2. Outline
Apa itu Evaluation and Feedback (E & FB)?
Apa tujuan dari Evaluation and Feedback?
Proses perencanaan Evaluation and Feedback
Hal apa saja yang bisa membuat E & FB bekerja?
6. Tujuan Evaluation and Feedback?
1. untuk menentukan apakah desain sampai saat ini dapat
memenuhi kebutuhan dan kriteria yang ditetapkan oleh
peristiwa sebelumnya,
2. untuk mengidentifikasi orang-orang yang seharusnya
terlibat evaluasi dan menerima umpan balik dari mereka,
3. untuk memodifikasi desain yang sesuai berdasarkan
umpan balik dari individu yang dipilih
4. untuk memperoleh persetujuan yang diperlukan dari
mereka yang berkepentingan untuk melanjutkan
kegiatan berikutnya dari CEM
8. Proses perencanaan E & FB
Objective and Action
Dilakukan secara indpenden dengan 3 pernyataan umum, yakni;
1) Who will be asked to make decisions? (decisions)
2) Who must receive the feedback so they can make the
decisions? (feedback)
3) Who must receive the analysis so they can provide feedback?
(analysis)
9. Proses perencanaan E & FB
Analysis and Feedback
Analisis yang tepat ditunjukan dari bentuk dan komunitas dari umpan
balik.
analisis dan umpan balik harus siap mempertimbangkan khalayak
dan bentuk yang paling tepat untuk khalayak tersebut.
10. Proses perencanaan E & FB
Decisions
Perancang menentukan siapa yang terlibat di setiap proses.
evaluasi dan umpan balik merupakan cara lain untuk perancang
dalam memastikan relevansi berkelanjutan dari proses desain.
11. Hal yang Membuat E & FB Bekerja
Not Previously Existing1
Previous Cooperative Behavior2
Preparation3
The Meetings4
Follow-Up5
12. Not Previously Existing
Perancang harus melihat sebuah organisasi yang tidak memiliki
pengalaman sebelumnya.
E & FB mencakup pada perbedaan setiap individu yang memiliki
beragam perbedaan dari setiap organisasi.
Don’t bother us
with details, we
are only
interested in
results
It should be
detail and need
a process
13. Not Previously Existing
Cara mengatasinya:
Perancang membantu setiap individu tersebut dan menjelaskan
mengapa meraka semua perlu terlibat .
Sehingga setiap individu paham bahwa keberhasilan perkerjaan mereka
karena kerjasama oleh setiap individu.
14. Previous Cooperative Behavior
Perancang dapat menggunakan
pendekatan yang pernah digunakan pada
program sebelumnya.
Perancang dapat mengidentifikasi
beberapa hal yang masih berhubungan
dengan desain program yang akan
diterapkan.
Pengalaman sebelumnya dari seseorang
dapat membantu memberikan saran
kepada perancang program.
15. Preparation
Persiapan perlu dilakukan untuk mempersiapkan beberapa materi
tambah yang memungkinkan untuk klarifikasi sebuah program
persiapan dapat dilakukan dengan perancang melalui proses secara
langsung ( tatap muka).
Dalam persiapan juga perlu memerhatikan waktu dan tempat untuk
melakukan E & FB
16. The Meetings
Perlu adanya pertemuan yang lebih dari sekali untuk mengklarifikasi
beberapa bagian.
Dalam hal ini, perancang menjadi sumber dan memastikan apakah
ada yang perlu diklarifikasikan.
17. Follow-Up
Setiap pertemuan perlu adanya tindak lanjut.
Tindak lanjut bisa berupa catatan singkat yang dapat digunakan
kegiatan CEM selanjutnya.
Informasi atau catatan pada kegiatan tindak lanjut harus memuat;
penentuan spesifikasi pelaksanaan tugas, penentuan kebutuhan
peserta didik, merumuskan tujuan dsb.
HASIL EVALUASI KEBANYAKAN HANYA DI SIMPAN RAPI DAN HAL INI TIDAK BOLEH TERJADI.
JIKA DI AKHIR SETIAP KEGIATAN EVALUASI TIDAK LANGSUNG MENJEBATANI KEGIATAN SELANJUTNYA, MAKA SELURUH PROSES DESAIN AKAN GAGAL.
Sehingga, perancang harus aware terhadap kebutuhan untuk merubah beberapa norma yang telah ada sebelumnya