Peluruhan beta terjadi ketika neutron berubah menjadi proton atau sebaliknya. Sinar beta berupa elektron bermassa ringan yang dapat menembus materi. Neutrino dipancarkan bersamaan dengan sinar beta dalam peluruhan ini.
3. KARAKTERISTIK BETA
• Sinar beta merupakan radiasi partikel bermuatan negatif
yang identik dengan elektron.
• Sinar beta bermassa sangat kecil
• Memilki daya tembus yang jauh lebih besar dari pada sinar
alfa
5. Peluruhan Beta
Dalam peluruhan beta, sebuah proton
berubah menjadi inti atau sebaliknya.
Jadi Z dan N masing-masinng berubah
satu satuan, tetapi A tidak berubah.
Pada peluruhan beta, yang paling
utama adalah sebuah netron meluruh
menjadi sebuah proton dan sebuah
elektron
6. Pada kasus pemancaran sebuah elektron, peluruhan betadisebut
sebagai peluruhan beta minus (β−), sementara pada pemancaran
positron disebut sebagai peluruhan beta plus (β+)
Peluruhan negatron
Perubahan neutron menjadi proton dengan pemancaran elektron
negatif / negatron
Peluruhan positron
Disebabkan karena inti terlalu mengandung banyak proton sehingga
untuk mencapai kestabilan proton di transformasikan menjadi
neutron disertai pemancaran beta positif.
7. Neutrino
Neutrino ialah partikel ketiga yang dipancarkan pada
peluruhan beta, yang bermuatan elektrik nol dan memiliki
spin ½. Neutrino ini memiliki massa diam nol. Neutrino ini
juga memiliki anti partikel yang dinamakan antineutrino
Neutrino tercipta sebagai hasil dari beberapa jenis peluruhan
radioaktif tertentu atau sebagai karena reaksi nuklir seperti yang
terjadi di Matahari, pada reaktor nuklir, atau ketika sinar kosmik
membentur sekelompok atom.
Terdapat tiga jenis dari neutrino: neutrino elektron, neutrino muon,
dan neutrino tauon (atau tau neutrino); dan masing-masing jenis
juga memiliki antipartikel yang sesuai, yang disebut antineutrino.