
terluar
Golongan : Jumlah
elektron valensi
44.
45. Jari- jari atom Keelektronegatifan
Energi ionisasi Afinitas elektron
Logam dan
nonlogam
Kereaktifan
46. Jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar
yang ditempati elektron
+
r
47. Jumlah kulit bertambah maka jari-
jari makin besar
Jumlah kulit sama tetapi muatan inti
makin besar, gaya tarik inti terhadap
elektron makin kuat, maka jari-jari
makin kecil
Periode
Golongan
48. Energi minimum yang dibutuhkan
suatu atom untuk melepaskan satu
elektron valensinya dalam wujud gas
sehingga membentuk ion positif
49. Jumlah kulit bertambah, jari-jari
makin besar, tarikan inti lemah,
maka energi ionisasi kecil
Muatan inti bertambah, tarikan inti
makin kuat dan elektron terluar sulit
lepas, maka energi ionisasi besar
Golongan
Periode
50. Energi yang dihasilkan oleh suatu
atom apabila suatu atom menerima
elektron valensi dari atom lain
sehingga terbentuk ion negatif
51. Jumlah kulit bertambah, jari-jari
makin besar, tarikan inti lemah,
maka afinitas elektron kecil
Muatan inti bertambah, tarikan inti
makin kuat maka afinitas elektron
besar
Golongan
Periode
53. Jumlah kulit bertambah, jari-jari
makin besar, tarikan inti lemah,
maka keelektronegatifan kecil
Muatan inti bertambah, tarikan inti
makin kuat maka keelektronegatifan
besar
Periode
Golongan
54. Logam
• Konduktor
• Warna mengkilap
khas logam
• Keras dan ulet
Nonlogam
• Non-konduktor
• Titik didih dan titik
leleh rendah
Periode
Golongan
Sifat logam bertambah
Sifat nonlogam
bertambah
55. Bergantung pada kecenderungan melepas
atau menerima elektron
Kereaktifan bertambah
Kereaktifan menurun kemudian
bertambah.
Golongan VIII A (gas mulia) tidak reaktif
Golongan
Periode